You are on page 1of 2

<iseng ngapalin sambil diketik/041108>^^

semangaaaaaaaaat..uts logika harus sukses..amiiiiin


epistemologi
membicarakan sumber pengetahuan dan bagaimana cara memperoleh
pengetahuan
pengetahuan manusia ada 3 macam:
-pengetahuan sains
-pengetahuan filsafat
-pengetahuan mistik
ada beberapa aliran yang berbicara tentang ini:
A.empirisme
(john locke/1632-1704)
menggunakan indera
-manusia memperleh pengetahuan melalui pengalamannya
(pengalaman inderawi)
cth : manusia tahu es dingin karena dia menyentuhnya
- jadi pengalaman indera itulah sumber pengetahuan yang benar
-memiliki beberapa kelemahan:
a. indera terbatas(terbentuk pengetahuan yang salah)
cth: benda yang jauh kelihatan kecil padahal ukuran
sebenarnya tidak kecil
b. indera menipu (menimbulkan pengetahuan empiris yang salah)
cth: pada orang yang sakit malaria, gula rasanya pahit,udara panas
dirasakan dingin
c. objek yang menipu (menimbulkan pengetahuan inderawi yang salah)
cth: ilusi,fatamorgana
d. indera+objek sekaligus
cth: indera(mata) tidak mampu melihat seekor kerbau secara keseluruhan
-empirisme lemah karena keterbatasan indera manusia
B. rasionalisme
(rene descartes/1596-1650)
menggunakan akal
-akal adalah dasar kepastian pengetahuan
-pegetahuan diperoleh melalui kegiatan akal menangkap objek
-perbaikan kelemahan pada aliran empirisme jika akal digunakan
cth: -gula pahit bagi orang yang demam,karena lidah orang yang demam
memang tidak normal
-fatamorgana adalah gejala alam
-akal bekerja karena ada bahan dari indera,tetapi akal juga dapat
menghasilkan pengetahuan yang tidak berdasarkan bahan inderawi
sama sekali
-empirisme+rasionalisme => metode sains(scientific method)
1. pengetahuan sains(scientific knowledge)/ilmu pengetahuan
(ilmu pengetahuan yang logis empiris)
berdasarkan rasio => pengetahuan filsafat (pengetahuan yang logis saja)
C. positivisme
(august compte/1798-1857)
menggunakan indera+akal
-indera amat penting dalam memperoleh pengetahuan,tetapi harus dipertajam
dengan alat bantu dan diperkuat dengan eksperimen
-kebenaran diperoleh dengan akal,didukung bukti empiris yang terukur
cth: -panas diukur dengan derajat panas
-jauh diukur dengan meteran
-menyempurnakan metode ilmiah dengan perlunya esperimen
dan ukuran-ukuran
-pada dasarnya positivisme itu sama dengan empirisisme+rasionalisme
D. intuisionisme
(henri bergson/1859-1941)
menggunakan intuisi/rasa
-tidak hanya indera yang terbatas,akal juga terbatas
-bergson mengembangkan satu kemampan tingkat tinggi yang dimiliki
manusia, yaitu intuisi
-pengembangan kemampuan (intuisi) membutuhkan suatu usaha,
yaitu kemampuan untuk dapat memahami kebenaran yang utuh
-jadi,indera dan akal hanya mampu menghasilkan pengetahuan yang tidak utuh
(spatial),sedangkan intuisi/rasa dapat menghasilkan pengetahuan yang utuh
-pengetahuan diperoleh lewat hati
cth: suluk(riyadlah),thariqat

You might also like