Professional Documents
Culture Documents
Beat
Percaya, enggak? Dengan sedikit sentuhan berbiaya ekonomis, tampilan Honda BeAT Anda bisa lebih
manis. Caranya, cukup pasangin visor milik Yamaha Jupiter MX di batok depan. "Kelihatan futuristik
plus melindungi mika spidometer dari kerikil jalanan," sahut Suryana pemilik skutik itu.
Memasangnya juga mudah. Asalkan Anda sudah menyiapkan alat kerjanya; obeng kembang (+) atau
minus (-). "Visor itu harganya Rp 25 ribu," ujar Iwa mekanik Yovan Speed and Custom di Jl. Pahlawan
Rempoa, Ciputat, Tangerang.
Let's do it, guys! Pertama, buka semua baut batok depan BeAT pake obeng kembang (gbr.1). Jangan
lupa spion juga dilepas! Setelah baut copot, lanjutkan melepaskan batok tersebut. Eits, hati-hati
melepas batok, klipnya gampang patah.
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 3 Gambar 4
Setelah batok dilepas, waktunya mengukur posisi yang pas dengan batoknya. Biar visor gak miring
sebelah, dikasih double tape hijau di bagian sisi bawah aksesori tersebut (gbr.2). Kalau sudah pas dan
tidak miring, silakan tempelkan visornya. Pas! Beres? Belum! Karena aksesori itu cuma direkatkan
double tape, tentu rawan digondol maling! "Daripada hilang, mending diikat baut," saran pria bertubuh
tinggi ini sembari bilang pake baut 6 mm yang tipis dan pendek biar enggak mentok sama spidometer
(gbr.3). Untuk membuat lubangnya bisa pakai solder. Kalau enggak punya? "Bisa pake obeng minus (-)
yang ujungnya dipanasin di atas api lilin," ujar cowok banyak akal ini. Setelah obeng panas, buat
lubang dengan posisi yang diinginkan (gbr.4). Cees..! Berikutnya, masukkan baut yang dimaksud ke
lubang tadi. Kalo baut yang dipakai kepanjangan, posisi baut bisa dibalik (kepala buat di dalam). Lalu,
kencangkan baut itu dengan kunci yang sesuai. Awas, jangan terlalu kencang nanti visor pecah!
Nah, setelah baut pengikat kencang dan posisi visor enggak miring, dilanjutkan memasang kembali
batok yang gak jadul ini dan cara pemasangannya kebalikan dari membuka. Jangan lupa, spion
dipasang, biar enggak ditilang Pak Polisi.
Subtitusi kampas kopling satria 2 - tak ke
Smash?
Memang enggak enak kalau lagi kerja diadang masalah. Pikiran jadi kacau. Hal inilah yang dialami
Bay Iskandar. Gara-gara Suzuki Smash 110 cc keluaran 2005 miliknya problem, sebagai sales, ia jadi
enggak bisa bekerja deh.
Kenapa sih, motornya? Oh ternyata terdengar bunyi ngaung. Takut kenapa-kenapa, warga
Kemanggisan, Jakbar ini langsung memboyong tunggangannya itu ke dealer Suzuki Daan Mogot,
Jakbar. "Saya takut makin parah. Makanya saya bawa ke bengkel resmi aja," ujarnya.
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 3 Gambar 4
Sesampainya di dealer Suzuki itu, Bay bertemu Ferri. Sesudah mendengar penjelasan Bay, mekanik
ramah itu segera mengeceknya. Selesai dideteksi, ternyata kampas koplingnya (KK) habis (gbr.1).
"Biar awet, ganti KK Suzuki Satria 2-Tak aja. Bisa bertahan lama lo, pemakaiannya," saran mekanik
ini. Untuk fisiknya, KK Satria sama dengan Smash, hanya KK Satria lebih tebal dan rapat dibanding
punya Smash (gbr.2). Fungsi KK adalah pendukung proses transfer tenaga dari hasil kerja mesin ke
tramsmisi. "Efeknya apabila KK habis, besutan motormania akan selip. Nah, kalau sudah begitu motor
akan terasa berat alias enggak ada tenaganya. Selain itu juga bisa bikin boros BBM," tambah Ferry.
Gambar 5 Gambar 6
Biar motomania tak mengalami hal tersebut, mending segera ganti. Mau tau proses pemasangannya?
Mari kita lihat yang dilakukan Ferri pada besutan Bay. Sebelum dibongkar, siapkan dulu perkakas yang
dibutuhkan; kunci ring 12 & 10, T-8, T-10 dan kunci ring 19.
Gambar 7
Pertama buka dulu 2 baut pengikat footstep atau pijakan kaki pakai kunci ring 12 (gbr.3). "Lalu copot 2
baut knalpot mengunakan kunci ring 10," ucap mekanik itu sambil melepaskan satu baut kick starter
dengan kunci ring 10 (gbr.4). Kalau sudah, baru buka baut bak kopling sebanyak 12 buah (gbr.5).
Selanjutnya lepas satu baut rumah otomatis ukuran 19 pakai kunci ring tadi (gbr.6). Baru buka bearing
dan stut kopling. "Jangan lupa, copot baut per kopling menggunakan kunci T-10 (gbr.7) dilanjutkan
pasang KK Satrianya," tuturnya. Oh ya, soal harga, KK Satria lebih mahal dibanding KK Smash.
"Punya Satria Rp 49.500, sedang yang orsinal Smash Rp 26.500. Meski lebih mahal, tapi lebih awet,"
tutup Ferri. Sudah beres, pasang kembali peranti yang sudah dibongkar tadi. Hasilnya, Bay jadi bisa
kerja lagi deh.
Gambar
Seperti dipikirkan Agung, "Memang dari dulu saya sempat mau pasang monosok. Tapi bisa enggak ya,
secara kolongnya kan sempit?" bilang warga Banjar Wijaya, Tangerang. Nah, dari pada setres, ia segera
berangkat menuju tempat modifikator kenalannya. "Bisa kok, dananya cuma Rp 600 ribu yang terdiri
dari sok Suzuki Satria 2-Tak berikut braket-braketnya. Tapi perlu cara khusus sewaktu pemasangan,
gak maen templok, dong," canda Robby sekaligus pemilik bengkel modifikasi Studio 9.
Tanpa pikir panjang, Agung pun langsung setuju. Tapi sebelum memulai praktik, kita siapkan dulu
peralatannya yaitu obeng kembang, kunci T-10, L-14, kunci ring 16. Kalau sudah, parkir motor Anda
dulu dan pasang standar tengahnya.
Gambar 1 Gambar 2
Pertama, lepas semua baut bodi belakang yang menempel dengan obeng kembang. Setelah itu,
kendurkan dan lepas empat baut yang berada di dalam bagasi memakai kunci T-10.
"Oh iya, boks saringan udara juga harus dicopot. Sebab menghalangi jalur sok yang akan kita pasang,"
pesannya sambil melepas semua baut boks filter udara dengan obeng kembang (gbr.1).
Sekarang mengatur posisi sok yang pas. "Untuk dudukan sok bawah pakai braket yang berbentuk huruf
U dari pelat baja setebal 8 mm. Posisinya kita taruh tepat di atas blok mesin," ucapnya. Sebagai
pengancingnya, dipasang 2 baut ukuran 10 di kanan kiri dengan kunci ring 10 (gbr.2).
Gambar 3
Ia menambahkan. Kalo untuk pegangan soknya menggunakan baut 14 panjang yang diselipkan antara
lubang sok dan braket sebagai pegangannya. Agar sok tidak bergeser, mesti dijepit dengan mur 16
memakai kunci ring 16 (gbr.3).
Giliran atas. "Rangka belakang kanan mesti dibor dan dimasukkan pipa besi berdiameter 16 mm yang
ujung bagian dalamnya berdrat.
Drat ini akan dikawinkan dengan baut L dengan kunci L -14 sebagai penjepit anting sok atas dan
berikut bos ring supaya posisi sok enggak berubah," katanya.
Selesai, cek lagi semua baut pegangan monosok tadi sebelum memasang bagasi Honda Vario, lalu kita
rakit ulang semua bodi dan harus terpasang dengan kuat dan benar.
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 3 Gambar 4
Tujuannya, tentu agar pentil juga menempel dengan kuat. Sehingga angin ban juga enggak nyeplos dari
peranti itu. "Oh ya, harga pentilnya sekitar Rp 15 ribu bisa didapat di tukang tambal ban atau toko ban,"
ungkapnya lagi.
Nah, pemakaian lem itu untuk satu pelek ukuran sekitar 3-4 ½ inci bisa menghabiskan satu setengah
botol.
Karena pelek ukuran lebar tersebut diameternya pun sudah terlihat besar, berarti pemakaiannya pun
lumayan banyak. "Tapi buat pelek standar sih cuma satu atau setengah botol aja," ujarnya.
Berikutnya pengeringan lem, bisa dengan tenaga matahari atau lampu tem
bak khusus buat ngecat motor. Tapi semua itu butuh waktu lama. Makannya Samsul pakai alat pemanas
kaca film khusus mobil agar keringnya merata. Waktu yang diperlukan sekitar dua jam.
Keringkan secara merata sampai bagian dalam pelek dengan peranti yang sudah kita siapakan tadi
(gbr.4). Lalu diamkan sekitar 15 menit untuk memastikan lem benar-benar kering. "Karena kalo masih
basah, anginnya bisa bocor," wanti Samsul.
Kalo yakin lem sudah keras, silakan pasang ban. Isi dengan angin, lalu cermati. Apa sudah oke atau ada
kebocoran. Ngetesnya, bisa direndam dalam bak berisi air.
"Kalau ada gelembung udara, berarti pengeleman perlu diulang agar tak ada bocor dan sempurna,"
tutup mekanik yang sudah 8 tahun kerja di Caos Custom ini sembari menambahkan, konsekuensinya
karena pelek dikasih lem, otomatis akan tambah bobot.
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 3 Gambar 4
Namun begitu, kadang trik tersebut malah bikin rem belakang jadi gak pakem! "Banyak keluhan dari
pengguna Spin lowrider. Maklum, rem standarnya kerap dirasa bagel," ungkap Donny Permana dari
rumah modifikasi Hantu Laut.
Masih menurut Donny, penyebab rem belakang Spin lowrider bagel bisa disebabkan kesalahan pada
konstruksi rem yang dimodifikasi. Nah untuk itu, Donny mau berbagi trik bikin rem belakang Spin
lowrider jadi pakem. Simak ya! Pertama, buat dudukan kabel rem belakang pakai pelat besi setebal 3
mm yang ditekuk menyerupai huruf L (gbr.2). Ukuran teknisnya, tinggi badan 4,5 cm dan panjang kaki
3 cm. Selanjutnya bagian kaki diberi lubang berdiameter 10 mm untuk menahan kabel rem dan ukuran
8 mm di badan pelat untuk mengikat peranti itu ke mesin. Kalau sudah, langsung pasang pelat tersebut
pada baut mesin di bawah cover CVT menggunakan baut 8 bawaan motor. "Posisi pasangnya harus
nyamping biar pelat bisa menahan kabel rem nantinya (gbr.3)," sambung Donny.
Gambar 5 Gambar 6
Kelar di bagian tersebut, lanjut membuat as pengungkit di paha ayam (gbr.4). Ukurannya, panjang 15
cm dan diameter as 10 mm. "Jangan lupa lubangi ujungnya dengan diameter 7 mm untuk tuas
pengungkit. Dan ujung satunya lagi diberi tonjolan besi untuk menahan as nantinya," wanti modifikator
cerdas ini. Sudah siap? Sekarang tinggal proses pemasangan kabel rem. Pasang kabel rem melewati
pelat di bawah cover CVT yang sudah dibuat tadi. Sampai sini, jangan lupa masukan pegas pengungkit
as rem belakang dan 'kunci' per itu memanfaatkan baut 10 (gbr.5). Sudah? Pasang as pengungkit paha
ayam dan langsung sangkutkan tuas pengungkit rem belakang sebelum akhirnya diikat dengan mur
setelan rem belakang (gbr.6). Kalau sudah, boleh langsung dicoba deh!
Pembongkaran/Pemasangan Kopling
a. Pasang roda gigi penggerak primer pada ujung poros engkol.
b. Pasang bagian luar kopling pada poros utama.
c. Pasang cincin splain (perapat) menghadap keluar di atas permukaan datar bagian luar kopling.
d. Rakit pelat penekan kopling, kanvas kopling, pelat kopling, dan bagian tengah kopling.
e. Susun kanvas dan pelat kopling silih berganti.
f. Lapisi kanvas kopling baru dengan minyak pelumas mesin sebelum merakitnya.
Melepas tutup kanan bak mesin
(1) Keluarkan minyak mesin dan tampung dalam tempat yang bersih.
(2) Lepaskan mur penyetel rem belakang dan pegas pengembalian.
(3) Lepaskan baut-baut dan tutup kanan bak mesin.
(4) Longgarkan baut-baut dalam pola bersilang dalam 2-3 tahap.
(5) Lepaskan gasket dan dowel pin.
Melepas kopling
(1) Lepaskan sekerup-sekerup dan tutup rotor saringan oli.
(2) Lepaskan pompa oli.
(3) Tahan roda gigi penggerak primer dan roda gigi yang digerakkan dengan sebuah penahan roda gigi,
lepaskan mur pengunci menggunakan perkakas khusus,
(4) Lepaskan pembimbing pengangkat kopling.
(5) Lepaskan baut—baut kopling, pelat pengangkat kopling dan pegas kopling.
(6) Longgarkan baut·baut dalam pola bersilang dalam 2-3 tahap.
(7) Pasang pemegang pemusat kopling dan lepaskan mur pengunci kopling.
(8) Lepaskan sebagai berikut:
(a) cincin (waser),
(b) bagian tengah kopling (pemusat kopling),
(c) pelat kopling,
(d) kanvas kapling, dan
(e) pelat penekan.
(9) Lepaskan cincin splain, kopling luar (outer clutch), dan clutch outer guide (penghantar kopling
luar).
(10) Lepaskan roda gigi penggerak primer dan pasak tembereng dari poros engkol.
(11) Jangan menghilangkan pasak tembereng.
Pemeriksaan
(1) Periksa bantalan pengangkat terhadap kerusakan.
(2) Putar cincin dalam bantalan dengan jari—jari,juga periksa bahwa cincin luar bantalan duduk
dengan erat pada pelat pengangkat kapling
(3) Ganti bantalan apabila diperlukan.
(4) Ukur panjang bebas pegas kopling pengembalian,
(5) Pegas kopling harus diganti semuanya sebagai satu set jika satu atau lebih telah melampaui batas
servis,
(6) Gantikan kanvas kopling apabila mereka menunjukkan tanda-tanda goresan atau perubahan wama.
(7) Kanvas dan pelat kopling harus diganti sebagai satu set jika salah satu telah melampaui batas servis.
(8) Periksa terhadap kebengkokan pelat dengan menggunakan bidang pengukuran kedataran dan
sebuah lidah pengukur.
(9) Periksa potongan-potongan pada bagian luar kopling (clutch outer) terhadap lekukan atau
kerusakan-kerusakan kecil yang disebabkan oleh kanvas kopling.
(10) Ukur bagian luar kopling.
(11) Ukur penghantar bagian Iuar kopling.
(12) Ukur poros utama pada penghantar bagian luar kopling.
(13) Periksa bagian bawah kopling (clutch center) terhadap lekukan-lekukan atau kerusakan-kerusakan
kecil yang disebabkan oleh pelat kopling.
Pemasangan
(1) Pasang pasak tembereng (spie) pada pores engkol.
(2) Pasang roda gigi penggerak primer dengan menepatkan alur pada roda gigi dengan pasak.
(3) Olesi gigi-gigi roda gigi primer dengan oli.
(4) Pasang penghantar kopling iuar, kopling dalam, dan cincin splain.
(5) Pasang pelat penekan, kanvas kopling, pelat kopling, kopling tengah, pegas pengantar, dan dudukan
pegas.
(6) Susun kanvas dan pelat silih bergantian.
(7) Lapisi kanvas kopling baru dengan minyak mesin baru.
(8) Pasang kanvas, pegas judder, dan dudukan pegas.
(9) Kanvas kopling yang dipasang bersandar pada judder spring mempunyai diameter yang lebih besar
dari kanvas-kanvas lainnya.
(10) Pasang lidah tonjolan dari kanvas pada alur-alur dari kopling luar.
(11) Pasang cincin pengunci dengan tanda outside menghadap keluar.
(12) Olesi ulir mur pengunci kopling tengah dengan cli.
(13) Pasang mur pengunci dengan sisi yang mempunyai siku yang diberi lengkungan menghadap ke
sebelah dalam.
(14) Tahan kopling tengah dengan pemegang kopling tangah, kencangkan mur pengunci sesuai torsi
pengencangan yang ditentukan
(15) Mur pengunci kopling tengah harus dipenitik (drip) untuk menguncinya.
(16) Pasang pegas—pegas kopling dan pelat pengangkat dan kencangkan baut—baut dalam pola
bersilang dalam 2-3 Iangkah.
(17) Pasang penghantar pengangkat kopling.
(18) Pasang rotor saringan oli.
(19) Pasang cincin pengunci dan mur pengunci.
(20) Pasang cincin pengunci dalam tulisan outside menghadap keluar.
(21) Pasang mur pengunci dengan sisi yang mempunyai siku yang diberi lengkungan menghadap
cincin pengunci.
(22) Bersihkan rotor saringan oli.
(23) Periksa apakah oli dapat mengalir dengan bebas melalui salurannya tanpa hambatan.
(24) Jika perlu lepaskan klip dan ganti part (suku cadang) yang rusak,
Sehingga part itu tidak bisa memberi perintah bendik starter. Kalau persoalan bukan diakibatkan
tombol elektrik starter atau soket kabel, pemeriksaan mengarah ke bendik starter (gbr. 2). Memastikan
masih bagus tidaknya, coba hubungkan terminal kabel di bendik menggunakan obeng. Jika dinamo
berputar, berarti bendik yang rusak. Jika kedua alat tadi tidak bermasalah, lanjut periksa komponen di
dalam motor starter. Tapi kenapa pemeriksaan dilakukan paling akhir? Soale, selain posisi pasangnya
sulit, tidak semua orang bisa bongkar part ini untuk melihat isi dan merakitnya kembali.
"Sebagai himbauan, biasanya motor starter tak mau aktif karena kedua arang yang bergesek di poros
dinamo kotor akibat debu bekas gesekan (gbr. 3). Sehingga aliran arus setrum ke dinamo tidak lancar,"
wanti Mas Boy sambil menjelaskan gejala ini umumnya terjadi setelah motor dipakai sekitar 2 tahun.
Paling parah kalau tidak pernah dicek.
Kedua arang yang ditekan pegas dari pelat baja itu benar habis dan tidak segera diganti. Berisiko
bergesek dengan poros dinamo. Kalau sudah seperti ini, justru angker di poros ikut minta diganti. Wah,
bisa lebih mahal dari harga arang yang di jual sekitar Rp 30 ribu.
Gbr 1 Gbr2
Buat pemilik Yamaha V-Ixion yang sudah merasakan gejala-gejala di atas, langsung saja bikin acara
bersih-bersih lubang nosel injeksi (gbr.1). Caranya? Tenang, Gepeng mau kasih tahu agar para
Vixioners bisa melakukannya sendiri di rumah. Langkah awal, silakan melepas jok dan tangki bahan
bakar. Sampai di sini, lanjutkan dengan melepas penahan throttle body dan intake dengan bantuan
kunci 10.
Gbr 3 Gbr 4
Cabut intake beserta rumah nosel injeksi setelah sebelumnya melepas soket slang bensin kabel sensor
yang berwarna oranye (gbr.2) dan hitam. "Melepas soket slang bensin ini agak susah. Buka dulu
penguncinya, baru ditarik," wanti Gepeng. Nah dalam posisi ini, langsung saja buka 1 baut pengunci
rumah nosel dengan kunci 10 (gbr.3). Silakan tarik rumah nosel dari intake secara perlahan dan jangan
sampai merusak karet di ujung nosel. Nah, sekarang perhatikan 6 buah lubang yang berada di ujung
nosel (gbr.4). Bila tertutup kerak, bersihkan lubang-lubang tersebut dengan memakai bensin dan kuas.
Bila kerak sulit dihilangkan, bisa juga pakai carb cleaner. Jika dinilai sudah bersih, silakan pasang nosel
pada intake seperti semula dengan membalikkan urutan-urutan di atas tadi. Sudah selesai? Eits, tunggu
dulu. Buat yang mau praktik ada syaratnya nih! Gepeng mengingatkan agar kunci kontak motor harus
dalam posisi off lebih dulu sebelum melakukan langkah-langkah tadi. Kalau enggak, bisa memicu
korslet di sensor injeksi pada motor ente," tutup Gepeng.
gb.1 gb.2
Pengerjaannya pun nggak butuh waktu lama. Pertama, siapkan nipel yang mau dipasang. Pilih sesuai
selera. Dari yang harga Rp 10.000 sampai Rp 50.000. Kemudian lanjut dengan melepas arm yang
hendak dilubangi. Siapkan bor untuk melubangi bagian tengah arm. Ukuran lubangnya kurang lebih 5
mm (gbr. 2). Setelah dibor, lubang tadi dibikin derat.
Fungsinya agar nipel langsung nempel dan gampang dipasang. Kelar itu pasang nipelnya. Beres deh.
Fungsi nipel ini untuk nyuntikkan oli ke dalam bos arm. Sehingga nggak murah diserang karat.
Menurut Jidat lagi, atas nama pemeliharaan, penyuntikkan bos arm ini baiknya dilakukan tiap 8 bulan.
gbr.1 gbr.2
Saking penasarannya, karena goyangan itu dirasa mengganggu kenyamanan, Putra pun langsung
melakukan pengecekan terhadap tekanan angin pada ban belakang. Hasilnya udara yang mengisi ban
tersebut enggak berkurang alias tak kempis.
Tanpa buang waktu, mahasiswa Bina Sarana Informatika (BSI) kampus Cipulir, Tangerang ini segera
menggeladang besutannya ke Hasan Motor (HM) untuk mencari solusi pasti. "Ada kemungkinan
sokbrekernya bermasalah," analisis awal Hasan Basri, mekanik bengkel umum yang bercokol di Jl.
Kelapa Dua Raya, Jakbar.
Sayang, perkiraan awal mekanik berbadan langsing ini, ternyata kurang pas. Sebab saat melakukan cek
and ricek, bagian tersebut fungsinya masih oke. "Namun saat sok belakang diputar atau dipelintir dari
kedudukannya, ternyata terasa ada sedikit speleng dari dudukan pengikatnya itu. Dan itu terjadi pada
keduanya," urai mekanik berambut lurus ini (gbr.1).
gbr.3 gbr.4
Untuk penyembuhan sedikit masalah yang terjadi pada bagian dudukan sok, Hasan menyiapkan obat
berupa pelat O-ring berdiameter 21 mm sebanyak 4 buah yang tebalnya 1-2 mm (gbr.2). "Masing-
masing sokbreker hanya pakai 2 ring yang diletakkan pada bagian kiri dan kanan sisi dalam lubang
baut sok belakang bagian bawah," tuturnya yang juga bilang cukup rogoh kocek Rp 4 ribu untuk beli 4
buah ring (gbr.3).
Oh ya, khusus untuk pemasangan ring pengganjal pada sokbreker sebelah kiri, pengerjaannya berbeda
dengan yang di kanan. Pasalnya pada bagian tersebut untuk melepas baut sok, mesti juga melepas filter
udara. "Enggak terlalu ribet kok, tinggal lepas dua baut pengikat filter udara dengan kunci sok ukuran 8
mm (gbr.4). Baru setelah itu lepas baut 14 mm pengunci sok dan lanjutkan dengan memasukkan ring
pengganjal," tutup Hasan. Goyang duyu? Enggak lah yaww..!
gbr.2 gbr.3
Pertama siap kan sikat kawat dan amplas (gbr.1). Wah, kok langsung mau main kasar? Tunggu dulu,
cara ini hanya dilakukan untuk kaliper dengan kadar kotoran super parah. "Kalau masih bersih dan
rutin dibersihkan cukup dilap dengan lap lembut dan disemprot angin kompresor. Tapi kalau sudah
parah harus seperti ini," Lanjutkan dengan melepas kaliper dari pegangan di sokbraker depan. Gunakan
kunci L atau kunci bintang tergantung motor tersebut menggunakan jenis kunci yang mana. "Setelah
terbuka urai semua bagian pada caliper rem ini. Pisahkan bracket kaliper, piston, kampas rem, dan
pegas kampas dari bodi caliper,". Nah, sekarang tinggal urusan bersih membersihkan. Yang pertama
bersihkan kaliper bodi bagian dalam dengan kawat besi (gbr.2). Tapi ingat hanya di bagian bawah saja.
Lubang piston jangan sampai ikut tergores, bukannya bersih malah bisa rusak. "Biasanya kotoran
membandel mengumpul di sini dan bila terlalu banyak bisa menggangu gerakan kampas rem,".
gbr.4 gbr.5
Selanjutnya adalah kampas rem (gbr.3) dan pegas kampas (gbr.4) dengan cara yang sama. Sama-sama
menggunakan sikat kawat untuk mengusir kotoran yang sudah mengeras. Selanjutnya bersihkan juga
bracket kaliper. Gunakan amplas untuk mengusir karat yang sering timbul di as bracket caliper (gbr.5).
Namun bila tidak terlalu kotor cukup dilap dan olesi dengan gemuk. Namun untuk silinder piston
kaliper dan piston silinder cukup dibersihkan dengan cara dilap dengan kain lembut dan olesi dengan
minyak rem baru agar tetap licin. Jangan gunakan bensin untuk membersihkan kaliper rem. Karena bisa
merusak sil piston dan sil debu yang terbuat dari karet. "Selain lebih pakem, suara-suara aneh pada rem
depan juga bisa hilang loh," tutup pria satu putera ini.Hasan Motor: 0813 5315 117
Namun sebelum udara masuk ke ruang CVT, lebih dulu disaring filter CVT. Jika peranti itu sudah
rusak/robek, tidak menutup kemungkinan udara bercampur kotoran masuk dari situ dan menimbulkan
suara cit..cit..cit terutama saat akselerasi awal." maka perlu dicek dan dibersihkan secara rutin. enggak
harus nunggu saat servis rutin 2.500 km. Bisa juga lebih cepat, tergantung kondisi lingkungan yang
Anda lewati rawan debu/kotoran apa tidak?" pada Suzuki Spin/Suzuki Skywave bagian (gbr.1).
Lanjut ke cara bongkar. Pertama, buka 6 baut pengikat rumah filter pakai kunci T-8 (gbr.2). "Tunggu
sebentar, ini mas lubang jalur udaranya berada di atas filter," tunjuk pria berkumis ini ke arah lubang
saluran udara masuk (gbr.3). Lalu lepas dan cek kondisi filter CVT-nya. Kalau sudah rusak segera
diganti. Ongkos tebusnya juga tidak terlalu menguras isi dompet, kok. Cukup siapkan dana Rp 15
ribuan. Kalau masih bagus serta hanya kotor saja, bisa dibersihkan pakai udara bertekanan dari angin
kompresor (gbr.4). Meski begitu, pria ramah ini mewanti-wanti jangan pakai tekanan terlalu kuat atau
kencang. "Karena dikhawatirkan bisa merusak filter tersebut," bilang lajang ini dengan mimik serius.
Nah kalau semua sudah beres, Anda tinggal merapikan kembali peranti yang sudah dilepas tadi seperti
kondisi awal.
Gambar 1 Gambar 2
Namun masalah muncul ketika knalpot ini tanpa sengaja terkena bahan plastik atau karet pada saat
suhu pipa knalpot puanas! "Plastik akan meleleh dan meninggalkan noda hitam (gbr.1)," ujar Alif dari
bengkel Khalif Motor Sport (KMS) di bilangan Rempoa, Jaksel.
Wah, kalau sudah begini, gimana cara ngilanginnya? Tenang, mekanik muda ini mau kasih tahu cara
mengusir noda bekas plastik dan karet yang membandel pada pipa knalpot. Oh iya, trik ini berlaku pada
semua jenis pipa knalpot model krom (gbr.2).
Nah langkah awal siapkan dulu bahan-bahannya berupa kain lap halus, bensin dan kompon. Oke
langsung saja ya! Langkah awal, silakan cuci lebih dulu bagian pipa knalpot sampai bersih. Nah, dari
sini hidupkan mesin dan biarkan suhu pada pipa knalpot memanas seperti biasanya.
Dalam keadaan knalpot panas ini, langsung saja lap bagian yang ternodai pakai kain yang udah
dibasahi bensin (gbr.3). Saat membersihkan, cukup diusap berapa kali. "Jangan terlalu lama mengusap
pipa panas dengan bensin, sebab bisa bikin butek," ujar Alif.
Gambar 3 Gambar 4
Sampai langkah ini, lanjutkan dengan mengganti kain bersih tanpa bensin. Bersihkan bagian yang tadi
diusap dengan bensin. Nah, kalau noda plastik masih ada, ulangi membasuh noda tersebut dengan
menggunakan kain yang dilumuri bensin.
Kalau sudah bersih, diamkan knalpot beberapa saat sampai suhu pipa kembali mereda. Sampai langkah
ini, lanjutkan dengan memoles pipa knalpot dengan menggunakan kompon pada bagian yang terkena
noda plastik tadi.
Bila sudah oke, langsung saja cuci knalpotnya. "Intinya, jangan membersihkan pipa dengan
menggunakan sikat kawat karena bisa berakibat permukaan pipa jadi kusam dan baret-baret (gbr.4),"
tutup mekanik melankolis ini.
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 3 Gambar 4
ada saringannya. Dalam jangka waktu tertentu akan dipenuhi kotoran yang dibawa dari bensin.
Efeknya, akan menghambat aliran bahan bakar tadi. Ujung-ujungnya, karena bensin telat, tarikan jadi
ndut-ndutan dan mogok. Kelihatannya masalah itu emang sepele. Tapi ngeselin juga kan, kalo problem
sudah datang mengadang. Makanya, biar enggak diganggu hal-hal seperti itu, sebaiknya melakukan
perawatan kran bensin secara berkala beserta jeroannya tadi. Apalagi kalo umur besutan sudah di atas 5
tahun. Wajib tuh, dibersihkan. "Oh ya, membersihkan peranti itu gak susah, kok. Bisa dilakukan sendiri
di rumah!" bilang Hendi mekanik dari KBX Motor yang bermarkas di daerah Pondok Aren, Jaksel
sembari bilang, kran berada di bawah tangki sebelah kiri. Oke, sekarang kita praktikkan yuk di Mega
Pro kesayangan Anda. Tapi sebelumnya, sediain perkakas kerjanya; kunci ring 10 dan sikat gigi atau
kuas kecil (gbr.1). Setelah itu, mari kita masuk ke langkah kerja. Sebelumnya, pastikan kran bensin
pada posisi off, supaya bensin gak ngucur (gbr.2). Lebih baik lagi, tangki bensin dikosongkan, sekalian
kuras wadah bensin itu. Langkah pertama! Lepas mangkuk kran bensin dengan kunci ring 10 (gbr.3).
Hati-hati jangan sampai krannya ikut memutar. Terus! Bersihkan mangkuk kran bensin yang tadi
dicopot dengan kuas atau sikat gigi sampai kotorannya hilang (gbr.4). "Untuk bagian bawah memang
agak susah, tapi harus dibersihin juga lo. Ingat, jangan pakai sikat kawat, karena bisa bikin bolong dan
bocor," wanti pria yang disapa Mbe ini. Kalau diyakini sudah bersih semua, pasang kembali kran
bensin seperti semula dan jangan lupa untuk mengeceknya tiap bulan, supaya kotoran dari dalam tangki
gak menumpuk dalam kran bensin.
Kedua, per CVT ganti yang memiliki spek sedikit lebih keras untuk mengurangi selip. Silahkan pakai
punya Yamaha Mio tapi produk aftermarket seperti merk Endurance. Ketiga, per sentrifugal justru
diganti dengan spek lebih lembut agar mengembang lebih cepat. Alhasil tarikan motor bisa lebih
responsif. "Silahkan pakai merek TDR yang memiliki spek 1000 rpm. Part ini juga punya Mio,"
jika lampu sein tunggangannnya ogah-ogahan berkedip. Nah, kalau sudah begitu, enggak sedikit rider
yang membiarkannya tidak berkedip sampai berbulan-bulan. "Wah bahaya tuh!
Gambar 2
Masih ucap Istanto, "Setelah kroscek, ternyata gara-gara sein motor saya enggak berkedip. Sehingga
dari jauh pengendara di belakang kurang begitu jelas kalau yang nyala tersebut lampu sein. Dikira
hanya lampu kotanya saja." Nah biar hal tersebut tidak terjadi pada Sampeyan, segera lakukan
pengecekan/penggantian. "Bisa dilakukan sendiri, kok. Biasanya cuma cek aki, cek kabel-kabel dan
periksa flashernya,".
Gambar 3
Berikut akan diperagakan cara pengecekannya pada Yamaha Vega. Sebelumnya siapkan alat kerja;
obeng kembang, multimeter (multitester) dan cairan penetran. 1. Langkah awal, cek kondisi aki dan
tegangannya. Apakah sudah tekor atau masih bagus. "Minimal tegangannya 12 Volt. Kalau di bawah itu
biasanya sein tak berkedip," ulas Angga (gbr.1).
2. Bila aki masih bagus, buka bodi dan sayap depan pakai obeng kembang (gbr.2). "Tujuannya untuk
mengecek kondisi flasher yang ada di depan tangki, bawah cover tengah," imbuh bapak satu anak ini.
Gambar 4
3. Lepas flasher cukup ditarik keluar pakai tangan (gbr.3). Lalu bisa ganti flasher baru atau dibersihkan
dulu. "Caranya, flasher diketok-ketok ke lantai atau disemprot cairan penetran/anti karat (gbr.4), agar
kotoran yang menghambat jalur cut off flasher di dalamnya pada kabur," ujar Trisno, penggawang Ario
Motor di Jl. Raya Srengseng No.35, Jakbar.
4. Pasang kembali flasher pada soketnya. "Dengan cara tersebut kadang bisa normal kembali, tapi tidak
menjamin bisa bertahan lama. Namun kalau sein tetap tidak berkedip, berarti mesti ganti baru dengan
ongkos tebusnya Rp 40 ribuan," tutup Angga.
Gambar 2
Nah demi mencegah kerusakan, lakukan perawatan seperti selalu menjaga kebersihan as sok. Kalau
peranti ini kotor, bisa merusak kerja sil. Alhasil oli sok bisa bocor dan sok bisa amblas.
Buat yang sudah telanjur rusak, sil bisa direparasi ahli sok seperti Acang dari Acang Motor yang
memasang banderol Rp 30 ribu untuk ongkos kerja termasuk silnya.
"Saya sering menerima monosok yang silnya udah rusak," ujar Acang
Selain itu, link pada tipe suspensi monocross sebaiknya juga harus ikut diperhatikan. Kalau dicuekin,
awalnya sih cuma akan menimbulkan bunyi cit-cit seperti tikus. Tapi kalau dibiarkan bos bisa aus dan
akhirnya hancur.
Caranya perawatan link itu gampang, kok! Pertama buka dulu baut pengikat as pakai kunci 17 dan 19.
Setelah itu tarik keluar as dan langsung olesi gemuk (gbr.2).
Lakukan hal itu pada dua as lain yang ada di sisi atas dan samping (gbr.3).
Gbr 3Gbr 4
Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah beban maksimum yang dapat digendong sok. "Dipastikan
jika sering menerima beban berlebih bisa memperpendek umur sok,". Batas kapasitas daya : Lihat
ukuran max load (gbr.4) yang tertera pada ban belakang. Usahakan beban angkut tak lebih dari angka
yang tercantum pada ban belakang tersebut,".
Pada master rem terdapat peranti buat memompa minyak rem sehingga terjadi tekanan yang kemudian
diteruskan ke kaliper. Selanjutnya, tekanan minyak rem itu mendorong piston di dalam rumah kaliper
dan diteruskan ke kampas rem. Lalu kampas rem itu akan mengapit cakram, yang kemudian terjadilah
pengereman. "Meski kaliper aftermarket bisa diaplikasi, tapi kalau hasilnya mau lebih bagus, sebaiknya
pakai kaliper asli copotan Satria FU. Sebab kalau pakai aftermarket, dikhawatirkan pistonnya cepat
ngembang dan macet, sehingga rem pun jadi tidak pakem/bermasalah," ulas Topo Goedhel Atmodjo,
bos Tauco Custom di Jl. Kebagusan Raya No. 99, Jagakarsa, Jaksel.
Cakram
Selain berfungsi sebagai sistem pengereman, modelnya ada banyak yang juga bisa mendongkrak
tampilan. "Ingat, kalau pakai cakram copotan motor bawaan pabrik, dipastikan lebih awet dan tidak
cepat menipis. Karena bahannya rata-rata lebih bagus dibanding produk variasi," bilang Kiki, dari
Empat Saudara Motor di Jl. Panjang No.13, Kebon Jeruk, Jakbar.
Adaptor
Berfungsi sebagai dudukan cakram yang pemasangannya mengganti posisi rumah kampas rem teromol
bawaan pabrik. Sehingga saat pengereman, cakram tak lari ke mana-mana lantaran sudah ada yang
menahan. "Tapi sebelumnya, lubangi teromol roda belakang dulu sampai tembus pada sisi kirinya pakai
mata bor sebanyak 4 titik. Lalu diukur dan menyesuikan dudukan cakram yang dilanjutkan
mengikatnya dengan mur baut panjang," ujar Hendry Wijaya, empunya Abadi Motor (AM) di Jl. Raya
Jatiasih No.36, Bekasi Selatan, Jabar.
Braket Kaliper
Peranannya juga penting. Pasalnya berfungsi sebagai stopper/penahan kaliper agar tidak goyang saat
dilakukan pengereman. Sehingga sistem pengereman akan berfungsi maksimal.
"Pemasangan menentukan hasil. Baik part orisinal atau aftermarket, kalau dipasang rapi dan benar,
hasilnya akan pakem," ungkap Thole, empunya Thole Motor di Jl. Serdang Baru Raya No.7,
Kemayoran, Jakpus.
Daftar Harga Paket Cakram
Bengkel
Paket
Harga
master rem+kaliper nissin(aftermarket),cakram aftermarket,adaptor cakram, braket
kaliper+pasang 1 hari(garansi 1 bulan)
650 ribu
master rem+kaliper nissin(aftermarket),cakram aftermarket,adaptor cakram, braket
kaliper+pasang 1 hari(garansi 2 bulan)
500 ribu
master rem Satria Fu, kaliper aftermarket,cakram aftermarket,adaptor cakram, braket
kaliper+pasang 1 hari(garansi 2 bulan)
700 ribu
master rem+kaliper nissin(aftermarket),cakram aftermarket,adaptor cakram, braket
kaliper+pasang 1 hari(garansi 1 bulan)
600 ribu
master rem+kaliper nissin(aftermarket),cakram aftermarket,adaptor cakram, braket
kaliper+pasang setengah hari(garansi 2 bulan)
750 ribu
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 3 Gambar 4
Selanjutnya, lepas sayap bodi pakai obeng kembang. Berikutnya, longgarkan dan copot empat baut
pegangan kedua sok di segi tiga bawah dengan kunci ring 14 (gbr.3). Setelah keempat baut tadi lepas,
sok gak akan bisa langsung lepas dari segitiganya.
Trus? "Triknya, mesti melepas dulu tutup atas sok yang juga sebagai penahan, memakai kunci L-10
atau kunci ring 14," ucapnya sambil memberi tahu cara melepasnya (gbr.4).
Jika sudah, rakit ulang semuanya, tapi kini menggunakan sok Nouvo Z, "Ukuran volume olinya
sebanyak 64 cc untuk setiap batangnya. Kalo kekerasan tinggal kita kurangi saja, biar sedikit lembut
bantingannya. Kalo mau lebih keren lagi, pasang sepatbor variasinya," anjur Suherman.
Perawatan rutin
perawatan dan pemeliharaan sehari-hari secara rutin terhadap sepeda motor sebetulnya jauh lebih baik
dibandingkan memperbaiki kerusakan sepeda motor tersebut, artinya sebelum kendaraan mengalami
kerusakan lebih baik dirawat secara rutin.
karena jika pemeliharaan dilakukan dengan baik berarti umur kendaraan itu menjadi panjang dan
jarang mengalami kerusakan. sedangkan bila pemeliharaan kurang baik maka kendaraan sering rusak
dan kita harus memperbaiki,
dimana perbaikan kerusakan seringkali harus mengganti bagian-bagian yang rusak, dan mengeluarkan
biaya yang lebih mahal. karena itu sebelum kendaraan rusak dan menngeluarkan biaya cukup mahal
sebaiknya dilakukan perawatan secara rutin.
beberpa perawatan rutin yang perlu dilakukan sehari-hari terhadap mesin
kendaraan, misalnya:
a) pagi hari sebelum digunakan, periksalah hal berikut;
1) apakah bensinya masih cukup
2) apakah oli pelumas masih cukup
3) apakah oli pelumas masih baik/tidak kotor
4) apakah businya bersih dan baik, umur tidak terlalu lama
5) apakah air akinya masih memadai
b) setelah tahap pertama diatas baik, maka motor perlu dipanaskan/dihidupkan(di starter) pada posisi
lambat kemudian secara perlahan ditingkatkan posisi gasnya.
c) perhatikan dan dengarkan suara mesin apakah ada ketidak normalan, apakah suara halus dan wajar,
ataukah ada suara yang aneh pada putaran mesinnya.
disamping petunjuk diatas dalam hal pemeliharaan dan perawatan maka perlu juga diperhatikan hal
berikut.
1) biasakanlah setiap pagi memanaskan kendaraan
2) janganlah membebani mesin secara kasar dan mendadak.
3) janganlah mengendarai kendaraan melebihi batas kecepatan mesin yang normal.
4) janganlah secara sering mendadak memindahkan perseneling(percepatan), mengerem, atau
membelokkan kendaraan secara tajam dan tiba-tiba.
5) janganlah menginjak pedal perseneling secara kasar.
6) janganlah menunda-nunda pergantian minyak pelumas bila sudah waktunya.
7) sesuaikan perseneling (tingkat kecepatan putaran mesin atau transmisi) dengan kecepatan
kendaraan .
Pemeriksaan akhir:
a) Sepeda motor jenis bebek:
(1) Hidupkan mesin.
(2) Masukkan gigi persneling satu (motor tidak boleh berjalan).
(3) Injak/tekan terus tuas persneling.
(4) Putar gas pelan-pelan dengan rpm/putaran mesin per menit diatas stasioner/langsung tetapi jangan
terlalu tinggi (motor tidak boleh jalan).
b) Sepeda motor jenis sport/bisnis:
(1) Hidupkan mesin.
(2) Tarik lengan kopling hingga penuh.
(3) Masukkan gigi perseneling satu (motor tidak boleh jalan).
Sistem penyalaan
Sistem penyalaan adalah salah satu sistem pada motor yang sangat penting untuk diperhatikan. sistem
penyalaan ini erat hubungannya dengan tenaga(daya) yang dibangkitkan oleh suatu mesin.
apabila sistem tidak bekerja dengan baik dan tepat, maka hal ini dapat mengganggu kelancaran
pembakaran campuran bahan bakar
dan udara di dalam silinder sehingga tenaga yang dihasilkan oleh mesin berkurang.
sistem penyalaan campuran bahan bakar diruang bakar atau silinder pada umumnya ada dua macam:
sistem baterai dan magnet, kedua sistem ini mempunyai prinsip dan tujuan yang sama, yakni sama-
sama memakai arus listrik dan bertujuan membangkitkan tegangan listrik yang tinggi sekali
yang memungkinkan meloncatnya bunga api listrik(elektron) diantara kedua ujung kutub busi, tinggi
tegangan yang dibangkitkan itu kira-kira 10.000 volt.
perbedaan dari kedua sistem ini terletak pada sumber(suply) dari arus listrik yang dipakai untuk
penyalaan ini. pada sistem baterai suplai arus listrik berasal dari baterai, sedangkan pada sistem
magnet, arus listrik berasal dari generator ac.
alat-alat yang menghasilkan loncatan bunga api diantaranya adalah:
a) koil
arus listrik yang datang dari baterai ataupun dari generator AC, akan masuk ke dalam koil, arus ini
mempunyai tegangan yang rendah dan oleh koil tegangan ini akan dinaikkan sampai mencapai
tegangan kira-kira 10.000 volt. dalam koil terdapat gulungan priemer dan sekunder yang dililitkan pada
besi pelat tipis yang bertumpuk, gulungan primer ini mempunyai kawat yang dililitkan dengan diameter
0,6 sampai 0,9 mm. jumlah lilitannya sebanyak 200 kali sedang gulungan sekunder mempunyai lilitran
kawat dengan diameter 0,05 sampai 0,08 mm dengan jumlah lilitan sebanyak 20.000 kali. karena
perbedaan jumlah gulungan pada kumparan primer dan sekunder maka pada kumparan sekunder akan
timbul tegangan kira-kira 10.000 volt.
arus dengan tegangan tinggi ini timbul akibat terputus-putusnya aliran arus pada kumparan preimer
yang mengakibatkan tegangan tinggi pada kumparan sekunder.
karena hilangnya medan magnet ini terjadi pada saat terputusnya arus listrik pada kumparan primer,
maka dibutuhkan suatu sakelar "pemutus arus" yang disebut platina.
b) pemutus arus (platina/contact breaker)
platina ini berfungsi sebagai sakelar pada kumparan primer dari koil penyalaan, dengan bekerjanya
platina ini maka medan magnet pada koil selalu berubah ubah yang mengakibatkan timbulnya tegangan
kira-kira 10.000 volt pada kumparan sekunder.
bekerjanya platina ini diatur oleh poros kam sehingga waktu atau saat penyalaan dari gas bahan bakar
dalam silinder dapat diatur menurut ketentuan yang telah ditetapkan.
pada platina waktu akan terbuka, akan timbul bunga api untuk menghindari hal ini maka digunakan
suatu alat peredam/pengaman yang disebut kondensor
c) kondensor
menurut sifatnya, kondensor dapat menyimpan sejumlah muatan listrik menurut kapasitas dan dalam
waktu yang tertentu. karena itu kondensor dapat digunakan sebagai peredam atau penghisap arus listrik
ekstra yang timbul akibat adanya tegangan induksi dari pada gulungan
primer yang dapat menimbulkan bunga api listrik pada platina. kondensor ini biasanya dibuat dari
kertas isolasi dan kertas perak yang digulung bersama-sama.
d) busi adalah suatu alat yang dipergunakan untuk meloncatkan bunga api listrik di dalam silinder
ruang bakar. bunga api listrik ini diloncatkan dengan perbedaan tegangan 10.000 volt diantara kedua
kutub elektroda dari busi, karena busi mengalami tekanan ,
temperatur tinggi dan getaran yang keras sekali, maka busi dibuat dari bahan-bahan yang dapat
mengatasi masalah tersebut. pemakaian tipe busi untuk tiap-tiap mesin telah ditentukan oleh pabrik
pembuat mesin tersebut.
Kemudi/Stang
Fungsi kemudi ialah untuk membelokkan roda atau mengarahkan jalannya kendaraan sepeda motor.
Kemudi pada sepeda motor dibentuk berupa stang (kemudi). Pada Stang (komudi) inilah terdapat
handel kopling, handel rem depan, lampu-lampu, penunjuk kecepatan (speedometer), klakson, dan
sebagainya. Mekanisme sistem kemudi terdiri atas:
a. Stang kemudi,
b. Batang kemudi, dan
c. Garpu/fork.
Pada bahasan kemudi ini, ada dua istilah yakni:
a. Caster : Adalah sudut kemiringan dari poros kemudi dalam satuan derajat, dengan menarik garis
sejajar poros kemudi, maka akan di dapat suatu sudut yang dihitung dari garis yang mendatar atau
horizontal.
b. Trail : Adalah jarak antara titik potong dari garis melalui poros kemudi dengan jalan mendatar, ke
titik tumpu ban depan di atas jalan. Dari penjelasan kedua jenis ukuran dapat disimpulkan bahwa lebih
besar sudut casternya maka akan Iebih kecil jarak trailnya.
Caster dan trail harus diperhitungkan secara tepat karena berhubungan erat sekali terhadap pengaruh
kestabilan sistem kemudi dari scpeda motor. Dengan sudut Caster yang kecil berarti memperpanjang
jarak trail, dalam hal ini pengendalian sepeda motor terasa baik untuk jalan yang Iurus/dengan
kecepatan tinggi tetapi pada kecepatan rendah, pengendalian terasa berat dan kurang enak untuk tikung
menikung.
Rantai
terdiri dari banyak bagian yang kerjanya berlawanan satu sama lain, tanpa adanya pelumasan rantai
akan aus yang berlebihan. Oleh karena itu biasakan merawat rantai secara berkala, terutama pada
kondisi jalan kotor atau berdebu. Kelonggaran rantai yang berlebihan dapat mengakibatkan rantai lepas
dan dapat mengakibatkan kecelakaan serta kerusakan mesin yang serius, Rantai yang kotor dapat
merusak rantai dan sproket, bersihkan rantai dnegan cairan pembersih dan lumasi dengan oli transmisi.
Demi keamanan pengendaraan, periksalah selalu kondisi dan setelan rantai penggerak sebelum
menggunakan sepeda motor. Bila rantai diganti dengan yang baru, periksalah apakah kedua gigi
sproket sudah aus dan bila perlu gantilah sekalian. Jepitan sambungan rantai penggerak harus dipasang
dengan bagian ujung yang terbuka akan menghadap berlawanan dengan arah putaran, Kotoran pada
rantai penggerak akan mempercepat keausan, baik untuk rantainya sendiri maupun bagi roda gigi, oleh
karena itu bersihkanlah rantai dengan cairan pembersih lalu lumasi dengan pelumas rantai atau oli
mesin setiap 1000 km. Jentera penggerak dan gigi-gigi roda jentera biasanya akan menjadi rusak
disebabkan oleh pergeseran, apabila gig-giginya menjadi rusak seperti yang ditunjukkan maka gantilah
jentera-jenteranya, karena sangat susah sekali untuk menentukan rusaknya gigi-gigi pada jentera
penggerak dan pada gigi roda jentera, maka cara yang terbaik adalah dengan jalan meletakkannya
dengan sesuatu yang baru dan lihat dan periksalahl