Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI
Oleh
HAPPI HARISTIANA
NIM. 3364970391
Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian
skripsi pada:
Hari : Sabtu
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui:
Drs. Kusmuriyanto, M. Si
NIP. 131404309
ii
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas
Hari : Sabtu
Penguji Skripsi
Anggota I Anggota II
Mengetahui:
Dekan,
Drs. Sunardi
NIP. 130367998
iii
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar karya saya
sendiri. Bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya.
Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau
Happi Haristiana
NIM. 3364970391
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto:
“ Semangat manusia tidak bisa dilumpuhkan. Jika kamu masih bisa bernafas.
Bapak dan Ibu tercinta yang selalu sayang dan tiada henti mendoakanku.
v
PRAKATA
Dalam kesempatan ini, tak lupa penulis menyampaikan rasa terima kasih
2. Drs. Sunardi selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial yang telah memberikan ijin
penelitian.
vi
9. Sahabat-sahabat setiaku Yin, Yun, Tuty, Noeng, Fir, Hanik, Sucik dan
Yonexs.
10. Dan semua pihak yang telah membantu proses penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan
skripsi ini, kemudian penulis berharap skripsi ini dapat memberi manfaat bagi
para pembaca.
Penyusun
vii
SARI
Haristiana, Happi. 2004. “Pengaruh kredit bagi hasil BTM Surya Mentari
terhadap peningkatan pendapatan pedagang kecil di Desa Karanganyar Kabupaten
Pekalongan “. Sarjana Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Drs. H.
Wahyono dan Drs. Subowo. 60 h.
viii
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN PEMBIMBING...................................................................... ii
PERNYATAAN................................................................................................. iv
PRAKATA......................................................................................................... vi
SARI................................................................................................................... viii
DAFTAR ISI...................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL.............................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN
B. Permasalahan................................................................................ 6
C. Tujuan Penelitian.......................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian........................................................................ 7
B. Kredit............................................................................................ 13
F. Hipotesis....................................................................................... 39
ix
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Populasi ........................................................................................ 41
B. Pembahasan .................................................................................. 53
A. Simpulan....................................................................................... 56
B. Saran............................................................................................. 56
LAMPIRAN-LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Populasi................................................................................................ 41
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Instrumen Penelitian..................................................................... 65
xii
BAB I
PENDAHULUAN
merupakan tahun badai dalam sistem moneter dan perbankan Indonesia, rupiah
terpuruk ditelan dolar yang semakin hari semakin melambung tinggi dan
dalam liabilitas atau gabungan dari keduanya selama periode yang dipilih oleh
bahwa sebelum adanya krisis ekonomi jumlah usaha kecil 99,99 % dan
terhadap GDP hanya sebesar 39,8 %. Lebih khusus disebutkan bahwa laju
1
2
Pekalongan sejak tahun 1997 sampai dengan 2001 terlihat frekwensi yang
tidak menentu, yakni tahun 1997 sebesar 4,8%,tahun 1998 sebesar (-7,13%),
tahun 1999 sebesar 6,86%, tahun 2000 sebesar 2,32% dan tahun 2001 sebesar
5,03%.
faktor produksi, yang dibedakan ke dalam empat golongan yaitu tenaga kerja,
tanah, modal, dan keahlian keusahaan. Seperti yang sudah diketahui, sebagai
produksi nasional tidaklah terlalu besar, karena kebanyakan dari usaha tersebut
dilakukan secara kecil-kecilan yaitu modalnya tidak begitu besar dan begitu
2000:188).
mengalami kendala, salah satu kendalanya adalah masalah permodalan. Hal ini
usaha bagi para pedagang kecil untuk mencapai tingkat pendapatan yang
3
meningkatkan program dalam pembiayaan usaha kecil dan mitra dari koperasi,
2000:232).
sebagian kecil usaha kecil dan rumah tangga yang memanfaatkan bank untuk
atau non bank yang bersifat formal beroperasi di pedesaan, pada umumnya
tersebut terutama dari sisi penanggulangan resiko dan biaya operasi, juga
dalam identifikasi usaha dan pemantauan penggunaan kredit yang layak usaha.
diisi oleh para rentenir yang memberatkan tersebut maka perlu adanya
lembaga keuangan yang mampu menjadi jalan tengah agar pedagang kecil
tetap eksis dalam melakukan usahanya. Segmen pasar yang biasa dilayani oleh
Islam, sebagian besar umat Islam percaya bahwa sistem bunga mengandung
unsur riba, sedangkan dalam Islam riba adalah sesuatu yang diharamkan. Allah
berfirman dalam Surat Al-Baqarah (2) : 275 “Dan Allah telah menghalalkan
jual beli dan mengharamkan “riba”, padahal kebanyakan bank yang ada
bank syariah diharapkan menjadi alternatif bagi umat Islam yang percaya dan
yakin bahwa sistem bunga bank mengandung unsur riba, sedang bank syariah
dengan beban bunga berbunga (compound interest) bagi nasabah yang tidak
kekuatan ekonomi ditangan kelompok elite, para bankir dan pemilik modal. d).
mengembangkan potensi usahanya. Selain itu sistem bagi hasil juga dinilai
usahanya.
bagi hasil dapat memotivasi dan meningkatkan keuletan berusaha, hal tersebut
6
berdasarkan pada prinsip bagi hasil atau syariah, yang diharapkan mampu
kebijakan yang lebih baik dan prasarana yang mendukung supaya proses
demikian perlu ditinjau lebih jauh lagi mengenai pengaruh kredit bagi hasil
1.2 Permasalahan
Agar arah pembahasan lebih terarah dan terperinci terhadap masalah yang
“Seberapa besar pengaruh kredit bagi hasil BTM Surya Mentari terhadap
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, tujuan yang ingin dicapai dalam
Surya Mentari.
BAB II
LANDASAN TEORI
barang dan jasa atau aktifitas usaha yang lainnya dalam suatu periode.
(IAI, 1991:17).
2001:204).
8
9
yang sifatnya reguler dan diterima sebagai balas jasa atau kontra
prestasi.
1982:92).
a. Pendapatan pokok
b. Pendapatan sampingan
c. Pendapatan lain-lain
(Winardi, 1982:11).
bekerja atau berusaha yang dapat berupa uang, barang dan lain-lain
penerimaan.
sebagai berikut:
c. Motivasi
d. Keuletan bekerja
sumber :
harga normal
4. cadangan penyusutan
1. suplier
2. bank-bank
3. pasar modal
d. Pedagang kelontong
f. Pedagang buah-buahan
g. Penjual jasa
atau toko pengecer, usaha kecil dan atau yang dapat dipersamakan
dengan itu.
2.2.Kredit
Istilah kredit berasal dari suatu kata dalam bahasa latin yang
akan terjadi pada waktu yang akan datang. Kredit adalah penyediaan
pinjaman antara pihak bank dengan pihak lain dalam hal mana pihak
sesuatu dari yang lain. Kredit juga mempunyai arti sebagai jaminan,
a. Unsur kepercayaan
diberikan baik dalam bentuk uang, barang atau jasa akan benar-
b. Unsur Waktu
c. Unsur Risiko
hari.
d. Prestasi
Yaitu obyek kredit tidak saja diberikan dalam bentuk uang tetapi
a. Mencari keuntungan
tersebut.
c. Membantu pemerintah
produksinya.
negeri.
f. Meningkatkan pendapatan
investasi.
19
b. Kredit investasi
c. Kredit perdagangan
anggotanya.
20
shodaqoh.
usaha
a. Character
b. Capacity
c. Capital
komposisi modalnya.
d. Collateral
e. Condition
berlaku.
yaitu:
jaminan.
calon debitur.
23
segi ekonomisnya.
meliputi:
a. Aspek Jasadiyah
b. Aspek ruhudiyah
1). Visi dan misi BTM yaitu komitmen dan semangat pendiri,
dan pengurus.
modal.
pengusaha.
kesepakatan di muka.
pokoknya saja.
f. Al Ijaroh
h. Al Hiwalah
(PINBUK, 1996:12-14)
a. Simpanan
diambil sewaktu waktu selama jam buka kas. Selain itu sebagai
b. Pembiayaan
perjanjian.
diangsur.
nasabah.
kredit bagi hasil ialah penyediaan uang atau tagihan yang dapat
nasabah.
a. Unsur kepercayaan
b. Unsur waktu
c. Unsur resiko
31
d. Unsur penyerahan
a. Al mudharabah
b. Musyarakah
c. Murabahah
“Dari Shahih bin Suhaib r.a bahwa Rasulullah bersabda:” Tiga hal
d. Qordul hasan
Al-hadid : 11)
e. Al-Ijaroh
“Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka
f. Al-Hawalah
1). Sunnah
2). Ijma’
nasabah.
USP Syariah.
36
setiap harinya juga tidak pasti atau berubah-ubah, oleh karena itu
saja dan tentu setiap hari dihitung kembali sesuai kenyataan yang
terjadi.
Adapun bantuan kredit yang sesuai dengan kondisi diatas, hendaklah yang
Pekalongan dengan bantuan kredit bagi hasil, dimana rasio yang ditetapkan
bentuk jumlah nominal yang besarnya tidak kaku, serta dapat dilakukan
nasabah adalah membagi hasil dari perolehan usaha secara nyata yang
bunga.
economy, yang lebih dikenal dengan the five C’s of Credit Analysis.
usaha dagang.
sektor usaha tidak lepas dari unsur-unsur kredit sebagai sarana yang
38
bank syariah dapat menjadi pilar kegiatan ekonomi umat Islam. Hal tersebut
2.7. Hipotesis
“Ada pengaruh kredit bagi hasil BTM Surya Mentari terhadap peningkatan
Kabupaten Pekalongan”.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Populasi
1998:115). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah KSP Syariah
mengambil kredit bagi hasil jenis Mudharobah (MDA) dengan sistem harian.
Tabel 1.
Populasi
41
42
Arikunto, 1998:117).
N
n=
1 + Ne 2
Keterangan :
n = Ukuran sampel
(Husein, 1996:78).
sampel yang ada secara representatif, besarnya sampel kredit bagi hasil
N
n=
1 + Ne 2
130
=
1 + 130(0,1) 2
130
=
1 + 130(0,01)
130
=
1 + 1,30
= 57 ≈ 60 (dibulatkan)
43
yakni populasi menyebar dalam beberapa jenis usaha dan jumlah yang
(Husein, 1996:89).
Tabel 2.
sumber lainnya.
atau data dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau
diperlukan yang berasal dari dokumen yang berada dalam BTM Surya
3.3.1. Validitas.
(Arikunto,1998:160).
skor yang ada pada butir dengan skor total. Rumus korelasi yang
Σ N : responden
(Arikunto, 1998:162)
Apabila harga rxy < harga r tab , maka dapat disimpulkan bahwa
dengan N =15 diperoleh r tab = 0,514 karena rxy > rtab maka dapat
Tabel 3
Validitas Instrumen
3.3.2. Reliabilitas.
sampai 4.
⎡ k ⎤ ⎡ Σσ b ⎤
2
r11 = ⎢ ⎢1 − ⎥
⎣ k − 1⎥⎦ ⎣ σ t2 ⎦
49
Keterangan:
Σσ t 2 : varians total
(Arikunto, 1998:191)
taraf signifikansi 5%, harga tabel rtab = 0,553. Hasil analisis reliabilitas
hitungan ini lebih besar dari r tab 0,878 > 0,553 sehingga dapat
dahulu sehingga bisa ditarik suatu kesimpulan yang merupakan jawaban yang
kesimpulan.
50
yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana dengan satu prediktor,
metode ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kredit bagi
Ŷ = a + bX
Keterangan :
Y : Variabel terikat
X : Variabel bebas
a : Bilangan konstanta
a=
(ΣY )(ΣX 2 ) − (ΣX )(ΣXY )
nΣX 2 − (ΣX )
2
nΣXY − ΣXΣY
b=
nΣX 2 − (ΣX )
2
(Sudjana, 1996:315)
sebagai berikut :
N ∑ XY - (∑ X)(∑ Y)
rxy =
(NX 2 ) − (∑ X) 2 ( N ∑ Y 2 ) − (∑ Y) 2
51
product moment pada taraf signifikasi 5%, apabila rhit lebih besar dari rtabel
rumus :
t = b
Sb
Keterangan : b adalah koefisien variabel bebas,
∑ (Y i − Yˆ ) 2
n − k −1
Sb = ,k =1
(∑ X ) 2
∑X 2
−
N
garis regresi
0,05682
antara kredit bagi hasil BTM Surya Mentari terhadap peningkatan pendapatan
52
53
sebesar 0,254. Hal ini dapat dilihat pada tabel harga kritis dari r
product moment, karena harga rhitung lebih besar dari rtabel maka
4.2. Pembahasan
modal usaha berupa kredit bagi hasil jenis Mudhorobah (MDA) dari BTM
54
diluar daerah penerimaan Ho, ini berarti bahwa harga T hit tersebut
signifikan, maka hal ini menunjukkan bahwa hipotesis kerja (Ha) yang
berbunyi “Ada pengaruh kredit bagi hasil BTM Surya Mentari terhadap
peningkatan pedagang kecil. Hal ini sesuai dengan tujuan kredit yaitu : a).
dapat dikatakan bahwa semakin besar kredit bagi hasil yang diberikan BTM
Surya Mentari maka semakin besar pula tingkat pendapatan pedagang kecil
bahwa semakin besar kredit bagi hasil yang diberikan oleh BTM Surya
kredit bagi hasil jenis Mudhorobah kepada pedagang kecil adalah untuk
Karanganyar Pekalongan.
variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini atau diluar model
5.1. Simpulan
“Ada pengaruh kredit bagi hasil BTM Surya Mentari terhadap peningkatan
5.2. Saran
pendapatan, untuk itu dalam penelitian yang akan datang diharapkan kepada
56
57
A. DAFTAR PUSTAKA
: Rineka Cipta.
Bintari dan Suprihatin. 1982. Ekonomi dan Koperasi. Bandung : Ganeca Exact.
H. Hadiwidjaja dan Rivai Wirasasmita. 1990. Analisis Kredit. Bandung : Pioner Jaya.
Husein, Umar. 1996. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Yogyakarta
: Liberty.
Muhammad, 2000. Sistem dan Prosedur Operasional Bank Islam. Yogyakarta : UII
Press.
Sumardi, Mulyanto dan Hans Dieters Evers. 1982. Kemiskinan dan Kebutuhan
Pokok. Jakarta : Rajawali.
Wijaya, Faried. 1991. Perkreditan dan Bank dan Lembaga Keuangan Kita.
Yogyakarta : BPFE.