You are on page 1of 2

RIBOSOM

—Merupakan butiran kecil nukleoprotein yang tersebar di dalam


sitoplasma. Bahan penyusun ribosom adalah protein dan RNA ribocomal
(RNAr). Ribosom ada yang tesebar bebas di dalam sitoplasma dan ada yang
melekat pada endosplasma.

— Fungsinya, untuk melangsungkan sintesis protein. Ribosom yang


terdapat di sitoplasma berguna untuk mensintesis protein yang berfungsi
didalam sitoplasma. Sedangkan ribosom yang berada di endoplasma
gunannya untuk sintesis protein yang hasilnya masuk ke lumen RE.

Penemuan Ribosom

—Diplopori oleh G. Garnier yang melaporkan bahwa sel kelenjar eksokrin


mengandung komponen basofil yang banyak. Substansi ini diwarnai dengan
pewarnaan basa. Kemudian Garnier member nama substansi tersebut
ergastoplasma atau cairan kerja. Ergastoplasma sering dijumpai pasda sel –
sel dengan tingkat metabolisme tinggi. Dengan penemuan mikroskop
electron, para ilmuwan mendapati bahwa ergatoplasma merupakan
sejumlah granula dengan ukuran 20 nm dan sering ditemukan di membran
reticulum endoplasma Ribosom merupakan organel sel yang berperan
dalam sintesis protein.

Keabnormalan pada ribosom mengakibatkan dampak serius pada


pembentukan enzim hingga organ. Dengan diameter 20 -25 nm membuat
ribosom tidak tampak pada mikroskop cahaya. Ribosom sendiri merupakan
bentuk lain dari RNA yang digulung oleh suatu protein. Dengan mikroskop
electron, ribosom tampak terdiri dari dua sub unit yang memiliki perbedaan
ukuran, yang biasa disebut sub unit kecil dan sub unit besar.

Terdapat tiga jenis ribosom dalam sel :


Ribosom bebas, ribosom ini terdapat di sitoplasma dan memiliki fungsi
membuat beberapa protein plastid dan mitokondria ( yang tidak diproduksi
oleh organel tersebut), semua protein yang berikatan dengan nucleus dan
badan mikro, protein yang ditujukan untuk permukaan dalam membrane
plasma dan protein yang berakhir di sitoplasma

Struktur Ribosom

—Ribosom adalah partikel kecil kedap-elektron dengan ukuran sekitar


20×30 nm. Ribosom tersusun oleh empat jenis RNA ribosom (rRNA) dan
hampir 80 protein yang berbeda.(L Carlos Junqueira, MD dkk, 1997 : 31)

—Ribosom umumnya terdapat terikat ke retikulum endoplasma dan selaput


inti, dan sebagian lainnya terdapat bebas dalam sitoplasma. Ribosom
bertindak sebagai mesin produksi protein dan akibatnya ribosom sangat
melimpah pada sel yang sedang aktif dalam sintesis protein. Sejumlah
protein yang dihasilkan, diangkut ke luar sel.
Ribosom eukaryot diproduksi dan dirakit di dalam nukleolus.

Pada prokariot sub unitnya kecil, memanjang, bentuk melengkung dengan 2 ekstremitas,
memiliki 3 digitasi, menyerupai kursi. Pada eukariot, bentuk sub unit besar menyerupai
ribosom E. coli.
—Protein ribosomal masuk ke nukleolus dan berkombinasi dengan empat
strand rRNA untuk membentuk dua sub unit ribosomal (sub unit kecil dan
sub unit besar). Unit ribosom ke luar meninggalkan inti melalui pori inti dan
menyatu dalam sitoplasma untuk tujuan sintesis protein. Bila produksi
protein tidak berlangsung, kedua sub unit ribosomal terpisah.

You might also like