mempertimbangkan kemudahan bagi pengguna dan membantunya untuk menjelajah keseluruh bagian sebuah halaman web. Layout yang baik tidak melelahkan bagi pembacanya untuk membaca dan mengikuti keseluruhan isi layout tersebut. Untuk membuat layout yang baik dan efektif, buatlah layout tersebut mudah untuk diikuti. Pemetaan Visual Penataan dan penekanan pada beberapa titik informasi akan lebih memperjelas informasi yang akan disajikan. Hal ini seperti membuat sebuah peta bagi orang asing dan menuntunnya ke suatu tempat. Pilihlah apa yang mesti dilihat atau dibaca dahulu, dimanakah letaknya, atau bagaimanakah perbedaannya dengan item yang lain??? Pemetaan Visual Semakin baik pendefinisian urutan dalam sebuah layout maka semakin akan cepat bagi seorang pengguna untuk langsung sampai pada titik akhir urutan informasi dan akan semakin cepat memahami informasi yang disampaikan. Pemetaan Visual Berikut ini beberapa tips untuk membuat layout dengan urutan informasi yang baik : Gunakan ukuran font yang berbeda untuk masing- masing elemen layout. [Headline biasanya lebih besar dari bodytext] Gunakan warna yang berbeda untuk informasi yang penting. Gunakan pemisah untuk memisahkan informasi kedalam beberapa kelompok. Gunakan font style bold, italic atau lainnya untuk menegaskan makna. Pemetaan Visual Pilihlah letak yang baik. [Pojok kiri atas biasanya dibaca lebih dahulu] Letakkan tulisan dalam sebuah kotak atau berikan satu bentuk tertentu. Berikan bullet untuk tulisan yang terdiri dari beberapa item, seperti tulisan ini. Gunakan warna yang berbeda atau reverse (contrast) untuk tulisan, misalnya font warna putih dengan background hitam. Menarik Perhatian Layout tidak akan bisa berkomunikasi dan menyampaikan informasinya bila layout itu tidak diperhatikan. Untuk itu, layout itu harus memiliki tampilan yang berbeda dari yang lain yang mampu menarik perhatian yang melihatnya. Sebuah layout yang menarik bisa jadi adalah layout yang cantik, mengejutkan, menghibur, aneh/tidak biasa atau bisa juga layout yang sederhana dan lugas. Menarik Perhatian Untuk memilih image apakah yang akan ditampakkan oleh sebuah layout, kita dapat mendekatinya dari target audience yang akan membaca layout tersebut dan juga bagaimanakah layout halaman-halaman web sejenis lainnya. Misalnya saja bila beberapa halaman web sejenis dirancang secara sederhana kita bisa menggunakan warna lain yang lebih mencolok dan pemilihan layout yang berbeda. Menarik Perhatian Berikut ini beberapa tips untuk membuat layout yang menarik : Mengatur informasi penting dengan satu cara tertentu, misalnya : meletakkan headline dalam sebuah lengkung kurva, atau menggunakan jenis font yang berbeda Gunakanlah ukuran font yang sangat besar untuk headline yang lucu atau provokatif. Potonglah (crop) sebuah image dengan cara yang tidak biasa, misalnya hanya gambar mata bukan keseluruhan wajah. Menarik Perhatian Gunakan warna-warna terang bila informasi yang ditampilkan pada background berwarna kelam. Berikan ruang kosong yang cukup untuk gambar atau tulisan yang kecil. Miringkan sebuah gambar atau blok tulisan. Perbesar sebuah foto atau gambar pada proporsi yang cukup lebar. Elemen Desain Untuk membuat sesuatu, biasanya kita akan memulainya dari masterial- material dasar. Demikian pula saat kita harus membuat sebuah layout yang baik, kita harus mengenal dahulu material-material dasar dalam desain. Material dasar ini disebut sebagai elemen desain. Elemen Desain Elemen-elemen desain antara lain : Garis : Tanda apapun yang menghubungkan satu titik dengan titik yang lain. Garis dapat digunakan untuk mengatur layout, mengarahkan pembaca ataupun membawa emosi pembaca. Bentuk : Sesuatu yang memiliki tinggi dan lebar. Dengan bentuk pembaca dibantu untuk mengenali sebuah obyek, menarik perhatiannya, mengkomunikasikan ide perancang dan menambah daya tarik sebuah layout. Elemen Desain Teksture : Tampilan atau perasaan sebuah permukaan. Teksture menambah dimensi dan kekayaan sebuah layout, menegaskan atau membawa kedalam sebuah rasa/emosi tertentu. Ruang kosong : Jarak atau area antara atau di sekitar sesuatu. Ruang kosong memisahkan atau menyatukan elemen-elemen layout, menegaskan sebuah elemen, atau sebagai tempat istirahat bagi mata. Elemen Desain Ukuran : Seberapa besar atau kecil sesuatu. Ukuran menunjukkan elemen yang terpenting, menarik perhatian, dan mengepaskan seluruh elemen layout. Value : Seberapa gelap atau terang sebuah area. Value memisahkan elemen-elemen layout, memberikan suasana tertentu dan membuat sebuah ilusi kedalaman. Elemen Desain Warna : Media paling akhir pada komunikasi simbolik. Warna membawa suasana tertentu, menarik perhatian, menegaskan sesuatu dan mengatur elemen-elemen layout. Garis Beberapa hal yang dapat dilakukan dengan garis : Mengatur informasi [meletakkan garis vertikal antara kolom-kolom di laporan berbentuk tabulasi] Menekankan kata [meletakkan headline dengan garis pemisah] Menghubungkan titik-titik informasi [mengkaitkan sebuah gambar dengan keteranggannya dengan sebuah garis] Garis Membuat satu bentuk tertentu Memberikan garis outline pada sebuah gambar untuk memisahkan dari item layout yang lain. Membuat sebuah gambar atau grafik [grafik keuntungan terhadap tahun buku] Membuat patren atau ritem dengan menggambar banyak garis. Garis Mengarahkan pandangan pembaca atau membuat efek gerakan [garis diagonal lebih aktif dibandingkan dengan garis horisontal] Menampilkan emosi [garis lengkung untuk informasi tarian atau seni] Bentuk Dalam desain ada tiga macam bentuk, yaitu : Bentuk Geometrik yaitu segitiga, segiempat (kotak), dan linkaran. Bentuk ini sangat umum dan terstruktur. Bentuk Natural yaitu hewan, tumbuhan dan manusia adalah bentuk-bentuk yang tidak beraturan dan mudah berubah. Bentuk Abstrak adalah bentuk Natural yang disederhanakan, misalnya simbol pada fasilitas untuk orang cacat. Bentuk Yang dapat dilakukan dengan bentuk antara lain: Memotong (crop) foto dengan suatu cara tertentu yang menarik Menyimbolkan sebuah ide [hati menyimbolkan hati] Membuat format baru Memperjelas informasi Membentuk huruf [segitiga untuk huruf A] Tekstur Penggunaan tekstur dapat memperkaya layout dan menambah dimensi layout tersebut. Secara umum tekstur dibagi dalam dua jenis yaitu : Tekstur Tactile adalah tektur yang dapat dirasakan dengan meyentuhnya. Misalnya: tekstur kulit jeruk, cetakan embose, dll. Teksture Visual adalah tekstur yang timbul akibat ilusi rangkaian gambar. Tekstur Gunakanlah tekstur untuk : Menghubungkan gambar muka (foreground) dengan latar belakangnya. Menciptakan kontras untuk menarik perhatian. Menghidupkan layout dan menambah aktivitas. Space Gunakanlah space untuk : Tempat istirahat mata pembaca. Membuat hubungan antara elemen- elemen dalam sebuah layout [mendekatkan untuk memberi kesan berhubungan]. Membuat bentuk positif dan negatif. Space Memberikan nuansa 3 dimensi. Menegaskan sebuah elemen. Mempermudah pemahaman layout. Membuat halaman tampak dinamis. Mempermudah pembacaan teks. Ukuran Ukuran berarti fungsi : kita membeli mobil yang sesuai ukurannya dengan anggota keluarga kita. Ukuran berarti ketertarikan : kita tertarik dengan konstruksi gedung pencakar langit atau dengan bayi yang mungil. Ukuran berarti pengaturan : kita urutkan baris berbaris dari yang paling pendek sampai yang paling tinggi. Ukuran Ukuran elemen layout dapat digunakan untuk : Menentukan elemen yang terpenting dengan membuatnya yang terbesar Membuat sebuah elemen tampil di muka (foreground) ataupun di belakang (background). Semakin besar elemen biasanya semakin di depan posisinya. Memberikan nuansa skala ukuran kepada pembaca Membuat semua elemen layout mudah untuk diikuti. Ukuran Membuat sebuah elemen mendapatkan perhatian. Mengkontraskan dua elemen yang berbeda ukuran untuk menarik perhatian. Mengatur elemen-elemen layout sehingga sesuai berada di sebuah layout. Konsistensi tampilan dalam sebuah layout, misalnya kesamaan ukuran headline. Value Value dapat digunakan untuk : Secara visual memisahkan elemen-elemen yang berlainan jenis [headline dengan huruf besar dan tebal sedangkan bagian lain dengan huruf lebih kecil dan tipis]. Menuntun perhatian pembaca ke seluruh halaman [membimbing dari gelap ke terang]. Value Membuat ilusi tentang kedalaman dan ruang [pemberian bayangan untuk efek 3 dimensi]. Menegaskan sebuah elemen [elemen yang penting dibuat lebih terang dan yang lain lebih gelap]. Warna Warna sangat berpengaruh dan berperan banyak dalam kehidupan umat manusia. Warna membantu kita mengenali suatu obyek tertentu: apel berwarna merah, jeruk berwarna kuning, dst. Warna membantu memahami sesuatu: hijau berartti terus jalan. Warna juga mengkomunikasikan perasaan dan keinginan: Warna tinta merah bila kita sedang marah. Warna Di dalam layout, warna juga berfungsi untuk mengekspresikan keinginan, membantu mengenali suatu object tertentu dan meneruskan pesan yang harus disampaikan. Misalnya, penggunaan warna- warna pastel memberikan kesan tenang dan romantis. Tanda-tanda bahaya diwarnai dengan merah menyala. Warna Warna dapat berfungsi dan berperan sangat banyak dalam sebuah layout, akan tetapi saat kita memilih sebuah warna, kita perlu berhati-hati dengan efek-efek warna yang dipilih. Warna yang paling sesuai dengan tujuan layout? Apakah konsistensi warna untuk tujuan yang mirip perlu dipertahankan atukah malah harus diubah. Warna Warna dapat digunakan untuk : Menegaskan elemen yang dianggap penting Menarik perhatian Membimbing pembaca daerah mana yang lebih dahulu dibaca Menghubungkan antara satu elemen dengan yang lain [penggunaan warna background halaman yang sama dengan background foto]. Warna Mengatur informasi yang ditampilkan [kode warna pada sebuah manual]. Menentukan bagian-bagian yang berbeda dari sebuah grafik. Mengelompokkan atau memisahkan antara elemen yang satu dengan yang lain. Membangkitkan respon yang emosional.