Professional Documents
Culture Documents
A. URAIAN UMUM
1. Nama Pabrik : PT CORONET CROWN
2. Sejarah Perusahaan
Sejarah berdirinya PT Coronet Crown adalah :
a. Tahun 1960 berdiri pabrik dengan nama “PT CORONET SYNDYCATE”
yang beralamat di Jalan Bibir 14 Surabaya. Pabrik hanya memproduksi
bedak dan vitamin saja.
b. Tahun 1971 membeli “PT. HALUAN FARMA INDONESIA” atau
disingkat PT. HALFI dan pindah alamat di Jalan Mustika Surabaya.
c. Tahun 1985 terjadi perubahan struktur manajemen dan berganti nama
menjadi “PT CORONET CROWN”.
d. Tahun 1988 sampai sekarang membangun pabrik baru yang juga
beralamat di Jalan Raya Taman km 15, Sidoarjo, Surabaya 61257 dengan
Presiden Direktur Bapak Singgih Darmawan.
Semboyan dari PT Coronet Crown adalah “Mutu adalah Nomor 1”
B. URAIAN KHUSUS
I. Uraian Teori tentang Cara Pembuata Obat yang Baik
- Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat masalah
obat, pemerintah akhirnya mengeluarkan Surat Keputusan Menkes
No. 43/Menkes/SK/1989 tentang Pedoman Cara Pembuatan Obat
yang Baik (CPOB). Sebenarnya WHO pun telah menetapkan CPOB
sejak tahun 1969.
- Berdasarkan CPOB mutu obat tergatung oleh :
1. Bahan awal
2. Proses pembuatan
3. Pengawasan muti
4. Bangunan
o Meliputi sistem-sistem baik yang berhubungan dengan
proses produksi sampai dengan yang berhubungan dengan
limbah
o Gudang masing-masing mempunyai fungsi sendiri-
sendiri yaitu :
a) Sebagai tempat penyimpanan bahan awal
b) Sebagai tempat penyimpanan produk jadi
5. Peralatan
6. Personalia
7. Hygiene dan sanitasi
- Semua pelaksanaan yang dilakukan pada pembuatan obat tersebut
diusahakan selalu dalam kondisi yang dikendalikan dan dimonitoring
dengan cermat. Dengan demikian diharapkan obat jadi yang
dihasilkan akan bermuti tinggi.
II. Uraian Proses Kerja PT. Coronet Crown
A. Proses Produksi
Setiap proses produksi obat diharapkan selalu sesuai dengan CPOB.
CPOB adalah cara mengusahakan “No Margin For Error”. Cara untuk
mengusahakan tercapainya no margin for error menurut PT. Coronet
Crown adalah :
1. Tulis apa yang akan dikerjakan apa yang telah ditulis
2. Menekankan validasi
3. Mencapai hasil yang optimum mengenai 5 M (Man, Money,
Methode, Machine, Market)
Segi positif diterapkannya CPOB antara lain :
1. Struktur produksi tahapan lebih teratur
2. Kontrol tiap tahapan lebih mudah
3. Produksi lebih bermutu
4. Produk kembali kecil
5. Kerugian kecil
PT Coronet Crown sampai saat ini mendapatkan 21 sertifikat CPOB.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan meliputi :
1. Penerimaan
Bahan-bahan diperoleh dari importir dari PT Coronet Crown
sendiri.
2. Penyimpanan
a. Penyimpanan khusus untuk vitamin
b. Penyimpanan dengan menggunakan sistem FIFO
3. Penyaluran
Ada 5 lini yang dihasilkan oleh PT Coronet Crown yaitu :
1. Sediaan steril - Injeksi cair dan padat
2. Sediaan non steril - Tablet, kapsul, sirup, semi-solid,
dan sebagainya
3. Bedak obat - Bedah Herocyn
4. Perawatan bayi - Bedak bayi, sampo bayi dan baby
lotion
5. Makan dan minuman - Cerivitan
Tahap-tahap Produksi obat, meliputi :
• Tablet
Mixing → Screening → Brying → Screaming → Mixing
• Cairan
Mixing → Filtration → Filling → Packaging
• Salep
Preparation of oil and water based → Filtration →
Emulsification
Cooling → Filling → Packaging
Barang Masuk
Gudang
Ditolak Karantina QC
Bahan Kemas
Bahan Baku
Primer Sekunder
Penimbangan Bahan Baku
Proses Pengemasan QC
Lulus Uji
Penjualan
- ZAT PENGISI
- ZAT PENGIKAT
- ZAT PENGAWET
- ZAT AKTIF
ZAT
PEMBASAH
CAMPURAN HOMOGEN
SUPER MIXER (MIXER KNEADER)
GRANULAT KERING
V MIXER
PEGAYAKAN
QC :
KARANTINA KEKERASAN
KERAPUHAN
TES KEBOCORAN WAKTU HANCUR
PENGEMASAN
KESERAGAMAN BOBOT
PRIMER
KADAR ZAT AKTIF
KARANTINA
GREY AREA
RUANG PENYANGGA
BLACK AREA
PENGEMAS SEKUNDER
KARANTINA QC :
- KADAR ZAT AKTIF
- WAKTU LARUT
- IDENTIFIKASI
LULUS UJI
- WAKTU HANCUR
- KEKERASAN
- KERAPUHAN
GUDANG OBAT JADI - KESERAGAMAN BOBOT
Gambar 2.3 : Skema Alur Pembuatan Tablet Cara Granulasi Basah
Bahan larut dalam air Air Bahan larut dalam minyak
lebur dan
Panasi 60o – 70oC dinginkan dengan 60o – 70oC
Campur dalam
Dinginkan dengan Air + Disho Mixer
es (0oC)
sambil diaduk terus
Campur dalam
Disho Mixer
QC :
Karatina - Zat aktif
- Keseragaman Bobot
GREY AREA
Ruang Penyangga
BLACK AREA
Karatina QC :
- Cek kelengkungan
- Obat jadi
QC :
MASSA HOMOGEN SIAP - KADAR AIR
- HOMOGENITAS
- UKURAN
KARANTINA - PARTIKEL
- KADAR ZAT AKTIF
KAPSUL KOSONG
FILLING MACHINE
PRINTING
PENGISIAN POLISHING MACHINE
(DEDUSTER)
LOGO
PRODUK RUAHAN
KAPSUL TERISI
QC :
KARANTINA - WAKTU HANCUR
QC : - KESERAGAMAN BOBOT
- VISUAL - KADAR ZAT AKTIF
PENGEMASAN PRIMER
- TES KEBOCORAN
KARANTINA
GREY AREA
RUANG PENYANGGA
BLACK AREA
PENGEMASAN SEKUNDER
QC :
- IDENTIFIKASI
- KADAR ZAT AKTIF
KARATINA
- WAKTU LARUT
- WAKTU HANCUR
- KESERAGAMAN BOBOT
LULUS UJI
Larutan Sirup
Gas N2 Homogen siap isi
Vakum
QC :
- Organoleptis
- Indentifikasi
Karantina - Kasar zat aktif
- Viscositas
- pH
Kontrol - Bobot jenis
volume Pengemasan primer - Batas cemaran
QC :
- Bobot jenis
- Organoleptis
Karantina - Identifikasi
- Kadar zat aktif
- Viscositas
- pH
GREY AREA
RUANG PENYANGGA
BLACK AREA
Pengemasan Sekunder
QC :
Karantina - Obat jadi
Lulus Uji
KNEADER AYAK
SERBUK
SIAP ISI
QC :
KARANTINA - IDENTIFIKASI
- HOMOGENITAS
PENGEMASAN
PRIMER
PENGEMASAN
SEKUNDER
QC :
- IDENTIFIKASI
- DERAJAT KEHALUSAN
KARANTINA - KADAR ZAT AKTIF
D. Bidang Hyperkes
Hyperkes perusahaan dan kesehatan kerja merupakan bagian
dari usaha kesehatan masyarakat yang ditujukan kepada masyarakat
pekerja, masyarakat di sekitar perusahaan dan masyarakat yang
mengonsumsi produk-produk perusahaan.
1. Tujuan Hyperkes
a. Meningkatkan derajat kesehatan pekerja baik kesehatan fisik,
mental maupun sosial
b. Melindungi masyarakat di sekitar perusahaan dari bahaya yang
mungkin timbul perusahaan
c. Melindungi masyarakat umum yang mengkonsumsi produk
dari perusahaan
d. Meningkatkan produktivitas dari perusahaan
2. Usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan di atas adalah :
a. Mencegah dan memberantas penyakit akibat kerja
Yaitu dengan pemakaian masker, tutup kepala, dilakukan test
alergi.
b. Memelihara dan meningkatkan kesehatan tenaga kerja
c. Dengan menggunakan vitamin dan susu
Meningkatkan gairah kerja dan mengurangi kelelahan kerja.
d. Memperbaiki hygiene, sanitasi lingkungan lingkungan
perusahaan
Dengan mengusahakan limbah sekecil mungkin dan dilakukan
pengolahan limbah agar tidak membahayakan lingkungan.
e. Perlindungan terhadap masyarakat umum yang mengkonsumsi
produk perusahaan.
3. Kesejahteraan yang diberikan perusahaan berupa :
a. Poliklinik kesehatan / KB
b. Koperasi barang / simpan pinjam
c. Tempat ibadah
d. Kendaraan antar jemput
Untuki mempermudah karyawan masuk kerja dengan tepat
waktu tanpa adanya masalah dengan transportasi.
e. Jamsostek/askes
Bila adanya kecelakaan kerja dapat mempermudah.
f. Kursus peningkatan SDM
g. Bea siswa bagi putra / putri karyawan
E. Distribusi
Wilayah distribusi PT. Coronet Crown meliputi :
1. PT. SERDAM sebagai distributor di Indonesia bagian barat
Wilayahnya meliputi : Sumatra, Kalimantan, Jawa Barat, Jawa
Tengah.
2. PT. CEMPAKA INDAH MURNI sebagai distributor di
Indonesia bagian timur
Wilayahnya meliputi : Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi
dan Irian Jaya.