You are on page 1of 11

Nama: Aly Dzulfikar Diagnosa WAN

Kelas: 3 TKJ A Laporan PPP (Point to Point Tgl:11 Februari 2011


Protocool) pada Packet Tracer Pemateri: Bpk Rudi
SMKN 1 CIMAHI
Ibu Netty

A. TUJUAN

 Dapat mengenal lebih jauh tentang PPP


 Dapat mengkonfigurasikan PPP dengan menggunakan Packet Tracert
 Dapat memahami cara kerja PPP
 Dapat mengenal PPP dan perbedaan antara PAP ONE WAY dan PAP TWOWAY

B. PENDAHULUAN

Pada jaringan , Point-to-Point Protocol, atau PPP, merupakan data link protokol yang
umum digunakan dalam membangun hubungan langsung antara dua node jaringan . Hal ini
dapat menyediakan koneksi otentikasi , transmisi enkripsi privasi, dan kompresi .

PPP juga digunakan dibanyak jenis jaringan fisik termasuk kabel serial , saluran
telepon , trunk line , telepon selular , sambungan radio yang khusus, dan serat optik link
seperti SONET . Kebanyakan penyedia layanan Internet (ISP) menggunakan PPP untuk
pelanggan dial-up akses ke Internet . Dua bentuk dikemas dari PPP, Point-to-Point Protocol
over Ethernet (PPPoE) dan Point-to-Point Protocol atas ATM (PPPoA), paling sering
digunakan oleh Internet Service Provider (ISP) untuk membentuk Digital Subscriber Line
(DSL) layanan Internet koneksi dengan pelanggan.

PPP biasanya digunakan sebagai data link layer protokol untuk koneksi lebih sinkron
dan asinkron sirkuit, di mana sebagian besar digantikan yang lebih tua, non-standar Serial
Line Internet Protocol (SLIP) dan perusahaan telepon standar diamanatkan (seperti Link
Access Protocol, Balanced ( LAPB) di X.25 protocol suite). PPP dirancang untuk bekerja
dengan berbagai lapisan jaringan protokol, termasuk Internet Protocol (IP), Novell
Internetwork Packet Exchange (IPX), NBF dan AppleTalk .

PPP juga digunakan melalui broadband koneksi. RFC 2516 menjelaskan point-to-
Point Protocol over Ethernet (PPPoE), sebuah metode untuk transmisi PPP over Ethernet
yang kadang-kadang digunakan dengan DSL . RFC 2364 menjelaskan point-to-Point
Protocol atas ATM (PPPoA ), sebuah metode untuk transmisi PPP over ATM Adaptation
Layer 5 (AAL5), yang juga merupakan alternatif umum digunakan PPPoE dengan DSL. PPP
ditentukan dalam RFC 1661.

Sebagian besar fitur penting


 LCP (Link Control Protocol) memulai dan mengakhiri koneksi anggun, yang memungkinkan
penghuni untuk menegosiasikan opsi koneksi. Ini juga mendukung byte-dan-berorientasi
bit encodings.
 NCP (Network Control Protocol) digunakan untuk negosiasi informasi jaringan-layer,
misalnya alamat jaringan atau opsi kompresi, setelah koneksi telah dibuat.

Ada 2 macam pilihan otentikasi, yaitu:

 Password Authentication Protocol (PAP)


 Challenge Handshake Authentication Protocol (CHAP).

C. ALAT DAN BAHAN

 1 buah PC
 Aplikasi Packet Tracer

D. LANGKAH KERJA
 Menentukan topologi yang akan digunakan.

 Konfigurasi PC 1
 Konfigurasi PC2

 Konfigurasi Router 1
o Pada FastEthernet0/0
o Pada Serial2/0

o Pada Static Routes

 Konfigurasi Router 2
o Pada FastEthernet 0/0

o Pada Serial2/0

o Pada Static routes


 Konfigurasi PAP authentication
o Pada router 1, ketikan
r1 (config-if) # encapsulation ppp

o Pada Router 2,ketikan:


r2 (config) # interface serial 2 / 0
r2 (config-if) # encapsulation ppp

 Konfigurasi one-way PAP authentication

o Pada router 1
r1 (config) # interface serial 2 / 0
r1 (config-if) # encapsulation ppp
r1 (config-if) # ppp authentication pap

o Pada Router 2, ketikan:


r2 (config) # interface serial 2 / 0
r2 (config-if) # encapsulation ppp
r2 (config-if) # ppp pap sent-username r2 password r2

 Konfigurasi two-way PAP authentication


o Pada Router 1
r1 (config) # interface serial 2 / 0
r1 (config-if) # encapsulation ppp
r1 (config-if) # ppp authentication pap
r1 (config-if) # ppp pap sent-username r2 password r2

o Pada Router2
r2 (config) # username r2 password r2
r2 (config) # interface serial 2 / 0
r2 (config-if) # encapsulation ppp
r2 (config-if) # ppp authentication pap
r2 (config-if) # ppp pap sent-username r2 password r2

E. HASIL KERJA
 Hasil konfigurasi PAP authentication, ketikan:
R1 # ping 172.16.16.2
 Hasil konfigurasi one-way PAP authentication, ketikan:
R1 # ping 172.16.16.2

 Hasil konfigurasi two-way PAP authentication, ketikan:


R1 # ping 172.16.16.2
F. KESIMPULAN

Setelah melakukan praktikum PPP seperti di atas, kita berhasil mengkonfigurasi PPP
Point to Point Protocol) pada packet tracert. Dan kita juga menjadi lebih mengeri materi
tentang PPP baik One-Way maupun Two-Way. Dan juga mengetahui perbedaan fungsi
maupun konfigurasi dari PPP baik One-Way maupun Two-Way.

You might also like