You are on page 1of 2

B.

Tahap-Tahap Perjanjian Internasional


Dalam suatu hubungan internasioal, perjanjian internasional merupakan salah satu
instrumen yang sangat penting, karena perjanjian internasional diperlukan untuk mengikat
negara-negara yang terlibat dalam suatu hubungan internasional. Dalam kerja sama
internasional tidak selamanya berjalan lancar dan sesuai harapan. Hal itu disababkan antara
bangsa satu dengan yang lainnya mempunyai tujuan, cita-cita, da kepentingan berbeda-
beda. Apabila perbedaan tersebut tidak disikapi dengan baik, maka yang terjadi adalah
konflik/perpecahan. Oleh karena itu diperlukan perjanjian internasional, yang juga berguna
untuk menjamin kepastian hukum.

1. Pengertian Perjanjian Internasional


Beberapa tokoh memnpunyai sudut pandang yang berbeda-beda dalam
mendefinisikan perjanjian internasional, yaitu sebagai berikut :

a. Michel Virally
Sebuah perjanjian merupakan perjanjian internasional bila melibatkan dua atau
lebih negara atau subjek internasional dan diatur oleh hukum internasional.
b. Mochtar Kusumaatmadja
Perjanjian internasional adalah perjanjian yang diadakan antara anggota
masyarakat bangsa-bangsa dan bertujuan untuk mengakibatkan akibat hukum
tertentu. Dalam definisi ini, subjek-subjek hukum internasional yang
mengadakan perjanjian adalah anggota masyarakat bangsa-bangsa, termasuk
juga lembaga-lembaga internasional dan negara-negara.
c. G.Schwarzenberger
Perjanjian internasional adalah perjanjian yang diadakan antara subjekk-subjek
hukum internasional yang menimbulkan kewajiban-kewajiban yang mengikat
dalam hukum internasional, dapat berbentuk bilateral maupun multilateral.
Subjek-subjek hukum adalah lembaga-lembaga internasional dan negara-negara.
d. Oppenheim
Perjanjian internasional adalah suatu persetujuan antara negara yang
menimbulkan hak dan kewajiban di antara para pihak.

Selain difinisi menurut beberapa tokoh di atas, dalam UU No.24 Tahun 2000 tentang
Perjanjian Internasional, dijelaskan bahwa perjanjian internasional adalah perjanjian dalam
bentuk dan nama tertentu diatur dalam hukum internasional yang dibuat secara tertulis
serta menimbulkan hak dan kewajiban di bidang hukum dan publik.

Dari beberapa pengertian tersebut, maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa
perjanjian internasional adalah kesepakatan antara dua atau lebih subjek hukum
internasional (lembaga internasional, negara) yang menurut hukum internasional
menimbulkan hak dan kewajiban bagi para pihak yaang membuat kesepakatan.
Unsur-unsur yang terkandung dalam pengertian perjanjian internasional meliputi
hal-hal sebagai berikut :

a. Perjanjian internasional pada hakikatnya adalah suatu persetyjuan (agreement).


b. Subjek perjanjian interbnasional adalah semua subjek hukum internasional, akan
tetapi dalam praktiknya sebagian besar yang membuat perjanjian internasional
adalah negara dan orhanisasi internasional.
c. Objek perjanjian internasional adalah semua kepentingan yang menyangkut
kehidupan masyarakat internasional, terutama kepentingan-kepentingan
ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
d. Bentuk perjanjian internasional tidak harus dalam bentuk tertulis.
e. Hukum yang mengatur perjanjian internasional adalah hukum internasional,
bukan hukum nasional.
f. Sebutan perjanjian internasional adlah bermacam-macam.

2. Fungsi Perjanjian Internasionals


Perjanjian internasional mempunyai beberapa fungsi yang sangat penting.
Perjanjian internasional merupakan sarana utama yang praktis bagi transaksi dan
komunikasi antara anggota masyarakat negara. Selain itu, juga berfungsi sebagai
sumber hukum internasional yang oleh masyarakat telah diakui mempunyai posisi
penentu yang menanjak dengan pesat.
Beberapa sengketa internasional juga telah berhasil diselesaikan melalui
sarana perjanjian internasional. Sedangkan bagi negara-negara yang tidak terlibat di
dalamnya, perjanjian internasional dapat bermanfaat untuk dijadikan sebagai ukuran
dan pedoman dalam pergaulan hukum internasional.
Adanya realita perkembangan historis perjanjian internasional telah
menunjukkan mekin kompleksnya subjek maupun objek perjanjian internasional.
Salah satu konsekuensi logisnya, maka terciptalah berbagai macam ragam perjanjian
internasional.

You might also like