You are on page 1of 4

DASAR-DASAR PEMOGRAMAN FORTRAN

( Pengantar )

Struktur dari FORTRAN dibagi menjadi 5 kolom dan tiap baris dalam program
dapat berisi :
1. metacommand
2. komentar
3. statement
4. sambungan dari statement baris sebelumnya

Kolom 1 : Untuk indikasi berisi komentar atau metacommand


• bila diisi karakter C , c atau * maka apapun tulisannya dianggap
sebagai komentar bebas
• bila diisi karakter $ ini menunjukan metacommand
Kolom 1-5 : Untuk statement Label (berisi angka dimana letak suatu statement)
Kolom 6 : Untuk indikasi sambungan statement dari baris sebelumnya
Catatan: maximum 19 baris sambungan
Kolom 7 – 72 : Untuk penulisan Statement Fortran
Kolom 73 – 80: Tidak digunakan oleh fortran, bermanfaat untuk komentar bebas.

Metacommand
Sifat optional, tdk harus ada

Contoh :

$ TITLE : ' CONTOH PROGRAM FORTRAN '

C PROGRAM INI UNTUK MENUNJUKAN


komentar
C STRUKTUR DARI POGRAM FORTRAN
nama
C = 25.0
F = C*1.8+32.0
write (*,5) C,F Perintah hrs VERB
5 format (1x,f6.2,1x,'Celcius sebesar',f6.2,1x,'fahrenheit')
END
Nomor label
statement

Unit
specifier
Label
statement

1
Statement ditulis sesuai tatabahasa / grammer atau syntax tertentu yang sudah ditentukan.
Jika salah maka akan terjadi Syntax error.

Elemen pada statement :


1. Konstanta :
- Numerik :
 Konst. Integer
 Konst. Real ketepatan tunggal
 Konst. Real Ketepatan ganda
- Karakter : non numerik (kosnt. String) max 127 karakter
- Logika :
 .TRUE : logika benar
 .FALSE : logika salah

2. Operator :
- Arithmatika : ** , * , / , + , -
- Hubungan :
 .LT. : lower than / lebih kecil dari
 .LE. : lower and equivalen / lebih kecil sama dengan
 .EQ. : Equivalen / sama dengan
 .NE. : Not equivalen / tidak sama dengan
 .GT. : -/ lebih besar dari
 .GE. : -/ lebih besar sama dengan
- logika :
 .NOT. : tidak
 .AND. : dan
 .OR. : atau

3. Ungkapan :
- Arithmatika
- Karakter
- Hubungan
- Logika

4. Nama : identifier
- Variable
- Array
- Function
- Subroutine
Catatan :
 Maksimum 1320 charakter
 6 character pertama signifikan
 character pertama harus huruf
 tidak boleh ada spasi atau blank
 tidak boleh ada character khusus ( & , dsb)

2
5. Verb : adalah kata kerja perintah yang terdapat dalam statement , ini menunjukan
tindakan apa yang harus dilakukan oleh komputer. Misal : verb WRITE
menunjukan perintah untuk mencetak sesuatu, CALL untuk memanggil
subroutine , dsb.
6. Unit specifier :
Atau Logical Unit Number (LUN) merupakan nomer unit alat secara logika yang
akan dipergunakan dalam operasi input/output (I/O) , statement yang
menggunakan unit specifier yaitu statement READ, WRITE dan OPEN
Contoh :
- * atau 0 : menunjukan unit alat yang digunakan adalah keyboard atau
layar monitor. Pada statemen Open Tidak dipakai.
- Ungkapan integer , yaitu nilai integer selain 0 menunjukan unit alat yang
dipergunakan adalah file eksternal (printer atau file di disk) dan
menggunakan statement OPEN

7. Format specifier :
Ini menunjukan format yang akan dipergunakan oleh data input atau output.
Kalau dipergunakan pada statement READ berarti menunjukan format dari data
yang akan dibaca, Kalau digunakan pada statement WRITE berarti menunjukan
bentuk dari data yang akan ditampilkan.

3
CARA MENULIS SOURCE PROGRAM

1. Untuk file yang baru , pilih pada menu : FILE – NEW


2. Untuk membuka file yang sudah ada, pilih pada menu : FILE – OPEN
3. Setelah terbuka kotak Editor baru dapat menuliskan semua program yang
diinginkan.
 Untuk baris pertama diperuntukan untuk Title / judul program, ini tidak
dieksekusi sebagai perintah apapun.
 Perintah program dimulai dari baris ke dua dan seterusnya.
 Di akhir program harus diakhiri dengan perintah End.

CARA MENJALANKAN SOURCE PROGRAM

Source program yang baru ditulis belum dapat dijalankan, karena masih dalam bentuk
bahasa tingkat tinggi. Source program harus diterjemahkan dahulu dengan compiler nya
dan baru dibuatkan file excecutable/ file.EXE yang dapat di jalankan/running sendiri.
TAHAPAN :
1. Setelah source program dibuat dan di SAVE dengan nama yang memiliki
extention FOR, contoh : NAMA.FOR
2. pilih pada menu : PROJECT – COMPILER , (dengan nama file yang cocok) ,
proses ini untuk memeriksa apakah source program yang dibuat ada
kesalahannya, apabila hasilnya masih ada kesalahannya (ERROR) atau tanda
peringatan (WARNING), maka harus dilakukan perbaikan dalam penulisan
source programnya dan diulang lagi proses compiler nya.
3. Apabila tahap ke 2 ditandai dengan 0 error dan 0 warning, selanjutnya pilih pada
menu : PROJECT – BUILD , file.exe , ini merupakan proses pembuatan
FILE.EXE dari source program file.for yang dibuat.
4. apabila tahap ke 3 sudah selesai , pilih pada menu : PROJECT – EXECUTE,
File.EXE, maka file tersebut akan berjalan/running dengan sendirinya, sampai
selesai

Catatan :
Apabila kita sudah memiliki file executable program, NAMAFILE.EXE , file ini dapat di
running langsung dengan basis promt DOS , contoh : C> NAMAFILE. EXE , ENTER
atau dipilih RUN program yang ada pada windows.

You might also like