You are on page 1of 8

Tugas

Pemrograman Generasi Keempat

Nama :
1. Dian Wahyu Utami (10108579)
2. Fajrina Isnaeni (10108761)
3. Hidayat Siddiq Kurniawan (10108972)
Kelas : 3 KA 15

Soal :
1. Pilih 2 database kemudian dibandingkan kelebihan dan kekurangannya !

2. Jelaskan bahasa yang digunakan pada generasi 1 & selanjutnya ?

Jawab :

1. Kita akan membadingkan 2 database yaitu My SQL dan Oracle

A. My SQL:
Adalah sebuah system manajemen database. Database adalah sekumpulan
data yang terstruktur. Data-data itu dapat suatu daftar belanja yang sangat
sederhana sampai ke galeri lukisan atau banyaknya jumlah informasi pada
jaringan perusahaan. Untuk menambah, mengakses dan memproses data yang
tersimpan pada database komputer, kita membutuhkan manajemen database
seperti MySQL.

MySQL merupakan database yang sangat cepat, dapat diandalkan dan


mudah untuk digunakan. Jika hal itu yang anda cari maka anda harus
mencobanya. Selain itu, source programnya pun dapat anda dapatkan secara
gratis dan syntax-syntaxnya mudah untuk dipahami dan tidak rumit serta
pengaksesan database dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

Kelebihan My SQL:

 Dapat bekerja di beberapa platform yang berbeda, seperti LINUX, Windows,


MacOS dll.

 Dapat dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java, Perl, PHP dan Python.

 Memiliki lebih banyak type data seperti : signed/unsigned integer yang


memiliki panjang data sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte, FLOAT, DOUBLE, CHAR,
VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR,
SET dan tipe ENUM.

 Mendukung penuh terhadap kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY.


Mendukung terhadap fungsi penuh ( COUNT ( ),COUNT (DISTINCT), AVG
( ), STD ( ), SUM ( ), MAX ( ) AND MIN ( ) ).

 Mendukung terhadap LEFT OUTHER JOIN dengan ANSI SQL dan sintak
ODBC.
 Mendukung ODBC for Windows 95 (dengan source program). Semua fungsi
ODBC 2.5 dan sebagainya. Sebagai contoh kita dapat menggunakan
Access untuk connect ke MySQL server.

 Menggunakn GNU automake, autoconf, dan LIBTOOL untuk portabilitas.

 Kita dapat menggabungkan beberapa table dari database yang berbeda


dalam query yang sama.

 Ditulis dengan menggunakan bahasa C dan C++. Diuji oleh compiler yang
sangat jauh berbeda.

 Privilege (hak) dan password sangat fleksibel dan aman serta mengujinkan
‘Host-Based’ Verifikasi.

Kekurangan My SQL :

 Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti vb, delphi, dan foxpro,
mysql kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca
harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang
menyebabkan mysql jarang dipakai dalam program visual.
 Data yang ditangani belum begitu besar.

B. Oracle :
Man this is a great database. Database Storage Engine ini bisa menyimpan
data sampai ukuran tera byte, dan database oracle juga meyediakan yang
gratisan versi home edition untuk sekedar yang ingin belajar oracle aja
sedangkan untuk versi enterprisenya kita harus bayar. Untuk bagian query-nya
oracle tetap menggunakan standard bahasa SQL. Oralce bisa digunakan
diberbagai platform seperti unix, windows, atau yang lainnya.

Untuk masalah keamanan oracle bisa dibilang baik. Untuk masalah


perfomance oracle kebanyakan bermain di harddisk jadi kalau anda ingin
menggunakan oracle anda harus menyediakan space harddisk yang cukup
besar. Untuk backup oracle mempunyai extensi sendiri namanya file DMP.

Kelebihan Oracle :

 Ketika kita mengakses database dan kemudian ada kejadian seperti listrik
mati misalnya maka data yang sudah kita simpan tidak rusak/hilang.
 Database Clusters, dengan menggunakan teknologi Real Application
Clusters (RAC). Salah satu fungsi dari RAC adalah memberikan
perlindungan terhadap kelangsungan data dalam perusahaan sehingga
apabila terjadi crash pada salah satu server database, maka tidak akan
mempengaruhi kinerja perusahaan. Hal ini disebabkan karena teknologi
RAC memungkinkan untuk membuat beberapa database server menjadi
seolah-olah satu database server, sehingga apabila ada database server
yang down, kinerja database server tersebut akan di-take over oleh server-
server yang lain.
 Row-Level Locking, fitur ini dapat melakukan lock tidak hanya pada table-
level saha, akan tetapi dimungkinkan untuk melakukan lock lebih jauh lagi
sampai pada row-level. Sehingga user-user dapat melakukan akses data
dalam suatu tabel secara bersamaan, lebih cepat dan lebih akurat.
 Data Partitioning, Oracle memungkinkan kita untuk melakukan partisi ke
suatu tabel maupun indeks. Hal ini akan dapat meningkatkan kemampuan
kita untuk dalam melakukan manajemen data.
 Oracle OLAP (Integrated Online Analytical Processing), Oracle memiliki
fungsi OLAP (yang sebelumnya hanya dapat kita temui pada OLAP
database) yang terintegrasi dengan baik ke dalam relational database,
sehingga kita tidak memerlukan database lain selain Oracle itu sendiri.
 Oracle Data Mining & Data Warehousing, fitur ini memberikan kemudahan
bagi perusahaan yang ingin men-develop aplikasi Business Intellegent yang
bertujuan untuk membantu eksekutif perusahaan dalam menentuksan
strategi perusahaan berdasarkan analisis data yang di-generate oleh Oracle
Data Mining.
 Virtual Private Database, fitur ini memberikan dan meningkatkan fleksibilitas
jaminan security sampai pada row-level security. Hal ini akan membuat
aplikasi kita menjadi semakin aman sewaktu kita melakukan transaksi
melalui Internet.
 Intelegent Self-Managing, untuk para DBA, fitur ini akan membuat proses
database tuning dan database manajemen menjadi lebih mudah.
 Flashback Query, fitur ini memungkinkan kita untuk melihat status data kita
mundur beberapa waktu (flash back) sampai batas yang kita tentukan,
sehingga apabila terjadi kesalahaan data pada waktu yang lalu, maka kita
dapat melakukan koreksi tanpa harus melakukan database recovery.

Kekurangan Oracle :

 Penggunaan Oracle sangat memakan banyak biaya, mulai dari device


sampai diperlukannya DBA yang handal.

2. Kita akan menjelaskan bahasa komputer generasi 1 sampai ke


generasi 5 :

 Generasi Bahasa Pemrograman

Dari awal munculnya hingga sekarang, bahasa pemrograman terus mengalami


perkembangan hingga mencapai lima level atau generasi, mulai dari level rendah
hingga level tinggi. Adanya lima generasi ini disebabkan karena programmer terus
berusaha sedikit demi sedikit mengadopsi generasi bahasa berikutnya untuk keperluan
yang terus berkembang pula.

1. First-Generation Language (1GL) : machine language


2. Second-Generation Language (2GL) : assembly language : Asssembler
3. Third-Generation Language (3GL) : high-level programming language: C, PASCAL
4. Fourth-Generation Language (4GL) : Prolog, SQL, MySQL, dsb
5. Fifth-Generation Language (5GL) : visual language: Visual Basic, Delphi, Java, dsb.

 Bahasa Pemrograman Generasi 1

Bahasa pemrograman generasi pertama berorientasi pada mesin. Program disusun


dengan menggunakan bahasa mesin. Tentu saja program generasi ini sangat sulit
untuk dipahami oleh orang awam dan sangat membosankan bagi pemrogram.
Pemrogram harus benar-benar menguasai operasi komputer secara teknis.

Namun bahasa generasi ini memberikan eksekusi program yang sangat cepat.
Selain itu, bahasa mesin sangat bergantung pada mesin (machine dependent), artinya,
bahasa mesin antara satu mesin dengan mesin lainnya akan berbeda.

Kode dalam Bahasa Mesin

 Bahasa Pemrograman Generasi 2

Bahasa pemrograman generasi kedua menggunakan bahasa rakitan (assembly).


Sebagai pengganti kode-kode biner, digunakanlah kependekan dari kata-kata.
Misalkan “MOV” untuk menyatakan “MOVE” dan JNZ yang berarti “jump non-zero”.
Setiap instruksi dalam bahasa rakitan sebenarnya identik dengan satu instruksi dalam
bahasa mesin. Bahasa ini sedikit lebih mudah dipahami daripada bahasa mesin.
Bahasa ini sedikit lebih mudah dipahami daripada bahasa mesin mengingat perintah
dalam bentuk kata-kata yang dipendekkan lebih mudah daripada mengingat deretan
angka biner.

Berikut adalah contoh instruksi yang ditulis dalam bahasa rakitan akan menjadi
seperti berikut:
Tampak bahwa penggunaan notasi seperti MOV AH, 02 jauh lebih mudah diingat
atau dipahami daripada penulisan instruksi dalam bahasa mesin: B402 atau 1011 0100
0000 0010.

Kode dalam Bahasa Rakitan

 Bahasa Pemrograman Generasi 3

Bahasa pemrograman generasi ketiga menggunakan pendekatan prosedural.


Sebagai bahasa prosedural, pemrogram perlu menuliskan instruksi-instruksi yang rinci
agar komputer melaksanakan tugasnya. Program ditulis dengan menggunakan kata-
kata yang biasa dipakai manusia, seperti WRITE untuk menampilkan sesuatu di layar
dan READ untuk membaca data dari keyboard.

Bahasa generasi ketiga seringkali disebut sebagai high level language disebabkan
bahasa ini menggunakan kata-kata yang biasa digunakan manusia. Beberapa contoh
bahasa pemrograman yang masuk dalam kategori generasi ketiga yaitu ADA, ALGOL,
C, BASIC, COBOL, FORTRAN, dan PASCAL.

 Bahasa Pemrograman Generasi 4

Bahasa pemrograman generasi keempat dirancang untuk mengurangi waktu


pemrograman dalam membuat program sehingga diharapkan produktifitas pemrogram
jadi meningkat dan program dapat dibuat dalam waktu yang lebih singkat. Alhasil,
bahasa pemrograman generasi keempat yang dikenal dengan sebutan 4GL dapat
dipakai oleh pemakai yang kurang mengetahui hal-hal teknis tentang pemrograman
tanpa bantuan pemrogram profesional. Sebagai contoh pemrogram dapat membuat
program dengan Microsoft Access di lingkungan PC dengan mudah.

Bahasa pemrograman generasi keempat biasa disebut sebagai high level


language atau bahasa berorientasi pada masalah (problem oriented language) karena
memungkinkan pemakai menyelesaikan masalah dengan sedikit penulisan kode
dibandingkan pada bahasa prosedural. Bahasa pemrograman generasi keempat
menggunakan pendekatan non-prosedural. Untuk mendapatkan suatu hasil, seorang
pemakai tidak perlu memberitahukan secara detail tentang bagaimana
mendapatkannya. Gambar di bawah ini memberikan contoh yang menunjukkan
perbedaan bahasa prosedural dan non-prosedural dalam memperoleh data tentang
seorang mahasiswa.

Bahasa Prosedural dan Non Prosedural

 Bahasa Pemrograman Generasi 5

Bahasa pemrograman generasi kelima merupakan kelompok bahasa-bahasa


pemrograman yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan (artificial
intelligence). Kecerdasan buatan adalah disiplin dalam ilmu komputer yang
mempelajari cara komputer meniru kecerdasan manusia. Berbagai aplikasi
kecerdasan manusia adalah sebagai berikut:

• Pemrosesan bahasa alami (natural language processing), yakni mengatur komputer


agar bisa berkomunikasi dengan manusia melalui bahasa manusia (Indonesia, Inggris,
Spanyol, Prancis, dan sebagainya).
• Pengedalian robotika dan sensor mata.
• Aplikasi sistem pakar (expert system) yang meniru seorang pakar di bidang tertentu
sehingga bisa menghasilkan nasehat atau pemikiran yang setara dengan seorang
pakar.

Dengan menggunakan bahasa generasi kelima dimungkinkan untuk melakukan


perintah dengan cara percakapan seperti berikut:

“Tampilkan semua nama mahasiswa yang IPK-nya di atas 3,0 dan urutkan
berdasarkan IP secara descending”

PROLOG dan LISP merupakan dua contoh bahasa pemrograman yang ditujukan
untuk menangani kecerdasan buatan.

You might also like