Professional Documents
Culture Documents
BERDARAH
LEMBAR PENGESAHAN
No :003/Pan.Pen.DBD/BEM-PAS-I /A-1/V/2008
:
PENYULUHAN WABAH DEMAM BERDARAH DAN
Nama Kegiatan
PEKAN LINGKUNGAN BERSIH
: “Kenali, Atasi, Selamatkan Lingkungan dari Demam
Tema Kegiatan
Berdarah”
: Desa Tapaan, Kec. Bugul Kidul Pasuruan
Mengetahui,
KOORDINATOR BEM-PAS
Rahmadi
Project Proposal
A. LATAR BELAKANG
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa wabah demam berdarah bukan saja
menjadi masalah di daerah kita saja, akan tetapi sudah menjadi masalah nasional. Di
Indonesia di perkirakan sudah tidak ada lagi satupun propinsi yang terbebas dari demam
berdarah. Terutama di propinsi Jawa Timur, dimana Surabaya sebagai Ibu Kota Propinsi
Jawa Timur adalah kota ditemukan pertama kalinya Demam Berdarah di Indonesia pada
tahun 1968.
Di kota Pasuruan sendiri telah ditemukan kasus demam berdarah yang dari tahun ke
tahun semakin meningkat. Hal ini menunjukkan begitu besarnya bahaya demam berdarah
yang mengancam masyarakat Indonesia terutama warga Pasuruan. Oleh karena itu
pencegahan menjadi hal wajib yang musti dilakukan agar ancaman ini tidak berkelanjutan.
Generasi muda sebagai penerus bangsa adalah salah satu element yang tentunya sangat
dibutuhkan keikutsertaan dan partisipasinya dalam upaya memerangi bahaya demam
berdarah ini. Memberikan Informasi yang benar tentang Demam Berdarah, bagaimana
mencegah dan menangulangi serta memberikan motivasi dan penyadaran kepada seluruh
element masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebarannya adalah bentuk Peran
aktif Generasi muda khususnya di Pasuruan yang mutlak harus dilakuakan. Dengan
demikian akan tercipta satu kekuatan besar untuk bersama-sama mencegah, membasmi
bahkan membumi hanguskan wabah demam berdarah dari kota Pasuruan yang kita cintai
ini. Tidak hanya sampai disitu, gerakan ini diharapkan juga menjadi inspirasi bagi seluruh
daerah di Indonesia diluar kota Pasuruan agar tercipta Bangsa Indonesia yang sehat yakni
bangsa Indonesia yang bebas demam berdarah.
Melihat realita diatas, tentunya diperlukan kerja dari semua element, baik dari
masyarakat umum, pelayan kesehatan, dunia pendidikan, pemerintah, pemuda dan terutama
mahasiswa Pasuruan untuk bersama-sama mencegah merambahnya wabah Demam Berdarah.
Perlu diadakan satu kegiatan bersama yang mampu menggugah semangat dan motivasi
seluruh masyarakat tanpa terkecuali yang dari kegiatan ini diharapkan minimal mampu
menurunkan jumlah masyarakat yang terjangkit Demam Berdarah khususnya di Pasuruan.
Bertolak dari pemikiran tersebut di ataslah Aliansi BEM Se-Kota Pasuruan bekerjasama
dengan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan bermaksud mengadakan serangkaian kegiatan yang
dikemas dalam bentuk penyuluhan wabah demam berdarah dan pekan bersih lingkungan
dengan mengangkat tema “kenali, atasi, selamatkan lingkungan dari demam berdarah”.
Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat agar mempunyai inisiatif untuk
bersama-sama memberantas wabah Demam Berdarah di lingkungan sekitar mereka demi
terciptanya Pasuruan Bebas Demam Bersarah.
B. LANDASAN KEGIATAN
1. Pancasila
1. Untuk memperluas dan menambah informasi kepada masyarakat khususnya generasi muda
tentang penjangkitan dan pencegahan wabah Demam Berdarah.
4. Menunjukkan kepada masyarakat umum, bahwa kebersihan lingkungan adalah hal yang
utama untuk pencegahan wabah penyakit khususnya Demam Berdarah.
D. BENTUK KEGIATAN
a. Nama Kegiatan
b. Tema Kegiatan
Kegiatan yang kami laksanakan ini mengambil grand tema “kenali, atasi, selamatkan
lingkungan dari demam berdarah”
Tahap II dan III (Pekan Lingkungan Bersih) Tanggal 8 dan 15 Juni 2008
Desa Bukir kecamatan Gadingrejo Pasuruan.
Tahap II dan III (Pekan Lingkungan Bersih) tanggal 22 dan 29 Juni 2008
Tahap II dan III (Pekan Lingkungan Bersih) tanggal 6 dan 13 Juli 2008
3. Penyelenggara Kegiatan
a. Kegiatan Penyuluhan wabah demam berdarah dan pekan lingkungan bersih ini
diselenggarakan oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa se- Pasuruan (BEM-PAS)
bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan.
4. Publik Peserta
Peserta kegiatan ini adalah : Mayarakat, Kader Kesehatan, Remaja/ ORMAS di desa
Bukir kec. Gadingrejo, desa Kebonsari Kec. Purutrejo Pasuruan, desa Tapaan Kec.
Bugulkidul Pasuruan.
a. Sumber Dana
1. Swadaya BEM-PAS
2. Instansi-instansi terkait
Adapun anggaran yang diperlukan dalam kegiatan ini sebesar Rp. 6.340.000, (Enam Juta
Tiga Ratus Empat puluh Ribu Rupiah ). Dengan rincian estimasi dana terlampir.
F. PENUTUP
Demikian project proposal ini kami susun, dengan harapan dapat menjadi pertimbangan
serta memperoleh tanggapan dari berbagai pihak yang turut peduli dan mendukung
terselenggaranya kegiatan tersebut. Adapun hal-hal yang belum tercantum dalam manual
kegiatan ini, terutama yang berhubungan dengan penambahan dan perubahan yang bersifat
mendesak akan diatur kemudian sesuai dengan kebutuhan.
—ooo—
Lampiran I
SUSUNAN PANITIA
Devisi Acara :
Devisi Kesekretariatan
M. Zasmito (UNMER)
Devisi Humas
Faiz (STAIPANA)
Heri (UNMER)
Devisi konsumsi
M. Rozak (STAIS)
Lampiran II
MENUAL KEGIATAN
Sambutan I I Panitia
Do’a
Lampiran III
Devisi Konsumsi
Rp. 6.340.000