You are on page 1of 6

PHYLLUM CTENOPHORA

• Penghuni laut paling banyak di jumpai di pantai, dikenal dengan sebutan


sea-walnut atau comb jelly (ubur-ubur sisir).
• Bentuk tubuh bulat atau lonjong dengan ukuran sebesar kacang polong
sampai sebesar bola golf. Umumnya transparan dengan deretan sisir
berwarna putih, jingga, atau ungu. Yang primitif mempunyai sepasang
tentakel bercabang tanpa alat penyengat kecuali Euchlora ruba.
• Pada dinding tubuh terdapat e pidermis, di bawahnya terdapat semacam
mesenchym tebal seperti mesoglea pada Cnidaria. Mesenchym mempunyai
sel oto sejati.
• Tubuh yang bulat di bagi 2 bagian, yaitu bagian bawah tempat mulut dan
bagian atas tempat statocyst. Secara vertikal tubuh di bagi 8 oleh jalur cilia
yang disebut comb rows, yang merupakan alat gerak.
• Bersifat carnivora (memakan zooplankton), dengan cara makanan melekat
pada coloblast (sel perekat pada tentakel) dan dimasukkan ke mulut.
• Ctenophora menghasilkan cahaya (luminescence). Pada saluran
pencernaannya terdapat sekelompok sel yang sebut rosottes yang
berfungsi sebagai alat osmoregulasi.
• Ctenophora menghasilkan cahaya (luminescence). Pada saluran
pencernaannya terdapat sekelompok sel yang sebut rosottes yang
berfungsi sebagai alat osmoregulasi.
• Reproduksinya hermaphrodite, gonad berbentuk 2 jalur pada dinding
saluran meridional yang menebal. Jalur yang satu ovary dan satu lagi testis.
Telur yang dibuahi keluar melalui epidermis kemudian menjadi larva
cydippid menyerupai yang dewasa berbentuk bulat atau lonjong.

KLASIFIKASI
Phyllum : Ctenophora
Class : Tentaculata → mempunyai tentakel
Ordo : Lobata → tubuh gepeng satu sisi
Contoh : Balinopsis, Mnemiopsis
Ordo : Cestida → tubuh panjang seperti pita
Contoh : Cestum vaneris
Ordo : Platyctenea → tubuh pipih
Contoh : Gastrodes, Ctenoplana, Coeloplana

Class : Nuda → tanpa tentakel


Contoh : Beröe
PHYLLUM RHYNCOELA
• Disebut juga Nemertina atau Nemertea, mempunyai proboscis untuk
menangkap mangsa yang dapat ditarik ke dalam tubuhnya.
• Bentuk tubuh panjang dan pipih berukuran 2 cm – 2 m, warna pucat tapi
ada juga yang cerah yaitu nerah, jingga, kuning, atau hijau, dan bergaris-
garis.
• Kebanyakan hidup di pantai, di bawah batu atau rumput laut, ada pula yang
hidup di air tawar atau tanah yang lembab.
• Biasanya komensal dengan sea anemone dan mollusca.
• Saluran penceranaan , yaitu mulut di bagian anterior berhibungan dengan
usus yang lurus sepanjang tubuhnya, dan anus dibagian posterior.
• Susunan peredaran darah dengan 3 pembuluh darah yang terdapat di kiri,
kanan dan atas usus, namn tidak ada alat untuk mompa darah.
• Darah pada umumnya tidak berwarna, namun ada yang berwarna karena
ada haemoglobin.
• Sistem ekskresi dengan sepasang protonephridia.
• Pada umumnya dioecious, yang di air tawar dan darat hermaphrodite.
• Nemertean bersifat carnivora, dan mampu kelaparan dalam waktu lama.
• Klasifikasi
– Phyllum : Nemertea
• Class : Anopla
– Ordo : Paleonemertini (Paleonemetea)
Proboscis berbentuk tabung sederhana
Contoh : Tubulanus, Carinina
– Ordo : Heteronemertini (Heteronemetea)
Proboscis berbentuk tabung sederhana
Contoh : Cerebratulus
• Class : Enopla
– Ordo : Hoplonemetini (Hoplonemertea)
Mempunyai stylet pada proboscisnya
Contoh : Protoma (di air tawar), Amphiporus (di littoral)

– Ordo : Bdellonemertini (Bdellonemetea)


Komensal pada rongga mantel kerang dan siput
Contoh : Malacobdella

You might also like