You are on page 1of 8

PROPOSAL KEGIATAN

UJIAN AKHIR PRAKTIK PENJASORKES Kls 9


SMP NEGERI 1 NGRAHO BOJONEGORO
TAHUN PELAJARAN 2010 – 2011

I. NAMA KEGIATAN
Ujian Akhir Praktik PENJASORKES siswa kelas 9 SMP Negeri 1 Ngraho Bojonegoro
II. DASAR
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
PP Nomor 19 Tahun 2005 pasal 6 ayat (1)
Juknis Ujian Akhir Praktik dan Tulis Tahun Ajaran 2009-2010
KTSP SMP Negeri 1 Ngraho
III. MAKSUD DAN TUJUAN
Untuk mengetahui dan menguji keterampilan, ketangkasan, kekuatan, kelincahan, dan
kelentukan siswa dalam Mata Pelajaran PENJASORKES yang telah diterima dan
praktikkan dari kelas 7 s/d 9.

IV. WAKTU DAN TEMPAT


Kegiatan ujian praktik dilaksanakan pada :
Tanggal : 11 April 2010 s/d 16 April 2011
Pukul : 07.00 – 09.00 WIB
Tempat : Lapangan SMP Negeri 1 Ngraho

V. SKL
1. Siswa mampu melakukan olahraga Permainan bola besar dengan baik dan benar;
2. Siswa mampu melakukan olahraga Permainan bola kecil dengan baik dan benar;
3. Siswa mampu melakukan pengembangan diri melalui latihan kelincahan;

VI. KEGIATAN
Uji Akhir Praktik PENJASORKES.
Materi yang diujikan :

No. MATERI UNSUR YANG DINILAI SKOR


1. Permainan  Persiapan 0 – 10
Bola  Sikap awal
Basket  Proses
Kombinasi  Gerakan tubuh saat Drible 0 – 10
gerakan DRIBLE,  Sentuhan tangan dengan Bola 0 – 10
PASSING , LAY (passing) 0 – 10 +
UP SHOOT  Gerakan saat Lay Up Shoot (langkah) 30
(± 5 - 10 detik)
 Hasil
Dilakukan dari
 Rangkaian gerakan mulai dari Drible,
0 – 60
luar Three Passing dilanjutkan Lay Up Shoot
dengan Bola masuk ke Ring.
Seconde Rule
berpasangan

Cara melakukan Lay Up Shoot


2. Bulutangkis  Tehnik Service
 Posisi Tubuh saat service 0–5
 Cara memegang Raket 0 – 5_+
 Proses 10

 Gerakan Backhand service 0 – 10

 Gerakan Forhand service 0 – 10

 Bermain Bulu tangkis 0 – 10 +

 Hasil 30

 Rangkaian gerakan service Backhand 0 – 20

 Rangkaian gerakan service Forhand 0 – 20

 Keterampilan Bermain bulutangkis 0 – 20 +


60
3. Pengembangan  Persiapan
Diri  Sikap Awal 0–5
( Jump Rope /  Proses
Skipping )  Rangkaian gerakan Tangan dengan 0 – 10
Kaki.
 Sikap Tubuh saat melompati Tali 0 – 10 +
 Hasil 20
Banyaknya gerakan yang dicapai siswa
dalam 3 menit
Putra Putri Putra Putri
210 ≤ 202 ≤ 70 70
202 – 205 98 – 101 65 65
198 – 201 94 – 97 63 63
194 – 197 90 – 93 61 61
190 – 193 86 – 89 59 59
186 – 189 82 – 85 57 57
182 – 185 78 – 81 55 55
178 – 181 74 – 77 53 53
174 – 177 70 – 73 51 51
170 – 173 64 – 69 49 49
164 – 169 59 – 63 45 45
≤ 163 ≤ 58 42 42

VII. PESERTA
Kegiatan Uji Akhir Praktik PENJASORKES diikuti oleh semua siswa kelas 9 SMP Negeri
1 Ngraho Bojonegoro

VIII. SYARAT PESERTA


Semua peserta ujian Praktik harus memakai seragam olahraga yang berlaku di
SMPN 1 Ngraho, dan wajib memakai Nomor Peserta Ujian di dada dan punggung
yang sudah di Press/ Laminating
Ketentuan nomor Dada dan Punggung harus berukuran : 20 cm X 10 cm, diambil 4
digit dari belakang Nomor Ujian Nasional
CONTOH : 20 ‫ ׀‬cm ‫׀‬

10 cm

Nomor harus dibuat di atas kertas Manila Putih dan Tulisan warna Hitam dari
hasil Print Out komputer.
Bagi yang tidak memenuhi persyaratan dianggap tidak mengikuti ujian
praktik dan diberi nilai 0 (nol).
Nomor juga wajib digunakan pada semua mata pelajaran uji praktik di

SMPN 1 Ngraho

Peserta Ujian Praktik di haruskan membawa Raket bulutangkis dan diperbolehkan

membawa peralatan Jump Rope sendiri.

IX. SUMBER DANA


Dana untuk pembuatan nomor melekat pada siswa masing-masing.
Dana untuk pelaksanaan kegiatan telah diatur dalam RAPBS
X. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat sebagai bahan acuan pelaksanaan kegiatan dengan
harapan dapat terealisasinya kegiatan tersebut diatas.

Ngraho, 1 April 2011


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala SMPN 1 Ngraho PENJASORKES

Drs. Moh. Sholih Ahmad Tulus Prabowo, S.Pd.


NIP. 19620717 198803 1 011 NIP. 19680126 198906 1 006

MATERI UJIAN PRAKTIK


Tehnik dasar Bola Basket
Dribble
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya
yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak
ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat
mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti
dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket
dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi.
Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan.
Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah
pertahanan lawan.
Passing
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola
dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks.
Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan
ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball)
terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap boka di
depan dada .
Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala
(over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari
dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau
lantai (bounce pass).
Lay-up shoot
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah
dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.

Teknik Service Badminton
Banyak memang teknik dan cara yang digunakan orang untuk melakukan service
pada badminton.

Berikut ini adalah teknik service yang biasa digunakan oleh pemain profesional:

Diantara banyak teknik badminton, yang harus dikuasai adalah teknik service. Tidak sedikit lawan
yang langsung `mati langkah` seketika apabila service dilakukan dengan tehnik yang benar.
Intinya dalam bermain juga diperlukan filosofi bahwa kalo kita bisa dapat angka dari service saja,
maka pastinya tidak perlu mengeluakan tenaga banyak-banyak hanya untuk pukul-pukulan.
Setidaknya ketika service, buatlah supaya lawanmu kesulitan semaksimal mungkin, minimal dia
tidak bisa mengembalikan bola secara sempurna.

Tehnik mengambil service. Ini khususnya berlaku untuk main ganda. Boleh service secara
forehand ataupun backhand, tergantung prefernya bagaimana. Tapi kalo mau service forehand,
pastikan bola terukur matang.

Untuk ngambil forehand, sebaiknya ambilah posisi service di posisi 9 pada gambar lapangan di
samping. Lihat kedudukan musuh :
* kalau terlalu depan, buat bolanya tinggi dan cepat (lob semi drive, tapi jangan terlalu
pendek kalo tidak mau di-smash) ke arah nomor 1.

* kalau agak ke depan tengah atau samping kiri, buat bola drop shot lambat jatuh ke arah nomor 3,
biasanya untuk mengambil service cara ini, bola jatuh (ketika mau service) di samping kanan
badan (dan kedudukan badan agak condong ke kanan). Biasanya dengan teknik ini, musuh akan
mengira bola salah kamar ataupun out belakang. Padahal kalau cara ngambil benar, bola bakal
masuk secara sempurna.

* kalo lawan agak ke belakang, Atau lawan lagi lengah posisinya, buat bola drop shot cepat jatuh
dan pendek (pastikan bola-nya tidak tinggi, sebisa mungkin hanya selisih beberapa cm ketika
melewati net) ke arah nomor 4. Dengan bola ini, hampir bisa dipastikan musuh akan off-side dan
kelabakan, tentunya dengan syarat bahwa bola tidak melayang jauh dan akhirnya out.

* Jangan pernah mengambil service forehand ke arah nomor 2, kecuali kalo kita bisa menahan
smash cambuk kuda

Untuk mengambil service backhand, pastikan posisi kita di nomor 8. Kombinasikan bola yang ke
arah 4 atau 2. Buat beberapa bola masuk ke arah 1. Kombinasi ini dimaksudkan agar service kita
tidak mudah ditebak.

Pada service backhand, ataupun forehand, jika kita memberikan bola ke arah 4, bersiap-siaplah
untuk membalas netting lawan (karena hampir bisa dipastikan jika musuh bisa membalikkannya,
maka ia akan mengambil netting).

CARA SERVICE

Dalam aturan permainan bulutangkis, servis merupakan modal awal untuk bisa memenangkan
pertandingan. Dengan kata lain, seorang pemain tidak bisa mendapatkan angka apabila tidak bisa
melakukan servis dengan baik.

Namun, banyak pelatih, juga pemain tidak memberikan perhatian khusus untuk melatih dan
menguasai teknik dasar ini. Oleh karena itu, sikap tersebut merupakan kekeliruan besar. Kita
mengetahui bahwa angka/poin dalam permainan bulutangkis tidak akan tercipta, apabila pemain
tidak mahir melakukan servis dengan benar.

Dalam permainan bulutangkis, ada tiga jenis servis, yaitu servis pendek, servis tinggi, dan flick
atau servis setengah tinggi. Namun, biasanya servis digabungkan ke dalam jenis atau bentuk yaitu
servis forehand dan backhand. Masing-masing jenis ini bervariasi pelaksanaanya sesuai dengan
situasi permainan di lapangan.
Servis Forehand
a. Servis Forehand Pendek
- Tujuan servis pendek ini untuk memaksa lawan agar tidak bisa melakukan serangan. Selain itu
lawan dipaksa berada dalam posisi bertahan.
- Variasi arah dan sasaran servis pendek ini dapat dilatih secara serius dan sistematis.
- Kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.
- Pada saat perkenaan dengan kepala (daun) raket dan kok, siku dalam keadaan bengkok, untuk
menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan titik berat badan
Anda.
- Cara latihannya adalah menggunakan sejumlah kok dan dilakukan secara berulang-ulang.

b. Servis Forehand Tinggi


- Jenis servis ini terutama digunakan dalam permainan tunggal.
- Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi dan jatuh tegak
lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.
- Saat memukul kok, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki senantiasa kontak
dengan lantai.
- Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang, ke depan dan setelah melakukan pukulan, harus
dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang
kekaki depan yang harus be langsung kontinu dan harmonis.
- Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul kok.
- Hanya dengan berlatih tekun dan berulang-ulang tanpa mengenal lelah, dapat mengusai teknik
servis forehand tinggi dengan sebalik-baiknya.

Servis Backhand

Jenis servis ini pada umumnya, arah dan jatuhnya kok sedekat mungkin dengan garis serang
pemain lawan. Dan kok sedapat mungkin melayang retatif dekat di atas jaring (net).

Oleh karena itu, jenis servis ini kerap digunakan oleh pemain ganda.
1. Sikap berdiri adalah kaki kanan di depan kaki kiri, dengan ujung kaki kanan mengarah ke
sasaran yang diinginkan. Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan, sehingga
dengan sikap seperti ini, titik berat badan berada di antara kedua kaki. Jangan lupa, sikap badan
tetap rileks dan penuh konsentrasi.
2. Ayunan raket relatif pendek, sehingga kok hanya didorong dengan bantuan peralihan berat
badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama gerak kontinu dan harmonis. Hindari
menggunakan tenaga pergelangan tangan yang berlebihan, karena akan mempengaruhi arah dan
akurasi pukulan.
3. Sebelum melakukan servis, perhatikan posisi dan sikap berdiri lawan, sehingga dapat
mengarahkan kok ke sasaran yang tepat dan sesuai perkiraan.
4. Biasakan berlatih dengan jumlah kok yang banyak dan berulang-ulang tanpa mengenal rasa
bosan, sampai dapat menguasai gerakan dan ketrampilan servis ini dengan utuh dan
baik/sempurna.

Selain itu, perlu diperhatikan adanya peraturan servis. Berikut aturan bagaimana melakukan servis
yang salah dan benar.

Servis yang Salah :


1. Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket.
2. Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.
3. Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.
4. Kaki kiri melakukan langkah.
5. Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
6. Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.
7. Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.

Servis yang Benar :


1. Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.
2. Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
3. Kaki kiri statis.
4. Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
5. Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
6. Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.
7. Pengembalian Service

Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh setiap pemain
bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri lapangan lawan atau ke sudut depan atau
belakang lapangan lawan. Prinsipnya, dengan penempatan kok yang tepat, lawan akan bergerak
untuk memukul kok itu, sehingga is terpaksa meninggalkan posisi strategisnya di titik tengah
lapangannya.
1. Dalam permainan tunggal, sebaiknya servis lob lawan dikembalikan dengan teknik pukulan
keras dan tinggi ke salah satu sudut bagian belakang lapangan lawan, atau dengan teknik "pukulan
pendek" (drop pendek) ke sudut depan lapangan lawan.
2. Hindari melakukan "smes keras", tatkala berdiri pada posisi di bagian belakang lapangan
sendiri. Oleh karena, posisi pada saat itu kurang menguntungkan, apabila smes dapat
dikembalikan dengan penempatan yang akurat atau terarah oleh pemain lawan.
3. Dalam permainan ganda, seharusnya kok dipukul terarah cepat, dan arah pukulan senantiasa
menukik jatuh ke lapangan lawan atau ke bagian tubuh lawan.

8. Underhand (Pukulan dari Bawah)

Jenis pukulan ini dominant digunakan dalam permainan bulutangkis. Seperti halnya teknik dasar
"pukulan dari atas kepala", untuk menguasai teknik dasar ini, pertama-tama, harus trampil berlari
sambil melakukan langkah lebar, dengan kaki kanan berada di depan kaki kiri untuk menjangkau
jatuhnya kok.

Sikap menjangkau ini, hendaknya siku dalam keadaan bengkok dan pertahankan sikap tubuh tetap
tegak, sehingga lutut kanan dalam keadaan tertekuk.

Pada saat memukul kok, gunakan tenaga kekuatan siku dan pergelangan tangan, hingga gerakan
lanjut dari pukulan ini berakhir di atas bahu kiri. Perhatikan, agar telapak kaki kanan tetap kontak
dengan lantai sambil menjangkau kok. Jangan sampai gerak langkah terhambat karena kaki kiri
tertahan gerakannya.

Fungsi pukulan dasar ini antara lain:


- Untuk mengembalikan pukulan pendek atau permainan net lawan.
- Sebagai cara bertahan akibat pukulan serang lawan. Dalam situasi tertekan dalam permainan,
harus melakukan pukulan penyelamatan dengan cara mengangkat kok tinggi ke daerah belakang
lapangan lawan.
- Pukulan dasar ini dapat dilakukan dengan teknik pukulan forehand dan backhand.

Cara berlatih yang efektif untuk menguasai teknik dasar ini, adalah menciptakan suasana berlatih
bersama tim dengan memukul kok yang diarahkan relatif jauh dari jangkauan. Berlatihlah dengan
tekun dan selalu mengevaluasi sendiri kesalahan yang dilakukan, agar tidak diulangi lagi.

Ada dua jenis pukulan underhand:


1. Clear Underhand, pukulan atau dorongan yang diarah kan tinggi ke belakang.
2. Flick Underhand, pukulan atau dorongan mendatar ke arah belakang.

Hal yang Perlu Diperhatikan


1. Pegangan raket forehand untuk underhand forehand, dan pegangan backhand untuk underhand
backhand.
2. Pergelangan tangan agak bengkok ke belakang, siku juga agak bengkok.
3. Sambil melangkahkan kaki kanan ke depan, ayunkan raket ke belakang lalu pukul bola dan
pada saat perkenaan bola, posisi tangan lurus.
4. Bola dipukul kira-kira dekat kaki kanan bagian luar.
5. Posisi akhir raket sesuai arah bola.

Cara Latihan
Untuk tahap pemula, umpan dengan lemparkan banyak bola. Untuk koordinasi pukul bola sambil
melangkah kaki kanan
Beberapa Tehnik Pukulan dalam permainan bulutangkis
CARA SERVICE BACKHAND

You might also like