Professional Documents
Culture Documents
( RPP )
Politik luar negeri Indonesia pada masa orde lama condong pada salah
Blok pada masa demokrasi terpimpin merupakan pengalaman pahit ba
gi bangsa Indonesia .Orde Baru bertekad untuk mengoreksi bentuk –
bentuk penyelewengan politik luar negeri Indonesia pada masa orde
lama . politik luar negeri yang memihak pada salah satu blok di
nyatakan salah oleh salah oleh MPRS (kemudian MPR ) Indonesia
harus kembali kepolitik luar negeri yang bebas dan aktif serta tidak
memecilkan diri .Landasan kebijakan politik luar negeri orde baru
telah ditetapkan dengan tap no xii / MPRS / 1966 .
Sebagai wujud dari pelaksanaan politik luar negeri yang bebas aktif pada
Masa orde baru melakukan langkah langkah sbb :
1. Menghentikan politik konfrontasi dengan Malaysia setelah ditandatanganinya
perstujuan untuk menormalisasi hubungan bilateral Indonesia –Malaysia pada
1 1Agutus1966 .sejak 30 Agustus kedua pemerintah telah membuka hubungan
Diplomatik pada tingkat kedutaan besar .
2. Indonesia kembali menjadi anggota PBB pada tgl 28 september 1966 setelah
Meninggalkan PBB sejak 1 Januari 1965 . sebab selama menjadi aggota badan
dunia sejak 1955 -1964 , Indonesia telah menarik manfaatnya .
3.Indonesia ikut memprakarsai terbentuknya sebuah organisasi kerja sama regional
Di kawasan Asia Tenggara yang disebut ASEAN . Pada tgl 8 Agustus 1967.
6. Pemilihan umum 1971
Pemilu 1971 pertama kali dilaksanakan pada tgl 3 juli 1971 dengan menggunakan
Sistim distrik bukan sitim proporsional . dalam sistim distrik partai –partai harus
Memperebutkan perwakilan yg disediakan untuk sesuatu wilayah daerah
Suara yg terkumpul di suatu daerah tidak dapat dijumlahkan dengan suatu partai
Itu yg terkumpul didaerah lain . Pemilu 1977 dilaksanakan 2 Mei .
Strategi : induktif.
Model :Pembelajaran Kooperatif NHT (Numbered Head Together )
Metode :Diskusi dan ceramah bervariasi
D. Langkah – langkah kegiatan pembelajaran.
Pendahuluan :
_ adapun kompetensi yang akan kita pelajari yaitu : Menjelaskan berakhirnya masa orde
Baru dan lahirnya reformasi..
_ Apersepsi (anak –anak pernah nonton di tv orang yang demontrasi menuntut pergatian
Pemimpin negara atau lainnya , himah apa yg bisa diambil dari peristiwa tsb ).
_.Motivasi : masih ingat kan pemilu langsung dalam sejarah bangsa Indonesia sudah
dilaksanakan yg ke2 dan berhasil memilih SBY dan Pak Budiono sebagai sebagai
Presiden dan wakil presiden .
_ pemberian acuan ; Pengertian orde baru , sebab- sebabtimbulnya kesatuan aksi
Sebab timbulnya Tritura . Supersemar dan latar belakang dikeluarkannya . hasil
Sidang Umum MPRyg dapat memperkokoh tegak nya Orde baru , upaya-
upaya untuk mewujudkan politik luar negeri yg bebas aktif . Sistim pemilu tahun yg
pertama pada masa orde baru
_. Pembagian kelompok diskusi , tiap kelompok terdiri dari 6 sampai 7 orang.
Kegiatan inti :
1 Eksplorasi :Guru memberikan materi kepada masing – masing kelompok untuk
Mencari informasi dengan membaca buku : Mengapa timbul kesatuan kesatuan aksi yang
menuntut kepada pemerintah , hal – hal yang dapat memperkokoh tegaknya Ordd baru ,
Mengapa Nawaksara ditolak oleh DPR /GR melalui resolosi dan memrandum
Tgl 9 Feb 1967., indikator yg bisa mewujudkan pelaksanaan politik
Luar neger yg bebas dan aktif, perbedaan pelaksaan pemilu 1955 dan 1971.
2.Elaborasi : Guru memberikan permasalahan mengapa rakyat menuntut
Kepad apemerintah melalui tri tura, Apa yang mendukung kokohnya pemerintahan orde
baru, mengapa ada penolakan dari DPR / GR,tentang Nawaksara, Indikator yg bisa me
Wujudkan pelaksanaan orde baru,membedakan pelaksanaan pemilu 1955 dan
pemilu1971
Guru memberikan kesempatan pada setiap kelompok untuk mendiskusikan
Permasalahan yg diberikan selama 10 menit .
Guru membimbing siswa dalam berdiskusi kelompok , mengarahkan agar sis
Wabekerja aktif efektif dan terkontrol.
Guru, membantu kelompok diskusi yg mengalami kesulitan belajar
Setelah batas wakyu habis setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
Nya kedepan kelas
Konfirmasi :
_ Guru memberikan penguatan atau pembenaran dalam tulisan , lisan
Hadiahterhadapkeberhasilan kepada peserta didik
_Guru Memberkan konfirmasi terhadap hasil ekplorasi .
Dan elabolasi peserta didik melalui berbagai sumber.terhadap per
Masalahan , pendapat , tanggapan dari peserta didik. .
.
Kegiatan penutup :Guru bersama dengan peserta didik membuat rangkuman materi.
Rangkuman pertemuan I
Politik luar negeri Indonesia pada masa orde lama condong pada salah
Blok pada masa demokrasi terpimpin merupakan pengalaman pahit ba
gi bangsa Indonesia .Orde Baru bertekad untuk mengoreksi bentuk –
bentuk penyelewengan politik luar negeri Indonesia pada masa orde
lama . politik luar negeri yang memihak pada salah satu blok di
nyatakan salah oleh salah oleh MPRS (kemudian MPR ) Indonesia
harus kembali kepolitik luar negeri yang bebas dan aktif serta tidak
memecilkan diri .Landasan kebijakan politik luar negeri orde baru
telah ditetapkan dengan tap no xii / MPRS / 1966 .
Sebagai wujud dari pelaksanaan politik luar negeri yang bebas aktif pada
Masa orde baru melakukan langkah langkah sbb :
3. Menghentikan politik konfrontasi dengan Malaysia setelah ditandatanganinya
perstujuan untuk menormalisasi hubungan bilateral Indonesia –Malaysia pada
1 1Agutus1966 .sejak 30 Agustus kedua pemerintah telah membuka hubungan
Diplomatik pada tingkat kedutaan besar .
4. Indonesia kembali menjadi anggota PBB pada tgl 28 september 1966 setelah
Meninggalkan PBB sejak 1 Januari 1965 . sebab selama menjadi aggota badan
dunia sejak 1955 -1964 , Indonesia telah menarik manfaatnya .
3.Indonesia ikut memprakarsai terbentuknya sebuah organisasi kerja sama regional
Di kawasan Asia Tenggara yang disebut ASEAN . Pada tgl 8 Agustus 1967.
6. Pemilihan umum 1971
Pemilu 1971 pertama kali dilaksanakan pada tgl 3 juli 1971 dengan menggunakan
Sistim distrik bukan sitim proporsional . dalam sistim distrik partai –partai harus
Memperebutkan perwakilan yg disediakan untuk sesuatu wilayah daerah
Suara yg terkumpul di suatu daerah tidak dapat dijumlahkan dengan suatu partai
Itu yg terkumpul didaerah lain . Pemilu 1977 dilaksanakan 2 Mei .
Pada awal Orde Baru program pemerintah diarahkan untuk menyelamatkan ekonomi
nasional terutama upaya menekan inflasi ,penyelamatan keuangan negara dan
pengamanan kebutuhan pokok rakyat . Kenaikan harga pada awal tahun 1966
Yang menunjukkan tingkat inflasi tinggi sampai 650 % per tahun tidak memungkinkan
Pemerintah untuk melaksanakan pembangunan dengan cepat akan tetapi harus
melakukan stabilisasi dan rehabilitasi terlebih dahulu . Dengan stabilisasi untuk menekan
inflasi agar harga barang –barang tidak membumbung tinggi . sedangkan rehabilitasi
untuk mrmperbaiki sarana dan prasana fisik . Program Pembangunan Nasional Berencana
Yg dicanangkan orde baru dilaksanakan secara bertahap dan terncana melalui Rencana
Pembangunan Lima Tahun (Repelita ) . Pelita I dimulai taggal 1 April 1969 dengan
tujuan untuk :meningkatkan taraf hidup rakyat dan sekaligus meletakkan dasar yg kuat
bagi pembangunan tahap berikutnya . Sasaran yg hendak dicapai adalah sandang,
Pangan , perbaikan prasarana , perumahan rakyat, perluasan lapangan kerja dan
kesejahteraan rohani . sumber pembiayaan pelita I digali sumber sumber keuangan dan
Tabungan pemerintah , kredit jangka panjang dan menengah dari perbankan , penanaman
Modal dan reinvestasi oleh perusahaanswasta nasional ,perusahaan asing dan perusahan
negara serta proyek luar negeri . pada akhir pelita I tgl 31 Maret 1974 terjadi peningkatan
Dalam bidang ekonomi teutama beras dalam bidang pertanian mengalami kenaikan rata
Rata 4 % pertahun , produksi kayu 37 ,4 % pertahun . kenaikan produksi beras karena
adnya perluasan areal pertanian dan terlaksananya program Bimas dan Inmas serta
dengan Panca usaha Tani. Produksi perikanan dan industri juga mengalami peningkatan
Terutama industri pupuk dan industri tekstil mengalami peningkatan . Pada pelita II
Yg dimulai 1 April 1974 dalam kegiatan ekonomi di Indonesia mengalami tantangan
Walaupun demikian pertumbuhan ekonomi rata –rata 7 % setahun . Pada akhir pelita II
Indonesia berhasil mengekspor pupuk urea kenegara –negara ASEAN terutama Filipina
dan Muangthai .Selanjutnya pada PELITA III dan IV ekonomi di Indonesia mengalami
Perkembangan
• Post tes .
Sumber Belajar : Buku sekolah elektrolik :oleh Sutarto , Nanang Herju nanto dkk
Tahun 2008.
Penilaian
Alat Penilaian :
Nonor Soal Soal Skor
Tri Tuntutan Rakyat – Surat Perintah Sebelas Maret – Sidang Umum MPRS –
Nawaksara – Politik luar Negeri bebas aktif – Pelaksanaan Pemilu I pada masa
3 . Bukti bahwa indonesia melaksanakan politik luar negeri yg bebas dengan melaksakan
Langkah langkah sebagai berikut
AMenghentikan politik konfrontasi dengan Malaysia setelah ditandatanganinya
Persetujuan untuk menormalisasi hubungan bilateral Indonesia – Malaysia
Pada 11 agustus 1966 , selanjut 31 Agustus 1967 kedua pemerintah telah membuka
Hubungan diplomatik pada tingkat kedutaan besar.
B Indonesia kembali menjadi anggota PBB pada tgl 28 September 1966 setelah
meninggalkan PBB sejak Januari 1965 , sebab selama menjadi anggota badan dunia
yakni sejak 1950 – 1964 , Indonesia telah menarik banyak manfaatnya .