You are on page 1of 11

Success Through Character

Sukses Melalui Karakter

By: Jakoep Ezra

1. The Foundation of Sucess – dasar-dasar kesuksesan

a. “kharisma dapat menghantarkan seseorang mencapai


puncak, tetapi hanya karakter yang dapat membuat
seseorang bertahan di puncak”

b. Karakter bisa dipelajari & bisa dibentuk melalui


pelatihan yang tiada henti yaitu “kehidupan”

c. Sering kali kita ingin mengubah hal-hal yang berada


diluar otoritas & kenadali kita, tetapi sering juga kita
bersifat pasif dan berpangku tangan terhadap nasib
i. Ex. Dinosaurus yang punah karena tidak dapat
beradaptasi terhadap perubahan

d. 2 hal dalam memperbaharui pandangan:

i. Mengosongkan semua hal lama yang sia-sia dan


tidak berguna

ii. Jika sudah terisi dengan perkara-perkara yang


benar, gantilah wadah lama dengan wadah baru
yang kapasitasnya lebih besar

e. Martin Luther King, Cita-cita + Komitmen + Bergerak &


bertindak + menularkan semangat = Manfaat bagi
orang lain

f. “Orang yang sukses berorientasi bukan kepada


kebutuhan pribadi tetapi kepada
keberhasilan/kesuksesan/kebahagian orang lain” –
Yeremia

g. Langkah-langkah mengalami terobosan hidup:

i. Mengenali musuh dalam selimut – DIRI KITA


SENDIRI “disesatkan oleh keinginan yang benar
namu keliru, berlelah-lelah untuk sesuatu yang
nampaknya perlu kemudian itu sia-sia – SIKAP
MAWAS DIRI yang dibutuhkan

ii. Keluar dari mesin otomatis – Miliki tujuan yang


jelas + komitmen sehingga kita dapat menguasai
diri – mengarahkan dan membentuk diri
iii. Menangkap suatu momentum – memboroskan
moment berarti kita hanya membiarkan banyak
peristiwa berharga akan berlalu tanpa sebuah
makna

iv. Memetik hikmah dari pengalaman – kita lebih


terdorong belajar dari kegagalan dari pada
keberhasilan – kegagalan yang dianggap sia-sia
jika kegagalan diendapkan dan menjadi hal
negatif yang tertanam

1. Ex. Petani menggunakan kotoran untuk


pupuk organik

v. Berjalan dalam terang kebenaran – inti dari


pembaharuan sikap berpikir ialah bagaimana kita
dapat berbalik menuju arah yang benar, dalam
kebenaran, ada ketentraman dan damai sejahtera
untuk selamanya
vi. Awal baru dengan pembaruan pikiran adalah
gerbang kesuksesan – Persepsi yang benar +
fakta yang benar

2. invisible seed

a. mental, karakter. Iman, kasih, dan pengharapan akan


menjadi serupa benih-benih yang tak terlihat

i. mengapa yang tak terlihat berasal dari yang tidak


terlihat?

1. Yang keliatan berasal dari yang tidak


terlihat

2. Makna kehidupan dinilai melalui yang tidak


terlihat

a. Waktu tidak terlihat

b. Kasih tidak terlihat

c. Bahagia tidak terlihat

d. Sukacita tidak terlihat

e. Damai tidak terlihat

f. Harapan tidak terlihat

g. Cta-cita tidak terlihat


3. Yang tidak terlihat adalah penopang yang
kelitan

b. Kiat menumbuhkan benih yang tidak terlihat?

i. Tentukan benih apa yang akan ditumbuhkan

ii. Tempatkan benih pada media yang subur

1. Menjaga sikap hati

2. Sediakan ruang bagi pertumbuhan karakter

iii. Bersihkan semua benih dari penghambat

1. Sikap tidak mau berubah, sombong, curiga,


emosional, munafik, acuh, masa bodoh

iv. Suburkan benih sesuai kebutuhan


1. POSITIF THINKING

v. Hargai setiap pertumbuhan sekecil apapun

1. Sukses tidak ada yang instan

2. Sukses dihasilkan dari kerja keras, tekun,


tabah

3. Optimis

4. Apresiasi

Milikilah karakter yang baik, bagikanlah kepada


orang lain dan setialah dalam menunggu hasilnya

Ex. Petani sukses yang menang perlombaan,


mengapa? Karena petani tersebut
membagikan bibit unggul kepada
tetangganya dan saat penyerbukan angin
membawa bibit yang baik keladangnya

3. Rahasia Sikap pembelajran

a. Kecerdikan harus disertai ketulusan agar menghasilkan


kebijakan
b. Tipe Gaya belajar

i. Tipe audio – lewat pendengaran

ii. Tipe visual – lewat apa yg dilihat


iii. Tipe kinetis – lewat pengalaman langsung

c. Kesombongan:

i. membuat kita berhenti belajar

ii. indikasinya: sok tau, sok mampu

iii. lupa diri & kehilangan akal sehat

iv. mendatangkan kehancuran

d. manfaat sikap pembelajaran:

i. memuaskan rasa ingin tahu

rasa ingin tahu memotivasi kita untuk terus


belajar dan selalu mengembangkan diri

ii. Agar dapat meningkatkan kemajuan pribadi

iii. Untuk menghadapi tantangan persaingan

yg mampu bertahan adalah orang yang


terus belajar & berinovasi & pengembangan

iv. Agar dapat menyingkapi kritik secara positif

kritik merupakan evaluasi dan peluang


untuk menjadi lebih baik lagi

v. Sebaga upaya perbaikan atas kesalahan

menyadari suatu kekeliruan dan berusaha


untuk memperbaikinya selalu memberi
kesempatan baru yang penuh harapan

e. Tips membangun pembelajaran:

i. Mulai belajar sesuatu yang berhubungan dengan


minat dan potensi – potensi & kemampuan
menjadi kompetensi

ii. Tingkatkan motivasi belajar kita dengan metode


dan gaya belajar yang tepat

iii. Mendisipilnkan diri dengan kebiasan untuk


memetik inti suatu pembelajaran

1. Tipe orang yang dominan; cenderug belajar


dengan efektif karena dia punya tujuan
yang jelas
2. Tipe orang intim: senang belajar bersama-
sama dan mendapat dukungan dari orang
lain

3. Tibe stabil: akan terpacu ketika ada


apresiasi dari orang sekitarnya

4. Tipe cermat: akan efektif jika memperolehh


informasi dan data yang lengkap

4. Purpose Life
Hidup yang memiliki tujuan

a. Hidup hanya sekali, jadi jangan disia-siakan

b. Mengapa bisa memiliki tujuan hidup yang keliru?

5 hal yang mengendalikan hidup seseorang

a. Rasa bersalah

b. Dendam dan kemarahan

c. Rasa takut

d. Materi & kekuasaan

e. Kebutuhan akan pengakuan diri

c. Mengapa kita harus memiliki tujuan hidup?

a. Tujuan hidup mendasari semua tujuan sementara yang


ada

b. Tujuan hidup yang hakiki bersifat: hikmah dan amanah

c. Panggilan hidup diperlukan kerelaan untuk meningalkan


zona nyaman pribadi, agar bisa mempersembahkan
sesuatu yang lebih berarti dalam hidup

d. 3 keuntungn memiliki hidup yang diarahkan oleh tujuan

a. memberi makna dengan menanamkan prinsip, nilai, dan


kebajikan

b. memberi fokus dan motivasi segala usaha, pemikiran


dan tindakan
c. mempersiapkan diri menghadapi kekelan dengan
memenuhi panggilan hidup

e. Tujuan hidup mendasari dan membentuk karakter yang ungul


dan tangguh

f. Seni mengembangkan hidup yang memiliki tujuan

a. Tujuan yang sanggup menularkan semangat dan kasih


kepada orang lain

b. Kisah: The liberator berlian terbesar yang ditemukan


didunia. Diperoleh dengan ketekunan dari rafael salomo
yang berbulan-bulan mengalami kegagalan sudha
mencoba 999.999 dan akhirnya ke 1jt kalinya baru
sukses

c. Tujuan hidup perlu digali, ditemukan, diasah, dan


dikembangkan agar memancarkan keindahan dan nilai
yang berharga
g. 5 langkah untuk mengembangkan hidup yang memiliki tujuan

a. Ekspolari:

i. temukan minat, bakat dan potensi

ii. Mengetahui kekuatan dan sumber daya pribadi

b. Determinasi diri:

i. Pilihlah yang paling menonjol

ii. Tentukan yang sesuai dengan harapan dan cita-


cita

c. Aktivasi Diri

i. Kita tidak akan mudah bosan atau putus asa


dalam berusaha jika diarahkan oleh tujuan Hidup

ii. Hidup yang memiliki tujuan mendorong kita untuk


meraih harapan dengan segenap hati

d. Sinergi diri

i. Sikap bimbang dan mendua hati merupaka musuh


utama

ii. Bimbang timbul karena tidak yakin

iii. Keragu-raguan harus diatasi dengan data dan


dengan percaya diri

iv. Sinergi: kombinasi dari pikiran, akal budi dan hati


nurani, kitta dapat fokus kepada tujuan

e. Evaluasi diri

i. Menolong kita mengetahui sejauh mana tingkat


kemjuan dan pencapaian atas tujuan kita

4. Understanding Succes – pemahaman kesuksesan

a. Koreksi terhadap pandangan keliru tentang kesuksesan

i. Sukses bukan sekedar menjadi kaya: sering


kali kesuksesan diukur dengan kekayaan,
kekuasaan, dan hal materi. Tetap mari kita
renungkan, apa arti semua itu jika kita sakit-
sakitan, keluarga berantakan, kehilangan iman
atau bahkan nilai-nilai hidup?

ii. Sukses bukan berarti tanpa kesulitan: Ex.


Perjuangan seekor ulat menjadi kupu-kupu, mulai
dari ulat menjadi kepompong. Mau mempermudah
dan mempercepat proses dengan mengunting
saat menjadi kepompong? hal itu akan
menyebabkan munculnya seekor monter dengan
kepala besar serta sayap yang lisut. Ketika kupu2
berjuang keluar dari kepompongnya. Cairan dalam
tubuh dipompa ke seluruh kapiler sayap sehingga
sayapnya mampu merentangkan dengan kokoh.
“ada harga yang harus dibayar untuk sebuah
kesuksesan”. Temukan kunci prosesnya dan
jangan hanya sekedar hasil.

iii. Sukses bukan datang karena


keberuntungan: kesuksesan lahir dari sebuah
perencanaan yang matang dan tindakan
yang konsisten. Sehingga dapat dipertahankan,
diulangi dan ditingkatkan. Jika tidak, maka
kesuksesan takan bertahan lama dan dapat
lenyap begitu saja

b. Memahami arti kesuksesan

i. Setiap orang memiliki kelebihan dan keunikan


masing-masing

ii. Memahami kesuksesan berarti memiliki kemapuan


untuk mengembangkan apa yang menjadi
kekuatan kita
iii. Jangan berusaha menjiblak keberhasilan orang
lain

iv. Sukses ialalah baaimana menjalani hidup dengan


menjadi diri sendiri, berfungsi dan melakukan
yang terbaik sesuai potensi dan kapasitas pribadi

v. Kesuskesan: kemampuan untuk mewujudkan agar


segala selalu menjadi lebih baik

c. 8 bidang kesuksesan dalam hidup

i. kepribadian yang utuh:

1. Tak ada yang lebih nikmat dan berbahagia


jika kita sanggup menjadi diri sendiri tanpa
harus memakai “topeng orng lain”

2. Didasari atas: karakter temperamen, bentuk


pola asuh, keyakinan, pendidikan, dan
bagaimana pengalaman hidup kita

ii. Keluarga: bagaimana masing-masing anggota


keluarga dapat saling menerima dan
melengkapi. Peranan Ayah: kepala keluarga
dan batu penjuru, Istri: penolong dan pendukung,
Anak: menjadi anak panah yang kelak menjadi
kebanggaan orang tua

iii. Karier:

1. Temukanlah bidang karier anda di


tempat yang tepat
2. Temukanlah potensi yang dimiliki
3. Raihlah peluang yang tersedia

4. Milikilah dukungan yang tersedia


5. Potensi harus diasah menjadi
kompetensi
6. Peluang harus dikenali dan diraih
7. Dukungan datang dari relasi yang
baik
iv. Keuangan

1. Salah satu alat ukur kesuksesan

2. Sikap dan cara kita mengelola keuangan


akan menentukan kondisi keuangan kita
dimasa yang akan datang

3. Tips yang terbukti efektif:

a. Gaya hidup < penghasilan

b. Pengeluaran < penghasilan

c. Tabungan rutin = 10% penghasilan


rata-rata

d. BEP = yang disesuaikan dengan


pengahasilan
e. Investasi ≠pengeluran = pendapatan

v. Kesehatan

1. Harus dijaga dan dipelihara

2. Jika tubuh kita sehat, banyak hal yang dapat


dilakuakn termasuk menikmati hidup
dengan sukacita

3. Sering diabaikan karena tidak terasa saat ini

4. Apa arti materi berlimpah atau kekuasaan


yang dimiliki jika kita ternyata sakit-sakitan

5. Menjaga kesehatan berarti:


a. Menjalankan keteraturan dalam hal
makan minum, vitamin, istirahat, olah
raga

b. Menghindari semua hal yang dapat


meracuni

d. Kerohanian

i. Wujud spiritual merupakan kekuatan yang


memampukan kita untuk bertahan
dan maju terus
ii. Antusia sebenarnya berasal dari kata Yunani, en
Theos artinya Tuhan didalam kita

iii. Inilah yang membangkitkan semangat luar biasa


untuk mencapai yang terbaik
iv. Kerohanian yang kokoh akan menjadi “penjaga”
hidup kita agar tidak terjebak dalam kegagalan
dan kehancuran

e. Komunitas sosial

i. Hubungan yang baik selalu mendatangkan


keuntungan

ii. Rumus mengukur kualitas hubungan sosial kita?


Mengalikan sepuluh usia kita, sebanyak itulah
minimal teman kita

iii. Kategori Teman: saling memiliki informasi,


interaksi terjaga minimal tiga bulan sekali

f. Kemampuan pembelajaran

i. Sikap mental yang positif akan mendorong kita


untuk tidak pernah berhenti belajar
ii. Berhenti belajar menandakan kemerosotan

iii. Prestasi pembelajaran: menyangkut beberapa


aspek: kepandaian, menerima, menyerap dan
memetik hikmah dari hal-hal yang dipelajari atau
dialami

iv. Ditunjang atas: kesadaran & kompetensi

v. Kesadaran tanpa kompetensi menjadi terhambat

vi. Kompetensi tanpa kesadaran melahirkan sikap


acuh tak acuh

g. Memiliki kunci kesuksesan

i. Kita memiliki benihnya: potensi, bakat, kapasitas


secara unik & Pribadi

ii. Tiap orang PASTI ADA KELEBIHAN

iii. Jika dimaksimalkan, dilatih, dan dikembangkan


akan memperoleh manfaat
iv. Pemahaman tentang yang benar arti kesuksesan

v. Perencanaan yang SMART

vi. Target yang tepat

vii. Ketekunan

viii. Tanggung jawab

ix. Hati yang selalu bersukacita

x. Tulus dan motivasi yang baik

xi. Sikap belajar yang baik

xii. Antuiasme yang terjaga karena Tuhan ada


didalam kita

xiii. Sikap bernai mengambil resiko dan kesediaan


untuk membayar harga dalam meraih kesuksesan

You might also like