Professional Documents
Culture Documents
A. TUJUAN
B. PENDAHULUAN
Pada jaringan , Point-to-Point Protocol, atau PPP, merupakan data link protokol yang
umum digunakan dalam membangun hubungan langsung antara dua node jaringan . Hal ini
dapat menyediakan koneksi otentikasi , transmisi enkripsi privasi, dan kompresi .
PPP juga digunakan dibanyak jenis jaringan fisik termasuk kabel serial , saluran
telepon , trunk line , telepon selular , sambungan radio yang khusus, dan serat optik link
seperti SONET . Kebanyakan penyedia layanan Internet (ISP) menggunakan PPP untuk
pelanggan dial-up akses ke Internet . Dua bentuk dikemas dari PPP, Point-to-Point Protocol
over Ethernet (PPPoE) dan Point-to-Point Protocol atas ATM (PPPoA), paling sering
digunakan oleh Internet Service Provider (ISP) untuk membentuk Digital Subscriber Line
(DSL) layanan Internet koneksi dengan pelanggan.
PPP biasanya digunakan sebagai data link layer protokol untuk koneksi lebih sinkron
dan asinkron sirkuit, di mana sebagian besar digantikan yang lebih tua, non-standar Serial
Line Internet Protocol (SLIP) dan perusahaan telepon standar diamanatkan (seperti Link
Access Protocol, Balanced ( LAPB) di X.25 protocol suite). PPP dirancang untuk bekerja
dengan berbagai lapisan jaringan protokol, termasuk Internet Protocol (IP), Novell
Internetwork Packet Exchange (IPX), NBF dan AppleTalk .
PPP juga digunakan melalui broadband koneksi. RFC 2516 menjelaskan point-to-
Point Protocol over Ethernet (PPPoE), sebuah metode untuk transmisi PPP over Ethernet
yang kadang-kadang digunakan dengan DSL . RFC 2364 menjelaskan point-to-Point
Protocol atas ATM (PPPoA ), sebuah metode untuk transmisi PPP over ATM Adaptation
Layer 5 (AAL5), yang juga merupakan alternatif umum digunakan PPPoE dengan DSL. PPP
ditentukan dalam RFC 1661.
1 buah PC
Aplikasi Packet Tracer
D. LANGKAH KERJA
Menentukan topologi yang akan digunakan.
Konfigurasi PC 1
Konfigurasi PC2
Konfigurasi Router 1
o Pada FastEthernet0/0
o Pada Serial2/0
Konfigurasi Router 2
o Pada FastEthernet 0/0
o Pada Serial2/0
o Pada router 1
r1 (config) # interface serial 2 / 0
r1 (config-if) # encapsulation ppp
r1 (config-if) # ppp authentication pap
o Pada Router2
r2 (config) # username r2 password r2
r2 (config) # interface serial 2 / 0
r2 (config-if) # encapsulation ppp
r2 (config-if) # ppp authentication pap
r2 (config-if) # ppp pap sent-username r2 password r2
E. HASIL KERJA
Hasil konfigurasi PAP authentication, ketikan:
R1 # ping 172.16.16.2
Hasil konfigurasi one-way PAP authentication, ketikan:
R1 # ping 172.16.16.2
Setelah melakukan praktikum PPP seperti di atas, kita berhasil mengkonfigurasi PPP
Point to Point Protocol) pada packet tracert. Dan kita juga menjadi lebih mengeri materi
tentang PPP baik One-Way maupun Two-Way. Dan juga mengetahui perbedaan fungsi
maupun konfigurasi dari PPP baik One-Way maupun Two-Way.