You are on page 1of 1

Wahyu Nugraha

H44070074

Metode CPI

Kriteria
No Alternatif
IRR (%) B/C PBP(Thn)
1 Pisang 40 1.4 5
2 Talas 15 1.25 6
3 Jagung 30 1.2 4
  Bobot kriteria 0.3 0.3 0.4
Prosedur Penyelesaian CPI

- Identifikasi kriteria tren positif (semakin tinggi nilainya semakin baik) dan tren
negative (semakin rendah nilainya semakin baik)
- Untuk kriteria tren positif, nilai minimum pada setiap kriteria ditransformasi ke
seratus, sedangkan nilai lainnya ditransformasi secara proporsional lebih tinggi
- Untuk kriteria tren negatif, nilai minimum pada setiap kriteria ditransformasi ke
seratus sedangkan nilai lainnya ditranspormasi secara proporsional lebih rendah
- Perhitungan selanjutnya mengikuti prosedur WSM

IRR tren positif, B/C juga positif, PBP tren negative

Trend negative = Xij (min) x 100 / X (I +1j)

Trend positif = X(I +1j) x 100 / Xij (min)

Kriteria Nilai alternatif Peringkat


No Alternatif IRR
(%) B/C PBP(Thn)
1 Pisang 100 116.6666667 80 97.0 1
2 Talas 37.5 104.1666667 66.7 69.2 3
3 Jagung 75 100 100 92.5 2
  Bobot kriteria 0.3 0.3 0.4

Jika terdapat tiga jenis alternatif pilihan usaha komoditas pertanian berupa pisang,
talas dan jagung dengan nilai kriteria IRR, B/C, dan PBP di atas. Dimana nilai B/C memiliki
tren nagatif. Lalu ditransformasikan menggunakan CPI menghasilkan B/C sebesar 116.67
untuk pisang, 104.17 untuk talas, dan 100 untuk komoditas jagung. Dengan analisis
menggunakan CPI didapat nilai alternatif komuditas yang paling memungkinkan berdasarkan
ranking tersebut, komuditas pisang menempati ranking pertama, disusul oleh jagung di
peringkat kedua, dan talas diperingkat ketiga.

You might also like