Professional Documents
Culture Documents
Irzal Agus
ABSTRACT
The research aim at finding the effect of pressure strength value and elasticity
modulation of concrete caused by addition sikacrete tourand the in water casting system. It is
found that for the pressure strength value of concrete get the optimum by adding sikacrete-W 7
% from cemen weight and rise up to115.5164 % from normal cocrete, was casted ihn the water,
how ever, it descent to 19. 356 % from the normal concrete.
PENDAHULUAN
Pembangunan struktur beton di sekitar Sistem pengecoran dan
atau pinggir pantai bahkan di dalam air lautpun penggunaan bahan additive atau bahan
tentunya tidak terlepas dari penggunaan air tambah kimia (admixture) sebagai
yang secara tidak langsung berhubungan dengan pendukungnya yang dalam hal ini
air laut. Tuntutan zaman yang semakin moderen digunakan sistem pengecoran tremie dan
memacu bidang teknologi beton untuk bahan tambah berupa serbuk Sikacrete-W.
pembangunan struktur beton yang bukan hanya Yang pada akhirnya diharapkan dengan
di darat akan tetapi di laut bahkan di dalam menggunakan sistem pengecoran tremie
lautpun dapat dilakukan. Pembangunan struktur serta bahan tambah Sikacrete-W sebagai
beton kearah tersebut sudah banyak dilakukan pendukungnya akan dapat menghasilkan
sebagai contoh pembangunan dermaga, struktur beton yang padat/kohesif serta
pemecah gelombang (break water), tiang menghasilkan beton yang tidak hanya kuat
pancang jembatan, fondasi gedung pinggir tekannya tinggi akan tetapi nilai modulus
pantai dan bangunan maritim dari segala jenis, elastisitasnya yang baik.
semua pelaksanaan itu pengerjaannya
menggunakan material beton sebagai struktur
dasarnya.
METODE PENELITIAN
25000
Beton normal dicor dalam air laut
Additive 4 %
Modulus elastisitas (MPa)
20000
Additive 5 %
Additive 6 %
15000
Additive 7 %
Additive 8 %
10000
Linear (Beton normal dicor dalam air laut)
Linear (Additive 4 %)
5000
Linear (Additive 5 %)
Linear (Additive 6 %)
0 Linear (Additive 7 %)
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Linear (Additive 8 %)
Umur beton (hari)
30000
25000
20000 E (7 hari)
E (28 hari)
15000
10000
5000
0
Gambarnormal
3. Grafik nilaiAdditive
normal dicor modulus elastisitas
4% Additive 5% Additive untuk berbagai
6% Additive 7% Additivejenis
8% beton
dalam air
Jenis beton
Analisis regresi
30 Additive 5 %
Additive 6 %
25
Kuat tekan (MPa)
Additive 7 %
20
Additive 8 %
15
Linear (Beton normal dicor dalam air
laut)
10 Linear (Additive 4 %)
5 Linear (Additive 5 %)
0 Linear (Additive 6 %)
0 2 4 6 8 Linear (Additive 7 %)
Gambar 4. Perbandingan kekuatan beton dari tiap persamaan regresi linear yang diperoleh
25000
Beton normal dicor dalam air laut
Additive 4 %
Modulus elastisitas (MPa)
20000
Additive 5 %
Additive 6 %
15000
Additive 7 %
Additive 8 %
10000 Linear (Beton normal dicor dalam air laut)
Linear (Additive 4 %)
5000 Linear (Additive 5 %)
Linear (Additive 6 %)
0 Linear (Additive 7 %)
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Linear (Additive 8 %)
Um ur beton (hari)
Gambar 5. Perbandingan modulus elastisitas beton dari tipa persamaan Regresi linear yang
diperoleh.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA