Professional Documents
Culture Documents
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat
dan karuniaNya kami masih diberikan kesempatan untuk menyelesaikan Maklah
Elektronika Dasar tentang ³Dioda dan Transistor´.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun
mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
Penulis
BAB IV PENUTUP
Ê
K
Manusia sebagai ciptaan Tuhan YME dan wakil Tuhan di bumi,
mempunyai spiritual, emotional, dan intellectual yang tidak dimiliki oleh
makhluk Tuhan yang lainnya. Oleh karenanya, seiring dengan perkembangan
zaman manusia membutuhkan teknologi untuk mempermudah mereka untuk
menjalani hidup. Sebagai contoh pada zaman dahulu manusia hanya
menggunakan
KÊ
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan
tentang Dioda dan Transistor, macam-macamnya, dan juga kegunaannya.
Diharapkan dengan ditulisnya makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semuah.
cc
Oleh karenanya dalam makalah ini akan di bahas sedikit mengenai Dioda dan
Transistor. Dioda dan Transistor merupakan komponen yang banyak digunakan
dalam peralatan-peralatan elektronik rumah tangga. Maklah ini juga disertai dengan
penjelasan dan gambar untuk lebih mempermudah pembaca dalam memahami
kegunaan dari kedua komponen tersebut.
K K
K
Ê
kristal)
Berbagai dioda semikonduktor, bawah adalah penyearah jembatan
Sifat kesearahan yang dimiliki sebagian besar jenis dioda seringkali disebut
karakteristik menyearahkan. Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk
memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah (disebut kondisi panjar
maju) dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya (disebut kondisi panjar
mundur). carenanya, dioda dapat dianggap sebagai versi elektronik dari katup
pada transmisi cairan.
Awal mula dari dioda adalah peranti kristal Cat's Whisker dan tabung hampa
(juga disebut katup termionik). Saat ini dioda yang paling umum dibuat dari
bahan semikonduktor seperti silikon atau germanium.
þÊ
Prinsip kerja dioda termionik ditemukan kembali oleh Thomas Edison pada
13 Februari 1880 dan dia diberi hak paten pada tahun 1883 (U.S. Patent
307031), namun tidak dikembangkan lebih lanjut. Braun mematenkan
penyearah kristal pada tahun 1899[3]. Penemuan Braun dikembangkan lebih
lanjut oleh Jagdish Chandra Bose menjadi sebuah peranti berguna untuk
detektor radio.
ðþÊ
Simbol untuk dioda tabung hampa pemanasan taklangung, dari atas kebawah
adalah anoda, katoda dan filamen pemanas
Dalam dioda katup termionik, arus listrik yang melalui filamen pemanas
secara tidak langsung memanaskan katoda (Beberapa dioda menggunakan
pemanasan langsung, dimana filamen wolfram berlaku sebagai pemanas
sekaligus juga sebagai katoda), elektroda internal lainnya dilapisi dengan
campuran barium dan strontium oksida, yang merupakan oksida dari logam
alkali tanah. Substansi tersebut dipilih karena memiliki fungsi kerja yang
kecil. Bahang yang dihasilkan menimbulkan pancaran termionik elektron ke
ruang hampa. Dalam operasi maju, elektroda logam disebelah yang disebut
anoda diberi muatan positif jadi secara elektrostatik menarik elektron yang
terpancar.
èÊ
Sebagian besar dioda saat ini berdasarkan pada teknologi pertemuan p-n
semikonduktor. Pada dioda p-n, arus mengalir dari sisi tipe-p (anoda)
menuju sisi tipe-n (katoda), tetapi tidak mengalir dalam arah sebaliknya.
Tipe lain dari dioda semikonduktor adalah dioda Schottky yang dibentuk
dari pertemuan antara logam dan semikonduktor (sawar Schottky) sebagai
ganti pertemuan p-n konvensional.
Ada beberapa jenis dari dioda pertemuan yang hanya menekankan perbedaan
pada aspek fisik baik ukuran geometrik, tingkat pengotoran, jenis elektroda
ataupun jenis pertemuan, atau benar-benar peranti berbeda seperti dioda
Gunn, dioda laser dan dioda MOSFET.
þÊK
ðÊK
ÑÊ£
Ini adalah salah satu jenis dioda kontak titik. Dioda cat's whisker terdiri
dari kawat logam tipis dan tajam yang ditekankan pada kristal
semikonduktor, biasanya galena atau sepotong batu bara[5]. cawatnya
membentuk anoda dan kristalnya membentuk katoda. Dioda Cat's
whisker juga disebut dioda kristal dan digunakan pada penerima radio
kristal.
!Ê
Dioda ini mirip dengan dioda terowongan karena dibuat dari bahan
seperti GaAs atau InP yang mempunyai daerah resistansi negatif.
Dengan panjar yang semestinya, domain dipol terbentuk dan bergerak
melalui dioda, memungkinkan osilator gelombang mikro frekuensi
tinggi dibuat.
!Ê
!þÊ
!ðÊ "
" dibuat dari dioda, dimana dioda digunakan untuk mengubah
arus bolak-balik menjadi arus searah. Contoh yang paling banyak
ditemui adalah pada rangkaian adaptor. Pada adaptor, dioda digunakan
untuk menyearahkan arus bolak-balik menjadi arus searah. Sedangkan
contoh yang lain adalah alternator otomotif, dimana dioda mengubah
AC menjadi DC dan memberikan performansi yang lebih baik dari
cincin komutator dari dinamo DC.
KÊ
Pada dasarnya, transistor dan tabung vakum memiliki fungsi yang serupa;
keduanya mengatur jumlah aliran arus listrik.
Untuk mengerti cara kerja semikonduktor, misalkan sebuah gelas berisi air
murni. Jika sepasang konduktor dimasukan kedalamnya, dan diberikan
tegangan DC tepat dibawah tegangan elektrolisis (sebelum air berubah
menjadi Hidrogen dan Oksigen), tidak akan ada arus mengalir karena air
tidak memiliki pembawa muatan (charge carriers). Sehingga, air murni
dianggap sebagai isolator. Jika sedikit garam dapur dimasukan ke dalamnya,
konduksi arus akan mulai mengalir, karena sejumlah pembawa muatan bebas
(mobile carriers, ion) terbentuk. Menaikan konsentrasi garam akan
meningkatkan konduksi, namun tidak banyak. Garam dapur sendiri adalah
non-konduktor (isolator), karena pembawa muatanya tidak bebas.
Silikon murni sendiri adalah sebuah isolator, namun jika sedikit pencemar
ditambahkan, seperti Arsenik, dengan sebuah proses yang dinamakan
doping, dalam jumlah yang cukup kecil sehingga tidak mengacaukan tata
letak kristal silikon, Arsenik akan memberikan elektron bebas dan hasilnya
memungkinkan terjadinya konduksi arus listrik. Ini karena Arsenik memiliki
5 atom di orbit terluarnya, sedangkan Silikon hanya 4. conduksi terjadi
karena pembawa muatan bebas telah ditambahkan (oleh kelebihan elektron
dari Arsenik). Dalam kasus ini, sebuah Silikon tipe-n (n untuk negatif,
karena pembawa muatannya adalah elektron yang bermuatan negatif) telah
terbentuk.
Selain dari itu, silikon dapat dicampur dengan Boron untuk membuat
semikonduktor tipe-p. carena Boron hanya memiliki 3 elektron di orbit
paling luarnya, pembawa muatan yang baru, dinamakan "lubang" (hole,
pembawa muatan positif), akan terbentuk di dalam tata letak kristal silikon.
Dalam tabung hampa, pembawa muatan (elektron) akan dipancarkan oleh
emisi thermionic dari sebuah katode yang dipanaskan oleh kawat filamen.
carena itu, tabung hampa tidak bisa membuat pembawa muatan positif
(hole).
Dapat disimak bahwa pembawa muatan yang bermuatan sama akan saling
tolak menolak, sehingga tanpa adanya gaya yang lain, pembawa-pembawa
muatan ini akan terdistribusi secara merata di dalam materi semikonduktor.
Namun di dalam sebuah transistor bipolar (atau diode junction) dimana
sebuah semikonduktor tipe-p dan sebuah semikonduktor tipe-n dibuat dalam
satu keping silikon, pembawa-pembawa muatan ini cenderung berpindah ke
arah sambungan P-N tersebut (perbatasan antara semikonduktor tipe-p dan
tipe-n), karena tertarik oleh muatan yang berlawanan dari seberangnya.
Dari banyak tipe-tipe transistor modern, pada awalnya ada dua tipe dasar
transistor, bipolar junction transistor (BJT atau transistor bipolar) dan field-
effect transistor (FET), yang masing-masing bekerja secara berbeda.
PNP P-channel
NPN N-channel
BJT JFET
ÑþÊK
BJT (Bipolar Junction Transistor) adalah salah satu dari dua jenis
transistor. Cara kerja BJT dapat dibayangkan sebagai dua dioda yang
terminal positif atau negatifnya berdempet, sehingga ada tiga terminal.
cetiga terminal tersebut adalah emiter (E), kolektor (C), dan basis (B).
Perubahan arus listrik dalam jumlah kecil pada terminal basis dapat
menghasilkan perubahan arus listrik dalam jumlah besar pada terminal
kolektor. Prinsip inilah yang mendasari penggunaan transistor sebagai
penguat elektronik. Rasio antara arus pada koletor dengan arus pada
basis biasanya dilambangkan dengan ȕ atau á . ȕ biasanya berkisar
sekitar 100 untuk transistor-transisor BJT.
ÑðÊ
FET lebih jauh lagi dibagi menjadi tipe dan
. Mode menandakan polaritas dari tegangan gate
dibandingkan dengan source saat FET menghantarkan listrik. Jika kita
ambil N-channel FET sebagai contoh: dalam depletion mode, gate
adalah negatif dibandingkan dengan source, sedangkan dalam
enhancement mode, gate adalah positif. Untuk kedua mode, jika
tegangan gate dibuat lebih positif, aliran arus di antara source dan drain
akan meningkat. Untuk P-channel FET, polaritas-polaritas semua
dibalik. Sebagian besar IGFET adalah tipe enhancement mode, dan
hampir semua JFET adalah tipe depletion mode.
K K $
Ê c
Dalam elektronika, adalah komponen aktif bersaluran dua (dioda
termionik mungkin memiliki saluran ketiga sebagai pemanas). Fungsi paling
umum dari dioda adalah untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam
suatu arah (disebut kondisi panjar maju) dan untuk menahan arus dari arah
sebaliknya (disebut kondisi panjar mundur). carenanya, dioda dapat dianggap
sebagai versi elektronik dari katup pada transmisi cairan. Dioda sebenarnya tidak
menunjukkan kesearahan hidup-mati yang sempurna (benar-benar menghantar
saat panjar maju dan menyumbat pada panjar mundur), tetapi mempunyai
karakteristik listrik tegangan-arus taklinier kompleks yang bergantung pada
teknologi yang digunakan dan kondisi penggunaan.
Sedangkan adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat,
sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan,
modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam
kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya
(FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber
listriknya. Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal. Tegangan atau arus
yang dipasang di satu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2
terminal lainnya. Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia
elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam
amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik
stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor
digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat
dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai , memori, dan
komponen-komponen lainnya.
KÊ
c
http://id.wikipedia.org/wiki/Dioda#Jenis-jenis_dioda_semikonduktor
http://id.wikipedia.org/wiki/Transistor