Pertama kulihat bayanganmu jatuh dalam Fokus hatiku
Maya, tegak, dan diperbesar oleh kekuatan Lensa Maksimum
bagaikan tetesan air yang terkondensasi di ruang atmosfer
Melayang...bebas dari segala Gaya Gravitasi
Cinta untukmu lebih besar baripada kosntanta planck
Newton dan Lorenz pun tak kan mengerti Medan Magnet yang meng-Induksi diantara Kutub hati kita bahkan Enstein dan Archimedes pun tak kan sanggup membuat Rumus yang sebanding dengan Moment cinta kita
Meski jarak diantara kita laksana Mercurius dan Neptunus,
tapi Amplitudo getaran hatimu sanggup meningkatkan frekuensi cintaku yang takkan berujung
Seindah laksana gerak Harmonik yang sempurna dan tak kan terpengaruh oleh Gaya Pemulih seirama laksanan Kopel Gaya khayalan Kecepatan Angular yang tanpa batas
Energi mekanik cinta kita tak kan terpengaruh Friksi
Usaha cinta kita tak kan terpengaruh oleh gesekkan waktu bahkan Hukum Kekekalan Energi sekalipun tak kan mampu menandingi Hukum Kekekalan Cinta diantara kita
Dear…,
Momen cintaku Tegak Lurus dengan Momen cintamu
Menjadikan Matriks yang Simetri Menjadikan cinta kita laksana Titik kulminasi yang sempurna Inersia yang tanpa batas tak kan goyah oleh Impuls atau Momentum Gaya sekalipun