Professional Documents
Culture Documents
References :
Das, B. M., 2002, Principles of Geotechnical
Engineering, 5th ed., Brooks/Cole Thomson Learning.
Hardiyatmo, H.C., 2004, Mekanika Tanah 1, Beta
Offset / Gama Press.
Craig, R.F. (1992), Soil Mechanics, Fifth Edition,
Chapman & Hall.
Diskripsi Singkat (GBPP)
Mata kuliah ini membahas tentang:
1. Pengenalan umum (permasalahan dan aplikasi mekanika
tanah),
2. Tanah dan proses pembentukannya,
3. Sifat indeks (kadar air, berat jenis, berat satuan, angka pori,
derajat kejenuhan, analisis ukuran butir, batas Atterberg)
4. Klasifikasi tanah (BS, ASTM, AASHTO),
5. Pemadatan (laboratorium & lapangan, kontrol kepadatan),
6. Tegangan dalam tanah,
7. Rembesan (permeabilitas, uji permeabilitas laboratorium &
lapangan; tanah berlapis/anisotropis, flownet, tekanan
rembesan, rembesan pada bendungan tanah, filter),
8. Pengenalan kuat geser tanah.
Tujuan (GBPP)
Roadway
Retaining wall
SATURATED SOIL
Contoh :
Fondasi : kapasitas dukung
penurunan bangunan
Dinding penahan tanah
tekanan tanah aktif dan pasif
stabilitas geser, guling & kapasitas dukung
Bahan bendungan, tanggul dsb.
kekuatan, stabilitas terhadap longsor
rembesan - terkait air
Tanah/Soil : Kumpulan partikel mineral
tanpa/sedikit ikatan sementasi
hasil pelapukan batuan
Deposition Sea
Earth movements
Lithification
Igneous Rocks
Sedimentary Rocks
Metamorphism
Magma Melting
Metamorphic Rocks
how is soil formed
Time
Tanah dan Komponen
Proses Pelapukan
Fisis Erosi air/es/angin
Hancur kembang susut batuan
Tanah Sifat/komposisi = batuan asal berbutir
kasar, tanpa lekatan antar butir (pasir, kerikil)
PROFIL PELAPUKAN
PROFIL DERAJAT TINGKAT DISKRIPSI
Top Soil - Tanah permukaan (zona perakaran tanaman)
Residual VI Semua batuan berubah menjadi tanah
Soil
Semua batuan telah lapuk menjadi tanah
Pelapukan V (sisa-sisa batuan berukuran pasir-kerikil
Komplit masih terlihat dalam jumlah kecil)
1) Not "dirt"!
2) Soil is unconsolidated earthen material comprised of discrete
mineral grains and decayed organic matter, along with inter−stitial
gases and liquids.
If the grains are "permanently" bonded or cemented together, the
material is called "rock" or "stone".
3) Soils tend to be fairly complex and heterogeneous materials which
feature a wide range of mechanical behaviors.
Understanding and describing the behavior of soils is the challenge
being addressed in this lecture
Klasifikasi :
Ukuran butir
Ukuran butir dan sifat plastis
Lempung < 0.075 mm plastis/punya lekatan
Lanau < 0.075 mm non plastis/tak punya lekatan
Tanah organik
pelapukan tananam/ hewan lunak, kompresibel,
proses pelapukan terus berlangsung
Tidak baik untuk dasar fondasi atau bahan tanggul/
bendungan
Sifat lain :
- kompresibilitas penurunan
- permeabilitas rembesan
Kelemahan :
Lempung kembang susut
Pasir mudah tererosi
Lanau mudah terkikis, sukar dipadatkan, dan
c kecil.
What is "soil mechanics"?
Soil mechanics is the study of the both the solid and fluid
mechanical characteristics of soils.
Solid Mechanics Issues:
How much will soil deform when it is loaded?
When loads are applied, on what time scale does soil
deform?
How much load can we apply to soil before it fails?
How does soil "fail"?
Fluid Mechanics Issues:
How does water flow through soil? (how fast?)
How can fluid flow through soil cause it to fail?
Why do we, as engineers, study
"soil mechanics"?
In brief, because all branches of civil engineering require an
understanding of soil and how it behaves.
Soil 2
Soil 3
Soil 1
Soil 4
Soil 5
Soil 7
10
kedalaman (m)
15
20
25
30
Transportation Tunneling in Jogjakarta
Jember, East Jawa, 2 Jan 2006
Landslide
180 sec.
0 sec.
Blok angker
Turap
Tali angker
Aluminium
Foundations