You are on page 1of 13

NAMA : MUH.

NUR UDPA

NIM : B111 07 173

MATA KULIAH : HUKUM LINGKUNGAN

Soal :

1. Tuliskan pengertian ekosistem menurut :


a. Koesnadi hardjasoemantri
b. UU No. 23 tahun 1997 lingkungan hidup
2. Sebutkan pengertian ekologi, sosiositem, sosioekosistem, lingkungan hidup
3. Jelaskan perbedaan ekosistem dengan lingkungan hidup
4. Sebutkan pengertian daya dukung dan daya tampung

Jawab :

1. a. Koesnadi Harjasoemantri
Membagi dua bagian ekosistem yaitu :
Ekosistem alamiah (natural ecosystem)
Akan terdapat heterogenitas yang tinggi dari organisme hidup disana sehingga mampu
mempertahankan proses kehidupan didalamnya dengan sendiri.
Ekosistem buatan manusia
Akan mempunyai ciri kurang heterogenitasnya sehingga bersifat labil dan untuk
membuat tersebut tetap stabil, perlu diberikan bantuan energi dari luar yang juga
harus diusahakan oleh manusia, agar berbentuk suatu usaha maintenance atau
perawatan terhadap ekosistem yang dibuatnya.
b. UU Nomor 23 Tahun 1997
Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh
menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas,
dan produktivitas lingkungan hidup.
2. a. Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik makhluk hidup dengan
lingkungan hidupnya.
Ekologi berasal dari bahasa Yunani yaitu: oikos yang berarti rumah dan logos yang
berarti ilmu.
Secara harfiah berarti ilmu tentang makhluk hidup dalam rumahnya atau dapat
diartikan juga sebagai ilmu tentang rumah tangga mahkluk hidup

1
b. Sosiosistem adalah suatu sistem kekerabatan antara manusia dengan teknologi,
budaya, ilmu pengetahuan, ekonomi, institusi, bahasa populasi, kesehatan gisi, nilai-
nilai hukum, agama, dan lain-lain
c. Sosioekosistem adalah menyatunya sosiositem dan ekosistem menjadi satu sistem,
satu tatanan, dan satu kesatuan yang untuh menyeluruh yang disebut lingkungan
hidup.
d. Lingkungan hidup
Lingkungan hidup adalah ruang yang ditempati suatu makhluk hidup bersama dengan
benda hidup dan tak hidup di dalamnya.
Menurut UU No. 23 Tahun 1997 Pasal 1 ayat 1 lingkungan hidupa adalah kesatuan
ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia
dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan dan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta mahkluk hidup.
3. Perbedaan antara ekosistem dengan lingkungan hidup :
Ekosistem mencakupmengenai tatanan unsur lingkungan hidup sedangkan lingkungan
hidup berupa kesatuan ruang.
4. Menurut UU No. 23 Tahun 1997 Pasal 1 ayat 6 daya dukung lingkungan hidup adalah
kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan
mahkluk hidup lain.
Menurut UU No. 23 Tahun 1997 Pasal 1 ayat 8 daya tampung lingkungan hidup
adalah kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan atau
komponen lain yang masuk atau dimasukkan didalamnya.

2
NAMA : MUH. NUR UDPA

NIM : B111 07 173

MATA KULIAH : HUKUM LINGKUNGAN

TUGAS : KEDUA

Soal :

1. Tuliskan secara singkat pentingnya lingkungan hidup bagi manusia


2. Tuliskan perbedaan antara kesadaran lingkungan hidup dan sadar lingkungan hidup.
Kemukakan pula pendapat koesnadi H. Mengenai kesadaran lingkungan hidup
3. Tuliskan dan jelaskan 2 sikap manusia terhadap lingkungan hidup

Jawab :

1. Manusia mempunyai hubungan timbal balik dengan lingkungannya. Aktivitas


manusia memengaruhi lingkungannya, sebaliknya manusia dipengaruhi oleh
lingkungannya. Hubungan timbal balik demikian terdapat antara manusia sebagai
individu atau kelompok dengan lingkungan hidupnya. Jika terjadi kerusakan terhadap
lingkungan hidup maka akan memengaruhi manusia sebagai pelaku sekaligus menjadi
korban(manusia termasuk unsur-unsur yang terdapat dalam lingkungan hidup).
2. Kesadaran lingkungan hidup lebih menitiberatkan perilaku individu dalam
kepeduliannya terhadap lingkungannya dalam mendukung, menjaga, memelihara,
melestarikan, dan mengembangkan lingkungan hidup tersebut sedangkan sadar
lingkungan hidup menitiberatkan akan peran suatu individu yang telah memiliki
kesadaran akan lingkungan hidup dalam memengaruhi orang lain untuk sadar akan
lingkungan hidup.
Menurut Koesnadi Hardjasoemantri, kesadaran lingkungan sangat penting untuk
ditumbuhkembangkan dalam rangka peran serta masyarakat yaitu menumbuhkan
pengertian penghayatan dan motivasi dikalangan masyarakat untuk ikut serta dalam
pengembangan lingkungan hidup.
3. Sikap manusia terhadap lingkungan hidup dibagi atas dua bagian yaitu :
Sikap Antroposentris memandang bahwa manusia seolah-olah berada dilingkungan
hidup. Lingkungan hidup dipandang sebagai lawan yang harus ditaklukkan dan
dikuasai.

3
Sikap Ekosentris memandang manusia dan lingkungan hidup merupakan unsur yang
tidak terpisahkan, manusia memengaruhi lingkungan hidup. Demikian juga
sebaliknya, akal budi manusia dikembangkan untuk menyikapi lingkungan hidup
dengan bijaksana.

4
NAMA : MUH. NUR UDPA

NIM : B111 07 173

MATA KULIAH : HUKUM LINGKUNGAN

TUGAS : KETIGA

Soal :

1. Tuliskan pengertian pengelolaan lingkungan hidup menurut KBBI dan UU No. 23


tahun 1997
2. Tuliskan instrumen pengelolaan lingkungan hidup. Berikan contoh
3. Sebutkan makna dasar konstitusional. Pasal 33 ayat 3 UUD 1945

Jawab :

1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah


proses atau cara mengendalikan, menyelenggarakan, mengurus lingkungan hidup.
Menurut UU No.23 tahun 1997 tentang lingkungan hidup, Pengelolaan Lingkungan
Hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang
meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan pemeliharaan,
pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup.
2. Instrumen lingkungan hidup meliputi:
a. Proses alami
Contoh :
Proses fotosintesis pohon mangga ditengah-tengah perkotaan. Di perkotaan
banyak polusi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor dan pabrik-pabrik. Polusi
tersebut digunakan oleh pohon mangga untuk berfotosintesis yang akan
menghasilkan glukosa yang bermanfaat bagi tanaman pohon mangga tersebut,
selain itu secara tidak langsung pohon mangga akan mengeluarkan oksigen dari
stomatanya. Maka terjadilah proses alami dalam penghasilan oksigen bagi
kehidupan manusia dalam kesehariannya.
b. Kearifan
Contoh :

5
Di daerah Bugis, Sul-Sel, nelayannya sering menggunakan jaring-jarin g ikan
dengan rongga-rongga yang besar sehingga dalam proses penangkapan ikan yang
terjaring hanya ikan-ikan besar saja tanpa menangkap ikan kecil.
c. Ajaran kitab suci
Contoh :
Dalam ayat Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 30 yang berbunyi : “...Aku hendak
menjadikan khalifah dimuka bumi....” khalifah disini diartikan sebagai pengganti,
pemimpin, penguasa dimana akan bertindak untuk menjaga, mendukung,
memlihara, melestarikan, dan mengembangkan lingkungan hidup sebagai ciptaan
Tuhan yang saling memengaruhi diantaranya.
d. Norma hukum
3. Makna dari dasar konstitusional pada pasal 33 ayat 3 UUD 45 adalah:
a. Merupakan dasar konstitusional pengelolaan lingkungan hidup.
b. Merupakan arah bagi pengaturan berbagai hal dibidang lingkungan hidup.
c. Bahwa negara merupakan lembaga pengelola lingkungan hidup pada tingkatan
tertinggi.
d. Mengandung cita-cita bangsa, bahwa lingkungan hidup dapat dimanfaatkan secara
terus-menerus (lestari).
e. Lingkungan hidup tidak hanya dinikmati oleh sekelompok orang, akan tetapi
dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.

6
NAMA : MUH. NUR UDPA

NIM : B111 07 173

MATA KULIAH : HUKUM LINGKUNGAN

TUGAS : KEEMPAT

Soal :

1. Uraikan dengan jelas asas, tujuan , dan sasaran pengelolaan lingkungan hidup sesuai
dengan UU No. 23 tahun 1997
2. Kemukakan bagaimana kebijakan di bidang lingkungan hidup dlm GBHN dan RPJM

Jawab :

1. Asas pengelolaan lingkungan hidup :


 Asas tanggung jawab negara
Negara menjamin bahwa pemanfaatan Sumber Daya Alam akan memberikan
manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahtreraan dan mutu hidup rakyat, bagi
generasi sekarang maupun generasi masa depan.
Negara mencegah dilakukannya kegiatan pemanfaatan Sumber Daya Alam
dalam wilayah yurisdiksinya yang menimbulkan kerugian terhadap wilayah
yurisdiksi negara lain.
Serta melindungi negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah negara.
 Asas keberlanjutan
Mengandung makna setiap orang memikul kewajibannya dan tanggung jawab
terhadap generasi mendatang dan terhadap sesamanya dalam satu generasi
 Asas manfaat
Agar pengelolaan lingkungan hidup dapat menimbulkan manfaat bagi rakyat.

Tujuan pengelolaan lingkungan hidup :


Mewujudkan pembangunan yang berwawasan lingkungan hidup.

Sasaran pengelolaan lingkungan hidup :


a. Tercapainya keselarasan. Keserasian, dan keseimbangan antara manusia dan
lingkungan hidup;

7
b. Terwujudnya manusia Indonesia sebagai insan lingkungan hidup yang
memilikisikap dan tindak melindungi dan membina lingkungan hidup;
c. Tejaminnya kepentingan generasi masa kini dan generasi masa depan;
d. Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup;
e. Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana;
f. Terlindunginya Negara Kesatuan Republik Indonesia terhadap dampak usaha
dan/atau kegiatan di luar wilayah negara yang menyebabkan pencemaran dan /atau
perusakan lingkungan hidup.
2. Dalam GBHN terahkir ini (1999-2004) tercantum ketentuan tentang Sumber Daya
Alam dan limgkungan hidup sebagai berikut :
a. Mengelola Sumber Daya Alam dan memelihara daya dukungnya agar bermanfaat
bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dari generasi kegenerasi.
b. Meningkatkan pemanfaatan potensi Sumber Daya Alam dan lingkungan hidup
dengan melakukan konservasi, rehabilitasi, dan penghematan penggunaan dengan
menerapkan teknologi ramah lingkungan .
c. Medelegasikan secara bertahap wewenang pemerintah pusat kepada pemerintah
daerah dalam pelaksanaan pengelolaan Sumber Daya Alam secara efektif dan
pemeliharaan lingkungan hidup sehingga kualitas ekosistem tetap terjaga, yang
diatur dengan undang-undang.
d. Mendayagunakan Sumber Daya Alam untuk sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat dengan memerhatikan kelestarian fungsi dan keseimbangan lingkungan
hidup, pembangunan yang berkelanjutan, kepentingan ekonomi dan budaya
masyarakat lokal, serta penataan ruang yang penguasahaanya diatur dengan
undang-undang.
e. Menerapkan indikator-indikator yang memungkinkan pelestarian kemampuan
keterbaharuan dalam pengelolaan Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui
untuk mencegah kerusakan yang tidak dapat balik.

Kebijakan dibidang lingkungan hidup dalam :

a. Rencana pembangunan jangka menengah


Mewujudkan infrastruktur yang memeberikan manfaat bagi kesejahteraan rakyat
dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata, mendukung pembangunan di
berbagai bidang, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta meningkatkan
hubungan antarabangsa.

8
b. Rencana pembangunan jangka panjang
Menangani backlog pemeliharaan dan rehabilitasi prasarana dan sarana
sumberdaya air, transportasi, listrik, telekomunikasi, dan permukiman, agar
kondisinya kembali seperti sebelum krisis. Serta optimalisasi sumber pembiayaan
yang ada baik dari APBN, APBD, maupun swasta.

9
NAMA : MUH. NUR UDPA

NIM : B111 07 173

TUGAS : KELIMA

1. Tuliskan tiga ketentuan yang menunjukkan bahwa tingkatan tertinggi negara


merupakan lembaga pengelola lingkungan hidup!
Jawab :
Pasal 33 ayat 3 UUD 1945: “ Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh negara dan di manfaatkan sebesar-besarnya untuk
kepentingan rakyat”
Pasal 2 ayat 1 UU No. 5 Tahun 1960: “ Bumi, air, ruang angkasa, dan kekayaan alam
lainnya yang terkandung di dalamnya itu pada tingkatan tertinggi dikuasai oleh negara
sebagai organisasi kekuasaan seluruh rakyat”
Pasal 8 ayat 1 UU No. 23 Tahun 1997: “ Sumber Daya Alam di kuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat, serta
pengaturannya ditentukan oleh pemerintah.
2. Tuliskan beberapa kewenangan pemerintah pusat yang bukan merupakan kewenangan
pemda menurut PP No. 38/ 2007!
Jawab :
Rincian setiap bidang urusan pemerintahan dalam peraturan pemerintah ini mencakup
bidang, sub bidang sampai dengan sub sub bidang. Kewenangan pemerintah pusat
yang bukan merupakan kewenangan pemerintah daerah berupa bidang yang meliputi :
a. Kehutanan
b. Energi dan sumber daya mineral
c. Kelautan dan perikanan
d. Perdagangan, dan
e. Perindustrian

Sekaligus mengatur dan mengurus urusan pemerintahan yang menjadi


kewenangannya meliputi politik luar negeri, pertanahan, keamanan, yustisi, moneter
dan fiskal nasional, serta agama.

3. Tuliskan pula tugas lembaga peran serta menurut pasal 7 (2) UULH!
Jawab :
a. Meningkatkan kemandirian, keberdayaan masyarakat, dan kemitraan;
b. Menumbuhkembangkan kemampuan dan kepeloporan masyarakat;

10
c. Menumbuhkan ketanggapsegeraan masyarakat untuk melakukan pengawasan
sosial;
d. Menyampaikan informasi dan/ atau menyampaikan laporan

11
NAMA : MUH. NUR UDPA

NIM : B111 07 173

TUGAS : KEENAM

1. Sebutkan istilah hukum lingkungan yang anda ketahui ?


Jawab :
Environment Law (Inggris)
Droit de l’environment (Perancis)
Umweltrecht (Jerman)
Milieu recht (Belanda)
Qanun al-biah (Arab)
Hukum alam seputar (Malaysia)
2. Sebutkan pengertian hukum lingkungan menurut Gatot P. Soemartono ?
Jawab :
Hukum lingkungan adalah keseluruhan peraturan yang mengatur tingkah laku orang
tentang apa yang seharusnya dilakukan atau tidak dilakukan terhadap lingkungan
yang pelaksanaan peraturan tersebut dapat dipaksakan dengan suatu sanksi oleh pihak
yang berwenang.
3. Sebutkan pembagian hukum lingkungan berdasarkan sikap manusia, ruang lingkup,
substansi?
Jawab :
a. Berdasarkan sikap manusia terhadap lingkungan hidup (antroposentrisme dan
ekosentrisme) :
i. Hukum lingkungan klasik
ii. Hukum lingkungan modern
b. Berdasarkan ruang lingkup berlakunya :
i. Hukum lingkungan internasional
ii. Hukum lingkungan nasional
iii. Hukum lingkungan daerah
iv. Hukum lingkungan sektoral
c. Berdasarkan substansi :
i. Hukum lingkungan administrasi
ii. Hukum lingkungan kepidanaan
iii. Hukum lingkungan keperdataan
4. Jelaskan perkembangan hukum lingkungan pertama kali di Indonesia hingga saat ini?
Jawab :

12
- Di Indonesia sudah ada pengaturan yaitu :
i. Ordonansi tahun 1916 mengenai peraturan umum perikanan siput, mutiara,
teripang.
ii. Ordonansi tahun 1927 mengenai perburuan ikan paus.
iii. Hinder ordamantie (UU gangguan 1926) pengaturan sektoral
- Konfrensi PBB di stoekhelm tahun 1972 tentang lingkungan hidup, merupakan
cikal bakal lahirnya ketentuan hukum lingkungan yang bersifat menyeluruh
(dorongan yang kuat terhadap pengembangan hukum lingkungan nasional bagi
setiap negara peserta).
- Persiapan mengikuti konfrensi PBB di stoekhalm, di Bandung. Mei 1972 di
adakan seminar lingkungan hidup, termasuk mengenai pengaturan hukum
lingkungan.
- Pada tahun 1981 di adakan pertemuan pertama di Uruguai yang bersifat
internasional mengenai hukum lingkungan.
- Pada tahun 1982 lahirlah hukum lingkungan di Indonesia yang bersifat
menyeluruh yaitu UU No. 4 tahun 1982 tentang ketentuan-ketentuan pokok
pengelolaan lingkungan hidup .
- Setelah 15 tahun (kurang lebih) berlaku UU No. 4 tahun 1982 dinyatakan dicabut
oleh UU No. 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup.

13

You might also like