Professional Documents
Culture Documents
APBN PERUBAHAN
TAHUN ANGGARAN 2010
Sebagai wujud pelaksanaan amanat pasal 49 ayat 3 Undang Undang Nomor 20 Tahun
2003, tentang sistem pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa dana pemerintah pusat
dan pemerintah daerah untuk satuan pendidikan (sekolah) diberikan dalam bentuk hibah
atau grant sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sejalan dengan amanat tersebut, maka
Direktorat Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan Nasional pada tahun 2010 ini
menyalurkan sebagian besar anggaran yang bersumber dari APBN Perubahan dalam
bentuk hibah atau block grant kepada SMA negeri dan swasta di seluruh Indonesia, salah
satunya adalah Blockgrant Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM).
Pemberian block grant Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) diharapkan
memberikan motivasi dan dorongan kepada sekolah untuk melaksanakan kebijakan
pembangunan pendidikan yang meliputi: (a) perluasan dan pemerataan akses pendidikan,
(b) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing keluaran pendidikan (c) penguatan tata
kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik pengelolaan pendidikan. Pelaksanaan dan
pengelolaannya diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing sekolah penerima block
grant baik sekolah dengan tujuan untuk mendewasakan dan memandirikan sekolah serta
mewujudkan partisipasi serta aspirasi warga sekolah, warga masyarakat dan daerah sesuai
dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing.
Agar proposal pengajuan block grant Bantuan Operasional Manajemen Mutu sumber dana
APBN Perubahan dapat menggambarkan secara jelas profil sekolah, program kerja dan
data-data siswa maka perlu kiranya diterbitkan Buku Pedoman Penyusunan Proposal
Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM). Buku ini berisi sistimatika penyusunan
proposal, profil sekolah, program kerja, rencana anggaran biaya, action plan serta
persyaratan administrasi yang harus dilampirkan pada proposal. Dengan diterbitkannya
buku ini diharapkan dapat membantu sekolah dalam menyusun program kerja pada
proposal bantuan operasional manajemen mutu sumber dana APBN Perubahan yang akan
acuan dalam pelaksanaan program BOMM.
Kami menyadari bahwa pedoman penyusunan proposal bantuan operasional manajemen
mutu ini, masih memerlukan penyempurnaan secara berkala, namun berkat usaha dan
kerja keras semua pihak, pedoman penyusunan proposal bantuan operasional manajemen
mutu dapat diimplementasikan dengan baik. Semoga apa yang kita cita-citakan bersama,
yaitu memberikan layanan pendidikan bermutu kepada masyarakat mendapat ridho dari
Allah Tuhan Yang Kuasa. Amin
Riyanto
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................................
KATA PENGANTAR...........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................................
SURAT PERMOHONAN....................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................
A. Latar Belakang...................................................................................
B. Tujuan................................................................................................
C. Sasaran..............................................................................................
D. Hasil yang diharapkan........................................................................
BAB II PROFIL SEKOLAH....................................................................................
BAB III PROGRAM KERJA SEKOLAH..................................................................
A. Visi Misi dan Tujuan Sekolah.............................................................
B. Identifikas Tantangan yang Dihadapi Sekolah...................................
C. Sasaran/ Tujuan Situasional Sekolah................................................
D. Identifikasi Fungsi-Fungsi Sasaran....................................................
E. Analisa Swot......................................................................................
F. Alternatif Langkah-Langkah Pemecahan Persoalan...........................
G. Rencana dan Program Peningkatan Mutu..........................................
H. Rencana Anggaran dan Pendapatan Belanja Sekolah.......................
BAB IV PROGRAM KERJA BANTUAN OPERASIONAL MANAJEMEN MUTU.....
A. Rencana Anggran Biaya....................................................................
Kepada Yth.
Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah
c.q Pejabat Pembuat Komitmen
Kegiatan Perluasan dan Peningkatan Mutu SMA
Provinsi Jawa Tengah
Riyanto
NIP. -
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui / Menyetujui :
Kepala Dinas Pendidikan
Kab. Semarang,
Suwarno, S.Sos
Pembina Utama Muda
NIP. 195506151977101001
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berkenaan dengan hal tersebut, Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Penddikan
Propinsi Jawa Tengah, memandang perlu mengalokasikan sejumlah anggaran untuk
membantu sekolah (SMA), baik negeri maupun swasta untuk mendukung upaya
peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan. Pemanfaatan dana dimaksud dikelola
langsung oleh sekolah selaku penerima bantuan sesuai dengan prinsip dan tujuan
yang terkandung dalam program Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), yaitu
mendirikan atau memberdayakan sekolah melalui pemberian kewenangan (otonomi)
kepada sekolah dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan
secara partisipatif.
Dalam rangkaian peningkatan mutu pendidikan menengah umum, salah satu program
pemerintah daerah (Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah) adalah pemberian
Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM). Pemberian Bantuan Operasional
Manajemen Mutu (BOMM) diharapkan dapat membantu sekolah dalam rangka upaya
peningkatan mutu pembelajaran.
Upaya pengembangan mutu pendidikan tidak terlepas dari proses penyelenggaraan
pendidikan, keberhasilan pendidikan akan tercapai bila didukung oleh kurikulum yang
bermutu, materi pendidikan yang berbobot dan berdaya guna dalam kehidupan,
sumber belajar yang lengkap dan memadai, tenaga pendidikan yang profesional,
penentu kebijakan yang kompeten, lingkungan masyarakat yang turut berperan, dan
tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.
Sekolah bertaraf internasional dituntut pula untuk melakukan segala upaya yang
mengacu pada penguatan, pengayaan, pengembangan, perluasan, pendalaman
melalui penyesuaian terhadap standar pendidikan dalam maupun luar negeri, yang
memiliki reputasi mutu internasional.
B. TUJUAN
1. Memberikan rangsangan kepada Yayasan, masyarakat/ komite sekolah SMA Islam
Sudirman Ambarawa untuk meningkatkan dan memperkuat peran sertanya dalam
penyelenggaraan pendidikan di sekolah.
2. Mengantisipasi kemungkinan ketertinggalan sekolah dari tuntutan dan tantangan
perubahan zaman.
3. Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas sumber daya lulusan SMA
Islam Sudirman Ambarawa Kabupaten Semarang.
4. Meningkatkan kemampuan untuk menghadapi persaingan di dunia Internasional.
5. Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik pengelolaan pendidikan.
C. SASARAN
1. Meningkatnya kualitas pembelajaran/pendidikan.
2. Meningkatkan kemampuan untuk menghadapi persaingan di dunia
Internasional dengan menciptakan keunggulan kompetitif.
3. Tersedianya sarana dan prasarana belajar yang memenuhi standar
nasional.
4. Terciptanya kondisi belajar yang menyenangkan, kreatif dan inovatif.
Kecamatan : Ambarawa
Desa : Kupang
a. Standart Isi
b. Standar Proses
1) Penyusunan RPP oleh setiap guru mata pelajaran di koordinir oleh Waka
Kurikulum.
5) Pelatihan ITC guru untuk menyusun bahan ajar dan Power Point.
3) Pemasangan keramik ruang kelas X.4 s.d x.9 dan XI. IPS.1, IPS.2 (8
ruang)
Standar Pengelolaan
Standar Pembiayaan
c. Kegiatan kesiswaan
Standar Penilaian
7) Pembagian LHBS untuk kelas X, XI, XII dan pembagian Ijazah untuk
siswa yang lulus kelas XII.
Analisis SWOT (Analisis Tingkat Kesiapan Fungsi)
Tingkat
Kriterian Kondisi Kesiapan Faktor
No Fungsi Faktornya
Kesiapan Nyata Tidak
Siap
Siap
1. Fungsi PBM
a. Faktor Internal
b. Faktor Eksternal
- Kesesuaian
dengan Tinggi Cukup
√
Kemajuan IPTEK
- Kesesuaian
Tingkat
Kriterian Kondisi Kesiapan Faktor
No Fungsi Faktornya
Kesiapan Nyata Tidak
Siap
Siap
dengan Tinggi Cukup √
kebutuhan/tuntut
an masyarakat
- Kesesuaian
Sesuai Cukup √
dengan
karakteristik
siswa
3. Fungsi Personalia
a. Faktor Internal
- Ketercukupan Tinggi Cukup √
jumlah guru
- Ketercukupan Tinggi Cukup √
jumlah tenaga
teknis
(Lab./Pust./BK)
- Ketercukupan
Tenaga Tinggi Cukup √
Administrasi
- Kemampuan Baik Baik √
Staf Administrasi √
- Kemampuan Timggi Baik
guru
- Kemampuan Tinggi Cukup √
laboran
- Kemampuan
Tinggi Sesuai √
Pustakawan
b. Faktor Eksternal
- Kesesuaian
Sesuai Baik
kompetensi/ √
Ijazah guru
dengan MP
- Kesesuaian
dengan Baik Baik
√
perubahan nilai/
Paradigma
Pembelajaran
4. Fungsi Evaluasi
a. Faktor Internal
- Metode evaluasi Bervariasi Cukup √
Tingkat
Kriterian Kondisi Kesiapan Faktor
No Fungsi Faktornya
Kesiapan Nyata Tidak
Siap
Siap
- Diskusi hasil Intensif Baik √
belajar siswa
- Dokumen Lengkap Cukup √
evaluasi
- Dokumen
Lengkap Cukup √
pedoman
evaluasi
b. Faktor Eksternal
- Masukan/
Umpan balik Tinggi Baik √
masyarakat/
orang tua
5. Fungsi Keuangan
a. Faktor Internal
- Ketersediaan Cukup Cukup √
dana/keuangan
- Dokumentasi Lengkap Baik √
keuangan
- Administrasi
Lengkap Baik √
keuangan
- Kesesuaian
Cukup Cukup √
dengan
kebutuhan rutin
- Kesesuaian
dengan Cukup Cukup
√
kebutuhan
program kerja
b. Faktor Eksternal
- Dukungan
pemerintah
Cukup Cukup √
terkait
- Dukungan
Tinggi Cukup √
masyarakat/
orang tua
- Dukungan Tinggi Kurang √
alumni
6. Fungsi Fasilitas
a. Faktor Internal
- Ruangan kelas Ada, cukup Baik √
Tingkat
Kriterian Kondisi Kesiapan Faktor
No Fungsi Faktornya
Kesiapan Nyata Tidak
Siap
Siap
- Fasilitas Ada, lengkap Cukup √
Olahraga
- Fasilitas Ada, lengkap Cukup √
Kesenian
- Perpustakaan
Ada, kurang Baik √
- Laboratorium
Ada, kurang kurang √
IPA
- Laboratorium
Ada, lengkap Lengkap √
Bahasa
- Laboratorium
Ada, lengkap Lengkap
Komputer √
- Saluran Internet Ada Baik √
Kepedulian orang tua siswa terhadap belajar putra putrinya kurang tinggi
Tahun Masyarakat
anggaran Pemerintah Penerimaan Penyerapan
Yayasan
Juta rupiah SPP DPP (juta rupiah) (juta rupiah)
(juta)
Proposal ini dibuat untuk mendapatkan dana Bantuan Operasional Manajemen Mutu
(BOMM). Dana kegiatan diperoleh dari Bantuan Dana Langsung/ Blog Grant Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah bersumber dari APBN Perubahan sebesar Rp.
66.240.000,00 (Enam puluh enam juta dua ratus empat puluh ribu rupiah).
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan pada waktu pelaksanaan dan setelah
pelaksanaan pelatihan selesai dilaksanakan.
Keberhasilan program Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMA Islam
Sudirman Ambarawa Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 ini
memerlukan dukungan dana dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
Oleh karena itu tepat kiranya apabila kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
2. Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Perluasan dan Peningkatan Mutu
SMA Provinsi Jawa Tengah
3. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang
4. Pengurus Yayasan Pusat Pendidikan Islam Sudirman Ambarawa
5. Pengurus Komite Sekolah SMA Islam Sudirman Ambarawa
6. Guru, Karyawan SMA Islam Sudirman Ambarawa
Semoga dapat dapat berjalan dengan lancar. Amin.
Riyanto
SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN
Drs. H. Makhasin
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA
Nomor : 2685/ SMA.Sud/ P.16/ IX/ 2010
TENTANG
PANITIA PENGELOLA BANTUAN OPERASIONAL MANAJEMEN MUTU (BOMM)
SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Ditetapkan di : Ambarawa
Pada tanggal : 17 September 2010
Kepala Sekolah,
RIYANTO
Lampiran : Surat Keputusan Kepala SMA Islam Sudirman Ambarawa
Nomor : 2685/SMA.Sud/ P.16/ IX/ 2010
Tanggal : 17 September 2010
Ditetapkan di : Ambarawa
Pada tanggal : 17 September 2010
Kepala Sekolah,
RIYANTO
LAMPIRAN-LAMPIRAN