Professional Documents
Culture Documents
PERSYARATAN PERKULIAHAN
1. Selalu hadir dan aktif mengikuti perkuliahan di kelas sesuai jadwal, minimal 80% kehadiran.
2. Selalu belajar secara aktif dan menyelesaikan tugas yang diberikan, baik tugas individual
maupun kelompok.
3. Menyerahkan tugas tepat pada waktunya.
4. Mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS).
5. Mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS).
URUTAN/SEQUENSI PERKUALIAHAN
Minggu 1 Mahasiswa mampu memahami Strategi Belajar Mengajar
konsep strategi belajar mengajar (SBM)
a. Pengertian SBM
Mahasiswa mampu memahami b. Komponen-komponen
prinsip-prinsip belajar dan SBM
pengembangannya dalam proses c. Jenis-jenis SBM
belajar mengajar Konsep dan Makna Belajar
1. Bagaimana orang
belajar/proses belajar
2. Teori-teori belajar
3. Jenis-jenis belajar
Minggu 2 Mahasiswa mampu memahami Pengertian tentang mengajar
prinsip-prinsip belajar dan 1. Tujuan pengajaran dan
pengembangannya dalam proses penjabarannya
belajar mengajar 2. Peranan guru dalam
pengajaran
3. Prinsip dasar mengajar
4. Performance
(penampilan guru dalam
kelas)
BUKU RUJUKAN
Bruce & Joice. 1980. MODEL OF TEACHING. Prentice Hall. New Jersey.
Conny Semiawan. 1984. PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES. Gramedia. Jakarta
D.N. Pah. 1985. KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN. Depdikbud. Dirjen Dikti. Proyek
Pengembangan Pendidikan Tenaga Kependidikan. Jakarta
De Porter, Bobbi., Hernacki, Mike. 1999. QUANTUM LEARNING. MEMBIASAKAN
BELAJAR NYAMAN DAN MENYENANGKAN. Kaifa. Bandung.
Dahlan, Moh. Djawad. 1990. MODEL- (BEBERAPA ALTERNATIF INTERAKSI BELAJAR
MENGAJAR. CV. Diponegoro. Bandung.
Engkoswara. DASAR-DASAR METODOLOGI PENGAJARAN. 1984. Bina Aksara. Bandung
2. Tujuan
Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa memiliki kemampuan dalam:
1. Pemahaman yang komprehensif tentang posisi dan fungsi evaluasi dalam proses dan hasil
belajar.
2. Keterampilan dalam mengembangkan instrumen evaluasi untuk mengidentifikasi perubahan
perilaku hasil belajar siswa.
3. Menguji kehandalan instrumen evaluasi hasil belajar.
4. Menetapkan tingkat keberhasilan belajar siswa.
5. Mengorganisasi pelaksanaan evaluasi hasil belajar.
3. Deskripsi Isi
Dalam perkuliahan ini dibahas mengenai pengertian, kegunaan dan tujuan penilaian dalam
KBM; prinsip, fungsi dan jenis penilaian; prosedur pengembangan alat penilaian; analisis hasil
evaluasi; analisis kehandalan instrumen; pengujian tingkat kesukaran butir soal; pengujian daya
pembeda butir soal; sistem penilaian portofolio dan equating; tindak lanjut evaluasi (daya serap,
profil ketuntasan belajar, dan peringkat.
4. Pendekatan Pembelajaran:
Ekspositoris dan Inkuiri
- Metode : ceramah, tanya-jawab.
- Tugas : laporan tugas individual
- Media : OHP
5. Evaluasi
Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan
dalam:
7. Daftar Buku
Buku Utama
Gronlund, Norman E. 1985. Measurement and Evaluation in Teaching. New York: Harcourt
Brace Jovanovich, Inc.
Suharsimi, A. 1992. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Nana Sudjana. 1998. Penilaian Hasil Proses Belajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Referensi
Ngalim Purwanto. 1989. Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
Wayan Nurkancana. 1992. Evaluasi Pendidikan. Bandung : Pustaka.
Sumarna Surapranata. 2005. Analisis Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes.
Bandung : Remaja Rosdakarya.
Nittco, Anthony J. 1993. Educational Test and Measurement. New York: Hartcourt.
Subino H. 1986. Konstruksi dan Analisis Tes. Jakarta: P2LPTK Depdikbud.
Grace & Cathy. 1992. Portofolio and its use : A Developmentally Apprepriate Assessment.
Washington DC : Office of Education Research and Improvement (ED)
b. Indikator
⇒ Dapat menyusun Perencanaan tujuan-tujuan instruksional
⇒ Dapat menyusun Perencanaan Bahan-bahan pembelajaran
⇒ Dapat menyusun Perencanaan Media pembelajaran
⇒ Dapat menyusun Perencanaan Evaluasi Pembelajaran
⇒ Dapat menyusun Satuan Pelajaran
7. Media Pembelajaran
Bahan ajar
White board dan Board marker
OHP
LCD
Laptop
8. Tugas-tugas Mahasiswa
Membuat Perencanaan tujuan-tujuan instruksional
Membuat Perencanaan Bahan-bahan pembelajaran
Membuat Perencanaan Media pembelajaran
Membuat Perencanaan Evaluasi Pembelajaran
Membuat Satuan Pelajaran
9. Sumber Pustaka
Bruce & Joice. 1980. MODEL OF TEACHING. Prentice Hall. New Jersey.
Depdiknas Dirjen Dikdasmen Direktorat Tenaga Kependidikan. 2003. Perencanaan Pembelajaran
Engkoswara. 1984. DASAR-DASAR METODOLOGI PENGAJARAN. Bina Aksara. Bandung
Harjanto, 2003. PERENCANAAN PENGAJARAN. Rineka Cipta. Jakarta
b. Indikator
Dapat membuat dan menggunakan berbagai Media Pembelajaran yang sering/ biasa
digunakan dalam proses belajar mengajar.
8. Media Pembelajaran
Bahan ajar
White board
Board marker
OHP
LCD
Laptop
9. Tugas-tugas Mahasiswa
Membuat media pembelajaran jenis media cetak
Membuat media pembelajaran jenis media elektronik
Membuat media pembelajaran jenis media relia
Pertemuan 8 : UTS
Pertemuan 9 : Pengumpulan data dan instrumen penelitian; metode analisis data
Pertemuan 10 : Rancangan laporan penelitian
Pertemuan 11 : Presentasi draf proposal penelitian mahasiswa
Pertemuan 12 : Presentasi draf proposal penelitian mahasiswa
Referensi
Sutrisno Hadi, Metodologi Reseach, Yogyakarta, UGM
Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, Bandung-Tarsito
Nana Sudjana & Ibrahim, Penelitian Dan Penilaian Pendidikan, Bandung-Sinar Baru, 2001.
Nana Sudjana. Tuntunan Penyelesaian Karya Ilmiah, Bandung-Sinar Baru Algesindo, 1995
Irawan Suhartono, Metode Penelitian Sosial, Bandung, Remaja Rosdakarya, 2004
Sanafiah Faisal, Metodologi Penelitian Pendidikan, Surabaya-Usaha Nasional.
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta-Bina Aksara.
Nelson Siregar, Penelitian Tindakan Kelas : Teori, Metodologi, Dan Analisis, Bandung-IKIP
Bandung Press, 1998.
Ruseffendi, Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan Dan Bidang Non-Eksakta Lainnya, Semarang
IKIP Semarang Press, 1998
Sukidin, Manajemen Penelitian Tindakan Kelas, Surabahaya-Insan Cendekia, 2002
Rochiati Wiriaatmadja, Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung, Remadja Rosdakarya,
2005.
5. Evaluasi : Kehadiran
Tugas Individual: Translasi Teks Berbahasa Inggris
Ujian Tengah Semester
Ujian Akhir Semester
7. Daftar Buku.
De Chiara, Joseph & Koppelman, Lee E. (1978). Site Planning Standars (New York: McGraw-Hill.
Inc.)
Oshima, Alice dan Hogue, Ann (1983). Writing Academic English: A Writing and Sentence
Structure Workbook for International Students (USA: Addison-Wesley Publishing
Company)
Schueller, Wolfgang (1976). High-Rise Building Structures (New York: John Wiley & SS)
Sharpe, Pamela J. (2005). Barron’s How to Prepare for TOEFL, Test of English as A Foreign
Language (New Delhi: Suneel Galgotia for Galgotia Publications Pvt. Ltd.)
Waters, Mary dan Waters, Alan (1995). Study Task in English (Cambridge: Cambridge University
Press)
3. Deskripsi Isi :
4. Pendekatan Pembelajaran : Ekspositori dan inkuiri
Metode : Ceramah, tanya-jawab, diskusi
Tugas : Translasi Teks Berbahasa Inggris
Media : OHP, LCD Projector, komputer, whiteboard, boardmarker
5. Evaluasi : Kehadiran
Tugas Individual: Translasi Teks Berbahasa Inggris
Ujian Tengah Semester
Ujian Akhir Semester
7. Daftar Buku.
2. Tujuan
Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep
fisika dan mengaplikasikan dalam bidang rekayasa.
3. Deskripsi Isi
Dalam perkuliahan ini dibahas mengenai sistem satuan internasional, skalar dan vektor,
kinematika partikel, dinamika partikel, usaha dan energi, system partikel dan kekekalan
momentum, dinamika rotasi dan benda tegar.
4. Pendekatan Pembelajaran:
Ekspositoris dan Inkuiri
- Metode : ceramah, tanya-jawab.
- Tugas : laporan tugas individual
- Media : OHP
5. Evaluasi
a. Laporan tugas
b. UTS
c. UAS
6. Rincian Materi Perkuliahan TiapPertemuan
Pertemuan 1 : Rencana perkuliahan; pengantar sistem satuan, skalar & vektor
Pertemuan 2 : Kinematika partikel I
(Posisi & perpindahan, kecepatan, percepatan)
Pertemuan 3 : Kinematika partikel II
(Gerak dalam percepatan konstan, GLB,GLBB)
Pertemuan 4 : Kinematika partikel III
(Gerak peluru, gerak melingkar)
Pertemuan 5 : Dinamika partikel I
(Hukum newton, Sistematika Penggunaan Hukum Newton)
Pertemuan 6 : Dinamika partikel II
(Gaya Gesekan)
7. Daftar Buku
Buku Utama
Bouche, F and Wallach, DL (1994), Technical Physics, Fourth Edition, John Willey and Sons
Inc., USA
Fisbane, F. (1992), Physics for Scientists and Engineers, Prentice Hall International, Inc. New
Jersey
Halliday and Resnick, (1994), Physics, Fourth Edition, John Willey and Sons Inc., USA
Referensi
Johar Maknun, (2004), Catatan Kuliah Fisika Dasar untuk Teknik, Bandung, FPTK UPI
Jurusan Fisika ITB, (1997), Fisika Dasar I : Mekanika dan Termodinamika, ITB, Bandung
Soetrisno, (1997), Fisika Dasar : Mekanika, ITB, Bandung
Tipler, PA, (1998), Fisika untuk Sains dan Teknik (terjemahan Lea Prasetio), Erlangga Jakarta.
2. Tujuan
Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep
dasar gaya, momen beban dan gaya aksi-reaksi pada struktur statis tertentu dan statis tidak
tertentu; gaya luar dan dalam pada struktur balok statis tertentu; gaya batang; karakteristik
penampang dan dimensi yang diperlukan dari batang balok.
3. Deskripsi Isi
Dalam perkuliahan ini dibahas mengenai pengertian gaya dan momen; menguraikan dan
menjumlahkan gaya; keseimbangan gaya; gaya-gaya dalam; analisis statika balok sederhana,
kantilever, majemuk (sistem gerber) dan tiga sendi, diagram gaya-gaya dalam (D, M, N). Juga
dibahas mengenai pengertian rangka batang, analisis gaya-gaya batang, perhitungan gaya batang
dengan metode keseimbangan titik simpul (analitis, gratis atau cremona) dan metode
keseimbangan bagian (potongan Ritter, Culmann), karakteristik penampang (luas penampang,
titik berat, momen inersia, tegangan & dimensi).
4. Pendekatan Pembelajaran:
Ekspositoris dan Inkuiri
• Metode: ceramah, tanya-jawab, diskusi
• Tugas : laporan tugas individual
• Media : OHP
5. Evaluasi
• Laporan tugas
• UTS
• UAS
7. Daftar Buku
Buku Utama
Beaufait, Fred. W. (1978), Basic Concepts of Structural Analysis, John Wiley & Sons, Inc.
Dayaratman, Pasala (1976), Analysis of Statically Determinate Structures, East-West Press Put.
LTD, New Delhi.
Hibbeler, RC. (1999), Structural Analysis Fourth Edition, Prentiee Hall, Upper Saddle River,
New Jersey.
Referensi
Rajan, SD (2001), Introduction to Structural Analysis & Design, John Wiley & Sons, Inc.
Salter, Graham R. (2003), Computer-Aided Statics and Strength Materials, Prentice Hall, Upper
Saddle River, New Jersey.
Soemono R (1977), Statika 1, Penerbit Universitas ITB, Bandung.
Soemono R. (1983), Tegangan 1, Penerbit Universitas ITB, Bandung.
Timoshenko, SP & Young, DH (1965), Theory of Structures, International Student Edition,
Tokyo.
5. Evaluasi : Kehadiran
Tugas Individual
Ujian Tengah Semester
Ujian Akhir Semester
7. Daftar Buku.
Altman, Irvin (1980), Culture and Environment, Brooke/Cole Publishing Company, California.
Fletcher, Banister (1950), History of Architecture, BT Bestford, London.
Jencks, Charles (1980), Modern Movement in Architecture, Penguiin Book, London.
Johnson, Paul Alan (1993), The Theory of Architecture: Concepts, Themes and Practices, Van
Nostrand Reinhold, New York.
Rappoport, Amos (1968), House, Form and Culture, University of Wincousin, Milwaukee.
Salvadori, Mario (1975), Structure in Architecture, Prentice Hall Inc. New Jersey.
Snyder, James C. (1979), Introduction to Architecture, MCGraw Hill Book Co., New York.
5. Evaluasi. : Kehadiran
Partisipasi pada kegiatan kelas
Ujian Tengah Semester
Ujian Akhir Semester
Tugas
7. Daftar Buku.
Buku Utama
Frampton, Kenneth (1996). Modern Architecture, a Critical History. London: Thames and Hudson
Ltd.
Flectcher, Sir Banister (1896/1989). A History of Architecture. Oxford UK: Butterworth
Klotz, Heinrich (1988). The History of Post Modern. Cambridge: MIT.
Kűhnel, Ernst (1966). Islamic Art and Architecture. New York: Cornell University Press
Lampugnani, Vittorio Magnago (1966). Dictionary of 20 th-Century Architecture. New York:
Thames and Hudson
Mitchell, George (ed.)(1978). Architecture of the Islamic World. London: Thames & Hudson Ltd.
Rapoport, Amos (1988). House Form and Culture. Milwauke: University of Winconsin
Stierlin (1977). Encyclopaedia of World Architecture. London: MacMillian Press
Buku Penunjang
Altman, Irwin. 1980. Environmental and Culture. New York: Plenum Press
CH. Schulz. 1979. Genius Loci. New York: Rizzoli International Publication
Snyder & Anthony J. Catanesse. 1979. Introduction to Architecture. Mc. Graw Hill Book Co.
Johnson, Paul Alan, 1994. The Theory of Architecture. New York: Van Nostrand Reinhold
Mangunwijaya, YB. 1987. Wastu Citra. Jakarta: Gramedia
B. Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa mampu memahami dan mengenal teknologi bahan/material yang digunakan pada
rancangan arsitektural beserta sistem dan model konstruksinya.
C. Deskripsi Isi :
Dalam perkuliahan Material dan Konstruksi berisi teori tentang bahan dan teknologi material
bangunan, bahan bangunan konstruksi batu, kayu, beton, dan baja, bahan struktur banguan
bertingkat, bahan struktur fabrikasi, material komposit, dan material konstruksi pendukung.
D. Pendekatan Pembelajaran :
Ekspositori dan inkuiri
• Metode : Ceramah, Tanya Jawab
• Tugas : Menganalisa model bahan, teknologi dan konstruksinya
• Media : OHP, LCD.
E. Kriteria Penilaian :
Bobot penilaian kemampuan atau keberhasilan belajar didasarkan pada :
1. kehadiran 75 % dari keseluruhan kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam
perkuliahan, diskusi, dan pengumpulan tugas.
2. Tugas Individual dan Tugas Kelompok
3. Ujian tengah Semester (UTS)
4. Ujian Akhir semester (UAS)
2. Tujuan
1. Mahasiswa mengenal dan memahami kegunaan alat dan bahan gambar;
2. Mahasiswa mengetahui dan dapat mengaplikasikan standar kertas, huruf dan kop gambar;
3. Mahasiswa mengetahui kegunaan dan dapat menerapkan skala pada gambar dengan tepat;
4. Mahasiswa mengenal dan dapat mengaplikasikan macam-macam garis serta notasi gambar
dengan benar;
5. Mahasiswa dapat menerapkan notasi dan simbol bahan bangunan pada gambar bangunan
dengan benar;
6. Mahasiwa dapat menggambar bidang elips, parabola, hiperbola, segi banyak beraturan dll.
dengan cara yang tepat;
7. Mahasiswa dapat menerapkan prinsip dasar proyeksi orthogonal dengan benar;
8. Mahasiswa dapat menggambar denah bangunan sesuai dengan norma menggambar yang
benar;
9. Mahasiswa dapat menggambar Tampak bangunan sesuai dengan norma menggambar yang
benar;
10. Mahasiswa dapat menggambar Potongan bangunan sesuai dengan norma menggambar yang
benar;
11. Mahasiswa dapat menggambar Rencana Tapak dan Situasi sesuai dengan norma
menggambar;
12. Mahasiswa dapat mengubah (cut and fill ) dan menggambarkan kontur sedehana dengan
tepat;
13. Mahasiswa dapat memahami dan menerapkan prinsip- prinsip perspektif dalam gambar
teknik.
3. Deskripsi isi
Secara umum, mata kuliah menggambar teknik ini mendeskripsikan tentang:
1. Standarisasi dan normalisasi alat dan gambar: pengenalan alat dan bahan gambar serta
kegunaannya, standar kertas, huruf dan kop gambar, skala, garis dan notasi gambar;
2. Notasi dan Simbol bahan bangunan;
3. Konstruksi Baidang;
4. Proyeksi orthogonal dan aksonometri;
5. Gambar Denah;
6. Gambar Tampak;
7. Gambar Potongan;
8. Gambar Rencana Tapak dan Situasi;
9. Kontur sederhana;
10. Perspektif.
4. Pendekatan pembelajaran
1. Ceramah;
2. Peragaan penggunaan dan pemeliharaan alat;
3. Tanya jawab;
4. penjelasan tugas;
5. Asistensi tugas.
5. Evaluasi
1. Tugas kecil;
2. Tugas besar;
3. UAS.
7. Daftar buku
Buku utama:
1. Ching, Frank., ARCHITECTURAL GRAPHICS ; 2nd, Van Nostrand Reinhold, Comp,. New
York 1975;
2. Depdikbud, Ditjen Dikti, Proyek Pengembangan Politeknik FPAT, GAMBAR TEKNIK
TEDC, Bandung 1983;
3. Martin, Leslie, ARCHITECTURAL GRAPHICS, Macmillan Publishing Co, Inc, New York
1970;
4. Wang, Thomas C, PLAN AND SECTION DRAWING, Van Nostrand Reinhold Comp, New
York 1979.
Referensi:
1. White Gwen , Perspective, A Guide for Arthist, Architect and Designer. London : BT.
Batsfor LTD.;
2. Tujuan
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan
prinsip-prinsip dasar menggambar arsitektur dengan baik dan benar. Selanjutnya, mahasiswa
juga diharapkan mampu mempresentasikan gambar-gambar arsitektur dalam perancangan
arsitektur (eksterior, interior, re-drawing, real-drawing dan lain-lain).
3. Deskripsi isi
Dalam perkuliahan ini dibahas tentang garis, baik tipe-tipe (jenis-jenis) garis, ketebalan serta
kualitas garis. Komposisi meliputi: komposisi (kesatuan, tekanan, keseimbangan), proporsi
(kedudukan gambar terhadap kertas gambar), sudut pandang (pemilihan sudut pandang yang
palin menarik atau fokus melihat), kesan tiga dimensi (kontras, bayangan dan naung), elemen-
elemen penunjang (pelengkap dan penyempurna gambar berupa: pohon, kendaraan, orang, latar
belakang, latar tengah dan latar depan). Perspektif konstriktif baik eksterior maupun interior
dengan teknik satu, dua dan tiga titik hilang.
4. Pendekatan pembelajaran
Ekspositori dan inkuiri:
1. Metoda : Ceramah, tanya-jawab, resitasi dan pemecahan masalah
2. Tugas : Latihan-latihan terstruktur di dalam dan di luar kelas
3. Media : OHP, LCD/power point atau video.
5. Evaluasi
1. Kehadiran
2. Tugas-tugas terstruktur besar dan kecil
3. UTS
4. UAS
7. Daftar buku
Buku utama:
1. Ching, Frank, (1996): Grafik Arsitektur, Erlangga-Bandung
2. Mauro, dkk, (1979): Menggambar Arsitektur, UNPAR
3. Schaarwachter terjemahan, (1991): Perspektif untuk Para Arsitek, Erlangga-Bandung.
4. D. Walker, Theodore (2000): Sketsa Perspektif, Erlangga-bandung
Referensi:
1. Del Mar, Sid, (1978): Teknik Rendering dan Presentasi Rancangan Interior, Erlangga-
Bandung.
2. Wang, Thomas C. (1999): Gambar Denah dan Potongan, Erlangga-Bandung.
2. Tujuan
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dasar aplikasi
Computer Aided Design dalam menggambar 2 dimensi
3. Deskripsi Isi
Dalam perkuliahan ini dibekali pengetahuan dan pengalaman langsung operasi dasar CAD:
penggambaran, editing, teks dan keterangan, manajemen layer dan penerapan lay-out serta
pencetakan gambar.
4. Pendekatan Pembelajaran
Perkuliahan praktik dilaksanakan di studio CAD secara klasikal dengan masing-masing
mahasiswa mengoperasikan satu komputer secara terprogram.
Tugas : Job sheet denah, tampak dan potongan
Media : LCD dan papan tulis
5. Evaluasi
Kehadiran
Tingkat Penyelesaian Pekerjaan dalam Job Sheets
UTS
UAS
7. Daftar Buku
______, 1993, AutoCADr Release 12, Installation and Performance Guide, Autodesk Inc.
Gunadi, FX Sutiono, 1988, Seni Merancang dengan AutoCAD, cetakan ketiga, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta;
Wie, Yap.Ir., 1987, Pengantar Praktis Penggunaan AutoCAD, Andi Offset, Yogyakarta;
Handi Chandra (2005), AutoCAD 2D, Maxikom.
3. Deskripsi isi
Dalam perkuliahan ini dibahas Konsep dasar Perancangan (Kerangka Disain, Sejarah
perkembangan Disain, Bahasa rupa, Dasar-dasar perancangan), Elemen Arsitektur (Unsur
Konseptual dan Unsur Visual), Keindahan Bentuk : (Unity / keterpaduan,
Balance/keseimbangan, Ritme/Irama, Proportion /Proporsi, Scale/skala). Keindahan Ekspresi :
(Style/Gaya, Color/warna, Sequency/Urut-urutan dan klimaks, Karakter). Persepsi dasar (unsur
pertalian), Disain tiga dimensi berupa olahan bentuk single building (satu blok bangunan),
Disain tiga dimensi berupa olahan bentuk multi-block ( disain kawasan
4. Pendekatan Pembelajaran
Perkuliahan menggunakan pendekatan ekspositori dan inkuiri
- Metode : ceramah dan tanya jawab, diskusi dan pemecahan masalah
- Tugas : penyelesaian tugas perorangan (parsial/terstruktur) serta tugas kelompok.
- Media : LCD, OHP
UTS dan UAS juga evaluasi tugas
5. Evaluasi
x Kehadiran
x Laporan buku
x Makalah
x Penyampaian dan diskusi
x UTS
x UAS
7. Daftar buku
Buku Utama
Suriawidjaya, Eppi P, et al. 1986. Persepsi Bentuk dan Konsep Perancangan. Jakarta:
Djambatan.
Wong, Wucius. 1989. Beberapa Asas Merancang Trimatra. terjemahan. Bandung: Penerbit
ITB.
Referensi pendukung
Ching, Francis DK. 1985. Arsitektur: Bentuk, Ruang dan Susunannya. terjemahan. Jakarta:
Erlangga.
Krier, Rob. 1988. Architectural Composition. New York: Rizzoli.
Orr, Frank. 1987. Skala dalam Arsitektur. terjemahan. Bandung: Abdi Widya.
Talbot, Hamlin. Prinsip-prinsip Komposisi. terjemahan.
Van de Ven, Cornelis. 1991. Ruang dalam Arsitektur. terjemahan. Jakarta: Gramedia.
White, Edward T. 1987. Buku Sumber Konsep: sebuah Kosakata Bentuk-bentuk
Arsitektural. terjemahan. Bandung: Intermatra.
2. Tujuan
Membekali kemampuan dasar perancangan bentuk dan ruang, prinsip-prinsip organisasi dan komposisi
ruang dan bentuk, ekspresi estetis melalui pengembangan potensi intuisi dan kognisi dalam kasus-kasus
perancangan bangunan multi-fungsi dengan beberapa parameter disain pokok.
3. Deskripsi Isi
Pengetahuan dan pengalaman merancang bentuk dan ruang: estetika trimatra, rancangan trimatra dan
estetika, pengetahuan determinasi alam dan budaya dalam arsitektur, pendekatan intuisi dan dasar
perancangan arsitrekur. Fungsi dan ruang: antropometri dan kenyamanan ruang. Teknologi: struktur,
konstruksi, bahan dan utilitas bangunan. Estetika: skala, proporsi dan warna. dan Lingkungan: iklim dan
topografi. Perancangan bangunan multi-fungsi berupa masa tunggal dan majemuk berlantai satu.
4. Pendekatan Pembelajaran
Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio perancangan.
5. Evaluasi
proses design dalam pelaksanaan tugas studio,
review tugas,
tugas design,
UTS dan
UAS.
Pertemuan 10: Tugas Disain IV: Disain Restauran dan Balai Pertemuan.
Pertemuan 11: Lanjutan Tugas Disain IV.
Pertemuan 12: Lanjutan Tugas Disain IV.
Pertemuan 13: Review dan Lanjutan Tugas Disain IV.
Pertemuan 14: Lanjutan Tugas Disain IV.
Pertemuan 15: Lanjutan Tugas Disain IV.
Pertemuan 16: UAS
7. Daftar Buku
Ching, Francis DK. 1985. Arsitektur: Bentuk, Ruang dan Susunannya. terjemahan. Jakarta: Erlangga.
Krier, Rob. 1988. Architectural Composition. New York: Rizzoli.
Laseau, Paul. 1986. Berpikir Gambar bagi Arsitek dan Perancang. terjemahan Sri Rahaju et.al,
Bandung: Penerbit ITB.
Smithies, Kenneth. 1987. Prinsip-prinsip Perancangan dalam Arsitektur, terjemahan Aris Oggodipuro.
Bandung: Intermatra.
Snyder, James C, dan Anthony J. Catanese. 1985. Pengantar Arsitektur. terjemahan. Jakarta: Erlangga.
Van de Ven, Cornelis. 1991. Ruang dalam Arsitektur. terjemahan. Jakarta: Gramedia.
Zevi, Bruno. 1993. Architecture as Space. New York: Da Capo Press.
_____. 1986. Tata Atur: Pengantar Merancang Arsitektur. terjemahan. Bandung: ITB.
2. Tujuan
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan pemrogram arsitektur, perancangan bentuk dan bangunan,
prinsip-prinsip organisasi, komposisi ruang, bentuk dan masa bangunan, ekspresi estetis melalui
pengembangan potensi intuisi dan kognisi dalam kasus-kasus perancangan bangunan multi-fungsi
dengan beberapa parameter disain pokok.
3. Deskripsi Isi
Pengetahuan dan pengalaman pemrograman arsitektur, merancang ruang, bentuk dan masa bangunan;
estetika dan estetika arsitektur, pengetahuan determinasi alam dan budaya dalam arsitektur, pendekatan
intuisi dan dasar perancangan arsitrekur. Fungsi, ruang dan bentuk: kegiatan, organisasi dan sirkulasi.
Teknologi: struktur, konstruksi, bahan dan utilitas bangunan dan persyaratan ruang. Estetika: skala,
proporsi dan warna. dan Lingkungan: kondisi lokasi dan lahan, iklim dan topografi. Serta Kelembagaan:
peraturan membangun. Perancangan bangunan multi-fungsi berupa masa tunggal dan majemuk berlantai
1 sampai 3 diatas lahan ideal.
4. Pendekatan Pembelajaran
Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio perancangan.
5. Evaluasi
proses design dalam pelaksanaan tugas studio,
review tugas,
tugas design,
UTS dan
UAS.
6. Rincian Materi Perkuliahan Tiap Pertemuan
Pertemuan 1: Rencana perkuliahan, Review tentang Fungsi, Ruang dan Estetika.
Pemahaman tentang proses perancangan arsitektur sebagai rangkaian perwujudan arsitektur:
filosofi, idea dan konsep serta aplikasi perancangan bangunan arsitektur.
Pertemuan 2: Pemrograman Arsitektur, Kegiatan, Organisasi dan Sirkulasi.
Pengarahan Tugas Disain I: Bangunan Umum Non-Komersial (Bangunan umum yang
memiliki sifat aktivitas layanan non-komersial) berlantai 1–3 lantai, bermasa tanggal.
Pertemuan 3: Ruang Arsitektural: Hubungan dan Jalinan Ruang Publik dan Privat
Lanjutan Tugas Disain I: Pemrograman; Assistensi dan Responsi.
Pertemuan 4: Bentuk Arsitektural: Tata Susun dan Tata Atur Arsitektural.
Lanjutan Tugas Disain I: Preliminary Design; Assistensi
Pertemuan 5: Prinsip-prinsip Perancangan Tapak
Lanjutan Tugas Disain I: Eksplorasi Design dan Disain Development; Assistensi
Pertemuan 6: Struktur, Konstruksi dan Material Arsitektural
Lanjutan Tugas Disain I: Disain Development; Assistensi
Pertemuan 7: Utilitas Bangunan dan Persyaratan Ruang
Lanjutan Tugas Disain I: Finnal Design; Assistensi
Pertemuan 8: Skala, Proporsi, Komposisi dan Warna.
Lanjutan Tugas Disain I: Perspektif Ekterior dan Interior (salah satu ruang utama) ; Assistensi
2. Tujuan
1. Mahasiswa mampu memahami arti serta fungsi konstruksi pada bangunan sederhana;
2. Mahasiswa mampu menjelaskan serta membuat gambar bentuk-bentuk konstruksi bangunan
sederhana;
3. Mahasiswa mampu mengimplementasikan konstruksi bangunan sederhana di lapangan
dengan baik dan benar.
3. Deskripsi isi
Mata kuliah konstruksi bangunan 1 ini menguraikan susunan atau anatomi bangunan sederhana
(rumah tinggal satu lantai), mulai dari pondasi, dinding hingga atap, serta menjelaskan detail-
detail konstruksi bangunan yang digunakan, mulai dari cara mengikat besi beton, hubungan bata
pada dinding, metode membuat rollaag dan pilaster, teknik sambungan kayu (bibir miring,
miring berkait, lurus, lurus berkait, pen-lubang, dll) serta teknik merangkai dan memasang
kuda-kuda kayu pada atap. Secara umum mata kuliah ini berisi:
1. Denah struktural, potongan struktural dan tampak;
2. Denah rencana pondasi batu kali dan detailnya;
3. Hubungan bata pada dinding;
4. Pasangan dinding bata dengan pilaster;
5. Rollaag bata;
6. Jenis-jenis sambungan kayu;
7. Kusen kayu;
8. Plafond;
9. Kuda-kuda kayu.
4. Pendekatan pembelajaran
1. Ceramah;
2. Tanya-jawab;
3. Diskusi;
4. Penugasan (tugas besar).
5. Evaluasi
1. Tugas kecil;
2. Tugas besar;
3. UAS.
7. Daftar buku
Buku utama:
1. Soemadi, R. (1972), KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG-GEDUNG, diktat kuliah ITB.;
2. Soetrisno, R., (1983), BENTUK STRUKTUR BANGUNAN DALAM ARSITEKTUR,
Gramedia-Jakarta;
3. Soetiadji, Setyo, (1986), ANATOMI STRUKTUR, Djambatan-Bandung;
4. Soegihardjo, B.A.E. (1985), KONSTRUKSI BANGUNAN SEDERHANA, PIKA-Semarang.
Referensi:
1. Supribadi, I. Ketut (1988), ILMU KONSTRUKSI BANGUNAN, edisi ke-1. ARMICO-
Bandung.
Nama : KEWIRAUSAHAAN
Nomor kode : TA 303
Jumlah SKS : 2 sks
Semester :6
Kelompok mata kuliah : MKKPS
Program Studi/Program : Pendidikan Arsitektur / S1
Status mata kuliah : Mata kuliah dasar
Prasyarat :-
Dosen : Dra. Rr. Tjahyani Busono, MT.
2. Tujuan
Selesai mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mempunyai Sikap mental wirausaha,
pandangan hidup wirausaha dan kiat sukses, mengenal kondisi lapangan usaha, memulai usaha,
bentuk dan jenis lembaga usaha, permodalan dan pemasaran.
3. Deskripsi isi
Dalam perkuliahan ini membahas perkuliahan yang berkenaan dengan Sikap mental
wirausaha, pandangan hidup wirausaha, mengenal kondisi lapangan usaha, memulai usaha,
bentuk dan jenis lembaga usaha, permodalan dan pemasaran pembuatan proposal usaha dari
mulai ide dasar, lingkup usaha, peluang usaha, modal usaha, distribusi dan pemasaran
4. Pendekatan pembelajaran
Ekspositori dan inkuiri
- Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemecahan masalah
- Tugas : Makalah dan proposal usaha
- Media : OHP, LCD, dan white board
5. Evaluasi
- Kehadiran
- Keangktipan
- Tugas kajian buku
- Tugas Proposal usaha
- UTS
- UAS
7. Daftar buku
Buku Utama :
Meredith, Geoffrey (2002). Kewirausahaan Teori dan Praktek , Jakarta : Pustaka Binaman
Pressindo.
Referensi :
2. Tujuan
Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan mengenai
dasar-dasar klimatologi terutama iklim tropis. Selain itu mampu menjelaskan mengenai
kenyamanan thermal, dasar-dasar penerangan alami siang hari, dasar-dasar ventilasi dan akustik
ruangan serta penerapannya pada perancangan bangunan gedung.
3. Deskripsi Isi
Dalam perkuliahan ini dibahas mengenai dasar-dasar fisika bangunan, pengaruh iklim pada
kesehatan dan kenyamanan bangunan secara umum, pengaruh iklim pada bahan bangunan yang
paling sering dipergunakan, pencahayaan alami dan buatan, radiasi matahari (orientasi/ posisi
bangunan terhadap arah radiasi), penghawaan alami dan buatan, kebutuhan pembaharuan udara
akibat dari polusi udara, kebutuhan ventilasi untuk mendapatkan kelembaban dan temperatur
yang ideal, akustik lingkungan yang harus diantisipasi untuk ditanggulangi, akustik ruangan,
sifat/perilaku bunyi pada bentuk ruang dalam, rambatan bunyi pada konstruksi bangunan.
4. Pendekatan Pembelajaran:
Ekspositoris dan Inkuiri
- Metode : ceramah, tanya-jawab.
- Tugas : laporan tugas individual
- Media : OHP
5. Evaluasi
a. Laporan tugas
b. UTS
c. UAS
7. Daftar Buku
Buku Utama
Phillips, 1965, Lighting and Architectural Accoustics, McGraw-Hill.
Koenigsberger, 1073, Manual of Tropical Housing and Building Climatic Design, Longman.
Lippsmeier, Georg., 1994, Bangunan Tropis, Erlangga.
Referensi
Adhiwijogo, Markus, 1970, Penerangan Alami Siang Hari Dari Bangunan, Lembaga
Penyelidikan Masalah Bangunan.
Leslie L Doelle, 1985, Akustik Lingkungan, Erlangga.
YB Mangunwijaya, 1980, Pengantar Fisika Bangunan, PT Gramedia.
Ranti, Sharmi, 1980, Rumah Tropis, Djambatan.
2. Tujuan
Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan mengenai
dasar-dasar Statistika.
3. Deskripsi Isi
Dalam perkuliahan ini dibahas mengenai dasar-dasar statistika
4. Pendekatan Pembelajaran:
Ekspositoris dan Inkuiri
- Metode : ceramah, tanya-jawab.
- Tugas : laporan tugas individual
- Media : OHP
5. Evaluasi
d. Laporan tugas
e. UTS
f. UAS
5. Evaluasi. : Kehadiran
Partisipasi pada kegiatan kelas
Ujian Tengah Semester
Tugas resensi artikel
7. Daftar Buku.
2. Tujuan :
Setelah mengikuti perkuliahan Mata Kuliah Rencana Anggaran dan Biaya, diharapkan :
Menghasilkan siswa yang memahami dan mengajarkan filosofi RAB.
Secara khusus, menghasilkan siswa yang dapat membaca gambar kerja dan menghitung
volume konstruksi.
Mahasiswa terampil dalam membuat biaya konstruksi bangunan yang dirinci dalam Harga
satuan upah dan material, Analisis Harga Satuan (AHS), Rencanan Anggaran Biaya dan
Rekapitulasi RAB
Mahasiswa memahami dan mengetahui proses Manajemen Konstruksi dalam hal efisiensi
dan optimalisasi biaya dan waktu dalam kaitan proses perhitungan RAB.
3. Deskripsi Isi :
Pengetahuan mengenai filosofi RAB, hubungan antara RAB dengan value engineering
(pengoptimalan dan efisiensi biaya konstruksi), hubungan RAB dengan manajemen
konstruksi (pengoptimalan dan efisiensi waktu konstruksi)
4. Pendekatan Pembelajaran :
Mahasiswa diberikan materi kuliah melalui metode ceramah, melakukan diskusi diskusi
aktif, pemberian contoh kasus dan penerapan pada tugas individual.
5. Evaluasi :
• Persyaratan
Jika jumlah presensi kurang dari 80 % dari jumlah total tatap muka , maka mhs tidak dapat
mengikuti evaluasi (UAS)
• Evaluasi hasil belajar mata kuliah Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) terdiri dari nilai tes
dan non tes. Nilai non tes dilakukan dengan nilai tugas terstruktur.Nilai tes diperoleh dari
nilai UTS dan UAS. Nilai non tes dan tes keduanya wajib diperoleh/ diikuti oleh mahasiswa
i. Nilai tugas ( Ts ) dgn total bobot nilai 40 %, dengan rincian sebagai berikut :
ii. Nilai UTS dengan bobot nilai 20 %
iii. Nilai UAS dengan bobot nilai 40 % NA
iv. Nilai akhir ( NA ) mata kuliah Rencana Anggaran Biaya :
7. Daftar Buku
• Buku Utama :
Ibrahim, Bachtiar, 1993. Rencana dan Estimate Real of Cost, Bumi Aksara, Jakarta
Soeharto, Iman, 1997.Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional
• Referensi :
Institut Teknologi Bandung, 1985,Modul Pelatihan Manajemen konstruksi
Purnomo Sukirno, Institut Teknologi Bandung, 2000,Diktat mata kuliah Manajemen
konstruksi
2. Tujuan :
Tujuan dan ruang lingkup proses pemanfaatan dan pengolahan lingkungan dalam bidang
arsitektur.
3 Deskripsi Isi :
Pada mata kuliah ini, diberikan materi mengenai eko-arsitektur, yaitu pembangunan sebagai
kebutuhan kehidupan manusia dalam hubungan timbal balik dengan lingkungan alamnya.
Elemen-elemen eko-arsitektur yang meliputi iklim dan kelembaban, bau dan pencemaran
udara, radiasi alam dan buatan, bentuk dan bahan bangunan, struktur bangunan, warna dan
pencahayaan.
4 Pendekatan Pembelajaran :
Ekspositori dan inkuiri
• Metode : ceramah, tanya-jawab, diskusi dan pemecahan masalah.
• Tugas : laporan bahasan buku referensi, pemecahan masalah.
• Media : OHP, LCD/ power-point.
5 Evaluasi :
a. Persyaratan
Jika jumlah presensi kurang dari 80 % dari jumlah total tatap muka , maka mhs tidak dapat
mengikuti evaluasi (UAS)
b. Evaluasi hasil belajar mata kuliah Arsitektur dan Lingkungan terdiri dari nilai tes dan
non tes. Nilai non tes dilakukan dengan nilai tugas terstruktur.Nilai tes diperoleh dari nilai
UTS dan UAS. Nilai non tes dan tes keduanya wajib diperoleh/ diikuti oleh mahasiswa :
i. Nilai tugas ( Ts ) dgn total bobot nilai 40 %, dengan rincian sebagai berikut :
ii. Nilai UTS dengan bobot nilai 20 %
iii. Nilai UAS dengan bobot nilai 40 % NA
iv. Nilai akhir ( NA ) mata kuliah Arsitektur dan Lingkungan :
Pertemuan 1 : Pengantar
Pertemuan 2 : Konsep eko-Arsitektur Konsepsi, permasalahan dan
perkembangannya
Pertemuan 3, 4 : Iklim dan Kelembaban
Pertemuan 5 : Bau dan Pencemaran Udara
Pertemuan 6, 7 : Radiasi Alam dan Buatan
Pertemuan 8 : Ujian Tengah Semester (UTS)
Pertemuan 9, 10 : Bentuk dan Bahan Bangunan
Pertemuan 11,12 : Struktur Bangunan
Pertemuan 13 : Warna
Pertemuan 14,15 : Pencahayaan
Pertemuan 16 : Ujian Akhir Semester (UAS)
7 Daftar Buku
c. Buku Utama :
Nasution, Syahmir. (1994); Bangunan Tropis (terjemahan : Tropenbau Building in
the Tropics, Georg. Lippsmeier). Jakarta, Erlangga.
Brown, GZ., Matahari, Angin dan Cahaya (Strategi Perancangan Arsitektur) –
terjemahan, Intermatra, Bandung, 1994
d. Referensi :
Adhiwijogo. (1973); Penerangan Alami Siang Hari dari Bangunan. Bandung,
LPMB Dept.PUTL Dir.Jen.Ciptakarya.
Egan, M.David. (1975); Concepts in Thermal Comfort. New Jersey, Prentice
Hall,Inc.
Mangunwijaya, Y.B. (1980); Pasal-Pasal Pengantar Fisika Bangunan. Jakarta, PT
Gramedia.
Frick, H. dan Suskitatno, B., Dasar-dasar Eko-Arsitektur, Kanisius, Yogyakarta,
1998
B. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat memahami proses perencanaan dan
perancangan sistem utilitas bagunan dan lingkungan yang sesuai dengan tahapan-tahapan
perencanaan gedung itu sendiri, dengan memperhatikan secara seksama hubungannya dengan
struktur dan bagian-bagian konstruksi gedung serta peralatan lain dalam gedung tersebut.
C. Deskripsi Isi :
Dalam perkuliahan Utilitas Bangunan dan Lingkungan berisi tentang teori dan aplikasi sistem
tenaga dan penerangan bangunan dan lingkungan, sistem pengkondisian udara, sistem
plumbing air minum dan jaringan distribusi, sistem plumbing air kotor dan jaringan distribusi,
pengendalian bahaya kebakaran pada bangunan dan lingkungan, plumbing air hujan dan
distribusi agar bangunan yang dirancang dapat berfungsi dengan aman, nyaman dan sehat.
D. Pendekatan Pembelajaran :
Ekspositori dan inkuiri
Metode : Ceramah, Tanya jawab, diskusi dan presentasi
Tugas : Mengkaji system utilitas pada bangunan umum, presentasi tugas dan
diskusi
Media : OHP, LCD/power point
E. Evaluasi :
Bobot penilaian kemampuan atau keberhasilan belajar didasarkan pada :
1. Kehadiran 75 % dari keseluruhan kegiatan tatap muka dan berpatisipasi aktif dalam
perkuliahan , presentasi tugas dan diskusi.
2. Tugas Individual dan Tugas`kelompok
3. Presentasi Tugas
4. Ujian Tengah Semester (UTS)
5. Ujian Akhir Semester (UAS)
G. Referensi :
Babbit, Harold (1960)., Plumbing (Third Edition), New York, Mc Graw- Hill Book
Company,.
Danusugondho Iskandar., Manajemen Utilitas Gedung Modul Tata Udara, Lembaga
Pengabdian Pada Masyarakat, Institut Teknologi Bandung.
Mc Guinnes, William J., Benjamin Stein (1971), Mechanical and Electrical Equipment for
Building (Fifth Edition), New York, John Wiley and Sons, INC.,
Nielsen, Louis S (1963)., Standard Plumbing Engineering Design, New York, McGraw- Hill
Book Company.
Poerbo Hartono (1992)., Utilitas Bangunan ( Buku Pintar untuk Mahasiswa Arsitektur –Sipil),
Jakarta, Penerbit Djambatan.
Pedoman Plumbing Indonesia 1979 Cetakan ke I, Departemen Pekerjaan Umum.
Susanto Paulus Agus, Utilitas, Laboratorium Teknologi & Manajemen, Fakultas Teknik
Arsitektur, Universitas Katolik Parahyangan
Mata kuliah ini merupakan kuliah lanjut perancangan arsitektur. Setelah mengikuti perkuliahan ini
mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menanggapi (inception) TOR serta
memiliki kemapanan kemampuan dan keterampilan perancangan bentuk dan bangunan. Dalam perkuliah
ini mahasiswa diberikan pengetahuan dan pengalaman proses merancang berupa pengolahan ruang dan
masa, ekspresi estetis, konteks lingkungan, konteks ekonomi, dan fungsi; serta meningkatkan
keterampilan, kritis, dan kreatif dalam eksplorasi ide dasar rancangan arsitektur kedalam detail
rancangan arsitektur berdasarkan konsep yang memadukan aspek fungsi dan ruang (organisasi, sirkulasi
dan kegiatan), lingkungan (integrasi terhadap konteks lokasi, tautan fungsi lahan, kondisi lahan), estetika
(tata ruang, suasana, karakter dan kenyamanan), teknologi (struktur, konstruksi, material, utilitas,
persyaratan teknis) dan ekonomi (biaya). Perancangan bangunan multi fungsi berupa bangunan umum
atau hunian dengan masa tunggal atau majemuk, berlantai 3 samapi 6 lantai. Perkuliahan dilaksanakan
dengan menggunakan pendekatan intuitif-kreatif dan kognisi-eksplanatif dalam bentuk studio
perancangan. Tahap penguasaan mahasiswa dievaluasi melalui: proses design dalam pelaksanaan tugas
studio, review tugas, tugas design, UTS dan UAS.
2. Tujuan
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan pemrogram arsitektur, perancangan bentuk dan bangunan,
prinsip-prinsip organisasi, komposisi ruang, bentuk dan masa bangunan, ekspresi estetis melalui
pengembangan potensi intuisi dan kognisi dalam kasus-kasus perancangan bangunan multi-fungsi
dengan beberapa parameter disain pokok.
3. Deskripsi Isi
Pengetahuan dan pengalaman merancang ruang, bentuk dan masa bangunan; estetika dan estetika
arsitektur, pengetahuan determinasi alam dan budaya dalam arsitektur, pendekatan intuisi dan dasar
perancangan arsitektur. Fungsi, ruang dan bentuk: kegiatan, organisasi dan sirkulasi. Teknologi: struktur,
konstruksi, bahan dan utilitas bangunan dan persyaratan ruang. Estetika: skala, proporsi dan warna. dan
Lingkungan: kondisi lokasi dan lahan, iklim dan topografi. Serta Kelembagaan: peraturan membangun.
Perancangan bangunan multi-fungsi berupa masa tunggal dan majemuk berlantai 1 sampai 3 diatas lahan
ideal.
4. Pendekatan Pembelajaran
Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio perancangan.
5. Evaluasi
proses design dalam pelaksanaan tugas studio,
review tugas,
tugas design,
UTS dan
UAS.
6. Rincian Materi Perkuliahan Tiap Pertemuan
Pertemuan 1: Rencana perkuliahan, Review tentang Fungsi, Ruang dan Estetika.
Pemahaman tentang proses perancangan arsitektur sebagai rangkaian perwujudan arsitektur:
filosofi, idea dan konsep serta aplikasi perancangan bangunan arsitektur.
7. Daftar Buku
Ching, Francis DK. 1985. Arsitektur: Bentuk, Ruang dan Susunannya. terjemahan. Jakarta: Erlangga.
Krier, Rob. 1988. Architectural Composition. New York: Rizzoli.
Laseau, Paul. 1986. Berpikir Gambar bagi Arsitek dan Perancang. terjemahan Sri Rahaju et.al,
Bandung: Penerbit ITB.
Smithies, Kenneth. 1987. Prinsip-prinsip Perancangan dalam Arsitektur, terjemahan Aris Oggodipuro.
Bandung: Intermatra.
Snyder, James C, dan Anthony J. Catanese. 1985. Pengantar Arsitektur. terjemahan. Jakarta: Erlangga.
Van de Ven, Cornelis. 1991. Ruang dalam Arsitektur. terjemahan. Jakarta: Gramedia.
Zevi, Bruno. 1993. Architecture as Space. New York: Da Capo Press.
_____. 1986. Tata Atur: Pengantar Merancang Arsitektur. terjemahan. Bandung: ITB.
2. Tujuan
Mahasiswa memahami tujuan, materi, dan tugas mata kuliah Perancangan Interior, memahami dan
menguasai teori umum keterkaitan manusia dengan ruang (pendekatan sosial-psikologis, budaya dalam
perencanaan ruang) dan metode perencanaan dan perancangan ruang dalam / interior, memahami dan
menguasai teori tentang pembentuk ruang dan tata kondisi ruang, menguasai teori tentang perabot dan
elemen penunjang interior lain, menguasai dasar-dasar perencanaan dan perancangan bangunan publik
perkantoran serta mampu menerapkannya dalam bentuk latihan praktis, memahami dan menguasai
dasar-dasar perencanaan dan perancangan bangunan, serta mampu menerapkannya dalam bentuk latihan
praktis.
3. Deskripsi isi
Dalam perkuliahan ini dibahas tentang Teori umum keterkaitan manusia dengan ruang (pendekatan
sosial –psikologis, budaya dalam perencanaan), Metode perencanaan dan perancangan ruang
dalam/interior, Pembentuk ruang dan Tata kondisi Ruang, Perabot dan Elemen Penunjang Interior lain,
Pengenalan Bahan dan Warna, Unsur dekoratif / benda seni, . Karakter bahan dan warna, Komposisi
bahan dan warna. Perkuliahan ini juga mengkaji dan mengimplementasikan ke dalam suatu kasus-kasus
pada perencanaan dan perancangan interior bangunan.
4. Pendekatan Pembelajaran
Perkuliahan menggunakan pendekatan ekspositori dan inkuiri
- Metode : ceramah dan tanya jawab, diskusi dan pemecahan masalah
- Tugas : penyelesaian tugas perorangan (parsial/terstruktur) serta tugas kelompok.
- Media : LCD, OHP
5. Evaluasi
x Kehadiran
x Laporan buku
x Makalah
x Penyampaian dan diskusi
x UTS
x UAS
7. Daftar buku
Buku Utama
Pamudji Suptandar, Pengantar Desain Interior, Trisakti
John F. Pile, Interior Design,
Harry N. Abrams Marry Jo, cs., Environmental Interior, Macmillan Publisher, New York.
Fritz Wilkening, Tata Ruang, Kanisius, Yogyakarta
Ernest Neufert, Data Arsitek, Erlangga, Jakarta
Referensi
Fred Lawson, Hotels, Motels & Condominiums : Design,Planning and
Maintenance,Cahners Books International, Inc
2. Tujuan
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi dengan
indikator sebagai berikut:
• Kompetensi
- Pemahaman pengertian, manfaat, macam-macam bahan Struktur Bangunan
- Pemahaman pembebanan dan reaksi terhadap bangunan
- Pemahaman bagian-bagian dari struktur dan konstruksi
• Indikator
- Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian, manfaat, macam-macam
bahan Struktur Bangunan
- Mahasiswa mampu menjelaskan prinsif pembebanan dan reaksi
terhadap bangunan
- Mahasiswa mampu menjelaskan bagian-bagian dari struktur dan konstruksi
3. Deskripsi Isi
Dalam perkuliahan ini dibahas tentang sistem struktur pada bangunan berlantai banyak dan
bangunan bentang lebar, struktur kabel, struktur ruang, struktur folded plate, struktur
membrane, sistem struktur, fungsi ruang, sistem struktur, bentuk bangunan, dan teknologi
sistem struktur pracetak.
4. Pendekatan Pembelajaran
Ekspositori dan inkuiri
• Metode : Ekspositori berupa ceramah, Tanya jawab dan diskusi
• Tugas : Analisis struktur Bangunan
• Media : OHP, LCD, Papan tulis
5. Evaluasi
• Kehadiran
• Tugas Analisis Struktur bangunan berlantai sedang dan tinggi
• Ujian Tengah Semester (tes tertulis)
• Ujian Akhir Semester (tes tertulis )
7. Sumber Pustaka
1. Lin, TY dkk. (1981). Struktur Concept And System for Architect and Enggineer, John
Wiley. New York
2. Robert Fisher (1984), New Structure, Mc. Graw Hill, New York.
3. Schodek (1980) Structure, Prentice Hall, New Jersey.
4. Soemadi (1872), Konstruksi Bangunan Gedung-gedung, ITB, Diktat Kuliah.
5. Sutrisno (1984), Bentuk Struktur Bangunan dalam Arsitektur Modern, Gramedia, Jakarta.
6. Wilson Forrest, (1981), Structural System, Nostrand Reinhold Coy, New York USA
7. Setyo Soetiadji S., (1986) Anatomi Struktur, Djambatan, Bandung
8. Jimi Juwana Sistem Bangunan Tinggi , Erlangga.
9. Edward Allen (2002), Dasar-dasar Konstruksi Bangunan, Bahan dan Metodenya,
Erlangga
.
2. Tujuan
Mahasiswa diharapkan mampu melakukan kajian dan mendokumentasikan dalam bentuk
pembuatan karya tulis pada bidang keilmuan arsitektural dengan cara berfikir ilmiah, sesuai dengan
bidang kajian yang diminatinya.
3. Deskripsi Isi
Dalam seminar ini mahasiswa dituntut membuat kajian bidang studi berupa obyek arsitektural,
dengan meninjau teori yang mendukung sesuai dengan kasus yang diambil dan menganalisisnya
secara komprehensif, serta merumuskan kesimpulan dan rekomendasi yang bersifat konseptual
dilengkapi dengan sketsa grafis.
4. Pendekatan Pembelajaran
Pembelajaran menggunakan pendekatan :
1. Kerangka berfikir ilmiah
2. Eksplorasi dan Analisis data,
3. Diskusi dan Presentasi
5. Evaluasi
Evaluasi penilaian didasarkan pada komponen-komponen berikut ini :
1. Kehadiran
2. Keaktifan
3. Presentasi
4. Pelaporan
2. Tujuan
Praktik Industri merupakan mata kuliah bidang studi wajib dengan bobot 3 SKS, yang
diselenggarakan pada setiap semester sebagai kegiatan yang bersifat mandiri dan terkendali.
Kelulusan mata kuliah ini merupakan salah satu syarat untuk dapat mengikuti Tugas Akhir pada
Program Pendidikan Teknik Arsitektur. Dilaksanakannya kegiatan Praktik Industri bertujuan
untuk:
1. mengembangkan penguasaan ilmu dan rekayasa teknologi di lingkungan kerja yang
sebenarnya dan mampu mengidentifikasi masalah-masalah kerja di lapangan yang akan
berpengaruh terhadap motivasi belajar mahasiswa.
2. mampu mengembangkan penalaran secara komprehensif pengetahuan bidang studi dan
implementasinya pada proyek yang sebenarnya.
3. Deskripsi Isi
Perkuliahan ini adalah wujud menyelaraskan antara teori dengan praktik nyata pada suatu
proyek di lapangan, merupakan tuntutan yang mutlak diperlukan untuk menyiapkan lulusan
pendidikan ahli madya arsitektur perumahan yang professional dan bertanggung jawab.
Pengalaman Praktik Industri di lapangan merupakan pengayaan pengetahuan dalam bidang
keprofesian. Hasil dari materi perkuliahan ini adalah sebuah laporan yang berisi tentang uraian
pelaksanaan kegiatan proyek lapangan atau perencanan secara detail pada bagian-bagian
pekerjaan yang dijadikan objek pengamatan selama melaksanakan praktik, dan berisi uraian
umum tentang pelaksanaan proyek secara keseluruhan berdasarkan Rencana Kerja dan Syarat-
Syarat. Setelah itu diungkapkan tentang temuan-temuan masalah dalam pelaksanaan pekerjaan
baik ditinjau dari segi administrasi maupun segi teknis. Secara konseptual dan aktual dibuatkan
solusi dari permasalahan yang ditemukan di lapangan, dengan dilengkapi gambar-gambar dan
foto yang memadai dan representatif.
4. Pendekatan Pembelajaran
Kegiatan Praktik Industri di Program Pendidikan Teknik Arsitektur, FPTK UPI merupakan
kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan secara komprehensif dalam bentuk pengamatan,
pemahaman, pemanduan berbagai ilmu dan keterampilan deskriptif melalui laporan praktik
sebagai bentuk pemaparan pengamatan lapangan yang disusun secara sistematis
5. Evaluasi
Penilaian Praktik Industri lebih didasarkan pada pendekatan proses kegiatan Praktik Industri
dari awal pelaksanaan hingga akhir penyusunan laporan. Penilaian kegiatan ini dilakukan oleh
Dosen Pembimbing dan Pembimbing Lapangan, kedua nilai akan digabungkan menjadi nilai
akhir, dimana nilai Dosen Pembimbing memiliki bobot 70 % (nilai kegiatan lapangan 30%, nilai
bimbingan 30% dan nilai pelaporan 40%) sedangkan nilai Pembimbing Lapangan memiliki
bobot 30 %.
edited by team curriculum development 2006
SILABUS MATAKULIAH
PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR (S1) FPTK UPI
7. Daftar Buku
Krisnanto, Erna dan Widianngsih, Lilis, 2006, Pedoman Praktik Industri Program Pendidikan
Teknik Arsitektur Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur, Jurusan Pendidikan Teknik
Arsitektur FPTK - UPI, Bandung
Buku sumber lain yang menjadi acuan bagi mahasiswa adalah semua buku sumber seluruh mata
kuliah dari semester 1-5
2. Tujuan
Selesai perkuliahan mahasiswa mampu menyusun hasil penelitian dalam bentuk skripsi dan dapat
dipertahankan dalam ujian sidang sarjana.
3. Deskripsi isi
Dalam perkuliahan ini dibahas proposal penelitian, hasil penelitian, dan pertanggungjawaban atas hasil
penelitian yang telah dilakukannya
4. Pendekatan Pembelajaran
Bimbingan terstruktur
5. Evaluasi
Seminar proposal
Seminar hasil
Ujian Sidang Sarjana
7. Daftar buku
5. Evaluasi. : Kehadiran
Partisipasi pada kegiatan kelas
Ujian Tengah Semester
Tugas besar programming dan desain skematik
7. Daftar Buku.
Buku Utama
Buku Utama
Broadbent, Geoffrey (1973), Design in Architecture, London: John Wiley.
Jones, Christopher (1992), Design Methods, John Wiley & Sons Ltd.
White, Edward T. (1977). Introduction to Architectural Programming.
2. Tujuan
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa menjadi mampu merencanakan tapak
sesuai dengan tujuannya dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan , tata kota dan
peraturan pembangunan yang berlaku, dengan rincian kemampuan :
• Memahami dan mengaplikasikan “Konsep Tapak”
• Mengetahui dan menganalisis aktivitas pengguna, fungsi bangunan serta potensi tapak.
• Mengetahui dan mengaplikasikan kaidah-kaidah penataan tapak dalam perencanaan
tapak.
• Mengetahui dan mengaplikasikan detail tapak pada perancangan tapak, dan
• Mengetahui dan mengaplikasikan pendekatan perencanaan dan perancangan dari segi
tipologi bangunan.
3. Deskripsi Isi
Dalam perkuliahan ini dibahas proses perencanaan tapak, analisis tapak dan tanggapan, konsep dan
perencanaan tapak sesuai dengan lingkungan setempat, serta bentang alam dalam perancangan
berkelanjutan. Di dalamnya membahas mengenai prinsip perencanaan tapak, kaidah penataan tapak,
detail tapak dan tipe-tipe perencanaan tapak menurut fungsi bangunan.
4. Pendekatan Pembelajaran
Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio perancangan.
5. Evaluasi
• Prosentase kehadiran.
• Proses eksplorasi desain yang dilakukan studio.
• Hasil akhir tugas-tugas.
• Hasil Ujian Tengah Semester (UTS)
• Hasil Ujian Akhir Semester (UAS)
7. Daftar Buku
Edward T. White. 1981. Site Analysis. United States of America : Architectural Media.
Joseph Dr Chiara, Lee E. Koppelman. 1994 . Standar Perencanaan Tapak. Jakarta : Erlangga.
Krier, Rob. 1988. Architectural Composition. New York: Rizzoli.
Lynch, Kevin. 1962. Site Planning. Cambridge : Massachusete Institute of Technology.
Reid, Grant W. 2001. Grafik Lansekap. Jakarta : Erlangga.
Rubenstein, H, A Guide to Site and Environmental Planning, John Willey & Sons, 1969
Simonds, John Ormsbee. 1961. Landscape Architecture. New York : McGraw-Hill
Smithies, Kenneth. 1987. Prinsip-prinsip Perancangan dalam Arsitektur, terjemahan Aris
Oggodipuro. Bandung: Intermatra.
Snyder, J C, and A J.Catanese. 1979. Introduction to Architecture. New York : Mc.Graw-Hill.
Todd, Kim W, Tapak Ruang dan Struktur, Intermatra, Bandung, 1995
Van de Ven, Cornelis. 1991. Ruang dalam Arsitektur. terjemahan. Jakarta: Gramedia.
Wang, Thomas C. 1999. Gambar Denah dan Potongan. Jakarta : Erlangga.
Zevi, Bruno. 1993. Architecture as Space. New York: Da Capo Pres
2. Tujuan :
Mahasiswa mampu mengenal dan memahami tipologi bangunan tropis secara konseptual,
desain pada bentuk bangunan dengan memperhatikan faktor-faktor klimatologi, serta
mengimplementasikan pada karya grafis dan model arsitektur hasil pengukuran dengan
analisis teoritikal maupun tabel statistik.
3. Deskripsi Isi :
Dalam mata-kuliah ini dibahas karakteristik daerah tropis termasuk pengaruh iklim pada
bahan konstruksi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan dan perancangan
bangunan. Pembahasan masalah bangunan tropis didukung analisis tabel dari data statistik,
untuk kajian kenyaman termal, penerangan siang hari, hujang, angin dan kelembaban udara.
Selanjutanya diberikan pemahaman tentang kekuatan bahan akibat pengaruh iklim tropis
dan sistem konstruksi.
4. Pendekatan Pembelajaran :
Ekspositori dan inkuiri
• Metode : ceramah, tanya-jawab, diskusi dan pemecahan masalah.
• Tugas : laporan bahasan buku referensi, pemecahan masalah.
• Media : OHP, LCD/ power-point.
5. Evaluasi :
a. Persyaratan
Jika jumlah presensi kurang dari 80 % dari jumlah total tatap muka , maka mhs tidak dapat
mengikuti evaluasi (UAS)
b. Evaluasi hasil belajar mata kuliah Arsitektur Tropis terdiri dari nilai tes dan non tes.
Nilai non tes dilakukan dengan nilai tugas terstruktur.Nilai tes diperoleh dari nilai UTS dan
UAS. Nilai non tes dan tes keduanya wajib diperoleh/ diikuti oleh mahasiswa
c.
6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan :
7. Daftar Buku
d. Buku Utama :
Nasution, Syahmir. (1994); Bangunan Tropis (terjemahan : Tropenbau Building in
the Tropics, Georg. Lippsmeier). Jakarta, Erlangga.
Brown, GZ., Matahari, Angin dan Cahaya (Strategi Perancangan Arsitektur) –
terjemahan, Intermatra, Bandung, 1994
e. Referensi :
Adhiwijogo. (1973); Penerangan Alami Siang Hari dari Bangunan. Bandung,
LPMB Dept.PUTL Dir.Jen.Ciptakarya.
Egan, M.David. (1975); Concepts in Thermal Comfort. New Jersey, Prentice
Hall,Inc.
Mangunwijaya, Y.B. (1980); Pasal-Pasal Pengantar Fisika Bangunan. Jakarta, PT
Gramedia.
Frick, H. dan Suskitatno, B., Dasar-dasar Eko-Arsitektur, Kanisius, Yogyakarta,
1998
b. Indikator
Dapat membuat salah satu kajian dari arsitektur dan perilaku (Skala Ruang, Skala
Rumah/Perumahan atau skala Kota)
7. Media Pembelajaran
Bahan ajar
White board
Board marker
OHP
LCD
Laptop
9. Sumber Pustaka
Eko Budihardjo. 1997. ARSITEKTUR SEBAGAI WARISAN BUDAYA. Djambatan. Jakarta.
Haryadi dan B. Setiawan. 1995. ARSITEKTUR LINGKUNGAN DAN PERILAKU – Suatu Pengantar
ke Teori, Metodologi dan Aplikasi. Proyek Pengembangan Pusat Studi Lingkungan Dirjen
Dikti. Jakarta.
Heinz Frick & Petra Widmer. 2006. MEMBANGUN, MEMBENTUK, MENGHUNI, Pengantar
Arsitektur. Kanisius. Semarang.
Heinz Frick. 1988. ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN. Kanisius. Semarang.
Heinz Frick. 1997. POLA STRUKTURAL DAN TEKNIK BANGUNAN DI INDONESIA. Suatu
Pendekatan Arsitektur Indonesia melalui Pattern Language secara Konstruktif dengan contoh
Arsitektur Jawa Tengah. Kanisius. Semarang.
Joyce Marcella Laurens. 2004. ARSITEKTUR DAN PERILAKU MANUSIA. Grasindo. Jakarta.
Nursid Sumaatmadja. 2000. MANUSIA DALAM KONTEKS SOSIAL BUDAYA DAN
LINGKUNGAN HIDUP. Alfabeta. Bandung
8. Tujuan :
Mahasiswa mampu mengenal dan memahami tipologi bangunan tropis secara konseptual,
desain pada bentuk bangunan dengan memperhatikan faktor-faktor klimatologi, serta
mengimplementasikan pada karya grafis dan model arsitektur hasil pengukuran dengan
analisis teoritikal maupun tabel statistik.
9. Deskripsi Isi :
Dalam mata-kuliah ini dibahas karakteristik daerah tropis termasuk pengaruh iklim pada
bahan konstruksi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan dan perancangan
bangunan. Pembahasan masalah bangunan tropis didukung analisis tabel dari data statistik,
untuk kajian kenyaman termal, penerangan siang hari, hujang, angin dan kelembaban udara.
Selanjutanya diberikan pemahaman tentang kekuatan bahan akibat pengaruh iklim tropis
dan sistem konstruksi.
11. Evaluasi :
f. Persyaratan
Jika jumlah presensi kurang dari 80 % dari jumlah total tatap muka , maka mhs tidak dapat
mengikuti evaluasi (UAS)
g. Evaluasi hasil belajar mata kuliah Arsitektur Tropis terdiri dari nilai tes dan non tes.
Nilai non tes dilakukan dengan nilai tugas terstruktur.Nilai tes diperoleh dari nilai UTS dan
UAS. Nilai non tes dan tes keduanya wajib diperoleh/ diikuti oleh mahasiswa
Nilai tugas ( Ts ) dgn total bobot nilai 40 %, dengan rincian sebagai berikut :
Nilai UTS dengan bobot nilai 20 %
Nilai UAS dengan bobot nilai 40 % NA
Nilai akhir ( NA ) mata kuliah Arsitektur Tropis :
5. Evaluasi. : Kehadiran
Tugas Terstruktur
Presentasi
7. Daftar Buku.
Buku Utama
Adimihardja, K dan Purnama, S (1992). Arsitektur dalam Bingkai Kebudayaan (Bandung: Foris)
Frick, H (1997). Pola Struktural dan Teknik Bangunan di Indonesia (Yogyakarya: Penerbit
Kanisius dan Semarang: University Press Soegijapranata).
Koentjaraningrat (1971). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia (Jakarta: Penerbit Djambatan)
P, Soejono R. (1998). “Architecture” dalam Davidson, J (ed.) Tradisional Architecture, Indonesian
Heritage Volume 6 (Singapore: Archipelago Press)
Papanek, Victor (1992). “The Lesson of Vernacular Architecture” dalam Green Imperative (New
York: Thames and Hudson)
Rapoport, A (1969). House Form and Culture (Englewood Cliff: Prentice Hall Inc.)
Rudofsky, B (1964) . Architecture Without Architect (London: Academy Edition)
Referensi
Adimihardja, K (1988). Tipologi Rumah Tradisional Masyarakat Sunda (Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Provinsi Jawa Barat)
Ekadjati, Edi S. (1995). Kebudayaan Masyarakat Sunda (Jakarta: Penerbit Djambatan)
Eliade, M (1959). The Sacred and The Profane, The Nature of Religion (New York: Harcourt,
Brace & World, Inc.)
------------- (1969). Images and Symbols, Studies in Religious Symbolism (New York: A Search
Book: Sheed and Ward)
K, R. Ismunandar (1986). Joglo, Arsitektur Rumah Tradisional Jawa (Semarang: Effhar & Dahara
Prize)
Mangunwijaya, Y.B. (1988). Wastu Citra (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama)
Milner, G.B. (ed.)(1978). Natural Symbols in South East Asia (London: School of Oriental and
African Studies, University of London)
Puja, Ign. Arinton (1985). Arsitektur Tradisional Daerah Bali (Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah Tahun 1981/1982)
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (1977). Rumah Adat Toraja
(Tongkonan) (Proyek Rehabilitasi dan Perluasan Museum Sulawesi Selatan 1977/1978)
2. Tujuan :
Mampu menghasilkan siswa yang memahami dan mengaplikasikan struktur dasar ke dalam
struktur bentang lebar sebagai struktur tingkat lanjut.
3. Deskripsi Isi :
Pengetahuan mengenai struktur tingkat lanjut, terutama untuk bangunan-bangunan
arsitektural yang membutuhkan ruang luas tanpa kolom dengan bentang lebar. Pengetahuan
tentang struktur ditunjang dengan pengetahuan tentang material yang memiliki perlakuan
khusus sehingga mampu bertindak sebagai pendukung struktur bentang lebar.
4. Pendekatan Pembelajaran :
Mahasiswa diberikan materi kuliah melalui metode ceramah, melakukan diskusi diskusi
aktif, pemberian contoh kasus dan penerapan pada tugas individual.
5. Evaluasi :
j. Persyaratan
Jika jumlah presensi kurang dari 80 % dari jumlah total tatap muka , maka mhs tidak dapat
mengikuti evaluasi (UAS)
k. Evaluasi hasil belajar mata kuliah Arsitektur Bentang Lebar terdiri dari nilai tes dan
non tes. Nilai non tes dilakukan dengan nilai tugas terstruktur.Nilai tes diperoleh dari nilai
UTS dan UAS. Nilai non tes dan tes keduanya wajib diperoleh/ diikuti oleh mahasiswa
Nilai tugas ( Ts ) dgn total bobot nilai 40 %, dengan rincian sebagai berikut :
Nilai UTS dengan bobot nilai 20 %
Nilai UAS dengan bobot nilai 40 % NA
Nilai akhir ( NA ) mata kuliah Arsitektur Bentang Lebar :
7. Daftar Buku
l. Buku Utama :
Schodek, Daniel L., Structures, Prentice Hall Inc., New Jersey, 1980
m. Referensi :
Curt, Siegel., Structure and Form in Modern Architecture, Van Nostrand Reinhold
Company, New York – London, 1962.
R.,Sutrisno, Struktur dan Bentuk Bangunan dalam Arsitektur, Gramedia, Jakarta,
1983.
2. Tujuan
- Mahasiswa memahami dan mengerti apa yang dimaksud dengan perumahan
- Mahasiswa memahami dan mengerti permasalahan perumahan
- Mahasiswa memahami prinsip-prinsip perancangan perumahan horizontal
- Mahasiswa memahami prinsip-prinsip perancangan perumahan vertikal
3. Deskripsi Isi
Dalam perkuliahan ini dibahas tentang perumahan secara horizontal (kawasan) dan vertikal
(rumah susun), yang terdiri dari:
- Tata lingkungan perumahan
- Prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial perumahan
- Bentuk, jenis dan garis sempadan bangunan rumah tinggal dan perumahan
- Unsur perencanaan dan organisasi ruang perumahan
- Tipologi dan perancangan rumah susun
4. Pendekatan Pembelajaran
Ekspositori dan Inkuiri
- Metode : ceramah, diskusi dan tanya jawab
- Tugas : Laporan (Kelompok) dan perancangan (indiviual)
- Media : OHP, Papan Tulis/White board, LCD
5. Evaluasi
Bobot penilaian kemampuan atau keberhasilan belajar didasarkan pada:
• Tugas individual dan kelompok
• Presentasi tugas
• Ujian Tengah Semester (UTS)
• Ujian Akhir Semester (UAS)
7. Daftar Buku
Henry, Sannoff (1977); Method of Architectural Programming, Dowden Hutchinson Ross Inc.,
London.
Panudju, Bambang (1999); Pengadaan Perumahan Kota dengan Peran Serta Masyarakat
Berpenghasilan Rendah, Penerbit Alumni, Bandung.
Poerbo, Hasan (1999); Lingkungan Binaan untuk Rakyat, PPLH ITB-Yayasan Akatiga,
Bandung.
________,(1983):Pedoman Perencanaan Lingkungan Pemukiman Kota, Departemen PU,
Cetakan ke-3, Jakarta.
________,(2001)Pedoman Penentuan Standar Pelayanan Minimal Bidang Penataan Ruang,
Perumahan dan Permukiman serta Pekerjaan Umum, Departemen Permukiman dan
Prasarana Wilayah, Jakarta.
Surowiyono, Tutu, T.W. (1996); Dasar Perencanaan Rumah Tinggal, Pustaka Sinar Harapan,
Jakarta.
Surahman, Usep (2004); Evaluasi Proses Pengadaan Fasilitas Sosial Pada Perumahan Real
Estate di Kota Bandung, Tesis S-2, Program Magister Arsitektur, ITB.
Yudohusodo, Siswono dkk. (1991); Rumah untuk Seluruh Rakyat, Inkoppol, Jakarta
2. Tujuan
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi dengan
indikator sebagai berikut:
n. Kompetensi
- Pemahaman pengertian, manfaat, macam-macam bahan Struktur Bangunan berlantai tinggi
- Pemahaman pembebanan dan reaksi terhadap bangunan
- Pemahaman bagian-bagian dari struktur dan konstruksi
o. Indikator
- Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian, manfaat, macam-macam
bahan Struktur Bangunan
- Mahasiswa mampu menjelaskan prinsif pembebanan dan reaksi
terhadap bangunan
Mahasiswa mampu menjelaskan bagian-bagian dari struktur dan
konstruksi
4. Deskripsi Isi
Dalam perkuliahan ini dibahas tentang sistem struktur pada bangunan berlantai banyak,
struktur ruang, struktur folded plate, struktur membrane, sistem struktur, fungsi ruang,
sistem struktur, bentuk bangunan, dan teknologi sistem struktur pracetak.
5. Pendekatan Pembelajaran
Ekspositori dan inkuiri
a. Metode : Ekspositori berupa ceramah, Tanya jawab dan diskusi
b. Tugas : Analisis struktur Bangunan
c. Media : OHP, LCD, Papan tulis
6. Evaluasi
a. Kehadiran
b. Tugas Analisis Struktur bangunan berlantai sedang dan tinggi
c. Ujian Tengah Semester (tes tertulis)
d. Ujian Akhir Semester (tes tertulis )
7. Sumber Pustaka
10. Lin, TY dkk. (1981). Struktur Concept And System for Architect and Enggineer, John
Wiley. New York
11. Robert Fisher (1984), New Structure, Mc. Graw Hill, New York.
12. Schodek (1980) Structure, Prentice Hall, New Jersey.
13. Soemadi (1872), Konstruksi Bangunan Gedung-gedung, ITB, Diktat Kuliah.
14. Sutrisno (1984), Bentuk Struktur Bangunan dalam Arsitektur Modern, Gramedia, Jakarta.
15. Wilson Forrest, (1981), Structural System, Nostrand Reinhold Coy, New York USA
16. Setyo Soetiadji S., (1986) Anatomi Struktur, Djambatan, Bandung
17. Jimi Juwana Sistem Bangunan Tinggi , Erlangga.
18. Edward Allen (2002), Dasar-dasar Konstruksi Bangunan, Bahan dan Metodenya,
Erlangga
.
5. Evaluasi. : Kehadiran
Tugas individual
Ujian Tengah Semester
Ujian Akhir Semester
7. Daftar Buku.
Buku Utama
Zevi, Bruno, 1957, Architecture as Space: How to Look at Architecture, Translated by Milton
Gendel, Horizon Press, New York.
Lang, Jon, 1987, Creating Architectural Theory:The Role of the Behavioral Sciences in
Environmental Design,
Johnson, Paul Alan (1993), The Theory of Architecture: Concepts, Themes and Practices, Van
Nostrand Reinhold, New York. Van Norstrand Reinhold Company Inc., New York.
Buku Penunjang
Altman, Irvin (1980), Culture and Environment, Brooke/Cole Publishing Company, California.
Attoe, Wayne, 1978, Architecture and Critical Imagination, John Wiley & Sons, Chichester.
Broadbent, Geoffrey, 1973, Design in Architecture, John Wiley & Sons, Great Britain.
Broadbent, Geoffrey, Richard Bunt and Tomas Llorens, 1980, Meaning & Behaviour in the Built
Environment, John Wiley & Sons, Chichester.
Fletcher, Banister (1950), History of Architecture, BT Bestford, London.
Handler, A. Benyamin., 1995, Pendekatan Sistem Kepada Arsitektur, Bagian I, Cetakan Ketiga,
Intermatra, Bandung.
Heimsath, Clovis AIA., 1995, Arsitektur dari segi Perilaku; Menuju Proses Perancangan Yang
Dapat Dijelaskan, Cetakan Kedua, Intermatra, Bandung.
Jencks, Charles, 1982, Modern Movenment in Architecture, Penguin Book, Graet Britain.
Jones, J. Christopher., 1970, Design Methods; Seeds of human futures, Wiley Interscience, London.
Markus, T.A., P.Whyman, 1972, Building Performance: Building Performance Research Unit,
Applied Science Publisher Ltd. London.
Rapoport, Amos., 1969, House, Form and Culture, Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs, New
Jersey.
Snyder, James C. & Anthony J. Catanese, 1979, Introduction to Architecture, Mc GrawHill Inc.
USA.
Ven, Cornelis Van de, 1987, Ruang Dalam Arsitektur, Penerjamah Imam Djokomono, Gramedia
Pustaka Utama 1995, Jakarta.
Von Meiss, Pierre, 1991, Elements of Architecture: From form to place, E &FN SPON, London.
White, Edward T., 1985, Concept Soucebook, Architectural Media.
2. Tujuan
Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengestimasikan
besaran spasial untuk fungsi mekanikal & elektrikal bangunan yang ideal. Serta menentukan
posisi utilitas bangunan pada struktur ruang yang dirancang, sehingga dapat mencapai nilai
efisiensi & efektifitas bangunan secara operasional/ aplikatif.
3. Deskripsi Isi
Dalam perkuliahan ini dibahas mengenai dasar-dasar (cara/ sistem kerja) bidang kerja
mekanikal dan elektrikal pada bangunan. Selanjutnya mahasiswa diberikan pemahaman tentang
sistem penataan jaringan pengkabelan dan pemipaan (piping & cable management), dasar-dasar
membuat “lay-out” sistem utililitas antara lain : sistem elevator, sistem plumbing, sistem
pengkondisian udara, sistem tata suara, sistem drainage & sanitasi, sistem persampahan, sistem
bahaya kebakaran, sistem perawatan bangunan dll.
4. Pendekatan Pembelajaran:
Ekspositoris dan Inkuiri
- Metode : ceramah, tanya-jawab.
- Tugas : laporan tugas individual
- Media : OHP
5. Evaluasi
7.1 Laporan tugas
7.2 UTS
7.3 UAS
7. Daftar Buku
Buku Utama
William J. McGuinness, 1971 Mechanical and Electrical Equipment for Buildings, Jhon Wiley
And Sons, Inc.
Poerbo, Hartono, Ir.M.Arch., 1995, Utilitas Bangunan, Penerbit Djambatan, PT.
Poerbo, Hartono, Ir.M.Arch., 1993, Tekno Ekonomi Bangunan bertingkat Banyak, Penerbit
Djambatan, PT.
Referensi
Setyo Soetiadji S., 1993, Anatomi Utilitas, Penerbit Djambatan, PT.
P. Beets, A. Pijl, 1982, Bouwkunde ; deel 1,2,3, Spruyt, Van Mantgem & De Does BV, Leiden.
Stollard, Paul & Johnson, Lawrence, 1994, Design Against Fire: An introduction to Fire Safety
Engineering Design, E & FN Spon, Chapman & Hall, London.
2. Tujuan :
Mahasiswa mampu menganalisa komponen pembiayaan dalam pembangunan serta
mengevaluasi besaran biaya secara logis sampai pada pendekatan pengendalian harga titik
impas nilai permodalan.
8 Deskripsi Isi :
Dalam mata-kuliah ini dibahas tujuan pengendalian biaya proyek, metode penilaian/
evaluasi anggaran dan nilai investasi, analisis biaya proyek, serta memperkirakan biaya
operasional dan pemeliharaannya dengan prinsip-prinsip ekonomis (aspek efisiensi &
efektifitas fungsi dan pemanfaatan bangunan).
9 Pendekatan Pembelajaran :
Ekspositori dan inkuiri
• Metode : ceramah, tanya-jawab, diskusi dan pemecahan masalah.
• Tugas : laporan bahasan buku referensi, pemecahan masalah.
• Media : OHP, LCD/ power-point.
.
10 Evaluasi :
e. Persyaratan
Jika jumlah presensi kurang dari 80 % dari jumlah total tatap muka , maka mahasiswa tidak
dapat mengikuti evaluasi (UAS)
f. Evaluasi hasil belajar mata kuliah Ekonomi Pembangunan terdiri dari nilai tes dan non
tes. Nilai non tes dilakukan dengan nilai tugas terstruktur.Nilai tes diperoleh dari nilai UTS
dan UAS. Nilai non tes dan tes keduanya wajib diperoleh/ diikuti oleh mahasiswa
i. Nilai tugas ( Ts ) dgn total bobot nilai 40 %, dengan rincian sebagai berikut :
ii. Nilai UTS dengan bobot nilai 20 %
iii. Nilai UAS dengan bobot nilai 40 % NA
iv. Nilai akhir ( NA ) mata kuliah Ekonomi Pembangunan :
12 Daftar Buku
g. Buku Utama :
Ashworth, Allan. (1988); Cost Studies of Buildings. London, Longman Group Ltd.
h. Referensi :
Poerbo, Hartono. (1993); Tekno Ekonomi Bangunan Bertingkat Banyak. Jakarta,
Djambatan.
Seely, I.H. (1975); Building Economics. London, The Mac Millan Press Ltd.
Gray, Clive. Simanjutak, Payaman. Sabur, Len K. (1993); Pengantar Evaluasi
Proyek. Jakarta, Gramedia.
2. Tujuan :
• Memberikan pengetahuan tentang proses dan lingkup studi kelayakan, nilai uang, dan
ekonomi perekayasaan; dan
• Memberikan dasar pengetahuan dan ketrampilan tentang estimasi biaya proyek dan
pengelolaan.
3. Deskripsi isi
Dibahas dasar-dasar Studi kelayakan, bunga uang dan rumus-rumus bunga, ekonomi
perekayasaan proyek dan estimasi biaya proyek, pengelolaan keuangan proyek, material
Rekayasa Penilaian.
4. Pendekatan pembelajaran
Ekspositori dan inkuiri
- Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemecahan masalah.
- Tugas : Perorangan (parsial dan terstruktur), kelompok (makalah)
- Media : LCD, OHP
5. Evaluasi
a. Kehadiran
b.Tugas perorangan dan kelompok
c. UTS
d.UAS
b. Referensi :
Anonim. 1980. RIBA Handbook of Architectural Practice and Management.
London: RIBA Publications.
Burgess, Gordon White. 1979. Building Production.
Nugroho, Ishak Natan, dan R. Sutjipto. 1985. Managemen Proyek Konstruksi.
Russell, D
Archibald. 1976. Managing High Technology Programs and Projects.
Salman T, Al-Sedairy. 1985. Large-Scale Construction Projects, Manajement,
Design and Execution.