Professional Documents
Culture Documents
MATA AJAR:
KEPERAWATAN DEWASA III
Koordinator Mata Ajar:
Tuti Herawati
Oleh:
Nama : Rurry Diane Respati
NIM : 1006823526
PROGRAM S1 EKSTENSI
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
Ganjil, 2010/2011
Airway Management
A. Definisi
Airway management adalah proses untuk memastikan bahwa terdapatnya
jalan nafas yang terbuka antara paru-paru dengan udara luar dan menjaga paru-paru
aman dari aspirasi.
B. Tujuan
Jalan nafas harus tetap bebas dari obstruksi untuk menjaga fungsi
pernafasan yang efektif dan dapat menopang kehidupan. Klien yang tidak sadar,
intoksikasi alcohol atau perlukaan intra thoraks kemungkinan dapat terganggu
pernafasannya, pada penderita seperti ini manajemen jalan nafas ditujukan untuk:
1. Memberi jalan nafas.
2. Dapat memberikan oksigen tambahan.
3. Membantu ventilasi.
4. Mencegah aspirasi.
E. Peralatan
Tidak ada peralatan khusus untuk melakukan tindakan ini. Kecuali pada pemasangan
oro pharyngeal airway “Guedel” dan Naso pharyngeal airway.
Jalan nafas dimulai dari mulut dan hidung, ke pharyng lalu ke laryng (tempat
pita suara) dan trachea. Pada peralihan antara pharyng dan laryng ada tonjolan di
belakang pangkal lidah yang disebut epligotis dan merupakan patokan penting saat
melakukan intubasi orothacheal.
Delaune, S.C. ,& Ladner, P.K. (2002). Fundamental of Nursing: Standard and
Practice. Second Edition. United State: Delmar, a division of Thompson
Learning, Inc.
Mader, S. (2004). Understanding Human Anatomy & Physiology. Fifth edition. New
York: The McGraw-Hill Company.
Scanlon, V,C, & Sanders, C. (2007). Essential of Anatomy and Physiology. Fifth
edition. Philadelphia: F.A. Davis Company.
Tim PUSBANKES 118 BAKER- PGDM-PERSI DIY. Materi Pelatihan PPGD Dasar
(Basic Life Support) untuk perawat. DIY: PUSBANKES 118- BAKER PGDM
PERSI CABANG DIY
http://www.haworth21.karoo.net/BASIC%20AIRWAY%20MANAGEMENT.htm