Professional Documents
Culture Documents
bahwa web jejaring sosial ini pertama kali diluncurkan pada tahun 6 Februari
2004 dan bertujuan untuk memudahkan interaksi antar individu tanpa harus terikat
di Facebook dan ini menjadikan Indonesia berada pada peringkat dua pengguna
usia produktif (18-34 tahun). Dilihat dari gender, pengguna Facebook 16.570.480
terhadap pembentukan modal sosial di dalam masyarakat. Pada masa lalu, modal
1
Kittilson dan Dalton, ‘The Internet and Virtual Civil Society’, The New Frontier of Social
Capital, April 2008, h. 16
1
Menurut Putnam modal sosial adalah ”karakteristik organisasi sosial, seperti
melalui kegiatan tatap muka langsung tidak lagi menjadi sesuatu yang sangat
berperan penting (crux) dalam pembentukan modal sosial pada masa sekarang.
Penelitian yang dilakukan oleh Bode (2008) pada 834 pelajar SMA dan
1. Social integration sehingga mereka menjadi mengenal satu dengan yang lain,
2
Robert D. Putnam, “The Properous Community : Social Capital and Public Life”, 1993,
http://xroads.virginia.edu/~HYPER/DETOC/assoc/13putn.html
3
Kittilson dan Dalton, loc. cit.
4
Sara Ferlander, The Internet, Social Capital and Local community, Januari 2003, h. 233-234
2
2. Social participation dalam membahas suatu permasalahan, sehingga suatu topik
ini tidak hanya bagi yang berada di Batam saja, tapi dari pulau-pulau lain banyak
penuh waktu hanya memiliki sedikit kontak dengan orang lain di banding
mahasiswa penuh waktu dan mahasiswa (khususnya yang jauh dari rumah)
mempunyai akses jaringan terluas dan paling sering melakukan kontak dengan
orang lain6.
Kegiatan mahasiswa, BEM dan insititusi kegiatan mahasiswa lainnya selain dari
organisasi dsb) merupakan satu kurikulum yang tersembunyi dari satu universitas
5
L. Bode, ‘Facebooking it to the Pools’, A Study in Online Social Networking, Social capital, and
Political Berhaviour,Agustus 2009. Unpublished Manuscript
6
F. Jhon Field, ‘Social Capital’, 2008, h. 54
3
untuk dapat membangun modal sosialnya disamping pendidikan formal seperti :
kuliah.
Muara akhir tujuan dari suatu pendidikan adalah penguatan modal sosial
(Suyono, 2007) dan salah satu fungsi kegiatan mahasiswa, BEM dan lainnya
membangun modal sosial.7 Tetapi dengan struktur sosial mahasiswa Batam yang
orang lain dan memiliki sedikit waktu dalam menjalankan kegiatan mahasiswa,
orang yang telah mereka kenal.8 Facebook juga di gunakan oleh para mahasiswa
UBI Computer Community, Buddhist Youth of UIB, BEM Putra Batam, Senat
GICI Business Batam dan lainnya. Fenomena ini memberi gambaran kuat bahwa
7
L. Ida, ‘NU Muda : Kaum Progresif dan Sekularisme Baru’, 2004, h. 36
8
F. John, loc. cit.
4
Penelitian yang dilakukan oleh Faris menyimpulkan bahwa dampak internet
(dalam hal ini aplikasi jaringan sosial yaitu blog dan Facebook) ternyata mampu
9
Faris. David, Revolutions Without Revoulutionaries? Network Theory, Facebook and the
Egyptian Blogosphere, September 2008, h. 6-7
5
B. Permasalahan
social capital akan tergantung pada tingkat harga diri (self esteem) seseorang?
social capital akan tergantung pada tingkat kepuasan hidup (sastisfaction life)
seseorang?
capital akan tergantung pada tingkat harga diri (self esteem) seseorang
seseorang?
6
C. Tujuan Penelitian
bridging social capital akan tergantung pada tingkat harga diri (self esteem)
seseorang.
bonding social capital akan tergantung pada tingkat harga diri (self esteem)
seseorang.
7
D. Manfaat Penelitian
1. Secara akademis penelitian ini berkaitan dengan studi tentang modal sosial
dan budaya dalam sistem informasi, khususnya dalam kajian kajian modal
3. Secara praktis penelitian ini juga diharapkan dapat memberi masukan bagi
8
E. Model Penelitian
F. Metode Penelitian
1. Objek Penelitian
adalah : mahasiswa UIB, mahasiswa Putra Batam, mahasiswa GICI. Sampel ini di
ambil dengan asumsi bahwa Facebook juga di gunakan oleh para mahasiswa di
UBI Computer Community, Buddhist Youth of UIB, BEM Putra Batam, Senat
9
GICI Business Batam dan lainnya. Saat ini Facebook di jadikan sebagai jembatan
yang tepat maka teknik pengambilan sampel adalah nonprobability sampling yang
artinya setiap elemen populasi tidak mempunyai kemungkinan yang sama untuk
sampel berdasarkan kriteria yang telah dirumuskan terlebih dahulu oleh peneliti
10
). Kriteria mahasiswa yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah
10
Siagian, Dergibson, & Sugiarto, Metode Statistika (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama,
2002), h. 120
10