Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI
disusun dan diajukan untuk memenuhi sebagai salah satu syarat untuk
mencapai derajat Sarjana Strata-1 jurusan Akuntansi
pada Fakultas Ekonomi UII
Oleh :
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2007
i
PERNYATAAN BEBAS PLAGIATISME
” Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebut referensi. Dan apabila dikemudian hari terbukti
bahwa pernyataan ini tidak benar maka saya sanggup menerima sanksi/hukuman
Penulis
(Yudha Pranata)
ii
PENGARUH PENERAPAN CORPORATE
GOVERNANCE TERHADAP KINERJA
KEUANGAN PERUSAHAAN
Hasil Penelitian
diajukan oleh :
iii
BERITA ACARA UJIAN SKRIPSI
SKRIPSI BERJUDUL
Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Indonesia
iv
MOTTO
v
PERSEMBAHAN
Dengan rasa syukur dan rendah hati, karya ini
kupersembahkan teruntuk:
kelak.
maupun susah.
kita.
vi
KATA PENGANTAR
yang telah memberi petunjuk sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik.
guna memperoleh gelar kesarjanaan S-1 pada program studi akuntansi fakultas
ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak oleh sebab itu, melalui kesempatan ini
1. Bapak Prof. Dr. H. Edy Suandi Hamid, M. Ec., selaku Rektor Universitas
2. Bapak Drs. Asma’i Ishak, M. Bus., Ph. D., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
3. Ibu Erna Hidayah, M, Si., Akt., selaku Ketua Jurusan Akuntnsi Fakultas
6. Almarhum Bpk. Ir. Suhardi, Ibu Urip Sri Rahayu, Bsc., dan Mas Agust
vii
7. My dear Titin yang selalu membantu dan memberikan dukungan kepada
penulis, serta sesuatu yang tidak bisa diucapkan dengan kata-kata selain
8. Teman-teman Arif Sinyo, Arif polisi, Bos Gori, Kebo, Sty, Agung Medan,
Indroo, Duke Fc, asrama kenanga 8, kost 89, yang selalu membantu dan
9. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, yang telah
membangun demi perubahan karya ini. Semoga hasil penelitian ini dapat
bermanfaat bagi peneliti sendiri, pembaca dan bidang pendidikan pada umumnya.
Yudha Pranata
viii
DAFTAR ISI
MOTTO............................................................................................................ v
PERSEMBAHAN ............................................................................................ vi
ABSTRAK .......................................................................................................xiii
F. Sistematika Pembahasan................................................................ 7
ix
2. Manfaat Penerapan Good Corporate Governance .................. 9
C. Hipotesis ........................................................................................ 25
B. Pembahasan ................................................................................... 35
A. Kesimpulan ................................................................................... 44
B. Saran .............................................................................................. 45
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 47
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
ABSTRAK
Kata kunci: Good Corporate Govenarance (GCG), Return on Equity (ROE), Net Profit
Margin (NPM), Tobins Q
xiii
PENGARUH PENERAPAN CORPORATE
GOVERNANCE TERHADAP KINERJA
KEUANGAN PERUSAHAAN
SKRIPSI
Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2007
BAB I
PENDAHULUAN
laba yang ditargetkan. Melalui laba yang diperoleh tersebut perusahaan akan
tujuan perusahaan tersebut pada umumnya berkisar pada hal-hal yang sifatnya
sumber daya yang dimilikinya secara efektif dan efisien, yang mencakup
1
2
keuntungan investasinya dengan wajar dan bernilai tinggi, selain itu juga
itu sendiri.
Bukti empiris yang diperoleh dari hasil riset Zhuang pada tahun 2000
governance (GCG) suatu sistem pengelolaan perusahaan yang baik, hal ini
tahun 1998, yang salah satu isinya adalah pencantuman jadwal perbaikan
lebih mudah memperoleh dana pembiayaan yang lebih murah sehingga dapat
Penelitian yang dilakukan oleh Ashbaugh, et al. (2004) terhadap 1500 perusa-
kredit (firm credit rating) yang signifikan, (2) Penelitian yang dilakukan oleh
ham, dan mengalami penurunan risiko yang signifikan, (3) Penelitian yang di-
stock return yang signifikan, (4) Penelitian yang dilakukan oleh Firth et al.
4
yang dilakukan oleh Brown dan Caylor (2004) di Georgia, juga menunjukkan
penelitian ini diproxy dengan return on equity, net profit margin, dan Tobin's
Q.
5
B. Batasan Penelitian
namun demikian dalam penelitian ini kinerja keuangan diproxy dengan tiga
macam ukuran yaitu: return on equity, net profit margin, dan Tobin's Q.
C. Perumusan Masalah
return on equity?
Tobin's Q?
D. Tujuan Penelitian
mengenai:
equity.
margin.
E. Manfaat Penelitian
equity, net profit margin, dan Tobins' Q). Informasi tersebut merupakan
F. Sistematika Pembahasan
BAB I : PENDAHULUAN
statistik.
penelitin berikutnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
atau dengan kata lain suatu sistem yang mengatur dan mengendalikan
8
9
modalnya di Indonesia.
(FCGI, 2001): (1) Hak-hak para pemegang saham, yang harus diberi
lapangan kerja dan perusahaan yang sehat dari aspek keuangan (4)
pemegang saham.
Bagi para pelaku usaha dan pasar modal prinsip-prinsip ini dapat
1) Fairness (Kewajaran)
Opportunity.
Transparansi
3) Accountability (Akuntabilitas)
4) Responsibility (Responsibilitas)
nya.
• Dan seterusnya.
jawaban "ya" dan 0 untuk tiap jawaban "tidak". Jadi misalkan dari
memperoleh skor:
dengan Komisaris.
Komisaris.
18
4) Pengungkapan (Disclosure)
analis keuangan.
usaha.
5) Fungsi Audit
80).
tersebut adalah:
untuk memilih tujuan yang tepat atau suatu alat yang tepat untuk
Putri (2006):
perusahaan.
21
Keuangan Perusahaan
saham saat ini sangat aktif dalam meninjau kinerja perusahaan karena
akan memberikan imbalan hasil yang lebih tinggi bagi mereka. Penerapan
dan daya saing serta kreatifitas nilai perusahaan yang pada nantinya dapat
B. Penelitian Terdahulu
terhadap expected return. Selain itu, dalam penilitian ini juga diketahui
Tobins' Q dan kinerja perusahaan yang diproxy dengan ROE dan NPM.
perusahaan yang termasuk dalam FTSE Eurotop 300 selama periode 2000
perusahaan (yang diproxy dengan ROE, Net Profit Margin, Sales Growth,
dan Tobins Q). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, good corporate
hukumnya buruk.
yang terdaftar di BEJ periode 2004 dan 2005. Hasil analisis model regresi
C. Hipotesis
kepentingan intern dan ekstern lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan
kewajiban mereka atau dengan kata lain suatu sistem yang mengatur dan
sifatnya kinerja finansial maupun kinerja non finansial akan juga turut
terhadap Tobin's Q.
BAB III
METODE PENELITIAN
tahun 2002, 2003, 2004 dan 2005. Kelompok perusahaan terbaik dalam
Februari 2004, No. 09/XXI/April 2005 dan untuk tahun 2003 diambil dari
B. Identifikasi Variabel
27
28
2. Variabel Dependen:
(2) Return on Equity sebagai proxy dari kinerja keuangan perusahaan, (3)
Net Profit Margin sebagai proxy dari kesejahteraan pemegang saham, dan
(4) Tobin's Q.
1. Penerapan GCG
berupa angka mulai dari 0 sampai 100, jika perusahaan memiliki skor
2. Return On Equity
Net income
ROE =
Equity
Net income
NPM =
Net sales
4. Tobin's Q
Keterangan:
MVCS : Nilai Pasar Saham Biasa.
BVPS : Nilai Buku saham Preferen.
BVLTD : Nilai Buku Hutang Jangka Panjang.
BVINV : Nilai Buku Persediaan.
BVCL : Nilai Buku Hutang Lancar.
BVCA : Nilai Buku Aktiva Lancar.
BVTA : Nilai Buku Total Aktiva.
Model 1:
ROE = b0 + b1GCG + ε
Model 2:
NPM = b0 + b2 GCG + ε
Model 3:
TQ = b0 + b3 GCG + ε
Keterangan:
ROE = ROE perusahaan sampel
NPM = NPM perusahaan sampel
TQ = Tobin's Q perusahaan sampel
GCG = Penerapan GCG
Uji Normalitas
Smirnov. Menurut metode ini jika suatu variabel memiliki nilai statistik
E. Pengujian Hipotesis
terhadap ROE.
31
terhadap ROE.
terhadap NPM.
terhadap NPM.
terhadap Tobin's Q.
terhadap Tobin's Q.
Dalam bab ini disajikan hasil analisis terhadap data yang telah terkumpul
selama pelaksanaan penelitian. Analisis data yang dilakukan dalam bab ini meliputi
dahulu model regresi yang diperoleh dilakukan uji normalitas data dan uji asumsi
klasik yang terdiri atas uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas dan uji
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data laporan
keuangan perusahaan sampel, yaitu perusahaan yang termasuk dalam 10 besar indek
muncul lebih dari 1 kali dalam kelompok 10 besar tersebut hanya diambil 1 data.
A. Analisis Deskriptif
bawah ini:
33
34
Tabel 4.1.
Deskripsi Variabel Penelitian
Standar
Variabel Minimum Maksimum Rata-rata
Deviasi
GCG 65.19 90.46 80.3634 7.15827
ROE 16.76 77.82 29.2400 14.90096
NPM 6.45 69.56 16.6874 13.44167
Tobins Q 352,450.25 5,674,953.82 1,130,178.2329 1,006,227.41003
Sumber: Data sekunder diolah.
Berdasarkan data deskripsi variabel penelitian yang disajikan dalam tabel 4.1
di atas tampak bahwa variabel skor penerapan GCG perusahaan sampel memiliki
rata-rata sebesar 80.3634% dengan nilai minimum sebesar 65.19% dan nilai
maksimumnya sebesar 90.46%. Besarnya nilai standar deviasi adalah 7.15827%, hal
ini menunjukkan bahwa besarnya nilai rata-rata skor penerapan GCG adalah
nilai minimum sebesar 16.76% dan nilai maksimumnya sebesar 77.82%. Besarnya
nilai standar deviasi adalah 14.90096%, hal ini menunjukkan bahwa besarnya nilai
dengan nilai minimum sebesar 6.45% dan nilai maksimumnya sebesar 69.56%.
Besarnya nilai standar deviasi adalah 13.44167%, hal ini menunjukkan bahwa
besarnya nilai rata-rata NPM adalah peningkatan maksimum yang mungkin adalah
35
13.44167%.
1,006,227.41003%.
B. Pembahasan
adalah 0.135 dengan p=0.106. Karena nilai p lebih besar dari 0.05 maka nilai
normal.
0.145 dengan p=0.097. Karena nilai p lebih besar dari 0.05 maka nilai
normal, untuk variabel NPM adalah 0.281 dengan p=0.060. Karena nilai p
untuk variabel Tobins Q adalah 0.220 dengan p=0.087. Karena nilai p lebih
dengan p=0.087. Karena nilai p lebih besar dari 0.05 maka nilai statistik
ROE = b0 + b1 GCG + ε
Keterangan:
ROE = Kinerja perusahaan yang diukur dengan ROE
GCG = Skor penerapan GCG
b0 = Konstanta regresi atau intersep
b1 = Koefisien regresi skor penerapan GCG
37
Tabel 4.2.
Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana
Pengaruh Penerapan GCG terhadap ROE
Koefisien Koefisien
Variabel
Regresi Regresi thitung p
Bebas
(b) Standar (β)
Konstanta -90.147
GCG 1.486 0.714 5.853 0.000
N=35
R²adjusted=0.494 atau 49.4%; F=34.253; p=0.000
Sumber: Data sekunder diolah.
Berdasarkan hasil analisis regresi yang disajikan dalam tabel 4.2 di atas
bahwa besarnya nilai ROE perusahaan sampel jika nilai skor GCG=0 adalah
sebesar -90.147%. Koefisien regresi skor GCG sebesar 1.486%, hal ini berarti
jika skor GCG meningkat 1 maka ROE perusahaan sampel akan meningkat
sebesar 1.486%. Nilai R²adjusted=0.494 atau 49.4%, hal ini menunjukkan bahwa
adalah perubahan yang terjadi pada skor penerapan GCG, sedangkan 50.6%
sisanya disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak tercakup dalam model
kondisi ekonomi makro (nilai tukar rupiah, nilai suku bunga) dan faktor-faktor
38
lain.
terhadap ROE.
ROE.
value<0.05 maka Ha1 diterima yang berarti, penerapan GCG berpengaruh positif
terhadap ROE.
koefisien regresi untuk variabel GCG adalah b1=1.486, t=5.853, p=0.000. Pada
demikian Ha1 diterima dan Ho1 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis
signifikan terhadap ROE. Jika skor penerapan GCG meningkat 1 maka ROE
NPM = b0 + b2 GCG + ε
Keterangan:
NPM = Kinerja perusahaan yang diukur dengan NPM
GCG = Skor penerapan GCG
b0 = Konstanta regresi atau intersep
b2 = Koefisien regresi skor penerapan GCG
Tabel 4.3.
Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana
Pengaruh Penerapan GCG terhadap NPM
Koefisien Koefisien
Variabel
Regresi Regresi thitung p
Bebas
(b) Standar (β)
Konstanta -83.854
GCG 1.251 0.666 5.132 0.000
N=35
R²adjusted=0.427 atau 42.7%; F=26.341, p=0.000.
Sumber: Data sekunder diolah.
Berdasarkan hasil analisis regresi yang disajikan dalam tabel 4.3 di atas
besarnya nilai NPM perusahaan sampel jika nilai skor GCG=0 adalah sebesar -
83.8547%. Koefisien regresi skor GCG sebesar 1.251%, hal ini berarti jika skor
40
adalah perubahan yang terjadi pada skor penerapan GCG, sedangkan 57.3%
sisanya disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak tercakup dalam model
kondisi ekonomi makro (nilai tukar rupiah, nilai suku bunga) dan faktor-faktor
lain.
terhadap NPM.
NPM.
value<0.05 maka Ha2 diterima yang berarti, penerapan GCG berpengaruh positif
terhadap NPM.
koefisien regresi untuk variabel GCG adalah b1=1.251, t=5.132, p=0.000. Pada
demikian Ha2 diterima dan Ho2 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis
signifikan terhadap NPM. Jika skor penerapan GCG meningkat 1 maka NPM
Tobins Q = b0 + b3 GCG + ε
Keterangan:
Tobins Q = Kinerja perusahaan yang diukur dengan Tobins Q
GCG = Skor penerapan GCG
b0 = Konstanta regresi atau intersep
b3 = Koefisien regresi skor penerapan GCG
Tabel 4.4.
Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana
Pengaruh Penerapan GCG terhadap Tobins Q
Koefisien Koefisien
Variabel
Regresi Regresi thitung p
Bebas
(b) Standar (β)
Konstanta -6,830,434.996
GCG 99,057.661 0.705 5.706 0.000
N=35
R²adjusted=0.481 atau 48.1%; F=32.553; p=0.000.
Sumber: Data sekunder diolah.
42
Berdasarkan hasil analisis regresi yang disajikan dalam tabel 4.3 di atas
menunjukkan bahwa besarnya nilai Tobins Q perusahaan sampel jika nilai skor
99,057.661%, hal ini berarti jika skor GCG meningkat 1 maka Tobins Q
yang terjadi pada skor penerapan GCG, sedangkan 51.7% sisanya disebabkan
oleh faktor-faktor lain yang tidak tercakup dalam model regresi variabel tersebut
terhadap Tobins Q.
Tobins Q.
value<0.05 maka Ha3 diterima yang berarti, penerapan GCG berpengaruh positif
43
terhadap Tobins Q.
dengan demikian Ha3 diterima dan Ho3 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa
Sebagai bagian akhir dari penulisan skripsi ini maka dalam bab ini penulis
sajikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan dan saran yang disampaikan dalam bab
ini seluruhnya didasarkan pada hasil analisis data dan pengujian hiopotesis. Adapun
A. Kesimpulan
sampel akan meningkat sebesar 1.486%. Nilai R²adjusted= 49.4% hal ini
GCG sedangkan 50.6% sisanya disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak
hal ini menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada NPM perusahaan
44
45
perubahan yang terjadi pada skor penerapan GCG sedangkan 51.7% sisanya
disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak tercakup dalam model regresi.
B. Saran
1. Bagi investor
dengan skor GCG yang tinggi profitabilitas perusahaan tersebut (ROE, NPM
dan Tobins Q) juga cenderung memiliki nilai yang tinggi sehingga dapat
secara konsisten dan baik karena dengan pelaksanaan yang baik berarti skor
GCG akan tinggi, dan jika skor GCG tinggi maka profitabilitas juga akan
tinggi.
tertentu terhadap penelitian ini sehingga hasil penelitian yang diperoleh dapat
lebih baik dan komprehensif dari hasil penelitian ini. Salah satu perbaikan
yang penulis usulkan kepada para peneliti lain adalah melakukan modifikasi
model yaitu dengan jalan menambah variabel-variabel lain yang secara teori
Aczel, C., Complete Statistics Business. McGraw-Hill Book Company, New York,
2002.
Alexakis, C.A., "An Empirical of The Visible Effect of Corporate Governance: The
Case of Greece", Managerial Finance, Vol. 32, No. 8, pp. 673-684, 2006.
Ashbough, H., Collins, D., and Laford, R., 2004. Corporate Governance the Cost of
Equity Capital, Working Paper, University of Lowa.
Bai, C., Liu, Q., and Zhang, 2003. Corporate Governance and Market Value in
Chine, William Davidson Working Paper, No. 564.
Bauer, Rob, Nadja, G., and Roger, Empiricial Evidance on Corporate Governance
in Europe: The Effect on Stock Return, Firm Value and Performance,
Forthcoming in The Journal Of Asser Management, Oktober, 2003.
Brown, Lawrence, and J., Caylor, Corporate Governance and Firm Performance,
Boston Accounting Research Colloquium 15th, Desember, 2004.
Brigham, E. F., dan Houston, J. F., 2001. Manajemen Keuangan. Edisi Kedelapan
(Terjemahan), Salemba Empat, Jakarta.
Cornet, Marcia, and Alan, J., Earnings Management, Corporate Governance, and
True Financial Performance, ECGI Finance Working Paper, May, 2006.
Darmawati, Deni, 2004. dalam Putri 2006. Hubungan Corporate Governance dan
Kinerja Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi VII.
Drobetz, Wolfgang, Andreas, and Heinz, Corporate Governance and Expected Stock
Returns: Evidance From Germany, ECGI Finance Working Paper, Februari,
2003.
47
48
Firth, M., and Rui, O., 2002. Simultaneous Relationship Among Ownerships,
Corporate Governance and Financial Performa, Working Paper The
Hongkong Polytechnic University.
Gujarati, 2003. Basic Econometrics, Fourth Edition, Mc Graw Hill Book Company,
New York.
Hastuti, Theresia, 2005. dalam Ayu 2006. Hubungan Antara GCG dan Struktur
Kepemilikan dengan Kinerja Keuangan. Simposium Nasional Akuntansi
VII.
Jandik, Thomas and Craig R., The Evolution of Corporate Governance and Firm
Performance in Emerging Market: The Case of Sellier and Bellot, ECGI
Working Paper Series in Finance, September, 2005.
Jogiyanto, H.M., 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketiga, BPFE
UGM, Yogyakarta.
Tjager, I.N., Alijoyo, F. A., Djemat, H.R., dan Soembodo, B., 2003. Corporate
Governance. Prenhallindo, Jakarta.
.
LAMPIRAN I
NAMA PERUSAHAAN
50
LAMPIRAN II
52
LAMPIRAN III
54
LAMPIRAN IV
56
LAMPIRAN V
NILAI TOBIN’S Q
58
LAMPIRAN VI
DESKRIPSI STATISTIK
60
LAMPIRAN VII
64
LAMPIRAN VIII
67
LAMPIRAN IX
71
LAMPIRAN X
75