Professional Documents
Culture Documents
Jawab : Minyak atsiri merupakan salah satu minyak yang ada di alam. Minyak
atsiri dikenal juga dengan nama minyak eteris (essensial oil), minyak terbang
(volatile oil). Minyak atsiri mudah menguap pada suhu kamar tanpa mengalami
dekomposisi, mempunyai rasa getir (pungent taste), berbau wangi sesuai bau
tanaman penghasilnya, umumnya larut dalam pelarut organik dan tidak larut
dalam air. Sifat kimia satu sama lain tidak samam. Terdiri dari berbagai macam
komponen yang mudah menguap danmasing – masing komponen punya bau khas.
Jawab : minyak atsiri merupakan salah satu hasil sias proses metabolism dalam
tanaman yg terbentuk karena reaksi antara berbagai persenyawaan kimia dengan
air. Minyak atsiri disintesa dalam sel kelenjar (glandula sel) pada jaringan
tanaman dan terbentuk juga dlm pembuluh resin.
Jawab: sitrun (lemon), lada, vanili, ketumbar, anise, adas, bergamot, mandarin.
9. contoh minyak atsiri yg berasal dari akar?
Jawab: bois de rose, camphor, cedar wod, kayu manis, cendana, kayu masoi,
angos tura.
1. perlakuan pendahuluan
2. penyulingan
3. pengepresan
12. apa yang termasuk dalam perlakuan pendahuluan sebelum ekstraksi minyak
atsiri?
2. penyimpanan bahan
3. pelayuan / pengeringan
Jawab: memudahkan penguapan minyak atsiri dari bahan. Besar ukuran rajangan
bervariasi, tergantung dari jenis bahannya. Bahan berupa daun dan bunga dapat
langsung disuling tanpa dirajang lebih dulu. Bahan berupa akar (umbi-umbian),
batang, kulit batang, ranting harus dirajang menjadi potongan – potongan kecil.
Bahan berupa biji dan buah harus dihancurkan.
Jawab : golongan terpen, golongan inti benzene, golongan rantai lurus, golongan
senyawa mengandung N dan S.
19. pada proses penyulingan minyak atsiri faktor apa saja yang mempengauhi?
Jawab : 1. Kerapatan bahan harus optimal, jika terlalu renggang uap akan mudah
keluar shg minyak tidak akan terikut dengan uap. Jika terlalu rapat maka akan
terjadi tekanan balik (ketel pecah).
2. pengisisan bahan harus merata. Jika tidak akan terjadi rat hole( jalur
uap) sehingga tidak mengalami difusi dan minyak tidak akan keluar.
20. pada proses pembentukan minyak atsiri terjadi reaksi2 tranformasi gugus
fungsi, reaksi apa saja itu?
21. faktor yang dapat mempengaruhi rendemen hasil penyulingan minyak atsiri?
Jawab : 1. Pengeringan bahan. Jika bahan terlalu kering (kadar air < 10%) maka
losses minyak akan semakin tinggi.
2. perajangan. Jika terlalu kecil sebagian kantong minyak akan terbuka dan
minyak akan langsung menguap. Sehingga perajangan harus optimal, masing –
masing bahan memiliki nilai perajangan yg optimal. Ada juga yg tidak perlu
dirajang.
22. mengapa perlu dilakukan proses penghilangan senyawa terpen dari minyak
atsiri?
Jawab: karena senyawa terpen dapat menggangu di dalam produk yang dibuat
karena dapat menyebabkan penampilan minyak atsiri yg dihasilkan keruh dan
tidak cerah, karena tidak larut dalam alkohol dan dapat membentuk dispersi dan
terdapat endapan. Senyawa terpen merupakan senyawa tidak jenuh dan mudah
teroksidasi.
Jawab: proses yang dapat menghasilkan atau menghilangkan baud an warna yang
tidak disukai dari minyak atsiri.