You are on page 1of 10

Pencemaran Air Dan Efek Terhadap Kesehatan

[8:20 AM | 7 comments ]

Pencemaran air saat ini sudah sangat


memprihatinkan. Banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa, limbah dari rumah
tangga, pabrik, dan industri telah menyumbangkan pencemaran air. Limbah yang berasal
dari rumah tangga antara lain bersumber dari detergent, sampah sisa makanan dll. Yang
paling parah adalah limbah dari pabrik dan industri. Jika tidak diolah terlebih dahulu,
dampaknya sangat buruk terhadap air. Banyak kasus pencemaran air yang bisa berakibat
keracunan hingga kematian.

Dari pertanian juga bisa menimbulkan pencemaran air, contohnya adalah pemakaian
obat kimia yang berlebihan. Pestisida, herbisida dan fungisida akan larut ke air dan
menyebabkan pencemaran air. Dengan mengetahui efek negatif dari bahan kimia
pertanian itu, maka pencemaran bisa dikurangi. Kondisi kebersihan air diperparah dengan
makin menipisnya tanaman. Fungsi tanaman adalah menahan air dan mampu menyerap
racun dari air.

Secara umum bahan pencemar air dapat dikelompokkan dalam 3 jenis yaitu biologis,
kimia dan fisik. Pencemaran ini sangat besar pengaruhnya terhadap kesehatan. Kita
sering mendengar berita adanya keracunan dan kematian karena air yang tercemar ini.
Efek yang paling ringan adalah penyakit kulit. Gejala yang lain adalah gangguan pada
ginjal, kanker, saraf pusat dll. Berikut adalah berbagai bahan pencemar air dan efeknya
terhadap kesehatan.

Biologis: bakteri dan virus


Efek kesehatan: mual, muntaber,pusing dan gangguan pencernaan

Kimiawi: limbah pabrik, racun pestisida, racun herbisida, getah, detergent


Efek kesehatan: penyakit ginjal, gangguan sistem saraf pusat, kanker, hepatitis, rusaknya
sel darah merah, gangguan pembuangan air seni, terganggunya sistem penceranaan dan
metabolisme

Fisik: asbestos, plastik, kaleng, sampah organik, besi


Efek kesehatan: kanker, penyakit kulit (panu, kadas, gatal, bisul dll), keracunan,
gangguan sistem saraf pusat, ginjal dan sistem metabolisme
Sangat berbahaya jika kita tidak menyadari bahaya dari bahan pencemar air tersebut.
Sudah saatnya kita memperhatikan bahan pencemar air dengan pengolahan air terbaik
yaitu sistem reverse osmosis atau reverse osmosis system. Kelebihan dari sistem
reverese osmosis adalah mempu menghilangkan semua bahan pencemar air tersebut.
Marilah tingkatkan kesehatan kita dengan konsumsi air minum dari produk reverse
osmosis baik reverse osmosis rumah tangga atau reverse osmosis komersial atau reverse
osmosis industr
PENCEMARAN AIR:
SUMBER, DAMPAK DAN PENANGGULANGANNYA
Abstrak

Air merupakan sumber kehidupan di muka bumi ini, kita semua bergantung pada air.
Untuk itu diperlukan air yang dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Tapi pada
akhir-akhir ini, persoalan penyediaan air yang memenuhi syarat menjadi masalah seluruh
umat manusia. Dari segi kualitas dan kuantitas air telah berkurang yang disebabkan oleh
pencemaran.
Makalah ini membahas mengenai pencemaran air yang ditinjau dari sumber pencemaran,
dampak serta penanggulangan pencemaran tersebut. Selain itu juga dijelaskan mengenai
indikator pencemaran air dan pengertian pencemaran air. Diharapkan makalah ini dapat
memberikan informasi bagi kita semua, sehingga akan
dapat mengurangi pencemaran yang terjadi dan akan didapat air yang aman, bersih dan
sehat.

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air merupakan komponen lingkungan yang penting bagi kehidupan. Makhluk hidup di
muka bumi ini tak dapat terlepas dari kebutuhan akan air. Air merupakan kebutuhan
utama bagi proses kehidupan di bumi, sehingga tidak ada kehidupan seandainya di bumi
tidak ada air. Namun demikian, air dapat menjadi malapetaka bilamana tidak tersedia
dalam kondisi yang benar, baik kualitas maupun kuantitasnya. Air yang relatif bersih
sangat didambakan oleh manusia, baik untuk keperluan hidup sehari-hari, untuk
keperluan industri, untuk kebersihan sanitasi kota, maupun untuk keperluan pertanian dan
lain sebagainya.
Dewasa ini, air menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang serius. Untuk
mendapat air yang baik sesuai dengan standar tertentu, saat ini menjadi barang yang
mahal, karena air sudah banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah dari berbagai
hasil kegiatan manusia. Sehingga secara kualitas, sumberdaya air telah mengalami
penurunan. Demikian pula secara kuantitas, yang sudah tidak mampu memenuhi
kebutuhan yang terus meningkat.
Dari hari ke hari bila diperhatikan, makin banyak berita-berita mengenai pencemaran air.
Pencemaran air ini terjadi dimana-mana. Di Teluk Jakarta terjadi pencemaran yang
sangat merugikan bagi petambak. Tidak saja udang dan bandeng yang mati, tapi kerang
hijaupun turut mati pula, beberapa jenis spesies ikan telah hilang. Secara kimiawi,
pencemaran yang terjadi di Teluk Jakarta tersebut telah sangat parah. Indikasinyapopulasi
kerang hijau berkembang lebih cepat dan semakin banyak, padahal hewan ini merupakan
indicator pecemar. Kadar logam antara lain seng, tembaga dan timbal telah mencapai
ambang batas normal. Kondisi ini sangat berbahaya, karena logam berat dapat diserap
oleh manusia atau hewan yang memakannya dan akan terjadi akumulasi (Republika,
17/02/03).
Di Waduk Saguling juga terjadi pencemaran logam berat (merkuri) dan kadar H2SO4
yang tinggi, sehingga pencemaran ini sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat sekitar,
ribuan petani ikan mas jaring terapung di kawasan ini terancam gulung tikar karena
produksi ikan turun terus (Pikiran Rakyat, 08/06/03).
Selain itu, penggunaan pestisida yang berlebihan dan berlangsung lama, juga akan
mengakibatkan pencemaran air. Sebagai contoh, hal ini terjadi di NTB yang terjadi
pencemaran karena dampak pestisida dan limbah bakteri e-coli. Petani menggunakan
pestisida di sekitar mata air Lingsar dan Ranget (Bali Post, 14/8/03).
Krisis air juga terjadi di hampir semua wilayah P. Jawa dan sebagian Sumatera, terutama
kota-kota besar baik akibat pencemaran limbah cair industri, rumah tangga ataupun
pertanian. Selain merosotnya kualitas air akibat pencemaran, krisis air juga terjadi dari
berkurangnya ketersediaan air dan terjadinya erosi akibat pembabatan hutan di hulu serta
perubahan pemanfaatan lahan di hulu dan hilir. Menyusutnya pasokan air pada beberapa
sungai besar di Kalimantan menjadi fenomena yang mengerikan, sungai-sungai tersebut
mengalami pendangkalan akibat minimnya air pada saat kemarau serta ditambah erosi
dan sedimentasi. Pendangkalan di S. Mahakam misalnya meningkat 300% selama kurun
waktu 10 tahun terakhir (Air Kita Diracuni, 2004).
Pencemaran air di banyak wilayah di Indonesia, seperti beberapa contoh di atas, telah
mengakibatkan terjadinya krisis air bersih. Lemahnya pengawasan pemerintah serta
keengganannya untuk melakukan penegakan hukum secara benar menjadikan problem
pencemaran air menjadi hal yang kronis yang makin lama makin parah.

1.2 Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka tulisan ini bertujuan untuk mengupas mengenai
pencemaran air. Secara khusus, akan dibahas sumber, dampak dan penganggulangan
pencemaran air yang tidak lepas dari pengertian dan perspektif hukum dari pencemaran
air serta indikator pencemaran tersebut.
Diharapkan dengan adanya penjelasan mengenai dampak pencemaran air beserta
penanggulangannya, maka akan timbul kesadaran dari kita semua. Yang pada akhirnya
pencemaran dapat dikurangi dan akan didapat sumber air yang aman.

Penebangan hutan tanpa perhitungan dapat mengurangi fungsi hutan sebagai


penahan air. Akibatnya daya dukung hutan menjadi berkurang. Penebangan hutan akan
berakibat pada kelangsungan daur hidrologi dan menyebabkan humus cepat hilang.
Dengan demikian kemampuan tanah untuk menyimpan air berkurang. Air hujan yang
jatuh ke permukaan tanah akan langsung mengalir, hanya sebagian kecil yang meresap ke
dalam tanah. Tanah hutan yang miring akan tererosi, khususnya pada bagian yang subur,
sehingga menjadi tanah yang tandus. Bila musim penghujan tiba akan menimbulkan
banjir, dan pada musim kemarau mata air menjadi kering karena tidak ada air tanah.
Penggundulan hutan dapat menyebabkan terjadi banjir dan erosi. Akibat lainnya adalah
harimau, babi hutan, ular dan binatang buas lainnya menuju ke permukiman manusia.

Berikut ini berbagai usaha untuk menghindari kerusakan ekosistem hutan.

1. <!--[if !supportLists]--> Reboisasi, yaitu penanaman kembali tumbuhan di daerah


hutan yang gundul.
2. <!--[if !supportLists]--> Melarang penebangan kayu di hutan. Penebangan hutan
hanya boleh dilakukan dengan prinsip tebang pilih, artinya pohon yang ditebang
harus memenuhi ukuran tertentu dan penebangan dalam jumlah terbatas.
3. <!--[if !supportLists]--> Mencegah terjadinya kebakaran hutan.
4. <!--[if !supportLists]--> Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang
pentingnya hutan.
5. <!--[if !supportLists]--> Menindak tegas dengan sanksi hukuman yang berat bagi
mereka yang melakukan perusakan hutan.

Lingkungan Alami dan Lingkungan Tercemar

Lingkungan hidup yang didambakan manusia adalah lingkungan yang dapat


digunakan untuk melakukan aktivitas hidup, dapat menjadi habitat bagi banyak makhluk
hidup, serta mempunyai nilai ekonomis dan nilai budaya. Lingkungan yang demikian
dinamakan lingkungan alami, yaitu lingkungan yang disusun oleh komponen abiotik
dan biotic yang seimbang dan tidak tercemar oleh polutan (zat yang menyebabkan
polusi). Akibat masuknya polutan ke dalam lingkungan yang komponen-komponen
penyusunnya tidak seimbang. Untuk membedakannya, coba perhatikan narasi berikut
ini !

Apakah air sungai tersebut mengalami perubahan warna, berbau busuk, atau
dipenuhi sampah? Jika sungai dalam keadaan demikian, maka dikatakan sungai tersebut
telah tercemar. Namun jika kalian melihat air yang jernih, tidak berwarna, dan tidak
berbau, maka sungai tersebut dikatakan masih alami. Di dalam sungai yang alami dapat
kita jumpai hewan dan tumbuhan yang beraneka ragam, tidak demikian halnya disungai
yang tercemar.

Pencemaran Lingkungan

1. Berdasarkan sifat zat pencemar,pencemaran dapat dibedakan menjadi tiga


macam.

a. Pencemaran kimiwi, yaitu pencemaran yang disebabkan oleh zat-zat kimia.

b. Pencemaran fisik, yaitu pencemaran yang disebabkan oleh zat cair, zat padat, dan
gas.

c. Pencemaran biologis yaitu pencemaran yang disebabkan berbagai macam


mikroba penyebab penyakit.
2. Macam-Macam Pencemaran Lingkungan

Berdasarkan lingkungan yang terkena pencemaran maka pencemaran dapat dibedakan


menjadi tiga yaitu pencemaran air, udara, dan pencemaran tanah. Kerap kali yang sering
terdengar adalah masalah pencemaran air. oleh karena itu Penulis hanya membahas
tentang pencemaran air.

Pencemaran Air

Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke dalam
lingkungan perairan sehingga kualitas air menurun. Air yang tercemar adalah air yang
telah menyimpan dari keadaan normalnya, dengan tanda-tanda berikut ini.

1) Perubahan suhu air

Semakin tinggi suhu air maka semakin sedikit kadar O2 yang terlarut dalam air. Kegiatan
industri dapat menimbulkan panas yang umumnya berasal dari gerakan mesin. Jika
air hasil industri tersebut dibuang ke lingkungan maka suhu air menjadi panas.

2) Perubahan pH

Air dapat bersifat asam atau basa tergantung besar kecilnya pH. Air limbah dan buangan
dari industri yang dibuang ke sungai akan mengubah pH air, sehingga dapat
mengganggu kehidupan organisme air.

3) Perubahan warna, bau, dan rasa air

Air bersih adalah air yang tidak berwarna bening, jernih, tidak berbau, dan tidak berasa.
Air yang tercemar bahan buangan industri menyebabkan perubahan warna dan bau.
Selain disebabkan oleh bahan yang berasal dari buangan industri, kadang-kadang bau
dapat pula berasal dari hasil degradasi bahan buangan oleh mikroba. Mikroba dalam
air akan mengubah bahan buangan organic terutama protein menjadi bahan yang
mudah menguap dan berbau.

Sumber-sumber pencemaran air terutama berasal dari limbah industri, limbah


rumah tangga, limbah pertanian, dan hasil tambang.

1) Limbah Industri

Limbah industri atau pabrik mengandung berbagai macam zat berbahaya,


salah satunnya logam berat seperti timbale, cadmium, dan raksa. Logam berat yang
terlarut dalam air akan masuk ke dalam tubuh hewan laut dan terkumpul di
dalamnya. Jika hewan laut yang telah tercemar logam berat dikonsumsi manusia,
maka akan menimbulkan dampak yang sangat berbahaya. Peristiwa ini pernah
terjadi di Teluk Minamata, Jepang. Para nelayan memakan ikan yang telah tercemar
raksa, akibatnya sistem sarafnya mengalami kerusakan. Penyakit tersebut
dinamakan penyakit minamata. Selain itu, limbah industri yang mengendap di
perairan dapat menyebabkan pendangkalan perairan dan membuat air menjadi kotor
serta berubah warna.

Pencemaran air oleh limbah industri dapat dicegah dan ditanggulangi dengan cara
berikut ini.

<!--[if !supportLists]-->a) <!--[endif]-->Setiap pabrik harus memiliki tempat


penampungan dan instalasi pengolahan limbah sehingga limbah yang dibuang
tidak mengurangi kualitas perairan.

<!--[if !supportLists]-->b) <!--[endif]-->Limbah industri yang mengandung unsur


logam dapat diatasi dengan menanam tumbuhan sejenis alang-alang disekitar
tempat pembuangan limbah.

<!--[if !supportLists]-->c) <!--[endif]-->Sanksi hukum bagi perusahaan yang


sengaja membuang limbah tanpa diolah dahulu.

2) Limbah pertanian

Penggunaan pupuk buatan yang berlebihan pada lahan pertanian dapat


menyebabkan peningkatan kesuburan ekosistem perairan. Pupuk mengakibatkan
pertumbuhan tumbuhan air menjadi sangat cepat. Peristiwa ini disebut eutrofikasi.
Eutrofikasi menyebabkan permukaan air ditutupi oleh ganggang. Sinar matahari
terhalangi kedalam perairan. Akibatnya proses fotosintesis oleh fitoplankton
terhambat sehingga kadar O2 dalam perairan menurun.

Salah satu jenis insektisida yang sangat berbahaya adalah DDT. Senyawa
DDT tidak dapat terurai di alam. Organisme yang berada dipuncak rantai makanan
akan teracuni DDT dalam jumlah besar.

Sebagai contoh, berkurangnya populasi burung Falconi formes karena kadar


DDT yang tinggi sehingga menyebabkan cangkang telur menipis dan mudah pecah.

Pencemaran air yang disebabkan oleh limbah pertanian dapat dicegah dengan cara
berikut ini.

<!--[if !supportLists]-->a) <!--[endif]-->Penggunaan pupuk buatan sesuai dosis


yang telah ditentukan.

<!--[if !supportLists]-->b) <!--[endif]-->Tidak melakukan pemupukan saat turun


hujan.

<!--[if !supportLists]-->c) <!--[endif]-->Menggunakan pestisida yang mudah


diuraikan oleh alam.
<!--[if !supportLists]-->d) <!--[endif]-->Menggunakan metode biological control
yaitu melakukan pemberantasan hama dengan makhluk hidup pemakan hama
tersebut.

3) Limbah rumah tangga

Rumah tangga menghasilkan limbah, misalnya sampah dan air buangan yang
mengandung detergen. Limbah rumah tangga dalam jumlah banyak bila masuk ke
dalam perairan akan menyebabkan ekosistem perairan tercemar. Di perairan,
sampah mengalami penguraian oleh mikroorganisme. Akibatnya kandungan
oksigen dalam air akan menurun. Pencemaran air oleh limbah rumah tangga berupa
sampah dan air buangan dapat dicegah dengan cara berikut ini.

<!--[if !supportLists]-->a. <!--[endif]-->Membuat tempat pembuangan sampah.

<!--[if !supportLists]-->b. <!--[endif]-->Memanfaatkan sampah untuk dibuat


kompos.

<!--[if !supportLists]-->c. <!--[endif]-->Membuat tempat penampungan limbah


berupa air buangan. Tempat pembuangan harus jauh dari sumber air.

4) Limbah minyak

Limbah minyak dapat menyebabkan pencemaran laut. Biota laut akan


terpengaruh langsung oleh pencemaran minyak dan secara tidak langsung akan
berpengaruh pula terhadap organismedarat. Adanya lapisan minyak dipermukaan
laut menyebabkan oksigen tidak dapat berdifusi ke dalam air. Selain itu, sinar
matahari tidak mampu menembus seluruh permukaan laut sehingga fitoplankton
tidak dapat berfotosintesis. Pencemaran air oleh limbah minyak dapat dicegah dan
ditanggulangi dengan cara berikut ini.

<!--[if !supportLists]-->a) <!--[endif]-->Menghindari kebocoran minyak di laut.

<!--[if !supportLists]-->b) <!--[endif]-->Sanksi yang tegas bagi pelaku pencemaran.

<!--[if !supportLists]-->c) <!--[endif]-->Membersihkan minyak dengan cara


bioiremediasi. Bioremediasi adalah penggunaan mikroorganisme untuk
membersihkan pencemaran.

<!--[if !supportLists]-->d) <!--[endif]-->Membuat penghalang mekanik bila ada


tumpahan minyak di laut sehingga minyak tidak mencapai pantai, kemudian dilakukan
penyedotan minyak.
28 Mei 2009 - Posted by arkandas | ARTIKEL | air, ARTIKEL, Berita, Download, hutan,
indonesia, Informasi, kerusakan, news, pencemaran, Tip & Trik, trik, window

Suka
Be the first to like this post.

13 Komentar »

1. Harusnya semua orang bisa menjaga nya….

:(

Komentar oleh bocahbancar | 30 Mei 2009 | Balas

2. thanx bt infox,.
Good job

Komentar oleh ariel | 1 Juni 2009 | Balas

3. hutan harus dilestarikan!

Dalam rangka menyongsong hari lingkungan hidup sedunia 2009 gue ikut pesen;
Your Planet Needs You – UNite to Combat Climate Change. Pesen tambahan dari
gue marilah kita Bercumbu dengan alam jangan memperkosanya.

Salam kebal,

Komentar oleh alamendah | 2 Juni 2009 | Balas

4. mengapa rakyat Indonesia tidak memperhatikan hal itu?????


Seharusnya kita sadar bahwa Lingkungan ini harus dijaga agar tidak terjadi
pencemaran yang dapat merugikan lingkungan sekitar

Komentar oleh wonderpics | 9 Juni 2009 | Balas

5. kita yang memanfaatkan sumber daya alam,maka perlu melestarikannya!


hayoo….kita lestarikan hutan kita bagi masa depan negeri ini.

Komentar oleh debyyyyyyyyyyyyyy | 7 November 2009 | Balas

6. Tahap-tahap pencemaran lingkungan.

Komentar oleh Sudah kewajiban kita sebagai mahluk ciptaan allah menjaga
dan melestarikan lingkungan untuk kebaikan bersama... | 22 November 2009 |
Balas
7. kerusakan’a jangan hutan doang dong
bego lo
bacot

Komentar oleh Gembel | 13 Desember 2009 | Balas

8. thanks for the information. and I hope that the destruction of nature in Indonesia
decreased and became a prosperous Indonesia, amen ….once again thank you…

Komentar oleh marcella keys | 22 Januari 2010 | Balas

9. seharusnya alam ekosistem harus dijaga karena banyak makhluk hidup yg


membutuhkan alam itu baik untuk tempat tinggal /mencari makanan

Komentar oleh m.amar | 8 Februari 2010 | Balas

10. Sukses Terus untuk Blognya…

Oiya kami menyediakan waterfilter dari K-link yg sdh


banyak mendapat penghargaan dunia silakan mampir ke
website kami
http://waterfilterindonesia.wordpress.com

terimakasih Salam Sukses

Komentar oleh waterfilterindonesia | 3 Maret 2010 | Balas

11. Lindungilah hutan. .!

Komentar oleh Uzhy uchiha | 11 Maret 2010 | Balas

12. Trimah kasih atax pengetahuannya……wassl.

Komentar oleh Fitriah Rasul | 22 Maret 2010 | Balas

13. thank’s xa buat informasinya

ini sangat membantu gua dalam tugas sekolah

Komentar oleh kinoy | 7 Oktober 2010 | Balas

Tinggalkan sebuah Komentar

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan.


Nama

Email

Situs web

Komentar

Anda dapat menambahkan HTML serta atribut-atribut berikut: <a href="" title="">
<abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite>
<code> <pre> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>

Komentar tulisan

Beritahu saya mengenai komentar-komentar selanjutnya melalui surel.

Beritahu saya tulisan-tulisan baru melalui surel.

« Sebelumnya | Berikutnya »

You might also like