You are on page 1of 62

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


DI BALAI INSTRUMENTASI DAN ELEKTROMEKANIK
KELOMPOK PERBAIKAN DAN PERAWATAN KOMPUTER JARINGAN
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
PUSAT TEKNOLOGI NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRI
BANDUNG

Oleh :
Agit Trinadi 10814018

Laporan ini telah diperiksa, disetujui, dan diajukan dalam sidang komprehensif
sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Bandung, ………………………..2011

Menyetujui,

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Ade Hartono, A. Md Rani Rabiussani, S. Pd


NIP. 19670825 199101 1 004 NIP. 198201282009022001

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Yaya Zakaria Latif, M.pd


NIP. 19610616 198503 1 013

1
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


DI BALAI INSTRUMENTASI DAN ELEKTROMEKANIK
KELOMPOK PERBAIKAN DAN PERAWATAN KOMPUTER JARINGAN
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
PUSAT TEKNOLOGI NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRI
BANDUNG

Oleh :
Agit Trinadi 10814018

Laporan ini telah diperiksa dan di setujui


sebagai bentuk pertanggungjawaban selesainya pelaksanaan prakerin.

Bandung, ………………………..2011

Menyetujui,
Pembimbing 1

Haryatna
NIP. 19861031 2005011003

Mengetahui,
Ketua
Kelompok Komputer Jaringan BATAN

Agus Rakhim, ST
NIP. 19670817 1983071001

2
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


DI BALAI INSTRUMENTASI DAN ELEKTROMEKANIK
KELOMPOK PERBAIKAN DAN PERAWATAN KOMPUTER JARINGAN
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
PUSAT TEKNOLOGI NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRI
BANDUNG

Saya yang bertandatangan di bawah ini, menyatakan bahwa penulisan Laporan


Prakerin yang saya buat ini adalah murni hasil karya saya sendiri. Apabila pada
saat bimbingan atau sesudahnya, diketahui dan terbukti bahwa Laporan Prakerin
ini seluruh isi laporannya merupakan hasil jiplakan, maka pihak sekolah
mempunyai hak dan wewenang untuk membatalkan isi dari Laporan Prakerin
yang telah saya buat.

Bandung, Januari 2011


Penulis,

Agit Trinadi
NIS. 10814018

3
IDENTITAS INDUSTRI

Nama Industri : Badan Tenaga Nuklir Nasional

Pusat Tenaga Nuklir Bahan dan Radiometri

Bandung

Bidang Produk : Penelitian

Status : Lembaga Non Departemen

Standar Managemen : SB 77-0003-80:2007/ISO/IEC 17025:2005

Pemasaran Produk : Dalam dan Luar Negeri

Alamat : JL. Tamansari No.71 Bandung

No. Telp/Fax : (022) 250 3997 / (022) 250 4081

Pimpinan Tertinggi : Drs. Djatmiko, M.Sc

Nama HRD : Drs. Chaerul Saleh, M.Sc.


Nama Pembimbing : Agus Rakhim, ST
No. Telp : 081 221 78605
Jabatan : Ketua Divisi Komputer Jaringan BATAN Bandung
Website : http://www.batan-bdg.go.id

4
IDENTITAS DIRI

Nama : Agit Trinadi


Tempat, Tgl.lahir : Palembang, 04 Agustus 1993
Alamat : Jl. Permai 1 No. A.5. Komp. Cipadung Permai
Cibiru, Bandung.
Jenis Kelamin : Laki - laki
Golongan Darah :O
Nomor Induk Siswa : 10814018
Nama Sekolah : SMK Negeri 13 Bandung
Alamat Sekolah : Jl. Soekarno-Hatta Km. 10 Bandung 40286
No. Telp sekolah : (022) 7318960
Catatan Kesehatan : Baik
Nama Orang Tua/Wali : Budi Nurbriadi
Alamat Orang Tua/Wali : Jl. Permai 1 No. A.5. Komp. Cipadung permai RT.04
RW.07 Cibiru Bandung.
No. telp. Orang Tua/Wali : (022) 7815396

Yang bersangkutan,

AGIT TRINADI
NIS. 10814018

5
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas


karuniaNya penulis bisa menyelesaikan laporan ini. Tujuan dari penulisan laporan
ini adalah untuk memenuhi persyaratan Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang
penulis laksanakan di Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri Badan
Tenaga Nuklir Nasional kota Bandung (PTNBR BATAN) selama kurang lebih 3
bulan, terhitung dari 4 Oktober 2010 sampai dengan 31 Desember 2010.
Laporan ini adalah laporan hasil dari praktik kerja mengenai “Perawatan
Komputer Personal” yang memberikan informasi mengenai perawatan PC yang
dilakukan di PTNBR BATAN kota Bandung.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat pada
penyelesaian laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga laporan ini bermanfaat dan
semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.

Bandung, Januari 2011


Penulis,

Agit Trinadi
NIS. 10814018

6
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL LUAR

HALAMAN JUDUL DALAM

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

L1 Dokumentasi
L2 Absensi Harian Prakerin
L3 Agenda Harian Prakerin
L4 Form Permohonan Perbaikan Komputer Jaringan

7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktik Kerja Industri merupakan suatu ketentuan yang mewajibkan
seluruh siswa SMK untuk mempersiapkan para siswa agar dapat bekerja pada
bidang tertentu dan juga keberhasilan pangembangan sikap mandiri dan
kemampuan berwiraswasta yang perlu dukungan kegiatan pengalaman nyata
yang dipraktikkan dalam suatu intansi/perusahaan.

8
Pelajar sebagai generasi penerus roda pembangunan mutlak harus
menguasai ilmu dan teknologi yang merupakan syarat untuk membentuk
manusia membangun. Ilmu yang diperoleh di dunia pendidikan, dalam hal
bangku sekolah yang merupakan konsep teoritis dari dunia nyata yang harus
diaplikasikan dan salah satunya melalui pelaksanaan Praktik Kerja Industri ini.
Materi pembelajaran dalam bidang keteknikan merupakan ilmu nyata
yang harus dibuktikan secara ilmiah, intinya perlu adanya sinkronisasi antara
teori dan praktik dalam hal ini bisa dirasakan manfaatnya.
Komputer sudah menjadi alat bantu yang tergolong penting saat ini, salah
satu contohnya pada kegiatan perkantoran, tentu dengan adanya komputer
maka pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau
pemakai komputer tentunya juga pernah mengalami masalah dengan komputer.
Hal tersebut dapat diakibatkan adanya ketidaksesuaian dari komponen dasar
komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan dengan Software (perangkat lunak
atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Brainware (pemakai
komputer). Permasalahan yang terjadi pada Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan
Radiometri Badan Tenaga Nuklir Nasional adalah komputer sering mengalami
masalah seperti komputer menjadi lambat ketika meggunakan Software untuk
editing baik editing foto maupun editing video, dan banyaknya virus pada
komputer tersebut, hal ini dapat mengurangi kinerja karyawan.
Dari permasalahan diatas, kami menemukan masalah yaitu, bahwa kurangnya
pengetahuan yang dimiliki pengguna dalam mengoperasikan komputer, serta cara
merawat komputer dengan baik. Untuk mengurangi kerusakan pada komputer,
pengguna harus mengetahui cara merawat komputer serta mengetahui cara mengatasi
masalah jika suatu saat terjadi kerusakan pada komputer, baik Hardware maupun secara
Software. Sehingga diharapkan dengan komputer yang terawat dapat mengurangi
tingkat permasalahan (kerusakan) yang timbul. Dengan begitu semua pekerjaan dapat
dikerjakan secara efektif dan efisien.

1.2 Ruang Lingkup Prakerin

9
Ruang lingkup Prakerin yang dilakukan di PTNBR BATAN Bandung berada
pada Balai Instrumentasi Elektromekanik Kelompok Perbaikan dan Perawatan
Komputer dan Jaringan. Yang Mempunyai tugas melaksanakan pelayanan
perbaikan dan perawatan komputer dan perangkatnya, instalasi sistem jaringan
personal komputer dan internet serta membuat database peralatan dan program
aplikasi.

1.3 Tujuan dan Manfaat


1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin) secara umum adalah:
1. Melatih siswa agar lebih kritis terhadap perbedaan yang dijumpai di
lapangan dengan yang diperoleh di bangku sekolah;
2. Untuk membangun kerjasama yang baik antara pihak SMKN 13 Bandung dan
Instansi, sehingga menghasilkan kerjasama yang saling menguntungkan;
3. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta pemahaman siswa
mengenai kegiatan perusahaan atau instansi secara umum;
4. Meningkatkan keterampilan fisik siswa pada masing-masing bidang agar
siswa mendapatkan bekal yang cukup untuk bekerja.

1.3.2 Tujuan Khusus


Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin) secara khusus adalah bagaimana
merawat serta memperbaiki komputer jika terdapat kerusakan di Pusat
Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri Badan Tenaga Nuklir Nasional.

1.3.3 Manfaat
Manfaat Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini adalah:

10
 Bagi penulis, menjadi kesempatan untuk menerapkan dan memanfaatkan
ilmu yang telah diperoleh selama menuntut ilmu di SMKN 13 Bandung serta
dapat memperoleh pengalaman didunia kerja.
 Bagi Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri Badan Tenaga Nuklir
Nasional, diharapkan dapat mempermudah dalam proses kinerja penelitian.
 Bagi SMKN 13 Bandung, Sebagai sarana untuk membangun hubungan baik
dengan Bagian Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri Badan Tenaga Nuklir
Nasional.
1.4 Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan dibagi menjadi tiga yaitu metode pelaksanaan
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN), Metode Pembimbingan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN), dan Metode Penyelesaian Masalah.

1.4.1 Metode Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)


Metode pengumpulan data dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri
adalah sebagai berikut:
1. Observasi
Metode yang dilakukan adalah melakukan pengamatan langsung mengenai
kondisi dan keadaan tempat praktik kerja.
2. Wawancara
Metode menanyakan langsung data dan informasi kepada pihak-pihak yang
bersangkutan sebagai masukan bagi penulis.

3. Kajian Pustaka
Metode mencatat dan membaca literatur baik berasal dari buku, jurnal,
maupun karya ilmiah yang berhubungan dengan laporan yang disusun.
4. Dokumentasi
Melaporkan segala kegiatan dalam bentuk laporan yang dilakukan dari
hasil

11
pengamatan dan membaca literatur di tempat praktik kerja.

1.4.2 Metode Pembimbingan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)


Pelaksanaan pembimbingan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) akan
dilaksanakan oleh:
1. Pembimbing lapangan dari perusahaan setempat, yang diharapkan dapat:
a. Mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan kerja praktik siswa.
b. MenAndatangani buku kerja yang memuat hasil kerja siswa.
c. Mengadakan penilaian terhadap siswa dalam hal:
1) Disiplin kerja siswa;
2) Penguasaan atau keterampilan (ketepatan langkah dan
kecermatan)
penguasaan alat dan bahan ketelitian dan keselamatan kerja;
3) Menjalin komunikasi dalam menyampaikan penilaian pada dosen
pembimbing pada saat kegiatan supervisi.
2. Guru pembimbing yang ditugaskan harus dapat:
a. Melakukan persiapan atau pembekalan sebelum pemberangkatan
siswa.
b. Membimbing dan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan yang
dilaksanakan oleh siswa selama Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).
c. Melakukan supervisi Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dan menjalin
komunikasi dengan pembimbing lapangan.

1.4.3 Metode Penyelesaian Masalah


Metode Penyelesaian Masalah dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri
dibagi menjadi dua, sebagai berikut:
1. Analisis permasalahan (kerusakan)
Metode ini digunakan untuk menganalisa/mendeteksi kerusakan komputer
dari gejala yang muncul.

12
2. Troubleshooting
Metode yang digunakan untuk mengatasi permasalahan (kerusakan) sesuai
gejala yang ditimbulkan oleh komputer.

1.5 Tempat dan Waktu PRAKERIN.


PRAKERIN ini dilaksanakan di Pusat Penelitian PTNBR BATAN (Pusat
Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri) yang berlokasi di jalan Tamansari no. 71
Bandung.
Hari kerja yang berlaku di kantor pemerintahan PTNBR BATAN yaitu hari
Senin s/d hari Jum’at kerja mulai jam 07.30-16.00 WIB dan waktu istirahat jam
12.00-13.00 WIB. Adapun perhitungan jam Prakerin yaitu 8,5 jam x 65 hari =
552,5 jam.

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Berdirinya BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL


Dengan terbentuknya Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) pada
tahun 1957, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 1958, maka

13
pemerintah pada tanggal 5 Desember 1958 meningkatkan status Panitia Negara
untuk Pengukuran Radioaktiviteit (berstatus sebagai lembaga penasihat) menjadi
lembaga baru yang dapat merealisasikan pelaksanaan program nuklir di
Indonesia, Yaitu Lembaga Tenaga Atom (LTA) dipimpin oleh seorang Direktur
Jenderal. Dirjen LTA dirangkap oleh Mentri Kesehatan Bapak Prof. G. A.
Siwabessy.
Terbentuknya LTA memperoleh tanggapan dari para tenaga pengajar
Bagian Fisika, Fakultas Ilmu Pasti dan Alam, UI Bandung (sekarang ITB), karena
LTA yang baru dibentuk membutuhkan tenaga yang diperlukan untuk
melaksanakan tugasnya, maka mulailah perekrutan tenaga pengajar dan siswa
untuk dikirim keluar negeri untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan
dalam bidang nuklir. Beberapa dari mereka dikirim ke Amerika di berbagai
universitas pusat penelitian dan pengembangan nuklir, serta untuk training pada
pabrik pemasok calon reaktor pertama di Indonesia, Reaktor TRIGA Mark 2, yaitu
di General Atomic di San Diego, California.
Berdasarkan Undang-undang No.31 tahun 1964, LTA diubah menjadi
Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN), dan terakhir, berdasarkan Keppres No.
197 tahun 1998, diubah lagi menjadi Badan Tenaga Nuklir Nasional tanpa
merubah singkatan, tetap BATAN.
Kejadian penting pada pusat reaktor bandung, antara tahun 1961 – sekarang:
 Berdasarkan pada persetujuan kerjasama antara pemerintah Amerika
Serikat dengan pemerintah RI (1960) tentang penggunaan tenaga atom untuk
tujuan damai. Indonesia menerima hibah sebuah reaktor riset jenis Triga Mark
2 (Trainning, Research, Isotope Production made by General Atomic, San
Diego, AS) bernilai US $ 350,000. Sarana dan prasarana dibagun oleh
pemerintah RI dengan nilai yang setara. PenAndatanganan kerjasama antara
RI dan AS dilakukan tanggal 11 Maret 1961. Penentuan jenis reaktor dilakukan
berdasarkan kepada kebutuhan pemakai awal.

14
 Batu pertama diletakkan oleh Presiden RI Pertama Ir. Soekarno pada tanggal 9
April 1961. Pemberi pekerjaan adalah LTA bersama ITB. Kepala Proyek
pembangunan ditetapkan Ir. Djali Ahimsa. Survey radiasi lingkungan dilakukan
mulai tahun 1961 dalam radius 5 km dipimpin bersama ahli-ahli ITB yaitu
Soewarno Wiryosimin, siswa Setiono Budiman (Almarhum), Rustam
Rukmantara Soediman (Almarhum) Dra Loa R. Darmawan (Almarhumah).
Pembangunan fisik gedung dilakukan oleh PT. Hutama Karya. Dua arsitek yang
terlibat yaitu Rahardjo dan Parmono. Dua seniman ITB Bud Muchtar dan
Akhmad Sadali menyumbang patung perdamaian dari besi dan mural ukuran 2
m x 4 m untuk dinding luar bangunan. Dalam pemasangan instalasi nuklirnya
LTA-ITB dibantu Gordon Fleming dari Home & Narver, Los Angeles. Bangunan
selesai pada akhir tahun 1963 diteruskan dengan pemasangan instalasi
reaktor dan reaktornya sendiri. Sesuai dengan kerjasama antara LTA dan ITB,
reaktor Triga Mark 2 milik LTA sedangkan pengoperasiannya dilakukan oleh
ITB. Pak Taryo bersama Prof. Sumantri Brojonegoro (Almarhum) bertindak
sebagai wakil ITB.
 Untuk menunjang suksesnya usaha memperkenalkan ilmu dan teknik-teknik
nuklir diselenggarakan Seminar Tenaga Atom (oleh LTA bersama ITB pada
akhir Maret sampai awal April 1962) yang dipimpin oleh Soetarjo Soepardi
sebagai ketua. Seminar ini diselenggarakan selama tiga hari di gedung PIAI
ITB, dan merupakan seminar pertama di Indonesia dari jenisnya. Dalam
seminar tiga hari ini ada tiga makalah tentang reaktor Triga yaitu dua makalah
oleh Prof.Dr. Ong Ping Hok dari ITB; satu makalah tentang Fisika-Kesehatan
oleh Drs. Suwarno Wiryosimin, ITB; satu makalah tentang pendidikan bidang
nuklir oleh Soetarjo Soepadi, M.Sc., ITB, satu makalah tentang pertanian oleh
Dr. Moeso, UGM; dan satu makalah lagi tentang Kimia Nuklir oleh Dr. Achmad
Amirudin, ITB. Dibahas juga perangkat subkritik yang ada di Yogyakarta. Total
makalah yang dibahas ada 18 buah.

15
 Perakitan dan commisioning reaktor dibimbing dan diawasi oleh dua orang
expert dari General Atomic, Dr. William Whittemore (teknologi reaktor) dan
Dr. L. Logan (instrumentasi). Dari pihak ITB, Soetarjo Soepadi dan Djali
Ahimsa, LTA.
 Kondisi critical dicapai pada tanggal 16 Oktober 1964, jam 18.37,5 (waktu itu).
Eksperimen dipimpin oleh Djali Ahimsa, LTA dan Soetarjo Soepadi, ITB,
sebagai operator utama, dengan bimbingan dan pengawasan Dr. Wittemore.
Di kamar kendali ada Soekardi Atowitoga, ITB, Karsono Linggo Atmodjo, ITB,
W. Markham, ITB, yang memimpin Fisika Kesehatan dan dibantu Muchamad
Saleh dan beberapa siswa ITB serta masih ada yang lainnya. Calon-calon
operator pertama reaktor Triga juga ada disitu yaitu Syahdil Muin, Harry
Pranadi (almarhum), Adjar Irawan, Djayusman, Fikri Chusrani, Tjuk Sunardi
dan Sarwono. Mereka diuji tanggal 23 Februari 1965 oleh Prof. A. Baiquni,
LTA, Soetarjo Soepadi, Soekardi (almarhum) dan Samaun Samadikun
(ketiganya dari ITB). Penanggung jawab ujian, Yasif Ilyas dari LTA.
 Peristiwa reaktor atom Indonesia pertama mencapai kritis ini dikabarkan via
telpon oleh seorang calon operator yang juga adalah seorang siswa anggota
Ikatan Pers Siswa Indonesia (IPMI) ke koran daerah Harian Karya (dipimpin
oleh A. Jacobi) dan diberitakan keesokan harinya. Radio Australia merelease
berita ini pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober 1964 siang, atas informasi yang
dikirim oleh seorang stringer-nya, wartawan siswa tersebut.
 Hari Sabtu tanggal 20 Februari 1965 Presiden RI pertama Soekarno
meresmikan berdirinya Pusat Reaktor Bandung (PRAB-BATAN) dengan reaktor
Triga Mark 2 yang beroperasi pada daya 250 KW. Hadir pada acara peresmian
ini beberapa menteri, Ketua LTA Prof. G. A. Siwabessy, dan Dubes AS untuk
Indonesia Howard P. Jones.
 Sediaan Pertama untuk membuat radioisotop disiapkan oleh Dr. A. Amirudin
dan siswa kimia ITB F. David di Lab. Prefab VI ITB pada November 1965.

16
 Pada tahun 1965 untuk pertama kalinya PRAB menerima pekerjaan radiografi,
memeriksa konstruksi jembatan Rantau Berangin atas permintaan PT Waskita
Karya. Isotop radioaktif yang dipergunakan adalah Iradium-192 (import).
 Kursus Penggunaan Radioisotop Untuk Industri, Kedokteran, Pertanian dan
Hidrologi pertama kali diadakan pada Maret/April tahun 1968 selama tiga hari
di Bandung dan berlanjut sampai 8 kali (1968-1971), meliputi tingkat dasar
dan lanjut.
 Pada Desember 1967 untuk pertama kalinya radioisotop buatan Triga
diaplikasikan dalam bidang hidrologi (Natrium, Brom dan Aurum) untuk
meneliti kebocoran tanggul Waduk Darma (Kuningan, Cirebon). Pekerjaan
dilaksanakan atas permintaan Lembaga Penyelidikan Masalah Air, LPMA, DPU-
TL.
 Aplikasi dalam bidang hidrologi berkelanjutan antara lain pada: Waduk
Sempor di Jawa Tengah; pada beberapa sungai seperti Sungai Ciliwung,
Citanduy, Cilongkrang dan sungai-sungai di proyek Jratunseluna Jawa Tengah;
Waduk Selorejo di Blitar bekerjasama dengan Proyek Serbaguna Kali Brantas.
 Analisis Pengaktifan Neutron (NAA) dimulai tahun 1970 dengan diterimanya
sample dari Dept. Kesehatan (analisis kosmetik) dan dari Mabak untuk
menganalisis cuplikan barang-barang yang dipergunakan dalam suatu tindak
kriminal, seperti uang kertas. Salah satu tokoh peneliti dalam bidang ini
adalah Sunoko (Almarhum), tamatan dari Rusia.
 Pembangunan Laboratorium Radioisotop pada tahun 1960-an, dipelopori oleh
Soeroto Ronodirdjo (Almarhum) dilanjutkan oleh Hisyam Hubeis dan JE
Usman sampai selesai. Juga pembangunan Hot Cell berikut Master Slave
dilakukan tahun 1971 dipimpin Sumantono Kasan, Unang, Bob (Alm) setelah
tertunda beberapa tahun. Instalasi spectometer dan difractometer neutron
untuk memanfaatkan neutron dari beam port reaktor dimulai pada awal
tahun 1970-an dipimpin oleh Drs. Marsongkohadi, ITB, dibantu oleh Kurniadi
Sumaamidjaya, Zuharli Amilus dan Djayusman.

17
 Dengan meningkatnya kegiatan hidrologi nuklir yang dipimpin oleh Prawoto,
dan Arjuna Brojonegoro, dibangunlah Laboratorium Nuclear Geology and
Hidrology, NGH pada tahun 1971.
 Perintisan pembangunan Kedokteran Nuklir mulai nyata hasilnya ketika
beberapa orang sukarelawan (Safei, Endang Wikarta, Uha dan Direktur PRAB,
Soetarjo Soepadi) menjadi kelinci percobaan uptake test dari kelenjar gondok
dengan menelan kapsul Iodium-131 yang diproduksi sendiri oleh PRAB.
Scanning dilakukan dengan scanner tua yang berhasil diperbaiki oleh Hartono,
siswa fisika ITB. Dr. Vaverijn (Ceko) bertindak sebagai supervisor.
 Klinik Kedokteran Nuklir yang pertama akhirnya dinyatakan berdiri pada 20
Februari 1970 (lima tahun PRAB) atas kerjasama Depkes, PRAB-BATAN, RSHS,
RSAU Bandung. Untuk sementara Klinik Kedokteran Nuklir ditempatkan di
PRAB, kelak dipindahkan ke RSHS. Dr. Vaverijn dari IAEA sebagai pembimbing,
Kepala Klinik dr. L. F. Luhulima, Depkes dibantu oleh dr. Adjidarmo, Depkes
dan dr. Iman Hilman, RSAU Bandung dan lain lain. Dua tahun kemudian
pemakaian film badge mulai diterapkan di RSHS, Bandung. Beberapa bulan
kemudian (Agustus 1970) mulai ada pesanan radioisotop I-131 yaitu RSHS
Bandung, RSPP Jakarta dan dari RS Dr. Soetomo, Surabaya.
 Pada April 1971 PRAB mengirim radioisotop Amonium Bromida ke Singapore
Institute Of StAndard Industrial Research tiga kali atas dasar kerjasama teknik.
Setahun kemudian (Juli 1972) dosen ITB yang mengajar di Universitas
Kebangsaaan Fakultas Ilmu Pengetahuan Malaysia, Soewondo memesan Asam
Ortho Phospat untuk penelitian pupuk. Transport radioisotop menggunakan
pesawat Garuda.
 Untuk meningkatkan kemampuan memproduksi radioisotop dan
meningkatkan jenis dan kemampuan penelitian disimpulkan daya reaktor
perlu dinaikan menjadi satu megawat termal. Pekerjaan dimulai pada awal
September 1971 dengan men-shut down reaktor dan selesai pada akhir
November 1971. Criticality Experiment Triga-1000 dilakukan pakar PRAB

18
sendiri dengan dipimpin oleh direktur PRAB Soetarjo Soepadi, MSc. dicapai
pada 27 November 1971 pukul 02.47 dengan operator R. Suyadi. Enam hari
kemudian, 3 Desember 1971, reaktor terbukti mampu bekerja pada daya 1000
Kwt dan diresmikan Presiden Suharto pada keesokan harinya (4 Desember
1971) bertepatan dengan ulang tahun BATAN. Beberapa karyawan PRAB yang
dianggap besar jasanya dalam peningkatan daya reaktor mendapat
penghargaan Presiden. Mereka itu adalah Karsono Linggo Atmojo,
Abdurrakhman, Iyos R. Subki, Santoso, Abd Hakim, Uha dan Safei.
 Master Plan PRAB tahun 1972-1977 disusun dengan memperhatikan antara
lain kondisi keuangan negara yang mengharuskan akan perlunya menetapkan
prioritas program penelitian dan masalah hari depan ketenaga-listrikan.
Penyusun master plan juga memperhatikan masa depan aplikasi radioisotop
dalam kedokteran, hidrologi dan masa depan radioisotop adalah baik.
 Dalam kaitan dengan pembangunan reaktor Kartini di Yogyakarta, 1978, PRAB
ambil bagian diantaranya dalam desain perhitungan perisai beton, bangunan
reaktor, pengawasan pembuat tangki reaktor.
 Pada tanggal 18 Maret 1980, nama Pusat Reaktor Atom Bandung (PRAB)
diubah menjadi Pusat Penelitian Teknik Nuklir (PPTN). Pada masa itu selain
sempat dikepalai oleh Ir. Iyos Subki, MSc., pada periode 1982-1991 dikepalai
oleh Ir. Abdu Razak, MSc. serta DR. Harjoto Djojosubroto pada periode 1991-
1999.
 Karena tuntutan masyarakat dan pemerintah akan keselamatan dan
keamanan kerja serta lingkungan semakin bertambah tinggi, dan di lain pihak
kebutuhan akan radioisotop, baik dari dalam maupun dari luar negeri semakin
meningkat dan makin memerlukan jaminan kesinambungan yang tinggi,
sekaligus sebagai penyangga reaktor serba guna G.A.Siwabessy, diperlukan
reaktor dengan kemampuan memproduksi radioisotop yang cukup. Hal ini
dapat dicapai dengan cara menaikkan daya reaktor menjadi dua mega watt,
tanpa mengurangi sifat selamat bawaan yang menjadi ciri khas reaktor yang

19
dioperasikan di Bandung ini. Mulai awal tahun 1996 reaktor tidak
dioperasikan lagi dan dibongkar untuk program upgrading peningkatan
keselamatan dan daya reaktor dari 1000 kW menjadi 2000 kW.
 Berdasarkan Keputusan Kepala BATAN No. 73/KA/IV/1999, tanggal 1 April
1999, nama Pusat Penelitian Teknik Nuklir (PPTN) diubah menjadi Pusat
Penelitian dan Pengembangan Teknik Nuklir (P3TkN). DR. Aang Hanafiah W.S.,
APU, Drs. Mohammad Faruq, MSc., dan Dra. Nurlaila Zainuddin, MT pernah
menjabat sebagai kepala pusat P3TkN.
 Karena berbagai hambatan, upgrading baru dapat diselesaikan pada
pertengahan tahun 2000. Tanggal 13 Mei 2000, pukul 06.32 WIB, reaktor
mencapai kekritisan pertama pada daya 2000 kW. Selanjutnya pada tanggal
24 Juni 2000, Wakil Presiden Megawati Soekarno Putri meresmikan mulai
dioperasikannya reaktor dengan daya 2000 kW, nama reaktor diubah menjadi
Reaktor TRIGA 2000 Bandung.
 Berdasarkan Keputusan Kepala BATAN No.392/KA/IX/2005, tanggal 25
November 2005, nama Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknik Nuklir
(P3TkN) diubah menjadi Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan radiometri
(PTNBR).

2.2 Visi dan Misi PTNBR

2.2.1 VISI
“Terwujudnya pusat teknologi analisis nuklir yang Andal dan terpercaya“

2.2.2 MISI
 Melaksanakan penelitian, pengembangan dan penerapan (litbangrap)
teknologi analisis nuklir di bidang radiometri, radiobiomedik dan
termofisika nanofluida.

20
 Melaksanakan sistem manajemen mutu dalam teknologi analisis
nuklir.
Dalam mewujudkan pusat teknologi analisis nuklir yang Andal dan
terpercaya, PTNBR akan melaksanakan litbangrap teknologi analisis nuklir dan
mengimplementasikan sistem manajemen mutu dengan mengedepankan
pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, membangun
laboratorium yang memadai dan tersertifikasi serta memperkuat kolaborasi
dengan komunitas ilmiah dan pengguna hasil litbang. Adapun indikator dari misi
ini adalah hasil litbangrap yang akurat, tervalidasi dan diperolehnya pengakuan
oleh lembaga yang berwenang dan atau pemangku kepentingan.
Dalam mewujudkan visi tersebut, litbangrap teknologi analisis nuklir di
PTNBR diarahkan agar berdaya manfaat, sehingga dalam pelaksanaannya PTNBR
akan memprioritaskan kegiatan yang didasarkan oleh kebutuhan masyarakat
untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian serta martabat bangsa di dunia
internasional. Sehingga dalam periode 2010-2014 diharapkan litbangrap PTNBR
diakui keunggulannya dan hasilnya dimanfaatkan oleh pihak pengguna.  Indikator
dari sasaran ini adalah jumlah litbang yang memperoleh pendanaan dari pihak ke
tiga dan jumlah mitra strategis yang menerapkan hasil litbang.
Visi dan Misi tersebut akan dicapai dan dilaksanakan secara bertahap
dalam siklus kegiatan lima tahun dengan masing-masing tahap memiliki sasaran
yang terukur. Pelaksanaan misi tersebut berpegang pada nilai kejujuran dan 5
pedoman BATAN yaitu: berjiwa pionir, bertradisi ilmiah, berorientasi industri,
mengutamakan keselamatan dan komunikatif.

2.3 Organisasi

Berikut Struktur Organisasi di Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri


Badan Tenaga Nuklir Nasional.

21
Gambar 2.3 Bagan Susunan Organisasi

Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri mempunyai tugas


melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang fisika bahan, fisika dan
termohidrolika reaktor, fisika radiasi dan lingkungan serta instrumentasi nuklir,
senyawa bertAnda dan radiometri, pendayagunaan reaktor serta melaksanakan
pengendalian keselamatan kerja dan pelayanan kesehatan. Dalam melaksanakan
tugas Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri menyelenggarakan fungsi:
1. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang fisika bahan, fisika
dan termohidrolika reaktor, fisika radiasi dan lingkungan serta instrumentasi
nuklir;
2. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang senyawa bertAnda
dan radiometri;
3. Pelaksanaan pendayagunaan reaktor riset;
4. Pelaksanaan pengendalian keselamatan kerja dan pelayanan kesehatan;
5. Pelaksanaan urusan tata usaha;
6. Pelaksanaan pengamanan nuklir.

 Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri terdiri dari:

22
1. Bagian Tata Usaha;
2. Bidang Fisika;
3. Bidang Senyawa bertAnda dan Radiometri;
4. Bidang Reaktor;
5. Bidang Keselamatan dan Kesehatan;
6. Balai Instrumentasi dan Elektromekanik;
7. Unit Pengamanan Nuklir.

2.3.1 Bagian Tata Usaha


Bagian Tata Usaha mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis
administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Pusat Teknologi
Nuklir Bahan dan Radiometri. Dalam melaksanakan tugas, Bagian Tata Usaha
menyelenggarakan fungsi:
 Pelaksanaan urusan persuratan dan kepegawaian
 Pelaksanaan urusan keuangan
 Pelaksanaan urusan perlengkapan dan rumah tangga
 Pelaksanaan administrasi kegiatan ilmiah, dokumentasi dan publikasi

Bagian Tata Usaha, terdiri dari:


1. Subbagian Persuratan dan Kepegawaian
Mempunyai tugas melakukan urusan persuratan dan kepegawaian
2. Subbagian Keuangan
Mempunyai tugas melakukan urusan keuangan.
3. Subbagian Perlengkapan
Mempunyai tugas melakukan urusan perlengkapan dan rumah tangga
4. Subbagian Dokumentasi Ilmiah
Mempunyai tugas melakukan administrasi kegiatan ilmiah, dokumentasi dan
publikasi.

2.3.2 Bidang Fisika

23
Mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang
fisika bahan, fisika dan termohidrolika reaktor, fisika radiasi dan lingkungan serta
instrumentasi nuklir. Dalam melaksanakan tugas Bidang Fisika
menyelenggarakan fungsi :

 Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang fisika bahan


 Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang fisika dan
termohidrolik reaktor
 Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang fisika radiasi dan
lingkungan
 Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bibang instrumentasi nuklir

Bagian Fisika, terdiri dari:


1. Kelompok Fisika Bahan
Mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang
fisika bahan untuk reaktor riset dan PWR/ BWR.
2. Kelompok Fisika dan Termohidrolik Reaktor
Mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang
fisika neutronik dan termohidrolik reaktor riset (reaktor TRIGA) dan reaktor
daya PWR, BWR dan PHWR.
3. Kelompok Fisika Radiasi dan Lingkungan
Mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang
fisika radiasi dan lingkungan untuk proteksi radiasi dan keselamatan
lingkungan.
4. Kelompok Instrumentasi Nuklir
Mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang
instrumentasi nuklir untuk reaktor, industri, laboratorium, kedokteran,
lingkungan dan proteksi radiasi.

2.3.3 Bidang Senyawa BertAnda dan Radiometri (SBR)

24
Mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang
senyawa bertAnda dan radiometri. Dalam melaksanakan tugas Bidang Senyawa
BertAnda dan Radiometri menyelenggarakan fungsi:
 Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pembuatan
radioisotop untuk aplikasi berbagai bidang
 Pelaksanaan penelitian dan pengembangan sintesis senyawa bertAnda
 Pelaksanaan penelitian dan pengembangan biodinamika dan biosintesis
 Pelaksanaan penelitian, pengembangan dan aplikasi teknik analisis
radiometri

Bidang Senyawa BertAnda dan Radiometri, terdiri dari:


1. Kelompok Teknologi Proses Radioisotop (TPR)
Mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan pembuatan
radioisotop dan senyawa bertAnda.
2. Kelompok Sintesis Senyawa BertAnda (SSB)
Mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan sintesis
senyawa bertAnda dalam bidang kesehatan dan industri.
3. Kelompok Biodinamika dan Biosintesis (B&B)
Mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan biodinamika
baik biodistribusi maupun farmakokinetika senyawa bertAnda pada hewan
percobaantikus dan mencit serta sintesis senyawa bioaktif (metabolit
sekunder).
4. Kelompok Teknik Analisis Radiometri (TAR)
Mempunyai tugas melaksanakan penelitian, pengembangan dan aplikasi
teknik analisis radiometri.
Bidang Fisika dan Bidang Senyawa BertAnda dan Radiometri masing-
masing terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi dalam beberapa
kelompok. Setiap kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang
ditetapkan oleh kepala. Jenis dan jenjang jabatan tenaga fungsional diatur sesuai

25
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jumlah tenaga fungsional
ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

2.3.4 Bidang Reactor


Mempunyai tugas melaksanakan pelayanan pendayagunaan reaktor riset.
Dalam melaksanakan tugas Bidang Reaktor menyelenggarakan fungsi :
 Pelaksanaan operasi serta pengelolaan elemen bakar reaktor dan
akutansi bahan nuklir.
 Pengopeasian, perawatan dan pendayagunaan reaktor.

Bidang reaktor terdiri dari :


1. Subbidang Perencanaan Operasi dan Akutansi Bahan Bakar.
Mempunyai tugas melakukan perencanaan operasi serta pengelolaan
elemen bakar reaktor dan akutansi bahan nuklir.
2. Subbidang Operasi dan Perawatan Reaktor.
Mempunyai tugas melakukan pengoperasian, perawatan, dan
pendayagunaan reaktor.

2.3.5 Bidang Keselamatan dan Kesehatan


Mempunyai tugas melaksanakan pengendalian keselamatan kerja dan
pelayanan kesehatan. Dalam melaksanakan tugas Bidang Keselamatan dan
Kesehatan menyelenggarakan fungsi:
 Pelaksanaan kegiatan proteksi radiasi, pengendalian keselamatan kerja
dan penaggulangan kedaruratan nuklir.
 Pelaksanaan pengelolaan limbah dan penendalian keselamatan
lingkungan.
 Pelaksanaan pelayanan dan dokumentasi kesehatan.

Bidang Keselamatan dan Kesehatan terdiri dari:


1. Subbidang Proteksi Radiasi dan Keselamatan Kerja

26
Mempunyai tugas melakukan kegiatan proteksi radiasi, pengendalian
keselamatan kerja dan penanggulangan kedaruratan nuklir.
2. Subbidang Pengelolaan Limbah dan Keselamatan Lingkungan
Mempunyai tugas melakukan pengelolaan limbah dan pengendalian
keselamatan lingkungan.
3. Subbidang Pelayanan Kesehatan
Mempunyai tugas melakukan pelayanan dan dokumentasi kesehatan.

2.3.6 Balai Instrumentasi dan Elektromekanik


Mempunyai tugas memberikan pelayanan instrumentasi, rancang bangun
dan konstruksi, perbaikan dan perawatan peralatan elektronik dan
elektromekanik serta prasarana dan sarana penelitian. Dalam melaksanakan
tugas Balai Instrumentasi dan Elektromekanik menyelenggarakan fungsi:
 Pelaksanaan pelayanan rancang bangun, konstruksi, perbaikan dan
perawatan instrumentasi.
 Pelaksanaan pelayanan perbaikan dan perawatan peralatan
elektromekanik.
 Pelaksanaan pelayanan prasarana dan sarana litbang.

Balai Instrumentasi dan Elektromekanik terdiri dari:


1. Kelompok Rancang Bangun, Perbaikan dan Perawatan Instrumentasi
Mempunyai tugas melaksanakan pelayanan perbaikan dan perawatan
instrumentasi dan mesin pendingin;
2. Kelompok Perbaikan dan Perawatan Elektromekanik
Mempunyai tugas melaksanakan pelayanan perbaikan dan perawatan
peralatan elektro dan mekanik serta pembuatan konstruksi mekanik dan las;
3. Kelompok Perbaikan dan Perawatan Komputer dan Jaringan
Mempunyai tugas melaksanakan pelayanan perbaikan dan perawatan
komputer dan perangkatnya, instalasi sistem jaringan personal komputer,

27
internet, listrik dan air serta membuat database peralatan dan program
aplikasi.

2.3.7 Unit Pengamanan Nuklir

Mempunyai tugas melakukan pengamanan instalasi nuklir, lingkungan


dan personel di lingkungan Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri.

BAB III
LANDASAN TEORI

28
3.1 Pengertian Komputer

Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya
menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer
diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama,
dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi
(output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di
memorinya. Jadi cara kerja komputer dapat kita gambarkan sebagai berikut:
1. Input Device, adalah perangkat-perangkat keras komputer yang berfungsi
untuk memasukkan data ke dalam memori komputer, seperti keyboard,
mouse, joystick dan lain-lain.
2. Prosesor, adalah perangkat utama komputer yang   mengelola seluruh
aktifitas komputer itu sendiri. Prosesor terdiri dari dua bagian utama, yaitu ;
 Control Unit (CU), merupakan komponen utama prosesor yang
mengontrol semua perangkat yang terpasang pada komputer, mulai dari
input device sampai output device.
 Arithmetic Logic Unit (ALU), merupakan bagian dari prosesor
yang khusus mengolah data aritmatika (menambah, mengurang dll) serta
data logika (perbandingan).
3. Memori adalah media penyimpan data sementara pada komputer.
Memori terbagi atas dua macam, yaitu:
1) Read Only Memory (ROM), yaitu memori yang
hanya bisa dibaca saja, tidak dapat dirubah dan dihapus dan sudah diisi
oleh pabrik pembuat komputer. Isi ROM diperlukan pada saat komputer
dihidupkan. Perintah yang ada pada ROM sebagian akan dipindahkan ke
RAM. Perintah yang ada di ROM antara lain adalah perintah untuk
membaca sistem operasi dari disk, perintah untuk mencek semua
peralatan yang ada di unit sistem dan perintah untuk menampilkan
pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun tidak ada aliran

29
listrik. Tapi pada saat sekarang ini ROM telah mengalami perkembangan
dan banyak macamnya, diantaranya:
a.) PROM (Programable ROM), yaitu ROM yang bisa kita program
kembali dengan catatan hanya boleh satu kali perubahan setelah itu
tidak dapat lagi diprogram.
b.) RPROM (Re-Programable ROM), merupakan perkembangan dari
versi PROM dimana kita dapat melakukan perubahan berulangkali
sesuai dengan yang diinginkan.
c.) EPROM (Erasable Program ROM), merupakan ROM yangdapat kita
hapus dan program kembali, tapi cara penghapusannya dengan
menggunakan sinar ultraviolet.
d.) EEPROM (Electrically Erasable Program ROM), perkembangan
mutakhir dari ROM dimana kita dapat mengubahdan menghapus
program ROM dengan menggunakan teknikelektrik. EEPROM ini
merupakan jenis yang paling banyak digunakan saat ini.
2) Random Access Memori (RAM), dari namanya kita
dapat artikan bahwa RAM adalah memori yang dapat diakses secara
random. RAM berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah
untuk sementara waktu (power on) jika komputer kita matikan, maka
seluruh data yang tersimpan dalam RAM akan hilang. Tujuan dari RAM
ini adalah mempercepat proses data pada komputer. Agar data yang
kita buat tidak dapat hilang pada saat komputer dimatikan, maka
diperlukan media penyimpanan eksternal, seperti Disket, Harddisk, flash
disk, PCMCIA card dan lain-lain.
3) Output Device, adalah perangkat komputer yang
berguna untuk menghasilkan keluaran, apakah itu ke kertas (hardcopy),
ke layar monitor (softcopy) atau keluaran berupa suara. Contohnya
printer, speaker, plotter, monitor dan banyak yang lainnya. Dari
penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa prinsip kerja komputer

30
tersebut diawali memasukkan data dari perangkat input, lalu data
tersebut diolah sedemikian rupa oleh CPU sesuai yang kita inginkan dan
data yang telah diolah tadi disimpan dalam memori komputer atau disk.
Data yang disimpan dapat kita lihat hasilnya melalui perangkat keluaran.

3.1.2 Komponen – komponen Komputer


Komputer terdiri dari tiga komponen utama yang tidak dapat dipisahkan,
yaitu:
3.1.2.1 Hardware (perangkat keras)
Merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapat kita lihat dan
rasakan. Hardware ini terdiri dari:
 Input/Output Device (I/O Device) Terdiri dari perangkat
masukan dan keluaran, seperti keyboard dan printer.
 Storage Device (perangkat penyimpanan) Merupakan
media untuk menyimpan data seperti disket, harddisk, CD-I, flash disk dll.
 Monitor/Screen Monitor merupakan sarana untuk
menampilkan apa yang kita ketikkan pada papan keyboard setelah diolah oleh
prosesor. Monitor disebut juga dengan Visual Display Unit (VDU).
 Casing Unit adalah tempat dari semua peralatan
komputer, baik itu motherboard, card, peripheral lain dan Central Procesing
Unit (CPU). Casing unit ini disebut juga dengan System Unit.
 Central Procesing Unit (CPU) adalah salah satu bagian
komputer yang paling penting, karena jenis prosesor menentukan pula jenis
komputer. Baik tidaknya suatu komputer, jenis komputer, harga komputer,
ditentukan terutama oleh jenis prosesornya. Semakin canggih prosesor
komputer, maka kemampuannya akan semakin baik dan biasanya harganya
akan semakin mahal.

3.1.2.2 Software (perangkat lunak)

31
merupakan program-program SystemSr yang berguna untuk menjalankan
suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Program tersebut ditulis
dengan bahasa khusus yang dimengerti oleh SystemSr. Software terdiri dari
beberapa jenis, yaitu:
1. Sistem Operasi, seperti DOS, Unix, Linux, Novell, OS/2, Windows,
Adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang
terpasang pada SystemSr sehingga masing-masingnya dapat saling
berkomunikasi. Tanpa ada sistem operasi maka komputer tak dapat
difungsikan sama sekali.
2. Program Utility, seperti Norton Utility, Scandisk, PC Tools,
dll.Program utility berfungsi untuk membantu atau
mengisikekurangan/kelemahan dari system operasi, misalnya PC Tools dapat
melakukan perintah format sebagaimana DOS, tapi PC Tools mampu
memberikan keterang dan animasi yang bagus dalam proses pemformatan.
File yang telah dihapus oleh DOS tidak dapat dikembalikan lagi tapi dengan
program bantu hal ini dapat dilakukan.
3. Program Aplikasi, seperti GL, MYOB, Payroll dll. Merupakan
program yang khusus melakukan suatu pekerjaan tertentu, seperti program
gaji pada suatu perusahaan. Maka program ini hanya digunakan oleh bagian
keuangan saja tidak dapat digunakan oleh departemen yang lain. Biasanya
program aplikasi ini dibuat oleh seorang programmer SystemSr sesuai dengan
permintaan/ kebutuhan seseorang/lembaga/perusahaan guna keperluan
interennya.
4. Program Paket, seperti Microsoft office, Adobe fotoshop,
macromedia studio, open office dll Adalah program yang disusun sedemikian
rupa sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dengan berbagai
kepentingan. Seperti MS-office, dapat digunakan oleh departemen keuangan
untuk membuat nota, atau bagian administrasi untuk membuat surat
penawaran dan lain sebagainya.

32
5. Bahasa Pemrograman, PHP, ASP, dBase, Visual Basic, dll.
Merupakan software yang khusus digunakan untuk membuat program
SystemSr, apakah itu System operasi, program paket, dll. Bahasa pemrograman
ini biasanya dibagi atas 3 tingkatan, yaitu:
1. Low Level Language, bahasa pemrograman generasi
pertama,bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena
instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti
hanyalah pembuatnya saja.
2. Midle Level Language, merupakan bahasa pemrograman tingkat
menengah dimana penggunaan instruksi sudah mendekati bahasa sehari-
hari, walaupun begitu masih sulit untuk di mengerti karena banyak
menggunakan singkatansingakatan seperti STO artinya simpan (singkatan
dari STORE) dan MOV artinya pindah (singkatan dari MOVE). Yang
tergolong kedalam bahasa ini adalah Assembler, ForTran (Formula
Translator).
3. High Level Language, merupakan bahasa tingkat tinggi yang
mempunyai ciri mudah dimengerti, karena menggunakan bahasa sehari-
hari, seperti BASIC, dBase, Visual Basic, VB.Net, dll.

3.1.2.3 Brainware (User)


User adalah personel-personel yang terlibat langsung dalam pemakaian
komputer, seperti Sistem analis, programmer, operator, user, dll. Pada organisasi
yang cukup besar, masalah komputerisasi biasanya ditangani oleh bagian khusus
yang dikenal dengan bagian EDP (Electronic Data Processing), atau sering disebut
dengan EDP Departemen, yang dikepalai oleh seorang Manager EDP.

33
3.2 Konsep Dasar Perawatan Personal Komputer

Masalah adalah bagian dari hidup. Sebagai orang yang menggeluti


komputer, tentu masalah akan selalu timbul ketika kita bercAnda dan bergaul
dengan komputer, melakukan kesalahan pengoperasian adalah sesuatu yang
biasa. Ini bisa terjadi karena kurangnya pelatihan, pengetahuan dan pengenalan
terhadap komputer. Kata pepatah, mencegah lebih baik dari pada mengobati.
Dengan perawatan preventive, kita bisa menekan permasalahan yang akan
muncul seminal mungkin. Perawatan secara teratur akan mengurangi beberapa
permasalahan seperti crash system, kehilangan data bahkan sampai kerusakan
komponen sehingga system komputer kita berumur lebih panjang. Pada
beberapa kasus, kita memperbaiki sistem yang rusak karena tidak adanya
perawatan preventive yang dilakukan. Dalam dunia bisnis, perawatan ini akan
menambah nilai jual komputer Anda karena sistemnya masih berjalann dengan
baik. Modul Melakukan Perawatan PC. Membiasakan perawatan secara
preventive menjadi sangat penting bagi Anda yang terbiasa menggunakan dan
mengelola PC. Perawatan pada PC hendaknya dilakukan secara berkala. Mungkin
saat ini, komputer menjadi suatu barang yang wajib dikenal dan diketahui
terutama oleh kebanyakan mahasiswa.

3.2.1 Peralatan
Untungnya, dengan sedikit upaya dan tool yang tepat, pemeliharaan dan
perbaikan PC menjadi mudah untuk kebanyakan orang. Dan mendapatkan tool
yang tepat tidak harus dibayar dengan tangan dan kaki, beberapa sudah Anda
miliki, dan lainnya murah. Inilah tool yang kami rekomendasikan agar Anda miliki.

34
1. Obeng
Anda hanya butuh dua obeng kecil, satu dengan kepala pipih stAndar, dan
yang satu lagi dengan kepala kembang. Biasanya kurang dari enam inci
panjangnya dan pastikan semuanya tidak bermagnet.
2. Penjepit
Penjepit mungil dengan cengkeraman yang bagus tak ternilai harganya untuk
memasang dan melepas jumper dan untuk mendapatkan kembali sekrup yang
hilang. Penjepit dengan ujung datar lebih berguna dibanding yang ujung
runcing.
3. Senter
Bahkan di ruangan yang terang-benderang, bisa saja sulit melihat kabel- kabel
kecil dan konektor di bagian dalam casing PC Anda.
4. Kain kering/lap atau tisu
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang
mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum
mengering. Sedangkan cairan pembersih digunakan untuk membersihkan
noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta printer.
5. Wadah komponen
Wadah kecil lebih disukai yang berpenutup penting untuk menyimpan sekrup
dan jumper. Cangkir plastik atau botol obat lama sudah memadai.
6. Tang berujung runcing
Tang kecil berujung runcing berguna untuk merenggut bagian-bagian dan
menekuk kawat dan potongan logam.
7. Botol semprot
Jaga agar saluran ventilasi dan interior PC bebas debu untuk mencegah
kelebihan panas. Sejauh ini botol semprot merupakan cara termudah untuk
melakukannya. Botol semprot tersedia di banyak toko komputer dan
elektronik dengan harga kurang dari US$ 10.
8. Peranti gelang antistatic

35
Satu sentakan listrik statik yang bergerak antara tubuh Anda dan PC dapat
memanggang sirkuit mesin. Bila Anda menambah atau melepas hardware,
atau melakukan pekerjaan apa pun di bagian dalam casing PC, kenakan
peranti gelang antistatik. Salah satu ujung terhubung ke pergelangan Anda,
dan ujung lainnya terhubung ke tanah. Ini tersedia di toko komputer dan
elektronik dengan harga kurang dari US$ 10.
9. Pengencang mur dan tool khusus lain
Banyak kit tool komputer mencakupkan pengencang mur, pelepas chip, dan
tool khusus lainnya. Kami anggap hal ini merupakan pemerasan habis-habisan
terhadap rata-rata pengguna sebab obeng dan penjepit sudah mencukupi
untuk sebagian besar pekerjaan.

3.2.2 Metode Perawatan


Ada dua tipe perawatan yang bisa kita lakukan, yaitu perawatan pasif dan
perawatan aktif. Kita namakan pasif, karena perawatan ini lebih mengarah
kepada faktor lingkungan dan benda-benda non komputer yang membantu
kinerja PC Anda. Sedangkan perawatan aktif adalah perawatan yang kita lakukan
dalam tubuh PC itu sendiri.

3.2.2.1 Metode Perawatan Pasif


Perawatan ini meliputi langkah-langkah yang biasa kita gunakan untuk
melakukan proteksi sistem terhadap lingkungan yang normal, baik secara fisik
dan elektrikal. Hal fisik meliputi temperatur yang baik, thermal stress dari power,
kontaminasi debu atau asap dan gangguan lain seperti getaran atau guncangan.
Hal elektrikal meliputi ESD (electro-static discharge)/listrik statis, kebisingan
power dan gangguan frekuensi radio.
Tahap-tahap melakukan perawatan pasif:
 Memilih lokasi komputer yang bebas dari polusi udara seperti asap, debu,
kotoran dan polusi lain.

36
 Memperkecil kemungkinan terjadinya variasi suhu di dalam ruangan.
Misalnya, dengan memberi AC atau tidak menempatkan komputer dekat
jendela agar komputer tidak terkena sinar matahari secara langsung.
 Menyediakan outlet ground dari power yang sudah stabil dan bebas dari
gangguan elektris dan interferensi. Hal ini berfungsi menghindari listrik statis.
 Bila memungkinkan, jauhkan komputer dari pemancar atau sumber-sumber
frekuensi radio.
Ada baiknya juga, pada fase persiapan lokasi instalasi komputer, kita bisa
memperhatikan beberapa faktor di bawah ini :
 Sediakan sirkuit (MCB) tersendiri untuk aliran listrik komputer Anda
 Sirkuit harus diperiksa dengan baik tentang low resistance ground, tegangan
yang memadai, bebas dari interferensi dan bebas dari naik turunnya tegangan
 Sirkuit tiga kabel harus ada. Namun bila tidak, gunakan adapter tambahan
ground untuk menyesuaikan penempatan ground pada soket dua kabel
 Untuk mengurangi resistansi, hindari pemakaian panjang kabel yang tidak
perlu. Permasalahan power low noise akan menambah resistansi sirkuit yang
mengikuti ukuran kabel dan panjangnya.
 Bila memungkinkan, sediakan power sirkuit terpisah untuk peralatan non
komputer seperti: AC, coffee maker, mesin copy, laser printer, pemanas
ruangan, vacum cleaner dan peralatan lain.

3.2.2.2 Metode Perawatan Aktif


Intensitas melakukan perawatan aktif sangatlah tergantung dari
lingkungan dan kwalitas komponen komputer. Bila lingkungan kita kotor dan
berdebu, kita harus membersihkan komputer paling tidak tiga kali dalam
sebulan. Namun untuk lingkungan kantor normal, pembersihan komputer dapat
dilakukan beberapa bulan sekali dalam setahun. Namun jika kita membuka
komputer setelah satu tahun ternyata di dalamnya telah penuh debu, ada
baiknya kita memperpendek interval pembersihan.

37
Tahap – tahap melakukan perawatan aktif:
1. Untuk non Operating System:
o Membersihkan debu CPU dan monitor dengan vacuum cleaner
o Membersihkan keyboard dan mouse.
o Membersihkan konektor dan kontak pada konektor slot, konektor
power supply, konektor keyboard, konektor mouse dan konektor speaker.
2. Untuk perawatan Operating System:
o Melakukan Back up data dan file-file penting pada waktu yang
terjadwal
o Melakukan clean up dengan menghapus semua file temporer,
seperti: *.tmp, *.chk, ~*.*, file-file dari recycle bin, web browser history dan
temporary internet files.
o Melakukan scandisk
o Melakukan defragmentasi file
o Melakukan checking dan updating anti virus

3.2.3 Perawatan dalam Sistem Operasi dan Software


Windows menyediakan banyak utiliti dan wizard berguna untuk
troubleshooting dan perawatan PC. Banyak di antaranya bisa diakses dari menu
System Tools: Klik Start*Programs*Accessories*System Tools (istilah dan path
yang sesuai bervariasi bergantung versi Windows Anda).
a. ScanDisk: Seperti yang tergambar pada namanya, ScanDisk memeriksa
harddisk terhadap fragmen file yang keliru letak dan daerah kerusakan fisik.
Periksa hard drive Anda secara teratur dengan ScanDisk. Kenaikan mendadak
pada jumlah program yang mengalami error bisa berarti kerusakan harddisk.
b. Windows XP tidak punya utiliti ScanDisk. Untuk memeriksa suatu drive di XP,
klik kanan di Explorer, pilih Properties, pilih tab Tools, dan klik Check Now
pada `Error- checking`. Anda akan diberitahu bahwa utiliti itu butuh hak
eksklusif ke beberapa file Windows dalam disk. Bila Windows menanyakan

38
apakah Anda ingin melakukan pemeriksaan saat restart berikut, klik Yes
kemudian OK.
c. Disk Defragmenter: Defragmen hard drive secara teratur untuk menjaganya
berjalan lebih cepat dan untuk meningkatkan peluang Anda memulihkan data
jika drive tersebut mengalami crash.
d. System Monitor: Program kecil yang luar biasa ini membantu Anda melacak
banyak jenis parameter kinerja. Anda dapat melihat grafik real- time yang
menampilkan available RAM, virtual memory, CPU usage, dan statistik lainnya.
System Monitor terutama bagus untuk melacak sumber problem memori dan
mengidentifikasi program mana yang paling membuat stres sistem Anda. (Di
Windows XP, Anda bisa menemukan System Monitor dengan memilih
Start*Control Panel*Administrative Tools*Performance*System Monitor.)
e. System Information: Utiliti ini merupakan jembatan ke beberapa tools
troubleshooting paling kuat di Windows. Pada Windows 9x, Anda akan
mendapati System File Checker, Registry Checker, dan System Configuration
Utility pada menu Tools di System Information. Di XP, tools di System
Information mencakupkan Network Diagnostics dan System Restore.
f. Manual, driver, dan software: Selamatkan segala sesuatunya! Anda mungkin
dapat mengatasi problem PC dengan mengetahui satu setting utama atau
nomor model, atau dengan menginstall ulang program. Manual yang dicetak
mungkin menjadi satu-satunya sumber nomor telepon bantuan teknis Anda.
Jangan mengira Anda dapat mendownload saja sebarang file yang mungkin
Anda butuhkan kapan saja dari Internet: Sebuah file di tangan berharga
dibanding dua di Web.
g. Windows Resource Kit: Anda tidak perlu menghabiskan US$ 50 atau lebih
untuk buku referensi Windows seukuran buku telepon itu. Anda hanya perlu
berkonsultasi dengan CD Windows 9x. Di tools\reskit\setup folder, Anda akan
mendapati salinan online Windows Resource Kit dari Microsoft (versi cetak
harganya US$ 70). Pergilah ke Microsoft TechNet

39
( www.microsoft.com/technet/treeview/....asp?frame=true) untuk Windows
XP Professional Resource Kit.
Tool yang Bisa Anda Gunakan Secara Gratis.
Berikut ini beberapa gratisan diagnosa dan perawatan favorit.
1. TuffTest-Lite: Program ini memastikan bahwa semua komponen
hardware PC Anda berfungsi dengan benar. Karena booting dan berjalan dari
floppy-nya sendiri, program ini melampaui keterbatasan pengujian program-
program diagnosis yang berjalan dari dalam sistem operasi yang kompleks
seperti Windows. Versi gratis program itu punya fungsi yang lebih sedikit
dibanding US$ 10 #1-TuffTest (menguji hanya 8MB RAM, misalnya).
2. DisplayMate: Pertajam image monitor Anda dengan versi demo
utiliti ini. Versi lengkap harganya US$ 79, namun demo mempunyai enam pola
uji dan instruksi mengenai cara menggunakannya.
3. Situs-situs Web bermanfaat: Drivers HeadQuarters di
www.drivershq.com merupakan tempat yang bagus untuk menemukan
update atau driver peranti yang hilang. Dan kunjungi www.utilitygeek.com
untuk mencari utiliti free dan shareware lain untuk merawat dan
mendiagnosa PC Anda.
4. Norton SystemWorks 2002: Dengan US$ 70, bundel utiliti ini tidak
murah, namun berisi barang bagus. Komponen yang paling penting adalah
Norton Utilities, koleksi klasik program Windows dan hard-disk (lihat Gambar
3). Ketika banyak fungsi Norton Utilities dapat direplikasi dengan utiliti gratis
atau murah seperti yang tercatat di atas, paket all-in-one yang menyenangkan
dan ekstra seperti penjadwalan otomatis membuat Norton SystemWorks
sebanding dengan harganya.
5. PartitionMagic 7: Ada banyak cara mudah dan sulit untuk
membuat, menghapus, dan mengubah ukuran partisi hard-drive. Program
seharga US$ 70 dari PowerQuest ini merupakan yang termudah. FDISK di
Windows merupakan salah satu dari beberapa alternatif pemartisi yang aktif

40
jika Anda punya banyak waktu dan sedikit uang. Namun jika Anda butuh
mendapatkan kelengkapan kerja yang cepat dan simpel, interface fasih dan
operasi cepat pada PartitionMagic membuatnya menjadi pembelian yang
bijak.
6. Drive Image 5: Tool PowerQuest ini akan menyelamatkan Anda
dari kesalahan yang Anda buat ketika menggunakan tool diagnosa PC lainnya.
Drive Image 5 menyalin dan mengkompresi seluruh drive--atau lebih
akuratnya, seluruh partisi--menjadi sebuah file yang dapat Anda pulihkan
dengan mudah. Tempatkan file backup-nya di partisi lain, di harddisk lain,
atau (di versi terbaru ini) ke disk-disk CD-R/RW. Drive Image menyalin regular
files, hidden files, system files, dan boot sector sehingga Anda dapat
memulihkan salinan pekerjaan seluruh partisi, termasuk OS yang dapat
dibooting, aplikasi, dan data.
7. Anda duduk, lalu menyalakan PC... dan tidak terjadi apa-apa:
tiada cahaya, tiada suara, tiada aksi. Perlukah Anda menghabiskan ratusan
dollar untuk motherboard baru, atau lebih kurang untuk power supply baru?
ATX Power Supply Tester dari PC Power and Cooling bisa memberikan jawaban
cepat dan akurat. Tool praktis seharga US$ 10 ini terhubung ke kabel
motherboard dari sembarang power supply kompatibel ATX 2.x dan akan
menyala jika power supply bekerja dengan benar. Anda dapat mengetahui
lebih jauh tentangnya di www.pcpowerandcooling.com.
Yang sifatnya rutin dan wajib dilakukan adalah:
1) Backup data - membuat cadangan data.
2) Update anti-virus, Anti-virus HARUS rutin di-update, agar dapat selalu
menangkal virus-virus baru yang terus bermunculan setiap hari. Kunjungi
secara rutin situs pembuat antivirus yang digunakan.
3) Secara fisik membersihkan komputer baik bagian luar maupun dalam casing
dari debu dan benda-benda asing lainnya, yang dapat mempengaruhi kinerja
dan fungsi perangkat komputer.

41
4) Memastikan sistem pendingin dan sirkulasi udara dalam casing berjalan
dengan baik sehingga temperatur komputer bisa terjaga. Untuk komputer
yang beroperasi 24 jam nonstop disarankan diletakkan di ruangan yang
menggunakan pendingin (AC).
5) Defrag sebaiknya tidak terlalu sering dilakukan. Defrag biasanya hanya
dilakukan jika proses baca-tulis ke harddisk terasa lambat, akan menginstal
program besar, atau akan mengkopikan file ukuran besar ke harddisk.
Harddisk saat ini sudah sangat kencang, sehingga data yang terfragmentasi
biasanya tidak akan banyak memperlambat. Komputer yang lambat seringkali
disebabkan karena hal lain; kekurangan memory, ada virus, dan sebagainya.
Lagipula full defrag sangat intensif, sehingga jika sering-sering dilakukan maka
akan memperpendek umur harddisk.
6) Berhenti menggunakan Microsoft Outlook, maka Anda akan selamat dari
berbagai virus yang ada. Gunakan software lainnya seperti Eudora
(http://www.eudora.com) atau Pegasus Mail (http://www.pmail.com)
7) Antivirus yang pada dasarnya relatif sama, yang penting Anda melakukan

update secara rutin seperti diterangkan di atas. Selain antivirus komersial


tersedia juga anti- virus yang gratis dan cukup baik antara lain Grisoft
(http://www.grisoft.com) dan Avast! 4 Home (http://www.avast.com).

Perawatan tahunan Komputer dan Jaringan mencakup:


1) System Back-up (membuat salinan/copy untuk data-data penting
perusahaan yang ada pada komputer, dan back-up copy diserahkan ke
pelanggan untuk disimpan ditempat yang aman);
2) System Optimization (defragmentasi data, membuang sampah-sampah yang
ada pada komputer, memperbaiki kesalahan setting);
3) System Rebuild (membangun dan menata ulang kembali sistem yang rusak
oleh faktor yang tidak disengaja, supaya sistem dapat bekerja kembali
seperti semula);

42
4) System Upgrade (menambah fungsi, memperbaharui sistem yang ada sesuai
dengan permintaan pelanggan, testing stabilitas untuk hardware dan
software sebelum pemasangan);
5) Training (pelatihan, pengarahan dan konsultasi untuk pemakai supaya dapat
mengoperasikan komputer dengan baik dan benar);
6) Pembersihan Virus (melacak dan membersihkan virus dari komputer dan
jaringan);
7) System Security (pemasangan dan perubahan password, untuk pengamanan
sistem dan data penting perusahaan dari orang luar yang tidak
berkepentingan);
8) Penyelesaian Darurat (meyediakan personil untuk segera bertindak dalam
waktu singkat, supaya sistem dapat bekerja kembali seperti semula);
9) Personil stand-by di lapangan (Bila sistem yang berjalan belum stabil,
menempatkan personil sebagai support teknis dan pemantauan kerja sitem
yang ada sampai semua masalah terselesaikan;
10) Konsultasi (menyediakan konsultasi, analisa dan saran secara professional
untuk segala hal yang berhubungan dengan komputer);
11) Perawatan Hardware Komputer (merawat hardware komputer,
membersihkan komputer, mengurangi kerusakan pada hardware);
12) Mengganti barang-barang konsumtif (mengganti tinta printer, mouse, floppy
disk yang rusak, dll).

3.3 Tujuan di dalam perawatan Personal Komputer


Tujuan dari penulisan Laporan ini adalah:
 Komputer personalyang digunakan oleh semua pemakai dalam kondisi baik
sehingga waktu dapat digunakan seefektif mungkin.
 Kinerja PC yang baik akan lebih membantu pekerjaan karyawan dengan baik
pula, maka kinerja lebih meningkat.

43
BAB IV
IMPLEMENTASI KEGIATAN DI LINI INDUSTRI

4.1 Tentang prakerin

PRAKERIN ini dilaksanakan di Pusat Penelitian PTNBR BATAN (Pusat


Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri) yang berlokasi di jalan Taman Sari no. 71
Bandung. Hari kerja yang berlaku di kantor pemerintahan PTNBR BATAN yaitu
hari Senin s/d hari Jum’at kerja mulai jam 07.30-16.00 WIB dan waktu istirahat
jam 12.00-13.00 WIB.
Kegiatan PRAKERIN dilaksanakan di Balai Instrumentasi dan
Elektromekanik kelompok Perbaikan dan Perawatan Komputer Jaringan.
Mempunyai tugas melaksanakan pelayanan perbaikan dan perawatan komputer
dan perangkatnya, instalasi sistem jaringan personal komputer serta membuat
database peralatan dan program aplikasi.

4.2. Prosedur Permohonan Perbaikan Dan Perawatan Komputer Jaringan

44
Gambar 4.1 Bagan Prosedur Pemohonan Perbaikan Komputer

Prosedur permohonan perbaikan dan perawatan komputer jaringan diawali


dengan proses pengisian form yang telah disiapkan oleh divisi komputer jaringan untuk
masing-masing divisi (Form Terlampir). Sebelum form diberikan kepada divisi computer
jaringan form telebih dahulu di berikan kepada bagian BIE untuk dilakukan pendataan .
Form diberikan kepada pihak divisi komputer dan jaringan setelah terlebih dahulu di
tAnda tangani oleh kepala bagian masing-masing divisi pemohon. Form diberikan
kepada divisi komputer jaringan untuk selanjutnya menunggu konfirmasi ataupun
persetujuan dari kepala divisi komputer dan jaringan dalam bentuk tanda tangan
sebagai pengesahan dan bukti tugas kepada teknisi sebelum pengerjaan. Setelah form di
setujui form diberikan kepada teknisi untuk ditindak lanjuti, komputer pemohon diambil
untuk dilakukan proses perbaikan diruang kerja divisi komputer jaringan ataupun
diselesaikan ditempat.
Setelah komputer melewati tahapan perawatan ataupun perbaikan, komputer
dikembalikan kepada pemohon. Pemohon melakukan pengecekan komputer, apabila
komputer telah sesuai dengan permohonan perbaikan atau dalam arti lain telah baik
kembali, sebagai bukti pemohon memberikan komentar dan tAnda tangan pada form
perbaikan yang dibuat pemohon.

4.3. Data dan Perhitungan

Setelah dilakukan analisa dan perbaikan permasalahan komputer dari berbagai


kerusakan yang ada selama mengikuti kegiatan prakerin dari bulan Oktober 2010 sampai
dengan Desember 2010 didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 4.1. Tabel Perbaikan Komputer

No Tanggal Pemakai Permasalahan dan Penyelesaian Keterangan


1. 22/10/1 Dandung N Boot loader windows hilang dan tidak Selesai
0 adanya anti virus. Dilakukan repair
windows dan installasi anti virus.
2. 25/10/1 Yuniardi Installasi OS baru dan installasi antivirus + Selesai
0 scan virus
3. 28/10/1 Fatchatul B CPU mati. Mengganti MB baru + Processor, Selesai
0 scan virus dan update windows
4. 29/10/1 Ade D Tidak menampilkan proses pada monitor. Selesai
0 Mengganti VGA dan PS 2 + Installasi driver

45
5. 29/10/1 Chairul S Virus. Installasi OS windows XP sp2 dan Selesai
0 aplikasi stAndar
6. 01/11/1 Zaenal A Memory rusak. Mengganti RAM 1 GB Selesai
0
7. 10/11/1 Mega AG Bios lock, over heat dan harddisk bad Selesai
0 sector. Mengganti Cmos, repair bad sector,
mengganti pasta processor, dan scan virus
8. 22/11/1 Dadang S Komputer sering merestart. Backup data, Selesai
0 repair bad sector, installasi OS windows XP
sp2 baru, dan aplikasi stAndar
9. 24/11/1 Suhera OS Windows rusak. Updating OS windows Selesai
0 dan scaning virus
10. 24/11/1 Suhera OS windows rusak dan virus. Repair OS Selesai
0 windows XP sp2 dan scaning virus.
11. 24/11/1 K Yanto Komputer lelet, virus, office 2007 tidak Selesai
0 ada. Installasi OS windows XP sp2 +
aplikasi stAndar, install office 2007
12. 24/11/1 Yuniardi OS windows rusak dan aplikasi keuangan Selesai
0 terinfeksi virus. Backup data, Install OS
windows 7, anti virus, dan aplikasi stAndar
+ aplikasi keuangan.
13. 25/11/1 Ruslan AG Monitor dan Motherboard mati. Selesai
0 Mengganti motherboard dan installasi OS
windows XP sp2.
14. 14/12/1 Didin Perbaikan startup windows dan bad Selesai
0 sector. Mengganti memory, vga card, dan
repair bad sector
15. 14/12/1 Dandung N Komputer mati sendiri. Backup data, Selesai
0 Install OS windows XP sp2, dan aplikasi
stAndar + anti virus
16. 27/12/1 Nurlaila Windows tidak muncul dan harddisk bad Selesai
0 sector. Repair bad sector dan installasi OS.

4.4 Pembahasan

4.4.1 Latar Belakang Permasalahan


PC atau yang lebih dikenal dengan komputer sudah tidak bisa dipisahkan
dengan pekerjaan manusia saat ini. Hal ini menyebabkan kebutuhan dalam
pemakaian komputer menjadi lebih sering dengan waktu yang cukup lama.
Kita sebagai user (pemakai) terkadang hanya menggunakan komputer
tanpa memperhatikan kesehatan atau kondisi komputer yang kita gunakan
sehari-hari, maka perawatan pada komputer sangatlah penting untuk dilakukan.

46
Melihat kondisi komputer yang ada di kantor PTNBR BATAN Bandung dibutuhkan
perawatan yang cukup pada setiap komputer yang ada.
Penulis pada saat melaksanakan Praktik Kerja Industri di PTNBR BATAN
Bandung melakukan perawatan PC.

4.4.2 Tujuan Perawatan


Tujuan dilakukannya perawatan PC adalah sebagai berikut:
 Agar komputer tidak cepat rusak.
 Mengoptimalkan kinerja computer.

4.4.3 Perawatan Komputer


Berikut adalah langkah kerja dalam melakukan perawatan pada Personal
Komputer:

4.4.3.1 Perawatan Pada Perangkat Keras (Hardware)


Dalam perawatan komputer terutama perangkat keras sebuah komputer
agar tetap baik, maka berikut ini kami tunjukkan beberapa langkah merawat
perangkat keras komputer:
1. Sebisa mungkin tegangan listrik yang dikonsumsi komputer harus stabil.
Tegangan listrik yang terlalu rendah dan terlalu tinggi dua-duanya merusak
perangkat keras komputer. Oleh karena itu gunakanlah Stabilizer dan UPS
untuk menjaga hal tersebut;
2. Hidup matikan komputer sesuai prosedur. Jangan sekali-sekali langsung
mencabut kabel listrik komputer pada saat komputer sedang beroperasi,
syarat ini juga mutlak berlaku untuk komputer ”hang” sekalipun. Tindakan
ini sangat berbahaya bagi kestabilan Power Suply komputer;
3. Komputer harus terhindar dari sengatan matahari secara langsung;
4. Jangan menaruh gelas dll yang berisi air demi menghindari siraman air
terhadap perangkat keras;

47
5. Hindari menempatkan peralatan yang bersifat/dapat menimbulkan
magnet di sekitar komputer, karena ini akan mengacaukan monitor dan
dapat merusak perangkat keras internal unit CPU;
6. Secara berkala bersihkan bagian komputer dari debu yang melekat
dengan menggunakan kuas cat, lap halus dan alat penyemprot udara;
7. Secara keseluruhan bersihkan permukaan Mainboard dengan
menggunakan pompa udara untuk menghilangkan debu. Terutama pada
bagian socket memory karena jika socket ini kotor/berdebu maka memory
tidak akan bekerja maksimal;
8. Bersihkan heatsink dan fan cooler CPU dengan kuas halus atau pompa
udara;
9. Buka memory RAM dengan hati-hati dan bersihkan dengan lap halus
terutama pada bagian kakinya;
10. Buka Power Suply dengan obeng dan persihkan dengan hati-hati;
11. Bersihkan semua port eksternal yang ada pada Mainboard, terutama port
USB;
12. Jika Anda menggunakan VGA card ad on bersihkan terutama pada bagian
heat sink dari debu;
13. Bersihkan dengan menggunakan kuas halus bagian permukaan Keyboard.

Catatan:
1. Sebaiknya Anda hati-hati membuka perangkat keras terutama memory
dan Precessor;
2. Jika Anda ragu, cukup membuka penutup samping saja lalu mulai
bersihkan.

4.4.3.2 Perawatan Pada Perangkat Lunak (Software)


Memelihara dan merawat perangkat lunak komputer merupakan tugas
yang tidak dapat diabaikan oleh setiap pengguna dan/atau pemilik komputer.
Meskipun terkesan sepele, namun beberapa pengetahuan dasar dalam merawat

48
dan mengelola komputer belum sepenuhnya dikuasai. Padahal dengan
merapikan dan merawat secara rutin perangkat komputer, dapat menjaga
stabilitas bahkan meningkatkan kinerja komputer yang ada. Dibawah ini
terangkum beberapa kiat yang kiranya dipelajari dan dilakukan sehubungan
dengan pemeliharaan ini.

4.4.3.2.1 Pemeliharaan Perangkat Lunak


 Hidup dan matikan komputer sesuai prosedur yang benar. Pada sistem
operasi Windows, lakukan selalu proses Shutdown sehingga saat
menghidupkan kembali komputer tidak terjadi masalah dengan sistem
operasi.
 Gunakan program bantu anti virus. Secara berkala lakukan scanning
terhadap file-file yang ada pada komputer sehingga kemungkinan
keberadaan virus dapat terdeteksi lebih dini. Sebaiknya kurangi transfer
dengan media disket.
 Lakukan backup data secara berkala. Hal ini berguna untuk menjaga
kemanan data, mengurangi penggunaan kapasitas media penyimpan dan
memudahkan pendistribusian data jika dibutuhkan.
 Untuk keamanan data gunakan selalu UPS dan Stavol agar jika sewaktu-
waktu aliran listrik padam, masih ada cukup waktu untuk menyimpan
pekerjaan lalu melakukan Shut Down sesuai prosedur.
 Lakukan penataan disk (harddisk drive) secara rutin. Karena seperti telah
diuraikan di muka, proses hapus tulis pada media penyimpan
(harddiskdrive), mengakibatkan susunan atau struktur file menjadi tidak
teratur. Gunakan program bantu seperti Scandisk dan Defrag.
 Sebaiknya tidak melakukan instalasi sistem aplikasi yang tidak dibutuhkan
walaupun komputer masih mampu. Semakin padat sistem konfigurasi

49
perangkat lunak pada sistem operasi, akan memperiambat kinerja
komputer.

4.4.3.2.2 Menghapus File Sampah


Yang dimaksud dengan file sampah disini adalah file yang tidak diperlukan
lagi dalam sistem ini. Periksa dan hapus dengan fasilitas pencarian Windows.
Lakukan langkah-langkah di bawah ini:
 Klik menu [start], [search], [files or folders...]
 Pada kotak dialog Search kriteria : All files, ketik .TMP, .SYD, .OLD,
.BAK, .CHK, *~.*, *.~*, *.$$$ pada boks Named, klik [Find Now]. Teks di atas
adalah format untuk file sementara dan backup di komputer.
 Jika terdapat file sampah di harddisk drive, hapus dengan menekan [Ctrl]
+ [A] untuk menyeleksi semua file, lalu klik kanan dan pilih [Delete]. Untuk
menghapus secara permanen, setelah seleksi tekan [Shift] + [Delete].
 Dapat juga menggunakan Tune Up Utilities 2004 untuk menghapus file-
file yang tidak berguna lagi

4.4.3.2.3 Menyehatkan Komputer


Tidak hanya bersih, komputer juga perlu sehat. Untuk itu lakukan
perawatan dengan fasilitas yang tersedia pada komputer. Ikuti langkah-langkah
berikut:
 Klik kanan pada ikon My Computer dan pilih Explore
 Klik kanan ikon harddisk drive [C], lalu pilih [Properties]

50
 Klik tab [General] Disini akan terlihat kapasitas harddisk drive, baik yang
sudah terisi maupun yang masih kosong.
 Klik tombol [Disk Cleanup] maka secara otomatis komputer akan mencari
semua file yang harus dibuang dari drive [C]
 Muncul kotak dialog “Disk Cleanup for System (C): ” dengan daftar file
yang bisa dihapus dari sejumlah folder.
 Pastikan memberi tanda centang pada semua kotak File for Delete, lalu
klik [OK]. Jika muncul kotak dialog konfirmasi, klik [Yes].
 Kembali ke kotak dialog Properties harddisk drive, klik tab [Tools]. Periksa
apakah ada kerusakan sistem atau tidak dengan meng-klik [Check Now] pada
menu Error Checking.
 Muncul kotak dialog Chek Disk System (C), beri tAnda centang pada kedua
pilihan [chek disk option]kemudian klik tombol [Start].
 Sekarang rapikan susunan file di harddisk drive. Balik ke kotak dialog
Properties harddisk drive, dan klik [Tools], [Defragment Now]. Tujuannya
adalah mengumpulkan ke grupnya masing-masing seluruh file-file yang
tercecer sehingga sistem lebih mudah, cepat, dan lancara saat membuka
aplikasi dan file. Tunggu sampai proses selesai.

51
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari kegiatan praktik kerja ini dapat ditarik kesimpulan


bahwa dalam kegiatan praktik kerja ini penulis mendapatkan wawasan dan
pengalaman yang baru dalam dunia kerja, yang diantaranya penulis menemukan
beberapa masalah pada komputer yang ada di kantor PTNBR BATAN kota
Bandung ini yang kinerjanya masih belum begitu optimal. Hal ini dapat dilihat
dari kinerja komputer yang semakin melemah karena perawatan yang belum
cukup efektif dan karena komputer yang kondisinya sudah cukup tua dan
memiliki spesifikasi yang jauh dari standar untuk jaman sekarang, sehingga
menghambat pekerjaan para pegawai.

5.2 Saran

5.2.1 Saran untuk Industri


Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan agar komputer yang ada di
kantor PTNBR BATAN kota Bandung ini bekerja lebih optimal.
1. Melakukan perawatan komputer secara berkala;
2. Segera memperbaiki komputer yang rusak;
3. Mengganti komputer yang sudah tidak layak pakai dengan komputer baru;

52
4. Gunakan software utility untuk setiap komputer untuk memeriksa kerusakan
pada komputer;
5. Siswa diberi kesempatan berlatih untuk pekerjaan yang baru mereka
temukan.

5.2.2 Saran untuk Sekolah


Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh SMKN 13 Bandung
mengenai kegiatan Prakerin ini agar dapat lebih meningkatkan kualitas kerja
siswa diantaranya:
1. Kegiatan prakerin lebih di perhatikan dalam arti pembimbing melakukan
monitoring pada siswa-siswinya;
2. Ada pekerjaan di perusahaan yang belum diajarkan di sekolah sehingga
siswa yang sedang PRAKERIN sukar dan lama dalam menjalankan tugas;
3. Diharapkan merancang sistematika penulisan laporan untuk program
keahlian Teknik Komputer Jaringan agar siswa-siswi tidak bingung ketika
hendak mengerjakan laporan.

53
54
DAFTAR PUSTAKA

Ailala, Yoga. 2008. Pengertian dan Komponen – komponen komputer.


http://otakkacau.co.cc/2008/09/24/pengertian-komponen-komponen
komputer/ (diakses pada 13Desember 2010).
Batan, 2010, Profile Batan Bandung, http://www.batan-bdg.go.id/profil
(diakses pada tanggal, 13 Oktober 2010).
Dewi, Diana Mulya. 2004. Modul Melakukan Perawatan PC.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Edisi I.
Sale, Agus. 2009. Perawatan perangkat keras komputer.
http://agussale.com/perawatan-perangkat-keras-komputer/
(diakses pada 15 Desember 2010).
Sale, Agus. 2009. Tips Perawatan software komputer.
http://agussale.com/tips-perawatan-software-komputer/
(diakses pada 15 Desember 2010)

xiii
DOKUMENTASI

Gambar Halaman BATAN Gambar Ruang Komputer Jaringan BATAN

Gambar Server BATAN Gambar Fiber Optic

45
Gambar Kegiatan siswa saat melakukan perawatan PC

Gambar Kegiatan siswa saat melaksanakan

46
ABSENSI HARIAN PRAKERIN
Tanggal Bulan
Oktober November Desember
1 - √ √
2 - √ √
3 - √ √
4 √ √ -
5 √ √ -
6 √ - √
7 √ - √
8 √ √ √
9 - √ √
10 - √ √
11 √ √ -
12 √ √ -
13 √ - √
14 √ - √
15 √ √ √
16 - √ √
17 - - √
18 √ √ -
19 √ √ -
20 √ - √
21 √ - √
22 √ √ √
23 - √ √
24 - √ -
25 √ √ -
26 √ √ -
27 √ - √
28 √ - √
29 √ √ √
30 - √ √
31 - -

Pembimbing Sekolah, Pembimbing Industri,

47
Ade Hartono, A.Md Agus Rakhim, ST
NIP. 19670825 199101 1 004 NIP. 19670817 1983071001

AGENDA HARIAN PRAKERIN

No Hari,Tgl Jenis Pekerjaan Hasil Paraf


1. Senin, 4/10/10 Pengenalan lingkungan kerja TUNTAS
dan pengurusan administrasi

2. Selasa, 5/10/10 *Sedang ada maintenance TUNTAS


listrik, diliburkan.

3. Rabu, 6/10/10 *Membuat dan memasang TUNTAS


stop contact untuk router di
ruang Unit Pengamanan

48
Nuklir

4. Kamis, 7/10/10 *Memasang stop contact TUNTAS


untuk switch di ruang
perpustakaan.
*Merapikan kabel dan switch TUNTAS
di ruang perpustakaan.
*Maintenance dan TUNTAS
Troubleshooting PC.

5. Jumat, 8/10/10 *Installasi aplikasi PC client TUNTAS


*Installasi kabel UTP TUNTAS
*Memasang switch di ruang TUNTAS
RBBPI

6. Senin, 11/10/10 *Pemasangan dan installasi TUNTAS


jalur baru koneksi untuk
ruang RBBPI

7. Selasa,12/10/10 *Maintenance PC TUNTAS


*Troubleshooting jalur TUNTAS
internet untuk ruang komjar

8. Rabu, 13/10/10 *Maintenance PC TUNTAS


*Troubleshooting jalur TUNTAS
internet untuk ruang
Nitrogen cair

49
9. Kamis, 14/10/10 *Maintenance PC TUNTAS
10. Jumat, 15/10/10 *Maintenance PC TUNTAS
*Translating manual book TUNTAS
dengan google translate

11. Senin, 1810/10 *Maintenance Jaringan TUNTAS


*Maintenance PC dan TUNTAS
Laptop
*Translating manual book TUNTAS
dengan google translate

12. Selasa, 19/10/10 *Maintenance PC TUNTAS

13. Rabu, 20/10/10 *Maintenance PC TUNTAS

14. Kamis, 21/10/10 *Troubleshooting dan TUNTAS


Maintenance jaringan telpon

15. Jumat, 22/10/10 *Pengumpulan bahan untuk TUNTAS


laporan

16. Senin, 25/10/10 *Installasi anti virus dan TUNTAS


aplikasi pc client
*Latihan router dengan TUNTAS
mikrotik

17. Selasa, 26/10/10 *Membongkar stop contact TUNTAS


di ruang Kapus
*Maintenance dan TUNTAS

50
Pembimbing Sekolah, Pembimbing Industri,

Ade Hartono, A.Md Agus Rakhim, ST


NIP. 19670825 199101 1 004 NIP. 19670817 1983071001

51

You might also like