You are on page 1of 2

Mengurus 

IMB memang agak sedikit membingungkan bagi kita yang tidak mengerti tata caranya, apalagi
biaya mengurus IMB terkadang harganya gelap atau tidak ada kejelasan biayanya berapa. Hal ini wajar adanya
apalagi apabila kita mengurus IMB menggunakan jasa calo, agar tidak ribet walaupun dengan harga yang
lumayan besar apalagi dengan anggaran biaya bangun rumah yang cekak. Disini saya akan berikan sedikit
informasi mengenai bagaimana mengurus IMB sendiri, untuk meminimalisir pengeluaran.

ada 2 tahap, yaitu Planning & IMB.

1. Apabila luas tanah yag kita miliki cuma 200 m2 saja maka kita cukup pergi ke kecamatan saja, tetapi
apabila lebih ya harus ke dinas pertanahan dan tata kota.Untukmengurus di kecamatan, nanti disana diberikan
formulir untuk diisi,dengan membawa KTP pemilik rumah, akte jual beli, surat tanah dan bukti pembayaran
PBB terbaru.
Setelah isi form, kita diminta membayar biaya pengukuran/planing, ambil cntoh rumah dengan luas 55m2,
akan terkena biaya sekitar 800 ribu.
Setelah kurang lebih 1 minggu dan orang yang mengukur datang, planning akan keluar, semoga tidak terkena
warna planingnya, karena akan kena tambahan biaya lagi. Terkena warna maksudnya 1 kavling yang dibagi 2,
jadi surat-suratnya belum terpisah, dll.

2. Setelah planing jadi, kita membuat gambar IMB sesuai ketentuan (semua tampak, potongan, gambar
resapan serta planning lokasi dijadikan 1 lembar kertas A2/A1/A0, tergantung luas bangunan, karena bangunan
saya cuma 5x11 jadi cukup semuanya di dalam kertas ukuran A2, skala 1:100),yaitu luas bangunan 2 lt cuma
boleh 60% dari luas tanah yg ada.
Ketinggian atap juga ada batas-batas tertentu, tergantung lokasi. Mungkin perlu bolak balik berkali-kali untuk
Acc gambar, tetapi kalau mau lebih cepat terkadang bisa memberikan tips jasa kepada bagian pengecekannya
alakadarnya. Gambar tersebut akhirnya di blue print 8x.
Nanti berkas-berkas dari bagian planing dibawa ke bagian IMB ini beserta gambar blue print kita.
Nah disini akan dihitung biaya yang harus kita bayarkan. Baru akan kita dapatkan papan kuning (IP= Ijin
Pendirian yang sudah sama kuatnya dengan IMB) yg sering dilihat di lokasi bangunan yg direnov/bangun.

Langkah yg ditempuh baru sampai sini. kita tinggal menunggu plat kuning nya keluar. Jadi sampai sini dulu info
yg bisa saya sampaikan. Informasi terkait akan disambung lagi mengenai berapa kepastian biaya dan lama
proses secara keseluruhan Sumber: Sulvi (member Idea Online)

You might also like