You are on page 1of 13

c c

Sejarah Lemari Es yang Perangkat yang ditemukan di rumah lebih dari alat lain.

Digambarkan di atas, sebuah lemari es tahun 1950-an


Proses untuk menyimpan makanan dingin dengan menggunakan sistem
pendingin menguapkan kembali waktu yang lama. Bangsa Romawi digunakan pot
terakota dalam air mengipasi oleh budak untuk mendinginkan makanan mereka, tetapi
tidak sampai abad ke-19 yang cairan lain yang akan menguap lebih cepat jika di bawah
kompresi ditemukan.

Pada tahun 1834 seorang penemu Amerika bernama Jacob Perkins memperoleh
hak paten pertama untuk mesin pendingin, itu digunakan eter dalam siklus kompresi
uap. mesin-Nya tidak pernah tertarik karena ada sudah menjadi industri es mapan
alami. Perkins kemudian mendirikan sebuah pabrik di Inggris berdasarkan penemuan
sebelumnya ia telah untuk catatan bank pencetakan.

Industri es alami bisnis besar di Amerika Serikat dan Eropa es dipotong dari danau
di musim dingin dan disimpan selama musim panas, pada tahun 1890 AS mengekspor
25 juta ton es, tapi di Australia itu tidak cukup dingin untuk es panen dicara ini sehingga
sangat mahal tetap tenang makanan.
Pada 1837 seorang wartawan bernama James Harrison pindah ke Geelong Australia
dari Glasco dan mulai merancang mesin sendiri. mesin pertamanya tidak berhasil
sehingga ia membawanya ke Inggris dan dengan bantuan seorang Seabe Dokter ia
bekerja. Harrison kembali ke Australia pada tahun 1856 dengan mesin bekerja, ia
ditugaskan oleh bir untuk membangun sebuah mesin untuk mendinginkan bir dan ini
adalah penggunaan praktis pertama dari mesin pendingin.
Mesin penyerapan pertama dikembangkan oleh Edmond Carre pada tahun 1850,
menggunakan air dan asam sulfat. Kakaknya, Ferdinand Carre mengembangkan
amonia pertama / air pendingin mesin pada tahun 1859. banyak sumber menunjukkan
bahwa mesin ini adalah Ferdinand Kulkas pertama dengan tidak menyebutkan
Harrison, Perkins atau saudaranya Edmond Carre.
Dalam beberapa tahun pabrik es muncul di seluruh dunia untuk bersaing dengan
industri es alam, tetapi unit rumah pertama tidak datang sampai 1927 ketika GEtertutup
bagian-bagian dalam lemari kecil. Dengan stylist 1950-an mendisain lemari pendingin
dan di 60-an pintu latching besar dijatuhkan ketika magnet ditempatkan di segel,
sehingga mengurangi biaya.

u u 


Kulkas atau yang sering disebut lemari es adalah suatu mesin lisrik yang berkerja
berdasarkan prinsip kesetimbangan tekanan menggunakan bahan refrigerant yang
berfungsi untuk mendinginkan atau sebagai penurun suhu. Proses pendinginan bekerja
dengan menghilangkan panas dari suatu benda dan memindahkan panas tersebut
kepada benda yang lain dan udara sekitar. Sebenarnya kulkas tidak hanya bisa
difungsikan sebagai pendingin karena selain ada bagian yang menimbulkan hawa
dingin, pada bagian lain kulkas juga menimbulkan hawa panas sebagai akibat dari
hawa dingin tersebut. Tetapi pada umunya kerja pendingin yang biasa digunakan
Beberapa kulkas sekarang dibagi menjadi empat ruang untuk penyimpanan jenis
makanan yang berbeda:
 -18 °C (0 °F) (pembeku)

 0 °C (32 °F) (daging)


 4 °C (40 °F) (pendingin)
 10 °C (50 °F) (sayuran), untuk menaruh berbagai jenis makanan.
Kapasitas sebuah kulkas diukur dalam liter. Biasanya isi pembeku adalah 100 liter dan
pendingin 140 liter (namun dapat sangat bervariasi).
1. =  =  

Bagian-bagian kulkas terdiri dari beberapa bagian yaitu :
1. Bagian-Bagian Kulkas
1. Kompresor
Kompresor merupakan bagian terpenting di dalam kulkas . Apabila di analogikan
dengan tubuh manusia, kompresor sama dengan jantung yang berfungsi memompa
darah ke seluruh tubuh begitu juga dengan kompresor. Kompresor berfungsi memompa
dan menghisap bahan pendingin (refrigerant) keseluruh bagian kulkas Fungsi yang
lebih detail adalah menghisap gas bertekanan rendah dari evaporator, setelah dihisap
gas bertekanan rendah dikompresi atau ditekan agar suhu dari gas naik kembali, jadi
bisa juga dikatakan fungsi Kompressor adalah untuk merubah gas bertekanan rendah
menjadi gas bertekanan tinggi.
Kompresor memiliki dua saluran utama, yaitu saluran hisap (suction line) dan saluran
buang/keluar (discharge line). Saluran hisap harus dihubungkan dengan pipa keluaran
evaporator, sedangkan saluran tekan dihubungkan dengan masukan pipa kondensor.
Untuk membedakan saluran hisap dan saluran tekan bisa dilihat dari kondisi fisiknya.
Saluran hisap diameternya lebih besar dari pipa saluran tekan. Melalui saluran hisap
kompresor akan menghisap uap bahan pendingin dari saluran keluaran evaporator
emudian ditekan sehingga saat keluar kompresor, melalui saluran buang (discharge).
Kompresor merupakan bagian yang tersambung dengan sumber daya listrik dan sensor
pemutus.
1. Kondensor.
Pada sistem pendingin lemari es berfungsi melepaskan kalor/panas dari produk
makanan yang didinginkan. Sesuai dengan namanya, kondensor, komponen ini
bertugas mengkondensasikan bahan pendingin (m m m) yaitu dengan merubah
wujud uap bahan pendingin bertekanan tinggi menjadi bahan pendingin berwujud cair
dengan melepas panas/kalor ke udara sekitar. Kondensor hanya merubah wujud bahan
pendingin menjadi cair, sedangkan tekanannya masih tetap tinggi. Jenis kondensor
yang banyak digunakan pada teknologi kulkas saat ini adalah kondensor dengan
pendingin udara.
Kondensor dipasang setelah saluran keluar (
m ) kompresor. komponen ini
biasanya dibuat dari pipa tembaga atau pipa alumunium. Di sisi pipanya diberi sirip
yang terbuat dari besi kecil atau plat alumunium tipis. Sirip-sirip tersebut berguna untuk
memperluas permukaan perpindahan panas, sehingga panas yang dibuang lebih
optimal. Pada proses ini gas bertekanan tinggi dari buangan pipa tekan kompresor
ditampung, lalu dengan bantuan sebuah fan motor gas panas atau gas bertekanan
tinggi tersebut dihisap dan dibuang keluar dari sistem pendingin menuju lingkungan
luar.. Saat panas mengalir dari kondensor ke udara, suhu kondensasi harus lebih tinggi
dibandingkan dengan udara tersebut yaitu diantara 12 derajat celcius sampai -1 derajat
celcius. gas tekanan tinggi pada kondensor kemudian didinginkan sampai menjadi gas
cair menuju kran ekpansi atau pipa kapiler. Saat lemari es bekerja kondensor akan
terasa hangat bila dipegang, dan hawa panas ini juga dapat dimanfaatkan.
1. Kondensor
1. Strainer (Filter Dryer/Saringan/ Kran ekspansi)
m m biasanya dibuat dari bahan tembaga. Jenisnya ada dua, yaitu m m kosong
danm m yang berisi     . Komponen ini berfungsi untuk menyaring cairan
bahan pendingin (m m m) yang keluar dari kondensor agar bebas dari kotoran. Hal
ini sengaja dilakukan mengingat cairan bahan pendingin (m m m) akan dialirkan
masuk ke lubang yang benar-benar kecil dengan diameter lubang dalam kurang dari
0,032 inchi.
Dalam sistem pendinginan kran ekspansi terletak diujung liquid line atau sebelum
evaporator. saat cairan tekanan tinggi memasuki kran ekspansi yang datang dari
kondensor, kran ekpansi kemudian mengurangi tekanan dari refrigerant saat melewati
lubang yang terletak dibawah kran expansi. Dengan adanya pengurangan tekanan,
suhu refrigerant menjadi turun ke tingkat bawah udara sekitar. kemudian tekanan
rendah ini didorong masuk kedalam evaporator dalam bentuk kabut. Filter (saringan)
juga berguna menyaring kotoran yang mungkin terbawa aliran bahan pendingin yang
keluar setelah melakukan sirkulasi agar tidak masuk kedalam kompresor dan pipa
kapiler. Selain itu , bahan pendingan yang akan disalurkan pada proses berikutnya lebih
bersih sehingga dapat menyerap kalor lebih maksimal.
Jika terjadi mampet karena benda keras, maka pipa kapiler ini harus diganti dengan
yang baru, dengan panjang dan diameter yang sama. Untuk jenis m m yang
berisi     , disamping menyaring kotoran, komponen ini juga dapat menyerap uap
air. Apabila ada uap air yang terjebak dalam sistem, komponen ini akan segera
menyerapnya.
1. Strainer (Fiter Dryer)
1. Pipa Kapiler
Komponen ini berfungsi untuk menurunkan tekanan cairan bahan pendingin sebelum
masuk ke evaporator. Pipa kapiler dipasang setelah komponen filter dyer
(m m),dengan dililitkan. Tujuan melilitkan pipa kapiler, agar pipa kapiler yang
panjang jadi pendek dan lebih simpel. Selain itu, agar terjadi perpindahan panas antara
isi pipa kapiler berupa cairan bahan pendingin dan uap di dalam pipa yang menuju ke
kompresor.
1. Pipa Kapiler
1. Evaporator
Sebagaimana komponen kondensor, yang telah dijelaskan di atas, evaporator juga
merupakan komponen penukar kalor. Perbedaanya adalah
kondensor melepaskankalor/panas, sedangkan evaporator menyerap kalor/panas dari
produk makanan yang disimpan dalam lemari es. Komponen evaporator ada di bagian
atas lemari es (di m  m). Dalam sistem pemipaan sistem pendingin dipasang setelah
pipa kapiler. Untuk lemari es, komponen ini biasanya terbuat dari lempengan
alumunium tipis dan di dalamnya dibuat alur (rongga) sebagai tempat mengalirnya
bahan pendingin (refrigerant). Evaporator untuk lemari es tipe lama terbuat dari pipa
tembaga yang diberi sirip alumunium
1. Evaporator
1. Akumulator
Merupakan alat yang berguna untuk mengumpulkan cairan refrigerant yang berasal dari
evaporator dan mencegah refrigerant berfasa cair masuk ke kompresor. Apabila bahan
pendingin cair masuk ke kompresor dapat mengakibatkan kompresor rusak.. Dengan
adanya alat ini akan memudahkan pengaturan stock dari total refrigerant yang
selanjutnya akan dihisap oleh kompresor
1. Akumulator
1. Bahanu  
Refrigerant adalah zat yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi cair, ataupun
sebaliknya. Jenis bahan pendingin sangat beragam. Setiap jenis bahan pendingin
memiliki karakteristik yang berbeda. Biasanya bahan yang digunakan adalah freon jenis
yang biasa digunakan :
1. Tabung Refrigerant
1. Kelistrikan
Keterangan:
a. steker
b. lampu
c. sakelar pintu
d. thermostat
(penyetel suhu)
e. m  kompresor
f. kompresor
g. overload
1. Skema Rangkaian Kelistrikan Kulkas
1. Steker
Bagian ini yang berhubungan langsung dengan listrik PLN, dengan mncolokkan pada
stop kontak.
1. Lampu
Lampu disini sebagai tanda apakah arus listrik sudah mengalir ke sistem atau tidak.
Dan juga berfungsi sebagai penerangan pada bagian dalam kulkas
1. Sakelar pintu
Berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik yang mengalir ke lampu
atau kipas. Komponen initerpasang dekat dengan pintu, sehingga pada saat pintu
ditutup maka ujung sakelar akan tertekan. Sakelar pintu yang digunakan untuk lampu,
posisi awal kontaknya NC (kontaknya    ). Sehingga pada saat kondisi lemari
terbuka (sakelar tidak tertekan) lampu akan menyala, sedangkan pada saat pintu
ditutup (saklar tertekan pintu) lampu dalam lemari es akan padam karena kontaknya
jadi NO (kontaknyamembuka. Selain itu, sakelar pintu yang digunakan untuk kipas,
kondisi awal kontaknya NO (kontaknyamembuka, sehingga pada saat pintu dibuka
kipas tidak beroperasi. Pada saat pintu ditutup sakelarnya akan tertekan oleh pintu,
sehingga kontaknya akan menutup dan kipas akan beroperasi
1. Jenis-Jenis Sakelar Pintu
1. Thermostat (penyetel suhu)
Thermostat memiliki banyak sebutan antara lain temperatur kontrol dan cool control.
Apapun sebutannya, thermostat berfungsi mengatur kerja kompresor secara otomatis
bedasarkan batasan suhu pada setiap bagian kulkas. Bisa dikatakan, thermostat adalah
saklar otomatis berdasarkan pengaturan suhu. Jika suhau evaperator sesuai dengan
pengatur suhu thermostat, secara otomatis thermostat akan memutuskan listrik ke
kompresor.
1. Thermostat
1. °  kompresor
Merupakan komponen yang dipasang pada terminal kompresor sebagai sakelar
otomatis. Komponen ini berfungsi untuk menghubungkan kumparan/lilitan utama dan
lilitan pembantu sesaat setelah kompresor mulai bekerja. Pada m m  terdapat
kumparan dan inti besi yang akan bekerja secara otomatis pada saat ada arus mengalir
kekumparan relay.
1. Relay
1. Overload
 m  berfungsi sebagai pelindung penggerak (motor) kompresor dari panas atau
arus yang terlalu tinggi. Komponen ini dipasang pada salah satu terminal dari
kompresor yaitu, di terminal C ( ) dan kaki lainnya dipasang ke saluran netral
dari PLN. Pada saat panas atau arus terlalu tinggi, bimetal dalam  m  akan
memutuskan aliran listrik. Sehingga kompresor akan mati.
1. Overload
1. Heater
Hampir keseluruan kulkas nofrost dan sebagian kecil kulkas defrost dilengkapi dengan
pemanas ( heater ). Pemanas berfungsi mencairkan bunga es yang terdapat di
evapurator . selain itu pemanas dapat mencegah terjadinya penimbunan bunga es pada
bagian rak es dan rak penyimpan buah di bawah rak es.
1. Heater
1. Fan
Fan motor atau kipas angin berguna untuk menghembuskan angin . pada kulkas ada
dua jenis fan
1.
o '    
Berfungsi menghembuskan udara dingin dari evaporator keseluruh bagian rak ( rak es ,
sayur ,dan buah ).
1. '    
1.
o '   
kipas angin ini diletakkan pada bagian bawah kulkas yang memiliki kondensor yang
berukuran kecil yang berfungsi mengisap atau mendorong udara melalui kondensor dan
kompresor . selain itu berfungsi mendinginkan kompresor.
1. '   
1. 
  

Sistem kerja lemari es dimulai dari bagian kompresor sebagai jantung kulkas yang
berfungsi sebagai tenaga penggerak. Pada saat dialiri listrik, motor kompresor akan
berputar dan memberikan tekanan pada bahan pendingin. Bahan pendingin yang
berwujud gas apabila diberi tekanan akan menjadi gas yang bertekanan dan bersuhu
tinggi. Dengan wujud fasa uap, memungkinkan refrigerant mengalir menuju kondensor.
Kondensor merupakan wahan pembuang panas. Pada titik kondensasi, gas tersebut
akan mengembun dan kembali menjadi wujud cair.
1.   sistem pendingin lemari es
Setelah itu bahan pendingin akan dialirkan masuk ke dalam pipa kapiler, yang
berdiameter kecil dan panjang (sebagai gambaran diameter lubangnya sekitar 0,031
inch dan panjangnya 30 inchi). Jadi bisa anda bayangkan, bahan pendingin itu akan
berusaha mengalir sambil melawan gesekan, akibatnya energi panas yang dimilikinya
akan habis Maka tekanan bahan pendingin itu akan menjadi rendah karena melewati
lubang sempit yang cukup panjang, akibatnya temperaturnya juga menjadi rendah.
Kemudian refrigerant akan mengalir ke evaporator akibat tekanan kapilaritas yang
dimiliki oleh pipa kapiler. Saat berada di dalam evaporator, refrigerant cair akan
menguap dan wujudnya kembali menjadi gas yang memiliki tekanan dan suhu yang
sangat rendah. Akibatnya, udara yang terjebak di antara evaporator menjadi bersuhu
rendah dan akhirnya terkondensasi menjadi wujud cair. Pada kondisi yang berulang
memungkinkan udara tersebut membeku menjadi butiran-butiran es. Bahan pendingin
akan membawa panas yang ada disekitarnya ( makanan, sayuran, buah-buahan dll)
menuju akumulator. Disini akumulator akan mengumpulkan bahan pendingin yang akan
dihisap oleh kompresor untuk melanjutkan siklus dari awal.
1. u   u  u  

Pada kulkas yang dimanfaatkan adalah bagian yang dingin. Perpindahan panas yang
terjadi pada kulkas termasuk perpindahan secara konveksi, yaitu antara fluida bergerak
berupa refrigerant dengan lingkungan.
Alat penukar kalor pada kulkas berupa kondensor dan evaporator. Kondensor
digunakan untuk melepaskan panas ke udara sehingga refrigerant bisa terkondensasi
dengan baik. Uap refrigerant yang mempunyai temperatur dan tekanan tinggi bisa
masuk ke kondensor melalui sisi discharge yang dikondensasikan ke dalam kondensor
sehingga refrigerant yang keluar kondensor berubah fase, yaitu dari fase uap ke fase
cair. Perubahan fase refrigerant tersebut disebabkan karena adanya pelepasan kalor
refrigerant ke lingkungan sekitar sehingga refrigerant mengalami proses pengembunan.
Pada evaporator digunkan untuk menyerap panas dari lingkungan dalam (bagian dalam
kulkas). Sehingga refrigerant yang berfasa cair dari Kondensor berubah ke fasa uap
kembali. Perubahan fase refrigerant tersebut disebabkan karena refrigerant menyerap
panas , sehingga terjadi proses penguapan.
Berdasarkan pola aliran fluida yang terjadi, perpindahan panas pada kulkas termasuk
dalam kategori cross flow atau aliran bersilangan. Yaitu ketika bahan refrigerant
mengalir pada pipa kemudian udara disekitar dihisap oleh fan (kipas), maka terjadi
persilangan antar kedua fluida.
1.      
1. Model Proses Siklus kompresi uap sederhana
Proses yang terjadi pada siklus kompresi uap standar :
Proses 1 ± 2
Kompresi isentropis dari kondisi uap jenuh menuju uap superheat.
Proses 2 ± 3
Pelepasan kalor reversible pada tekanan konstan yang menyebabkan penurunan panas
lanjut (desuperheat) dan terjadi kondensasi di kondensor.
Proses 3 ± 4
Ekspansi pada entalpi konstan dan perubahan fasa dari cair jenuh menjadi campuran
Proses 4 ± 1
Penyerapan kalor reversible pada tekanan konstan yang menyebabkan terjadinya
penguapan dengan mengambil kalor sekelilingnya

u uc
Coba kita perhatikan kasus lain:

Di siang hari anda berada di tengah lapang di bawah terik matahari, tiba-tiba
anda mendapatkan tetes-tetes air dari selang yang disemprotkan teman anda ke arah
udara. Maka anda pun akan merasa dingin yang menyegarkan, walaupun suhu di
sekitar anda tetap tinggi, Hal tersebut diakibatkan oleh menguapnya tetes-tetes air
tersebut yang sempat mengenai kulit Anda. Sekali lagi menguapnya air-air tersebut di
kulit anda akan mengambil panas di kulit anda yang pada akhirnya menghasilkan
sensasi dingin di kulit anda. Jika hal tersebut dilakukan terus menerus dalam waktu
satu jam lebih, Anda tidak lagi sekedarmerasa dingin, tapi suhu tubuh anda akan turun
dan anda dapat sakit.

Prinsip di atas menjadi dasar cara kerja kulkas.

Uap cairan tertentu yang disebut refrigerant disemprotkan terus menerus ke


dalam ruangan kulkas yang akan mengambil kalor dari makanan-makanan di kulkas.
Namun berbeda dengan alcohol atau tetes-tetes air, titik uap refrigerant jauh lebih
rendah, yaitu sekitar -27 F, sehingga kalor yang diambil tidak digunakan untuk
mengubahnya menjadi uap, tetapi sekedar menaikkan suhu refrigerant.

 
  



||

Lemari es atau yang lebih dikenal dengan Kulkas adalah alat rumah tangga yang
umum digunakan. Lemari es ini berfungsi untuk mendinginkan atau menjaga kondisi
makanan dan minuman agar lebih tahan lama.

Komponen utama dari lemari es adalah kompresor, kondensor, katup


ekpansi,evaporator dan refrigerant. Lemari es bekerja dengan cara mensirkulasikan
refrigerant. Biasanya kondensor terletak dibelakan kulkas dan bersentuhan dengan
udara luar, sedangkan evaporator terletak di dalam yang akan berfungsi untuk
mendinginkan isi kulkas.
Sebelum mempelajari cara kerja lemari es ini lebih baik kita kenali bagian-bagian nya

 Insulation (isolator) merupakan alat untuk menahan panas agar tidak masuk ke
dalam kulkas dan menjaga hawa dingin didalam kulkas tidak keluar
 Temperature control berfungsi untuk mengatur berapa derajat kedinginan yang
kita mau
 Evaporator fan yaitu kipas yang diletakan di dekat evaporator bertujuan untuk
mensirkulasikan udara dingin
 Evaporator coils terletak didalam kulkas, yaitu alat yang digunakan untuk
merubah freon cair menjadi uap dengan cara menyerap panas disekelilingnya
(mendinginkan kulkas)
 Compressor alat yang digunakan untuk memompakan freon
 Condensor coils berfungsi untuk merubah uap menjadi cairan dengan cara
membuang panas, bagian ini terletak diluar kulkas
 Defrost heater berfungsi untuk menghancurkan salju yang ada dalam kulkas, alat
ini memanfaatkan kondensor koil.
 Leveling feet berguna untuk menyetel kedataran kulkas

Cara kerja lemari es dapat dilihat dari diagram siklus termodinamika (gambar2) berikut
ini.

Refrigerant, misalnya freon masuk ke kompresor melalui pipa tembaga dalam


bentuk uap. Dalam kompresor freon di tekan sehingga keluar sudah berbentuk uap
super panas (vapour super heated) dan bertekanan tinggi. Uap bertekanan ini masuk
ke kondensor dan mengkondensasi uap mencadi cairan.
Cairan freon yang bertekanan tinggi ini masuk ke katup ekpansi sehingga
tekanan turun dengan drastis sehingga terjadi flash evaporation seterusnya masuk ke
evaporator untuk dirubah lagi menjadi uap. Untuk merubah nya menjadi uap evaporator
menyerap panas disekelilingnya, karena evaporator diletakan didalam kulkas maka
kulkas pun menjadi dingin.

Untuk garis besar nya berikut urutan kerjanya. Freon masuk kompresor dalam
bentuk uap bertekanan dan temperatur rendah, keluar dalam bentuk uap bertekanan
dan temperatur tinggi kemudian masuk ke kondensor. Dari kondensor dalam bentuk
cairan (temperatur dan tekanan tinggi) ke katup ekspansi tekanan turun (bentuk uap
dan cairan) masuk ke evaporator. Dari evaporator keluar dalam bentuk uap dan masuk
lagi kekompresor. Siklus ini terus berulang.

|

|
V  | | |

|
|

|
|
c  ||

1. kulkas ini terdiri dari dua silinder-satu dalam lainnya -


dan tidak dihubungkan kesumber listrik. silinder luar yang terbuat dari berbagai
bahan padat (misalnya kayuatau plastik) dengan lubang dibor di samping.
2. silinder dalam terbuat dari logam dan tidak memiliki lubang untuk memastikan isi tetap
kering.
3. kesenjangan antara silinder dalam dan luar diisi dengan material seperti pasir, wol, atau
tanah, yang dapat direndam dengan air.
4. dalam cuaca panas sinar matahari memanaskan material basah dan air menguap off.
sebagai bahan diadakan dinding silinder dalam, panas dipindahkan dari ruang dalammel
alui proses penguapan, menyimpannya pada suhu suatu 6c keren.
5. perendaman bahan dengan air segar akan menjaga 'kulkas' kerja
Mesin Pendingin (kulkas)

Artikel

Disusun untuk memenuhi

You might also like