Oleh: Bd. Hj. St. Jasmanih S. SIT Pendahuluan Masa nifas merupakan masa setelah persalinan sampai kurang lebih setelah 6 minggu sangat membutuhkan yg perhatian khusus dr tenaga kesehatan khususnya bidan yang merupakan tenaga yg langsung berhubungan dangan ibu bersalin dan post partum Deskripsi Singkat
Pada pokok bahasan ini terdiri dari:
Konsep dasar, masa nifas, dan sub pokok bahasan: pengertian masa nifas, tujuan asuhan masa nifas, tahapan-tahapan masa nifas dan kebijakan program masa nifas serta peran bidan dalam masa nifas Manfaat Materi:
Membantu para bidan untuk
pegangan dalam malaksanakan asuhan masa nifas dengan mengetahui program dan kebijakan pamerintah selama masa nifas Tujuan Instruksional khusus Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan konsep dasar masa nifas dgn tepat. KONSEP DASAR MASA NIFAS Pengertian Masa Nifas Masa nifas adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi serta plasenta juga selaput yg diperlukan untuk pulihnya kembali alat kandungan seperti sebelum hamil dgn wkt kurang lebih 6 mgg. TUJUAN ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS Menjaga kesehatan ibu dan bayinya baik fisik maupun psikologis. Melaksanakan deteksi masalah,mengobati dan merujuk bila trjadi komplikasi pd ibu maupun bayinya. Memberikan pendidikan kesehatan ttg perawatan kesehatan diri,nutrisi,KB,menyusui,immunisasi,perwata n bayi sehari-hari. Memberikan pelayanan KB. PERAN BIDAN DLM MASA NIFAS: Memberikan dukungan yg terus menerus selama masa nifas,yg baik dan sesuai dgn kebutuhan ibu agar mengurangi ketegangan fisik dan psikologis selama persalinan dan nifas. Sebagai promotor hubungan yg erat antara ibu dan bayi secara fisik dan psikologis. Menkondisikan ibu untuk menyusui bayinya dgn cara meningkatkan rasa nyaman. TAHAPAN MASA NIFAS
Immediate post partum periode: masa
segera setelah placenta lahir sampai dgn 24 jam. Masalah yg sering terjadi pd masa ini : Perdarahan krn Atonia uteri. Oleh karena itu Bidan dgn teratur hrs melakukan pemeriksaan kontraksi uterus, pengeluaran lokhea,TD,dan suhu. Early Post partum Periode:24 Jam sampai 1 minggu. Pada fase ini bidan memastikan involution uteri dlm keadaan normal,perdarahan,lokhea,demam ibu, makanan dan cairan ibu,dan apakah ibu dapat menyusui bayinya dgn baik. Late Post partum Periode: masa 1 minggu sampai 6 minggu. Periode ini Bidan tetap melakukan perawatan dan pemeriksaan sehari- hari dan konseling KB. PROGRAM DAN KEBIJAKAN TEHNIS MASA NIFAS Paling sedikit 4 kali kunjungan masa nifas dilakukan oleh bidan. Tujuan: Menilai status ibu dan bayi baru lahir,untuk mencegah,mendeteksi dan menangani masalah-masalah yg terjadi. Kunjungan 1( pertama) Waktu : 6 – 8 jam . Tujuan : 1.Mencegah perdarahan masa nifas. 2.Mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan dan rujuk bila perdarhan berlanjut. 3.Memberikan konseling kepada ibu atu salah satu anggota keluarga ttg bagaimana mencegah perdarahan masa nifas krn atonia uteri. 4.Pemberian ASI awal. 6.Melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir. sambungan
7.Menjaga bayi tetap sehat dgn cara
mencegah hipotermi. Kunjungan 2 (kedua) W a k t u : 6 hari setelah persalinan. Tujuan: 1.Memastikan involutsio uteri berjalan normal, uterus berkontraksi, fundus dibawah umbilikus,tdk ada perdarahan ab normal, tidak ada bau. 2.Menilai adanya tanda-tanda demam,infeksi atau ab normal. 3.Memstikan ibu mendapat cukup makanan, ciran dan istrahat. sambungan
4.Memastikan ibu menyusui dgn baik
dan tdk ada tanda-tanda penyulit. 5.Memberikan konseling kepd ibu ttg asuhan pd bayi,tali pusat, menjaga bayi tetap hangat dan merawat bayi sehari-hari. Kunjungan 3 (ketiga)
W a k t u : 2 minggu setelah persalinan.
T u j u a n : Sama waktu 6 hari setelah persalinan. Kunjungan 4 (keempat)
W a k t u : 6 minggu setelah persalinan.
T u j u a n: 1.Menanyakan pada ibu ttg penyulit- penyulit yang ibu alami atau bayinya. 2.Memberikan konseling untuk KB secara dini. Tambahan:
Kebijakan pemerintah terbaru adalah ibu
nifas harus mendapatkan vitamin A selama masa nifas dgn dosis 1x 200.000 iu dengan interval 1 x 24 jam selama 2 hari.(UNICEF 2004). sambungan