Professional Documents
Culture Documents
Unit terkecil dari sistem syaraf yaitu sel syaraf atau neuron
yang menjalankan fungsi spesifik dari organ syaraf.
Sistem indera memerlukan bantuan syaraf yang
menghubungkan badan indera dengan sistem syaraf pusat.
Organ indera adalah sel-sel tertentu Yang dapat menerima
stimulus dari lingkungan maupun dari dalam badan sendiri.
Sebagai sistem , organ indera hanya mampu menerima
stimulus, menghasilkan dan menerima impuls syaraf.
Interpretasi segala organ indera merupakan kerja orak.
b. Eosinofil 2-5%
Zat besi hilang dari tubuh melalui feses, urine, dan keringat
Kontrol eritropoetik sumsum tulang dikendalikan oleh kadar
oksigen jaringan, ketika ketersidiaan oksigen menurun
sampai di bawah kebutuhan jaringan dan sel (hipoksia),
hormon glikoprotein eritropoetine (hemopoietin atau
erytropoietic stimulating hormone) dalam plasma akan
meningkat/aktif, akan mendorong produksi sel darah merah
oleh sumsum tulang.
Enzim yang bekerja pada globulin prekursor plasma dari
hormon tersebut disebut faktor eritropoietik renal.
Protein plasma terdiri atas 2 jenis yaitu albumin dan
globulin.
Alfa dan beta globulin disintesa dalam hati, sedangkan
gamma globulin disintesa oleh plasma sel dan limfosit pada
saat sel tersebut dirangsang oleh antigen.
Antibodi termasuk dalam fraksi gamma globulin.
Fibrinogen adalah beta globulin yang disintesa hati,
merupakan bagian esensil dalam mekanisme pembekuan
darah.
Albumin adalah protein yang paling banyak dalam plasma
yang dihasilkan hati. Albumin berperan penting dalam
pengikatan dan transport berbagai zat di dalam darah dan
bertanggung jawab pada tekanan osmotik potensial dari
plasma.
Jika darah menggumpal di dalam tabung reaksi, akan
terbentuk suatu masa padat berwarna merah. Akan tetapi jika
dibiarkan agak lama, gumpalan tersebut akan berkontraksi
dan menghasilkan cairan kuning supernatan yang dinamakan
serum. Serum adalah plasma dikurangi fibrinogen dan
penggumpal darah. Serum mengandung antibodi yang
berperan dalam pencegahan penyakit.
Cairan limfe merupakan cairan yang melintas melalui
dinding kapiler ke dalam rongga jaringan diserap kembali ke
dalam kapiler vena. Sisanya adalah cairan yang terdapat di
rongga-rongga jaringan. Cairan jaringan yang berlebihan
yang tidak terserap melalui kapiler darah diambil melalui
sistem kapiler yang disebut limfatik.