You are on page 1of 5

Peluang Usaha: Bisnis Percetakan dan

Desain dengan Modal NOL


04 Juli 2009 | Dibaca : 23410 kali | 0 Komentar | Kategori: Percetakan, Periklanan dan
Penerbitan

Memulai bisnis desain dan percetakan tidak sesulit yang diduga oleh banyak orang. Bisnis ini
lebih bersifat jasa daripada produksi, kecuali Anda memulainya dengan membeli mesin cetak
sendiri.

Modal awal yang dibutuhkan untuk menjadi pengusaha desain dan percetakan adalah relasi,
ketekunan dan keseriusan, management waktu, dan pelayanan pelanggan. Anda dapat
memulai bisnis ini dengan modal uang Nol, cukup memanfaatkan asset yang Anda miliki,
seperti sepeda motor, komputer dan handphone.

Langkah-langkah yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini adalah:

1. Mencari supplier kertas, seperti toko kertas, minta katalog contoh kertas beserta
harga-harganya.
2. Mencari perusahaan percetakan yang menerima jasa makloon (menerima ongkos
cetak), tanyakan berapa tarif cetak perwarna, atau per proyek, mintalah informasi
sedetail-detailnya tentang proses cetak, dan hal-hal yang mempengaruhi harga dan
kualitas.
3. Mencari supplier pra cetak, seperti film separasi warna dan pembuatan plat cetak,
pelajari tarif2 nya, dan spesifikasi file komputer yang dapat mereka terima, apakah
mereka bisa menerima file output dari CorelDraw, Adobe Ilustrator, Freehand, dll,
Pelajari juga tarif-tarifnya.
4. Mencari perusahaan jasa desain, yang menerima order desain atau setting layout,
kecuali Anda memiliki skill desain dan layout serta memiliki perangkat komputer dan
printer sendiri.
5. Beli buku-buku desain, contoh-contoh desain brosur, logo, dll, sebagai ilustrasi buat
calon pelanggan, sehingga mereka bisa menemukan style yang mereka inginkan,
untuk kemudian kita kembangkan sendiri sesuai harapan pelanggan.
6. Belajarlah berhitung harga cetak seteliti mungkin sehingga harga jual bisa sangat
bersaing.

Proses Kerja bisnis ini:

1. Pelanggan menceritakan kebutuhannya, harapannya dan spesifikasi benda cetaknya.


2. Anda membuat draft desain awal, mintakan persetujuan pelanggan, umumnya
pelanggan meminta beberapa alternatif sehingga mereka dapat memilih.
3. Setelah draft desain awal disetujui, kembangkan desain tersebut sehingga layak untuk
diproduksi, gunakan file-file foto yang resolusi tinggi (high resolution), convert file
foto menjadi CMYK, sebab secara default file-file foto menggunakan format RGB,
sehingga akan bermasalah jika langsung di proses pembuatan film jika tidak
dikonversi ke format CMYK terlebih dahulu.
4. Print final desain untuk mendapat persetujuan pelanggan, pastikan tidak ada
kesalahan pengetikan dan gambar, pastikan pelanggan menandatangani proof desain
tersebut, hal ini diperlukan jika terjadi komplain dari pelanggan dikemudian hari.
5. Copy file desain menggunakan flash disk, kirim kepada perusahaan percetakan (jika
mereka memiliki semua prangkat pra cetaknya), atau kirim kepada peruasahaan pra
cetak, separasi film warna dan plat.
6. Beli kertas sesuai spesifikasi yang diminta pelanggan, minta kepada toko kertas untuk
memotong kertas sesuai dengan final output yang diinginkan ditambah margin untuk
percetakan (area kosong minimal yang dibutuhkan untuk proses cetak, koordinasikan
kepada perusahaan percetakan tentang hal ini, setiap mesin memiliki spesifikasi yang
berbeda).
7. Bawa kertas yang sudah Anda beli beserta film separasi warna dan plat cetak kepada
percetakan, buat tanda terima dan perintah kerja, termasuk masalah harga dan janji
tanggal penyelesainnya.
8. Umumnya perusahaan percetakan akan langsung memotong cetakan sesuai ukuran
finalnya, dan umumnya juga memiliki fasilitas finishing seperti vernish, laminasi,
lipat, dan jilid, jika mereka tidak memilikinya, maka bawa output cetak tersebut
kepada perusahaan finishing.

Cara Pemasaran:

1. Buat kartu nama yang berkualitas dengan desain yang menarik.


2. Tentukan nilai tambah Anda, positioining Anda, apakah Anda menonjol diharga jual
yang murah? apakah kualitas desain yang baik? apakah ketepatan waktu? atau hal-hal
lain yang menjadi nilai tambah dan membuat Anda berbeda dari pesaing-pesaing
lainnya. Lakukan survey kepada perusahaan2 sejenis, apakah yang mereka berikan
kepada pelanggan, apa kelemahan mereka, dsb...
3. Manfaatkan kenalan-kenalan Anda untuk menjadi pelanggan pertama Anda.
4. Minta referensi dari pelanggan2 pertama Anda agar mengenalkannya kepada teman2
mereka.
5. Buat brosur sederhana, namun menarik dan unik yang dapat digunakan untuk promosi
saat ada event2 tertentu, dimana Anda dapat membagikan brosur2 tersebut kepada
mereka yang menurut Anda prospektif.
6. Buat website informasi perusahaan Anda, dengan menampilkan kelebihan2 yang
dimiliki. Website tidak harus berbayar, manfaatkan saja blog gratisan seperti
wordpress, dsb... banyak theme/template desain yang menarik yang dapat
meningkatkan image perusahaan Anda.
7. Lakukan pemasaran terencana, buat daftar prospek yang paling sesuai dengan
kelebihan Anda. Kirim surat perkenalan, baik melalui pos atau email dan fax.
8. Jika ada pelanggan yang terlalu menuntut discount, jika ditolak maka Anda
kehilangan order, namun jika diterima maka akan menurunkan image Anda menjadi
murahan, maka solusinya adalah dengan beriklan diproduk cetakan tersebut, dengan
menulis nama perusahaan dan logo di benda cetak tersebut, banyak pelanggan yang
akan senang dengan solusi ini. Anda tidak terlalu rugi, margin memang tipis tapi
Anda berkesempatan berpromosi kepada banyak orang.
9. Banyak lagi cara-cara pemasaran yang bisa dilakukan, seperti merekrut sales baik
digaji tetap maupun freelance, semakin banyak yang Anda rekrut semakin besar
peluang Anda mendapat proyek, karena mereka akan termotivasi dengan komisi yang
Anda berikan.
10. Yang terpenting adalah MEREK, kembangkan merek yang menarik, mudah diingat
dan sesuai dengan konsep bisnis Anda. Karena relasi merek dengan konsep bisnis
Anda sangat penting. Percetakan yang murah = Percetakan Cerah, Percetakan yang
Desainnya Unik = Pernik, dst... Konsumen harus bisa menghubungkan merek Anda
dengan konsep bisnis Anda. Fokus adalah kuncinya!

Modal

1. Jika melihat proses diatas, maka tidak diperlukan modal besar untuk usaha ini, malah
bisa modal NOL, dengan memulainya sebagai makelar, mencari proyek sendiri,
membawanya kepada perusahaan desain, membawa hasilnya kepada percetakan, dst...
2. Kendaraan memang sangat diperlukan untuk mobilitas tinggi, karena Anda harus
ketempat pelanggan, membeli kertas, membawanya ke percetakan, dsb... namun
sepeda motor sudah mencukupi. Kalau jumlah barang banyak, biasanya percetakan
tempat kita mencetak akan bersedia membantu mengirimkan barang menggunakan
mobil milik mereka kepada alamat pengiriman yang diminta pelanggan kita.
3. Kalau Anda memiliki kemampuan desain yang baik, maka sebuah komputer dan
printer laser sudah mencukupi untuk memulai usaha. Kalau tidak mempunyai printer
maka bisa mencetaknya di warnet dan perusahaan jasa printing digital yang sekarang
banyak tersedia.
4. Tempat, tidak selalu menjadi syarat mutlak, gunakan rumah atau tempat tinggal Anda
sebagai alamat, atau bekerjasama dengan teman yang memiliki lokasi yang cukup
strategis, atau menyewa ruko kecil sebagai kantor.

Kunci Sukses

1. Jeli memilih supplier dan percetakan yang berkualitas, harga bersaing dan tepat waktu
dalam pengerjaan.
2. Desain-desain yang dihasilkan memiliki konsep, tidak asal artistik, namun memiliki
konsep yang sesuai dengan konsep pemasaran/produk pelanggan.
3. Pelayanan pelanggan, ini benar-benar mutlak, lakukan pendekatan personal kepada
pelanggan, bicarakan masalah-masalah pribadi, sehingga mereka akrab dan nyaman
berbisnis dengan Anda.
4. Tepati Janji, tepat waktu! jangan banyak janji tapi tidak ada bukti, lebih baik berjanji
sedikit tapi memberikan lebih, daripada berjanji lebih tapi memberikan kurang.
Jangan over promise!

Penutup

Persaingan bisnis percetakan dan desain sudah sangat banyak, namun jangan khawatir, rezeki
Anda Allah Ta'ala yang menentukan, Anda hanya diperintahkan untuk berusaha dengan
memperbaiki mata pencaharian dan bertakwa, agar rezeki turun.

Perbaiki cara berbisnis dengan menemukan konsep yang tepat, unik dan tidak banyak
dilakukan orang. Pilih positioning yang tepat, jangan asal terima proyek, kembangkan merek
dan fokus bisnis yang kuat pada satu konsep saja, bangun merek dengan sungguh-sungguh,
sehingga tercipta image positif dari merek tersebut.

Demikian sharing peluang bisnis ini, semoga bermanfaat.


Wassalamualaikum

***

Penulis: Fadil Fuad Basymeleh


(Penulis adalah praktisi dunia percetakan, desain dan advertising sejak tahun 1992)

Artikel www.pengusahamuslim.com

7 Kunci Menemukan Rekanan Ideal


04 Agustus 2010 | Dibaca : 9657 kali | 2 Komentar | Kategori: Sumber Daya Manusia,
Pelayanan PelangganStrategi Bisnis,

7 Kunci Menemukan Rekanan Ideal

Dalam dunia usaha kecil, seringkali ada permintaan umum: menemukan rekan bisnis yang
ideal. Biasanya ini berakar dari kebutuhan untuk “menyingkirkan” peran atau tugas yang kita
kerjakan. Seperti marketing, keuangan atau sales.

Saya menyadarinya saat memulai usaha dimana saya merasa putus asa menemukan rekan
yang menguasai marketing dan sales dengan lebih baik dibandingkan saya. Saya merasa
yakin jika saya bisa melepaskan dari pundak saya dan fokus pada dengan menjadi pelatih
yang hebat maka bisnis saya akan berkembang pesat! Ya..empat tahun kemudian, saya tidak
pernah menemukan rekan tersebut tapi saya menemukan cara untuk mengembangkan bisnis.

Saya menyadari nilai rekanan marketing.

Rekanan marketing adalah pengusaha lain yang bersedia melakukan lintas pasar produk dan
jasa Anda pada prospek dan klien.

Tidak semua orang menjadi “calon rekan yang ideal.” Terkadang Anda harus memperjelas
dengan siapa Anda ingin bermain sehingga Anda tidak perlu telalu banyak pilihan. Jadi saya
akan membagi 7 Kunci untuk menemukan rekanan yang ideal.

Mindset Rekanan. Apakah orang tersebut memiliki kriteria yang dibutuhkan sebagai
seorang rekanan? Tidak semua orang bisa. Faktanya, beberapa orang menjadi rekan yang
buruk karena mereka terlalu mandiri atau mereka tidak suka bermain dengan orang lain.
Penting untuk memahami mengapa sesorang mengejar rekanan tersebut. Apakah mereka
menginginkan penjualan yang cepat atau mereka sangat ingin bergabung dengan Anda dalam
bisnis jangka panjang?

Penyelarasan Nilai. Dengan mengetahui 3 nilai teratas, maka bisa membantu Anda
memperjelas apa yang dibutuhkan untuk jangka panjang. Jika nilai inti seseorang adalah
kemandirian dan yang lainnya adalah kolaborasi, mungkin pendekatan yang dilakukan untuk
mencapai tujuan akan berat. Ini sangat dibutuhkan jika Anda bekerja sama dalam
menyelesaikan proyek.
Berbagi visi. Apakah Anda berbagi hasrat untuk keluaran yang dihasilkan? Apakah Anda
berdua melihat keluaran yang sama? Atau apakah seseorang ingin melepaskan peluang
mereka dan yang lainnya ingin memiliki kerja sama dalam jangka panjang. Apakah Anda
pernah bertemu pasangan suami-istri dimana yang satu ingin anak sedang yang satunya
tidak? Akhirnya mereka berpisah. Berbagi visi untuk keluaran yang dihasilkan penting untuk
menjaga keselarasan dalam hubungan.

Gaya kerja yang kompatibel. Ini sangat penting. Apakah Anda berdua memimpikan bekerja
dengan jam yang lama dan berat untuk mencapai tujuan?. Apakah orang tersebut memiliki
anak yang lebih membutuhkan perhatian mereka? Apakah Anda berdua bersedia melakukan
apapun untuk menyelesaikan pekerjaan?

Kekuatan yang saling melengkapi. Jika Anda berdua suka melalui hal yang sama dan tidak
ada satupun yang mau mengerjakan pekerjaan lain, maka Anda akan bekerja untuk
menyelesaikan pekerjaan tersebut. Akankah Anda melimpahkan ke pihak lain?

Pastikan Anda berdua memiliki kualifikasi untuk melakukan peran Anda – atau yang lain
yang bisa menyebabkan tekanan dan kekecewaan.

Saat Anda meluangkan waktu untuk menggali minat terbaik Anda akan menjadikan bahan
kerjasama yang baik, saya mendorong Anda untuk meluangkan waktu untuk menggali jika
rekan pengusaha Anda akan menjadi “rekan” yang baik. Tidak ada yang lebih buruk
dibandingkan saat ditengah-tengah proyek Anda menyadari tidak suka berbisnis dengan
orang tersebut.

Saat Anda menggali kunci diatas dan siap untuk melangkah, pastian untuk menetapkan
perjanjian (saya sarankan memiliki kontrak). Jika Anda mengikuti langkah-langkah di
Metode Tujuan yang tidak bisa terhentikan, Anda akan menyadari bahwa Anda memiliki
dasar yang kuat untuk menciptakan sukses bersama “yang tidak tertahankan”.

Happy partnering!

Penulis: Melanie Benson Strick, Coach Pengusaha Sukses, mengajarkan pengusaha


bagaimana menghentikan rasa kewalahan sehingga mereka bisa menghasilkan pendapatan
yang lebih banyak, kebebasan dan nama baik yang lebih.

Diterjemahkan oleh: Iin – Tim Pengusahamuslim.com


Artikel: www.pengusahamuslim.com

You might also like