You are on page 1of 7

A N A L I S I S S H I F T - S H A RE ( S S )

A nalisis SS memerinci penyebab perubahan


variabel. Analisis ini menggunakan metode pengiso-
suatu

lasian berbagai faktor yang menyebabkan perubahan sektoral


lapangan usaha di suatu daerah dari satu kurun waktu ke kurun
waktu berikutnya. Ada juga yang menamakan analisis SS sebagai
industrial mix analysis, karena komposisi sektoral yang ada sangat
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan arah perubahan suatu
variabel, tetapi analisis LQ tidak memberikan penjelasan tentang
faktor penyebab perubahan variabel daerah. Sebagaimana LQ,
analisis SS dapat menggunakan variabel lapangan kerja
(employment) atau nilai tambah.

Sekarang perhatikan Tabel 1, yaitu data lapangan kerja (LK)


atau employment di Provinsi ABC. ∆LK, dalam Provinsi ABC, adalah
perubahan lapangan kerja sektoral, di mana jumlah tenaga kerja
dalam sektor tertentu pada tahun 2005 dikurangkan dengan
tenaga kerja sektor tersebut pada tahun 2000. Jumlah keseluruhan
∆LK atau perubahan lapangan kerja daerah (∑∆LK) adalah 104.909.
Angka ini dapat “dipreteli” ke dalam tiga komponen:

 Komponen National Growth Share (NGS)


 Komponen Industrial Mix Share (IMS)
 Komponen Local Share (LS)

[1]
TABEL 1 DATA LAPANGAN KERJA (LK) PROVINSI ABC MENURUT
LAPANGAN USAHA, 2000 DAN 2005

KOMPONEN NATIONAL G ROWTH SHARE (NGS)

K omponen national growth share (NGS) sering disebut sebagai


komponen national trend. Komponen ini adalah banyaknya
perubahan (pertambahan atau pengurangan) lapangan kerja
sektoral di Provinsi ABC seandainya persentase perubahannya
sama dengan persentase total pertumbuhan lapangan kerja (LK)
level nasional. Ini berarti jenis data dalam Tabel 1 harus diban-
dingkan jenis data yang sama pada level nasional sebagaimana
disajikan dalam Tabel 2.

[2]
TABEL 2 DATA LAPANGAN KERJA (LK) NASIONAL MENURUT
LAPANGAN USAHA, 2000 DAN 2005

Melihat Tabel 2, tampak bahwa total pertumbuhan lapangan


kerja (LK) level nasional adalah 0,153 atau 15,3%. Angka ini
kemudian dipakai sebagai kriteria bagi Provinsi ABC untuk mengu-
kur apakah provinsi tersebut tumbuh lebih cepat atau lebih lambat.
Dalam analisis SS, Tabel 3 dan Tabel 4 diperlakukan sebagai data-
base. Berdasarkan dua tabel tersebut, kita dapat menghitung
national growth share (NGS), yaitu 92.045 (lihat Tabel 3).

[3]
TABEL 3 PENGHITUNGAN NATIONAL GROWTH SHARE (NGS)

Kita sudah menemukan angka total pertumbuhan LK level


nasional sebesar 0,153 atau 15,3%. Angka ini dapat dipandang
sebagai angka pertumbuhan nasional rata-rata yang diharapkan
(expected). Seandainya semua sektor dalam Provinsi ABC tumbuh
pada angka ini, maka kita mendapatkan national growth share
(NGS), yaitu 92.045 (lihat Tabel 3). Artinya, 92.045 dari 104.909
(lihat Tabel 1) tenaga kerja di Provinsi ABC bekerja karena
“kebaikan” national trend.

Angka 92.045 bisa digunakan untuk “membersihkan”


pengaruh national trend yang terkandung dalam perubahan
lapangan kerja Provinsi ABC (∑∆LK). Diketahui bahwa angka ∑∆LK
adalah 104.909, maka tanpa adanya pengaruh national trend, ∑∆LK
menjadi 12.864 (= 104.909 92.045), yang di dalamnya terkan-
dung industrial mix share (IMS) dan local share (LS).

[4]
KOMPONEN INDUSTRIAL MIX SHARE (IMS )

T idak semua sektor secara nasional bergerak seragam, ada


sektor yang tumbuh lebih tinggi dan ada pula sektor yang
tumbuh lebih rendah dibanding national trend. Di sini, kita hendak
melihat bagaimana jika pertumbuhan sektoral lapangan kerja level
nasional “dibersihkan” dari national trend sehingga kita
mendapatkan industrial mix share (IMS) sebagaimana dilaporkan
dalam Tabel 4.

Angka positif 10.292 (Tabel 4) dari 104.909 (Tabel 1) berarti


apabila struktur lapangan usaha Provinsi ABC identik dengan
struktur lapangan usaha level nasional, maka Provinsi ABC akan
lebih baik sebesar 10.292 ketimbang pertumbuhan sektoral rata-
rata nasional. Dalam kata lain, dengan “menghapus” pengaruh
national trend dari pertumbuhan LK sektoral level nasional, angka
positif 10.292 menandakan bahwa kinerja sektoral Provinsi ABC
adalah lebih baik ketimbang kinerja sektoral rata-rata nasional.

TABEL 4 PENGHITUNGAN INDUSTRIAL MIX SHARE (IMS)

[5]
KOMPONEN LOCAL SHARE (LS )

S ampai di sini kita sudah berdiskusi tentang national growth


share (NGS) dan industrial mix share (IMS). NGS adalah untuk
melihat bagaimana jika pertumbuhan sektoral di suatu daerah
diisolasi dari national trend sebagaimana dilaporkan dalam Tabel
6. Sedangkan IMS adalah untuk melihat bagaimana jika
pertumbuhan sektoral di suatu daerah dibebaskan dari national
trend, kemudian dibandingkan dengan pertumbuhan sektoral level
nasional yang juga dibebaskan dari national trend. Jika angka IMS
positif, berarti pertumbuhan sektoral daerah lebih kompetitif
dibanding pertumbuhan sektoral level nasional.

Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah berapa sum-


bangan daerah sendiri atau local share (LS) terhadap partumbuhan
sektoral di daerah tersebut. Pertanyaan ini dijawab dengan “meng-
hapus” pengaruh pertumbuhan sektoral level nasional dari partum-
buhan sektoral level daerah. Sebab, bisa jadi, pertumbuhan sektor
pertanian di Provinsi ABC disebabkan oleh “tarikan” pertumbuhan
sektor pertanian level nasional. Untuk mendapatkan local share
(LS), pengaruh pertumbuhan sektoral level nasional perlu diisolasi.
Hasil penghitungan LS dilaporkan dalam Tabel 5.

[6]
TABEL 5 PENGHITUNGAN LOCAL SHARE (DS)

Angka positif 2.568 (Tabel 3) berarti apabila Provinsi ABC


sendiri telah menciptakan lapangan kerja sebesar 2.568. Dalam
kata lain, dengan mengesampingkan pengaruh nasional (national
trend) dan pengaruh pertumbuhan sektoral level nasional, Provinsi
ABC mampu menciptakan lapangan kerja sebesar 2.568.

Dari hasil perhitungan tiga komponen di atas, dapat dilaku-


kan checking sebagai berikut:

Komponen National Growth Share (NGS) : 92.045


Komponen Industrial Mix Share (IMS) : 10.292
Komponen Local Share (LS) : 2.568 +
Perubahan lapangan kerja daerah (∑∆LK) 104.909

Angka 104.909 sama dengan yang tertulis dalam Tabel 1.

[7]

You might also like