Professional Documents
Culture Documents
BAB II
Manusia Dan Kebudayaan
Dua pandangan yang dijadikan acuan untuk menjelaskan unsur–unsur yang membangun manusia.
Jasad : badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba dan difoto, dan
menempati ruang dan waktu;
Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan
memahami kebenaran;
Nafs : dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri.
ID, yang merupakan kepribadian yang paling primitif dan paling tidak nampak; ID
merupakan libido murni.
EGO, merupakan bagian satu struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari ID;
Sebagai kepribadian eksekutif karena peranannya dalam menghubungkan energi ID
dalam saluran sosial yang dapat dimengerti orang lain.
SUPER EGO, merupakan struktur kepribadian yang paling akhir; Muncul kira-kira umur 5
tahun; ID dan EGO berkembang secara internal dalam diri individu; SUPER EGO
terbentuk dari lingkungan eksternal; SUPER EGO merupakan kesatuan standar-standar
moral.
HAKEKAT MANUSIA
Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh;
A B
Didit Prasetyo – 12110005 – 1KA34
Tugas Rangkuman IBD
BAB II
Manusia Dan Kebudayaan
A B Makhluk ciptaan Tuhan yan sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk lainnya,
misalnya:
Perasaan Intelektual.
Perasaan Estetis
Perasaan Etis
Perasaan Diri
Perasaan Sosial
Perasaan Religius
Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan
martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.
Pengertian Kebudayaan
Menurut E.B. Taylor (1871); Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan– kemampuan lain
serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat;
Menurut Sutan Takdir Alisyahbana; Kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir.
A B
A B
Menurut C.A. Van Peursen mengatakan bahwa dewasa ini kebudayaan diartikan sebagai
manifestasi kehidupan setiap orang, dan kehidupan setiap kelompok orang-orang
berlainan dengan hewan-hewan, maka manusia tidak hidup begitu saja ditengah alam,
melainkan selalu mengubah alam;
Krober dan Kluckhon mendefinisikan kebudayaan terdiri atas berbagai pola, bertingkah
laku mantap, pikiran, perasaan dan reaksi yang diperoleh dan terutama diturunkan oleh
simbol-simbol yang menyusun pencapaiannya secara tersendiri dari kelompok-
kelompok manusia, termasuk di dalamnya perwujudan benda-benda materi, pusat
esensi kebudayaan terdiri atas tradisi dan cita-cita atau paham, dan terutama
keterikatan terhadap nilai-nilai.
A B
1. Sistem religi;
3. Sistem pengetahuan;
6. Bahasa;
7. Kesenian.
Kompleks aktivitas;
Kebudayaan sebagai karya manusia memiliki sistem nilai, menurut C. Kluckhon dalam
karyanya variations in value orientation (1961) sistem nilai budaya dalam semua
kebudayaan di dunia, secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia,
yaitu:
1. Hakekat hidup manusia: hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara
ekstern.
A B
A B
Perubahan Kebudayaan
A B
A B
• Apabila unsur baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas, dan dapat dengan
mudah dibuktikan kegunaannya oleh warga masyarakat yang bersangkutan.
Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai
perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia
Proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahap yaitu :