You are on page 1of 2

Aktivitas Fisik.

Peningkatan aktifitas fisik merupakan komponen penting dari program penurunan


berat badan; walaupun aktivitas fisik tidak menyebabkan penurunan berat badan lebih banyak dalam
jangka waktu enam bulan. Kebanyakan penurunan berat badan terjadi karena penurunan asupan
kalori. Aktivitas fisik yang lama sangat membantu pada pencegahan peningkatan berat badan.
Keuntungan tambahan aktivitas fisik adalah terjadi pengurangan resiko kardiovaskular dan diabetes
lebih banyak dibandingkan dengan pengurangan berat badan tanpa aktivitas fisik saja.

Aktivitas fisik yang berdasarkan gaya hidup cenderung lebih berhasil menurunkan berat badan
dalam jangka panjang dibandingkan dengan program latihan yang terstruktur.

Untuk pasien obese, terapi harus dimulai secara pelahan, dan intensitasnya sebaiknya
ditingkatkan secara bertahap. Latihan dapat dilakukan selurahnya pada satu saat atau secara bertahan
sepanjang hari.

Pasien dapat melakukan aktivitas dengan berjalan 30 menit, dengan jangka 3 kali seminggu dan
dapat di tingkatkan intensitasnya menjadi 45 menit dengan jangka waktu 5 kali seminggu. dengan
regimen dapat mencapai 100 sampai 200 kalori/per hari

Regimen ini dapat di adaptasi kedalam berbagai bentuk aktivitas fisik , tetapi jalan kaki lebih
menarik karena keamanannya dan kemudahannya .pasien harus di motivasi untuk mengkatkan
aktivitas sehari-hari seperti naik tangga daripada naik lift . sering waktu, pasien dapat melakukan
aktivitas yang lebih berat.

Strategi lain untuk meningkatkan aktivitas fisik adalah dengan mengurangi waktu santai
(sedentary)dengan cara melakukan aktivitas fisik rutin lain dengan resiko cedera rendah.

Terapi perilaku. Untuk mencapai penurunan berat badan dan mempertahankannya, diperlukan suatu
strategi untuk mengatasi hambatan yang muncul pada saat terapi diet dan aktivitas fisik. Strategi yang
spesifik meliputi pengawasan mandiri terhadap kebiasaan makan dan aktivitas fisik , manajemen
stress, stimulus control, pemecahan masalah ,contingency management, cognitive restructuring dan
dukungan sosial .

Farmakoterapi. Farmakoterapi merupakan salah satu komponen penting dalam program manajemen
berat badan. Sibutramine dan Orlists merupakan obat-obat penurunan berat badan yang telah
disetujui oleh FDA di Amerika Serikat, untuk penggunaan jangka panjang pada pasien obesitas,
sibutramine, orlistat sangat berguna. Sibutramine ditambah diet rendah kalori dan aktivitas fisik,
efektif dapat menurunkan berat badan dan mempertahankan. Tetapi pemberian ini dapat
mengakibatkan hipertensi, maka sebaiknya jangan diberikan kepada pasien yang beriwayat
hiupertensi, jantung koroner, gagal jantung kongestif, aritmia atau riwayat strok.

Orlistat menghambat absorpsi lemak sebanyak 30%, dengan pemberian ini, dibutuhkan vitamin larut
lemak karena terjadi malabsorbsi parsial.

Terapi bedah
Merupakan salah satu pilihan untuk berat badan, terapi ini hanya diberikan pada pasien obesitas
dengan BMI >40 atau >35 dengan kondisi komorbit. Terapi ini dilakukan sebagai alternative terakhir
pada pasien gagal farmakoterapi dan obesitas ekstrim.

Bedah gastrointestinal adalah suatu penurunan berat badan yang bermotifasi dengan resiko yang
rendah. Suatu program harus dilakukan dengan baik sebelum melakukan pemberian diet aktivitas fisik
dan perubahan perilaku serta dukungan sosial.

You might also like