You are on page 1of 5

ORGANISASI PEREMPUAN, IT DAN MEDIA

( UPAYA NASYIATUL AISYIYAH UNTUK MENGENALKAN ARTI


PENTINGNYA MEDIA DAN IT DALAM GERAK ORGANISASI )

Widiyastuti, S.S., M.Hum


Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah

A. PENGANTAR

Kemajuan teknologi informasi saat ini sangat luar biasa. Era globalisasi informasi
harus disikapi secara bijak karena dapat mengarah pada kebaikan namun juga dapat
mengarah pada kemunduran. Namun suka atau tidak, globalisasi informasi termasuk
kemajuan teknologinya merupakan tantangan yang ada di depan mata yang harus kita
hadapi bersama.

Nasyiatul Aisyiyah sebagai organisasi yang ingin memiliki peran lebih dalam
menyelesaikan persoalan bangsa dan ummat juga dihadapkan pada satu kenyataan
bahwa belum semua pimpinan dan anggotanya memiliki kemampuan dalam
mengakses informasi. Tantangan ini tentu saja tidak dapat hanya diselesaikan oleh
pimpinan di tingkat pusat, namun juga memerlukan kerja keras semua jajaran
Nasyiatul Aisyiyah. Kekuatan jaringan yang dimiliki merupakan nilai lebih yang
harus dioptimalkan untuk dapat mencapai hasil yang maksimal.

PERAN KEKINIAN NASYIATUL AISYIYAH DALAM MENYELESAIKAN


PERSOALAN BANGSA

Setelah melaksanakan Muktamar X di Solo tahun 2004 yang merupakan Muktamar


mandiri pertama, Nasyiatul Aisyiyah semakin mengokohkan posisinya sebagai
organisasi yang perduli terhadap kebijakan publik. Berawal dari fokus gerakan
tersebut, maka dikembangkanlah menjadi beberapa fokus program yang pada
dasarnya mencoba menjawab permasalahan masyarakat dan ummat. Peranan
Nasyiatul Aisyiyah sampai saat ini masih banyak ditunggu oleh berbagai kalangan
baik oleh pihak-pihak yang akan menjadikan mitra dalam melaksanakan program,
maupun oleh masyarakat dan anggota Nasyiatul Aisyiyah. Hal ini tidak lepas dari
kematangan yang telah didapat oleh Nasyiatul Aisyiyah saat ini. Beberapa peran
Nasyiatul Aisyiyah yang telah dimainkan dalam bentuk program antara lain :
1. Peningkatan peranan Nasyiatul Aisyiyah dalam pengambilan
keputusan yang berkaitan dengan kebijakan publik
2. Penguatan ekonomi perempuan dalam mendukung ekonomi keluarga
dan masyarakat
3. Pemasyarakatan upaya-upaya anti perdagangan manusia
4. Peningkatan kualitas dan kuantitas dakwah Nasyiatul Aisyiyah
5. Peningkatan peran perempuan dan masyarakat dalam proses demokrasi
melalui pendidikan politik
6. Peningkatan kualitas kesehatan reproduksi perempuan
7. Peningkatan kualitas dan kuantitas kader dan sumberdaya manusia
8. Advokasi persoalan perempuan dan masyarakat
9. Pemasyarakatan media dan IT dalam globalisasi komunikasi dan
informasi
10. Peningkatan kerjasama dengan lembaga di dalam dan luar negeri
11. Penggairahan kembali semangat seni dan budaya dalam organisasi

Beberapa hal yang sudah dilakukan oleh Nasyiatul Aisyiyah telah menjadikan
Nasyiatul Aisyiyah sebagai organisasi perempuan, keagamaan, dan kepemudaan yang
cukup diperhitungan dalam kancah percaturan organisasi masyarakat di negeri ini.
Peran-peran tersebut tentu saja membutuhkan penguatan internal organisasi dan
sumberdaya manusia yang ada didalamnya.

B. IT DAN MEDIA MASSA SEBAGAI SARANA GERAK ORGANISASI

Dalam menjalankan fungsinya sebagai organisasi kepemudaan, kemasyarakatan dan


keperempuan, Nasyiatul Aisyiyah dituntut untuk peka terhadap perkembangan jaman.
Strategi penyampaian visi dalam misi yang dilakukan haruslah sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dan ummat serta bukan hanya keinginan dari Nasyiatul
Aisyiyah saja (termasuk dalam memilih program dan menentukan outcomenya).
Pemanfaatan teknologi informasi yang ada serta media massa menjadi salah satu
pilihan media yang dapat dipergunakan oleh Nasyiatul Aisyiyah dalam memainkan
peranannya.

IT atau Information Technology atau Tekhnologi Informasi atau pemanfaatan


tekhnologi sebagai sarana dalam mengakses dan menyediakan informasi menjadi
pilihan yang tepat untuk saat ini. Kemajuan iptek memungkinkan siapa saja memiliki
alamat di dunia maya. Nasyiatul Aisyiyah melihat bahwa dengan sumberdaya
manusia yang dimiliki saat ini (sebagian besar aktivis pimpinan wilayah adalah
aktivis amal usaha Muhammadiyah khususnya perguruan tinggi) sudah saatnya
mengoptimlkan kemudahan tekhnologi informasi dalam menjembatani persoalan
komunikasi dan informasi yang selama 2 dekade ini sering menjadi kendala. Namun
harus kita akui bersama, bahwa pemanfaatan tekhnologi dalam melancarkan
komunikasi dan informasi di lingkungan internal Nasyiatul Aisyiyah bukanlah hal
yang mudah. Hal ini dikarenakan akan ada perubahan mindset yang harus dilakukan
oleh semua pimpinan dan anggota Nasyiatul Aisyiyah. Dari sesuatu yang
konvensional (melalui surat dan telepon) diganti menjadi email (surat elektronik). Di
samping itu fasilitas sarana yang harus ada kadangkala juga menjadi kendala. Namun
tekad untuk memudahkan harus lebih kuat dari bayangan kendala yang harus
dihadapi. Dengan demikian secara internal ada kesiapan dari Nasyiatul Aisyiyah
untuk menyongsong era globalisasi informasi dengan kemudahan tekhnologi
informasi yang bertujuan untuk meningkatkan peranannya dalam menyelesaikan
persoalan bangsa dan ummat.

Dalam melakukan dakwahnya (Nasyiatul Aisyiyah merupakan organisasi dakwah),


strategi penyampaian juga harus menyesuaikan dengan kebutuhan jamannya. Jika
dahulu dakwah secara langsung lebih sering dilakukan, maka alternatif penyampaian
dakwah (dan program lainnya) melalui media massa merupakan salah satu pilihan
yang dianggap strategis. Meskipun demikian, hal ini tidak akan mengubah pola
pengumpulan massa yang memang sudah menjadi trade mark Muhammadiyah
(termasuk Nasyiatul Aisyiyah). Dengan memakai media massa (baik cetak maupun
elektronik) sebagai sarana penyampaian dakwah maupun program lainnya, maka
efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program dapat dilakukan oleh Nasyiatul
Aisyiyah, di samping peluasan audien karena tidak hanya menyasar anggota
Nasyiatul Aisyiyah namun juga masyarakat umumnya. Hanya saja kualitas materi
menjadi tuntutan karena dengan materi yang apa adanya maka apapun yang kita
sampaikan menjadi tidak diperhatikan.

Dari penjelasan di atas, tampak bahwa media apapun yang dipergunakan pada
prinsipnya adalah untuk mempermudah. Dengan melihat psikologis anggota
Nasyiatul Aisyiyah, maka meninggalkan metode lama juga bukan hal yang mudah
sehingga keduanya haruslah dilaksanakan secara sinergi dan saling mendukung satu
sama lain. Pengusaan kita terhadap IT maupun media massa juga dituntut baik secara
organisasi untuk meningkatkan peran Nasyiatul Aisyiyah juga sebagai individu untuk
membentengi keluarga kita dari informasi yang tidak tepat. Kemajuan jika tidak
disikapi dengan bijak maka akan berbalik menjadi musuh yang luar biasa, yang secara
perlahan namun pasti bisa merusak kepribadian, moralitas, dan karakter bangsa kita.
Dengan demikian, Nasyiatul Aisyiyah merasa perlu untuk berperan dalam
mengendalikan informasi dengan menguasai medianya baik melalui dunia maya
maupun media massa.
C. PRODUK NASYIATUL AISYIYAH

Selama hampir 42 tahun sebagai organisasi otonom yang mandiri, beragam produk
telah dihasilkan oleh Nasyiatul Aisyiyah, khususnya yang berkaitan dengan sarana
gerak organisasi, yaitu :
1. Website Nasyiatul Aisyiyah (nasyiah.or.id)
Website nasyiah.or.id yang dibuat pada tahun 2006-2007 serta sudah di-soft
launching-kan bersamaan dengan pelaksanaan Sidang Tanwir II di Medan pada
tanggal 19 November 2007, merupakan produk yang berbasis IT yang diharapkan
dapat menjadi media komunikasi internal dan eksternal Nasyiatul Aisyiyah.
Beragam informasi tentang Nasyiatul Aisyiyah, Muhammadiyah, dan ortomnya
dapat dibaca di website ini. Website ini juga memungkinkan adanya kontribusi
berita dan artikel dari seluruh wilayah. Dengan demikian hadirnya website ini
dapat menjadi penguatan jeringan internal Nasyiatul Aisyiyah di samping sebagai
media informasi eksternal Nasyiatul Aisyiyah.
2. Profile Nasyiatul Aisyiyah
Profile Nasyiatul Aisyiyah dalam bentuk CD interaktif dibuat pada tahun 2005
dengan berbasis komputer. CD ini berisi beragam informasi tentang Nasyiatul
Aisyiyah baik dari sisi organisasinya maupun jaringan wilayahnya. CD ini telah
dimanfaatkan untuk mengenalkan Nasyiatul Aisyiyah khususnya untuk kelangan
internal sehingga memungkinkan terjalin kerjasama program yang saling
menguntungkan antara Nasyiatul Aisyiyah dan pihak eksternal.
3. Media Nasyiah
Media Nasyiah merupakan bulletin terbitan Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah
yang berisi tentang isu actual yang menjadi permasalahan bangsa yang diharapkan
dapat diselesaikan oleh Nasyiatul Aisyiyah. Di samping itu, media ini juga berisi
tentang berita kegiatan Nasyiatul Aisyiyah baik yang dilaksanakan oleh Pimpinan
Pusat maupun Pimpinan Wilayah.
4. Munayya
Munayya pada dasarnya adalah bentuk baru dari Media Nasyiah yang diharapkan
dapat lebih mempopulerkan Nasyiatul Aisyiyah dengan isi yang lebih actual.
5. Berbagai buku dan buku saku
Dalam melaksanakan berbagai program, berbagai buku telah diterbitkan oleh
Nasyiatul Aisyiyah seperti Trafficking, Pendidikan Politik, Harmoni Kebangsaan,
Kepribadian Nasyiah, dan beberapa buku lainnya.
D. PENUTUP

Seiring dengan perkembangan zaman, Nasyiatul Aisyiyah harus menyesuaikan


dengan tuntutan yang ada. Seiring dengan semakin besarnya peran yang dimainkan
Nasyiatul Aisyiyah, maka semakin banyak pula informasi yang harus bisa disajikan
oleh Nasyiatul Aisyiyah. Tuntutan keterbukaan akses informasi juga menjadi bagian
dari tuntutan peran yang ada saat ini. Berbagai hal di atas merupakan jawaban dari
tuntutan tersebut. Harus disadari oleh semua komponen Nasyiatul Aisyiyah, bukan
hanya Pimpinan Pusat namun juga jajaran pimpinan dan anggota lainnya, bahwa
Nasyiatul Aisyiyah saat ini telah menjadi organisasi yang punya banyak peran serta
diharapkan banyak pihak untuk bisa berperan lebih dalam menyelesaikan persoalan
bangsa ini. Fokus gerakan yang telah dicanangkan pada tahun 2004 hendaknya dapat
dipahami sebagai fokus gerakan bersama sehingga gerak Nasyiatul Aisyiyah semakin
terpadu dari tingkat pusat sampai tingkat ranting.

”Keseksian” Nasyiatul Aisyiyah sebagai organisasi keagamaan, kemasyarakatan yang


berbasis pada perempuan menuntut peran semua komponen yang ada didalamnya.
Keterbukaan terhadap teknologi informasi menjadi harga mati yang harus dipahami
oleh Nasyiatul Aisyiyah. Dengan menguasai sebanyak mungkin informasi yang ada,
maka semakin besar pula peranan yang bisa dimainkan oleh Nasyiatul Aisyiyah. Kita
harus sadar bahwa persaingan untuk memainkan peranan di luar sangat besar. Bukan
ambisi yang kita kedepankan, namun keperdulian terhadap ummat yang kita
utamakan. Nasyiatul Aisyiyah adalah wahana belajar yang tiada akan habis. Nasyiatul
Aisyiyah juga merupakan sarana kita untuk menyempurnakan ibadah muammalah
kita. Dan Nasyiatul Aisyiyah juga merupakan tempat bagi kita untuk memberikan
sumbangsih kepada ummat dan bangsa. Bisa dibanyangkan betapa banyak manfaat
Nasyiatul Aisyiyah bagi pengembangan kita sebagai pribadi dan anggota masyarakat.
Tidak ada salahnya jika kita juga memberikan keperdulian bagi Nasyiatul Aisyiyah.
Kemauan kita untuk menguasai teknologi untuk memperoleh sebanyak mungkin
informasi merupakan salah satu hal yang bisa kita lakukan.

Dari Nasyiatul Aisyiyah kita tebarkan informasi, dengan penguasaan teknologi


informasi yang arif kita kuatkan keluarga kita dalam membentuk karakter
bangsa menuju bangsa yang bermartabat, dan dengan penguasaan informasi
kita tingkatkan peran Nasyiatul Aisyiyah dalam menyelesaikan persoalan
bangsa dan ummat

Surabaya, 29 Desember 2007

You might also like