Professional Documents
Culture Documents
BAB 1
PENDAHULUAN
d. Untuk mengetahui masalah kesehatan yang dijumpai di wilayah kerja Puskesmas Padang
Bulan.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Yang dimaksud dengan unit pelaksana teknis dinas yang selanjutnya disebut UPTD,
yakni unit organisasi di lingkungan dinas kota yang melakukan tugas teknis operasional.
Dari uraian singkat diatas, jelas bahwa Puskesmas adalah satu satuan organisasi yang
diberikan kewenangan kemandirian oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk
melaksanakan tugas-tugas operasional pembangunan kesehatan di wilayah Kecamatan.
layanannya tidak menurun, bahkan kalau bisa ditingkatkan agar semakin besar
cakupannya dan semakin bagus kualitas layanannya.
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta
lingkungannya. Puskesmas selalu berupaya agar derajat kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat dapat terpelihara bahkan semakin meningkat seiring dengan derap
pembangunan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
3. Azas Keterpaduan
Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya harus melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, bermitra dengan BPKM/BPP
dan organisasi masyarakat lainnya, berkoordinasi dengan lintas sektoral dan lintas program,
agar terjadi perpaduan kegiatan di lapangan sehingga lebih berhasil guna dan berdaya guna.
4. Azas Rujukan
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan pertama, yang bila tidak mampu
mengatasi masalah karena berbagai keterbatasan, bisa melakukan rujukan baik secara vertikal
ke tingkat yang lebih tinggi, atau secara horizontal ke Puskesmas lainnya.Ada 2 macam
rujukan di Puskesmas:
a. Rujukan Upaya Kesehatan Perorangan.
b. Rujukan Upaya Kesehatan Masyarakat.
– Keuangan
– Umum dan kepegawaian
a. Unit Pelaksana Teknis Fungsional Puskesmas :
– Upaya Kesehatan Masyarakat, termasuk pembinaan terhadap UKMB
– Upaya Kesehatan Perorangan
a. Jaringan Pelayanan Perorangan :
– Unit Puskesmas Pembantu
– Unit Puskesmas Keliling
– Unit Bidan di Desa / Komunitas
1. Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi Puskesmas disesuiakan dengan
tugas dan tanggung jawab masing-masing unit Puskesmas. Khusus untuk kepala Puskesmas
kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang kurikulum
pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat.
6. Dengan Masyarakat
Sebagai penanggung jawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya, Puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek dan subjek
pembangunan. Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui pembentukan Badan Penyantun
Puskesmas ( BPP ) yang menghimpun berbagai potensi masyarakat, seperti : tokoh
masyarakat, tokoh agama, LSM, organisasi kemasyarakatan, serta dunia usaha. BPP tersebut
berperan sebagai mitra Puskesmas dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan.
BAB 3
SITUASI DAN KONDISI
PUSKESMAS PADANG BULAN
Puskesmas Padang Bulan terletak di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Padang Bulan,
Kecamatan Medan Baru, meliputi 6 ( enam ) Kelurahan yaitu :
1. Titi Rante
2. Padang Bulan
3. Merdeka
4. Babura
5. Darat
6. Petisah Hulu.
Keterangan Tabel 3.1 : Dari tabel di atas didapatkan bahwa distribusi penduduk Kecamatan
Medan Baru paling banyak adalah di Kelurahan Padang Bulan.
Keterangan Tabel 3.2 : Dari tabel di atas didapatkan bahwa penduduk Kecamatan Medan
Baru adalah mayoritas dengan jenis kelamin perempuan.
3. WIHARA 2
4. RESTAURANT 11
5. BAR 1
6. DISKOTEK 2
7. HOTEL 4
8. LOSMEN 1
9. SALON 12
10. PANTI PIJAT 4
11. PLAZA / MALL 1
12. PASAR TRADISIONAL 3
13. TERMINAL BUS 2
Keterangan Tabel 3.13 : Dari tabel di atas didapatkan bahwa fasilitas umum di Kecamatan
Medan Baru adalah mayoritas gereja.
5. D3 Keperawatan 9
6. Perawat 8
7. Bidan 6
8. Analis 2
9. Gizi 1
10. Kesehatan Lingkungan 1
11. LCPK 1
Keterangan Tabel 3.14 : Dari tabel di atas didapatkan bahwa sumber daya manusia di
bidang kesehatan di Puskesmas Padang Bulan Kecamatan Medan Baru adalah mayoritas D3
Keperawatan.
Pengobtan
PSM
Adm/Kepeg/SP2TP
Pengobatan
Perlengkapan
Penjab
Immunisasi
JPKM
Lansia/Usila
PKM
UKGS
Kepala
Kesling
Kesek/KIA
TB
UKK
Kesehatan
UKS
PHN
Laboratorium
GIZI
/Bendahara
Kes.
DBD
P2M
Farmasi
PKM
Paru/Kusta
Diare
KB
ISPA
Lap.
Umum
Anak
Puskesmas
Gigi
Jiwa
Dr.
Marna
Nurmala
Adelina
Erlyasta
Ramlan
Lidia
Purnama
Purnama
Tutiarna
Nelly
Ramlan
Drg.
Dormina
Dr.
Nurpi
Flora
Shanty
Mariaty
Novelina
Srimawarni
Imelda
Tutiarna
Rehulina
Resdewani
Tarigan
Sufania
Nurphi
Flora
A.
Simanjuntak
P.
S.HH
J P Ginting
Dr. Darlina
Purnamawati
Dormina
Lita
Setia
Drg.
MelvaM.H
Yusniarti
U.Erika
Netty B.
SG
ImedaAsmi
Drg.
Sariani Elitina
A B
Dr. titin
Drg.
Mawar Hj. Sufania
Drg. Lidia
Sahriani P.S
BAB 4
KEGIATAN POKOK PUSKESMAS
Kegiatan :
➢ Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat di lingkungan wilayah
kerja Puskesmas Padang Bulan di dalam maupun di luar gedung berbentuk
kegiatan: Posyandu, Posyandu lansia, Gizi, KB, Imunisasi dan lain-lain.
➢ Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan membagikan
brosur/leaflet info kesehatan
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah Posyandu balita yang ada di
Kecamatan Medan Baru sebanyak 23 Posyandu dengan jumlah balita 5313 orang.
Jadi jumlah Posyandu yang kurang adalah 30 Posyandu. Jumlah keseluruhan
kader yang terdapat di Posyandu Puskesmas Padang Bulan adalah sebanyak 110
orang dengan 5 orang kader di setiap Posyandu.
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah Posyandu lansia yang ada di
Kecamatan Medan Baru sebanyak 6 Posyandu dengan jumlah lansia 4608 orang.
Analisa Data
Berdasarkan Indikator Indonesia Sehat 2010, 1 Posyandu sebaiknya
melayani 100 balita. Dari tabel di atas dapat dilihat jumlah total Posyandu di
seluruh wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan adalah 23 buah. Dari tabel
sebelumnya didapati jumlah balita di seluruh wilayah kerja Puskesmas Padang
Bulan adalah 5313 jiwa.
Sasaran
♦ Ibu hamil, ibu bersalin, bayi, Balita, ibu nifas serta anak usia pra sekolah.
Tujuan
♦ Melaksanakan pemeriksaan pada ibu hamil yaitu : timbang berat badan,
mengukur tekanan darah, mengukur tinggi fundus uteri, pemberian tablet
tambah darah, serta vitamin A.
♦ Memberikan penyuluhan pada ibu hamil mengenai keadaan gizi, perawatan
payudara, ASI ekslusif, kebersihan diri dan lingkungan serta P2P.
♦ Memberikan motivasi agar ibu hamil ikut pelayanan KB
♦ Membina Posyandu.
♦ Merujuk pasien ke Rumah Sakit apabila penyakitnya tidak dapat
ditanggulangi di Puskesmas.
♦ Pencatatan dan pelaporan KPKIA (Kelompok Pembina Kesehatan Ibu dan
Anak).
♦ Pemberian Imunisasi pada bayi, Balita, ibu hamil, anak sekolah dan calon
pengantin.
Kegiatan
♦ Pemeriksaan dan pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui & KB
♦ Pertolongan persalinan di luar Rumah Sakit.
♦ Pemeriksaan dan pemeliharaan anak.
♦ Imunisasi dasar dan revaksinasi.
♦ Pengobatan sederhana dan pencegahan dehidrasi pada anak yang menderita
diare dengan pemberian cairan per oral.
♦ Penyuluhan gizi untuk meningkatkan status gizi ibu dan anak.
♦ Bimbingan kesehatan jiwa anak.
♦ Menjalankan kunjungan rumah.
♦ Pendidikan kesehatan kepada masyarakat.
♦ Pelayanan Keluarga Berencana
Tabel 4.4 Evaluasi Hasil Kegiatan Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Puskesmas Padang Bulan Periode Januari-November 2010
Sasaran Target Pencapaian
No Kegiatan Keterangan
Angka % Angka %
1. K1 Bumil (1280) 1216 87 1084 86,6 Belum Tercapai
2. K4 Bumil (1280) 1216 87 1041 83,1 Belum Tercapai
3. Neonatus Neonatus (1212) 1091 82,5 888 77,6 Belum Tercapai
4. Hamil DRT Bumil DRT (14) 14 18,3 18 100 Sudah Tercapai
5. Persalinan Bulin (1212) 1091 82,5 887 73,9 Belum Tercapai
Keterangan Tabel 4.4
Dari tabel di atas diketahui bahwa pencapaian Program Program Kesehatan Ibu
dan Anak (KIA) dalam perujukan kehamilan resiko tinggi sudah tercapai,
sedangkan dalam hal kunjungan ibu hamil (K1 dan K4), penanganan neonatus,
dan persalinan Puskesmas Padang Bulan tahun 2010 belum tercapai.
3 MOW 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 IMPLANT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
14
5 SUNTIKAN 15 11 70 35 25 8 18 5 8 15 318
3
7 4
6 PIL 14 19 20 27 45 68 51 47 49 649
1 3
1
7 KONDOM 3 5 10 19 27 47 31 10 6 10 186
8
8 OV 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Keterangan tabel 4.5.
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa :
Jumlah Akseptor : IUD : 46, MOP : 0, MOW : 0 , Implan : 1, Suntikan : 318,
PIL : 649, Kondom : 186, OV : 0.
Target Pencapaian
No. Kegiatan Sasaran Keterangan
Angka % Angka %
1. Fe Bumil Bumil (1280) 1152 90 1079 84,2 Belum Tercapai
2. Fe Bulin Bulin (1212) 1212 100 1048 86,46 Belum Tercapai
3. Vit A Bufas Bufas (1212) 1212 100 1004 82,8 Belum Tercapai
4. Vit A Bayi Bayi (1254) 1128 90 1074 85,6 Belum Tercapai
5. Vit A Balita Balita (5313) 4781 90 4998 94 Sudah Tercapai
Tujuan Imunisasi:
• Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian
• Mencegah terjadinya cacat pada bayi, anak, ibu hamil, dan pencegahan
penyakit.
Jenis-jenis Imunisasi:
1. BCG
Yang berguna untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit TBC pada
anak.
Cara pemberian:
Diberikan pada bayi umur 0-11 bulan, diberikan sekali. Lokasi pemberian
pada lengan kanan atas dengan injeksi intrakutan, dosis 0,005 ml.
2. DPT
Yang berguna untuk mencegah penyakit Difteri, Pertusis, dan Tetanus
Cara Pemberian:
Diberikan pada umur 2-11 bulan, diberikan 3 kali dengan interval 4
minggu. Lokasi pemberian pada paha bagian luar dengan injeksi
intramuskular, dosis 0,5 ml.
3. Polio
Yang berguna untuk memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit Polio.
Cara Pemberian:
Diberikan pada umur 0-11 bulan, diberikan 4. Diberikan dengan dosis 2
tetes per oral.
4. Campak
Yang berguna untuk memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit
Campak.
Cara Pemberian:
Diberikan pada umur 9-11 bulan, diberikan 1 kali. Lokasi pemberian pada
lengan kiri dengan injeksi subkutan, dosis 0,5 ml.
5. Toxoid Tetanus
Yang berguna untuk memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit
tetanus.
Cara Pemberian:
Diberikan pada murid V SD, diberikan 2 kali dengan interval 4 minggu,
dengan injeksi subkutan.
6. Hepatitis B
Yang berguna untuk memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit
Hepatitis B.
Cara Pemberian:
Diberikan pada umur 2-11 bulan, diberikan 3 kali dengan interval minimal
4 minggu, dengan injeksi intramuskular
Angka % Angka %
➢ Penyakit menular adalah penyakit infeksi yang dapat dipindahkan dari orang
atau hewan yang sakit, dari reservoir ataupun benda-benda yang mengandung
bibit penyakit lainnya ke manusia sehat.
Sasaran
➢ Seluruh lapisan masyarakat
Tujuan
➢ Mencegah terjangkitnya penyakit.
➢ Untuk meningkatkan kesehatan yang optimal.
➢ Menurunkan angka kematian dan kesakitan.
➢ Pemberian imunisasi.
➢ Pemberantasan vektor nyamuk.
➢ Pendidikan kesehatan
Dari tabel diatas diketahui bahwa jumlah penderita demam berdarah adalah
terbanyak pada bulan September dan November. Pelaksanaan fogging fokus
sudah sesuai dengan jumlah penderita yang didapatkan.
8 Agustus 5 10 7 15 6 22 21 43
9 Septem 4 8 6 8 16 20 22 42
ber
10 Oktober 0 8 6 9 11 15 19 34
11 Nopemb 1 6 8 12 3 15 15 30
er
Jumlah 28 76 56 109 85 188 166 354
Keterangan Tabel 4.14
Dari tabel diatas diketahui bahwa jumlah kasus diare terbanyak pada golongan
umur 15-44 tahun, jenis kelamin Laki-laki pada bulan Juni.
Tabel 4.15 Jumlah Kunjungan Pasien Padang Bulan Periode Januari-November 2010
No Bulan Poliklinik Umum Poliklinik Gigi
PH JKS MS Umu Bay Gra PH JKS MS Bay Gratis
B m ar tis B ar
1. Januari 664 121 26 335 38 992 45 2 2 50 235
2. Februari 580 114 25 375 36 973 35 3 0 50 210
3. Maret 698 133 37 298 22 945 39 4 2 40 209
4. April 672 117 33 265 0 982 33 4 1 45 196
5. Mei 712 118 25 312 0 902 32 6 0 37 176
6. Juni 754 165 39 63 0 1000 52 8 1 47 212
Dari tabel diatas diketahui bahwa kunjungan poliklinik umum terbanyak pada
bulan Agustus ( 2295 pasien ) dan poliklinik gigi pada bulan Juni ( 345 pasien )
dengan status pembayaran gratis yaitu : 10288 pasien pada poliklinik umum dan
2243 pasien pada poliklinik gigi.
Tabel 4.16 Jumlah Rujukan Pasien Padang Bulan Periode Januari-November 2010
Keterangan Tabel 4.16
Dari tabel di atas dijumpai bahwa rujukan terbanyak dari Puskesmas Padang Bulan pada bulan
Mei.
Pembagian :
1. Pencatatan
• Kegiatan Administrasi
Tujuan
Menciptakan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik
serta memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal
dalam rangka pembentukan manusia seutuhnya.
Kegiatan UKS di Puskesmas Padang Bulan antara lain:
• Mendata jumlah sekolah dan murid sekolah
• Melakukan pemeriksaan berkala ke sekolah-sekolah yang ada di
wilayah kerja Puskesmas.
• Memberikan pendidikan kesehatan melalui kegiatan intra atau
ekstra kurikuler misalnya pelatihan dokter kecil dan dokter remaja.
• Memberikan pelatihan Guru UKS serta pembinaan
• Melaksanakan penyuluhan kesehatan pribadi, kesehatan gigi,
kesehatan lingkungan, P2M, imunisasi, P3K, dll
Sasaran
Para pekerja dan keluarganya.
Tujuan
Meningkatkan derajat kesehatan tiap pekerja agar dapat menjalankan
fungsinya seoptimal mungkin di wilayah Puskesmas Padang Bulan. Untuk itu
perlu diadakan pendataan dan penyuluhan bagi pekerja.
Tabel 4.20 Data Kasus Kelainan Gigi Dan Mulut Puskesmas Padang Bulan Periode Januari-
November 2010
4. Abses 50 42 47 38 32 41 61 44 38 31 34 458
5. Persistensi 34 26 36 41 39 30 30 34 28 27 42 367
6. Dentofasial 1 1 1 1 0 0 1 0 0 2 0 7
7. Stomatitis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8. Lain-Lain 40 65 37 31 36 61 56 39 49 22 14 450
Keterangan Tabel 4.20
Dari tabel diatas diketahui bahwa kelainan gigi dan mulut terbanyak adalah kasus
penyakit pulpa sebanyak 1871 kasus.
Tabel 4.21 Pelayanan Medik Dasar Gigi Puskesmas Padang Bulan Periode Januari-
November 2010
No. Keterangan Bulan Total
Jan Feb Mar Ap Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop
1. Tumpatan 26 14 22 17 13 16 9 18 6 12 22 175
Gigi Tetap
2. Tumpatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Gigi Sulung
3. Cabut Gigi 133 145 127 107 90 136 131 117 91 113 100 1290
Tetap
4. Cabut Gigi 35 26 37 41 41 30 30 34 27 30 32 363
Sulung
5. Pengobatan 28 26 21 32 27 37 30 30 28 23 35 366
Pulpa
6. Scalling 10 16 4 6 4 6 5 6 3 6 4 70
7. Priodontal 111 10 8 7 11 8 13 9 9 13 12 211
8. Lain-lain + 95 61 85 69 65 87 117 81 86 70 79 886
Pengobatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Jumlah
1. Refraksi 30 36 38 42 50 26 45 41 57 80 53 498
2. Penyakit 13 7 10 38 10 11 10 6 4 11 5 125
Mata Lain
Keterangan Tabel 4.22
Dari tabel di atas dijumpai bahwa pemeriksaan terbanyak adalah pemeriksaan
refraksi dan kunjungan terbanyak adalah pada bulan Oktober.
TOTAL POSYANDU = 6
Keterangan Tabel 4.23
Dari tabel di atas didapatkan bahwa Posyandu lansia dilakukan 6 kali dalam
sebulan.
- Sputum (BTA).
- Rapid test
3. Membuat laporan laboratorium setiap bulannya
BULAN JUMLAH
Januari 33
Februari 78
Maret 24
April 17
Mei 4
Juni 14
Juli 7
Agustus 0
September 3
Oktober 3
November 0
JUMLAH 183
Keterangan Tabel 4.26
Dari tabel di atas didapatkan bahwa jumlah pemeriksaan IMS di klinik IMS dan
VCT periode januari-november 2010 sebanyak 183 orang
Tabel 4.27 Kasus IMS di Puskesmas Padang Bulan Periode Januari-November 2010
N Jenis Penyakit Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Juml
o t ah
1 Servisitis 0 2 0 0 0 0 3 0 0 0 0 5
2 BV 0 4 1 0 0 0 4 0 0 0 0 9
3 Trichomoniasis 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
4 Kandidiasis 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
5 Sifilis 4 9 3 7 1 1 1 0 1 0 0 27
6 Duh Tubuh Anus ( DTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
)
7 Kondiloma 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2
8 Herpes Simpleks Virus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Uretritis 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3
1 Gonorrhoea ( GO ) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
1 Uretritis Non 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 Gonorrhoea (UNG)
1 Duh Tubuh Uretritis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 ( DTU )
1 Proctitis 2 6 2 0 0 0 0 0 0 1 0 11
3
1 Duh Tubuh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Vaginalis( DTV )
1 Duh Tubuh Serviks 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 ( DTS )
1 Jengger 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6
1 HIV 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7
Jumlah 7 24 7 8 1 2 8 0 1 1 0 59
BAB 5
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH
5.1. Permasalahan
Adapun beberapa permasalahan yang terdapat di Puskesmas Padang Bulan
adalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan indikator Indonesia sehat 2010, jumlah posyandu belum mencukupi
untuk seluruh balita di wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan, yang seharusnya
berjumlah 53 posyandu, hanya ada 25 posyandu, jadi kekurangannya sebesar 28
posyandu.
2. Penyakit terbanyak di Puskesmas Padang Bulan Periode Januari-November 2010
adaah ISPA sebanyak 15542 kasus.
3. Hasil pencapaian Kesehatan Lingkungan Periode Januari-November 2010 dalam
hal penyehatan tempat-tempat umum berupa pemukiman lingkungan seperti rumah
penduduk belum tercapai, yaitu 62% seharusnya 70%.
4. Pencapaian Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dalam hal kunjungan ibu
hamil (K1 dan K4) belum mencapai target (k1=86,6% dan k4=83,1%) seharusnya
(k1=87% dan k4=87%), penanganan neonatus belum mencapai target yaitu 77,6%
seharusnya 82,5%, dan penanganan persalinan belum mencapai target yaitu 73,9
seharusnya 82,5 pada Puskesmas Padang Bulan Periode Januari-November 2010.
5. Pencapaian program KB di Puskesmas Padang Bulan Periode Januari-November
2010 belum tercapai yaitu 19,4% seharusnya 64,2%.
6. Dalam evaluasi kegiatan gizi di Puskesmas Padang Bulan periode Januari-
November 2010 tidak ditemukan datanya pada Puskesmas Padang Bulan.
Sedangkan dalam evaluasi kegiatan gizi di Puskesmas Padan Bulan tahun 2009
didapat bahwa cakupan program (82,29%), peran serta masyarakat (60,67%) dan
status gizi masyrakatnya (70,24%) belum mencapai target seharusnya cakupan
program 85%, peran serta masyarakat 75%, dan status gizi masyarakat 80%.
7. Pencapaian pengobatan TB BTA (+) di Puskesmas Padang Bulan belum tercapai
yaitu 81% dari target 83%.
8. Berdasarkan program kesehatan pengembangan puskesmas padang bulan dalam
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) didapatkan bahwa jumlah dokter kecil belum
memenuhi target (10% dari jumlah siswa SD yaitu 628 siswa ) dan dokter remaja
juga belum memenuhi target ( 10% jumlah murid dari 50 % sekolah yaitu 185
siswa ).
5.2. Pemecahan masalah
1. Mendata ulang jumlah balita dan merencanakan pembentukan posyandu
tambahan untuk menangani balita berdasarkan indikator Indonesia Sehat
2010, yaitu 1 posyandu menangani 100 balita. Jadi perlu tambahan sebanyak
30 posyandu dari yang sudah ada sebanyak 25 posyandu.
2. Meningkatkan penyuluhan kesehatan pada masyarakat tentang penyakit
ISPA, dan memotivasi masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang
sehat dan bergizi untuk meningkatkan pertahanan tubuhnya, serta
pelaksanaan program penyehatan lingkungan.
3. Petugas yang melakukan kegiatan gizi maupun kegiatan lain sebaiknya
mencatat kegiatan tersebut dan melaporkannya secara berkala agar dapat
mempermudah pengumpulan data. Dan diberi peringatan serta sangsi yang
tegas apabila tidak dapat melakukan tugasnya.
4. Program Promosi Kesehatan seharusnya diberikan perhatian khusus dengan
menugaskan seorang petugas yang khusus bertanggung jawab atas program
tersebut agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat atas kesehatan
masyarakat.
5. Meningkatkan hubungan kerja sama antar sarana kesehatan strata pertama
(lintas program) serta kerja sama dengan instansi lain diluar bidang
kesehatan (lintas sektoral) baik dalam hal pendataan serta untuk
memberdayakan pola hidup sehat bagi seluruh masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Padang Bulan.
6. Memberikan penyuluhan tentang ibu dan anak sehat, baik dalam masa ibu
hamil, melahirkan serta saat anak tumbuh menjadi dewasa. Dan
meningkatkan pengetahuan ibu bahwa pentingnya dalam pemberian nutrisi
serta zat tambahan lainnya seperti zat besi dan vitamin A.
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
6.2. Saran
1. Penyuluhan serta promosi kesehatan masyarakat harus terus dilakukan secara
berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk nerperilaku hidup
sehat baik ditempat tinggal maupun diluar tempat tinggal.
2. Peningkatan SDM baik tenaga kesehatan ataupun pihak lain yang ada dalam
Puskesmas Padang Bulan.
3. Perlunya pendataan ulang hasil dari program yang telah dilaksanakan, khususnya
pada program-program yang berhubungan dengan sarana kesehatan strata pertama
lainnya.