Jadwal S holat JUMAT

Untuk Pekanbaru & Sekitarnya

11 FEBRUARI 2011
z NO. 058 /TAHUN I

SUBUH Rengat - 6 mnt

05:07 Bangkinang +2 mnt
Tembilahan -7 mnt
Pasir Pangaraian +4 mnt
ZUHUR Bengkalis -3 mnt
12:34 Selat Panjang -5 mnt
Pangkalan Kerinci -2 mnt
Siak -2 mnt
ASAR
15:53
Bagan Siapi-api + 2 mnt
Teluk Kuantan +2 mnt
‘Rosullullah: Aku ingin
Harga Eceran
Rp.2000,-
MAGRIB berjihad Fisabilillah, mati
18:42 terbunuh, hidup lagi, lalu
terbunuh lagi,
ISYA begitu seterusnya.
19:54 (AbuHurairah)‘
Berlangganan&Iklan(0761)34381 Luar Kota +Ongkos Kirim

Pro Kontra Pemimpin Wanita

PKS Bertaruh Marwah

"Kapan perempuan tersebut dapat dijadikan pemimpin, yaitu pada waktu "Karena ini era reformasi BAK telur di ujung tan-
duk. Begitulah posisi Septina
Baca: Hal 2

Pekanbaru untuk diajukan ke

DPP PKS, ternyata suara-
dan saat itu memang tidak ada lagi calon laki-laki yang dapat dijadikan dan demokrasi. Artinya ini Primawati Rusli yang dika- suara dari bawah menentang
pemimpin, maka baru diserahkan kepada wanita. Dalam hal Pilkada ini, untuk kesamaan hak yang barkan akan menumpangi
perahu Partai Keadilan Se-
keputusan tersebut.
Dian Sukheri, Wakil Ketua
kalau memang tidak ada laki-laki yang pantas memimpin Pekanbaru, baru tidak mesti jahtera (PKS) dalam me- DPRD Kota Pekanbaru yang
diserahkan kepada wanita. "Apakah mau laki-laki di kota Pekanbaru saat diributkan." ngarungi 'badai' pemilihan juga merupakan Mantan Ke-
walikota Pekanbaru, Mei tua DPD PKS Kota Pekan-
ini dikatakan telah kalah dari perempuan.”
Mahdinur mendatang. Kendati DPD baru, misalnya, dengan tegas

Dian Sukheri Bendahara

PKS telah mengusulkan na-
manya sebagai salah se-
orang yang direkomendasi-
menyampaikan bahwa pe-

Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru DPW PKS Riau kan sebagai calon walikota Baca: Hal 2

PON Riau Mulai Makan Korban Wan Syamsir Yus

SEKARANG baru mulai
muncul ke permukaan, Pe-
Akan Dipanggil Paksa
kan Olahraga Nasional
(PON) XVIII yang akan dise- DUMAI- Mantan Wako saksi ini, kita harapkan proses
lenggarakan di provinsi ini Dumai 2000-2005 yang saat hukum terhadap kasus ini
ternyata sedikit banyaknya ini menjabat Sekretaris Dae- berjalan dengan lancar dan
berpengaruh terhadap ki- rah (Sekda) Provinsi Riau H. dapat segera diputuskan,"
nerja pemerintah provinsi Wan Syamsir Yus tidak hadir kata Agita.
maupun masyarakat. Seperti dalam lanjutan sidang kasus Lebih jauh Agita menye-
diungkapkan Riauterkini ke- korupsi pengadaan air bersih butkan, pihaknya berupaya
marin, hampir seluruh sa- (PAB) Kota Dumai tahun 2004 untuk menghadirkan tiga or-
tuan kerja (Satker) di ling- di Pengadilan Negeri Dumai, ang saksi, yakni mantan Ke-
kungan Pemprov Riau, me- Kamis (10/2). tua DPRD Dumai, Bennedi
ngalami pemangkasan ang- Ketua Tim JPU Agita Tri
garan untuk kegiatan pada Moertjahjanto, SH menga-
APBD 2011. takan surat pemanggilan W an Sy amsir YYus
Syamsir us Baca: Hal 2
Bahkan pemangkasan- PNS Riau, menurun kinerja gara-gara PON. sudah dilayangkan ke kantor
nya, dibandingkan anggaran Gubernur Riau dan rumah
pada APBD 2011 ada yang anggaran cukup besar. Khu- belanja tidak langsung Rp 200 kepala dinas dan badan yang Wan Syamsir Yus. Namun
sampai tigaperempat atau sus untuk program dan ke- miliar, tetap hanya segitu enggan disebutkan nama- belum ada tanggapan dari
75 persen. Kondisi tersebut giatan sampai Rp 60 miliar, disetujui," tukas Kepala Din- nya, diketahui bahwa, ang- mantan orang nomor satu
menyebabkan banyak PNS di namun saat ini terpangkas, sos Riau Zaini Ismail. garan hampir seluruh Satker Dumai tersebut. Jika pang-
lingkungan Pemprov Riau tak nyaris habis tinggal sekitar Ketika ditanya, apakah harus dipangkas untuk dia- gilan kedua dan ketiga juga
punya tugas sepanjang ta- Rp 17 miliar. terpangkasnya anggaran lihkan ke pembiayaan PON. diabaikan, akan dilakukan
hun ini dan mereka terkesan Kondisi lebih ironi terjadi dinasnya akan berakibat "Kalau tidak karena PON, pemanggilan paksa.
'makan gaji buta'. di Dinas Sosial Provinsi Riau. banyak pegawai menggang- tidak seret seperti ini ang- “Bila panggilan ketiga
Besar kemungkinan si- Satker ini justru anggaran gur, Zaini tak membantah, garan kami. Sekarang ini juga tak hadir, maka bisa
tuasi seperti ini akan ber- belanja aparaturnya jauh meskipun juga tidak mem- susah. Anggaran kecil, pega- dilakukan panggilan secara
lanjut pada tahun 2012, di lebih besar dibandingkan benarkan. Tetapi secara logi- wai banyak. Mau suruh kerja paksa,” tegas Agita kepada
mana anggaran masih ba- belanja langsung atau pro- ka, jika tahun lalu dengan apa mereka," tukas salah Harian Berita Terkini seusai
nyak tersedot untuk menyuk- gram. Pada APBD 2011 ang- anggaran dua kali lipat dari seorang kepala dinas. sidang.
seskan Pekan Olahraga Na- garan belanja langsung Din- itu dan jumlah pegawai tetap Salah satu yang mem- Agita berharap agar Wan
sional (PON) XVIII di mana sos Riau hanya Rp 12.919 pekerjaan terselesaikan, ma- buat para kepala dinas dan Syamsir Yus bisa menghadiri
Provinsi Riau yang menjadi miliar. Sementara belanja ka jika anggarannya terpang- badan pusing adalah men- panggilan untuk membe-
tuan rumah. tidak langsung atau biaya kas, sudah sementara jumlah carikan anggaran untuk pe- rikan kesaksiannya pada
Misalnya, Dinas Kebu- menggaji pegawai sebesar pegawai tetap, sudah tentu gawai honor. Selama ini, para sidang berikutnya. Begitu
dayaan dan Pariwisata Pro- Rp 17.410 miliar. pekerjaannya berkurang. juga dengan saksi-saksi yang
vinsi Riau. Satker ini pada "Mau bagaimana lagi, Dari bincang-bincang lainnya.
APBD 2010 mendapat alokasi kami usulkan anggaran untuk riauterkini dengan sejumlah Baca: Hal 2 "Dengan kehadiran para

SELAMATKAN!!! EKONOMI RAKYAT

Ambisius yang Menyengsarakan Rakyat

karena pelaksanaan PON akhirnya
menjadi beban APBD Riau. Padahal
awalnya Pemrov Riau menyakini
PON akan dibiayai APBN, karena ini
adalah even olah raga nasional.
Salah satu bukti terabaikannya
kepentingan rakyat Riau terlihat
dari banyaknya seluruh satuan
kerja (Satker) di lingkungan Pem-
prov Riau yang mengalami pe-
mangkasan anggaran dalam APBD
2011, bahkan ada yang sampai
tigaperempat atau 75 persen. Misal-
PELAKSANAAN PON ke XVIII nya, Dinas Kebudayaan dan Pari-
tahun 2012 makin dekat. Tak heran wisata Provinsi Riau dalam APBD
segala upaya dilakukan Pemrov 2010 mendapat alokasi anggaran
Riau untuk even ini, termasuk kegiatan sampai Rp60 miliar. Saat
menggesa pembangunan sarana ini atau APBD 2011 tinggal sekitar
dan prasarana. Sayangnya, untuk Rp17 miliar.
mensukseskan PON banyak hal Bahkan banyak yang mem-
dikorbankan, termasuk kepentingan perkirakan keadaan ini akan ber-
masyarakat Riau. Betapa tidak, lanjut sampai tahun 2012, karena
masih banyak anggaran tersedot
untuk kepentingan PON XVIII
tersebut. Ada lagi yang membuat
banyak kepala dinas pusing yakni
mencarikan anggaran untuk pe-
gawai honor, karena sebelumnya
pegawai honor mendapat peng-
hasilan dari kegiatan yang dila-
kukan Satker.
Melihat kondisi ini memang
sung guh sangat disayangkan,
kare na pelaksanan PON juga
bukanlah keinginan masyarakat
Riau, tetapi lebih karena ambisius
kepala daerahnya. Janji dan ke-
yakinan awal bahwa PON mampu
menyedot dana APBN, khususnya
untuk pembangunan sarana dan
prasarana, tidak terbukti. Se-
mentara pelaksanaan PON sudah
di depan mata. Ya, akhirnya dae-
rah harus menanggungkan aki-
batnya dan mau tak mau dana
yang harusnya dianggarkan untuk
masyarakat malah tersedot untuk
PON.Akibat lainnya, dinas-dinas
juga kalang kabut karena me-
ngalami problem keuangan.
PON belum terlaksana, rakyat
sudah sengsara. Sementara jika pun
PON terlaksana, rakyat juga belum
tentu dapat apa-apa. Peningkatan
perekonomian rakyat yang dide-
ngung-dengungkan Pemrov Riau
akhirnya juga tidak akan tercapai.
Bahkan jika dilihat pelaksanaan PON
hanya merugikan rakyat Riau seca-
ra umum. Ratusan miliar dana yang
harusnya untuk program kese-
jahteraan rakyat hanya terbuang
untuk pembangunan gedung-ge-
dung yang jika pelaksanaan PON
usai, juga belum tentu akan bernilai
guna untuk Riau.*