You are on page 1of 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : SMP N 2 Singaraja

Mata Pelajaran : IPS

Kelas / Semester : IX / Genap

Alokasi Waktu : 6 X 40 menit ( 3 x Pertemuan )

Standar Kompetensi : Memahami perubahan pemerintahan dan kerja sama


Internasional .
Kompetensi dasar : Menjelaskan berakhirnya orde Baru dan lahir nya Reformasi

Indikator : 1. Menjelaskan politik penting pada masa Orde Baru .

2 . Menguraikan Perkembangan ekonomi pada


Masa orde baru .
3 .Mengaitkan berakhirnya masa orde baru dan lahirnya
Reformasi .
Tujuan Pembelajaran : 1. Menyusun kronologi peristiwa – peristiwa penting pada
Masa Orde Baru .

2 .M enguraikan perkembangan ekonomi pada masa


Orde baru.
3 .Mendeskripsikan berakhirnya Orde Baru dan lahirnya
Reformasi
Mater Pembelajaran pertemuan I. Peristiwa – peristiwa penting Pada masa Baru ..

1. TRITURA (TRI TUNTUTAN RAKYAT )


Adanya penghianatan terhadap bangsa dan negara oleh PKI menim
Bulkan berbagai tuntutan dari elemen masyarakat , lebih lagi
Adanya kondisi ekonomi yg memburuk , menimbulkan adanya
Kesatuan Aksi Mahasiswa ( KAMI ) , (KAPPI ) ,( KAWI ) dsb
Ketika gelombang demontrasi menuntut pembubaran PKI semakin
Keras , pemeritah tidak segera mengambil tindakan . Oleh karena itu
Pada tgl 10 Januari 1966 KAMI dan KAPPI memelopori kesatuan –
Kesatuan aksi yg tergabung dalam Front Pancasila mendatangi DPR
-GR Tmenuntut Tiga Tuntutan Hati Nurani Rakyat yg terkenal
dengan Tri Tuntutaan Rakyat.Adapun Tritura itu adalah sebagai
berikut:
a.Pembubaran PKI
B.Pembersihan Kabinet dari unsusr-unsur G 30 S/PKI
C.Penurunan harga /perbaikan ekonomi.
Ketiga tuntutan di atas menginginkan pembubaran dibidang politik yakni pembubaran
PKI beserta ormas-ormasnya dan pembersihan kabinet dari unsur G
30 S/PKI dan keinginan adanya perubahan ekonomi yaitu penurunan
harga barang.
2. Surat Perintah Sebelas Maret.
Adanya tuntutan pembubaran PKI semaki meluas menyebabkan Pemerintah
merasa terteken.Oleh karena itu setelah melakukan pembicaraan
dengan beberapa anggota kabinet dan Perwira ABRI di Istana Bogor
pada tanggal 11 Maret 1966 Presiden Sukarno akhirnya menyetujui
memberikan perintah pd Presiden Suharto sebagai Pnglima
Angkatan Darat dan Pangkopkamtib untuk memulihkan keadaan dan
wibawa pemerintah.Yang kemudian terkenal dengan sebutan
Supersemar.
3.Sidang Umum MPRS.
Sidang Umum IV MPRS ininyang diselenggarakan 17 Juni 1966 telah
menghasilkan beberapa ketetapan yang dapat memperkokoh
tegaknya Orde Baru
4.Nawaksara
Nawaksara ini berisi 9 pasal.Amanat tersebut oleh MPR dipandang tidak
memenuhi harapan rakyat karena tidak memuat secara jelas
kebijaksanaan Presiden sebagai mandataris MPRS mengenai
peristiwa G 30 S/PKI serta kemerosotan ekonomi dan moral.Oleh
karena itu MPRS meminta Presiden untuk melengkapinya tetapi
isinya tidak memuaskan rakyat.Oleh karena DPRGR menolak
Nawasara tersebut dengan mengajukan resolusi dan memortandum
pda tanggal 9 Pebruari 1967.Selanjutnya DPRGR mengusulkan
kepada MPRS agar mengadakan sidang Istimewa untuk
memberhentikan Presiden Sukarno dari jabatan Presiden/mandataris
MPRS dan mengangkat pejabat presiden.Tanggal 22 Pebruari 1967
Presiden Sukarno menyerahkan kekuasaan kepada pengemban
ketetapan MPRS No.IX ,Jendral Suharto.Pristiwa penyerahan
kekuasaan yang dilakukan atas prakarsa Presiden Sukarno
merupakan peristiwwa penting dalam upaya mengatasi situasi
konflik pada waktu itu.Penyerahan kekuasaan ini ternyata mendapat
tanggapan yang positif dari masyarakat umum dan ABRI.
5.Politik Luar Negeri

Politik luar negeri Indonesia pada masa orde lama condong pada salah
Blok pada masa demokrasi terpimpin merupakan pengalaman pahit ba
gi bangsa Indonesia .Orde Baru bertekad untuk mengoreksi bentuk –
bentuk penyelewengan politik luar negeri Indonesia pada masa orde
lama . politik luar negeri yang memihak pada salah satu blok di
nyatakan salah oleh salah oleh MPRS (kemudian MPR ) Indonesia
harus kembali kepolitik luar negeri yang bebas dan aktif serta tidak
memecilkan diri .Landasan kebijakan politik luar negeri orde baru
telah ditetapkan dengan tap no xii / MPRS / 1966 .
Sebagai wujud dari pelaksanaan politik luar negeri yang bebas aktif pada
Masa orde baru melakukan langkah langkah sbb :
1. Menghentikan politik konfrontasi dengan Malaysia setelah ditandatanganinya
perstujuan untuk menormalisasi hubungan bilateral Indonesia –Malaysia pada
1 1Agutus1966 .sejak 30 Agustus kedua pemerintah telah membuka hubungan
Diplomatik pada tingkat kedutaan besar .
2. Indonesia kembali menjadi anggota PBB pada tgl 28 september 1966 setelah
Meninggalkan PBB sejak 1 Januari 1965 . sebab selama menjadi aggota badan
dunia sejak 1955 -1964 , Indonesia telah menarik manfaatnya .
3.Indonesia ikut memprakarsai terbentuknya sebuah organisasi kerja sama regional
Di kawasan Asia Tenggara yang disebut ASEAN . Pada tgl 8 Agustus 1967.
6. Pemilihan umum 1971
Pemilu 1971 pertama kali dilaksanakan pada tgl 3 juli 1971 dengan menggunakan
Sistim distrik bukan sitim proporsional . dalam sistim distrik partai –partai harus
Memperebutkan perwakilan yg disediakan untuk sesuatu wilayah daerah
Suara yg terkumpul di suatu daerah tidak dapat dijumlahkan dengan suatu partai
Itu yg terkumpul didaerah lain . Pemilu 1977 dilaksanakan 2 Mei .

7. Sidang MPR tahun 1973.


.Dengan Pemilu 1973 RI memiliki MPR tetep.
Ketua MPR / DPR I adalah Idham Chalid , menghasilkan beberapa ketetapan
a.TapIV /MPR / 73 tentang GBHN pengganti Manipol
b. TapIX / MPR / 73 tentang pemilihan Jendral Soeharto sebagai Presiden RI
c. Tap XI / MPR / tentang pemilihan Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagai
Wakil Presiden RI .

Materi pelajaran pertemuan II


Pada awal Orde Baru program pemerintah diarahkan untuk menyelamatkan ekonomi
nasional terutama upaya menekan inflasi ,penyelamatan keuangan negara dan
pengamanan kebutuhan pokok rakyat . Kenaikan harga pada awal tahun 1966
Yang menunjukkan tingkat inflasi tinggi sampai 650 % per tahun tidak memungkinkan
Pemerintah untuk melaksanakan pembangunan dengan cepat akan tetapi harus
melakukan stabilisasi dan rehabilitasi terlebih dahulu . Dengan stabilisasi untuk menekan
inflasi agar harga barang –barang tidak membumbung tinggi . sedangkan rehabilitasi
untuk mrmperbaiki sarana dan prasana fisik . Program Pembangunan Nasional Berencana
Yg dicanangkan orde baru dilaksanakan secara bertahap dan terncana melalui Rencana
Pembangunan Lima Tahun (Repelita ) . Pelita I dimulai taggal 1 April 1969 dengan
tujuan untuk :meningkatkan taraf hidup rakyat dan sekaligus meletakkan dasar yg kuat
bagi pembangunan tahap berikutnya . Sasaran yg hendak dicapai adalah sandang,
Pangan , perbaikan prasarana , perumahan rakyat, perluasan lapangan kerja dan
kesejahteraan rohani . sumber pembiayaan pelita I digali sumber sumber keuangan dan
Tabungan pemerintah , kredit jangka panjang dan menengah dari perbankan , penanaman
Modal dan reinvestasi oleh perusahaanswasta nasional ,perusahaan asing dan perusahan
negara serta proyek luar negeri . pada akhir pelita I tgl 31 Maret 1974 terjadi peningkatan
Dalam bidang ekonomi teutama beras dalam bidang pertanian mengalami kenaikan rata
Rata 4 % pertahun , produksi kayu 37 ,4 % pertahun . kenaikan produksi beras karena
adnya perluasan areal pertanian dan terlaksananya program Bimas dan Inmas serta
dengan Panca usaha Tani. Produksi perikanan dan industri juga mengalami peningkatan
Terutama industri pupuk dan industri tekstil mengalami peningkatan . Pada pelita II
Yg dimulai 1 April 1974 dalam kegiatan ekonomi di Indonesia mengalami tantangan
Walaupun demikian pertumbuhan ekonomi rata –rata 7 % setahun . Pada akhir pelita II
Indonesia berhasil mengekspor pupuk urea kenegara –negara ASEAN terutama Filipina
dan Muangthai .Selanjutnya pada PELITA III dan IV ekonomi di Indonesia mengalami
Perkembangan
Materi Pelajaran Pertemuan III.

Berakhirnya Orde Baru : Krisis Ekonomi dan Gerakan Reformasi.

Perjalanan sejarah Orde baru yang panjang , Indonesia dapat melaksanakan


Pembangunan dan mendapat kepercayaan dari dalam dan luar negeri . akan tetapi ke
Berhasilan pembangunan pada waktu itu tidak merata karena terjadi kesenjangan sosial
Ekonomi yg mencolok antara si kaya dan simiskin . bahkan Orde Baru ingin
mempertahankan kekuasaan nya terus menerus dengan berbagai cara . Berbagai bentuk
Penyelewengan terhadap nilai – nilai pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945 itu
Disebabkan oleh adanya tindak koropsi , kolosi ,dan nepostisma (KKN ). Sejak
pertengahan tahun 1996 situasi politik di Indonesia memanas . Golongan Karya yg
berkeinginan menjadi mayoritas tunggal ( Single Majority ) mendapat tekanan dari
masyarakat . Masyarakat menuntut adanya perubanan politik ,ekonomi, demokratisasi
Dalam kehidupan sosial serta dihormatinya hak azasi manusia .Hasil Pemilihan Umum
1977 yg dimenangkan Golkar dan menguasai DPR dan MPR banyak mengandung
nepotisme . Terpilihnya Jenderal Purnawirawan Soeharto sebai presiden RI banyak
mendapat reaksi msyarakat . Sedangkan pembentukan kabinet Pembangunan VII
Dianggap berbau KKN . Pada saat memanasnya gelombang aksi politik tsb Indonesia
Dilanda krisis ekonomi sejak pertengahan tahun 1977 sebagai pengaruh krisis moneter yg
melanda wilayah Asia Tenggara . Harga kebutuhan pokok dan bahan pangan
membumbung tinggi dan daya beli rakyat rendah .Para pekerja diperusahaan banyak
terkena PHK sehigga semakin menambah pengangguran . Hal ini diperparah lagi dengan
tindakan pera konglomerat yg menyalah gunakan posisinya sebai pelaku ekonomi.
Mereka menambah hutang tanpa kontrol dari pemerintah dan masyarakat . Akibatnya
Perekonomian mengalami krisis , nilai rupiah terhap dollar merosot tajam hampir
Rp 15000 per dollar AS. Perbankan kita menjadi bangkrut dan banyak yang di
Likuidasi . pemerintah banyak mengeluarkan dana untuk Kridit Likuidasi Bank
Indonesia (KLBI ). Sehingga beban pemeritah sangat berat . dengan demikian
Kondisi ekonomi di Indonesia semakin parah. Melihat kondisi bangsa indonesia
Yg merosot di berbagai bidang tsb maka para mahasiswa mempelopori demontrasi
Memprotes kebijakan pemerintah orde baru dengan menentang berbagai praktek KKN
Kemarahan rakyat terhadap pemerintah memuncak pada bulan Mei 1988 dengan
menuntut adanya reformasi atau perubahan disegala bidang baik bidang politik, eko
Nomi maupun hukum. Gerakan reformasi ini merupakan gerakan untuk menumbangkan
kekuasaan Orde Baru yg mengendalikan pemerintahan selama 32 tahun.
Pada awal Maret 1988 kabinet Pembangunan VIII dilantik , tetapi tidak membawa
perubahan kearah kemajuan .Oleh karna itu rakyat menhendaki perubahan kearah
Yg lebih baik diberbagai bidang kehidupan baik bidang politik, ekonomi , hukum
Maupun sosial budaya . Pada awal Mei 1988 mahasiswa mempelopori unjuk rasa
Menuntut dihapuskannya KKN , penurunan harga – harga kebutuhan pokok dan
Soeharto turun dari jabatan presiden. Ketika para mahasiswa melakukan demontrasi
Pada tgl 12 Mei 1988 terjadilah bentrokan dengan aparat keamanan . dalam peristiwa iti
Beberapa mahasiswa TRIsakti cidera bahkan tewas . diantara yg tewas adalah Elang
Mulya lesmana , Hery Hartanto , Hendriawan Sie, dan Hafidhin Royan . Pada taggal
13- 14 Mei 1998 dijakarta dan sekitarnya terjadi kerusuhan masa dengan membakar pusat
-pusat pertokoan dan melakukan penjarahan . Pada tgl 19 mei 1988 puluhan ribu
Mahasisswa menduduki gedung DPR / MPR. Mereka menuntut S0ehartoturun jadi
jabatannya presiden akan tetapi Presiden Soeharto hanya mereshufle kabinet .hal ini
Tidak menyurutkan tuntutan rakyat.
Pada tgl 20 Mei 1988 Soeharto memanggil tokoh tokoh masyarakat untuk memperbaiki
Keadaan dengan membentuk kabinet Reformasi yg akan dipimpin oleh Soeharto sendiri
Tapi tidak ditanggapi . Akhirnya pada tgl 21 Mei1988 S0eharto menyerahkan kekuasaan
nya pada wakilnya B.J.Habibie
Pada masa pemeritahannya kehidupan politik mengalami perubahan Pada bulan
November 1988 dilaksanakan sidang Istimewa MPR yg menghasilkan beberapa
keputusan diantaranya adalah tentang pemilu secepatnya Pemilu diadakan 7 Juni 1998
Diikuti 48 partai Suara terbanyak diraih PDIP Dalam sidang umum MPR pada Oktober
1999 terpilih KH Abdurrahman Wahid sebagai Presiden RI dan Megawati Sukarno Putri
Sebagai wakil presiden Pada masa pemerntahan Presiden Abdurrahman Wahid tidak
berlangsung lama dan diwarnai perrtentangan dengan lembaga legislatif. Karena keadaan
dianggap membayakan keselamatan negara maka MPR megnadakan Sidang Istimewa
pada tgl 21 Juli 2001 hasil sidang tsb memutuskan memberhentikan Presiden
Abdurrahman sebagai Presiden dan melantik Megawati Sukarnoputri sebagai
Presiden Indonesia masa jabatan Prediden Megawati hingga pemilihan umum yg
direncanakan tahun 2004. Kepemimpinan Megawati didampingi oleh Hamzah Haz yg
Dipilih sebagai voting ( pemungutan suara ) terdapat kemajuan dari luar maupun dari
dalam negeri akan tetapi dengan adanya kesulitan ekonomi sejak tahun 1977 pada masa
pemeritahan ini belum bisa memulihkan keadaan ekonomi seperti sebelum krisis
ekonomi Pasa pemerintahan Megawati.berakhir sampai diselenggarakan nya
Pemilu tahun 2004. Tgl 5 April 2004 diadakan pemilu untuk memilih anggota DPR Pusat
Pada tingkat daerah propinsi dan pada tingkat kota kabupaten . Pemilu untuk memilih
Presiden secara langsung dilaksanakan 2 kali putaran , putaran pertama pada tgl 5juli
2004 dan putaran kedua tgl 20 September 2004 terpilih sebagai presiden adalah
Susilo Bambang Yudhoyono dan sebagai wakil presiden Jusuf Kalla . pemilihan presiden
Dan wakil presiden secara langsug merupakan pertama kali dalam sejarah Indonesia

C. Strategi dan Model Pembelajaran .

Strategi : induktif.
Model :Pembelajaran Kooperatif NHT (Numbered Head Together )
Metode :Diskusi dan ceramah bervariasi
D. Langkah – langkah kegiatan pembelajaran.

Pendahuluan :

_ Guru mengkondisikan kelas .melakukan pengabsenan dan menyiapkan kelas

_ Orientasi : Menunjukkan gambar gambar demontrasi

_ adapun kompetensi yang akan kita pelajari yaitu : Menjelaskan berakhirnya masa orde
Baru dan lahirnya reformasi..
_ Apersepsi (anak –anak pernah nonton di tv orang yang demontrasi menuntut pergatian
Pemimpin negara atau lainnya , himah apa yg bisa diambil dari peristiwa tsb ).
_.Motivasi : masih ingat kan pemilu langsung dalam sejarah bangsa Indonesia sudah
dilaksanakan yg ke2 dan berhasil memilih SBY dan Pak Budiono sebagai sebagai
Presiden dan wakil presiden .
_ pemberian acuan ; Pengertian orde baru , sebab- sebabtimbulnya kesatuan aksi
Sebab timbulnya Tritura . Supersemar dan latar belakang dikeluarkannya . hasil
Sidang Umum MPRyg dapat memperkokoh tegak nya Orde baru , upaya-
upaya untuk mewujudkan politik luar negeri yg bebas aktif . Sistim pemilu tahun yg
pertama pada masa orde baru
_. Pembagian kelompok diskusi , tiap kelompok terdiri dari 6 sampai 7 orang.

Kegiatan inti :
1 Eksplorasi :Guru memberikan materi kepada masing – masing kelompok untuk
Mencari informasi dengan membaca buku : Mengapa timbul kesatuan kesatuan aksi yang
menuntut kepada pemerintah , hal – hal yang dapat memperkokoh tegaknya Ordd baru ,
Mengapa Nawaksara ditolak oleh DPR /GR melalui resolosi dan memrandum
Tgl 9 Feb 1967., indikator yg bisa mewujudkan pelaksanaan politik
Luar neger yg bebas dan aktif, perbedaan pelaksaan pemilu 1955 dan 1971.
2.Elaborasi : Guru memberikan permasalahan mengapa rakyat menuntut
Kepad apemerintah melalui tri tura, Apa yang mendukung kokohnya pemerintahan orde
baru, mengapa ada penolakan dari DPR / GR,tentang Nawaksara, Indikator yg bisa me
Wujudkan pelaksanaan orde baru,membedakan pelaksanaan pemilu 1955 dan
pemilu1971
Guru memberikan kesempatan pada setiap kelompok untuk mendiskusikan
Permasalahan yg diberikan selama 10 menit .
Guru membimbing siswa dalam berdiskusi kelompok , mengarahkan agar sis
Wabekerja aktif efektif dan terkontrol.
Guru, membantu kelompok diskusi yg mengalami kesulitan belajar
Setelah batas wakyu habis setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
Nya kedepan kelas
Konfirmasi :
_ Guru memberikan penguatan atau pembenaran dalam tulisan , lisan
Hadiahterhadapkeberhasilan kepada peserta didik
_Guru Memberkan konfirmasi terhadap hasil ekplorasi .
Dan elabolasi peserta didik melalui berbagai sumber.terhadap per
Masalahan , pendapat , tanggapan dari peserta didik. .
.
Kegiatan penutup :Guru bersama dengan peserta didik membuat rangkuman materi.

Rangkuman pertemuan I

1. TRITURA (TRI TUNTUTAN RAKYAT )


Adanya penghianatan terhadap bangsa dan negara oleh PKI menim
Bulkan berbagai tuntutan dari elemen masyarakat , lebih lagi
Adanya kondisi ekonomi yg memburuk , menimbulkan adanya
Kesatuan Aksi Mahasiswa ( KAMI ) , (KAPPI ) ,( KAWI ) dsb
Ketika gelombang demontrasi menuntut pembubaran PKI semakin
Keras , pemeritah tidak segera mengambil tindakan . Oleh karena itu
Pada tgl 10 Januari 1966 KAMI dan KAPPI memelopori kesatuan –
Kesatuan aksi yg tergabung dalam Front Pancasila mendatangi DPR
-GR Tmenuntut Tiga Tuntutan Hati Nurani Rakyat yg terkenal
dengan Tri Tuntutaan Rakyat.Adapun Tritura itu adalah sebagai
berikut:
a.Pembubaran PKI
B.Pembersihan Kabinet dari unsusr-unsur G 30 S/PKI
C.Penurunan harga /perbaikan ekonomi.
Ketiga tuntutan di atas menginginkan pembubaran dibidang politik yakni pembubaran
PKI beserta ormas-ormasnya dan pembersihan kabinet dari unsur G
30 S/PKI dan keinginan adanya perubahan ekonomi yaitu penurunan
harga barang.
2. Surat Perintah Sebelas Maret.
Adanya tuntutan pembubaran PKI semaki meluas menyebabkan Pemerintah
merasa terteken.Oleh karena itu setelah melakukan pembicaraan
dengan beberapa anggota kabinet dan Perwira ABRI di Istana Bogor
pada tanggal 11 Maret 1966 Presiden Sukarno akhirnya menyetujui
memberikan perintah pd Presiden Suharto sebagai Pnglima
Angkatan Darat dan Pangkopkamtib untuk memulihkan keadaan dan
wibawa pemerintah.Yang kemudian terkenal dengan sebutan
Supersemar.
3.Sidang Umum MPRS.
Sidang Umum IV MPRS ininyang diselenggarakan 17 Juni 1966 telah
menghasilkan beberapa ketetapan yang dapat memperkokoh
tegaknya Orde Baru
4.Nawaksara
Nawaksara ini berisi 9 pasal.Amanat tersebut oleh MPR dipandang tidak
memenuhi harapan rakyat karena tidak memuat secara jelas
kebijaksanaan Presiden sebagai mandataris MPRS mengenai
peristiwa G 30 S/PKI serta kemerosotan ekonomi dan moral.Oleh
karena itu MPRS meminta Presiden untuk melengkapinya tetapi
isinya tidak memuaskan rakyat.Oleh karena DPRGR menolak
Nawasara tersebut dengan mengajukan resolusi dan memortandum
pda tanggal 9 Pebruari 1967.Selanjutnya DPRGR mengusulkan
kepada MPRS agar mengadakan sidang Istimewa untuk
memberhentikan Presiden Sukarno dari jabatan Presiden/mandataris
MPRS dan mengangkat pejabat presiden.Tanggal 22 Pebruari 1967
Presiden Sukarno menyerahkan kekuasaan kepada pengemban
ketetapan MPRS No.IX ,Jendral Suharto.Pristiwa penyerahan
kekuasaan yang dilakukan atas prakarsa Presiden Sukarno
merupakan peristiwwa penting dalam upaya mengatasi situasi
konflik pada waktu itu.Penyerahan kekuasaan ini ternyata mendapat
tanggapan yang positif dari masyarakat umum dan ABRI.
5.Politik Luar Negeri

Politik luar negeri Indonesia pada masa orde lama condong pada salah
Blok pada masa demokrasi terpimpin merupakan pengalaman pahit ba
gi bangsa Indonesia .Orde Baru bertekad untuk mengoreksi bentuk –
bentuk penyelewengan politik luar negeri Indonesia pada masa orde
lama . politik luar negeri yang memihak pada salah satu blok di
nyatakan salah oleh salah oleh MPRS (kemudian MPR ) Indonesia
harus kembali kepolitik luar negeri yang bebas dan aktif serta tidak
memecilkan diri .Landasan kebijakan politik luar negeri orde baru
telah ditetapkan dengan tap no xii / MPRS / 1966 .
Sebagai wujud dari pelaksanaan politik luar negeri yang bebas aktif pada
Masa orde baru melakukan langkah langkah sbb :
3. Menghentikan politik konfrontasi dengan Malaysia setelah ditandatanganinya
perstujuan untuk menormalisasi hubungan bilateral Indonesia –Malaysia pada
1 1Agutus1966 .sejak 30 Agustus kedua pemerintah telah membuka hubungan
Diplomatik pada tingkat kedutaan besar .
4. Indonesia kembali menjadi anggota PBB pada tgl 28 september 1966 setelah
Meninggalkan PBB sejak 1 Januari 1965 . sebab selama menjadi aggota badan
dunia sejak 1955 -1964 , Indonesia telah menarik manfaatnya .
3.Indonesia ikut memprakarsai terbentuknya sebuah organisasi kerja sama regional
Di kawasan Asia Tenggara yang disebut ASEAN . Pada tgl 8 Agustus 1967.
6. Pemilihan umum 1971
Pemilu 1971 pertama kali dilaksanakan pada tgl 3 juli 1971 dengan menggunakan
Sistim distrik bukan sitim proporsional . dalam sistim distrik partai –partai harus
Memperebutkan perwakilan yg disediakan untuk sesuatu wilayah daerah
Suara yg terkumpul di suatu daerah tidak dapat dijumlahkan dengan suatu partai
Itu yg terkumpul didaerah lain . Pemilu 1977 dilaksanakan 2 Mei .

7. Sidang MPR tahun 1973.


.Dengan Pemilu 1973 RI memiliki MPR tetep.
Ketua MPR / DPR I adalah Idham Chalid , menghasilkan beberapa ketetapan
a.TapIV /MPR / 73 tentang GBHN pengganti Manipol
b. TapIX / MPR / 73 tentang pemilihan Jendral Soeharto sebagai Presiden RI
c. Tap XI / MPR / tentang pemilihan Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagai
Wakil Presiden RI .
Rangkuman Pertemuan II

Pada awal Orde Baru program pemerintah diarahkan untuk menyelamatkan ekonomi
nasional terutama upaya menekan inflasi ,penyelamatan keuangan negara dan
pengamanan kebutuhan pokok rakyat . Kenaikan harga pada awal tahun 1966
Yang menunjukkan tingkat inflasi tinggi sampai 650 % per tahun tidak memungkinkan
Pemerintah untuk melaksanakan pembangunan dengan cepat akan tetapi harus
melakukan stabilisasi dan rehabilitasi terlebih dahulu . Dengan stabilisasi untuk menekan
inflasi agar harga barang –barang tidak membumbung tinggi . sedangkan rehabilitasi
untuk mrmperbaiki sarana dan prasana fisik . Program Pembangunan Nasional Berencana
Yg dicanangkan orde baru dilaksanakan secara bertahap dan terncana melalui Rencana
Pembangunan Lima Tahun (Repelita ) . Pelita I dimulai taggal 1 April 1969 dengan
tujuan untuk :meningkatkan taraf hidup rakyat dan sekaligus meletakkan dasar yg kuat
bagi pembangunan tahap berikutnya . Sasaran yg hendak dicapai adalah sandang,
Pangan , perbaikan prasarana , perumahan rakyat, perluasan lapangan kerja dan
kesejahteraan rohani . sumber pembiayaan pelita I digali sumber sumber keuangan dan
Tabungan pemerintah , kredit jangka panjang dan menengah dari perbankan , penanaman
Modal dan reinvestasi oleh perusahaanswasta nasional ,perusahaan asing dan perusahan
negara serta proyek luar negeri . pada akhir pelita I tgl 31 Maret 1974 terjadi peningkatan
Dalam bidang ekonomi teutama beras dalam bidang pertanian mengalami kenaikan rata
Rata 4 % pertahun , produksi kayu 37 ,4 % pertahun . kenaikan produksi beras karena
adnya perluasan areal pertanian dan terlaksananya program Bimas dan Inmas serta
dengan Panca usaha Tani. Produksi perikanan dan industri juga mengalami peningkatan
Terutama industri pupuk dan industri tekstil mengalami peningkatan . Pada pelita II
Yg dimulai 1 April 1974 dalam kegiatan ekonomi di Indonesia mengalami tantangan
Walaupun demikian pertumbuhan ekonomi rata –rata 7 % setahun . Pada akhir pelita II
Indonesia berhasil mengekspor pupuk urea kenegara –negara ASEAN terutama Filipina
dan Muangthai .Selanjutnya pada PELITA III dan IV ekonomi di Indonesia mengalami
Perkembangan

Rangkuman pertemuan III

Berakhirnya Orde Baru : Krisis Ekonomi dan Gerakan Reformasi.

Perjalanan sejarah Orde baru yang panjang , Indonesia dapat melaksanakan


Pembangunan dan mendapat kepercayaan dari dalam dan luar negeri . akan tetapi ke
Berhasilan pembangunan pada waktu itu tidak merata karena terjadi kesenjangan sosial
Ekonomi yg mencolok antara si kaya dan simiskin . bahkan Orde Baru ingin
mempertahankan kekuasaan nya terus menerus dengan berbagai cara . Berbagai bentuk
Penyelewengan terhadap nilai – nilai pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945 itu
Disebabkan oleh adanya tindak koropsi , kolosi ,dan nepostisma (KKN ). Sejak
pertengahan tahun 1996 situasi politik di Indonesia memanas . Golongan Karya yg
berkeinginan menjadi mayoritas tunggal ( Single Majority ) mendapat tekanan dari
masyarakat . Masyarakat menuntut adanya perubanan politik ,ekonomi, demokratisasi
Dalam kehidupan sosial serta dihormatinya hak azasi manusia .Hasil Pemilihan Umum
1977 yg dimenangkan Golkar dan menguasai DPR dan MPR banyak mengandung
nepotisme . Terpilihnya Jenderal Purnawirawan Soeharto sebai presiden RI banyak
mendapat reaksi msyarakat . Sedangkan pembentukan kabinet Pembangunan VII
Dianggap berbau KKN . Pada saat memanasnya gelombang aksi politik tsb Indonesia
Dilanda krisis ekonomi sejak pertengahan tahun 1977 sebagai pengaruh krisis moneter yg
melanda wilayah Asia Tenggara . Harga kebutuhan pokok dan bahan pangan
membumbung tinggi dan daya beli rakyat rendah .Para pekerja diperusahaan banyak
terkena PHK sehigga semakin menambah pengangguran . Hal ini diperparah lagi dengan
tindakan pera konglomerat yg menyalah gunakan posisinya sebai pelaku ekonomi.
Mereka menambah hutang tanpa kontrol dari pemerintah dan masyarakat . Akibatnya
Perekonomian mengalami krisis , nilai rupiah terhap dollar merosot tajam hampir
Rp 15000 per dollar AS. Perbankan kita menjadi bangkrut dan banyak yang di
Likuidasi . pemerintah banyak mengeluarkan dana untuk Kridit Likuidasi Bank
Indonesia (KLBI ). Sehingga beban pemeritah sangat berat . dengan demikian
Kondisi ekonomi di Indonesia semakin parah. Melihat kondisi bangsa indonesia
Yg merosot di berbagai bidang tsb maka para mahasiswa mempelopori demontrasi
Memprotes kebijakan pemerintah orde baru dengan menentang berbagai praktek KKN
Kemarahan rakyat terhadap pemerintah memuncak pada bulan Mei 1988 dengan
menuntut adanya reformasi atau perubahan disegala bidang baik bidang politik, eko
Nomi maupun hukum. Gerakan reformasi ini merupakan gerakan untuk menumbangkan
kekuasaan Orde Baru yg mengendalikan pemerintahan selama 32 tahun.
Pada awal Maret 1988 kabinet Pembangunan VIII dilantik , tetapi tidak membawa
perubahan kearah kemajuan .Oleh karna itu rakyat menhendaki perubahan kearah
Yg lebih baik diberbagai bidang kehidupan baik bidang politik, ekonomi , hukum
Maupun sosial budaya . Pada awal Mei 1988 mahasiswa mempelopori unjuk rasa
Menuntut dihapuskannya KKN , penurunan harga – harga kebutuhan pokok dan
Soeharto turun dari jabatan presiden. Ketika para mahasiswa melakukan demontrasi
Pada tgl 12 Mei 1988 terjadilah bentrokan dengan aparat keamanan . dalam peristiwa iti
Beberapa mahasiswa TRIsakti cidera bahkan tewas . diantara yg tewas adalah Elang
Mulya lesmana , Hery Hartanto , Hendriawan Sie, dan Hafidhin Royan . Pada taggal
13- 14 Mei 1998 dijakarta dan sekitarnya terjadi kerusuhan masa dengan membakar pusat
-pusat pertokoan dan melakukan penjarahan . Pada tgl 19 mei 1988 puluhan ribu
Mahasisswa menduduki gedung DPR / MPR. Mereka menuntut S0ehartoturun jadi
jabatannya presiden akan tetapi Presiden Soeharto hanya mereshufle kabinet .hal ini
Tidak menyurutkan tuntutan rakyat.
Pada tgl 20 Mei 1988 Soeharto memanggil tokoh tokoh masyarakat untuk memperbaiki
Keadaan dengan membentuk kabinet Reformasi yg akan dipimpin oleh Soeharto sendiri
Tapi tidak ditanggapi . Akhirnya pada tgl 21 Mei1988 S0eharto menyerahkan kekuasaan
nya pada wakilnya B.J.Habibie
Pada masa pemeritahannya kehidupan politik mengalami perubahan Pada bulan
November 1988 dilaksanakan sidang Istimewa MPR yg menghasilkan beberapa
keputusan diantaranya adalah tentang pemilu secepatnya Pemilu diadakan 7 Juni 1998
Diikuti 48 partai Suara terbanyak diraih PDIP Dalam sidang umum MPR pada Oktober
1999 terpilih KH Abdurrahman Wahid sebagai Presiden RI dan Megawati Sukarno Putri
Sebagai wakil presiden Pada masa pemerntahan Presiden Abdurrahman Wahid tidak
berlangsung lama dan diwarnai perrtentangan dengan lembaga legislatif. Karena keadaan
dianggap membayakan keselamatan negara maka MPR megnadakan Sidang Istimewa
pada tgl 21 Juli 2001 hasil sidang tsb memutuskan memberhentikan Presiden
Abdurrahman sebagai Presiden dan melantik Megawati Sukarnoputri sebagai
Presiden Indonesia masa jabatan Prediden Megawati hingga pemilihan umum yg
direncanakan tahun 2004. Kepemimpinan Megawati didampingi oleh Hamzah Haz yg
Dipilih sebagai voting ( pemungutan suara ) terdapat kemajuan dari luar maupun dari
dalam negeri akan tetapi dengan adanya kesulitan ekonomi sejak tahun 1977 pada masa
pemeritahan ini belum bisa memulihkan keadaan ekonomi seperti sebelum krisis
ekonomi Pasa pemerintahan Megawati.berakhir sampai diselenggarakan nya
Pemilu tahun 2004. Tgl 5 April 2004 diadakan pemilu untuk memilih anggota DPR Pusat
Pada tingkat daerah propinsi dan pada tingkat kota kabupaten . Pemilu untuk memilih
Presiden secara langsung dilaksanakan 2 kali putaran , putaran pertama pada tgl 5juli
2004 dan putaran kedua tgl 20 September 2004 terpilih sebagai presiden adalah
Susilo Bambang Yudhoyono dan sebagai wakil presiden Jusuf Kalla . pemilihan presiden
Dan wakil presiden secara langsug merupakan pertama kali dalam sejarah Indonesia

• Post tes .

• Guru menginformasikan tentang materi yang akan diajarkan minggu depan .

• Guru memberikan KMTT : Buatlah rangkuman tentang berakhirnya Orde Baru


dan lahirnya Reformasi di Indonesia .!

• Guru menutup pelajaran

Alat / Bahan / sumber belajar .

Alat : Caption , sidang umum MPR , Slide.

Sumber Belajar : Buku sekolah elektrolik :oleh Sutarto , Nanang Herju nanto dkk

Diterbitkan oleh : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Tahun 2008.
Penilaian
Alat Penilaian :
Nonor Soal Soal Skor

1 Yang melatar belakangi 20


munculnya kesatuan
kesatuan aksi
menjelanglahir nya orde
baru adalah …..
a. PKI telah berhasil
membubarkan
ormas – ormasnya .
b. Belum adanya
tindakan tegas
terhadap PKI dan
ormas –ormasnya .
c. DPR- GR
mempelopori
terbentuknya
kesatuan kesatuan
aksi .
d. Para mahasiswa
Kurang mendapat
perhatian dibidang
pendidikan .
2 Inti dari tritura adalah 20
menginginkan perubahan
Dibidang .....
a. hukum dan budaya.
b. Politik dan budaya
c. Politik dan ekonomi
d. Ekonomi dan
budaya
3 Sura t madat yg diberikan 20
Presiden Sukarno kepada
letnan Soeharto guna
memulihkan keadaan dan
wibawa pemerintah sering
disebut ...
a. Nawaksara
b. Dekrit presiden
c. .Surat Sakti
d. Supersemar.

4 Krisis ekonomi pada tahun 20


1997 sebagai pengaruh
krisis ekonomi
Di asia tenggara yang
ddtandai dengan .........
a.bertambahnya jumlah
pengangguran
b. kegiatan ekspor
perusahaan meningkat
c nilai mata uangrupiah
masih stabil
d. kepercayaan terhadap
bank meningkat

5 Sebagai bukti adanya 20


reformasi dibidang poltik
pada awal reformasi
dibawah presiden Habibie
Adalah .....
A . munculnya banyak
partai politik ...
b.PNS boleh menjadi
pengurus partai
c. partai politik harus
berasaskan pancasila
d. pemilihan presiden secara
langsung..
Jumlah 100

Kunci Jawaban ; 1.b, 2. c ,3. d , 4a , 5. d .

Soal : Kelompok Pertemuan I.

1. Susunlah secara kronologis peristiwa – peristiwa penting pada masa


Orde baru.

2. Jelaskan proses lahirnya Tri tuntutan rakyat

3. Jelaskan bukti – bukti bahwa indonesia menjalaskan politik luar negeri

4 Bedakan pelaksanaan pemilu 1955 dengan pemilu 1971

Keterangan tiap soal : skor 20.

Kunci jawaban soal kelompok

1 Peristiwa – peristiwa penting pada masa orde Baru.yaitu :

Tri Tuntutan Rakyat – Surat Perintah Sebelas Maret – Sidang Umum MPRS –

Nawaksara – Politik luar Negeri bebas aktif – Pelaksanaan Pemilu I pada masa

Orde Baru. – Sidang MPR 1973


2 Proses lahirnya Tritura : diawali dengan adanya kesatuan aksi yang menuntut
pembubaran PKI , karena mengadakan penghianatan terhadap bangsa dan negara

3 . Bukti bahwa indonesia melaksanakan politik luar negeri yg bebas dengan melaksakan
Langkah langkah sebagai berikut
AMenghentikan politik konfrontasi dengan Malaysia setelah ditandatanganinya
Persetujuan untuk menormalisasi hubungan bilateral Indonesia – Malaysia
Pada 11 agustus 1966 , selanjut 31 Agustus 1967 kedua pemerintah telah membuka
Hubungan diplomatik pada tingkat kedutaan besar.
B Indonesia kembali menjadi anggota PBB pada tgl 28 September 1966 setelah
meninggalkan PBB sejak Januari 1965 , sebab selama menjadi anggota badan dunia
yakni sejak 1950 – 1964 , Indonesia telah menarik banyak manfaatnya .

C Indonesia ikut memprakarsai terbentuknya sebuah organisasi kerja sama regional


dikawasan Asia Tenggara yg disebut ASEAN pada tgl 1967.

4. beda pelaksanaan Pemilu th 1955 dengan Pemilu 1971

You might also like