You are on page 1of 184

Andri Zulfikar

BAWALAH
1
HATIKU BERSAMA CINTA
kumpulan catatan facebook [edisi juli 2009 - juli 2010]
BAWALAH HATIKU BERSAMA CINTA
[KUMPULAN CATATAN DI FACEBOOK EDISI
JULI 2009 - JULI 2010]

EDISI 1

Oleh: Andri Zulfikar


Copyright © 2011 by Andri Zulfikar

Penerbit
Pustaka ‘Ibadurrahman
www.museumkeikhlasan.blogspot.com
e-mail : andrizul1972@gmail.com

Desain Sampul:
Abu Rifqah

Diterbitkan Oleh

Pustaka ‘Ibadurrahman

2
Hadiah untuk kedua orang tuaku tercinta

H. Anwar Manaf dan Hj. Habibah Ismail.


(Lahir di Matur, 27 Maret 1931 – Wafat di
Pontianak, 16 Oktober 2000)

“Ya Alloh, angkatlah derajat


mereka, ampunkanlah dosa-
dosa mereka dan
kumpulkanlah kami semua
bersama mereka di Kampung
Halaman Syurga Jannatun-
Na’im nanti. Amin”

Peluk cium ananda

     3
Persembahan untuk Bangsaku di Hari
Pahlawan

Bahwa pahlawan sejati adalah mereka yang


melindungi alam ini dari tangan-tangan yang
hendak berbuat kerusakan, mereka berkelana
mengelilingi dunia ini untuk menghentikan manusia
berbuat kerusakan di muka bumi ini, mereka
menjaga alam ini dengan sebaik-baiknya, sebab
alam ciptaan Alloh ini bukan untuk dirusak,
melainkan untuk dijaga, dilindungi, sebab kita
diturunkan ke alam ini bukan ditugaskan untuk
merusak, melainkan untuk menjadi khalifah yang
memanajemen bumi dan langit agar tetap terjaga,
karena kita semuanya akan mati, dan apa yang kita
kerjakan, pasti dipertanggungjawabkan. Profesi
mereka mungkin saja petani, guru, mahasiswa,
tukang sampah, pemulung, tukang becak, pedagang
kecil, anggota dewan, hakim, jaksa, polisi, presiden,
menteri, nelayan, buruh dan pelajar, tetapi ketika
mereka memposisikan diri di garis depan, untuk
menjadi pelindung dan penjaga alam ini dari
kerusakan, maka merekalah pahlawan-pahlawan
sejati, pahlawan-pahlawan yang terbarukan, yang
tanda jasa pun takkan mencukupi untuk disematkan
di dada mereka...

Pontianak, 10 November 2009

4
Hai orang-orang yang
beriman, jadikanlah sabar
dan shalat sebagai
penolongmu,
sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang
sabar.
(QS. Al-Baqarah : 153)

Dan pada harta-harta


mereka ada hak untuk
orang miskin yang meminta
dan orang miskin yang
tidak mendapat bagian
(QS. Adz-Dzariyaat : 19)

     5
UCAPAN SYUKUR
Kepada Alloh Swt yang telah
membimbing diriku yang penuh kekurangan
dan keterbatasan ini, tanpa petunjuk dan
bimbingan-Mu hamba takkan berarti apa-apa.
Terima kasih Ya Alloh, Engkau selalu temani
hamba dengan dua Surah Agung, Al-Baqarah
dan Ali Imran, yang selalu hamba dengarkan
tatkala mengetik buku ini.
Kepada Utusan Alloh, Suri Tauladan
Agung, Nabiyyuna, Qudwatuna, Sayyiduna,
Muhammad Rasulullullah Shollallahu ‘Alaihi Wa
Salam. Tanpa wejangan nasehatnya dan
ucapan-ucapannya yang dihimpun dalam Kitab-
kitab Hadist. Tanpa kitab Sirohnya yang harum
semerbak, hamba takkan pernah bertemu
dengan mutiara-mutiara hikmah dalam hidup
ini.
Kepada Kedua orang Tua hamba, Ibunda
Allahyarham Hj. Habibah Ismail, dan ayahanda
tercinta, H. Anwar Manaf. Keduanya adalah
orang yang paling besar jasanya dalam hidup
hamba. Ya Alloh, balaslah kebaikan keduanya,
angkatlah derajat mereka, kumpulkan kami
bersama mereka kelak di Taman Syurga-Mu
yang indah dan abadi. Amin

6
Untuk kedua mertuaku, Hj. Salmah dan
Allahyarham H. Usman A. Syukur, semoga Alloh
selalu membalas kebaikan keduanya berlipat
ganda. Amin.
Kepada Guru-guruku seluruhnya yang
tak dapat kusebutkan satu persatu.
Kepada Istriku Tersayang, drg. Yeni
Maryani, Ya Alloh, balaslah kebaikannya,
angkatlah derajatnya dan jadikan dia sebagai
istriku di Taman Syurga-Mu yang abadi.
Amin.Dan untuk ketiga mujahid-mujahidahku,
Rifqah Sajidah, Muhammad ‘Ibadurrahman,
‘Athifah Raihanah. Semoga Alloh
mengumpulkan kami semua di kebun Syurga
yang nikmat dan abadi. Amin.
Untuk saudara-saudaraku, Uwak, Bude
Ita (thanks ya atas pelajaran sedekahnya), Om
Acol, Om Adek, Tante Olin, Om Budi. Jadikanlah
mereka semua tetangga-tetangga hamba di
Syurga Jannatun-Naim. Amin.
Dan semua pihak yang telah
menanamkan sahamnya untuk proyek kebaikan
ini, dan tak mampu penulis sebutkan satu
persatu. Semoga menjadi tabungan amal
kebajikan untuk kita semua. Amin. !

     7
DAFTAR ISI

UCAPAN SYUKUR, 6
DAFTAR ISI, 8
MUKADDIMAH, 9

1. INDONESIA TERCINTA, 13
2. DO'A DEKLARASI YANG MEMBUAT AIR
MATA KAMI MENANGIS...., 17
3. MATA YANG TIDAK PERNAH TIDUR, 24
4. MEREKA YANG MELAWAN ALLOH, JUGA
MENGHABISKAN HARTA YANG TIDAK
SEDIKIT, 28
5. KESULITAN DAN KEMUDAHAN SELALU
BERIRINGAN, 31
6. KITA HARUS SIAP MENJADI BAHAN OLOK-
OLOKAN ORANG YANG KAFIR, 34
7. IBLIS BEKERJA DENGAN SERIUS, 41
8. PERBEDAAN ADALAH SESUATU YANG TAK
MUNGKIN DAPAT DIHINDARKAN, 46
9. SEJARAH ADALAH PENGULANGAN, 52
10. TIDAK MENINGGALKAN SATUPUN CIRI
IMAN YANG HAKIKI, 56
11. KEBEBASAN BERBUAT APAPUN DI DUNIA
INI HANYALAH MILIK ORANG-ORANG KAFIR,
61
12. TERUS-MENERUS MENDAKWAHI ORANG
YANG BELUM MEMELUK ISLAM, 66

8
13. POLIGAMI MEMILIKI DAMPAK YANG
MENGKHAWATIRKAN TERHADAP GERAK
MAJU DAKWAH, 70
14. JANGAN SAMPAI API NERAKA
MEMANGGIL KITA DAN ANAK CUCU KITA,
74
15. JADILAH KAFILAH PERTAMA YANG
MENYAMBUT PANGGILAN-NYA, 77
16. TATKALA HARI DIMANA ALLOH
BERTANYA KEPADA RASUL, APA JAWABAN
ANDA?, 81
17. HARI YANG SULIT PASTI DATANG BAGI
IBLIS DAN PENGIKUTNYA, 85
18. KANDUNGAN ROKOK DAN BAHAYA
YANG MENGANCAM DIBALIKNYA, 88
19. MEREKA YANG BERSYUKUR TIDAK
BANYAK, 97
20. TETAP OPTIMIS WALAU DALAM
KESULITAN, 101
21. SELALU BERSIAP MENJEMPUT MAUT, 104
22. PARA PEMBANGKANG AKAN TETAP
SELALU ADA, 108
23. SELALU MENGADAKAN PERJALANAN,
112
24. BAGAIMANA ILMU KEDOKTERAN
MENJELASKAN TENTANG DAMPAK API
NERAKA?, 116

     9
25. TATKALA PEMIMPIN UMMAT DURHAKA
KEPADA ALLOH, 125
26. MENGASIHANI MANUSIA BAGAIKAN
MALAIKAT PEMIKUL ARSY DAN YANG
MENGELILINGINYA, 130
27. SELALU MEWASPADAI GEROMBOLAN
PERUSAK PERJANJIAN, 135
28. TATKALA KITA SUDAH KIKIR UNTUK
BERSEDEKAH, 139
29. MASJID TERBESAR DI EROPA AKAN
DIBANGUN DI MARSEILLE, PRANCIS, 143
30. WAHAI AHLI IBADAH ( !"#‫ـ‬% ) BERADALAH
DI ANTARA HARAP (‫ء‬#'‫ )ر‬DAN CEMAS(,(‫*ف‬+
148
31. PELAYANANMU YANG BAIK....MENYAMAI
SELURUH AMALANKU....., 167
32. CUKUPLAH ALLOH YANG
MEMBALASNYA, 172
33. ALLOH MAHA KUASA MEMBERIKAN
KEBAIKAN ATAUPUN KEMUDHARATAN
KEPADA SIAPAPUN, 175

BIODATA PENULIS, 180


DAFTAR PUSTAKA, 183

10
MUKADDIMAH

“Wahai manusia! Sesungguhnya kamu telah


bekerja keras menuju Tuhanmu, maka
kamu akan menemui-Nya” [QS. Al-
Insyiqaq : 6]

Setelah menerbitkan buku tentang status


Facebook saya di dunia maya dengan judul
“MEMETIK HIKMAH DARI DASAR HATI”. Kali
ini penulis merangkum semua notes-notes
atau catatan-catatan penulis di Facebook.

Catatan ini memiliki tiga jenis kategori,


pertama yang murni tulisan penulis, dan
yang kedua adalah hasil copy paste dari
internet, dan ketiga adalah copy paste dari
internet dan sedikit modifikasi. Semua itu
penulis cantumkan dalam setiap awal
catatan.

Catatan-catatan ini telah mendapatkan


komentar yang beragam dari teman-teman
di Facebook. Ada yang protes, ada yang
setuju. Semuanya adalah bagian dari
sebuah dinamika kehidupan ini yang
diwarnai oleh perbedaan.

     11
Penulis berharap dengan terbitnya buku ini,
hati kita semua terbawa dengan cinta.
Karena cinta lah yang menjadi energi dalam
kehidupan ini. Tanpa cinta, semuanya
terasa kering dan hambar. Semoga kita
dapat selalu menyemai cinta dalam hati
kita. Dan menulis dengan cinta, untuk
memberi manfaat bagi orang lain karena
mencintai mereka serta menjadikan apa
yang kita jalani sebagai wujud cinta
kepada-Nya.

Selamat bernostalgia bagi yang sudah rajin


membaca status saya. Insya Alloh buku ini
akan terus berlanjut sampai akhir hayat
saya.

Pontianak, Rabiul Awwal 1432 H


23 Februari 2011

Hamba yang fakir lagi mengharapkan


ampunan-Nya

Andri Zulfikar

12
1
INDONESIA TERCINTA
oleh Andri Zulfikar pada 14 Juli 2009 jam
2:44

Aku hidup di sebuah negeri


Yang bernama Indonesia
Negeri yang selama ribuan tahun
Terkenal dengan keindahan alamnya
Penduduknya ramah penuh senyum
Para pemimpinnya memimpin dengan hati
nurani

Indonesia
Itulah nama negeriku
Negeri yang terindah dalam sebutan buku
pelajaranku
Negeri yang melahirkan banyak pahlawan-
pahlawan besar
Negeri yang kemasyhuran namanya
membuat para penjahat yang memporak-
porandakan negeri ini tergiur dengan
kekayaannya

     13
Dan orang yang haus dengan kekuasaan
berebut untuk mengejar kemanapun saja
mereka mau.
Indonesia
Itulah negeriku
Negeri yang di dalamnya hidup orang-
orang yang bercita-cita besar untuk
kebaikannya
Negeri yang di dalamnya hidup orang-
orang yang menginginkan kemajuan bagi
rakyatnya
Indonesia adalah negeri dengan seribu satu
cerita
Ada cerita tentang banjir
Ada cerita tentang tsunami
Ada cerita tentang kebakaran hutan
Ada cerita tentang pesawat jatuh
Ada cerita tentang kapal tenggelam
Ada pula cerita tentang anak-anak yang
kelaparan
Ada pula cerita tentang penjualan manusia
Ada pula cerita tentang para penjahat yang
dibiarkan berkeliaran di gang-gang
Ada ada juga cerita tentang para pembela
kebenaran yang tak dipungut bayaran
Aku merindukan Indonesia yang indah
Indonesia yang beradab

14
Indonesia yang berbudi
Indonesia yang sholeh
Indonesia yang rukuk
Indonesia yang sujud
Indonesia yang berdzikir
Indonesia yang bertaubat
Indonesia yang bersedekah
Indonesia yang menyayangi anak yatim
Indonesia yang mencintai fakir miskin
Indonesia yang rendah hati
Indonesia yang ringan tangan
Indonesia yang menangis menyaksikan
penderitaan
Indonesia yang marah melihat
kemungkaran
Indonesia yang geram melihat kezaliman
Indonesia yang haus akan hidayah
Indonesia itulah yang kurindukan
Dan semoga Alloh menjadikan diriku
Indonesia yang berjuang tanpa kenal lelah
Untuk mewujudkan impian kebaikan dan
impian akan kejayaan...

Tg. Gundul, 11 Juli 2009

     15
Puisi tatkala malam Api Unggun pada acara
KRISTAL 2009

16
2
DO'A DEKLARASI YANG
MEMBUAT AIR MATA KAMI
MENANGIS....
oleh Andri Zulfikar pada 01 Mei 2010 jam
17:25

Ya ALLAH, berikan taqwa kepada jiwa-jiwa


kami dan sucikan dia.
Engkaulah sebaik-baik yang,
mensucikannya.
Engkau pencipta dan pelindungnya. Ya
ALLAH, perbaiki hubungan antar kami.
Rukunkan antar hati kami
Tunjuki kami jalan keselamatan. Selamatkan
kami dari kegelapan kepada terang.
Jadikan kumpulan kami jama'ah orang
muda yang menghormati orang tua.
Dan jama'ah orang tua yang menyayangi
orang muda.

     17
Jangan Engkau tanamkan di hati kami
kesombongan dan kekasaran terhadap
sesama hamba beriman.
Bersihkan hati kami dari benih-benih
perpecahan, pengkhianatan dan kedengkian

Ya ALLAH, wahai yang memudahkan segala


yang sukar. Wahai yang menyambung
segala yang patah.
Wahai yang menemani semua yang
tersendiri. Wahai pengaman segala yang
takut.
Wahai penguat segala yang lemah. Mudah
bagimu memudahkan segala yang susah.
Wahai yang tiada memerlukan penjelasan
dan penafsiran. Hajat kami kepada-Mu
amatlah banyak.
Engkau Maha Tahu dan melihatnya. Ya
ALLAH, kami takut kepada-Mu.
Selamatkan kami dari semua yang tak takut
kepada-Mu.
Jaga kami dengan Mata-Mu yang tiada
tidur. Lindungi kami dengan perlindungan-
Mu yang tak tertembus.
Kasihi kami dengan kudrat kuasa-Mu atas
kami. Jangan binasakan kami, karena
Engkaulah harapan kami.

18
Musuh-musuh kami dan semua yang ingin
mencelakai kami Tak akan sampai kepada
kami, langsung atau dengan perantara.
Tiada kemampuan pada mereka untuk
menyampaikan bencana pada kami.
"ALLAH sebaik baik pemelihara dan Ia
paling kasih dari segala kasih"

Ya ALLAH, kami hamba-hamba-Mu, anak-


anak hamba-Mu. Ubun-ubun kami dalam
genggaman Tangan-Mu.
Berlaku pasti atas kami hukum-Mu. Adil
pasti atas kami keputusan-Mu.
Ya ALLAH, kami memohon kepada-Mu.
Dengan semua nama yang jadi milik-Mu.
Yang dengan nama itu Engkau namai diri-
Mu. Atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu.
Atau Engkau ajarkan kepada seorang
hamba-Mu.
Atau Engkau simpan dalam rahasia Maha
Tahu-Mu akan segala ghaib.

Kami memohon-Mu agar Engkau


menjadikan Al Qur'an yang agung sebagai
musim bunga hati kami.
Cahaya hati kami. Pelipur sedih dan duka
kami. Pencerah mata kami.

     19
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Nuh dari
taufan yang menenggelamkan dunia.
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Ibrahim
dari api kobaran yang marak menyala
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Musa dari
kejahatan Fir'aun dan laut yang mengancam
nyawa
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Isa dari
Salib dan pembunuhan oleh kafir durjana
Ya ALLAH, yang menyelamatkan
Muhammad alaihimusshalatu wassalam dari
kafir Quraisy durjana, Yahudi pendusta,
munafik khianat, pasukan sekutu Ahzab
angkara murka

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Yunus dari


gelap lautan, malam, dan perut ikan
Ya ALLAH, yang mendengar rintihan hamba
lemah teraniaya
Yang menyambut si pendosa apabila
kembali dengan taubatnya
Yang mengijabah hamba dalam bahaya dan
melenyapkan prahara

Ya ALLAH, begitu pekat gelap keangkuhan,


kerakusan dan dosa

20
Begitu dahsyat badai kedzaliman dan
kebencian menenggelamkan dunia
Pengap kehidupan ini oleh kesombongan si
durhaka yang membuat-Mu murka
Sementara kami lemah dan hina, berdosa
dan tak berdaya

Ya ALLAH, jangan kiranya Engkau cegahkan


kami dari kebaikan yang ada pada-Mu
karena kejahatan pada diri kami
Ya ALLAH, ampunan-Mu lebih luas dari
dosa-dosa kami.
Dan rahmah kasih sayang-Mu lebih kami
harapkan daripada amal usaha kami sendiri.
Ya ALLAH, jadikan kami kebanggaan hamba
dan nabi-Mu Muhammad SAW di padang
mahsyar nanti. Saat para rakyat kecewa
dengan para pemimpin penipu yang
memimpin dengan kejahilan dan hawa
nafsu. Saat para pemimpin cuci tangan dan
berlari dari tanggung jawab.
Berikan kami pemimpin berhati lembut
bagai Nabi yang menangis dalam sujud
malamnya tak henti menyebut kami,
ummati ummati, ummatku ummatku.

     21
Pemimpin bagai para khalifah yang rela
mengorbankan semua kekayaan demi
perjuangan.
Yang rela berlapar-lapar agar rakyatnya
sejahtera.
Yang lebih takut bahaya maksiat daripada
lenyapnya pangkat dan kekayaan

Ya ALLAH, dengan kasih sayang-Mu Engkau


kirimkan kepada kami da'i penyeru iman.
Kepada nenek moyang kami penyembah
berhala. Dari jauh mereka datang karena
cinta mereka kepada da'wah. Berikan kami
kesempatan dan kekuatan, keikhlasan dan
kesabaran.
Untuk menyambung risalah suci dan mulia
ini kepada generasi berikut kami.
Jangan jadikan kami pengkhianat yang
memutuskan mata rantai kesinambungan
ini. Dengan sikap malas dan enggan
berda'wah. Karena takut rugi dunia dan
dibenci bangsa.

Dilantunkan oleh K.H. Rahmat Abdullah


pada Deklarasi Partai Keadilan

22
Lapangan Masjid Agung Al-Azhar Jakarta,
09 Agustus 1998, yang diiringi oleh tetesan
air mata hadirin.

     23
3
MATA YANG TIDAK
PERNAH TIDUR
oleh Andri Zulfikar pada 15 Juli 2010 jam
15:52

Oleh : Andri Zulfikar

Mataku terpejam, tapi hatiku tidak


( Muhammad Saw )

Orang yang bertakwa, tidak pernah tidur


nyenyak.

Hasan al-Banna dalam salah satu perjalanan


dakwahnya bersama Umar Tilmisani terasa
unik bagi kita hari ini.

Bagaimana tidak, tatkala sang murid sudah


kelelahan, hendak mendaratkan kepalanya
di bantal, sahabat dakwahnya masih

24
bertanya juga berkali-kali, “Umar, apakah
engkau sudah tidur?”

Sang sahabat dakwahnya yang hendak


istirahat tentu saja kesal, sampai aku
berkata dalam hati, kapan waktuku untuk
istirahat?

Sampai waktunya sahabat dakwahnya tidak


menjawab pertanyaan lagi.

Ternyata Umar tidak tidur, dia hanya diam


saja. Sahabat dakwahnya, Hasan al-Banna,
justru bukan malah tidur, beliau berjalan
dengan pelan-pelan menggunakan ujung
kaki, pergi ke tempat wudhu’, dan
menggelar sajadahnya bersimpuh
menghadap Alloh, larut dalam taubat dan
permohonan pengakuan dosa-dosanya, air
mata dan tangisan hamba yang berdosa
mengalir dari bibirnya, seraya beliau hanyut
dalam dialog-dialog malam yang panjang
hingga tanpa disadari, adzan
berkumandang.

Demikianlah malam-malam orang-orang


yang bertakwa, tahajjud hanya diisi dengan

     25
pengakuan dosa-dosa, sibuk sekali setiap
malam dirinya bertanya kepada Alloh apa
kiranya dosa-dosanya yang telah banyak ia
lakukan?

Sehingga lupa memikirkan mencari-cari


dosa orang lain.

Setelah itu berdialog kepada Alloh


memohon bimbingan-Nya, agar
menunjukinya dalam perjalanan hidup yang
dipenuhi jerat-jerat iblis, berlindung
kepada-Nya dari bisikan dan kedatangan
musuh-Nya yang tidak terlihat itu.

Inilah mata yang paling dicintai Alloh, mata


yang berjaga di Jalan Alloh dan mata yang
menangis terbayang dengan dosa-dosanya,
takut akan azab Alloh. Inilah mata yang
diharamkan dari api Neraka Jahannam….

Bukankah Kami telah memberikan


kepadanya dua buah mata [QS. 90 : 8]

26
Bukankah mata ini akan menjadi saksi di
hari kiamat, semoga tatkala dia bersaksi,
dia hanya mengabarkan yang baik-baik saja
darinya.

Amin Allohumma Amin. Shalawat dan salam


untuk para nabi dan Rasul-Nya.

     27
4
MEREKA YANG MELAWAN
ALLOH, JUGA
MENGHABISKAN HARTA
YANG TIDAK SEDIKIT
oleh Andri Zulfikar pada 15 Juli 2010 jam
16:22

Oleh : Andri Zulfikar

Jika mereka melawan dengan pedang, maka


lawanlah sebanding dengan perlawanan
mereka [Abu Bakar Shiddiq ra]

Tidak sedikit harta yang dihabiskan oleh


mereka yang melawan Alloh Swt, bukan lagi
dalam hitungan trilyunan, tapi sudah
bertrilyun-trilyun uang yang dihabiskan,
hanya untuk melawan Alloh.

Mereka mengajak manusia beramai-ramai


untuk melawan-Nya.

28
Jika orang yang memusuhi para Nabi,
malaikat dan orang-orang yang beriman
kepada Alloh, begitu banyaknya
menghabiskan harta untuk menyesatkan
manusia, maka mengapakah kita hari ini
enggan mengeluarkan harta untuk
menolong fakir miskin, anak-anak yatim
dan orang-orang yang menjanda?

Kita ribut dengan Kristenisasi yang


merajalela, kita hanya ribut saja, namun
kita tidak pernah mengajak orang Kristen
untuk masuk ke dalam agama Islam.

Tatkala orang Kristen mendatangi rumah-


rumah orang Islam, kita ribut setengah
mati, namun kita sendiri tidak mau
menolong orang-orang miskin yang sudah
jelas-jelas KTP-nya adalah Islam. Lama-
kelamaan, kita akan ditinggalkan oleh
orang banyak, karena kita hanya hobby
mengompori orang lain agar menyerang
pemeluk agama lain, namun kita sendiri
tidak berbuat apapun untuk menolong
orang miskin yang bertaburan di kiri kanan
rumah kita.

     29
Muslim macam apakah kita? Sholat macam
apa yang telah kita kerjakan? Inilah kita,
kesalahan orang lain tampak dengan jelas,
namun kesalahan kita sendiri tidak
kelihatan.

Dia mengatakan: "Aku telah menghabiskan


harta yang banyak". [QS. 90 : 6]

Semoga kita punya hati nurani yang jernih


untuk menolong orang-orang miskin dan
fakir yang berada di sekeliling kita.
Shalawat dan salam untuk para Nabi dan
Rasul pilihan…

30
5
KESULITAN DAN
KEMUDAHAN SELALU
BERIRINGAN
oleh Andri Zulfikar pada 15 Juli 2010 jam
16:59

Oleh : Andri Zulfikar

Takkan berkumpul dua kesulitan dalam dua


kemudahan (Umar bin Khattab)

Tatkala pasukan kaum Muslimin berada


dalam kesulitan karena dikepung musuh,
Umar bin Khattab, yang berada ratusan
kilometer dari sana, yang di saat itu sedang
menyampaikan khutbah berteriak secara
lantang, “Ke Gunung-ke Gunung”. Teriakan
Umar bin Khattab tentu saja membuat
jama’ah kaget.

     31
Tiga bulan kemudian pasukan kaum
Muslimin kembali ke Madinah dan
menceritakan peristiwa yang tak diduga,
mereka dikepung oleh musuh dan dalam
kondisi terjepit itu, terdengar suara Umar
bin Khattab yang berteriak, “Ke Gunung, ke
gunung!” Maka kami menurutinya, sehingga
Alloh memberikan kemenangan kepada
kami.

Kesulitan dan kemudahan ibarat dua sisi


mata uang, takkan terpisahkan, ibarat
tangan kanan dan tangan kiri.

Keduanya selalu bersamaan, beriringan,


tidak terpisahkan, setiap kali ada kesulitan,
maka kemudahan akan datang juga, begitu
kemudahan datang, kesulitan akan
menjelang, jangan lupa, keduanya ibarat
roda, terus berputar.

Begitu juga tatkala kemenangan datang,


kesulitan pasti sudah menanti dihadapan,
yang mesti terus disadari adalah, kesulitan
hadir bersama kemudahan, dan kemudahan
pun selalu hadir bersama kesulitan.

32
Itulah dinamika kehidupan.

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada


kemudahan. [QS. Al-Insyirah : 6]

Shalawat dan salam semoga tercurah untuk


Nabi dan Rasul-Nya pilihan.

     33
6
KITA HARUS SIAP MENJADI
BAHAN OLOK-OLOKAN
ORANG YANG KAFIR
oleh Andri Zulfikar pada 15 Juli 2010 jam
17:11

Oleh : Andri Zulfikar

Tergesa-gesa hanya dalam 3 hal, berbuka


tatkala azan, menikahkan anak perempuan
dan mengurus jenazah [Muhammad Saw]

Kita berada dalam zaman yang serba ingin


cepat, mulai dari koneksi internet hingga
bisnis.

Segalanya punya judul besar.

CEPAT.

34
Cepat ingin kaya, cepat ingin mendapat
hasil dan cepat ingin mendapat jodoh.

Dari semua itu tidak ada musibah yang


paling besar melainkan ingin cepatnya kita
dalam menikmati hasil dari buah dakwah
kita. Inilah musibah yang paling besar di
abad ini, ingin cepat menikmati hasil dari
buah dakwah kita.

Musibah ini tentu ada sumbernya, tidak lain


karena sikap orang-orang yang melawan
dakwah ini kepada para da’i.

Mereka melakukan provokasi dengan


mengejek-ejek para juru dakwah, kita pun
terpancing, hingga hasilnya adalah ingin
agar mereka cepat-cepat diazab, padahal
bukan itu yang Alloh inginkan.

Bercerminlah dari Nabi Nuh as, yang


berdakwah 950 tahun lamanya, jika kita
ingin mengikuti akhlaq para Nabi dan ingin
bersama Nuh as di Syurga, maka ikutilah
dan teladanilah kesabarannya…

     35
Bukankah beliau diolok dan diejek oleh
banyak orang termasuk anak dan istrinya
sendiri. Adakah kesabaran yang paling
agung sesudah itu? Apalagi ejekan dan
olokan kaumnya kian menjadi-jadi dikala
beliau membangun kapal, justru bukan di
pinggir pantai, malah di atas gunung,
bukankah bagi kebanyakan manusia ini
adalah pekerjaan yang tolol? Bagaimana
akan melayarkan kapal yang berada di
puncak gunung? Kapal berlayar di laut,
bukan di atas gunung!

Demikianlah logika orang-orang yang


waras.

Tapi Nabi Nuh as tetaplah tidak


menghiraukan olok-olokan kaumnya,
termasuk anak dan istrinya sendiri yang
semestinya membantu dakwahnya, beliau
sadar, jika melayani olok-olokan kaumnya,
maka waktu beliau akan habis hanya untuk
merespon olok-olokan tersebut, tetap
bersabar menerima olok-olokan kaumnya,
beliau tetap taat mengerjakan perintah
Alloh untuk membangun kapal, hingga

36
datanglah masanya hujanpun turun, dan
tannur pun terisi oleh air.

Orang-orang panik, dikira hanya banjir


biasa, mereka pun mencari-cari tempat
untuk lari, tidak ditemukan satu tempat
melainkan ke gunung, mereka kalap,
berlarilah semua manusia ke gunung, dalam
kondisi yang kritis, naluri kasih sayang
kepada anak keluar dari bibir Nabi Nuh as
dikala melihat dihadapan matanya, anaknya
sendiri mencari-cari tempat lari ke arah
gunung, jauh di gunung yang terpencil,
keluarlah panggilan sayang sang ayah
kepada anaknya, Ya Bunayya, Wahai anakku,
naiklah kemari!

Demikianlah panggilan sang ayah, namun


hati sang anak memang sudah sangat
tertutup, ia berlari terus ke gunung mencari
perlindungan dari air yang gelombangnya
laksana tsunami. Hingga akhirnya
tenggelam bersama mereka yang
ditenggelamkan.

Nabi Nuh as masih belum dapat melupakan


wajah anaknya, ia masih tetap berkata

     37
bahwa anaknya adalah termasuk dalam ahli
keluarganya, namun Alloh mengingatkan
Nuh agar tidak meminta sesuatu yang ia
tidak mengetahui hakikatnya, sehingga
nanti ia bakal masuk kelompok orang-
orang yang tidak berpengetahuan. Maka
Nuh as memohon ampun kepada-Nya, dan
Alloh menerima taubat dan permohonan
ampunnya.
.....
Dan apabila orang-orang kafir itu melihat
kamu, mereka hanya membuat kamu
menjadi olok-olok. (Mereka mengatakan):
"Apakah ini orang yang mencela tuhan-
tuhanmu?", padahal mereka adalah orang-
orang yang ingkar mengingat Allah Yang
Maha Pemurah.

Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-


gesa. Kelak akan aku perlihatkan kepadamu
tanda-tanda (azab) -Ku. Maka janganlah
kamu minta kepada-Ku mendatangkannya
dengan segera.

Mereka berkata: "Kapankah janji itu akan


datang, jika kamu sekalian adalah orang-
orang yang benar?"

38
Andaikata orang-orang kafir itu
mengetahui, waktu (di mana) mereka itu
tidak mampu mengelakkan api neraka dari
muka mereka dan (tidak pula) dari
punggung mereka, sedang mereka (tidak
pula) mendapat pertolongan, (tentulah
mereka tiada meminta disegerakan).

Sebenarnya (azab) itu akan datang kepada


mereka dengan sekonyong-konyong lalu
membuat mereka menjadi panik, maka
mereka tidak sanggup menolaknya dan
tidak (pula) mereka diberi tangguh.

Dan sungguh telah diperolok-olokkan


beberapa orang rasul sebelum kamu maka
turunlah kepada orang yang
mencemoohkan rasul-rasul itu azab yang
selalu mereka perolok-olokkan.
[QS. Al-Anbiya' : 36-41]
.....
Semoga Alloh mengampuni kita yang
terkadang tidak sabar tatkala menjadi
bulan-bulanan olok-olokan orang-orang
kafir, sebagaimana Alloh telah mengampuni
Nabi Nuh as.

     39
Shalawat dan salam untuk seluruh para
Nabi dan Rasul Alloh. Amin.

40
7
IBLIS BEKERJA DENGAN
SERIUS
oleh Andri Zulfikar pada 15 Juli 2010 jam
17:25

Oleh : Andri Zulfikar


 
Anak yang berkhianat dengan orang tuanya,
adalah anak yang menjadikan musuh orang
tuanya sebagai teman setia. [Anonim]
 
 
Iblis bekerja dengan serius untuk
menyesatkan manusia, mereka tidak pernah
bermain-main, mereka bekerja dengan
sungguh-sungguh, sumpahnya yang
dideklarasikan secara berani di hadapan
Alloh adalah sumpah yang bukan
sembarang sumpah.
 
Iblis bekerja dengan profesional, ia adalah
expert dalam segala perbuatan yang jahat.
 

     41
Ia juga ahli dalam berpura-pura menasehati
orang, hobby menakut-nakuti, senang
membisikkan hal-hal yang jahat dalam hati
dan fikiran manusia.
 
Iblis tidak dapat dilihat, namun dapat
dirasakan dari panas yang membara tatkala
marah, dikala cemburu meliputi dan juga
saat dendam dan kebencian memuncak.
 
Ahli dalam berbuat dengki dan sangat
berani melawan Alloh.
 
Iblis ahli dalam menggalang pasukan,
memobilisasinya untuk berbuat jahat,
mengajak berzina, mengajak mencuri,
menyuruh untuk membunuh, menawarkan
minum khamr, berjudi dan mengurangi
timbangan.
 
Iblis mengumpulkan ahli-ahlinya untuk
berbuat makar kepada para nabi, orang-
orang yang sholeh. Tapi rencana Iblis selalu
gagal, manakala ia berhadapan dengan
orang-orang yang ikhlas.
 

42
Orang-orang yang mukhlis adalah
kelompok yang paling dia takuti. Iblis
mengakui itu dihadapan Alloh. Alloh
menjaga hamba-Nya di depan dan
belakang, namun di kiri dan kanan iblis
leluasa untuk masuk.
 
Jarang sekali ada yang selamat dari
perangkap tipuan Iblis, sedikit sekali yang
lolos dari lubang jarum, mayoritas manusia
terjerat olehnya.
 
Kita bersyukur bahwa Alloh mengajarkan
suatu kalimat kepada kita yakni ta’awudz.
 
Ta’awudz inilah ucapan yang layak untuk
kita ulang-ulang.
 
Iblis sangat ahli dalam membuat manusia
lupa untuk berbuat baik, menghalangi
manusia untuk sholat, mengiming-iming
kemiskinan kepada yang berzakat dan
memasang pagar yang kokoh kepada orang
yang hendak pergi haji.
 
Iblis selalu mengingatkan para mujahid
akan anak-anak mereka di rumah, istri dan

     43
budak mereka. Iblis berbuat sesuatu yang
keji dan terus meningkat kekejian itu
seiring dengan ikutnya manusia kepada
kejahatan dan bujukannya.
 
 
Kita adalah makhluk yang lemah, jika Alloh
tidak melindungi kita dari godaan Iblis,
maka kita pasti sesat dan tersesat, Alloh
sayang kepada kita, Rasulullah juga, maka
ummat ini dibekali oleh Nabi dengan
ta’awudz.
 
Ucapkanlah itu pagi dan sore. Atau di waktu
yang lain sebanyak-banyaknya.
 
 
Iblis menjawab: "Karena Engkau telah
menghukum saya tersesat, saya benar-
benar akan (menghalang-halangi) mereka
dari jalan Engkau yang lurus”. [QS. Al-A'raf :
16]
 
 
Alloh Maha Penyayang kepada kita, Alloh
ajarkan kepada kita ta’awudz sebanyak
mungkin, kita berlindung di belakang Alloh

44
tatkala menghadapi Iblis dan pasukannya,
agar kita selamat dunia dan akhirat,
senantiasa bahagia dalam penjagaan-Nya.
 
Semoga Alloh melindungi negeri kita dari
Aceh-Irian dari kedatangan Iblis dan
pasukannya.
 
Shalawat dan salam untuk Para Nabi dan
Rasulullah junjungan

     45
8
PERBEDAAN ADALAH
SESUATU YANG TAK
MUNGKIN DAPAT
DIHINDARKAN
oleh Andri Zulfikar pada 16 Juli 2010 jam
12:17

Oleh ; Andri Zulfikar

Perbedaan jangan sampai menimbulkan


perpecahan[ DR. Yusuf Qaradhawy ]

Perbedaan adalah sesuatu yang tidak bisa


dihindarkan, tatkala kita bekerja dalam
lapangan dakwah, setiap orang punya
pendekatan sendiri-sendiri yang tentu saja
berbeda dari yang lain. Maka jangan
terkejut dengan adanya perbedaan yang
ada, justru disitulah kita diuji oleh Alloh,
apakah dengan perbedaan yang muncul,

46
kita justru bermusuhan, curiga dan dengki,
sebab jika itu yang muncul, maka kita
hakikatnya telah mengikuti jejak langkah
Iblis.

Perbedaan adalah sesuatu yang tak


terhindarkan, justru perbedaan adalah
sarana untuk saling mengenal, tak ada
satupun yang sama di dunia ini, perbedaan
itu adalah sebuah keniscayaan.

Tatkala Rasulullah Saw menerima utusan


dari Madinah, maka ada sebuah hal yang
cukup menyedihkan, yakni perang suku
antara Khazraj dan Aus. Keduanya adalah
suku yang sudah berperang selama ratusan
tahun, energi mereka habis hanya untuk
berperang, perang telah membuat mereka
kehilangan orang-orang yang mereka
cintai.

Hari ini ada juga diantara ummat ini,


kelompok yang hobby berperang, hobbynya
adalah seperti hobby mengkoleksi perangko
dan mainan, ia menyebarkan kebencian
kepada semua orang, dia keluarkan ayat-
ayat Qur’an dan Hadist shahih tentang

     47
Jihad. Orang-orang seperti ini hakikatnya
telah bertindak tolol.

Seakan-akan Islam adalah agama yang haus


darah.

Apakah mereka tidak pernah membaca


bahwa Islam adalah Rahmat untuk seluruh
Alam. Rahmat itu termasuk kepada musuh-
musuh kita.

Ini lah yang dilakukan oleh Shalahuddin al-


Ayyubi, walau dia tahu, betapa pahitnya
ummat Islam puluhan tahun yang silam
dibantai di Yerussalem tatkala tentara Salib
pertama dan seterusnya masuk kesana,
namun ia tidak kehilangan kontrol. Ia
katakan kepada Belian, komandan Perang
Salib, disaat Tentara Salib dikalahkan, dan
dibelakang tembok ada anak-anak dan
perempuan, janda dan orang tua, “Akankah
nasib kami sama dengan ummat Islam yang
dulu kami bantai tatkala masuk kesini?”

Belian sangat terperanjat tatkala


Sholahuddin berkata “Buat kalian
perlindungan, bagi setiap tentara kalian,

48
perlindungan sampai ke tempat tujuan
Anda, berikut permaisuri Anda”.
Sholahuddin berkata, “Itu adalah mereka,
dan aku adalah Shalahuddin, Aku adalah
Shalahuddin”.

Maka tidak heran, dari penghujung Eropa


Paling Utara hingga ke Selatan, Timur dan
Baratnya, mengangkat topi kepada
Shalahuddin.

Shalahuddin yakin, Islam bukan lah agama


yang menebar teror, bom dan kerusakan,
justru prajuritnya yang tidak sholat malam,
ditahannya untuk ikut pertempuran,
khawatir akan menghalangi turunnya
pertolongan Alloh.

Sholahuddin sudah lama wafat, namun


ucapannya kepada Belian, tetap dicatat oleh
sejarah.

Kita sangat membutuhkan pemimpin yang


menyadari artinya perbedaan, jika
Sholahuddin, dengan orang yang
memerangi ummat Islam saja sanggup
berakhlaq sedemikian mulianya kepada

     49
musuh yang sudah jelas-jelas
memeranginya dan menyerah kalah, lalu
bagaimana dengan kita hari ini?

Apakah tatkala kita berkuasa, semua yang


berbeda kita bantai dan dihabisi? Lalu yang
tersisa di muka bumi hanyalah kita sendiri?

Manusia macam apakah kita yang tidak


memiliki kasih sayang kepada manusia,
kepada kucing sendiri saja, kita sayangnya
luar biasa, memberi makan dan minum,
bahkan dibuatkan juga rumahnya, lalu
mengapa dengan manusia yang jelas-jelas
lebih mulia dari kucing, kita kehilangan
kasih sayang?

Semoga kita dapat menyelami makna demi


makna adanya perbedaan suku bangsa,
warna kulit, bahasa dan adat istiadat di
seluruh penjuru dunia ini. Karena memang
benarlah firman-Nya…

92:4. sesungguhnya usaha kamu memang


berbeda-beda.

50
Perbedaan dalam berdakwah, metode dan
organisasi, jangan sampai merusak
hubungan silaturahim kita, sebab
sesungguhnya orang-orang mukmin itu
bersaudara, berbeda-beda, namun tetap
satu tujuan yakni Ridho Alloh semata.

Semoga shalawat dan salam senantiasa


tercurah kepada para Nabi dan Rasul-Nya

     51
9
SEJARAH ADALAH
PENGULANGAN
oleh Andri Zulfikar pada 16 Juli 2010 jam
12:27

Oleh : Andri Zulfikar

Alloh mencintai hamba-Nya yang bertaubat,


melebihi cintanya seseorang yang
kehilangan untanya dan kemudian dia
menemukan untanya kembali [Muhammad
Saw]

Sejarah adalah pengulangan kembali dari


peristiwa yang sudah berlalu. Jika dahulu
nenek moyang kita digoda oleh Iblis, maka
itu adalah peristiwa yang pasti berulang
pada tempat dan tokoh yang berbeda.

Sejarah adalah pengulangan belaka.

52
Tidak ada yang baru, yang baru adalah
tokoh-tokoh dan lokasinya.

Maka kita mesti sadar, bahwa apa yang kita


lakukan, sebenarnya sudah pernah
dilakukan oleh orang-orang yang sebelum
kita, hasil akhirnyapun sudah dapat kita
duga, ibarat film, ujungnya belum tahu, tapi
kita juga sudah pasti tahu babak akhir dari
filmnya.

Tatkala Musa dan Harun melawan Fir’aun,


baru 2 orang yang melawan, Fir’aun sudah
kalah, namun sebelum Fir’aun kalah, Musa
dan Harun mengalami banyak sekali
rintangan, mulai dari meladeni tukang sihir,
hingga datangnya topan, belalang, darah,
kutu, dan katak.

Bukan hanya itu, memobilisasi Bani Israil


agar keluar dari Mesir menuju Syam adalah
perkara yang rumit, sebab yang diangkut
adalah manusia, bukan gembala, tentu ini
memerlukan pengelolaan dan manajemen
yang rumit.

     53
Rintangan belum berakhir, di depan mata
ada laut yang menunggu, di belakang, ada
Fir’aun dan pasukan elitenya yang siap
menghabisi Musa dan Harun serta Bani
Israil. Disanalah mukjizat terjadi, laut
terbelah setelah dipukul dengan tongkat
Musa. Musa dan Harun serta Bani Israil
berhasil menyeberangi laut, namun di
barisan belakang suasana belum aman,
karena pengejaran terus berlanjut, setelah
pengikut Musa dan Harun selamat melalui
laut, Alloh menutup jalan Fir’aun dan
tentara elitenya, mereka ditenggelamkan,
sama seperti nasib Qorun, kontraktor
proyeknya, ditenggelamkan.

Kita pun akan menyaksikan peristiwa yang


sama dengan Fir’aun dan Qorun, Musa dan
Harun, Bani Israil juga di zaman sekarang,
sejarah adalah pengulangan belaka.

Kita mesti sadar bahwa kita sedang


membuat sejarah untuk diri kita sendiri.

Maka buatlah sejarah yang mengulang


keberhasilan nenek Moyang kita, jangan

54
mengulang sejarah kekalahan mereka,
apalagi sejarah kebiadaban manusia kepada
manusia yang tidak beriman.

Allah menciptakan (manusia) dari


permulaan, kemudian mengembalikan
(menghidupkan) nya kembali; kemudian
kepada-Nyalah kamu dikembalikan. [QS.
Ar-Ruum : 11]

Semoga kita bisa lebih arif dalam membaca


sejarah, lebih berhati-hati dalam
melangkah, sebab sejarah adalah
pengulangan belaka…

     55
10
TIDAK MENINGGALKAN
SATUPUN CIRI IMAN YANG
HAKIKI
oleh Andri Zulfikar pada 16 Juli 2010 jam
12:39

Oleh : Andri Zulfikar

Malu adalah salah satu tanda keimanan


(Muhammad Saw)

Orang yang beriman memiliki tanda,


memiliki ciri, satu saja ciri itu hilang, maka
ia belum lah dapat dikatakan memahami
hakikat iman itu sendiri.

Orang yang memahami hakikat iman, maka


ia bukan hanya menjadikan ayat-ayat Alloh
hanya di bibir saja, atau hanya dibenarkan
oleh hatinya saja, bukti bahwa ia beriman
adalah antara apa yang diucapkannya

56
dengan apa yang dikerjakannya
sejalan,sinergis.

Tidak saling berlawanan.

Orang yang beriman.

Apa yang dikatakannya, itulah yang


dikerjakannya, apa yang diucapkannya,
itulah yang dia perbuat.

Ia tidak ingin mengatakan apa yang belum


ia kerjakan, karena Alloh benci dengan
orang-orang yang seperti itu.

Maka tatkala Al-Qur’an mengatakan bahwa


orang yang beriman itu adalah orang yang
jika disebut Alloh! Alloh! Sudah cukup
untuk menggetarkan jiwanya.

Adalah menggambarkan dahsyatnya Alloh


dalam jiwanya, sehingga seperti kisah
perempuan yang akan berzina dengan
seorang wanita yang sangat dia cintai, dan
dikala sang wanita menyebut nama,
“Takutlah kepada Alloh, jangan lah
membuka cincin tanpa seizin empunya”, si

     57
lelaki itupun lari, padahal itulah momen
yang paling ia tunggu-tunggu sepanjang
hidupnya”.

Inilah orang yang imannya hakiki.

Kemudian dia akan bertambah Imannya


tatkala dibacakan ayat-ayat Alloh
kepadanya.

Ia bahagia mendengar orang membacakan


ayat-ayat Alloh kepadanya, ia menanti-
nanti orang yang membacakan ayat-ayat itu
kepadanya, ia tergetar tatkala mendengar
orang membaca sebuah ayatpun dari Al-
Qur’an, seperti para sahabat yang berhenti
pada ayat tertentu dari Al-Qur’an dan
mengulang-ulangnya seraya berderai air
mata karena ayat yang dibaca benar-benar
menambah keimanannya kepada hari Akhir.

Tidak hanya itu, ia telah serahkan dengan


tulus ikhlas sholat, ibadah, hidup dan
matinya kepada Alloh Tuhan semesta alam.
Penyerahan diri adalah tanda tawakkal,
tanda keikhlasan, tanda kita tidak

58
membutuhkan apapun lagi melainkan hanya
mengharap ridho-Nya.

Itulah saat dimana kita tidak mempunyai


keinginan apapun lagi, melainkan keinginan
yang tertinggi adalah hanya mencari wajah
Alloh, itulah puncak keinginan orang-orang
yang beriman, keinginan hanya untuk
bertemu wajah-Nya, tidak membutuhkan
balasan manusia dan ucapan terima kasih,
melainkan hanya berharap balasan dari
Alloh semata.

Dia mendirikan sholat untuk mengingat


Alloh, dia menafkahkan hartanya untuk
mencari wajah Alloh, dia tidak ingin
memberikan untuk pamrih, melainkan dia
memberinya untuk menunaikan hak
hartanya seraya berbuat baik kepada orang
lain dengan memberikan harta yang paling
ia cintai.

[QS. Al-Anfaal : 2-4]


Sesungguhnya orang-orang yang beriman
itu adalah mereka yang apabila disebut
nama Allah gemetarlah hati mereka, dan
apabila dibacakan kepada mereka ayat-

     59
ayat-Nya bertambahlah iman mereka
(karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka
bertawakal,

(yaitu) orang-orang yang mendirikan salat


dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki
yang Kami berikan kepada mereka.
Mereka itulah orang yang sebenarnya
beriman, mereka pantas memperoleh
derajat dan ampunan Alloh serta rezki yang
mulia

Itulah orang-orang yang beriman dengan


sebenar-benarnya. Mereka akan
memperoleh beberapa derajat ketinggian di
sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki
(nikmat) yang mulia.

Semoga Alloh mengokohkan Iman kita dan


menjadikannya indah dalam hati kita.

60
11
KEBEBASAN BERBUAT
APAPUN DI DUNIA INI
HANYALAH MILIK ORANG-
ORANG KAFIR
oleh Andri Zulfikar pada 17 Juli 2010 jam
10:45

Oleh : Andri Zulfikar

Kedengkian memakan amal kebaikan


sebagaimana api memakan kayu bakar
(Muhammad Saw)

Orang-orang yang menutup hati,


pendengaran dan penglihatannya adalah
mereka yang kafir kepada ayat-ayat Alloh,
itulah sebabnya kafir dalam bahasa Arab
maknanya adalah menutup, ini diambil oleh

     61
orang Barat dan menjadi kosakata cover,
artinya penutup.

Orang-orang yang hati, pendengaran dan


penglihatannya sudah tertutup dari ayat-
ayat Alloh, berbuat sesuka mereka di dunia
ini.

Kebebasan adalah milik mereka, kebablasan


adalah target mereka.

Maka jangan kaget kalau di beberapa


negara di Barat, melakukan hubungan seks
siang hari di tempat umum adalah hal yang
biasa-biasa saja, asalkan senang sama
senang, bahkan mereka juga melakukannya
kepada sesama jenis, mengulangi perilaku
mesum kaum Nabi Nuh. Yang lebih biadab
lagi adalah mereka melakukannya kepada
hewan dan binatang peliharaan.

Buat orang-orang yang hatinya sudah


tertutup, kebebasan ibarat ekstasi, jika
kehilangan akan menjadi candu yang selalu
dicari.

62
Banyak orang yang mengagungkan
kebebasan, dan itu dimasukkan juga dalam
perilaku politik, mereka bebas berbuat
kepada lawan politiknya, tanpa
memperhatikan akhlaq-akhlaq yang
dicontohkan oleh Al-Qur’an, ada juga yang
terlalu lugu dengan musuh-musuhnya, dan
akhirnya menjadi santapan pagi mereka,
padahal mereka dimata orang banyak
memahami agama ini dengan mendalam.

Itulah yang sering dikatakan oleh Ali bin Abi


Thalib,

“Kebenaran yang tidak terorganisir rapi,


akan dikalahkan, oleh kebathilan yang
terorganisir rapi”.

Ini karena Ali melihat sendiri pada


zamannya, orang-orang yang benar
berubah menjadi penakut menghadapi
mereka yang salah, keimanan seperti apa
yang mereka miliki?

Pemahamanan seperti apa yang telah


mereka tancapkan dalam hati?

     63
Orang-orang yang beriman, dan mereka
selalu saja membaca kitab Alloh pasti akan
menyadari baik-baik, bahwa kebebasan
bukanlah segala-galanya, namun tidak ada
perkara yang dapat dilakukan tanpa
membuka ruang kebebasan berfikir dan
berpendapat, Islam menghargai, siapapun
dapat menyampaikan ide dan usulnya,
namun Islam tidak dapat memberikan
kebebasan bagi perilaku yang mesum,
apalagi itu dikerjakan di depan umum,
ditonton oleh jutaan pemirsa? Inilah
kebebasan yang sudah jauh dari harapan
kita semua. Judulnya bukan lagi kebebasan,
namun kebablasan.

Maka kebebasan mereka mesti dibayar


dengan rantai dan belenggu, di hari itu,
lenyaplah sudah kebebasan yang mereka
telah nikmati, hari panen berakhir sudah,
yang ada adalah hari merasakan akibat
kejahatan kita sendiri, buah tangan diri kita
sendiri.

Maka sadarkanlah saudara-saudara kita


yang terbuai dengan alam kebebasan,
berbuat amoral sekehendak hati, ingatkan

64
mereka akan sebuah hari dimana Alloh
telah sediakan….

Sesungguhnya Kami menyediakan bagi


orang-orang kafir rantai, belenggu dan
neraka yang menyala-nyala. [QS. Al Insan :
4]

Semoga Alloh senantiasa menjaga kita dan


anak cucu kita dari perilaku yang amoral
dan mesum. Alloh lah sebaik-baik penjaga
dan pelindung.

     65
12
TERUS-MENERUS
MENDAKWAHI ORANG
YANG BELUM MEMELUK
ISLAM
oleh Andri Zulfikar pada 17 Juli 2010 jam
10:59

Oleh : Andri Zulfikar

Ulil Albab adalah mereka yang selalu ingat


kepada Alloh dalam kondisi berdiri, duduk
dan berbaring. [Harun Yahya]

Orang-orang yang musyrik tidak semuanya


melihat ummat Islam sebagai musuh yang
mesti diperangi, beberapa diantara mereka
adalah orang yang tidak memerangi,
mereka mesti dilindungi, apalagi jika
mereka hidup di tengah-tengah mayoritas
ummat Islam. Kewajiban kitalah untuk
senantiasa melindungi mereka dan menjaga
mereka.

66
Di zaman Umar bin Khattab, ahluz-zimmah
yang sudah sangat tua renta bahkan
mendapat tunjangan dari Baitul Maal, yang
diambil dari alokasi zakat kaum Muslimin.
Keadilan yang diperlihatkan Umar,
membuat banyak orang berbondong-
bondong masuk ke dalam agama Islam,
jumlahnya kian hari kian banyak.

Jika di Arab dan sekitarnya, Islam


disebarkan melalui serangkaian
peperangan, namun tidak demikian halnya
dengan Indonesia. Di Indonesia, yang
masuk menyebarkan Islam justru adalah
para pedagang, saudagar, mereka lah yang
siang malam menyebarkan Islam ke seluruh
penjuru Nusantara tanpa kenal lelah. Setiap
hari para saudagar itu menyebarkan Islam,
hingga akhirnya dakwah menyentuh para
raja, Islam disambut dengan marak di
Indonesia, di tahun 1943 saja, umat Islam
di Indonesia sudah 70 juta jiwa. Jumlah ini
terus meroket hingga mencapai 170 juta
jiwa pada tahun 2000, hanya perlu waktu
50 tahun, jumlah ummat Islam di Indonesia
bertambah terus.

     67
Maka inilah kesempatan emas bagi
Indonesia untuk memperlihatkan kepada
dunia, bahwa Indonesia adalah negara
Muslim terbesar di dunia yang melindungi
seluruh suku bangsa, agama dan
kepercayaan.

Ini adalah sebuah kehormatan bagi kita,


sebuah titipan yang teramat mahal nilainya.
Di sinilah kita sebenarnya memiliki peluang
besar itu, mendakwahi orang-orang di luar
Islam untuk masuk ke dalam Islam, dan ini
adalah pekerjaan besar kita ke depan,
sebab sesuai dengan wasiat dari Al-Qur’an,
tawanan perangpun mesti terus
diperdengarkan ayat-ayat Al-Qur’an,
dengan harapan agar mereka berpindah
dari agama mereka kepada agama Islam,
sebab yang memiliki konsep Rahmatan Lil
‘Alamin adalah mereka yang sudah
memahami akan makna ayat-ayat Al-
Qur’an.

Dan jika seorang di antara orang-orang


musyrikin itu meminta perlindungan
kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia

68
sempat mendengar firman Allah, kemudian
antarkanlah ia ke tempat yang aman
baginya. Demikian itu disebabkan mereka
kaum yang tidak mengetahui.
[QS. At-Taubah : 6]

Semoga kita bukan hanya membawa slogan


Rahmatan Lil ‘Alamin semata, namun
menjadikannya seutuh-utuhnya dalam diri
kita, keseharian dan organisasi kita …

     69
13
POLIGAMI MEMILIKI
DAMPAK YANG
MENGKHAWATIRKAN
TERHADAP GERAK MAJU
DAKWAH
oleh Andri Zulfikar pada 17 Juli 2010 jam
11:09

Oleh : Andri Zulfikar

Barangsiapa yang tidak berlaku adil kepada


istri-istrinya, maka di akhirat dia akan
menghadap Alloh dalam kondisi tubuhnya
miring.
[Muhammad Saw]

Poligami yang dilakukan oleh beberapa


kader dakwah, telah membuat gerak maju
dakwah dalam kondisi yang kurang
mengenakkan.

70
Poligami telah membuat rumah tangga
kader berantakan, istri pertama
ditinggalkan begitu saja bagaikan sampah
yang tidak ada nilainya sama sekali, seolah-
olah dia bukanlah manusia lagi.

Poligami telah disalahartikan oleh beberapa


kalangan kader sebagai barang yang halal,
termasuk di dalamnya menghalalkan untuk
menyakiti istri yang pertama.

Padahal Islam sangat keras sekali tatkala


berbicara tentang penzholiman hak-hak
orang lain.

Bagaimana kita akan memberikan rahmat


kepada orang banyak, jika dengan istri
sendiri saja kita berbuat zhalim?

Bagaimana kita akan memimpin dunia,


memimpin istri dan anak di rumah saja kita
sudah kacau balau?

Bagaimana kita akan dipercaya oleh Alloh,


jika kepada istri dan anak-anak kita sendiri,
kita tidak berbuat baik kepada mereka?

     71
Poligami telah memakan korban, korbannya
adalah akhwat-akhwat dan para mujahid
dan mujahidah kita sendiri yang semestinya
menjadi tulang punggung risalah dakwah
ini, generasi-generasi Qur’ani masa depan
yang akan menjadikan kita bahagia karena
ada yang melanjutkan estafet dakwah ini,
namun apa yang terjadi hari ini adalah
karena ketidakfahaman kita akan pesan al-
Qur’an, kita tidak menerima informasi al-
Qur’an secara utuh, sepotong-sepotong,
tatkala mengutip ayat poligami, kita hanya
sampai pada kata dua, tiga dan empat saja,
padahal di ujung ayat masih ada sepenggal
kalimat yang menjadi kata kuncinya.

Di situlah letak minimnya pemahaman kita


akan poligami.

Dan jika kamu takut tidak akan dapat


berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan
yatim (bilamana kamu mengawininya),
maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang
kamu senangi: dua, tiga atau empat.
Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat
berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja,
atau budak-budak yang kamu miliki. Yang

72
demikian itu adalah lebih dekat kepada
tidak berbuat aniaya. [QS. Al-Maidah : 3]

Semoga kita tidak menzholimi manusia


akan hak-haknya, apalagi yang dizholimi
adalah orang-orang yang terdekat dengan
diri kita.

Alloh Maha Adil, siapun yang menyakiti istri


dan anaknya adalah menyakiti dirinya
sendiri.

Semoga anak dan istri kita menjadi keluarga


abadi kita di akhirat sana. Amin….

     73
14
JANGAN SAMPAI API
NERAKA MEMANGGIL KITA
DAN ANAK CUCU KITA
oleh Andri Zulfikar pada 17 Juli 2010 jam
11:24

Oleh : Andri Zulfikar

Api neraka, 70 kali lebih panas daripada api


dunia [Muhammad Saw]

Tatkala manusia mulai banyak


membelakang dan berpaling dari agama ini,
ditambah lagi dengan sikap mereka yang
mengumpulkan harta, uang, asset, rumah,
bisnis dan menyimpannya, atau enggan
menyedekahkan hartanya, maka disana lah
Neraka memanggilnya.

Jika saja kita tidak diajarkan oleh Nabi agar


senantiasa berlindung dari api neraka, maka
tentulah mayoritas penghuni neraka adalah

74
dari ummat Muhammad saw, akan tetapi
Alloh memberikan rahmat-Nya kepada Nabi
kita, beliau ajarkan kalimat-kalimat yang
sering kita baca dalam sholat, itulah yang
sering kita panjatkan bersama agar diri kita
dan anak cucu senantiasa masuk dalam
perlindungan Alloh Swt.

Pada hari ketika langit menjadi seperti


luluhan perak.

Dan gunung-gunung menjadi seperti bulu


(yang beterbangan),

Dan tidak ada seorang teman akrab pun


menanyakan temannya,

Sedang mereka saling melihat. Orang kafir


ingin kalau sekiranya dia dapat menebus
(dirinya) dari azab hari itu dengan anak-
anaknya.

Dan istrinya dan saudaranya,

Dan kaum familinya yang melindunginya (di


dunia).

     75
Dan orang-orang di atas bumi seluruhnya,
kemudian (mengharapkan) tebusan itu
dapat menyelamatkannya.

Sekali-kali tidak dapat. Sesungguhnya


neraka itu adalah api yang bergejolak,

Yang mengelupaskan kulit kepala,

Yang memanggil orang yang membelakang


dan yang berpaling (dari agama).

Serta mengumpulkan (harta benda) lalu


menyimpannya. [QS. 70:8-18]

Shalawat dan salam untuk para Nabi dan


Rasul–Nya yang mulia.

76
15
JADILAH KAFILAH
PERTAMA YANG
MENYAMBUT
PANGGILAN-NYA
oleh Andri Zulfikar pada 17 Juli 2010 jam
11:46

Oleh : Andri Zulfikar

Abu Dzar datang sendiri, mati sendiri dan


dibangkitkan di hari kiamat sendirian.
(Muhammad Saw)

Kedatangan Abu Dzar al-Ghifari tentu saja


mengagetkan banyak orang, tatkala
pasukan Tabuk telah berjalan cukup jauh,
di tengah panas terik yang membakar kulit,
di kejauhan tampak setitik hitam anak
Adam yang menyusul pasukan Nabi yang
sedang menapaki perjalanan 700 km itu.

     77
Para sahabat bertanya, siapakah gerangan
ia.

Beliau berkata, “Dialah Abu Dzar al-Ghifari”.


Lalu beliau melanjutkan, Abu Dzar datang
sendirian, mati sendirian dan dibangkitkan
di hari kiamat sendirian”.

Beberapa puluh tahun kemudian, di Zaman


Khalifah Usman bin Affan ra.

Seorang sahabat Nabi ditemukan dalam


perjalanan beberapa kafilah yang hendak
menuju Irak. Istrinya meletakkan jasadnya
di tengah-tengah perjalanan dekat
kemahnya dan ia berkata kepada kafilah
dagang yang lewat, “Inilah Abu Dzar al-
Ghifari, sahabat Rasulullah Saw”. Lalu
rombongan kafilah itu menyolatkan dan
menguburkan beliau.

Perjalanan sendirian menyusul rombongan


yang sedang berangkat perang bukanlah
pekerjaan ringan. Ini adalah pertarungan
dahsyat antara banyak kepentingan
duniawi. Dibutuhkan keikhlasan yang tiada

78
bandingannya. Melepaskan kenikmatan
duniawi untuk rehat sejenak darinya dan
menyapih hawa nafsu untuk bertemu Alloh
dan Rasul-Nya adalah pekerjaan yang
membutuhkan jihad. Dan disitulah diuji
kualitas keikhlasan kita sebagai hamba-
Nya.

Katakanlah: "Apakah akan aku jadikan


pelindung selain dari Allah yang menjadikan
langit dan bumi, padahal Dia memberi
makan dan tidak diberi makan?" Katakanlah:
"Sesungguhnya aku diperintah supaya aku
menjadi orang yang pertama sekali
menyerah diri (kepada Allah), dan jangan
sekali-kali kamu masuk golongan orang-
orang musyrik." [QS. Al-An'aam : 14]

Aku adalah orang yang pertama


menyerahkan diri untuk menyambut dan
bekerja di jalan Alloh, aku adalah orang
yang pertama kali menyambut panggilan
para kafilah dakwah, walau aku berada di
shaf belakang, jauh dari pandangan orang,
namun jiwaku ada di depan.

     79
Itulah sebabnya tatkala Hasan al-Banna
wafat, para pemimpin ikhwan
bermusyawarah untuk memilih siapakah
yang layak memimpin organisasi dengan
kader yang telah mencapai 1 juta kader
pada tahun 1949.

Maka pilihan itu jatuh kepada Hasan Ismail


al-Hudaibi, orang yang tatkala dalam
majelis Hasan al-Banna selalu di shaf
belakang, namun jiwanya ada di depan.
Bukan sebaliknya….

80
16
TATKALA HARI DIMANA
ALLOH BERTANYA KEPADA
RASUL, APA JAWABAN
ANDA?
oleh Andri Zulfikar pada 17 Juli 2010 jam
11:58

Oleh : Andri Zulfikar

Alangkah baiknya jika aku tidak dilahirkan


oleh ibuku [Umar bin Khattab ra]

Anda barangkali tidak menyangka bahwa


Alloh akan bertanya kepada para Rasul, dan
kita pun menjadi saksi atas apa yang telah
disampaikan oleh para Rasul.

Tidaklah heran, di saat Khutbah di Arafah


ketika Haji Wada’, Rasulullah Saw bertanya
berkali-kali, apakah aku telah
menyampaikan? Para sahabat menjawab

     81
benar, lalu beliau berkata, saksikanlah! Nabi
menyadari benar, bahwa kelak beliau akan
ditanya oleh Alloh akan misi Risalahnya,
dan menyembunyikannya adalah dosa
besar. Maka sebelum ditanya oleh Alloh,
beliau bertanya terlebih dahulu kepada para
sahabat, dan mereka dengan serentak
menjawab bahwa Nabi telah
menyampaikannya.

Jika kita ditanya oleh beliau, apakah yang


akan kita jawab?

Jika Alloh bertanya kepada para Rasul dan


setiap Rasul bertanya kepada ummat-
ummat, maka apakah yang akan kita jawab.

Risalah adalah sebuah urusan yang teramat


berat dan ini disadari oleh beliau, tatkala
menerima wahyu, tubuh beliau berkeringat.
Inilah pertanda beratnya amanah yang
mesti disampaikan.

Dan sebelum disampaikan, tentu saja beliau


adalah orang pertama yang mesti
melaksanakan isinya. Lalu beliau tentu saja
mengalami masalah tatkala akan

82
menyampaikan kepada kaumnya, sebab
tentu saja tidak semua hal yang
disampaikan itu menyenangkan hawa nafsu
manusia, tentu saja banyak yang tidak
senang dengan apa yang beliau sampaikan.

Disinilah ujian yang dihadapi para Rasul


Alloh. Sehingga menyampaikan apa yang
diperintah oleh Tuhannya menjadi sebuah
pilihan yang tidak dapat ditawar-tawar.

Maka sesungguhnya Kami akan menanyai


umat-umat yang telah diutus rasul-rasul
kepada mereka dan sesungguhnya Kami
akan menanyai (pula) rasul-rasul (Kami),
[QS. Al-A'raaf : 6]

Apakah bukan menjadi hal yang merisaukan


hati siang dan malam, dikala para utusan
Alloh berada di hadapan kaumnya dan dia
menerawang jauh ke depan, melihat jendela
masa depan, dan disana dia melihat sendiri
kaumnya dan dia sendiri berdiri di hadapan
kaumnya masing-masing, lalu Alloh
bertanya kepada ummat-ummat, dan Dia
juga bertanya kepada mereka.

     83
Bukankah perkara ini sungguh merisaukan
hati.

Bukankah perkara ini membuat jiwa gelisah


dan tidak tenang?

Bukankah hal ini menjadikan


ketidaktenangan bagi para Rasul siang dan
malam sebelum menghadap Alloh?

Adakah hal ini menimbulkan ketentraman?

Adakah hal ini menimbulkan ketenangan?

Adakah hal ini pasti mendatangkan


kekhawatiran?

Disinilah naluri tanggung jawab para Rasul


muncul, dan mereka pun menyampaikan
pesan-pesan Alloh dengan kesiapan
menghadapi segala resikonya, bahkan tak
sedikit diantara mereka yang terbunuh.

84
17
HARI YANG SULIT PASTI
DATANG BAGI IBLIS DAN
PENGIKUTNYA
oleh Andri Zulfikar pada 17 Juli 2010 jam
12:20

Oleh : Andri Zulfikar

Tatkala malam kian kelam, maka itulah


pertanda fajar segera akan datang [Anonim]

Hari yang sulit segera tiba, menerpa wajah


Iblis dan pasukannya.

Mereka segera memasuki penjara yang


isinya adalah siksaan, cambukan dan
penderitaan.

Hari-hari mereka hanya berisikan


kepedihan, rintihan dan kesakitan, tak ada
jeda istirahat, tak ada makanan yang

     85
menyenangkan, tak ada kasur yang lembut,
suara yang ramah dan pelayanan yang
menyejukkan.

Hari-hari mereka hanya diisi dengan daftar


siksaan lanjutan, minuman mereka
berganti-ganti, dari nanah, darah, minyak
panas dan kotoran, semua itu dilahap
dengan cepatnya, secepat orang yang
sedang kelaparan, perut-perut mereka
membesar berkali-kali lipat, meminta
tambahan makanan, meminta minuman
selingan, tak ada tawa, tak ada canda,
isinya hanyalah pertengkaran, saling
menyalahkan, sebagian mereka memakan
sebagian yang lain, tubuh-tubuh mereka
membesar, kelaparan dan kehausan
menjadi pemandangan biasa.

Hari yang sulit segera tiba bagi Iblis dan


pasukannya, pasukan Alloh tidak perlu
mencampuri urusan Alloh terhadap mereka.

Waktu bagi mereka pasti datang.

Dan kedatangannya dalam saat yang


segera.

86
....maka waktu itu adalah waktu (datangnya)
hari yang sulit, [QS. Al-Muddastsir : 9]

Waktu yang sulit bagi iblis dan pasukannya


segera datang.

Tetaplah bersabar....

Semoga Alloh senantiasa melimpahkan


shalawat dan salam kepada para Nabi dan
Rasul utusan pilihan-Nya.…

     87
18
KANDUNGAN ROKOK DAN
BAHAYA YANG
MENGANCAM DIBALIKNYA
oleh Andri Zulfikar pada 19 Juli 2010 jam
10:41

Source: http://bahayarokok.blogspot.com/

Setiap batang rokok yang dinyalakan akan


mengeluarkan lebih 4 000 bahan kimia
beracun yang membahayakan dan boleh
membawa maut. Dengan ini setiap sedutan
itu menyerupai satu sedutan maut. Di
antara kandungan asap rokok termasuklah
bahan radioaktif (polonium-201) dan
bahan-bahan yang digunakan di dalam cat
(acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat
gegat (naphthalene), racun serangga (DDT),
racun anai-anai (arsenic), gas beracun
(hydrogen cyanide) yang digunakan di
“kamar gas maut” bagi pesalah yang
menjalani hukuman mati, dan banyak lagi.

88
Bagaimanapun, racun paling penting adalah
Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida.

Tar mengandungi sekurang-kurangnya 43


bahan kimia yang diketahui menjadi
penyebab kanser (karsinogen). Bahan
seperti benzopyrene iaitu sejenis policyclic
aromatic hydrocarbon (PAH) telah lama
disahkan sebagai agen yang memulakan
proses kejadian kanser.

Nikotin, seperti najis dadah heroin,


amfetamin dan kokain, bertindak balas di
dalam otak dan mempunyai kesan kepada
sistem mesolimbik yang menjadi punca
utama penagihan. Sindrom ketagihan
terhadap nikotin yang ditunjukkan dengan
gejala gian, tolerans dan tarikan, adalah
mungkin lebih hebat berbanding najis
dadah. Malah daripada kajian saintifiknya
nikotin itu juga sejenis najis dadah,
sepertimana yang telah diiktiraf oleh dunia
perubatan. Seseorang yang kehabisan rokok
kadangkala berkelakuan seperti mengalami
gangguan akal dan dalam keadaan yang
amat tertekan sekali. Oleh itu terlalu sukar
untuk sesiapa yang telah terjerat dengan

     89
ketagihan merokok, meninggalkan tabiat itu
untuk selamanya, kecuali dengan ikhtiar
yang serius dan kehendak Allah jua.

Nikotin turut menjadi punca utama risiko


serangan penyakit jantung dan strok.
Hampir satu perempat mangsa pesakit
jantung adalah hasil punca dari tabiat
merokok. Di Malaysia, sakit jantung
merupakan menyebab utama kematian
sementara strok adalah pembunuh yang
keempat.

Karbon Monoksida pula adalah gas beracun


yang biasanya dikeluarkan oleh ekzos
kenderaan. Gas ini menjejaskan bekalkan
oksigen ke tisu-tisu hingga ianya menjadi
terencat dan akhirnya boleh menyebabkan
maut sekiranya paras karbon monoksida di
dalam badan melebihi 60%.

Apabila racun rokok itu memasuki tubuh


manusia ataupun haiwan, ianya akan
membawa kerosakkan pada setiap organ
disepanjang laluannya, iaitu bermula dari
hidung, mulut, tekak, saluran pernafasan,
paru-paru, saluran penghazaman, saluran

90
darah, jantung, organ pembiakan,
sehinggalah ke saluran kencing dan pundi
kencing, iaitu apabila sebahagian dari
racun-racun itu dikeluarkan dari badan.

Kesan Asap Rokok Kepada Si Perokok Dan


Orang Disekeliling
Si perokok bukan sahaja perlu
bertanggungjawab pada diri sendiri tetapi
turut bertanggung jawab pada orang
disekeliling akibat daripada bahaya asap
rokok. Asap rokok yang dihidu oleh
perokok atau mereka yang berada di
sekelilingnya, akan memasuki rongga mulut
dan hidung melalui kerongkong ke paru-
paru. Kandungan asap rokok akan
menyebabkan kerosakan tisu di sepanjang
perjalanan di ruang ini. Ia boleh
menyebabkan pelbagai penyakit di mulut,
kerongkong, paru-paru dan barah. Asap
akan melalui saluran pernafasan ke dalam
paru-paru dan merosakkan saluran
bronkus, menyebabkan bronkitis, penyakit
di bahagian paru paru. Ia juga akan
merosakkan pundi udara dalam paru-paru
(alveoli) dan menyebabkan penyakit
emfisima.

     91
Asap rokok yang dihidu juga akan melalui
saluran penghadaman dan pencernaan,
yang boleh menyebabkan pelbagai penyakit
di bahagian esofagus, perut dan pankreas.

Racun dalam asap rokok yang larut air akan


memasuki sistem saluran darah dan dibawa
ke seluruh badan. Bahan nikotin, bukan saja
memberi sifat ketagihan, malah
menyebabkan saluran darah arteri menjadi
sempit. Ia juga merosakkan dinding arteri
dan akan memudaratkan organ berkaitan.

Kesan ini, dalam jangka panjang, akan


menyebabkan simptom kebas pada kaki,
jari, migrain, sakit kepala, pedih ulu hati,
kekejangan otot kaki, serangan penyakit
jantung dan sebagainya.

Racun rokok akhirnya disaring dalam buah


pinggang dan dihapuskan dari badan
melalui air kencing. Dalam proses ini pula,
berlaku satu lagi keracunan hasil
penguraian kimia asap rokok yang turut
merosakkan buah pinggang. Racun dalam

92
air kencing juga menyebabkan kerosakan
pundi kencing.

Racun akibat merokok juga mempunyai


kesan tindak balas terhadap ubat-ubatan.
Secara umum diketahui merokok boleh
menjejaskan fungsi beberapa kumpulan
enzim di hati dan ada kalanya ia boleh
memperhebatkan kesan sampingan sesuatu
ubat itu.

Kesan Asap Rokok Terhadap Isteri Perokok


Adalah :
- Melahirkan bayi yang kurang berat badan
- Melahirkan bayi yang tidak cukup bulan
- Lebih terdedah kepada kanser
- Mengurangkan kesuburan dan putus haid
awalKesan Asap Rokok Terhadap Anak
Perokok :
- Lebih mudah lelah
- Mendapat jangkitan paru-paru
- Pertumbuhan paru-paru kanak-kanak
terganggu
- Mudah menjadi perokok apabila dewasa
kelak
Statistik Kematian Akibat Tabiat Merokok

     93
Di Malaysia, merokok menyumbang kepada
lebih 10,000 kematian setahun; 30 peratus
daripadanya disebabkan 10 jenis kanser,
iaitu paru-paru, mulut, esofagus, tekak,
pankreas, pundi kencing, buah pinggang,
serviks, kolon dan perut, 50 peratus
kematian berpunca daripada sakit jantung
dan strok dengan pecahan 25 peratus
masing-masing.

Menurut Dr Sallehudin, lebih 100,000


perokok dimasukkan ke hospital kerajaan di
seluruh negara akibat sakit jantung, kanser
dan penyakit sekatan pulmonari kronik
(COPD) dan lebih penting, negara
mengalami kerugian kira-kira RM20 bilion
setahun bagi menanggung kos rawatan dan
kehilangan produktiviti.

Faedah Berhenti Merokok


- Hidup lebih lama
- Dapat menghindari racun
- Dapat melindungi diri, keluarga dan orang
lain daripada bahaya merokok
- Menjadi teladan yang baik kepada anak-
anak

94
- Dapat meningkatkan kecergasan serta
memiliki tubuh yang sihat
- Meningkatkan deria rasa dan bau
- Gigi lebih putih dan nafas lebih segar
- Dapat mengelakkan budaya membazir
dengan menggunakan wang untuk membeli
rokok kepada tujuan yang lebih baik dan
bermanfaat.

Gunakan Kaedah Yang Betul Untuk Berhenti


Merokok
- Tetapkan tarikh untuk berhenti merokok
- Yakinkan diri
- Buat nota peringatan
- Katakan pada diri anda, “Aku bukan
perokok”
- Tumpukan pada hari ini
- Sentiasa berfikiran positif
- Dapatkan sokongan
- Lawan keinginan untuk merokok
- Gunakan Terapi atau rawatan yang sesuai
- Amalkan Petua 10 M untuk berhenti
merokok
Sumber
- Pusat Racun Negara, USM Official Website
- Kementerian Kesihatan Malaysia Official
Website

     95
- Institut Kefahaman Islam Malaysia Official
Website – IKIM Dalam Media – Berita Harian
- Sabahan.net
- Persendirian

96
19
MEREKA YANG BERSYUKUR
TIDAK BANYAK
oleh Andri Zulfikar pada 19 Juli 2010 jam
12:43

Oleh : Andri Zulfikar

Orang yang tidak bersyukur kepada


manusia, maka dia tidak akan mungkin
bersyukur kepada Alloh (Muhammad Saw)

Manusia yang bersyukur tidak banyak. Istri


yang bersyukur kepada suaminya tidak
banyak. Demikian juga suami yang
bersyukur kepada istrinya. Dan juga anak-
anak yang bersyukur kepada kedua orang
tuanya pun tidak banyak.

Jumlah manusia yang bersyukur tidak


banyak. Jumlah mereka semakin sedikit

     97
manakala nikmat semakin dibukakan kian
lebar, karena ujian akan semakin meningkat
tatkala komitmen kita semakin menguat
kepada Alloh dan Rasul-Nya.

Manusia yang bersyukur tidak banyak,


mereka yang tidak bersyukur sangatlah
banyak, dari sekian banyak makhluk yang
tidak bersyukur, yang sangat ingkar dengan
nikmat Alloh adalah Iblis.

Iblis kemudian menularkannya kepada


manusia, agar mereka ingkar kepada Alloh
dan menzholimi diri mereka sendiri.

Iblis menggoda manusia agar melawan


perinta Alloh, tidak menggunakan panca
indera kita untuk mensyukuri apa yang
telah diberikan oleh-Nya. Hari ini, pasukan
Iblis bekerja dengan profesional,
menyesatkan manusia dan menjadikan
kesesatan itu sebagai bahan kampanye
mereka.

Iblis juga menularkan kejahatan kepada


manusia, mengajak mereka menjadi orang-
orang yang sombong, dan mengajak

98
mereka untuk menghina dan merendahkan
orang lain. Iblis bekerja dengan hati-hati,
dalam kehati-hatiannya mereka
menyisipkan kecerobohan demi
kecerobohan dengan tergesa-gesa.

Iblis merayu dan menggoda manusia agar


tidak bersyukur kepada-Nya, merayu agar
enggan berbuat baik dan bertakwa kepada-
Nya.

Iblis berdiri di hadapan manusia,


menjadikan mereka lupa untuk mengingat
kebaikan Alloh dan membuat mereka tidak
mengingat lagi segala nikmat Alloh.

7:10. Sesungguhnya Kami telah


menempatkan kamu sekalian di muka bumi
dan Kami adakan bagimu di muka bumi itu
(sumber) penghidupan. Amat sedikitlah
kamu bersyukur.

Kebaikan Alloh di muka bumi tak terhingga,


jika kita menghitungnya tak mungkin, maka
tatkala Alloh melimpahkan kebaikan kepada
kita, jangan pernah kita lalai untuk

     99
mensyukurinya. Karena Alloh cinta kepada
mereka yang bersyukur...

100
20
TETAP OPTIMIS WALAU
DALAM KESULITAN
oleh Andri Zulfikar pada 19 Juli 2010 jam
14:20

Oleh : Andri Zulfikar

Tatkala Alloh mencintai hamba-Nya, Dia


akan menguji-Nya
(Muhammad Saw)

Setiap hari manusia pasti akan menemukan


masalah dalam hidupnya, dan setiap hari
pula mereka memikirkan jalan keluar dari
permasalahan yang mereka hadapi.

Tatkala menemui masalah seberat apapun,


maka yang mesti selalu dijaga adalah
ketakwaan kepada Alloh Swt dan senantiasa
berbuat baik, sebab Alloh senantiasa
bersama orang yang bertakwa dan berbuat
baik.

     101
Alloh lah sebaik-baik yang memberikan
jalan keluar dari setiap permasalahan yang
kita hadapi.

Orang-orang yang bertakwa dan berbuat


baik, bukanlah mereka yang tidak punya
masalah, namun setiap kali mereka
menemui masalah, mereka senantiasa
dalam kondisi yang dalam kelapangan
solusi.

Alloh senantiasa memberikan jalan-jalan


keluar bagi persoalannya.

Inilah kelezatan dalam hidup yang tidak


dirasakan oleh selain mereka.

Maka optimisme orang yang bertakwa dan


berbuat baik senantiasa tumbuh, walau
dalam situasi tersulit sekalipun. Sebab
mereka yakin….

..........

....sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada


kemudahan. [QS. Al-Insyirah : 6]

102
..........

Yang mesti kita waspadai adalah, bukan


bersama kesulitan ada kemudahan, namun
sesudah kemudahan pun kesulitan akan
senantiasa datang.

Tetaplah optimis walau dalam kesulitan.

     103
21
SELALU BERSIAP
MENJEMPUT MAUT
oleh Andri Zulfikar pada 19 Juli 2010 jam
15:48

Oleh : Andri Zulfikar

Yang paling dekat adalah kematian… (Imam


Al-Ghazali)

Kematian akan selalu menjemput diri kita,


dimanapun kita berada, sekalipun dalam
benteng yang kokoh.

Tatkala kematian datang, jangan ada


sedikitpun keraguan dalam hati kita bahwa
kita dapat menolaknya.

Ia datang dan membawa diri kita untuk


dibawa menghadap Alloh,

104
mempertanggungjawabkan semua
perbuatan kita selama hidup di dunia ini.

Kematian adalah momen yang paling


penting dalam hidup kita.

Sama pentingnya dengan momen kelahiran.

Setidaknya ada 3 momen yang paling


penting dalam hidup kita.

Satu kelahiran,
dua kematian dan
tiga saat dibangkitkan kembali.

Tiga momentum ini adalah saat-saat yang


paling menentukan dalam hidup kita,
disanalah kita berharap agar kesejahteraan
senantiasa terlimpah kepada kita.

Alloh lah Yang Maha Pengampun lagi Maha


Luas Rahmat-Nya.

Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah,


sesudah itu ditentukannya ajal
(kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang

     105
ditentukan (untuk berbangkit) yang ada
pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah
mengetahuinya), kemudian kamu masih
ragu-ragu (tentang berbangkit itu). [QS. Al-
An'aam : 2]

Setiap kita mesti selalu mempersiapkan diri


menghadapi kematian.

Dan agar selalu siap, maka setiap malam


kita semestinya memohon ampun kepada
Alloh, dengan bertanya kepada-Nya, apa
dosa yang telah kita lakukan hari ini. Insya
Alloh, Dia akan ilhamkan ke dalam hati ini,
apa dosa yang telah kita lakukan.

Di saat itulah kita akan memiliki kesiapan


yang matang untuk menjemput maut.

Tatkala ia datang, kita pun berharap agar


Malaikat yang mencabut nyawa kita adalah
mereka yang datang dengan lemah lembut.

Semoga Alloh menjadikan kematian sebagai


saat dimana Alloh mengampuni dosa-dosa
kita.

106
Dan momentum untuk bertemu dengan
diri-Nya, berada di sisi-Nya, untuk setiap
saat menatap wajah-Nya tak bosan-bosan,
untuk selalu berbicara kepada-Nya tak
letih-letih dan untuk selalu mendengarkan
suara-Nya tanpa kenal jenuh. Amin…

     107
22
PARA PEMBANGKANG
AKAN TETAP SELALU ADA
oleh Andri Zulfikar pada 19 Juli 2010 jam
16:22

Oleh : Andri Zulfikar

Penguasa yang zhalim akan dibangkitkan


bersama Fir’aun [Muhammad Saw]

Kisah Fir’aun dan Musa diulang-ulang


puluhan kali di dalam Al-Qur’an, dan tentu
saja Al-Qur’an punya maksud disana. Untuk
apa diulang-ulang jika tidak ada
maksudnya.

Maksud terbesar dan teragung adalah, yang


pasti :

Satu, profil pemimpin sekaliber Fir’aun akan


selalu ada sepanjang zaman,

108
kedua, profil orang yang sekaliber Musa
dan Harun, dalam format Jama’ah, karena
Musa dan Harun sudah dapat dikatakan
berjama’ah, akan selalu ada,

ketiga, keganasan Fir’aun hanya dapat


dicegah oleh Sistem. Sebab ia juga
menggerakkan sistem untuk membasmi
siapapun yang berani melawannya dikolong
langit waktu itu.

Itulah maksud dari kisah diulang-ulangnya


peristiwa Fir’aun dan Musa, sejarah akan
berulang kembali.

Kehebatan Fir’aun adalah tatkala dia sendiri


melantik dirinya sebagai tuhan!

Ya, demikianlah Fir’aun abad ini juga sama,


isi sama, beda bentuk wajah. Mungkin yang
sekarang yang dibanggakan adalah
gedung2 pencakar langitnya, sedangkan
dulu dia membanggakan Piramid-piramid
mereka yang besar-besar dan bertahan
lama.

     109
Di abad ini, Fir’aun yang diformulasikan
dengan Iblis, berlaku sombong dan angkuh,
menyesatkan banyak orang dan berani
melawan Tuhan. Kita dapat mendeteksinya
dengan mudah siapakah mereka.

.......

Dan mereka berkata: "Mengapa tidak


diturunkan kepadanya (Muhammad)
seorang malaikat?" dan kalau Kami
turunkan (kepadanya) seorang malaikat,
tentu selesailah urusan itu, kemudian
mereka tidak diberi tangguh (sedikit pun).
[QS. Al-An'aam : 8]

......

Para pembangkang akan meminta yang


aneh-aneh dan tidak masuk akal,
mengajukan pertanyaan yang tidak lazim
dan tidak masuk akal sehat. Demikianlah
sikap para pembangkang.

Sifat mereka sama dengan Boss besarnya,


Iblis, Namrudz, Fir’aun, Abu Lahab dan Abu
Jahal.

110
Kita hanya diperintahkan untuk bersabar
menghadapi kejahatan mereka dan tetap
berada dalam jama’ah, konsisten dan teguh
berpegang dengan instruksi para
pemimpin.

Nasib para pembangkang tetap sama,


ditenggelamkan dalam bumi, mungkin di
tanah, mungkin di air dan selanjutnya
diambil jasadnya dan dikenang sebagai
pahlawan.

Itulah yang dilakukan Mongol terhadap


Jengis Khan dan yang dilakukan Bangsa
Mesir dengan Fir’aun, membuat patung
Sphinx.

Ini juga dilakukan oleh Stalin dan Lenin,


kezhaliman mereka sama, tempat
berkumpulnya di Neraka juga tidak jauh-
jauh selnya....

     111
23
SELALU MENGADAKAN
PERJALANAN
oleh Andri Zulfikar pada 19 Juli 2010 jam
18:51

Oleh : Andri Zulfikar

Rihlah ummatku adalah jihad [Muhammad


Saw]

Bepergian, atau rihlah atau berjalan


berkeliling di muka bumi adalah salah satu
perintah Alloh. Berbeda dengan kebanyakan
orang yang bepergian, yang mencari
kesenangan dan kelezatan syahwat. Para
pengusung risalah berjalan di muka bumi
untuk merekam perjalanan para manusia-
manusia yang sudah mati ribuan dan
ratusan tahun yang lalu, mereka tentu saja
banyak meninggalkan jejak yang tidak
sedikit.

112
Disitulah orang-orang yang beriman punya
kepentingan yang sangat tinggi, merekam
jejak mereka, mendokumentasikannya dan
membagikannya kepada khalayak ramai
sebagai sebuah nasehat, pengajaran dan
hikmah. Yang lebih bagus lagi jika
perjalanan itu didokumentasikan juga
bagaimana latar belakang kaum tersebut
dan apa yang mereka perbuat, serta apa
yang menjadi konsekuensi mereka melawan
seruan para Rasul.

Hendaknya ending dari kehidupan para


pendusta itu selalu terdokumentasi dengan
detail dan cermat. Seperti yang dilakukan
oleh seorang arkeolog Wyatt yang secara
detail merekam perjalanan Nabi Musa dan
Bani Israil, hingga proses penyeberangan
mereka, lengkap dengan foto-foto dan
rekam desain laut dimana Musa
menyeberang, penemuan-penemuan
seperti ini tentu saja sangat berharga,
demikian juga penemuan sahabat kita dari
Jeddah yang menapaktilasi perjalanan
Dzulqarnain, dari Kepulauan Maladewa, di
Barat, terus ke Kepulauan Kiribati di Pasifik,
lalu pergi ke China untuk menemukan

     113
tembok China yang ternyata merupakan
buah ide brilyan Dzulqarnain, Kontraktor
dan arsitek hebat tembok China untuk
menghalangi keganasan Ya’juj dan Ma’juj.

Beliau juga menemukan bahwa orang China


menyebutnya Ya’juj dan Ma’juj dengan
Yajou dan Majou. Ya bahasa China adalah
Asia. Jou adalah Benua. Ma artinya Kuda dan
Jou artinya Benua. Jadi Yajou dan Majou
adalah Benua Asia-Benua Kuda. Dan di
dunia ini, benua yang isinya banyak Kuda
hanya satu. Itulah Mongol!

Inilah penemuan yang membuktikan


kebenaran Al-Qur’an, mengokohkan
keimanan, dan kian jelas bahwa Al-Qur’an
itu mendahului Ilmu Pengetahuan (Sains).

Katakanlah: "Berjalanlah di muka bumi,


kemudian perhatikanlah bagaimana
kesudahan orang-orang yang mendustakan
itu". [QS. Al-An'aam : 11]

Tentu saja Al-Qur’an masih menyimpan


harta karun teka-teki yang lain yang kita
tidak tahu, melainkan dengan izin Alloh

114
yang akan memberitahukannya kepada
siapa saja diantara hamba-hamba-Nya.
Namun jika kita cerdas dalam membaca
zaman, sejarah hakekatnya hanyalah berita
ulangan.

Tiada yang baru. Yang baru hanya tempat


dan orang-orangnya....

     115
24
BAGAIMANA ILMU
KEDOKTERAN
MENJELASKAN TENTANG
DAMPAK API NERAKA?
oleh Andri Zulfikar pada 20 Juli 2010 jam
18:44

Oleh : Andri Zulfikar

Api neraka 70 kali lebih panas daripada api


di dunia [Muhammad Saw]

Pernahkah anda melihat orang terkena luka


bakar?
Dalam ilmu kedokteran, derajat kerusakan
jaringan luka bakar terbagi tiga, yaitu :

1. Luka bakar derajat 1, yakni kerusakan


pada lapisan epidermis yang ditandai
dengan bengkak ringan di daerah tersebut,
kulit kemerahan dan luka lecet.
2. Luka bakar derajat 2, yakni kerusakan
meliputi epidermis dan sebagian dermis

116
(lapisan kulit yang lebih dalam), timbul rasa
nyeri, infeksi dan terkadang dehidrasi.
3. Luka bakar derajat 3, yakni kerusakan
meliputi seluruh lapisan dermis, mengenai
lapisan otot dan tulang serta terjadi infeksi.

Kemudian pembagian itu disempurnakan


menjadi 4 bagian.

4:56. Sesungguhnya orang-orang yang kafir


kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami
masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap
kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit
mereka dengan kulit yang lain, supaya
mereka merasakan azab. Sesungguhnya
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Orang yang dibakar oleh api neraka, maka


ia akan sampai pada luka bakar fase 4. Fase
4 adalah fase dimana dia tidak merasakan
sakit sama sekali, karena sudah mencapai
tulang, lalu Alloh ulangi penciptaannya, dia
disempurnakan lagi fisik tubuhnya, lalu
dibakar kembali, tujuannya adalah agar dia
merasakan semua fase pembakaran kulit
tersebut.

     117
LOKASI PENGHANCURAN KULIT

Lokasi pengrusakan kulit penghuni neraka


dilalui dengan 2 cara,

PERTAMA : Disiram air yang tengah


mendidih-mendidihnya....
KEDUA : Dipakaikan pakaian seragam yang
bahannya dari API....

Proses penghancuran kulit ini begitu


sempurna, apalagi proses penyiraman
dimulai dari kepala, sebagai bentuk
penghinaan kepada mereka karena tidak
mempergunakan akalnya, yang sudah
dianugerahkan oleh Alloh, sebagai wujud
Alloh melebihkan mereka dari seluruh
makhluq, dan tanda kesempurnaan
penciptaan mereka.

Rasa sakit yang paling perih adalah saat


dimana seseorang merasakan sakit di kulit,
inilah rasa sakit yang paling terasa, ini
menimbulkan luka bakar...

118
Dalam suasana sakit, ahli neraka juga
terlibat dalam proses pertengkaran yang
penuh emosional, sebuah kondisi yang
bukan hanya menguras fisik, namun juga
psikologis.. siksa luar dalam....

22:19. Inilah dua golongan (golongan


mukmin dan golongan kafir) yang
bertengkar, mereka saling bertengkar
mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir
akan dibuatkan untuk mereka pakaian-
pakaian dari api neraka. Disiramkan air
yang sedang mendidih ke atas kepala
mereka.
22:20. Dengan air itu dihancur luluhkan
segala apa yang ada dalam perut mereka
dan juga kulit (mereka).
22:21. Dan untuk mereka cambuk-cambuk
dari besi.
22:22. Setiap kali mereka hendak keluar
dari neraka lantaran kesengsaraan mereka,
niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya.
(Kepada mereka dikatakan): Rasailah azab
yang membakar ini".

     119
Dia ayat yang lain Alloh mengingatkan
kepada kita bahwa Neraka Saqar adalah
neraka yang membakar kulit manusia....
Semoga Alloh melindungi kita dari Neraka

Mengapa kulit? karena kulit adalah bagian


yang paling sensitif dari manusia....

74:27. Tahukah kamu apa (neraka) Saqar


itu?
74:28. Saqar itu tidak meninggalkan dan
tidak membiarkan.
74:29. (Neraka Saqar) adalah pembakar
kulit manusia.

NERAKA, API YANG DAPAT BERSUARA

Neraka bukan hanya api yang dapat


membakar, namun juga memanggil.
Semoga dia tidak memanggil kita di akhirat
nanti....

120
70:15. Sekali-kali tidak dapat.
Sesungguhnya neraka itu adalah api yang
bergejolak,
70:16. Yang mengelupaskan kulit kepala,
70:17. Yang memanggil orang yang
membelakang dan yang berpaling (dari
agama).
70:18. Serta mengumpulkan (harta benda)
lalu menyimpannya.

67:6. Dan orang-orang yang kafir kepada


Tuhannya, memperoleh azab Jahanam. Dan
itulah seburuk-buruk tempat kembali.
67:7. Apabila mereka dilemparkan ke
dalamnya mereka mendengar suara neraka
yang mengerikan, sedang neraka itu
menggelegak,
67:8. hampir-hampir (neraka) itu terpecah-
pecah lantaran marah. Setiap kali
dilemparkan ke dalamnya sekumpulan
(orang-orang kafir). Penjaga-penjaga
(neraka itu) bertanya kepada mereka:
"Apakah belum pernah datang kepada kamu
(di dunia) seorang pemberi peringatan?"

     121
67:9. Mereka menjawab: "Benar ada,
sesungguhnya telah datang kepada kami
seorang pemberi peringatan, maka kami
mendustakan (nya) dan kami katakan:
"Allah tidak menurunkan sesuatu pun,
kamu tidak lain hanyalah di dalam
kesesatan yang besar".
67:10. Dan mereka berkata: "Sekiranya
kami mendengarkan atau memikirkan
(peringatan itu) niscaya tidaklah kami
termasuk penghuni-penghuni neraka yang
menyala-nyala".
67:11. Mereka mengakui dosa mereka.
Maka kebinasaanlah bagi penghuni-
penghuni neraka yang menyala-nyala.

Secara kedokteran, api neraka akan


membuat luka bakar yang mengerikan,
kondisi orang yang luka bakar dengan
kondisi diatas 70%, punya harapan hidup
yang tipis sekali, namun penghuni neraka
berada dalam kondisi yang tidak diaktakan
hidup, dan tidak juga dikatakan mati. Siksa
terus berlanjut kepadanya.... selama-
lamanya...

122
Semoga Alloh menjauhkan diri kita dan
anak cucu kita dari api neraka...Amin
Allohumma Amin...

     123
124
25
TATKALA PEMIMPIN
UMMAT DURHAKA
KEPADA ALLOH
oleh Andri Zulfikar pada 21 Juli 2010 jam
12:16

Oleh : Andri Zulfikar

Jika ayah berbuat zhalim, maka korbannya


adalah anak dan istri, jika pemimpin yang
berbuat zholim, maka korbannya adalah
rakyat banyak. ( KH. Anwar Sanusi )

Pemimpin memiliki peran strategis dalam


membuat perubahan di bawah
kekuasaannya, apapun yang dilakukannya
akan membawa perubahan yang luar biasa
kepada mereka yang ada dibawahnya.

Jika pemimpin rusak, maka semua rakyat


akan merasakan akibatnya, kejahatan

     125
pemimpin akan mendatangkan musibah
bagi rakyat, ummat manusia dan alam.

Fir’aun dan Namrudz, adalah tipikal


pemimpin yang direkam oleh al-Qur’an,
kerusakan yang mereka bawa, telah
membuat kesengsaraan yang begitu
memilukan hati, Fir’aun membunuh anak
laki-laki dan membiarkan hidup anak-anak
perempuan Bani Israil, Namrudz juga
demikian, menghabisi siapa saja yang
melawannya, termasuk Ibrahim as.

Perilaku pemimpin yang demikian, bukan


saja membuat kesengsaraan bagi rakyat
tapi juga bagi alam. Alam merasakan
dampak dari kezholiman pemimpin.

Bagaimana halnya jika yang durhaka itu


adalah pemimpin ummat?

Apakah kira-kira yang bakalan terjadi?

Pemimpin ummat yang semestinya menjadi


teladan, justru memberikan contoh yang
tidak baik kepada ummat.

126
Alangkah menyedihkan kondisi pemimpin
ummat yang seperti demikian.

Khalifah Hajjaj bin Yusuf tidak segan-segan


membunuh Said bin Jubair dan
menghabisinya, pemimpin ummat macam
apa yang tega membunuh para ulama?

Jika kepada ulama sudah demikian


sadisnya, maka bagaimana dengan orang-
orang yang fakir miskin?

82:6. Hai manusia, apakah yang telah


memperdayakan kamu (berbuat durhaka)
terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah.

Mata dan hati rakyat selalu melihat kepada


pemimpin, sekecil apapun yang dikatakan
oleh pemimpin, maka akan didengar oleh
rakyat.

Itulah sebabnya Nabi menolak Abu Dzar al-


Ghifari untuk diangkat sebagai pemimpin,
bukannya Nabi tidak percaya, namun Nabi
menyadari, Abu Dzar bukanlah orang yang

     127
tepat untuk menjadi pemimpin, beliau lebih
tepat menjadi pihak yang menegur para
pemimpin, itulah sebabnya, beliau tetap
mengingatkan sahabatnya tercinta dengan
penuh kasih sayang, Khalifah Usman bin
Affan, tak ada kebencian di jiwa Abu Dzar,
beliau menegurnya dengan kasih sayang
sesama Muhajirin, namun orientalis
menuduh dengan sangat keji, bahwa beliau
berkata kasar dan keji kepada Amirul
Mukminin, sumber-sumber orientalis ini
bertaburan di dalam buku-buku sejarah
Islam hari ini.

Para pemimpin yang selalu mentaati


perintah Alloh akan masuk syurga sebelum
para Nabi.

Mereka layak mendapatkan kehormatan itu,


sebab amanah kepemimpinan bukanlah
perkara yang ringan, para pemimpin
dituntut oleh orang banyak untuk menjadi
orang yang paling sensitif jiwanya dengan
derita dan duka rakyatnya.

Tatkala pemimpin mentaati Alloh, tidak


berambisi dengan jabatannya, Alloh

128
menolongnya. Namun dikala ia pamrih,
kehilangan keikhlasannya dalam melayani
rakyat, iblis akan menjadi sahabatnya yang
setia, dikala itulah rakyat akan menuai
kesengsaraan.

Kita menanti hadirnya pemimpin ummat


yang ikhlas, bekerja tanpa pamrih, tidak
mengharap pujian dan sanjungan, tidak
meminta balasan apapun melainkan hanya
mengharapkan ridho Alloh semata.

Shalawat dan salam untuk Nabi dan Rasul


pilihan...

     129
26
MENGASIHANI MANUSIA
BAGAIKAN MALAIKAT
PEMIKUL ARSY DAN YANG
MENGELILINGINYA
oleh Andri Zulfikar pada 21 Juli 2010 jam
12:28

Oleh : Andri Zulfikar

Jadikanlah kami cahaya… [Muhammad Saw]

Cahaya langit senantiasa menembus ke


bumi, intensitas kuatnya cahaya itu terasa
sekali manakala di bumi itu orang-orang
yang bertaubat dan mengikuti jalan Alloh,
serta selalu berlindung dari siksaan Neraka,
mengangkat tangannya, menengadahkan
wajahnya ke langit di waktu sahur, mereka
memohon ampunan-Nya, mereka memohon
perlindungan kepada-Nya dari siksa
Neraka, cahaya Iman di dalam dada mereka,

130
bertemu dengan cahaya para Malaikat
pemikul Arsy dan yang mengelilinginya,
sungguh, inilah cahaya langit dan bumi.

Benarlah yang dikatakan oleh Nabi, munajat


dialog sang hamba adalah cahaya langit dan
bumi.

Langit dan bumi menjadi terang benderang


oleh munajat dialog sang hamba di malam
hari.

Bagaimana mungkin kita dapat sebentar


saja berdialog?

Kita mohon kepada Alloh, agar kita


senantiasa dapat mengisi akhir malam
dengan taubat, minta ampun, mohon
ditunjukkan mana dosa-dosa kita, agar kita
dapat memohon ampunan yang lebih
banyak lagi kepada-Nya serta mengikuti
jalan-Nya yang lurus.

Mengapa kita membutuhkan cahaya?

Sebab hati, penglihatan dan pendengaran


ini sering sekali tertutup oleh dosa. Dikala

     131
dosa menutupi hati ini, maka kita tidak
dapat melihat mana jalan yang lurus, mana
yang bengkok, kita bagaikan orang buta
yang meraba-raba, namun dengan cahaya-
Nya, hati, penglihatan dan pendengaran kita
menjadi terang, terbimbing, tercerahkan.
Adakah sebuah kegamangan dalam
melangkah bagi orang yang telah diterangi
hatinya dengan cahaya, adakah jalan yang
ragu untuk ditatap pada penglihatan yang
telah dipancarkan cahaya, adakah
pendengaran yang tertutup dari terangnya
jernihnya cahaya suara ayat-ayat Alloh yang
merambat memasuki fikiran dan sukma?

Manakala semua cahaya meliputi kita,


kebahagiaan apalagi yang hendak anda
dambakan, semuanya sudah terang,
seterang matahari di siang bolong, seterang
bintang dan bulan di malam gelap
sekalipun.

Tak ada lagi yang tersembunyi.

Semuanya menjadi jelas, transparan.

........

132
40:7. (Malaikat-malaikat) yang memikul
Arasy dan malaikat yang berada di
sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya
dan mereka beriman kepada-Nya serta
memintakan ampun bagi orang-orang yang
beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan
kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi
segala sesuatu, maka berilah ampunan
kepada orang-orang yang bertobat dan
mengikuti jalan Engkau dan peliharalah
mereka dari siksaan neraka yang menyala-
nyala,

40:8. ya Tuhan kami, dan masukkanlah


mereka ke dalam surga Adn yang telah
Engkau janjikan kepada mereka dan orang-
orang yang saleh di antara bapak-bapak
mereka, dan istri-istri mereka, dan
keturunan mereka semua. Sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana,

40:9. dan peliharalah mereka dari (balasan)


kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau
pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada
hari itu, maka sesungguhnya telah Engkau

     133
anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah
kemenangan yang besar"

......

Shalawat dan salam untuk para Nabi dan


Rasul pilihan. …

134
27
SELALU MEWASPADAI
GEROMBOLAN PERUSAK
PERJANJIAN
oleh Andri Zulfikar pada 21 Juli 2010 jam
12:37

Oleh : Andri Zulfikar

Barangsiapa yang menyakiti ahluz-zimmi,


maka ia telah menyakitiku
[Muhammad Saw]

Mengadakan perjanjian kepada gerombolan


yang hobby merusaknya adalah perkara
yang sungguh menyakitkan, apalagi
gerombolan tersebut adalah mereka yang
sudah terkenal punya kegemaran merusak.

Jika mereka memperoleh kemenangan dari


kita, mereka tidak memelihara hubungan
kekerabatan, dan melupakan perjanjian,

     135
mulut mereka manis, tapi hatinya menolak,
merekalah orang yang fasik.

Para perusak perjanjian memiliki ciri khas


yang kental, jika kita menang, mereka akan
menjaga hubungan kekerabatan dengan
kita dan perjanjian dengan kita akan
dipertahankan, tapi manakala kita dalam
posisi kalah dari mereka, keluarlah sifat
aslinya, hubungan kekerabatan pun putus,
perjanjianpun tidak lagi diindahkan, orang-
orang fasik hanya punya kepentingan dunia,
relasi, bisnis dan materi semata, tidak ada
yang lain.

Mereka memuji kita tatkala menang, namun


sebenarnya hati mereka menolak, kitapun
larut oleh pujian-pujian mereka, terperdaya
dan silau, padahal hati mereka menolak
mentah-mentah kemenangan kita.

Maka sikap kepada gerombolan bunglon ini


adalah selalu waspada, jangan mengikat diri
dengan perjanjian apapun jika mereka tidak
memintanya, jangan buat komitmen apapun
jika mereka tidak menawarkannya, sebab
kita sudah mengetahui maksud

136
kedatangannya, ciri-ciri mereka, lewat
sejarah track record mereka, jika pun kita
terpaksa mesti mengadakan perjanjian
dengan mereka, maka kewaspadaan
mestilah dilakukan secara hati-hati dan
mendalam, para pemimpin hendaknya
senantiasa mengevaluasi secara berkala,
jika habis batas waktunya, fikirkan lah
apakah perlu diperpanjang ataukah tidak.

Di lapangan politik, pihak-pihak yang


berkoalisi dengan kita banyak sekali.

Mereka rata-rata meminta komitmen uang


dan jabatan jika kita menang, padahal
komitmen dan janji dengan mereka
mengandung bahaya yang mesti
diwaspadai.

Sudah banyak kasus dimana kita dikhianati


oleh mereka yang mengadakan perjanjian
dengan kita, karena melihat posisi kita yang
jauh kalah dari mereka.

Kita semestinya melihat ini dengan tinjauan


yang hati-hati dan mendalam, tetaplah
berhati-hati dengan mereka, tetaplah

     137
mengajak mereka untuk memeluk Islam
secara kaffah.

Usaha-usaha perbaikan tidak boleh


dihentikan, agar semakin jelas, mana yang
benar-benar komitmen dengan perjanjian
dan mana yang tidak.

9:8. Bagaimana bisa (ada perjanjian dari sisi


Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang
musyrikin), padahal jika mereka
memperoleh kemenangan terhadap kamu,
mereka tidak memelihara hubungan
kekerabatan terhadap kamu dan tidak (pula
mengindahkan) perjanjian. Mereka
menyenangkan hatimu dengan mulutnya,
sedang hatinya menolak. Dan kebanyakan
mereka adalah orang-orang yang fasik
(tidak menepati perjanjian).

Shalawat dan salam semoga tercurah


kepada para Nabi dan Rasulullah
junjungan...

28

138
28
TATKALA KITA SUDAH
KIKIR UNTUK BERSEDEKAH
oleh Andri Zulfikar pada 21 Juli 2010 jam
12:52

Oleh : Andri Zulfikar

Akan datang suatu masa dimana seseorang


berkeliling untuk membagi-bagikan
shadaqah berupa emas, tapi tidak seorang
pun yang mau mengambilnya. Dan, seorang
laki-laki terlihat menanggung empat puluh
orang wanita, karena jumlah laki-laki terlalu
sedikit, sedangkan jumlah wanita terlalu
banyak”.
(HR. Muslim dari Abu Musa Al-Asy’ari)

Kekikiran telah merasuk di tubuh ummat


ini, mereka mulai hobby menyimpan harta
dan enggan menyedekahkannya, padahal
sendi tegaknya kebenaran adalah manakala

     139
anda, senantiasa ingat untuk selalu
menyerahkan harta dan jiwa Anda
membantu orang-orang yang miskin dan
fakir, para janda, anak yatim dengan niat
karena Alloh semata.

Kekikiran telah membinasakan kaum-kaum


sebelum kita, tatkala mereka enggan
mengeluarkan nafkah untuk orang-orang
miskin, maka Alloh mengirimkan badai
panas yang membakar kebun-kebun
mereka hanya dalam satu malam saja. Kisah
ini Alloh sebutkan dalam surah Al-Kahfi.

Kekikiran juga telah membinasakan orang-


orang Quraisy yang berlaku zholim kepada
para budak, fakir miskin, janda dan anak
yatim.

Tatkala kita sudah kikir dengan harta, dan


merembet kepada kekikiran untuk
meluangkan waktu, memberikan saran dan
ide, maka disanalah kita akan memulai
masalah yang tiada kunjung habis-
habisnya. Energi kita habis hanya untuk
mengurusi harta, mengurusi diri sendiri dan
tidak peduli dengan sekeliling kita.

140
Apalagi tatkala kita sudah mulai hobby
mengumpulkan harta dan menyimpannya,
enggan menunaikan zakat, berat untuk
bersedekah, maka disanalah awal mula kita
menemukan persoalan yang tiada habis-
habisnya.

70:8. Pada hari ketika langit menjadi seperti


luluhan perak.

70:9. Dan gunung-gunung menjadi seperti


bulu (yang beterbangan),

70:10. Dan tidak ada seorang teman akrab


pun menanyakan temannya,

70:11. Sedang mereka saling melihat.


Orang kafir ingin kalau sekiranya dia dapat
menebus (dirinya) dari azab hari itu dengan
anak-anaknya.

70:12. Dan istrinya dan saudaranya,

     141
70:13. Dan kaum familinya yang
melindunginya (di dunia).

70:14. Dan orang-orang di atas bumi


seluruhnya, kemudian (mengharapkan)
tebusan itu dapat menyelamatkannya.

70:15. Sekali-kali tidak dapat.


Sesungguhnya neraka itu adalah api yang
bergejolak,

70:16. Yang mengelupaskan kulit kepala,

70:17. Yang memanggil orang yang


membelakang dan yang berpaling (dari
agama).

70:18. Serta mengumpulkan (harta benda)


lalu menyimpannya.

Semoga shalawat dan salam senantiasa


terlimpah kepada Para Nabi dan Rasul-Nya
pilihan…. ☺

142
29
MASJID TERBESAR DI
EROPA AKAN DIBANGUN
DI MARSEILLE, PRANCIS
oleh Andri Zulfikar pada 21 Juli 2010 jam
14:12

dari : milis di internet

Telah dilakukan peletakan batu pertama


pembangunan masjid terbesar di Eropa di
kota Marseille, Perancis.

Acara yang dianggap bersejarah oleh semua


orang ini dihadiri oleh perwakilan
pemerintah setempat dan perwakilan dari
umat Islam di Perancis.

Masjid Raya Marseille yang besar dengan


ruang sholat diatas tanah seluas 2.500
meter persegi akan dibangun di lokasi
sebuah rumah tua untuk pemotongan
hewan di utara kota tersebut diatas tanah

     143
seluas 8.600 meter persegi yang disewa
oleh Asosiasi Masjid dikota itu yang
bertugas membangun masjid dengan nilai
sewa € 24.000 per tahun.

Biaya proyek besar ini diperkirakan


mencapai 22 juta euro.

Arsitek “Maxime Robou” yang bekerja pada


proyek tersebut mengatakan bahwa
peletakan batu pertama hanyalah
merupakan tahap awal sebelum benar-
benar memulai pembangunannya “pada
Februari 2011″ dalam rangka “penyerahan
bangunan tersebut pada bulan Januari 2012
dan dibuka untuk umum pada bulan
Oktober 2012.”

DUKUNGAN KAUM MUSLIMIN


Sementara itu Nuruddin Sheikh, ketua
asosiasi “Masjid Marseille” meminta semua
umat muslim, terutama yang tinggal di
Marseille, serius memikirkan pentingnya
pembangunan masjid yang akan dipakai
untuk tempat berkumpul, dan tidak
berhenti membangunnya sampai akhir dan
supaya mempertahankannya.”

144
Dia menekankan bahwa “meletakkan batu
fondasi merupakan tindakan simbolis untuk
menyatukan negara-negara Muslim dalam
sebuah upacara besar dan mengakhiri
kewajiban dan partisipasi dari berbagai
negara, semua ini semestinya terjadi dalam
beberapa bulan mendatang menurut
keyakinan saya”

Upacara peletakan batu pertama masjid


pada hari Kamis telah dihadiri oleh para
Konsulat Jenderal dari Senegal, Mesir,
Indonesia, Tunisia, Maroko, Suriah, Libanon,
Libya dan Turki.
Dijadwalkan akan diadakan pertemuan di
antara mereka dan wakil-wakil dari Asosiasi
untuk mengembangkan kerangka tugas
negara- negara tersebut menurut Wakil
Presiden Asosiasi Makhitt Cisse.

Demikian juga Duta Besar Aljazair Maksum


Subaih mendatangi Marseille. Subaih
berkata: “Dalam rangka menunjukkan
komitmen kami terhadap nilai-nilai Islam
dan menekankan pentingnya masyarakat
Aljazair di Marseille dan sekitarnya, Aljazair

     145
memutuskan untuk memberikan kontribusi
terhadap upaya kolektif ini supaya proyek
ini berhasil pada akhirnya.”

Dia menekankan komitmen penuh


negaranya “untuk berperan dalam
mensukseskan proyek tersebut, baik secara
moral, finansial, dan fisik, serta melalui
penyediaan sumber daya manusia yang
diperlukan bila diperlukan, terutama imam
yang fasih berbahasa Arab dan Perancis.”

PELARANGAN CADAR
Peletakan batu pertama pembangunan
masjid raya Marseille dilakukan setelah
pemerintah Perancis menyetujui rancangan
UU yang melarang penggunaan cadar islam
di tempat umum, sebuah keputusan yang
menimbulkan kemarahan di kalangan umat
Islam di Perancis yang merupakan jumlah
terbesar di Eropa,yaitu sekitar 5 sampai 6
juta jiwa.
Sebagaimana juga dilontarkan di Perancis
isu menara masjid yang dilarang seperti di
Swiss, namun diskusi seputar hal ini masih
terbatas.

146
(ar/islammemo) dari izisfm.wordpress.com

     147
30
WAHAI AHLI IBADAH
( !"#‫ـ‬% ) BERADALAH DI
ANTARA HARAP (‫ء‬#'‫ )ر‬DAN
CEMAS(‫*ف‬+)
pada 21 Juli 2010 jam 14:57
Oleh : H. Gusrizal, Lc

Ibadah apapun dalam Islam tak jauh


berbeda satu dengan yang lain, ia
merupakan cara mendekatkan diri kepada
Allah Pencipta sekalian makhluk, untuk
membersihkan diri serta berharap
mendapatkan keridhaaan dan segala janji
yang akan mengantar orang yang
melaksanakannya kedalam kebahagiaan
hidup di dunia dan akhirat. Itu tentu saja
perwujudan dari kebenaran dan kejujuran
iman yang telah bersemayam dalam hatinya
Namun dari banyak khabar dalam wahyu
Allah dan yang diriwayatkan dari RasulNya

148
tentang manfaat ibadah, begitu banyak pula
berita yang mencemaskan kita tentang
kegagalan seseorang setelah melakukan
ibadah tersebut.

Mulai dari urutan pertama rukun Islam yaitu


syahadatain, ada berita gembira dari Allah
swt dalam firmanNya;
-َ, ‫ أ‬1ُ 2َ 4ِ 5ََ ْ7‫ ا‬9ُ :ِ ْ;<َ %َ ُ‫ل‬,>َ?@َA@َB ‫ُ*ا‬C#َDَA@E‫ا‬
ْ 9, ُF ُ,G‫ ا‬#َ ?@H"‫ُ*ا َر‬I#َJ Kَ LِMI, ‫ن ا‬, ِ‫إ‬
P<QR) ‫!ُو َن‬%َ *ُB 9ْ ُ A@ْ?@ُT UِAI, ‫ ا‬1ِ , ?@ َVْI#ِ" ‫ُوا‬W ِXْ"َ‫ُ*ا َوأ‬Yَ> ْZَB -ََ ‫ُ*ا و‬R#َ[َB
( 30 : 41
“ Sesungguhnya orang-orang yang
mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah"
kemudian mereka meneguhkan pendirian
mereka, maka malaikat akan turun kepada
mereka (dengan mengatakan): "Janganlah
kamu merasa takut dan janganlah kamu
merasa sedih; dan bergembiralah kamu
dengan (memperoleh) surga yang telah
dijanjikan Allah kepadamu".(QS. Fusshilat
41 :30)

Namun dalam ayat lain seperti berikut ini,


ada kekhawatiran akan kebenaran ucapan
kita dalam syahadat apakah hanya sebatas
memasukkan diri kita ke dalam golongan

     149
kaum muslimin atau benar-benar telah
mengantarkan keimanan ? Walaupun
demikian masih ada hiburan untuk hati kita
dalam keislaman, yaitu Allah tidak akan
mengurangi amalan kita jika konsekwen
dalam ketundukan kepada Allah dan Rasul.
\ِ +
ُ !ْ َL #, َ7َ‫ و‬#َ ?@ ْ]َ<Eَْ ‫ُ*ا أ‬I*ُJ Kْ 2ِ Iَ ‫ِ@? ُ*ا َو‬C^ْ ُB 9ْ Iَ ْ\ُJ #, ?@Cَ ‫َابُ ءَا‬W%ْ َ `‫ا‬
ْ ِPَI#َJ
9ْ 2ُ ِI# َ]ْ%َ‫ أ‬Kْ Cِ 9ْ 2ُ ْ A@ِ<@َL -َ aُ Iَ *Eَ
ُ ‫َ َور‬,G‫ُ*ا ا‬b;ِcُB ‫ َو إِ ْن‬9ْ 2ُ "ِ *ُ<Jُ UِR ‫ ُن‬# َ]Lِd‫ا‬
ْ
9ٌ ; ِfَ‫ُ* ٌر ر‬ghَ َ,G‫ن ا‬, ِ‫ إ‬#ً j@ْ;k َ
(14 : 49 ‫ات‬W[ZI‫)ا‬
“ Orang-orang Arab Badwi itu berkata:
"Kami telah beriman". Katakanlah (kepada
merek): a"Kamu belum beriman, tetapi
katakanlah: "Kami telah tunduk (Islam)",
karena iman itu belum masuk ke dalam
hatimu dan jika kamu ta`at kepada Allah
dan Rasul-Nya, Dia tiada akan mengurangi
sedikitpun (pahala) amalanmu;
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang". (QS. al-Hujurat 49:14)
Dan yang sangat mengkhawatirkan apabila
yang dinyatakan oleh Allah dalam ayat
berikut ini terjadi pada diri kita. Na’udzu
billahi min dzalik.
m
َ ?ِ Cِ ^ْ ُ]ِ" 9ْ nُ #َC‫ َو‬Wِ ِ+o‫ا‬
ْ ِ ‫;َ ْ*م‬Iْ #ِ"‫ِ َو‬,G#ِ" #, ?@Cَ ‫ُ*لُ ءَا‬DَL Kْ Cَ ‫س‬#,
ِ ?@I‫ ا‬Kَ Cِ ‫َو‬
(8 :2 ‫ة‬WDsI‫)ا‬

150
“ Di antara manusia ada yang mengatakan:
"Kami beriman kepada Allah dan Hari
kemudian", padahal mereka itu
sesungguhnya bukan orang-orang yang
beriman”. (QS. al-Baqarah 2:8)

Urutan kedua rukun Islam adalah sholat.


Allah swt menyatakan secara nyata faedah
sholat untuk orang yang mengerjakan dan
semestinya didambakan oleh yang
melakukan sholat tersebut, sebagai berikut;
ِKَ% tَ:ْ?@َB َ‫ة‬5َ QI‫ا‬
, ‫ن‬, ِ‫ةَ إ‬5َ QI‫ا‬
, ِ 9@Jِ َ ‫بِ َوأ‬#َ A@ِ2Iْ ‫ ا‬Kَ Cِ uَْ ;Iَ ِ‫َ إ‬U ِf‫ أ ُو‬#َC ُ\ْB‫ا‬
‫ُ* َن‬bَ?@Qَ
ْ B #َC 9ُ <َ bْ َL ُ,G‫ وَا‬Wُ َs@ْTَ‫ِ أ‬,G‫ ا‬Wُ Tْ Mِ Iَ ‫ َو‬Wِ 2َ ْ ?@ُ ْ7‫ ِء وَا‬#X
َ ْZَgIْ ‫ا‬
(45 ‫*ت‬s2?bI‫)ا‬
“ Bacalah apa yang telah diwahyukan
kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan
dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu
mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji
dan mungkar. Dan sesungguhnya
mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar
(keutamaannya dari ibadat-ibadat yang
lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan. (QS al-‘Ankabut 29: 45)
Namun bila ia fahami apa yang
diperingatkan Rasulullah saw berikut ini,
timbul kecemasan dalam hati terhadap hasil

     151
sholat yang telah dilakukannya di sisi Allah
swt.
-‫ ا‬G‫ ا‬KC #:" ‫>ده‬L 9I W2?7‫ء وا‬#XZgI‫ ا‬K% aB5x a:?B 9I KC
1L‫ أ‬W;ygB !?% ‫ه‬W;ygB tR ‫س‬#s% K"‫ ا‬K% W;zT K"‫!ا ) رواه ا‬b"
( ‫*ت‬s2?bI‫@@*رة ا‬E KC 45
“ Siapa yang tidak dicegah oleh sholatnya
dari kekejian dan kemunkaran, sholatnya
itu berarti hanya menambah kejauhannya
dari Allah”(diriwayatkan oleh Ibnu Katsir
dari Ibnu Abbas)
dan beliau tidak menyalahkan ucapan
Khalid Ibn Walid berikut ini;
‫ )رواه‬aِ sِ <ْ Jَ UِR {ْ
َ ;Iَ #َC aِ Yِ #yِ
َ <@"ِ ُ‫ُ*ل‬DَL |\Qُ
َ C Kْ Cِ 9ْ Tَ ‫ِ ٌ! َو‬I#َ+ َ‫ل‬#َDَR
(‫زى‬#•7‫ ا‬tR ‫رى‬#[sI‫ا‬
“ Khalid berkata, “ betapa banyak orang
yang sholat mengucapkan dengan lidahnya
apa yang tidak di dalam hatinya’.
(diriwayatkan oleh Bukhary dalam kitab
maghaziy)

Setelah sholat, urutan ketiga adalah zakat.


Alangkah harapnya seorang yang berzakat
dengan janji Allah swt terhadapnya dalam
firmanNya berikut ini;
9ْ ُ A@Dْ َgْYَ‫ أ‬#َC‫ َو‬aُ Iَ ‫ ِ! ُر‬Dْ َL‫ ِد ِه َو‬#َs@ِ% Kْ Cِ ‫ ُء‬#Xَ
َ L Kْ َ ِ7 َ‫زْق‬W• I‫‚ ا‬ ُ yُْ s@َL U•"‫ن َر‬, ِ‫ُ\ْ إ‬J
(39 : 24 ‫ء‬#sE) m َ Jِ ‫ا ِز‬,WI‫ ا‬Wُ ْ;+َ *َ nُ ‫ َو‬aُ ُgِ<@ْ[ُL *َ :ُ َR ‫ْ ٍء‬Uk َ Kْ Cِ

152
“ Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku
melapangkan rezki bagi siapa yang
dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-
Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang
dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja
yang kamu nafkahkan, maka Allah akan
menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki
yang sebaik-baiknya”. (QS. Saba` 24:39)
َ„ْs@E
َ ْPَ A@َs@ْYَ‫ أ‬1ٍ ,s@ َf \ِ َ z@ َ]َT ِ,G‫ِ; ِ\ ا‬sE
َ UِR 9ْ :ُ Iَ ‫*َا‬Cْ َ ‫ُ* َن أ‬Dgِ ْ ?@ُL Kَ LِMI, ‫ َ\ُ ا‬z@Cَ
ُ,G‫ ُء وَا‬#Xَ
َ L Kْ َ ِ7 ُ…ِ%#†ُ
َ L ُ,G‫ وَا‬1ٍ ,s@ َf 1ُ َ 4#ِC 1ٍ <َ ُs@ْ?@E
ُ •\ُT UِR َ\ِ"#َ ?@E
َ
(261 : 2 ‫ة‬WDsI‫ )ا‬9ٌ ;ِ<@%َ ٌ„ ِE‫وَا‬
“ Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan
oleh) orang-orang yang menafkahkan
hartanya di jalan Allah adalah serupa
dengan sebutir benih yang menumbuhkan
tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji.
Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi
siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha
Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui”.
(QS. al-Baqarah 2:261)
Tapi begitu cemasnya seorang yang telah
berzakat (muzakkiy) apabila zakatnya tak
berarti di sisi Allah karena diiringi dengan
hal-hal yang telah diperingatkanNya dalam
al-Qur`an, sebagai berikut;

     153
ُ‡ِgْ?@ُL ‫ِي‬MI, #َT ‫َا`َذَى‬
ْ ‫ و‬K• َ ْ7#ِ" 9ْ 2ُ Bِ #َJ!َ x
َ ‫<ُ*ا‬c
ِ ْs@ُB -َ ‫@? ُ*ا‬Cَ ‫ ءَا‬Kَ LِMI, ‫ ا‬#َ:HLَ‫أ‬#َL
ٍ‫ْ*َان‬gx َ \ِ َ z@ َ]َT aُ <ُ َ z@ َ]َR Wِ ِ+o‫ا‬
ْ ِ ‫;َ ْ*م‬Iْ ‫ِ وَا‬,G#ِ" Kُ Cِ ^ْ ُL -ََ ‫س و‬#,ِ ?@I‫ َء ا‬#َ 4‫ ِر‬aُ Iَ #َC
# ,]ِC ‫ْ ٍء‬Ukَ tَ<%َ ‫ ِ!رُو َن‬Dْ َL -َ ‫ ْ<!ًا‬x َ aُ Tَ Wَ َ A@َR ٌ\ِ"‫ وَا‬aُ َ"#xََ Š@َR ٌ‫َاب‬WُB aِ ْ;<َ %َ
Kَ LِWRِ #َ2Iْ ‫ ْ* َم ا‬Dَ Iْ ‫!ِي ا‬:ْ َL -َ ُ,G‫ُ*ا وَا‬s@yَ
َ T
(264 : 2 ‫ة‬WDsI‫)ا‬
“ Hai orang-orang beriman, janganlah kamu
menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan
menyebut-nyebutnya dan menyakiti
(perasaan sipenerima), seperti orang yang
menafkahkan hartanya karena riya kepada
manusia dan dia tidak beriman kepada
Allah dan hari kemudian. Maka
perumpamaan orang itu seperti batu licin
yang di atasnya ada tanah, kemudian batu
itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia
bersih (tidak bertanah). Mereka tidak
menguasai sesuatupun dari apa yang
mereka usahakan; dan Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang yang kafir”.
(QS. al-Baqarah 2:264)

Puasa sebagai rukun keempat dijanjikan


oleh Allah untuk membentuk diri pelakunya
menjadi hamba Allah yang bertaqwa
sebagaimana firmanNya berikut ini;

154
Kْ Cِ Kَ LِMI, ‫ ا‬tَ<%َ َ‹ِATُ # َ]َT ‫ ُم‬#َ;QI‫ا‬
• 9ُ 2ُ ْ;<َ %َ َ‹ِATُ ‫@? ُ*ا‬Cَ ‫ ءَا‬Kَ LِMI, ‫ ا‬#َ:HLَ‫أ‬#َL
(183 ‫ة‬WDsI‫ُ* َن )ا‬D,A@َB 9ْ 2ُ <, bَ Iَ 9ْ 2ُ ِ<@ْs@Jَ
“ Hai orang-orang yang beriman,
diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang
sebelum kamu agar kamu bertakwa, (QS.
al-Baqarah 2:183)
namun Rasulullah saw mengatakan;
َ‫ة‬Wَ ْLWَ nُ Uِ"َ‫ أ‬Kْ %َ !ٍ ; ِbE
َ Kْ %َ 1َ Cَ #Eَُ ‫ أ‬Kْ %َ Wُ َ] ْfَ `‫ا‬
ْ !ٍ ِI#َ+ *ُ"َ‫ أ‬#َ ?@َF!, َf
aُ Iَ {ْ
َ ;Iَ ٍ 9@4ِ #x
َ Kْ Cِ 9ْ Tَ 9َ <, Eَ
َ ‫ و‬aِ ْ;<َ %َ ,G‫ ا‬t,<x َ ِ,G‫*لُ ا‬Eَ ُ ‫لَ ر‬#َJ َ‫ل‬#َJ
Wُ :َ yI‫ا‬
, -ِ, ‫ إ‬aِ Cِ #َ;Jِ Kْ Cِ aُ Iَ {ْ َ ;Iَ ٍ 9@4ِ #َJ Kْ Cِ 9ْ Tَ ‫ع َو‬
ُ * ُVْI‫ ا‬-ِ, ‫ إ‬aِ Cِ #َ;x
ِ Kْ Cِ
(tC‫!ار‬I‫ وا‬a'#C K"‫]! وا‬f‫)رواه أ‬
“Rasulullah saw bersabda. “betapa banyak
orang puasa yang tidak mendapatkan
melainkan haus dan lapar dan betapa
banyak orang yang mendirikan malam
dengan ibadah yang tidak mendapatkan
melainkan bergadang malam”.
(diriwayatkan oleh Ahmad Ibnu Majah dan
al-Darimiy)

Ibadah haji adalah rukun kelima yang


menjadi dambaan seumur hidup seorang
muslim. Harapan semakin hari semakin
menggunung karena keyakinan akan apa

     155
yang dijanjikan oleh Rasulullah saw berikut
ini;
َ‫ل‬#َJ َ‫ة‬Wَ ْLWَ nُ Uِ"َ‫ أ‬Kْ %َ ٍ•ِI#x
َ Uِ"َ‫ أ‬Kْ %َ ŽU َ]E
ُ Uِ?َF!, َf ‫ ُن‬#َ;ْgE
ُ #َ ?@َF!, َf
‫ 'َ >َا ٌء‬aُ Iَ {ْ
َ ;Iَ ‫ُو ُر‬Wْs@َ ْ7‫ ا‬H• َZْI‫ ا‬9َ <, Eَ
َ ‫ و‬aِ ْ;<َ %َ ,G‫ ا‬t,<x َ ِ,G‫*لُ ا‬Eَ ُ ‫لَ ر‬#َJ
‫ )رواه‬# َ]ُ:َ?@ْ;َ" #َC Wُ ,g2َ ُL ‫ ِة‬Wَ ْ]ُbIْ ‫ ا‬tَIِ‫ةُ إ‬Wَ ْ]ُbIْ ‫نِ أ َ ِو ا‬#َBWَ ْ]ُbIْ ‫ وَا‬1ُ , ?@ َVْI‫ ا‬-ِ, ‫إ‬
•L!ZI‫ت وا‬#DF aB‫ روا‬KLWz27‫?! ا‬yC tJ#" tR !]f‫م أ‬#C-‫ا‬
(•ZI‫ب ا‬#AT tR ‫ن‬#[;XI‫;• ورواه ا‬Zx
“ Rasulullah saw bersabda, haji mabrur
tiada balasannya melainkan syurga dan dua
umrah atau umrah keumrah menghapuskan
dosa antara keduanya”. (HR. Imam Ahmad
dari Abu Hurairah, shahih dan diriwayatkan
juga oleh Bukhari Muslim dalam kitab haji)
!]ZC #?F!f ، UV?yI‫ا‬ • ‹َbQُ ْ C K" !]ZC Kُ " mُ yZI‫ ا‬#YWs+‫أ‬
، HUsِ َfْ‫ا`َر‬
ْ K]fWI‫ ِ! ا‬s% Kُ " t;ZL #?F!f ، ‫ج‬#,;:َ I‫ِ ا‬K" W]% Kُ "
ِK" ‫ن‬#? ِE K% ، !;I*I‫ ا‬K" 9E#DI‫ ا‬K% ، ‫*د‬E`‫ ا‬K" ‫;!ة‬sُ% U?F!f
K% ، !ٍ n#VC K% ، ٍ‫•ف‬WQُ َ C K" 1Z<“ K% ، ‫•ف‬WQُ َ C K" ‫رث‬#ZI‫ا‬
َ Y`‫ ا‬Kَ Cِ ٌ\ ُ'َ‫ َء ر‬# َ' : ‫ل‬#J W]% K"‫ا‬
a;<% G‫ ا‬t<x •Usِ , ?@I‫ ا‬tَIِ‫ ِر إ‬#Qْ
،«{ِ ْ <@ ْ'‫ »ا‬: َ‫ل‬#َJ ،,K:ُ ْ ?@%َ ُ‫ َل‬Š@Eَْ ‫تٌ أ‬# َ]ِ<@َT ‫ِ؛‬,G‫*لَ ا‬Eَ
ُ ‫ ر‬#َL : َ‫ل‬#َDَR ،9<E‫و‬
،,K:ُ ْ ?@%َ ُ‫ َل‬Š@Eَْ ‫تٌ أ‬# َ]ِ<@َT ،ِ,G‫*لَ ا‬Eَُ ‫ ر‬#َL : َ‫ل‬#َDَR ،…;ِDَF Kْ Cِ ٌ\ ُ'َ‫ َء ر‬# َ'َ‫و‬
َ‫ل‬#DR .«‫ِي‬H ‫ر‬#Qْ َ :9<E‫ و‬a;<% G‫ ا‬t<x َ‫ل‬#َDَR
َ Y`‫ ا‬uََ Dَs@E»
َ\َs@Jْ َ Š@َR ،ِa"ِ ‫"ْ!َأ‬#َR ،#ًّD َf ِ‹LWَ•<ْ ِI ‫ن‬, ِ‫ و إ‬، ٌ‹LِWhَ ٌ\ ُ'َ‫ ر‬aُ ,Yِ‫ إ‬:‫ِي‬H ‫ر‬#Qْ
َ Y`‫ا‬
ْ B َPْ ?@ُT # ,]َ% uَُ A@ْs@ َ'َ ‫َ أ‬Pْ j@ ِk ‫ »إِ ْن‬: َ‫ل‬#َDَR ،•Ugِ Dَ , z@I‫ ا‬tَ<%َ
َPْ j@ ِk ‫ و إِ ْن‬، ُ‫ َل‬Š@yَ
ُPْ ?@ُT # ,]َ% Uِ?ْs@ِ'َ‫ "َ\ْ أ‬،ِ,G‫*لَ ا‬Eَ‫ ر‬#َL : َ‫ل‬#َDَR .«‫ َُك‬Wsِ + ْ ُ ‫ َوأ‬Uِ?َA@Iْ َ Š@E
َ

156
،ِ‫ة‬5َ QI‫َا‬
, ‫ و‬،ِ‫ُ *د‬VyI‫َا‬ ْ B َPْ j@ِ'» : َ‫ل‬#َJ .uَُ IَŠ@Eَْ ‫أ‬
H ‫ و‬،ِ ‫ُ*ع‬TWH I‫ِ ا‬Kَ% Uِ?Iُ َ Š@yَ
UِR ‫ َن‬#T # ,]ِC َ‫ ْت‬Š@َc+ ْ َ ‫ أ‬#َC •‡ َZْI#" uََ z@َbَ" ‫ِي‬MI, ‫ وَا‬- : َ‫ل‬#َDR .«ِ ‫ ْ*م‬QI‫َا‬
, ‫و‬
9, F ،uَْ ;َA@َs@ْT‫ ُر‬tَ<%َ uَْ ;َA@ َf‫َ†„ْ رَا‬َ R ، َPْbTَ ‫َ ِ˜ذَا َر‬R» : َ‫ل‬#J .ً #@jْ;k
َ U ِygَY
‫ وإذَا‬،ُ‫َه‬M+َ ْ Š@Cَ *ٍ †ُ
ْ % H\T َM+ ُ ْ Š@َL t, A@ َf • ْ 2ُ Cْ ‫ ا‬9, F ،uَ ِbِ"#xََ ‫ أ‬mَ َ ْ " ‫ ْج‬W• َR
،«ُ‫ه‬Wَ ِ+‫ ِر وَآ‬#َ:,?@I‫لَ ا‬,‫\• أَو‬xَ
َ ‫ و‬،ً ‫ا‬WْDَY Wْ Dُ ْ ?@َB -ََ ‫ و‬،uََ A@َ:ْs@ َ' Kْ 2• َ]َR َ‫َ !ْت‬VE َ
،U•<Qُ َ C ً ‫َ إذا‬PْYَŠ@َR» : َ‫ل‬#J ‫؟‬# َ]ُ:َ?@ْ;َ" ُPْ;<, x , sِ َY #َL : َ‫ل‬#َDَR
َ ‫َ ِ˜ ْن‬R ،ِ,G‫ ا‬U
.«َ‫ة‬Wَ Xَ
ْ %{ َ ْ]َ+‫ َو‬،َ‫ة‬Wَ Xَ
ْ % „َ"‫ َوأ َ ْر‬،َ‫ة‬Wَ Xَ
ْ %‫ث‬ َ 5ََ F Wٍ :ْ k
َ •\T Kْ Cِ 9ْ xَ ُ ‫و‬
uBْ ْ َ ‫َ أ‬Pْ j@ ِk ‫ »إ ْن‬: َ‫ل‬#َDR ،‫ر •ِي‬#QY`‫ ا‬tَ<%َ َ\َs@Jْ ‫ أ‬9, F ،HUgِ Dَ , z@I‫ َم ا‬#َDَR
َ Wَs@+
,UsَY #َL -َ : َ‫ل‬#َDR ،«‫ َُك‬Wsِ + ْ ُ Š@َR Uِ?َA@Iْ َ Š@E
َ َPْ j@ ِk ‫ و إِ ْن‬، ُ‫ َل‬Š@yَ
ْ B َPْ j@ِ' # ,]َ%
ْ B َPْ j@ِ'» : َ‫ل‬#َJ .uَُ IَŠ@Eَْ ‫ُ أ‬Pْ j@ِ' # ,]َ% UِYWْ sِ +
‫ •ج‬# َZI‫ ا‬Kْ %َ Uِ?Iُ َ Š@yَ ْ َ ‫ أ‬،ِ,G‫ا‬
mَ ِf aُ Iَ #َC‫ َو‬، ٍ‫ت‬#RَWbَ "ِ ‫ُ* ُم‬DَL m
َ ِf aُ Iَ #َC‫ َو‬،ِaAِ ْ;َ" Kْ Cِ ‫ ُج‬Wُ [
ْ َL m
َ ِf aُ Iَ #َC
Wَ ِ+‫ آ‬U†ْ ِ DَL mَ ِf aُ Iَ #َC‫ َو‬،ُaEَْ ‫ْ @<ِ‡ُ َرأ‬ZَL m
َ ِf aُ Iَ #َC‫ َو‬،َ‫ر‬# َ]ِ V@Iْ ‫ ا‬UCْWَL
#َC •‡ َZْI#" uََ z@َbَ" ‫ِي‬MI, ‫ وَا‬،ِ,G‫• ا‬UsَY #َL : َ‫ل‬#َDR ،« ِPْ;َs@Iْ #" ٍ‫“َ*َاف‬
Kْ Cِ ‫ ُج‬Wُ [ َ ِf aُ Iَ ‫ن‬, ˜ِ َR» : َ‫ل‬#َJ .ً #@jْ;k
ْ َL m َ U ِygَY UR ‫ َن‬#َT # ,]ِC َ‫ ْت‬Š@َc+
ْ َ‫أ‬
ْP,cf ‫ أ ْو‬،ٌ1َ?@y َ َf #َ:"ِ aُ Iَ َ‹ِATُ -ِ, ‫ْ َ*ةً إ‬c+
ُ *ُc[ ْ َB -َ aُ َ A@<َ ِf‫ن رَا‬, ‫ أ‬aِ Aِ ْ;َ"
tَIِ‫َ@?ْ>ِلُ إ‬L ,\'‫ و‬,>% َ,G‫ن ا‬, ˜َR 1َ َRWَ bَ "ِ َ…َJ‫َ ِ˜ذَا َو‬R ،ٌ1َj@;c
ِ + َ #َ:"ِ aُ ْ ?@%َ
‫!ُوا‬:َ k‫ا‬ ْ ،ً ‫ا‬Wْs@hُ ً #@zbْ k ُ ‫دِي‬#َs@ِ% tَIِ‫ُوا إ‬Wُ›ْY‫ ا‬: ُ‫ُ*ل‬Dَ;َR ،#َ;ْY!H I‫ ِء ا‬#]yI‫ا‬ ,
\ِ Cْ َ‫ ِء َور‬# َ]yI‫ا‬
, Wِ ْcJَ ‫ َ! َد‬%َ ‫ َن‬#T ‫ و إِ ْن‬،ْ9:ُ َ"*ُYُ‫ ذ‬9ْ :ُ Iَ ُ‫ْت‬Wَghَ !ْ Jَ U•Y‫أ‬
‫َ ْ* َم‬L ُ‫ه‬#,R*َ ُL t, A@ َf aُ Iَ #َC !ٌ َfَ ‫َ ْ!رِي أ‬L -َ ‫ َر‬# َ]ِ V@I‫ ا‬tَC‫ و إِذَا َر‬،ٍ•ِI#َ%
‫ُ* ٌر‬Y aِ ِEْ ‫ َرأ‬Kْ Cِ ْPَcDَ E َ ‫ ٍة‬Wَ bْ kَ •\ُ2"ِ aُ <َ َR aُ E‫َأ‬
َ ‫َ <َ‡َ ر‬f ‫ و إِذَا‬،ِ1Cَ #َ;Dِ I‫ا‬
‫;َ ْ* َم‬Tَ aِ "ِ *ُYُ‫ ذ‬Kْ Cِ ‫ َج‬Wَ +
َ ِPْ;َs@Iْ #" aِ Rِ ‫ “َ*َا‬Wَ ِ+‫ آ‬t†َ َ J ‫ و إِذَا‬،ِ1Cَ #َ;Dِ Iْ ‫َ ْ* َم ا‬L
(1507 9J‫ ر‬aZ;Zx tR ‫ن‬#sf K"‫ )رواه ا‬.«ُaCH ُ ‫ أ‬aُ ْB!َ Iَ ‫َو‬

     157
“Ibnu Umar berkata, ‘seorang laki-laki dari
golongan Anshar datang kepada Nabi saw,
ia berkata,’ya Rasulullah beberapa kalimat
yang ingin saya tanyakan ? Rasulullah
berkata, ‘duduklah!. Kemudian datang
seorang laki-laki dari Tsaqif berkata, ‘ya
Rasulullah beberapa kalimat yang ingin saya
tanyakan? Rasul berkata, ‘engkau telah
didahului oleh orang anshar ini. Maka
berkata orang anshar, ‘sesungguhnya ia
dari jauh, untuknya ada hak, maka
dahulukanlah ia! Maka Rasulullah
menghadap kepada laki-laki dari Bani
Tsaqif tersebut terus berkata, ‘jika engkau
suka saya akan jawab apa yang hendak
engkau tanyakan atau engkau kemukakan
dulu pertannyaanmu kemudian baru saya
beri tahu jawabanya. Maka ia menjawab, ‘ya
Rasulullah saya ingin engkau jawab apa
yang hendak saya tanyakan. Rasulullah
berkata, ‘engkau datang hendak
menanyakan tentang ruku’, sujud, sholat
dan puasa’. Orang tersebut
menjawab,’sungguh demi Yang Mengutus
engkau dengan kebenaran (Allah), tak
meleset sedikitpun dari apa yang tersimpan
dalam sanubari saya’. Maka Rasulullah

158
berkata, ‘apabila engkau ruku’ letakkanlah
dua telapak tanganmu di lututmu,
renggangkan jari-jarimu kemudian
tenanglah sampai anggota badanmu
menmpati tepat posisinya’. Dan pabila
engkau sujud letakkanlah keningmu dan
janganlah tergesa-gesa. Dan sholatlah pagi
dan sore ! Orang tersebut berkata, ‘ya
Rasulullah jika saya sholat antara waktu itu?
Rasulullah menjawab, “ jika demikian
berarti engkau betul-betul orang yang
sholat. Dan puasalah setiap bulan pada
tanggal tiga belas, empat belas dan lima
belas. Setelah itu laki-laki dari Tsaqif tadi
berdiri(pergi). Kemudian Rasulullah
menghadap laki-laki anshar sambil berkata,
jika engkau mau saya jawab pertanyaan
yang membuat engkau datang, atau engkau
ingian bertanya dahulu baru saya jawab?
Laki-laki anshar itu menjawab, ‘tidak ya
Nabi Allah, ceritakanlah kepada ku
pertanyaan yang hendak saya kemukakan.
Rasulullah bersabda, ‘ engkau datang
hendak menanyakan tentang orang yang
berangkat pergi haji, apa yang
didapatkannya bila ia keluar dari rumahnya,
pa yang didapatkannya ketika ia berdiam

     159
(wuquf) di Arafah, apa yang didapatkannya
ketika ia melempar jamarat, apa yang
didapatkannya ketika ia mencukur
rambutnya dan apa yang didapatkannya
ketika ia telah selesai menunaikan thawaf
terakhirnya (wada’) di Baitullah ? Laki-laki
anshar itu menjawab, ‘ya Nabi Allah, demi
Yang Mengutus engkau dengan kebenaran
(Allah) tak sedikitpun berbeda dengan apa
yang tersimpan dalam hati saya. Rasulullah
bersabda, “untuk orang yang berangkat haji
ketika keluar dari rumahnya, setiap langkah
yang dilangkahkan kendaraannya
mendatangkan satu kebaikan baginya atau
menhapus satu kesalahan darinya. Ketika ia
wuquf di ‘Arafah, maka sesungguhnya Allah
‘Azza wa Jalla turun ke langit dunia berkat,
‘lihat hamba-hambaKu kusut dan berdebu,
persaksikanlah, sesungguhnya telah Aku
ampuni dosa mereka walaupun sebanyak
tetasan hujan dari langit dan pasir di pantai.
Apabila ia melempar jamarat tak seorang
tahu apa yang didapatkannya kecuali
setelah diberikan dengan sempurna kelak di
hari kiamat. Apabila ia mencukur rambut
(tahallul), ia akan mendapatkan dengan
setiap helai rambutnya yang gugur dari

160
kepalanya cahaya kelak di hari kiamat. Dan
apabila ia telah selesai menunaikan thawaf
terakhirnya (wada’) di Baitullah keluarlah ia
dari dosanya sebagaimana ia baru
dilahirkan oleh ibunya. (HR. Ibnu Hibban
dalam kitab Shahihnya no. 1507)
Hanya saja apabila terbayang oleh siapa
yang berangkat menuaikan ibadah haji apa
yang disampaikan oleh Rasulullah berikut
ini, kecemasan tak kuasa ia tolak dari
sanubarinya. Apa yang tersebut dalam
peringatan Rasul, sebagai penyebab hajinya
tertolak, seolah-olah telah pernah melumuri
dirinya.
ُ ‫لَ ر‬#َJ : َ‫ل‬#َJ aُ ْ ?@%َ ُ,G‫َ ا‬Uœَ
t<x ِ,G‫*لُ ا‬Eَ ِ ‫ةَ ر‬Wَ ْLWَ nُ Uِ"َ‫ أ‬Kْ %َ ‫رو َِي‬
َ„œَ َ ‫ »إذَا‬:9<E‫ و‬a;<% G‫ا‬
َ ‫ َوو‬،ٍ1َs@•;َ“ 1ٍ Dَ َgَ?@"ِ #'ًّ # َf ‫ج‬H # َZْI‫ َج ا‬Wَ +
, Kَ Cِ ‫ ٍد‬#َ ?@Cُ ُ‫دَاه‬#َY .uَْ ;,s@Iَ 9, :ُ <, I‫ ا‬uَْ ;,s@Iَ :‫دَى‬#َ ?@َR ‫ ِز‬Wْ •َ Iْ ‫ ا‬UِR aُ <َ ْ'ِ‫ر‬
‫ ِء‬# َ]yI‫ا‬
Wُ ْ;hَ ‫ُو ٌر‬Wْs@Cَ uَ HV َfَ‫ و‬، ٌ‫َل‬5 َf uَُ A@<َ ِf‫ َورَا‬، ٌ‫َل‬5 َf ‫ زَاد َُك‬،uَْ L!َ bْ Eَ َ ‫ و‬uَْ ;,s@Iَ
،ِ‫ز‬Wْ •َ Iْ ‫ ا‬UِR aُ <َ ْ'ِ‫„َ ر‬œَ
َ *َR 1ِ َ z@;sِ [
َ Iْ ‫ ا‬1ِ Dَ َg,?@I#ِ" ‫ َج‬Wَ +
َ ‫ َو إذَا‬،ٍ‫ْزُور‬Š@Cَ
‫ زَاد َُك‬uَْ L!َ bْ E , Kَ Cِ ‫ ٍد‬#َ ?@Cُ ُ‫دَاه‬#َY ،uَْ ;,s@Iَ :‫دَى‬#َ ?@َR
َ َ-‫ َو‬uَْ ;,s@Iَ َ- ‫ ِء‬# َ]yI‫ا‬
‫م‬#C-‫ُو ٍر )رواه ا‬Wْs@Cَ Wُ ْ;hَ ‫ْزُو ٌر‬Š@Cَ uَ HV َfَ‫ و‬،ٌ‫َام‬W َf uَُ A@Dَ َgَY‫ َو‬،ٌ‫َام‬W َf
،‚E‫ ا`و‬UR UY‫ا‬WscI‫ل رواه ا‬#J‫;‹ و‬nWAI‫;‹ وا‬hWAI‫ ا‬tR ‫رى‬M?7‫ا‬
،‫ب‬#c[I‫ ا‬K" W]% tI*C 9<E‫• أ‬L!f KC UY#:sx`‫ورواه ا‬
(ً ‫ا‬WQA[C ً5EWC

     161
“ Rasulullah saw bersabda, ‘apabila seorang
yang hendak menunaikan ibadah haji keluar
dengan nafaqah yang baik(halal) dan ia
telah letakkan kakiknya di pelana
tunggangannya, maka ia berseru,
labbaikallahumma labbaik (ya Allah aku
penuhi panggilanmu). Seseorang akan
berseru dari langit, aku perkenankan
seruanmu dan aku kabulkan permitaanmu.
Bekalmu halal, kendaranmu halal, haji
engkau mabrur tiada dosa. Dan apabila ia
keluar dengan nafaqah yang kotor(haram),
ia letakkan kakinya di pelana
tunggangannya maka ia berseru labbaik,
maka seseorang berseru di langit, tidak
diperkenankan seruanmu dan tidak
dikabulkan permintaanmu. Bekalmu haram,
nafaqahmu haram, hajimu mendatangkan
dosa tiadak mabrur ”. (Diriwayatkan oleh
Imam al-Mundziriy dalam al-Targhib wa al-
Tarhib, ia berkata diriwayatkan oleh al-
Thabraniy dalam al-Awshath dan
diriwayatkan oleh al-Ashbahaniy dari hadits
Aslam Maula Umar Ibn Khattab secara
ringkas dengan sanad yang mursal)
Apabila hadits di atas terdapat kelemahan
pada sanadnya, namun hadits berikut ini

162
adalah peringatan yang shahih dari
Rasulullah saw;
#َ ?@َF!, َf 1َ Cَ #Eَُ ‫ أَ"ُ* أ‬#َ ?@َF!, َf ‫ ِء‬5ََ bIْ ‫ ا‬Kُ ْ" !ُ ,] َZُC ٍ‹ْLWَ Tُ *ُ"َ‫ أ‬Uِ?َF!, َf
Uِ"َ‫ أ‬Kْ %َ ٍ ‫ ِزم‬# َf Uِ"َ‫ أ‬Kْ %َ ٍPِ"#َF Kُ ْ" ‫ِي‬H !%َ Uِ?َF!, َf ‫زُو ٍق‬Wْ Cَ Kُ ْ" ُ\ْ;†َُ R
‫ن‬, ِ‫س إ‬#,
ُ ?@I‫ ا‬#َ:HLَ‫ أ‬9َ <, Eَ
َ ‫ و‬aِ ْ;<َ %َ ,G‫ ا‬t,<x َ ِ,G‫*لُ ا‬Eَ ُ ‫لَ ر‬#َJ َ‫ل‬#َJ َ‫ة‬Wَ ْLWَ nُ
aِ "ِ Wَ Cَ َ ‫ أ‬# َ]ِ" m
َ ?ِ Cِ ^ْ ُ ْ7‫ ا‬Wَ Cَ َ ‫َ أ‬,G‫ن ا‬, ِ‫ َو إ‬#ًs@•;َ“ -ِ, ‫َ\ُ إ‬s@Dْ َL -َ ٌ‹•;َ“ َ,G‫ا‬
# ًZِI#x َ ‫ْ]َ <ُ*ا‬%‫تِ وَا‬#َs@•;,cI‫ ا‬Kَ Cِ ‫<ُ*ا‬Tُ ُ\EH ُ WI‫ ا‬#َ:HLَ‫ أ‬#َL ) َ‫ل‬#َDَR m َ ِ<@Eْ
َ Wُ ْ7‫ا‬
Kْ Cِ ‫<ُ*ا‬Tُ ‫@? ُ*ا‬Cَ ‫ آ‬Kَ LِMI, ‫ ا‬#َ:HLَ‫ أ‬#َL ) َ‫ل‬#َJ‫ ( َو‬9ٌ ;ِ<@%َ ‫ْ]َ <ُ* َن‬bَB # َ]ِ" U•Yِ‫إ‬
Wَ َs@hْ َ ‫• أ‬
َ bَ kَْ ‫ أ‬Wَ َgyI‫ا‬
, ُ\;ِcُL َ\ ُ',WI‫ ا‬Wَ Tَ َ‫ ذ‬9, ُF ( 9ْ Tُ #َ ?@Jْ َ‫ َرز‬#َC ِ‫ت‬#َs@•;َ“
‫َا ٌم‬W َf aُ ُ"Wَ Xَ
ْ C‫َا ٌم َو‬W َf aُ ُ]َbْcCَ ‫ رَب• َو‬#َL •‫ رَب‬#َL ‫ ِء‬# َ]yI‫ا‬ , tَIِ‫ إ‬aِ ْL!َ َL !H ُ]َL
9<yC ‫ )رواه‬uَِ IَMِI ُ‫ب‬# َVَ A@yُ ْ L t,YَŠ@َR ِ ‫َام‬W َZْI#ِ" ‫ َِي‬Mhُ ‫َا ٌم َو‬W َf aُ yَ
ُ s@<ْ Cَ ‫َو‬
(‫آن‬WDI‫ ا‬W;ygB ‫ب‬#AT ‫ى‬MCWAI‫ة وا‬#T>I‫ب ا‬#AT
“ Rasulullah saw bersabda,’wahai manusia
sesungguhnya Allah adalah maha baik,
tidak menerima melainkan yang baik pula.
Dan sesungguhnya Allah menyuruh orang-
orang yang beriman sebagaimana
diperintahkan kepada para rasul. Ia
berfirman. ‘wahai para rasul makanlah yang
baik-baik(halal) dan beramal shalehlah,
sesungguhnya Aku maha mengetahui apa
yang kamu lakukan (QS. al-Mukminun ayat
51) dan Ia berfirman.’wahai orang-orang
yang beriman makanlah yang baik-baik
(halal) yang telah kami anugerahkan

     163
kepadamu’ (QS.al-Baqarah 172). Kemuadia
tersebutlah seorang yang telah menempuh
perjalanan jauh(berumur lanjut), kusut dan
berdebu. Ia menadahkan tangan ke langit
bermohon ya rab(wahai tuhan), ya rab(wahai
tuhan) ! Sedangkan makanannya haram,
minumannya haram, pakaiannya haram dan
pernah diberi makan dengan yang haram,
maka bagaimana akan dikabulkan
permohonannya. (HR. Muslim dalam kitab
zakat dari Abu Hurairah dan juga
diriwayatkan oleh Imam al-Turmudziy
dalam kitab Tafsir al-Qur`an)
atau barang kali kecemasan lain juga
datang menghampiri, yaitu apa yang telah
disampaikan oleh Umar Ibn Khattab
sepertinya benar-benar telah terjadi
dikalangan kaum muslimin !
ِ,G‫ ا‬tَIِ‫•بٍ إ‬WDَ َ A@Cُ Kْ Cِ 9ْ Tَ aْ ?@َ% ,G‫ ا‬Uœَ
ِ ‫بِ ر‬#,c[
َ Iْ ‫ ا‬Kُ ْ" Wُ َ]ُ% َ‫ل‬#َJ !ْ Jَ ‫َو‬
Kْ َ]َRَ‫ " أ‬tَI#َbَB ُ,G‫لَ ا‬#َJ aِ ْ;<َ %َ aُ ُs@†ْ
ِ •ُL # َ]ِ" aِ ْ;Iَ ِ‫•‹ٍ إ‬s@ َZَ A@Cُ ‫ ُ!هُ َو‬%ِ #َs@ُL # َ]ِ"
‫م‬#C`‫ )رواه ا‬8 1L`‫ ا‬W“#R "#ً ?@y َ َf ُ‫َآه‬WَR aِ ِ<@ َ]َ% ‫* ُء‬E ُ aُ Iَ Kَ •Lُ‫ز‬
(tC‫!ار‬I‫ا‬
“Umar Ibn Khattab pernah berkata, betapa
banyak orang mendekatkan diri kepada
Allah dengan sesuatu yang akan
menjauhkannya dari Allah dan betapa

164
banyak orang yang mencari kecintaan Allah
dengan sesuatu yang menimbulkan
kebencian Allah kepadanya, Allah berfiman,
“maka apakah orang yang dihiasi oleh
syaithan amalan jahatnya sehingga ia
memandang amalan itu bagus..” QS Fathir
ayat 8. (Diriwayatkan oleh al-Darimiy)

Berarti dari isyarat ayat-ayat dan hadits-


hadits di atas, di antara yang beribadah ada
yang berhasil dan ada yang gagal dalam
usaha meraih puncak ibadah dan janji Allah
swt serta Rasulnya. Dengan isyarat-isyarat
tersebut terbersitlah dua perasaan dalan
hati seorang ‘abid (pelaku ibadah) yaitu
harap (‫ء‬#'‫ )ر‬dan cemas (‫*ف‬+). Harap akan
mendapatkan apa yang dicita-citakan dan
cemas akan kehampaan ujung amalan. Dua
perasaan ini adalah hiasan qalbunya yang
tidak boleh salah satupun berpisah darinya.
Dua perasaan itu adalah obat yang
menyembuhkan penyakit yang akan
menghampirinya. Khauf adalah obat dari
penyakit ‘ujub (kagum) terhadap amalan
yang telah ia lakukan, sedangkan raja`
adalah obat penyakit qunuth (putus asa)

     165
terhadap rahmat Allah. Maka karena itu
wahai ‘abid, jangan pisahkan sedetikpun
dua perasaan itu dari qalbumu !!!

5;sE ‫!ى‬n‫* أ‬n #C tI‫ ا‬#b;]' #?DR*L G‫وا‬

166
31
PELAYANANMU YANG
BAIK....MENYAMAI
SELURUH AMALANKU.....
oleh Andri Zulfikar pada 21 Juli 2010 jam
15:11

dari milis seorang sahabat di internet

Asma` Binti Yazid bertanya kepada


Rasulullah saw sebagaimana berikut ini:

PB‫ أ‬#:Y‫ أ‬، \:k`‫! ا‬s% U?" KC 1L‫ر‬#QY`‫! ا‬L>L P?" ‫ء‬#]E‫ أ‬K%
U"Š" : PI#DR ، a"#Zx‫ أ‬m" *n‫ و‬9<E‫ و‬a;<% G‫ ا‬t<x Us?I‫ا‬
‫!اء‬gI‫ ا‬uI UygY - 9<%‫ وا‬، u;I‫ء إ‬#y?I‫!ة ا‬R‫ وا‬UY‫ إ‬، UC‫ وأ‬PY‫أ‬
Pb]E ‫ب‬Wh -‫ق و‬Wk UR 1?4#T ‫أة‬WC‫ ا‬KC #C aY‫ إ‬#C‫ أ‬-
G‫ إن ا‬، UL‫\ رأ‬zC t<% Un‫ و‬-‫]„ إ‬yB 9I ‫ا أو‬Mn U'W[]"
‫ي‬MI‫ ا‬un-˜"‫ و‬u" #?C•R ‫ء‬#y?I‫ل وا‬#'WI‫ ا‬tI‫‡ إ‬ZI#" uzb"
!%‫*ا‬J ، ‫@@*رات‬QDC ‫@@*رات‬QZC ‫ء‬#y?I‫ ا‬WXbC #Y‫ وإ‬، u<E‫أر‬
Wk#bC 92Y‫ وإ‬، 9T‫د‬-‫ت أو‬5C#f‫ و‬، 92B‫*ا‬:k t†DC‫ و‬، 92B*;"
(1) ‫دة‬#;%‫ و‬، ‫ت‬#%#]VI‫ وا‬1b]VI#" #?;<% 9A<†R ‫ل‬#'WI‫ا‬
uI‫ ذ‬KC \†R‫ وأ‬، •ZI‫! ا‬b" •ZI‫ وا‬، >4#?VI‫*د ا‬:k‫ و‬، tœW7‫ا‬

     167
‫ أو‬#'#f ‫ج‬W+ ‫ إذا‬92?C \'WI‫ وإن ا‬، G‫;\ ا‬sE UR ‫د‬#:VI‫ا‬
#?;"‫ ور‬، #"‫*ا‬F‫ أ‬92I #?I>h‫ و‬، 92I‫*ا‬C‫ أ‬92I #?›gf #c"‫ا‬WC‫ا و‬W]AbC
: ‫ل‬#J ‫ ؟‬G‫*ل ا‬E‫ ر‬#L W'`‫ ا‬UR 92T‫ر‬#XY #]R ، 9T‫د‬-‫ أو‬92I
9F ، a<T a:'*" a"#Zx‫ أ‬tI‫ إ‬9<E‫ و‬a;<% G‫ ا‬t<x Us?I‫ ا‬PgAI#R
WC‫ أ‬UR #:AIŠyC KC Kyf‫‚ أ‬J ‫أة‬WC‫ ا‬1I#DC 9Ab]E \n » : ‫ل‬#J
‫أة‬WC‫ أن ا‬#??ž #C ، G‫*ل ا‬E‫ ر‬#L : ‫*ا‬I#DR « ‫ه ؟‬Mn KC #:?L‫د‬
، #:;I‫ إ‬9<E‫ و‬a;<% G‫ ا‬t<x Us?I‫ ا‬PgAI#R ، ‫ا‬Mn \zC tI‫!ي إ‬A:B
KC ug<+ KC U]<%‫ وأ‬، ‫أة‬W7‫ ا‬#:AL‫ أ‬URWQY‫ » ا‬: #:I ‫ل‬#J 9F
، aB#œWC #:s<“‫ و‬، #:'‫>و‬I KT‫!ا‬f‫\ إ‬bsB Kyf ‫ء أن‬#y?I‫ا‬
\<:B Un‫أة و‬W7‫ت ا‬W"‫د‬ŠR : ‫ل‬#J « a<T uI‫!ل ذ‬bB aADR‫*ا‬C #:%#sB‫وا‬
‫را‬#XsAE‫ ا‬Ws2B‫و‬

Dari Asma` Binti Yazid bahwasanya ia


pernah mendatangi Rasulullah saw yang
pada waktu itu sedang bersama para
shahabat beliau.

Asma` berkata; Ayah dan Ibuku sebagai


tebusanmu ya Rasulallah, sesungguhnya
aku adalah utusan para wanita kepadamu.

Diriku tebusanmu Ya Rasulallah,


sesungguhnya tak seorangpun wanita di
timur maupun barat, bila mendengar atau
tidak mendengar pertemuan saya

168
denganmu ini melainkan ia akan
sependapat denganku.

Sesungguhnya Allah mengutusmu kepada


golongan pria dan wanita, maka kami para
wanita beriman kepadamu dan kepada
Allahb yang mengutusmu.

Sesungguhnya kami para wanita terbatas


dan memiliki kekurangan, Kami berdiam di
rumah-rumah kalian, kami juga menjadi
penyalur syahwat kalian, mengandung
anak-anak kalian, sedangkan kalian para
pria diberikan kelebihan dengan ikut jum'at,
jamaah, mengunjungi orang sakit, melayat
jenazah, menunaikan haji demi haji dan
yang lebih afdhal lagi dari semua itu adalah
jihad fi sabilillah.

Sesungguhnya bila salah seorang dari kalian


keluar untuk berhaji atau berumrah atau
berjihad, maka kami yang menjaga
hartanya, menenun kainnya, mendidik
anak-anaknya.

     169
Ya Rasulullah, apakah kami juga bisa
bersama mendapatkan pahala bersama para
pria ?

Maka Nabi saw berpaling kepada para


shahabat sambil berkata, Apakah pernah
kalian mendengarkan ucapan wanita yang
lebih baik dari pertanyaan wanita ini
tentang agamanya?

Para shahabat menjawab, Ya Rasulullah,


kami tidak mengira ada wanita yang sampai
kepada hal demikian.

Maka Rasulullah saw berpaling menatap


Asma' sambil berkata, wahai wanita
kembalilah dan beritahukan kepada para
wanita yang lain bahwa

pelayanan yang baik

seorang wanita terhadap suaminya

sehingga mendapatkan ridhanya

dan bagaimana wanita itu berusaha


mengikuti

170
yang sesuai dengan suaminya,

akan menyamai seluruh amalan para pria


tadi.

Maka akhirnya Asma` pergi sambil bertahlil


dan bertakbir karena gembira.

(HR. Baihaqy dalam kitab Syu'ab al-Iman)

     171
32
CUKUPLAH ALLOH YANG
MEMBALASNYA
oleh Andri Zulfikar pada 21 Juli 2010 jam
15:41

Oleh : Andri Zulfikar

Berbahagialah mereka yang berada di pagi


hari dan tidak berharap bertemu dengan
sore hari (Muhammad Saw )

Alloh adalah pembalas segala amal


perbuatan manusia, siapa yang berbuat
baik dengan niat hanya mengharapkan
wajahnya, tidak mengharap apapun, maka
disitulah Alloh akan membalasnya dengan
balasan yang berlipat ganda, namun tatkala
dia berbuat bukan karena Alloh pun, maka
akan dibalas juga, yakni dipersilahkan
meminta kepada orang yang menjadi
sasaran tujuan dari niatnya tersebut.

172
Alloh sama sekali tidak membutuhkannya.

Mereka yang berbuat zalim, maka


sesungguhnya dia menzholimi dirinya
sendiri.

Dia menjadikan dirinya susah dan dalam


posisi yang sangat riskan.

Hari ini kita menemukan begitu banyaknya


orang yang beramal bukan mengharapkan
wajah Alloh, mereka mencari wajah TV,
suara Radio, Gambar surat kabar dan
komentar manusia terhadap yang dia
kerjakan, manusia-manusia semacam ini
tetap selalu ada, termasuk di tengah-
tengah para pengemban amanat dakwah, di
level apapun dia.

Orang yang Ikhlas melihat balasan Alloh di


depan matanya, orang lain tidak
melihatnya, tapi mereka melihatnya dengan
jelas, atau seperti yang diungkapkan oleh
para sahabat, kami mendengar penjelasan
Nabi tentang akhirat, seolah-olah kami
melihat dengan mata kepala kami sendiri,

     173
demikian juga tatkala Nabi bercerita
tentang Syurga.

Orang-orang yang Ikhlas melihat kejahatan


orang-orang yang berbuat kerusakan
dengan tatapan yang iba, ia kasihan sekali
dengan mereka yang zhalim itu, sebab
mereka hakekatnya hanya menzholimi diri
mereka sendiri.

Hari pembalasan sudah di depan mata,


kitalah sesungguhnya yang menggambar
masa depan kita sendiri, apapun potret
masa depan kita di akhirat, sesungguhnya
itu adalah buah dari kerja kita di dunia ini.

51:6. dan sesungguhnya (hari) pembalasan


pasti terjadi.

Semoga Alloh melindungi kita dari azab dan


siksa-Nya di akhirat nanti.

Shalawat dan salam untuk para Nabi dan


Rasul-Nya pilihan….

174
33
ALLOH MAHA KUASA
MEMBERIKAN KEBAIKAN
ATAUPUN
KEMUDHARATAN KEPADA
SIAPAPUN
oleh Andri Zulfikar pada 21 Juli 2010 jam
16:50

Oleh : Andri Zulfikar

Jika tali sendalku putuspun, aku akan


bertanya kepada Alloh bagaimana cara
memperbaikinya (Ibnu Abbas)

Anda mengalami musibah, anak anda sakit,


siapakah yang anda hubungi pertama kali?

Saya yakin 99% anda akan menjawab


dokter.

     175
Anda mengalami krisis keuangan, tidak
punya uang, siapakah yang pertama kali
anda hubungi?

Saya yakin jawabannya 99% adalah orang


tua, teman dan bank.

Anda punya masalah dengan skripsi,


siapakah tempat anda konsultasi?

Jawabannya 99% pasti dosen.

Masalah apa saja, semuanya jika anda


kembalikan pertama kali kepada manusia
terlebih dahulu, itulah sikap yang
mendatangkan masalah baru.

Masalah dengan Alloh.

Akhirnya anda akan bertemu dengan


masalah yang tidak ada ujung pangkalnya.
Tetapi manakala sejak awal anda senantiasa
bertanya kepada Alloh, apa jawaban dari
persoalan yang sedang hamba hadapi ini ya
Alloh Ya Rahman Ya Rahim. Maka disitulah
anda akan mendapatkan jawaban dari
permasalahan anda tersebut. Apalagi

176
tatkala anak anda sakit, anda sedang
menghadapi persoalan keuangan dan anda
bertanya kepada Alloh, apa jawaban dari
permasalahan anda, maka disitulah anda
akan menemukan jawabannya dari Alloh
swt. Karena segala urusan, mesti
dikembalikan kepada Alloh.

6:17. Jika Allah menimpakan suatu


kemudaratan kepadamu, maka tidak ada
yang menghilangkannya melainkan Dia
sendiri. Dan jika Dia mendatangkan
kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa
atas tiap-tiap sesuatu.

Apa urusannya anda mempunyai masalah


apapun di dunia ini dan anda tidak
menghubungi-Nya terlebih dahulu?

Apa manfaatnya bagi anda, jika anda


dihadapkan pada sebuah masalah dan anda
menempatkan diri-Nya di posisi terakhir
untuk meminta pertolongan, setelah semua

     177
manusia tak satupun yang dapat menolong
dan membantu, setelah semua masalah
buntu?

Bukankah itu pertanda anda bersikap


angkuh dan sombong kepada-Nya?

Hamba macam apakah anda?


Pengusung risalah macam apakah anda?
Aktifis macam apakah anda?

Yang selalu saja tatkala ingin berbuat dan


bertindak dikala menghadapi masalah, anda
langsung bertanya kepada manusia, anda
bertanya kepada konsultan dan tidak
bertanya terlebih dahulu kepada-Nya?

Jika saja setiap ada masalah apa saja, baik


itu kecil, remeh, sangat remeh dan sangat
tidak penting dan sangat tidak urgen untuk
ditindaklanjuti atau itu sangat urgen untuk
di-follow up, dan anda selalu bertanya
terlebih dahulu kepada-Nya, maka disitulah
Alloh akan memberikan jalan dan jawaban
bagi Anda.

Sekiranya saja anda tahu itu.

178
Anda tidak punya hajat sedikitpun kepada
manusia dari awal, tapi hajat anda awal
kepada Alloh, setelah anda bertanya
kepada-Nya, maka Dialah yang akan
membimbing hati kita untuk menghubungi
si A, si B dan si C.

Kekuasaan itu hanya di tangan-Nya,


pengendali hati manusia hanya-lah Dia…

     179
BIODATA PENULIS

Nama lengkap : Andri Zulfikar bin H. Anwar


Manaf, A. Md. Lahir : Pontianak, 10 Januari
1972. Kedua orang tua beliau adalah H.
Anwar Manaf bin Abdul Manaf-Hj. Habibah
binti Ismail (almarhumah). Ayah yang
dikarunia 4 orang anak ini (satu orang
meninggal), menikah dengan drg. Yeni
Maryani, yang juga asli Pontianak. Anak-
anak beliau adalah Rifqah Sajidah,
Muhammad ‘Ibadurrahman dan ‘Athifah
Raihanah. Sehari-hari beliau bertugas
sebagai Direktur di tiga perusahaan yang

180
diwariskan orang tuanya, PT. Techno Karya
Sejahtera, PT. EMKL Dharma Bahari dan CV.
Techno Sejahtera Advertising. Pernah
menjabat sebagai anggota di DPRD Kota
Pontianak mewakili Fraksi Partai Keadilan
Sejahtera, periode 2004-2009. Selain
terlibat di partai sebagai Ketua Bidang Kesra
DPD PKS Kota Pontianak (2006-2008), dan
Lembaga Pendidikan Islam Terpadu Ridho
Ilahi sebagai sekretaris (1999-sekarang)
beliau juga sebagai Ketua RT di
kediamannya.

Pengalamannya menimba ilmu sejak


dari surau di belakang rumahnya hingga
perguruan tinggi di STIE Perbanas Jakarta
Program Diploma III Jurusan Akuntansi dan
pelatihan maupun kursus serta mengisi
pengajian dari RT sampai ke Hotel
berbintang dengan total pendengar lebih

     181
dari 25.000 orang telah membawanya
semakin mensyukuri arti hidup ini.

“Semua ini karena kasih sayang Allah


kepada hamba”, tatkala ditanya tentang
perjalanan hidupnya. Motto hidup beliau
yang sering diulang-ulang adalah “Hiduplah
Mulia Matilah sebagai Syuhada”. Bagi yang
ingin mengirimkan kritik dan sarannya atas
buku ini silahkan kirimkan ke e-mail saya
di : andrizul1972@gmail.com atau ke
website :
www.museumkeikhlasan.blogspot.com atau
selular beliau : 0812- 56 – 178 – 172. !

182
DAFTAR PUSTAKA

Abul Laits As-Samarqandy, Tanbihul


Ghafilin

Aidh Al-Qarny, Jangan Takut

Al-Lu’lu’u wal Marjan

Al-Qur’an dan Terjemahannya, Departemen


Agama Republik Indonesia

Al-Qur’an Digital

Amru Khalid, Hiduplah dengan nama-nama


Alloh

Amru Khalid, Kisah para Nabi

Hadist Shahih Bukhari

Hadist Shahih Muslim

Hasan al-Banna, Kumpulan Ceramah

Hasan al-Banna, Risalah Pergerakan, Era


Intermedia

Ibnu Hisyam, Siroh Nabawiyah, Darul Falah

     183
Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah, Madarijus
Salikin

Imam Ghazali, Ihya Ulumuddin

Imam Nawawi, Al-Adzkar

Imam Nawawi, Riyadush Sholihin, Al-


I’thisom

KH. Rahmat Abdullah, Warisan Sang


Murobbi

Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah

Sa’id Hawwa, Mencapai Maqam Shiddiqun


dan Robbaniyun

Sa’id Hawwa. Pendidikan Spiritual.

Sa’id Hawwa. Tazkiyatun Nafs

Sayyid Quthb, Fii Zhilalil Qur’an

Syaikh Muhammad Al-Ghazali, Tafsir


Qur’an Tematik

Yusuf Qaradhawy, Ibadah dalam Islam

184

You might also like