All Bab-Yahdi

1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Peningkatan kualitas pembelajaran ditandai dengan semakin meningkatnya
hasil belajar yang dicapai siswa dalam proses pembelajaran. Tetapi, kenyataan
yang dialami oleh guru fisika di SMPN 8 Padang hasil belajar fisika sudah cukup
tinggi tetapi yang sering menjadi kendala adalah rendahnya aktivitas siswa dalam
proses pembelajaran.
Pengalaman penulis mengajar fisika, ketika proses pembelajaran
berlangsung diperkirakan siswa yang memperhatikan guru yang menerangkan
materi pelajaran dan yang aktif mengikuti proses pembelajaran sekitar 25%,
kegiatan siswa kebanyakan melirik kiri kanan, membuat coretan yang tidak perlu,
mengobrol dengan teman sebangku, serta menunggu guru mencatatkan
kesimpulan materi pelajaran.
Bila guru bertanya tentang materi pelajaran yang baru saja diterangkan
hanya sedikit sekali siswa yang mau dan mampu menjawab dengan benar, bahkan
siswa yang mengacungkan tangan untuk menjawab pertanyaan guru juga sedikit.
Jika ada siswa yang menjawab pertanyaan guru dan ternyata jawaban tersebut
kurang tepat maka siswa lain sering menertawakan bahkan ada yang
mengeluarkan nada cemooh. Seandainya diminta untuk mengoreksi jawaban yang
kurang tepat, jarang sekali siswa mau untuk mengoreksi jawaban tersebut.
2
Apabila kondisi seperti di atas dibiarkan, hal ini akan mengakibatkan
pelajaran fisika semakin terasa sulit dan bisa menimbulkan “ketakutan”
dikalangan siswa, lebih- lebih bagi siswa yang mempunyai potensi akademik
menengah ke bawah.
Berdasarkan hasil tanya jawab penulis dengan beberapa orang siswa
selama mengajar di SMPN 8 Padang, ternyata siswa yang mampu dengan cepat
menyerap materi pelajaran adalah mereka yang belajar di rumah sebelum proses
pembelajaran di sekolah berlansung. Hal ini menunjukkan adanya aktivitas siswa
di rumah untuk mempersiapkan diri sebelum belajar di sekolah yaitu dengan
membaca materi yang akan dipelajari esok harinya, namun demikian dari segi
persentase siswa yang belajar di rumah sebelum proses pembelajaran berlangsung
sangatlah rendah.
Sebagian siswa masih menganggap sumber belajar itu adalah guru, tanpa
bimbingan guru mereka tidak mau belajar, padahal tugas guru bukanlah sumber
utama dalam proses pembelajaran melainkan sebagai fasilisator. Sebagaimana
yang dikemukakan oleh Sanjaya (2006: 148) sebagai fasilitator guru berperan
memberikan pelayanan untuk memudahkan siswa dalam kegiatan proses
pembelajaran.
Berdasarkan permasalahan diatas, penulis berupaya memberikan motivasi
kepada seluruh siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari dan mengikuti
kuis setelah proses pembelajaran berlansung. Dengan membaca materi yang akan
dipelajari diharapkan siswa mengenal materi pelajaran sekaligus memiliki

3
pengetahuan awal (prior knowledge) tentang konsep pelajaran yang akan
dipelajari, sedangkan dengan adanya latihan setelah proses pembelajaran
diharapkan dapat mengukur sampai dimana pengetahuan siswa tentang materi
yang telah dipelajari. Oleh karena itu judul penelitian ini adalah “Meningkatkan
aktivitas belajar siswa melalui metode diskusi kelompok dan pemberian latihan di
akhir pelajaran di SMPN 8 Padang”
B. Identifikasi masalah
Dari latar belakang masalah yang dikemukakan diatas maka keadaan yang
ditemui di SMPN 8 Padang adalah:
1. Kurangnya perhatian siswa terhadap materi fisika yang sedang diajarkan
guru.
2. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran rendah.
3. Siswa kurang mampu mengungkapkan pertanyaan dan mengemukakan
pendapat.
4. Siswa belum mampu memanfaatkan keuntungan bekerja diskusi
kelompok.
5. Siswa belum mampu menyelesaikan latihan secara optimal.
C. Batasan Masalah
Mengingat begitu banyaknya penyebab rendahnya aktivitas siswa dalam
pembelajaran Fisika, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti, yaitu:
4
1. Aktivitas siswa yang diamati adalah seluruh aktivitas siswa selama
pembelajaran berlangsung dalam diskusi kelompok, seperti siswa yang
aktif menjawab soal, aktif mengajukan pertanyaan, aktif menjawab
pertanyaan, mengemukakan pendapat, dan membuat kesimpulan.
2. Latihan yang diberikan dikerjakan secara mandiri.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka
rumusan masalah penelitian ini adalah: Apakah dengan menerapkan metode
diskusi kelompok dan latihan di akhir pelajaran dapat meningkatkan aktifitas
belajar siswa dalam mata pelajaran fisika di kelas VIII.G SMPN 8 Padang?
E. Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah penerapan metode diskusi kelompok dan
latihan di akhir pelajaran dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa dalam mata
pelajaran fisika di kelas VIII.G SMPN 8 Padang.
F. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang maslah, maka tujuan penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui apakah metode diskusi kelompok dan pemberian
latihan di akhir pelajaran di SMPN 8 Padang dapat meningkatkan aktivitas belajar
siswa.
5
G. Manfaat Penelitian
Setelah penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan, diharapkan bermanfaat
bagi:
1. Guru, sebagai bahan masukan dalam usaha meningkatkan aktivitas belajar
siswa melalui metode diskusi dan pemberian latihan.
2. Penulis, untuk melengkapi persyaratan penilaian kegiatan Program
Pengalaman Lapangan Kependidikan, serta meningkatkan profesionalitas
dan mengembangkan potensi penulis dalam melaksanakan PTK.

6
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Metoda Diskusi Kelompok
Belajar aktif adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk
meningkatkan aktifitas belajar siswa. Belajar aktif perlu digunakan untuk lebih
mengembangkan potensi-potensi belajar siswa, karena siswa terlibat secara
langsung. Belajar aktif di desain untuk menghidupkan kelas, kegiatan belajar yang
menyenangkan dan meningkatkan keterlibatan fisik. Keterlibatan secara fisik ini
meningkatkan partisipasi yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar
siswa (Sriyono 1982: 19).
Salah satu metode pembelajaran yang dapat mengembangkan kete-
rampilan proses siswa seperti yang terdapat pada tujuan pendidikan IPA adalah
metoda diskusi kelompok.
Menurut Alipandie (1984: 80) Metoda diskusi adalah suatu cara penyajian
bahan pengajaran dimana guru memberikan kesempatan pada kelompok siswa
untuk mengadakan perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat
kesimpulan atau memecahkan suatu masalah.
Sedangkan menurut Burton dalam Nasution (1995: 148) “Diskusi
Kelompok adalah cara individu mengadakan relasi dan bekerja sama dengan
individu lain untuk mencapai tujuan bersama”. Relasi artinya setiap individu
berpartisipasi secara aktif dan turut bekerja sama memperoleh hasil belajar yang
7
lebih baik. Melalui diskusi kelompok, siswa akan berpikir bersama, berdiskusi
bersama dan berbuat ke arah tujuan bersama. Dengan kata lain, metode diskusi
kelompok memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk melaksanakan
prinsip kerja sama secara demokratis.
Alipandie (1984: 83) menyatakan bahwa metode diskusi kelompok
memilki beberapa kebaikan diantaranya yaitu : suasana kelas sangat hidup sebab
siswa sepenuhnya mengarahkan perhatian dan pikiran pada masalah yang sedang
didiskusikan sehingga partisipasi siswa terhadap PBM meningkat. Mempertinggi
prestasi pribadi seperti kritis dalam berpikir, toleransi,sabar dan mempunyai jiwa
demokratis.Hasil diskusi mudah dipahami karena setiap siswa ikut aktif dalam
pembahasan sampai menarik kesimpulan. Siswa dilatih mematuhi peraturan dan
tata tertib diskusi sehingga menjadi pengalaman berharga dalam kehidupannya di
masyarakat. Diskusi kelompok mempertinggi hasil belajar siswa sebab motivasi
siswa lebih besar karena tanggung jawab bersama.
Sedangkan menurut Hasibuan J. dan Moedjiono (1988: 23) metode diskusi
ini sangat bermanfaat bila guru hendak memanfaatkan berbagai kemampuan yang
ada pada siswa. Metode ini juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menyalurkan kemampuannya. dengan memperoleh umpan balik dari siswa, guru
mengetahui apakah tujuan sudah tercapai. Selain itu juga dapat membantu siswa
berpikir kritis, membantu siswa belajar melalui kemampuan dan peran diri sendiri
maupun orang lain, mengembangkan motivasi lebih lanjut untuk belajar.

8
Jadi dapat disimpulkan bahwa metode diskusi dapat dijadikan sebagai
alternatif pemecahan masalah rendahnya aktivitas siswa dalam kegiatan mengajar
karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan metoda lain.
B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pengertian RPP menurut Soekartawi, dkk (1995: 2) adalah suatu ran-
cangan yang disusun secara logis dan sistematis oleh guru untuk meningkatkan
hasil pembelajaran. RPP tersebut terdiri dari tiga bagian utama, yaitu: (1) ran-
cangan pengorganisasian buku siswa, (2) rancangan penyajian pembelajaran dan
(3) rancangan evaluasi hasil pembelajaran (Soekartawi, dkk, 1995: 15).
Soekartawi, dkk (1995: 15) mengemukakan ada tiga langkah merancang
RPP. Pertama, mengorganisasikan buku siswa. Pengorganisasian buku siswa ini
dilakukan dengan memilih dan menetapkan buku siswa yang sesuai dan dapat
mencapai tujuan pembelajaran dan sasaran belajar. Sasaran belajar ini merupakan
gambaran kemampuan siswa (learning outcomes) yang bisa diamati dan diukur.
Kedua, mengidentifikasi karakteristik siswa, kondisi dan lingkungan pembel-
ajaran untuk dapat memilih dan menetapkan kegiatan belajar serta mengajar bagi
siswa. Ketiga, menentukan kriteria untuk dapat mengamati, mengukur keterca-
paian sasaran belajar, serta menentukan metode, cara dan alat yang tepat untuk
melakukan pengamatan dan pengukuran sasaran belajar.
RPP yang dibuat guru mencakup tujuan pembelajaran, pokok bahasan apa
yang akan diajarkan, metode pembelajaran, bahan pelajaran, alat peraga dan tek-
nik evaluasi yang akan diberikan Hamalik (2004: 116). RPP ini merupakan
9
kerangka kerja aktivitas guru dan murid-muridnya selama pembelajaran berlang-
sung. Kaufman (1972 dalam Harjanto, 1997: 2) menjabarkan bahwa RPP merupa-
kan suatu proyeksi tentang apa yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan
yang absah dan bernilai.
Menurut Kaufman (1972 dalam Harjanto, 1997: 2) RPP mencakup
elemen-elemen:
1) Mengidentifikasikan dan mendokumentasikan kebutuhan.
2) Menentukan kebutuhan-kebutuhan yang perlu diprioritaskan.
3) Menspesifikasikan dengan rinci hasil yang dicapai dari tiap kebutuhan
yang diprioritaskan.
4) Mengidentifikasikan persyaratan untuk mencapai tiap-tiap pilihan.
5) Mengurutkan hasil yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan,
termasuk di dalamnya merinci keuntungan dan kerugian tiap strategi dan
alat yang dipakai.
Henich. et. al. (1989 dalam Soekartawi, dkk, 1995: 4) berpendapat ada
beberapa hal yang harus dipahami guru dalam merancang RPP antara lain: (1)
analize (menganalisis karakteristik siswa), (2) state objectives (menentukan tujuan
dan alasan pemilihan model pembelajaran tersebut), (3) select (memilih dan
memodifikasi bahan yang digunakan dalam media atau dalam model pembel-
ajaran tersebut, (4) utilize (menggunakan bahan yang sesuai untuk model pem-
belajaran tersebut, (5) require (meminta siswa untuk merespons apakah model
10
pembelajaran tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan) dan (6)
evaluate (mengevaluasi apakah model pembelajaran yang dipilih sudah sesuai
dengan kebutuhan yang diperlukan).
Guru dalam merancang RPP harus memperhatikan kriteria-kriteria RPP
yang baik. Direktorat Ketenagaan Dirjen Dikti (2006: 1) menjelaskan kriteria RPP
yang baik dalam Instrumen Penilaian Kinerja Guru 1 (IPKG 1) sebagai berikut:
1) Perumusan indikator keberhasilan belajar, mencakup:
a) Kejelasan rumusan.
b) Kelengkapan cakupan rumusan indikator.
c) Kejelasan penjenjangan indikator (misalnya, dari sederhana ke
kompleks).
d) Kesesuaian dengan kompetensi dasar.
e) Cakupan indikator (soft skill/generic skill).
2) Pemilihan materi pembelajaran, mencakup:
a) Kesesuaian dengan kompetensi yang akan dicapai.
b) Kesesuaian dengan karakteristik siswa.
c) Kesesuaian dengan tuntunan kecakapan hidup (life skill).
d) Kesesuaian dengan lingkungan masyarakat (sosial budaya).
3) Pengorganisasian materi pembelajaran, mencakup:

11
a) Keruntutan penataan materi.
b) Kejelasan kerangka/sistematika materi.
c) Penyiapan materi remedi dan pengayaan.
d) Kesesuaian materi dengan alokasi waktu.
4) Pemilihan sumber belajar/media pembelajaran, mencakup:
a) Kesesuaian dengan kompetensi yang ingin dicapai.
b) Kesesuaian dengan materi pembelajaran.
c) Kesesuaian dengan metode pembelajaran.
d) Kesesuaian dengan karakteristik siswa.
e) Kesesuaian dengan lingkungan masyarakat (kontekstual).
5) Skenario pembelajaran, mencakup:
a) Kelengkapan pentahapan pembelajaran (pembukaan, inti, penutup).
b) Kejelasan langkah-langkah pembelajaran untuk setiap tahap.
c) Kesesuaian alokasi waktu dengan tahapan pembelajaran.
d) Kesesuaian jenis kegiatan pembelajaran dengan kompetensi.
e) Pengakomodasian perbedaan individu.
6) Penilaian, mencakup:
a) Kesesuaian dengan kompetensi yang ingin dicapai.
b) Kejelasan prosedur penilaian (awal, proses, akhir, tindak lanjut).
c) Kelengkapan instrumen (soal, rubrik, kunci jawaban).
d) Kualitas instrumen.
e) Kesesuaian dengan karakteristik siswa.
f) Keberagaman teknik penilaian.

12
7) Penggunaan bahasa tulis, mencakup:
a) Ketepatan ejaan.
b) Ketepatan pilihan kata.
c) Kebakuan struktur kalimat.
Menurut Hidayat (1990 dalam Majid, 2006: 21), untuk mempersiapkan
RPP, guru harus:
1) Menguasai bahan ajar.
2) Menyusun program pembelajaran.
3) Melaksanakan program pembelajaran.
4) Menilai program pembelajaran dan hasil proses pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
Dengan berhasil menyusun RPP yang baik, guru akan memiliki peluang
lebih besar untuk dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan sebaik-
baiknya dan mampu mencapai tujuan yang diharapkan.
C. Aktivitas Siswa
Pendidikan modern lebih menitikberatkan pada aktivitas sejati, dimana
siswa belajar sambil bekerja. Sehubungan dengan hal tersebut, sistem
pembelajaran dewasa ini sangat menekan pada pendayagunaan asas keaktifan
(aktivitas) dalam proses belajar dan pembelajaran untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan.
Untuk menjawab tantangan diatas, maka pada jenjang pendidikan SMP
diberlakukan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP terdiri dari

13
standar kompetesi dan kompetensi dasar yang harus diimplementasikan dalam
proses pembelajaran. Salah satu model implementasi kurikulum yang dianjurkan
untuk diaplikasikan pada semua jenjang pendidikan adalah model pembelajaran
terpadu, seperti dimuat pada Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
Model pembelajaran terpadu pada hakikatnya merupakan suatu
pendekatan pembelajaran yang memungkinkan siswa secara individual maupun
kelompok aktif mencari, menggali dan menemukan konsep serta prinsip secara
holistik dan otentik, (BSNP, 2007: 3).
Aktif mencari mengandung arti bahwa siswa diharapkan mencari sendiri
pengetahuan tentang fisika baik melalui tugas yang diberikan guru maupun tidak.
Aktif menggali, diharap tekan siswa tidak hanya puas terhadap materi yang
diberikan guru tetapi siswa harus aktif menggali untuk memperdalam ilmu
pengetahuaannya dengan belajar sendiri dan beraktivitas sendiri baik di sekolah
maupun di rumah.
Aktivitas merupakan hal penting dalam pembelajaran sebab, belajar pada
prinsipnya merupakan perubahan tingkah laku. Menurut Sadirman, A. M (1996:
194) “Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas”.
Untuk mengelompokkan aktivitas yang sedang berlansung Sadirman, A.
M (1996: 99) membedakan aktivitas tersebut menjadi beberapa bagian yaitu:
a. Visual activities, (mendengarkan uraian, percakapan, diskusi,musik,
pidato).
b. Oral activities, (menyatakan, bertanya, mengeluarkan pendapat,
memberi saran, merumuskan, wawancara, diskusi, interupsi).

14
c. Listening activities, (mendengarkan uraian, percakapan, diskusi, musik,
pidato).
d. Writing activities, (menulis cerita, karangan, laporan, angket,menyalin).
e. Drawing activities, (menggambar, membuat grafik, peta, digram).
f. Motor activities, (melakukan percobaan, membuat konstruksi, model,
mereparasi, berkebun, bermain, beternak).
g. Mental activities, (menanggapi, mengingat, memecahkan
soal,menganalisa, melihat hubunga, memutuskan).
h. Emotional activities, (menatuh minat, bosan, gembira,bersemangat,
berani, bergairah, tenang, gugup).
Dengan berpedoman pada pengelompokan aktivitas yang dikemukakan di
atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas- aktivitas tersebut terdiri dari: 1) Aktivitas
verbal yaitu kegiatan yang mengeluarkan ujaran atau suara, 2) Aktivitas non
verbal yaitu kegiatan yang tidak mengutamakan ujaran dan 3) Aktivitas mental
yaitu kegiatan yang memperlihatkan perubahan sikap atas dasar perubahan pikiran
dan perasaan siswa.
Aktivitas belajar siswa akan meningkat dan lebih bergairah dalam belajar
jika ada yang diharapkan, yaitu pengetahuan serta nilai yang baik. Hal ini sesuai
dengan Prayitno (1989: 123) bahwa: “Siswa akan meningkat kegairahan
belajarnya karena ingin mendapatkan nilai yang baik, untuk tes yang akan
dihadapinya”.
15
Berdasarkan uraian diatas, dapat dikatakan bahwa dengan tes akan
memotivasi siswa untuk aktif belajar, sehingga kegairahan dalam belajar akan
meningkat dan hasil belajar siswa juga akan lebih baik.

16 16
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah penelitian tindakan (Action Research) dimana
dalam satu kelas diberi tindakan (action) karena adanya kesenjangan atau masalah
dalam pembelajaran yaitu rendahnya aktivitas siswa dalam belajar. Tindakan ini
diharapkan dapat memecahkan atau mengurangi masalah pada tingkat yang
diinginkan. Dalam penelitian ini dilakukan observasi di dalam kelas terhadap
aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung oleh seorang observer yang
merupakan guru PL Fisika di SMPN 8 Padang. Dari hasil penelitian ini didapat
suatu kesimpulan sebagai hasil penelitian.
B. Sampel dan Sumber Data Penelitian
Yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII.H SMPN 8
Padang dalam mata pelajaran Fisika semester 2 tahun pelajaran 2009/2010 yang
terdiri dari 23 orang siswa. Jadwal penelitian berlangsung bulan Agustus 2010
sampai Desember 2010.
Data penelitian berdasarkan sumbernya termasuk data primer. Data primer
dari penelitian ini diperoleh dari catatan hasil pengamatan observasi pada tabel
pengamatan saat proses belajar mengajar berlangsung.
C. Alat dan Teknik Pengumpulan Data
Alat atau instrumen yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah
lembaran observasi. Lembaran observasi digunakan untuk mengumpulkan

17
aktivitas siswa saat berlangsung proses belajar mengajar, sehingga selama
penelitian ini akan terkumpul 6 buah data tentang aktivitas siswa.
D. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah model spiral. Satu putaran spiral
(satu siklus) terdiri dari langkah-langkah: perencanaan tindakan (action)
pemantauan (observation) dan refleksi. Pada penelitian ini direncanakan terdiri
dari dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari tiga kali pertemuan.
E. Prosedur Kerja Penelitian
1. Refleksi awal
Dalam pembelajaran yang telah dilalui dengan metode ceramah
ditemukan beberapa hal:
1. Siswa bersifat pasif hanya mendengar ceramah.
2. Sedikit yang bertanya dan mengemukakan pendapat.
3. Tidak ada kerja sama antar siswa.
Secara keseluruhan siswa belum aktif dalam pembelajaran. Tindakan
yang dilakukan adalah memakai metode diskusi kelompok karena metoda
diskusi kelompok ini dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.

18
2. Siklus 1
a. Rencana pemecahan masalah (planning)
Guru mempersiapkan perangkat pembelajaran seperti analisis
materi pelajaran, program tahunan, program semester, rencana
pelaksanaan pembelajaran, dan bahan ajar. Guru menggunakan metode
mengajar diskusi kelompok memakai bahan ajar yang dapat melibatkan
siswa secara aktif. Guru dapat menggunakan media untuk memperjelas
materi yang didiskusikan. Dari planning pembelajaran ini akan dapat
menimbulkan aktivitas, motivasi siswa belajar dalam kelompok.
b. Pelaksanaan tindakan (action)
Strategi pembelajaran yang dipilih untuk memecahkan masalah
rendahnya aktivitas belajar siswa adalah belajar melalui diskusi
kelompok.
Langkah-langkah pelaksanaan adalah sebagai berikut:
1. Membentuk kelompok diskusi dengan kelompok yang heterogen.
2. Siswa duduk pada kelompok masing-masing yang tempat
duduknya telah diatur sebelum kegiatan belajar mengajar
berlangsung.
3. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok, guru memberikan
dorongan agar siswa berpartisipasi aktif supaya diskusi berjalan
dengan lancar.
19
4. Melakukan diskusi kelas tiap kelompok melaporkan hasil diskusi
kelompoknya. Salah satu kelompok membacakan hasil diskusinya
yang akan ditanggapi oleh kelompok lain.
5. Guru memberikan ulasan atau penjelasan terhadap materi yang
telah didiskusikan.
6. Siswa mencatat hasil diskusi dan guru mengumpulkan laporan
hasil diskusi satu perkelompok.
7. Siswa diberikan soal latihan untuk dikerjakan secara mandiri.
c. Pemantauan (observation)
Pemantauan hasil observasi dilakukan oleh seorang observer yang
akan mencatat aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung dan
kemungkinan data sampingan yang merupakan informasi berguna dalam
penelitian ini. Data pada tabel disusun berdasarkan data pada lembaran
pengamatan, yaitu pengamatan dari aspek siswa tentang aktivitas yang
dilakukan selama pembelajaran berlangsung terdiri dari jumlah siswa
yang aktif mengajukan pertanyaan, jumlah siswa yang aktif menjawab
pertanyaan, jumlah siswa yang aktif mengemukakan pendapat, dan
jumlah siswa yang membuat kesimpulan.
d. Refleksi
Data yang dikumpulkan diolah secara kuantitatif (persentase) dan
secara kualitatif (deskripsi dengan kata-kata). Dari refleksi ini akan
tergambar hasil yang dicapai apakah rumusan masalah diterima atau
ditolak. Pada bagian refleksi ini akan digambarkan pula kekurangan-

20
kekurangan yang ditemukan pada siklus pertama. Kemudian dilakukan
lagi untuk tindakan pada siklus kedua. Berdasarkan perenungan dari
siklus pertama ini disusunlah rencana untuk siklus kedua.
3. Siklus ke II
a. Rencana pemecahan masalah (planning)
1. Guru mempersiapkan perangkat pembelajaran.
2. Merencanakan pembagian kelompok yang baru dengan pemberian
nomor panggil untuk setiap siswa.
3. Menggunakan metoda mengajar diskusi kelompok.
4. Mengumpulkan hasil diskusi kelompok diakhir diskusi untuk
setiap siswa dan dinilai.
5. Siswa diberikan latihan untuk dikerjakan secara mandiri.
b. Tindakan (Action)
Strategi pembelajaran yang dipakai adalah diskusi kelompok dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membentuk kelompok diskusi baru.
2. Siswa duduk pada kelompok masing-masing yang tempat
duduknya telah diatur sebelum kegiatan belajar dimulai.
3. Guru membagikan bahan diskusi untuk setiap siswa masing-
masing siswa wajib mengumpulkan hasil diskusi kelompoknya
masing-masing. Bahan diskusi berupa latihan yang ada pada LKS
yang di beli di sekolah tersebut.

21
4. Guru memberikan arahan agar siswa terlibat secara aktif dalam
kerja kelompok.
5. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok, guru memberikan
dorongan agar siswa berpartisipasi aktif.
6. Melaksanakan diskusi kelas, tiap kelompok melaporkan hasil
diskusi kelompoknya.
7. Guru memberikan ulasan atau penjelasan terhadap materi yang
disajikan agar siswa dapat menarik kesimpulan yang benar.
8. Guru mengumpulkan hasil diskusi kelompok setiap siswa untuk
dinilai.
c. Pemantauan (Observation)
Sebagaimana refleksi siklus pertama, data yang terkumpul pada
lembaran observasi diolah secara kuantitatif dan kualitatif. Pada refleksi
ini digambarkan hasil yang dicapai dan dibandingkan dengan siklus
pertama apakah diperoleh kemajuan. Dengan siklus kedua ini maka akan
diperoleh gambaran secara keseluruhan dan sekaligus mengetahui jawaban
masalah atau pertanyaan yang diajukan. Dengan kata lain disini akan
diperoleh gambaran apakah hasil penelitian ini sesuai atau tidak dengan
tujuan yang dirumuskan

22 22
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Data yang diperoleh dari kegiatan siswa dalam lembaran observasi
pertemuan 1, 2 dan 3 siklus I dan II setelah dilakukan tindakan adalah sebagai
berikut.
Tabel 1. Rekapitulasi Data Kegiatan Siswa Siklus I dan Siklus II
Aspek Jumlah Siswa Tiap Pertemuan

Kegiatan
N
Siswa Siklus I Siklus II
o yang
Rata- Rata-
Diamati 1 % 2 % 3 % 1 % 2 % 3 %
rata rata
A AKTIF
DALAM
DISKUSI
.
1 Aktif 14 60,1 15 65,2 15 65,2 63,5 15 65,2 16 69,9 19 82,6 72,6
mengajuka
n
pertanyaan
2 Aktif 15 65,2 16 69,9 16 69,9 68,3 15 65,2 16 69,9 20 86,9 74

. menjawab
pertanyaan
3 Aktif 14 60,1 15 65,2 15 65,2 63,5 17 73,9 18 78,3 18 78,3 76,8

. mengemuk
akan
pendapat
Membuat 6 26,1 7 30,4 9 39,1 31,9 9 39,1 10 43,5 12 52,2 44,9

4 kesimpulan
.
B AKTIF 18 52,2 21 91,3 22 95,7 79,7 21 91,3 22 95,7 23 100 95,7

MENGER
JAKAN
LATIHAN
JUMLAH
RATA-RATA
SISWA 13,4 58,2 14,8 64,3 15,4 66,9 61,4 15,4 66,9 16,4 71,3 18,4 80 72,8
AKTIF (%)
23
Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari pelaksanaan observasi
terhadap aktivitas belajar siswa dengan mempergunakan metode diskusi
kelompok memakai bahan ajar dapat diketahui tingkat aktivitas siswa. Apakah
aktivitas siswa rendah, cukup, tinggi atau sangat tinggi, sehingga dapat diketahui
peningkatan aktivitas yang diharapkan. Aktivitas siswa pada tabel dapat diketahui
peningkatan aktivitas yang diharapkan. Aktivitas siswa pada tabel dapat diukur
secara kualitatif dan kuantitatif. Untuk menentukan kriteria tersebut dipakai
kriteria yang dikemukakan oleh Arikunto (1972: 71), yaitu:
a. 80 – 100 : Aktivitas siswa sangat tinggi
b. 60 - 80 : Aktivitas siswa tinggi
c. 40 - 60 : Aktivitas siswa cukup
d. 20 - 4 0 : Aktivitas siswa rendah
e. 0 - 20 : Aktifitas siswa sangat rendah
Dari hasil pengamatan pada siklus I dan siklus II didapat kriteria aktivitas
siswa yang dapat dilihat pada lampiran 1 dan 3.
Berdasarkan data pada tabel dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pada
siklus I siswa telah menampakkan peningkatan aktivitas bila dibandingkan dengan
refleksi awal. Hal ini dapat terlihat dari persentase rata-rata siswa yang aktif
dalam diskusi pada siklus I dengan hasil sebagai berikut:

a) Siswa yang aktif mengajukan pertanyaan rata-rata 63,5 % (tinggi)
b) Siswa yang aktif menjawab pertanyaan rata-rata 68,3% (tinggi)
c) Siswa yang aktif mengemukakan pendapat 63,5% (cukup)
d) Membuat kesimpulan rata-rata 31,9% (rendah)

24
e) Siswa mengerjakan latihan di akhir pelajaran rata-rata 79,7% (tinggi)
Walaupun kriteria siswa yang aktif pada siklus I sudah mulai
menampakkan keaktifan dalam diskusi, namun peneliti belum merasa pada batas
yang diharapkan., karena pada siklus I masih ada siswa yang belum aktif dalam
berdiskusi. Maka penulis merasa perlu melanjutkan ke siklus II dengan hasil
sebagai berikut:
a. Siswa yang aktif mengajukan pertanyaan rata-rata 72,6 % (tinggi)
b. Siswa yang aktif menjawab pertanyaan rata-rata 74% (tinggi)
c. Siswa yang aktif mengemukakan pendapat 76,8 % (tinggi)
d. Membuat kesimpulan rata-rata 44,9 % (cukup)
e. Siswa mengerjakan latihan di akhir pelajaran rata-rata 95,7% (sangat
tinggi)
Secara keseluruhan pada siklus I dan siklus II terjadi peningkatan aktivitas
siswa pada siklus II. Rata-rata kenaikan persentase rata-rata siklus I dengan siklus
II dengan rata-rata naik 7,42 %.
B. Pembahasan
Berdasarkan analisis data hasil kegiatan siswa ternyata telah mulai
menampakkan peningkatan aktivitas siswa seperti aspek-aspek yang diteliti, yaitu:
1. Jumlah siswa yang aktif mengajukan pertanyaan.
2. Jumlah siswa yang aktif menjawab pertanyaan.
3. Jumlah siswa yang aktif mengemukakan pendapat.
4. Jumlah siswa yang membuat kesimpulan.

25
5. Jumlah siswa yang mengerjakan latihan.
Dari 5 aspek tersebut diperoleh kriteria sangat tinggi, tinggi dan cukup.
Walaupun selama penelitian telah mengalami peningkatan namun belum
mencapai kriteria yang diharapkan. Aspek itu adalah jumlah siswa yang membuat
kesimpulan dengan kriteria cukup. Oleh sebab itu perlu dipikirkan arah tindakan
pada siklus berikutnya.
Berikut ini akan dibahas beberapa hal yang berkenaan dengan hasil
tindakan yang telah dilaksanakan. Hal-hal yang telah menampakkan peningkatan
setelah diadakan tindakan adalah:
1. Persentase siswa yang aktif mengajukan pertanyaan naik dari 63,5 %
(tinggi) pada siklus pertama menjadi 72,6 % (sangat tinggi) pada siklus
kedua, dengan peningkatan rata-rata 9,1 %.
2. Persentase yang menjawab pertanyaan. Pada siklus pertama siswa yang
menjawab pertanyaan yaitu 68,3% (tinggi) namun pada siklus kedua
menjadi 74% (tinggi ) dengan penurunan rata-rata 5,7 %.
3. Persentase siswa yang aktif mengemukakan pendapat pada siklus pertama
63,5% (cukup) sedangkan pada siklus kedua naik menjadi 76,8 % (tinggi)
dengan kenaikan rata-rata 13,3 %.
4. Persentase siswa yang membuat hasil kesimpulan diskusi mengalami
kenaikan yang cukup tinggi yaitu pada siklus pertama 31,9% (cukup)
kemudian meningkat pada siklus kedua menjadi 44,9 % (sangat tinggi)
dengan rata-rata kenaikan 13 %.

26
5. Persentase siswa yang mengerjakan latihan di akhir pelajaran pada siklus
pertama 79,7% (sangat tinggi) meningkat menjadi 95,7% (sangat tinggi)
pada siklus dua dengan kenaikan rata-rata 16%.
Nasution (1995:161) menyatakan bahwa peningkatan aktivitas siswa yang
aktif mengajukan pertanyaan disebabkan siswa dianjurkan menuliskan pertanyaan
agar siswa tidak ragu-ragu mengajukan pertanyaan dan guru mendorong siswa
untuk berpikir dan memecahkan masalah sehingga timbul keinginan untuk belajar
Hal ini sesuai dengan pendapat Nasution (1995: 149) bahwa motivasi belajar anak
akan lebih besar karena adanya rasa tanggung jawab. Peningkatan aktivitas siswa
yang menjawab pertanyaan disebabkan siswa termotivasi untuk merasa
bertanggung jawab saat menjawab pertanyaan diskusi.
Nasution (1995:169) menyatakan bahwa guna penelitian itu antara lain
memberikan dorongan kepada siswa untuk belajar giat dan menyelesaikan tugas-
tugasnya karena ingin mengetahui hasilnya. Peningkatan aktivitas siswa yang
membuat hasil kesimpulan diskusi disebabkan pada siklus kedua setiap siswa
diwajibkan mengumpulkan hasil diskusi kelompok masing-masing tiap akhir
diskusi, kemudian diadakan penilaian dengan tujuan untuk mendorong siswa lebih
aktif menyelesaikan tugas.
Peningkatan aktivitas siswa dalam mengajukan pertanyaan dan
mengemukakan pendapat walaupun ada kenaikan namun masih belum mencapai
kriteria tinggi atau kriteria yang diharapkan. Oleh sebab itu perlu dipikirkan arah
tindakan pada siklus berikutnya.

27 27
V. PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya maka dari penelitian
tindakan (action research) ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Metode diskusi kelompok dan pemberian latihan di akhir pelajaran dapat
meningkatkan aktivitas siswa dalam mata pelajaran Fisika hal ini terlihat
pada hasil penelitian yang menunjukkan pada siklus I jumlah rata-rata
siswa yang aktif saat diskusi 61,4% dengan kriteria tinggi, sedangkan pada
siklus II aktivitas siswa mengalami peningkatan dengan persentase rata-
rata 72,8 % (kriteria tinggi).
2. Metode diskusi kelompok dan pemberian latihan di kahir pelajaran dapat
meningkatkan aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar dan suasana
kelas saat PBM menjadi lebih hidup.
B. Saran
1. Guru-guru Fisika yang akan mencobakan metode diskusi kelompok
dengan menambahkan variasi dan jangan menjadikan pencapaian materi
ajar dan waktu sebagai patokan utama tetapi jadikan pemahaman siswa
sebagai tujuan utama dari keberhasilan diskusi kelompok.
2. Peneliti lain dapat meneliti lebih lanjut dengan pembahasan lebih
mendalam misalnya pada bidang studi lain atau jenjang pendidikan yang
lain.
28
DAFTAR PUSTAKA
Alipandie, I. (1984). Didaktik Metodik Pendidikan Umum. Surabaya: Usaha

Nasional.
Arikunto, Suharsimi. (1991). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bina

Aksara.
BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). 2007. Model Pembelajaran IPA

Terpadu. Jakarta: Depdiknas.
Depdikbud. (1997).Pedoman Penyelenggaraan Musyawarah Guru Mata

Pelajaran. Jakarta: Proyek Perluasan dan Peningkatan Mutu SLTP.
Depdikbud, (1995). Kurikulum SLTP 1994. Jakarta: Depdikbud.
Direktorat Ketenagaan Dirjen Dikti. (2006). Penjelasan Instrumen Penilaian

Kinerja Guru. Jakarta: Depdiknas.
Hamalik, Oemar. (2004). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan

Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.
Harjanto. (1997). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Hasibuan, J.J. Moedjiono. (1988). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Remadja

Karya.
Majid, Abdul. (2006). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda-

karya.
Nasution, S. (1995). Didaktik Asas-asas Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.
Prayitno, Elida. 1989. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud Dikti P2LPTK.
Sadirman, A.M. 1996. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Sanjaya, Wina. 2006. Pembelajaran Implementasi Kurikulum Berbasis

Kompetensi. Jakarta: Kencana Persada Media Grup.
Soekartawi, Suhardjono, Hartono, T. dan Ansharullah, A. (1995). Meningkatkan

Rancangan Instruksional (Instructional Design) untuk Memperbaiki
Kualitas Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sriyono. (1982). Teknik Belajar Mengajar dalam CBSA. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
29
Lampiran 1
KRITERIA AKTIVITAS SISWA PADA PERTEMUAN 1 SIKLUS I
Aspek Kegiatan yang Jumlah Hasil

No % Kriteria
Diteliti Pengamatan
A SISWA YANG AKTIF
DALAM DISKUSI
1. Siswa yang aktif menga- 14 60,1 Cukup

jukan pertanyaan
2. Siswa yang aktif menjawab 15 65,2 Tinggi

pertanyaan
3. Siswa yang aktif menge- 14 60,1 Cukup

mukakan pendapat
26,1
4. Siswa yang membuat ke- Rendah
6
simpulan
B Siswa aktif mengerjakan 18 52,2 Sangat

latihan tinggi

No % Kriteria
Diteliti Pengamatan
A SISWA YANG AKTIF
DALAM DISKUSI
1. Siswa yang aktif menga- 15 65,2 Tinggi

jukan pertanyaan

pertanyaan
3. Siswa yang aktif menge- 15 65,2 Cukup

mukakan pendapat

7 30,4
simpulan

latihan tinggi
30
Lampiran 2

No % Kriteria
Diteliti Pengamatan
A SISWA YANG AKTIF
DALAM DISKUSI
1. Siswa yang aktif menga- 15 65,2 Tinggi

jukan pertanyaan

pertanyaan
3. Siswa yang aktif menge- 15 65,2 Tinggi

mukakan pendapat
9 39,1
simpulan
B Siswa aktif mengerjakan Sangat

latihan 22 95,7 Tinggi
KRITERIA AKTIVITAS SISWA PADA PERTEMUAN 1 SIKLUS II

No % Kriteria
Diteliti Pengamatan
A SISWA YANG AKTIF
DALAM DISKUSI
1. Siswa yang aktif menga- 15 65,2 Sangat

jukan pertanyaan Tinggi

pertanyaan
3. Siswa yang aktif menge- 17 73,9 Rendah

mukakan pendapat
4. Siswa yang membuat ke- Cukup

9 39,1
simpulan
Sangat
B Siswa aktif mengerjakan 21 91,3 Tinggi
latihan
31
Lampiran 3

No % Kriteria
Diteliti Pengamatan
A SISWA YANG AKTIF
DALAM DISKUSI Sangat
16 69,9
Tinggi
1. Siswa yang aktif menga-
jukan pertanyaan

pertanyaan
3. Siswa yang aktif menge- 18 78,3 Tinggi

mukakan pendapat
4. Siswa yang membuat Cukup

10 43,5
kesimpulan

latihan Tinggi

No % Kriteria
Diteliti Pengamatan
A SISWA YANG AKTIF
DALAM DISKUSI
1. Siswa yang aktif menga- 19 82,6 Sangat

jukan pertanyaan Tinggi
2. Siswa yang aktif menjawab 86,9 Tinggi

20
pertanyaan
3. Siswa yang aktif menge- 18 78,3 Sangat

mukakan pendapat tinggi
12
4. Siswa yang membuat ke- Cukup
52,2
simpulan
23
B Siswa yang aktif 100 Sangat
mengerjakan latihan Tinggi
32
Lampiran 4
Lembaran Observasi Pertemuan 1 Siklus I
KEAKTIFAN
NAMA
No
Bertanya Menjawab Berpendapat Menyimpulkan Latihan
1 ATIKAH MAHARANI √ √ √ √
2 DIMAS MUCHSIN R √ √ √
3 DWI PUTRI R √ √
4 FEBY MAGHFIRANI √ √ √ √ √
5 FERDIAN SEFREZA √ √
6 GHIFFARI R √ √ √
7 HARDIAN WAHU P √ √ √ √ √
8 IRMAWATI INDAH √ √ √ √
9 MELISA AFTANTIA √ √
10 MINARTI WULAN √ √ √
11 MULIA FADHILAH √ √
12 M FACHRUL √ √ √
13 H IQBAL √ √ √ √
14 NADA ADILA
15 NADA PARADITA √ √ √
16 RIZKA KARIMA H √
17 SISKA BRADINDA √ √ √
18 SYISA KHAIRUNISA √
19 TAUFIK FADHLUL H √ √ √ √ √
20 TEYSYA GANI M √ √ √ √
21 TIARA OKTAVIA √ √ √ √
22 WAHYU BRILIAN √ √ √
23 ZYQRO MILID F √ √
JUMLAH 14 15 14 6 18
33
Lampiran 5
KEAKTIFAN
NAMA
No
1 ATIKAH MAHARANI √ √ √
9 MELISA AFTANTIA √ √ √
11 MULIA FADHILAH √ √ √
13 H IQBAL √ √ √ √ √
14 NADA ADILA √
16 RIZKA KARIMA H √
20 TEYSYA GANI M √ √ √ √
21 TIARA OKTAVIA √ √ √ √ √
23 ZYQRO MILID F √ √ √ √ √
JUMLAH 15 16 15 7 21
34
Lampiran 6
KEAKTIFAN
NAMA
No
13 H IQBAL √ √ √ √ √
14 NADA ADILA √
16 RIZKA KARIMA H √ √
20 TEYSYA GANI M √ √ √ √ √
23 ZYQRO MILID F √ √ √ √ √
JUMLAH 15 16 15 9 22
35
Lampiran 7
Lembaran Observasi Pertemuan 1 Siklus II
KEAKTIFAN
NAMA
No
13 H IQBAL √ √ √ √ √
14 NADA ADILA √ √
15 NADA PARADITA √ √ √ √
16 RIZKA KARIMA H √ √
23 ZYQRO MILID F √ √ √
JUMLAH 15 15 17 9 21
36
Lampiran 8
KEAKTIFAN
NAMA
No
13 H IQBAL √ √ √ √ √
14 NADA ADILA √ √
16 RIZKA KARIMA H √ √ √
18 SYISA KHAIRUNISA √ √ √
22 WAHYU BRILIAN √ √ √ √ √
23 ZYQRO MILID F √ √ √
JUMLAH 16 16 18 10 22
37
Lampiran 9
KEAKTIFAN
NAMA
No
9 MELISA AFTANTIA √ √ √ √
10 MINARTI WULAN √ √ √ √
11 MULIA FADHILAH √ √ √ √ √
12 M FACHRUL √ √ √ √
13 H IQBAL √ √ √ √ √
14 NADA ADILA √ √ √ √
16 RIZKA KARIMA H √ √ √ √
17 SISKA BRADINDA √ √ √ √
18 SYISA KHAIRUNISA √ √ √
22 WAHYU BRILIAN √ √ √ √ √
23 ZYQRO MILID F √ √ √ √
JUMLAH 19 20 18 2 23
38
Lampiran 10
LESSON PLAN 2.1
Unit : SMP Negeri 8 Padang

Grade / Term : VIII / 1st semester
Subject : SCIENCE- CHEMISTRY
Chapter :2
Sub Chapter : 2.1 The Concept of Atom, Ion and
Molecule
Time : 2 X 40 minutes
A. Standard of Competence :
2. Understanding the Particle of Matter
B. Basic of Competence :
2.1 Explaning the concept of atom, ion ,and molecule .
C. Indicators :
1. To define the meaning of atom, ion, and molecule
2. To describe an atom as an electrically neutral entity made of a positively

charged nucleus (protons and neutrons) with negatively charged electrons
moving round the nucleus
3. To explain the differences among isotopes, isotones, and isobars
4. To explain the difference between element molecule and compound

molecule
5. To give examples of certain matters that consist of ion
6. To mention some examples of molecules in daily life
C. Topic :
Atoms, ions and molecules

39
D. Methods :
Direct Teaching - Discussion
E. Teaching and Learning process (2 x 40 minutes) >
Introduction (5 minutes)
a. Remind the students about the concept of matter and its properties
b. Motivate the students by asking the example of element and compound
Main Activities (65 minutes)

1. Explore (menyelidiki/menggali)
a. The teacher asks the students, "do they remember about matter?"
b. The teacher divided the class into six groups and gives work sheet
c. The teacher order students research about the definition of atoms, ions and
molecules in are reference.
2. Elaborate (menguraikan)
a. The student discussion and ask are the questions in groups about concept
atom, ion and molecule in work sheet.
b. The students explain about Dalton's atomic theory in work sheet.
c. The students explain about subatomic atoms particles
d. The students explain about ion.
e. The students explain the student about molecule.
f. The student gives some examples about atom, ion and molecule.
g. The teacher gives a student assessment
3. Confirmation (penegasan)
a. The teacher explain about Dalton's atomic theory
b. The teacher explain about atom, ion and molecule
c. The teacher gives some examples about atom, ion and molecule
Closure (10 minutes) .
The student and the teacher make a conclusion about the lesson.
G. Sources
- Esis Chemistry Book for grade VII
- Student book science for Junior High
-School Grade VIII, Depdiknas
- Internet
- Computer
- LCD projector
- Ms-power point
40
H. Evaluation:
a. Procedure : - written test - experiment test – Porto folio
b. Form : - essay - multiple choice - observational worksheet - paper test
I. Assessment Technique:
Assessment
Indicators
Technique Instrument Example of items
 To define the Written Essay test What is the definition of;

meaning of atom, ion, and
molecule Test a. Atom
b. ion
c. molecule
Carbon has atomic
number 6 and its mass
 To describe an atom 12.Neutron and electron
as an electrically neutral Written Essay test
of Carbon…
entity made of a
Test
positively charged Draw the electron of
nucleus (protons and
Carbon.
neutrons) with negatively
charged electrons moving
round the nucleus
 To explain the
differences among
6
isotopes, isotones, and C12 , 6C13 , 7C13
isobars
Explain the result of
neutron and electron
Written Essay
Carbon.
 To explain the Test
difference between
element molecule and Make the element
compound molecule molecule and compound
molecule by using
 To give examples of colourful plastisin
certain matters that Performance Product
consist of ion
41
Give five example of

certain matters that
 To mention some consist of ion
examples of molecules in
daily life Give five examples of
Written Essay molecules in daily life
Test
Written Essay
Test
Padang, Desember 2010
Acknowledge by,
Science Teacher, Theacer
Drs. Nadir Hasra, M.Pd Yahdi Bin Rus

NIP.19651022 199512 1001 NIM 84136
42
Lampiran 11
LESSON PLAN 2.2 and 2.3
Subject : SCIENCE- CHEMISTRY
Chapter :2
Sub Chapter : Atom, Ion and Molecule
Time : 4 X 40 minutes
A. Standard of Competence :
2. Understanding the Particle of Matter
B. Basic of Competence :
2.2 To find the concept of atom, ion, and molecule with chemical products that
are using in daily live
2.3. To compare element molecules with compound elements
C. Indicators:
1. Explaining the relation between atom, ion, and molecule
2. Analyzing the atom, ion, and molecule that contain on dairy product
3. Analyzing with symbol the differentiation between element molecule and

compound molecule
4. State the example of element molecule and compound molecule that are
using in our dairy life by using
5. symbol and chemical name
D. Topic
Atoms, ions and molecules

43
E. Method
Direct Teaching -
Discussion
F. Teaching and Learning process (2 x 40 minutes)
Introduction (5 minutes)
a. Remind the students about the concept of matter and its properties
b. Motivate the students by asking the example of element and compound
Main Activities (65 minutes)

a. The teacher asks the students, "do they remember about
atoms, molecules, and ions?"
b. The teacher divided the class into four groups.
c. The teacher ask the student to compare the molecule element and molecule
compound
d. The teacher ask the student to identify the usage of ions in daily
product that contain in food
e. package
f. The teacher gives a student assessment
Closure (10 minutes)
The student and the teacher make a conclusion about the lesson
The teacher ask the students to make a paper about element molecule and
compound molecule
F. Sources
- Esis Chemistry Book for grade VII
- Student book science for Junior High School Grade VIII, Depdiknas
- Internet
- Computer
- LCD projector
- Ms-power point
G. Evaluation:
a. Procedure : written test porto folio

44
b. Form :
-essay
- paper test
I. Assessment Technique:
Assessment
Indicators
Technique Instrument Example of items
 Explaining the Written test essay Explain the relation

relation between atom, between atom, ion, and
ion, and molecule molecule!
 Analyzing the atom,

ion, and molecule that Analyze and classify the
contain on dairy product substance that contain in
Written test Essay
dairy product to atom,
ion, and molecule
 Analyzing with Written test Essay Analyze by using

symbol the differentiation symbol the
between element differentiation between
molecule and compound element molecule and
molecule
compoound molecule
 State the example of

element molecule and Making a paper that
compound molecule that Portofolio Paper about explaining the
are using in our dairy life
element differentiation of
by using symbol and
chemical name molecule and element molecule and
compo-und compound molecule and
molecule the example each
45
Acquired Score
Final mark = ×ideal score
Maximum
Acknowledge by,

NIP.19651022 199512 1001 NIM 84136
46
Name : _________________Class : _______________ About : _________
WORKSHEET 2.2 and 2.3
Atoms, Ions, and Molecules
Group's name : ……………………………………..
Student's name : ……………………………............
1. ____________________________________
2. ____________________________________
3. ____________________________________
4. ____________________________________
5. ____________________________________
A. Explain the relation between atom, ion, and molecule!

______________________________________________________
______________________________________________________
________________________
B. Analyze and classify the substance that contain in dairy product to

atom, ion, and molecule
______________________________________________________
______________________________________________________
________________________
C. Analyze by using symbol the differentiation between

element molecule and compound molecule
______________________________________________________
47
______________________________________________________
_________________________
D. Making a paper that explaining the differentiation of

element molecule and compound molecule and the
example each
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________
48
Lampiran 12
LESSON PLAN 3.1
Subject : SCIENCE-PHYSICS
Chapter : 3. Movement
Sub Chapter : 3.1. To analyze observation data of ULM

and LAM and its implementation in our
daily life
Time : 2 x 40 minutes
A. Standard Competence:
Students are able to understand the concept of movement, work, force, and
energy in our daily life
B. Basic Competence
Students are able to analyze observation data of ULM and LAM and its
implementation in our daily life
C. Indicators:
 To find the characteristics of Uniform Linear Motion
 To define acceleration as a speed changes per time taken
 To find the distance based on time taken
 To investigate Linear Accelerate Motion
 To use the concept of speed and velocity in our daily life
 To show the LAM concept in our daily life
D. Objectives:
Students are able to:
 Doing observation of Uniform Linear Motion (ULM)

49
 Doing Linear Accelerate Motion (LAM) experiment

 Applicating ULM and LAM in our daily life
 Finding information through references about concept of acceleration
E. Teaching Materials:
Motion is gradually change of position of the object from a reference
point.
There are many kinds of motion such as: virtual motion, relative motion,
Uniform Linear Motion (ULM), Linear Accelerate Motion (LAM),
vertical motion.
The terms that should be mastered by the students are:
1. Virtual motion – looks like motion but actually it is not motion,

example: Sun rises in the east and sets in the west
2. Relative motion – motion that has two or more reference points so the
values of velocity can be different based on which reference point that
will be used
3. Distance – the total length covered by a moving object irrespective of
its direction of motion, so only the magnitude is important
4. Displacement – the change of potion of a moving object calculated
from its initial position or distance measured in straight line an in a
specified direction so both magnitude and direction are important
d
5. Speed – the rate of change of distance, a scalar quantity,
v= t
6. Velocity – the rate of change of displacement, a vector quantity,
s
v= t
7. Uniform Linear Motion (ULM) – linear motion whose velocity is
constant
8. Graph (optional) – velocity vs time graph for objects at rest and
moving with constant velocity
Teaching Models
Cooperative Teaching
Integrated Subjects:
Mathematics and Languages
Thinking Skill:
Calculate one component of Uniform Linear Motion (ULM) if the others

are known and apply the concept of ULM in our daily life
50
Scientific Skills:
Observing; Identifying; Classifying; Measuring; Inferring;
Communicating; Predicting
Students will understand what linear motion is
Student will make difference between speed and velocity and then apply
them in daily life
Students will apply formulas in Uniform Linear Motion (ULM)
Students will apply ULM in daily life
F. Teaching – Learning Processes
1. Introduction (10 minutes)

a. Telling simple story in daily life to the students, such as:
 Ani passed as far as 50 metres in 20 seconds
 A bus passed as far as 1 kilometre in 2 minutes
b. Remind the students about time, distance and speed that had been
learned when they were in elementary school
c. Motivate students by asking:
 Is there any same components between the two activities?
 Can you calculate the velocity for each case?
2. Main Activities (60 minutes)
a. The teacher gives the example of motion in our daily life
b. The teacher describes distance and displacement and the
difference between them
c. The teacher describes speed and velocity
d. The teacher guides the students to write the formulas of speed and
velocity based on the explanation
e. The teacher explained linear motion and curvature motion
f. The teacher explained Uniform Linear Motion (ULM) and its
characteristics
g. The teacher guides the students to write formula of ULM
h. The teacher gives work sheet to the students and assigns them to
solve it
i. The teacher asks the students to write the answers and then to
discuss
3. Closure (10 minutes)

a. The teacher asks the students to write 5 examples of ULM in
daily life
b. The teacher assigns the students to make a group of five and then
to conduct experiment about ULM for next lesson
51
G. Sources:
 Science Students Text Book
 Worksheet
 Uniform Linear Motion Power Point slides
 Internet/Web Sites: www.britannica.en
www.en.wikibooks.org
www.en.wikipedia.org
www.school-for-champions.com
www.staff.amu.edu
H. Assessment
Assessment
Indicators of
Achievement Type of
Technique Example of items
instrument
 To find the Written Multiple The characteristic of

characteristics of LAM has...speed
test choice
Uniform Linear
Motion a. deceleration
b. constant
c. acceleration
d. regular
 To define Written Essay A car moves 60

acceleration as a test km/hour in speed.
speed changes The time taken that
per time taken will occured if the
distance is 120 km....
 To find the Written Essay Gives an example

distance based about LAM in our
test
on time taken daily life!
 To investigate Written Essay Give an example of

Linear LAM (acceleration)
test
Accelerate (min. 3)
Motion
 To use the Written Essay Explain the
concept of speed differences between
test
and velocity in speed and velocity
52
our daily life

 To show the Written Essay Write in a symbol
LAM concept in test that acceleration is
our daily life speed changes per
time taken....
Acquired Score
Maximum
Acknowledge by,

NIP.19651022 199512 1001 NIM 84136
Lampiran 13
53
LESSON PLAN 3.2
Chapter : 3. Work and Energy
A. Standard Competence
To identify the relation of form of energy and its changes, work and energy
principle and their application in daily life
B. Basic Competence
To explain the relation of form of energy and its changes, work and energy
principle and their application in daily life
C. Learning Objectives
Students are able to:
1. To do library study to describe the definition of energy and its form

2. To do reference study to compare the definition kinetic and potential
energy
3. To find the information about conservation laws
4. To do experiment to find relation between energy, work, power
D. Main Concepts
Work and Energy
E. Instructional Process
Learning Model : Direct Instruction, Cooperative Learning
Approach : Contextual Teaching and Learning
F. Teaching and Learning Activity (1 )

1. Introduction (10 minutes) :
ask to two of students to fall down book from deferent high.
Let us begin our lesson by answering my question, what are you think?
54
2. Main activity (60 minutes)

a. The teacher divides students into groups of six based on students’ ability.
b. The students discus in group. to do observation list
c. The students write their observation on the chart paper.
d. Two groups of them present their observation result and other groups
give comment on them.
e. The teacher guides the students to discuss about Energy.
3. Closing (10 minutes)

a. The teacher guides students to make the conclusion of Energy.
b. The teacher gives enrichment on. Energy
c. The teacher gives questions concerning Energy
G. Teaching and Learning Activity (2 )

1. Introduction (10 minutes)
Let us begin our lesson by answering my question: what do you know
about work
2. Main activity (60 minutes)

a. The teacher divides students into groups of six based on students’
ability.
b. The students discuss in group to do observation list
c. The students write their observation on the chart paper.
d. Two groups of them present their observation result and other groups
give comment on them.
e. The teacher guides the students to discuss the Work.
3. Closing (10 minutes)
a. The teacher guides students to make the conclusion of Work.
b. The teacher gives enrichment on. Work
c. The teacher gives questions concerning to. Work
H. References
1. Student’s book
2. Students worksheet
3. ICT
I. Assessment
Indicators of Assessment
55
Type of
Achievement Technique Example of items
instrument
 To show kinds of Written Essay Mention the kinds of

energy form in test energy form
daily life
 To applicative the Written Essay Mention the energy

energy concept and test changes that happen if a
its changes in daily baterei connected to a
life bulb...
 To distinguish the Written Essay If an object is moving,

concept of kinetic test so the energy that the
and potential object have is…
energy when an
object moves
 To introduce the Written Essay Give examples in our

energy test daily life that energy is
conservation’s law conserve!
in our daily life
 To explain the Written Essay What is the

relation between test differentiation between
energy and work work and energy?
 To show the power Written Essay How much power that is

implementation in test needed, if there are
daily life energy and time taken?
Acquired Score
Maximum
Acknowledge by,
56

NIP.19651022 199512 1001 NIM 84136
Lampiran 14
LESSON PLAN 3.3
57
Chapter : 3. Simple machine
A. Standard Competence :
3. To understand the concept of movement, work, force, and energy in our
daily life .
B. Basic Competence :
3.3. To do an experiment about simple machine and its implementation in daily
life
C. Objectives :
Students are able :
 To define the simple machine
 To mention kinds simple machine and their use its
 To expalain part of levers
 To explain principle lever
 To explain the mechanical adventage the lever
 To expalain part of pulleys
 To explain principle pulley
 To explain the mechanical adventage the pulley
 To expalain part of wheel and axle
 To explain principle wheel and
 To explain the mechanical adventage the wheel
 To expalain part of ramp
 To explain principle ramp
 To explain the mechanical adventage the ramp
 the calculate the mechanical advantage the simple machine
D. Teaching Material:
 Simple Machine :
1. Lever
2. Pulley
3. Ramp
4. Wheel and axle (gear)
 Mechanical advantage
58
E. Learning Approach And Method

 METHODE : Experiment, discuss, Direct instruction
 APPROACH : Cooperative Learning, CTL ,Problem Base Interaction
F. Teaching And Learning Process
 FIRST MEETING
Phases Activities
Opening a. Introduction
(15 minutes) Greeting, saying a prayer, checking students attendance
b. Motivation
To make it easy when opened the bottle what does we
use?
What happened the effort if we use the device its?
What the force when we work open the bottle?
In around us, there are many kinds device to make easily
for work. The device called The simple machine
c. Prerequisite
To explain part to show lever
d. Pre Experiment
To determine control variable and free variable
Main a. Explain the meaning of science word
(80 minutes) b. Students divided into five groups
c. Student work base on procedure step by step
d. Student discus to answer the question from worksheet
e. Teacher giving time to every group to presentation the
result of their discussed
f. The teacher give appreciate to individual and group to
good job and active
Closure a. Students make conclusions guided by the teacher.
(confirmation)
(25 Minutes)
b. Ask some question for checking their understandings.
c. Given students task in page 302 and 306 in student’s book
59
 SECOND MEETING
Phases Activities
Opening a. Introducing
(10minutes) Greeting, saying a prayer, checking students attendance.
b. Motivation :
Have you ever seen some one rising a flag on the flags
post?
Main . Prerequisite:
(90 minutes) Remind the last topic “Simple Machine”.
Recalling the students knowledge about lever and
advantage of lever and kinds of lever
b. Students divided of five group
c. Discuss to define the pulley and investigate the advantage
of each kind of the pulley and ramp
d. The teacher gives time to every group to present their
result.
Closure a. Students make conclusions guided by the teacher.

(20 minutes) (confirmation)
b. Ask some question for checking their understandings.
d. Give students home work page 339 number 1 – 12 in
student’s book
G. Sources:
 Student’s Book Year VIII ,Chapter 299- 313 page
 Lever
 Pulley
 Ramp
 Knife
 Wheel
 axle
 Software Amazing Physic
60
H. Assessment
A. Quiz
Base on the figure simple machine

1. What do you know about simple machines?
2. List 6 kinds of simple machines
3. A simple machine is a tool

4. A compound machine is

5. In science , WORK is defined as

B. Psychomotor assessment
Report experiment determine the simple machine
No. Item Indicator
1. Make problem formulation 4 if excellent
2. Make hypothesis 3 if good
3. Work base on with procedure 2 if good enough
4. Observation and make data on table 1 if low
5. Analyze
6. Conclusion base on problem formulation
61
C. Affective assessment
No. Item Indicator
1. Time exact solve assignment 4 if excellent
2. Can cooperation in their group 3 if good
3. Consist for a good working to finish 2 if good enough
4. Regularity for working 1 if low
Acknowledge by,

NIP.19651022 199512 1001 NIM 84136
Lampiran 15
LESSON PLAN 3.4
62
Chapter : Newton’s Law
A. Standard Competence:
To understand the concept of movement, work, force, and energy in our daily
life
B. Basic Competence :
To use the Newton’s law to explain the natural phenomenon in daily life
C. Materials
1. Student’s Book
2. Student’s Worksheet
3. Stopwatch
4. ruler
5. ball
6. long stick
D Learning Approach And Method
Model : Discussion
Cooperative learning
Direct Instruction
Task Assignment
Session 1
Introduction
1. Ask a student to just stand in front of the class and another student to walk
around back and forth. Other students are asked to observe and show the
results of their observation. The teacher guides the students in finding the
answer that one of their friends is at rest and the other one is in motion.
63
2. The teacher writes the main subject on the blackboard “The First
Newton’s Law ”
3. The teacher introduces the indicators of learning
Main Activity
1. Students are asked to talk about the opinion whether it is necessary to

identify a
Rest and motion by directly seeing the movement or not. The students will
have various
opinions and the teacher informs them that they will find their own answer
through
the observation activity in the student’s worksheet.
2. Let Students sit in a cooperative learning setting and remind them of the
cooperative
skills that worksheet to students
3. . Referring to the cooperative learning model, let each group does step by
step. Guide
each group in accomplishing this activity.
4. Let one group present their result and other groups respond to it. Make
sure that each group has known the correct answers.
5. Give a reward to the group giving a good performance.
6. Guide each group in accomplishing the activity.
7. Let each group present their result and other groups respond to it. Make
Closing
64
1. The teacher strengthens student’s understanding by asking one of the

students
to reread the answered
2. The teacher give a reward to students who have shown good performance
Session 2
Introduction
1. Ask a student to kick 2 different size ball with slow and fast move.. Other
students are asked to observe and show the results of their observation.
The teacher guides the students in finding the answer that one of the ball
move slower or faster than others.
2. The teacher writes the main subject on the blackboard “The Seconds
Newton’s Law ”
Main Activity

identify what can influence the ball so that can move slow or fast by
directly seeing the movement . The students will have various opinions
and the teacher informs them that they will find their own answer through
the observation activity in the student’s worksheet.
cooperative
skills that will be trained and how to follow the training.
3. Give Student’s worksheet to students
4. Reffering to the cooperative learning model, let each group does step by
step. Guide

65
Closing

students
Session 3
Introduction
1. Ask two student to pull a long stick with different direction. Other students
are asked to observe and show the results of their observation. The teacher
guides the students in finding the answer that one can pull stronger or the
stick not move.
2. The teacher writes the main subject on the blackboard “The Third
Newton’s Law ”
Main Activity

identify the different force by directly seeing their friends move or not.
The students will have various opinions and the teacher informs them that
66
they will find their own answer through the observation activity in the
student’s worksheet.
cooperative
skills that will be trained and how to follow the training.
3. Give Student’s worksheet to students
4. Referring to the cooperative learning model, let each group does step by
step. Guide
Closing

students
3. The teacher gives home assignments to encourage them to try the activity
Themselves.
H. Assessment
Indicators of Assessment
Achievement
Technique Type of Example of items
67
instrument
 To demonstrate Performanc Experiment Do experiment to find

the first newton’s e result the first Newton’ s
Law and its Law
implementation
in daily life
 To demonstrate Performanc Experiment Do experiment to find

the second e result the second Newton’ s
newton’s Law Law
and its
implementation
in daily life
 To Performanc Experiment Do experiment to find
demonstrate the e result the third Newton’ s
third newton’s Law
Law and its
implementation
in daily life
Acknowledge by,

NIP.19651022 199512 1001 NIM 84136
68

All Bab-Yahdi

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

All Bab-Yahdi

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

1

A. Latar Belakang Masalah

Peningkatan kualitas pembelajaran ditandai dengan semakin meningkatnya

Pengalaman penulis mengajar fisika, ketika proses pembelajaran

berlangsung diperkirakan siswa yang memperhatikan guru yang menerangkan

mengobrol dengan teman sebangku, serta menunggu guru mencatatkan

kesimpulan materi pelajaran.

mengeluarkan nada cemooh. Seandainya diminta untuk mengoreksi jawaban yang

Apabila kondisi seperti di atas dibiarkan, hal ini akan mengakibatkan

pelajaran fisika semakin terasa sulit dan bisa menimbulkan “ketakutan”

Berdasarkan hasil tanya jawab penulis dengan beberapa orang siswa

pembelajaran di sekolah berlansung. Hal ini menunjukkan adanya aktivitas siswa

di rumah untuk mempersiapkan diri sebelum belajar di sekolah yaitu dengan

persentase siswa yang belajar di rumah sebelum proses pembelajaran berlangsung

utama dalam proses pembelajaran melainkan sebagai fasilisator. Sebagaimana

memberikan pelayanan untuk memudahkan siswa dalam kegiatan proses

Berdasarkan permasalahan diatas, penulis berupaya memberikan motivasi

dipelajari diharapkan siswa mengenal materi pelajaran sekaligus memiliki

pengetahuan awal (prior knowledge) tentang konsep pelajaran yang akan

dipelajari, sedangkan dengan adanya latihan setelah proses pembelajaran

diharapkan dapat mengukur sampai dimana pengetahuan siswa tentang materi

akhir pelajaran di SMPN 8 Padang”

ditemui di SMPN 8 Padang adalah:

1. Kurangnya perhatian siswa terhadap materi fisika yang sedang diajarkan

2. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran rendah.

3. Siswa kurang mampu mengungkapkan pertanyaan dan mengemukakan

4. Siswa belum mampu memanfaatkan keuntungan bekerja diskusi

5. Siswa belum mampu menyelesaikan latihan secara optimal.

Mengingat begitu banyaknya penyebab rendahnya aktivitas siswa dalam

1. Aktivitas siswa yang diamati adalah seluruh aktivitas siswa selama

pembelajaran berlangsung dalam diskusi kelompok, seperti siswa yang

aktif menjawab soal, aktif mengajukan pertanyaan, aktif menjawab

pertanyaan, mengemukakan pendapat, dan membuat kesimpulan.

2. Latihan yang diberikan dikerjakan secara mandiri.

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka

rumusan masalah penelitian ini adalah: Apakah dengan menerapkan metode

diskusi kelompok dan latihan di akhir pelajaran dapat meningkatkan aktifitas

Hipotesis penelitian ini adalah penerapan metode diskusi kelompok dan

pelajaran fisika di kelas VIII.G SMPN 8 Padang.

Berdasarkan latar belakang maslah, maka tujuan penelitian ini adalah:

Untuk mengetahui apakah metode diskusi kelompok dan pemberian

latihan di akhir pelajaran di SMPN 8 Padang dapat meningkatkan aktivitas belajar

Setelah penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan, diharapkan bermanfaat

1. Guru, sebagai bahan masukan dalam usaha meningkatkan aktivitas belajar

siswa melalui metode diskusi dan pemberian latihan.

2. Penulis, untuk melengkapi persyaratan penilaian kegiatan Program

Pengalaman Lapangan Kependidikan, serta meningkatkan profesionalitas

dan mengembangkan potensi penulis dalam melaksanakan PTK.

A. Metoda Diskusi Kelompok

mengembangkan potensi-potensi belajar siswa, karena siswa terlibat secara

menyenangkan dan meningkatkan keterlibatan fisik. Keterlibatan secara fisik ini

meningkatkan partisipasi yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar

siswa (Sriyono 1982: 19).

Salah satu metode pembelajaran yang dapat mengembangkan kete-

metoda diskusi kelompok.

bahan pengajaran dimana guru memberikan kesempatan pada kelompok siswa

untuk mengadakan perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat

kesimpulan atau memecahkan suatu masalah.

Sedangkan menurut Burton dalam Nasution (1995: 148) “Diskusi

kelompok memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk melaksanakan

prinsip kerja sama secara demokratis.

Alipandie (1984: 83) menyatakan bahwa metode diskusi kelompok

didiskusikan sehingga partisipasi siswa terhadap PBM meningkat. Mempertinggi