Professional Documents
Culture Documents
Pada zaman pergerakan nasional bahas Indonesia lahir pertama kali. Pada waktu itu para tokoh
pergerakan mencari bahasa yang dapat dipahami dan dapat dipakai oleh segenap lapisan suku bangsa
yang ada. Perkembangan bahasa di Melayu di wilayah nusantaramempengaruhi dan mendorong
tumbuhnnya rasa persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia. Pada 1918 dari hasil pemikiran para
tokoh pergeakan dan dewan rakyat, akhirnya dipilih bahasa Melayu dengan pertimbangan bahwa
bahasa telah dipakai hampir sebagian
Proklamasi kemerdekaan republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan dan
fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Dinyatakan kedudukannya
sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945 karena pada saat itu Undang-Undang Dasar
1945 disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Dalam Undang-Undang
Dasar 1945 disebutkan bahwa Bahasa negara ialah bahasa Indonesia. Kini bahasa Indonesia dipakai
oleh berbabagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah.
a. Sebagai bahasa Nasional :
1. Lambang kebanggaan nasional
Sebagai
lambang
kebanggaan
nasional,
bahasa
indonesia
‘memancarkan’ nilai-nilai sosial budaya luhur bangsa Indonesia. Dengan keluhuran nilai yang
dicerminkan bangsa Indonesia,kita harus bangga denganya; kita harus menjunjungnya;dan kita harus
mempertahankannya. Kita harus bangga memakainya dengan memelihara dan mengembangkannya
tanpa ada rasa rendah diri, malu, dan acuh tak acuh.
2.Lambang identitas Nasional.
Bahasa Indonesia merupakan ‘lambang’ bangsa Indonesia. Berarti, dengan bahasa Indonesia
dapat diketahui siapa kita, yaitu sifat, perangai, dan watak kita sebagai bangsa Indonesia.
3.Alat pemersatu berbagai ragam masyarakat yang berbeda latar
belakang sosial budaya dan bahasanya.
Dengan bahasa Indonesia, bangasa Indonesia merasa aman dan serasi hidupnya, sebab
mereka tidak merasa bersaing dan tidak lagi merasa ‘dijajah’ oleh masyarakat suku lain.kedudukan
dan fungsi bahasa daerah masih tegar
dan tidak bergoyah sedikit pun. Bahkan, bahasa daerah diharapkan dapat
memperkaya khazanah bahasa Indonesia.
4. Alat perhubungan antar budaya daerah.
Dengan bahasa Indonesia kita dapat saling berhubungan untuk segala aspek kehidupan. Kta
dapat saling berkomunikasi, bertukar pikiran, dan informasi dengan suku lain yang berlatar belakang
bahasa yang berbeda. Bagi pemerintah, segala kebijakan dan strategi yang berhubungan dengan
ipoleksosbudhankam mudah di informasikan kepada warganya.
b. Sebagai bahasa Resmi/Negara :
1. Bahasa resmi kenegaraan.
Keputusan-keputusan, dokumen-dokumen, dan surat-surat resmi yang dikeluarkan oleh
pemerintah dan lembaga-lembaganya dituliskan dalam bahasa Indonesia. Pidato-pidato atas nama
pemerintah atau dalam rangka menuaikan tugas pemerintahan diucapkan dan dituliskan dalam bahasa
Indonesia.
2. Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan.
Bahasa Indonesia dipakai sebagai bahasa pengantar di lembaga- lembaga pendidikan mulai
dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi. Konsekuensi pemakaian bahasa Indonesia
sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan tersebut, maka materi pelajaran yang berbentuk
media cetak hendaknya juga berbahasa Indonesia, khususnya di perguruan tinggi.
3. Alat penghubung pada tingkat nasional serta kepentingan
pemerintah.
Bahasa Indonesia dipakai dalam hubungan antarbadan pemerintah dan penyebarluasan
informasi kepada masyarakat, untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta
pemerintah. Degan mengadakan penyeragaman sistem administrasi dan mutu media komunikasi
massa, tujuannya agar isi atau pesan yang di sampaikan dapat dengan cepat dan tepat diterima oleh
kedua belah pihak (masyarakat).
4.Alat pengembang kebudayaan, ilmu pengetahuan,dan teknologi.
Kebudayaan nasional Indonesia yang beragam, berasal dari masyarakat Indonesia yang
beragam pula, hampir tidak mungkin dapat disebarluaskan kepada dan dinikmati oleh masyarakat
Indonesia lain tanpa bahasa indonesia. Agar jangkauannya lebih luas, penyebaran ilmu dan teknologi,
baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer, majalah-majalah ilmiah, hendaknya
menggunakan bahasa Indonesia. Apabila arus informasi kita menngkat berarti akan mempercepat
pengetahuan kita, apabila pengetahuan kita meningkat berarti tujuan pembangunan akan cepat
tercapai. Dan mungkin pada saat mendatangbahasa Indonesia berkembang sebagai bahasa iptek yang
sejajar dengan bahasa Inggris.
http://www.scribd.com/doc/21562578/Kedudukan-Bahasa-Indonesia