You are on page 1of 3

FUNGSI DAN MANFAAT AGAMA BAGI MANUSIA

A. Pengertian Agama
Agama memilik arti penting bagi manusia agar manusia tidak tersesat di dalam menjalani
kehidupan di dunia. Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem atau prinsip
kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan
ajaran kebhaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut.
Kata agama sendiri memiliki banyak pengertian karena agama didasarkan pada bathin
dan setiap orang memiki pengertian sendiri terhadap agama. Dasar kata agama sendiri berbeda
menurut berbagai bahasa. Dalam bahasa Sansekerta āgama berarti "tradisi".
Kata agama juga berasal dari kata Sanskrit. Kata itu tersusun dari dua kata, a=tidak dan
gam=pergi, jadi agama artinya tidak pergi, tetap ditempat, diwarisi secara turun temurun dari
satu generasi ke enerasi lainnya.
Selanjutnya dalam bahasa Arab dikenal kata “din” yang dalam bahasa semit berarti
undang-undang atau hukum. Dalam bahasa Arab kata ini berarti menguasai, menundukkan,
patuh, utang, balasan dan kebiasaan. Pengertian ini juga sejalan dengan pengertian agama yang
didalamnya terdapat peraturan-peraturan yang merupakan hukum, yang harus dipatuhi oleh
penganut agama yang bersangkutan.
Adapun kata religi berasal dari bahasa latin. Menurut satu pendapat, asal kata religi
adalah relegere yang mengandung arti mengumpulkan atau membaca. Pengertian demikian ini
juga sejalan dengan isi agama yang mengandung kumpulan cara-cara mengabdi pada Tuhan
yang terkumpul dalam kitab suci yang harus dibaca.

B. Fungsi Agama
Manusia telah diberikan akal dan hati oleh Tuhan. Manusia diberi akal pikiran agar
manusia mampu berpikir dan menyadari kekuasaan Tuhan. Namun pikiran manusia yang
diberikan Tuhan sangat terbatas dan memiliki banyak kelemahan, oleh sebab itu manusia
diberikan hati untuk dapat merasakan kekuasaan Tuhan secara bathiniah. Hati dan pikiram
merupakan 2 hal yang membuat manusia menjadi makhluk Tuhan yang paling sempurna yang
membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Maka dari itu manusia dituntut untuk dapat
menggunakan hati dan pikirannya untuk menalari kebesaran Tuhan dan keagungan agama-Nya.
Sesuai dengan pengertian agama yaitu peraturan-peraturan yang merupakan hukum, yang harus
dipatuhi oleh penganut agama yang bersangkutan, agama memiliki fungsi untuk mengatur
kehidupan manusia tentang bagaimana manusia menjalani kehidupan yang telah Tuhan berikan
kepadanya sehingga manusia dapat mencapai kebahagian baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Fungsi agama jika dilihat dari dari segi sains sosial mempunyai dimensi yang lain seperti
yang diuraikan di bawah ini:
1. Memberi pandangan dunia kepada satu-satu budaya manusia.
Maksud dari pernyataan bahwa agama memberi pandangan dunia kepada satu-satu
budaya manusia adalah agama sentiasanya memberi penerangan serta petunjuk kepada seluruh
umat manusia di dunia(secara keseluruhan), dan juga kedudukan manusia di dalam dunia.
Penerangan dalam masalah ini sebenarnya sulit dicapai melalui indra manusia karena
keterbatasan yang dimiliki oleh indra manusia, melainkan sedikit penerangan daripada falsafah.
Contohnya, agama Islam menerangkan kepada umatnya bahwa dunia adalah ciptaan Allah Swt.
dan setiap manusia harus menaati Allah Swt.
2.Menjawab berbagai pertanyaan yang tidak mampu dijawab oleh manusia.
Manusia telah diberikan akal pikiran oleh Tuhan. Namun, sebagian pertanyaan yang terus
ditanyakan oleh manusia merupakan pertanyaan yang tidak terjawab oleh akal manusia itu
sendiri. Misalnya adalah dari mana manusia itu datang sebelum hidup di dunia ini? Mengapa
manusia itu harus hidup di dunia ini? Siapakah yang menghendaki kehidupan manusia di dunia
ini? Untuk apa manusia hidup di dunia ini? Mengapa setelah manusia terlanjur senang hidup di
dunia dia harus mati; padahal tidak ada seorangpun yang senang mati? Siapa gerangan yang
menghendaki kematian manusia?Kemana nyawa manusia setelah mati dan mayatnya dikubur?.
Bagi kebanyakan manusia, pertanyaan-pertanyaan ini sangat menarik dan perlu untuk
menjawabnya. Namun karena keterbatasan akal pikiran manusai maka itulah fungsi agama untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti ini.

3. Memberi rasa kekitaan kepada sesuatu kelompok manusia.


Agama merupakan satu faktor dalam pembentukkan kelompok manusia. Ini adalah
karena sistem agama menimbulkan keseragaman bukan saja kepercayaan yang sama, melainkan
tingkah laku, pandangan dunia dan nilai yang sama sehingga timbul rasa persaudaraan diantar
pemeluk agama.
4. Memainkan fungsi peranan sosial.
Semua agama di dunia ini menyarankan kebaikan. Dalam ajaran agama sendiri
sebenarnya telah menggariskan kode etika yang wajib dilakukan oleh penganutnya. Maka ini
dikatakan agama memainkan fungsi peranan sosial.

C. Manfaat Agama
Secara singkat manfaat agama bagi manusia adalah:
1. Dapat mendidik jiwa manusia menjadi tenteram, sabar, tawakkal dan sebagainya.
Lebih-lebih ketika dia ditimpa kesusahan dan kesulitan.
2. Dapat memberi modal kepada manusia untuk menjadi manusia yang berjiwa besar,
kuat dan tidak mudah ditundukkan oleh siapapun.
3. Dapat mendidik manusia berani menegakkan kebenaran dan takut untuk melakukan
kesalahan.
4. Dapat memberi sugesti kepada manusia agar dalam jiwa mereka tumbuh sifat-sifat
utama seperti rendah hati, sopan santun, hormat-menghormati dan sebagainya. Agama melarang
orang untuk tidak bersifat sombong, dengki, riya dan sebagainya.

D. Kesimpulan
Tuhan telah menurunkan agama-Nya sebagai pedoman hidup manusia dalam menjalani
kehidupan di dunia dan agama berfungsi untuk mengatur kehidupan manusia sehingga
tercapainya kebahagian ketika di dunia dan di akhirat kelak ketika manusia telah kembali pada-
Nya.
Agama merupakan fitrah manusia yang senantiasa membutuhkan agama untuk
menentramkan jiwa manusia serta agama bermanfaat untuk membersihkan hati dan jiwa manusia
sehingga menjasi manusia yang berbudi karena agama mengajarkan kebaikan kepada umatnya.

You might also like