You are on page 1of 25

Tugas Kelompok Geografi

Jenis – Jenis Batuan

Nama Kelompok 3 :

 Dhana Rachmatika
 Evan Octavaldy
 Nola Kristina
 Riki Yuliandi
 Windy Hendriati Puspitasari

Kelas : X-9 (Sepuluh Sembilan)


Jenis Jenis Batuan
Batu adalah sejenis bahan yang terdiri daripada mineral dan dikelaskan menurut komposisi
mineral. Pengkelasan ini dibuat dengan berdasarkan:

a. Kandungan mineral yaitu jenis-jenis mineral yang terdapat di dalam batu ini.
b. Tekstur batu, yaitu ukuran dan bentuk hablur-hablur mineral di dalam batu;
c. Struktur batu, yaitu susunan hablur mineral di dalam batu.
d. Proses pembentukan

Terbentuknya Batuan
Pembentukan berbagai macam mineral di alam akan menghasilkan berbagai jenis
batuan tertentu. Proses alamiah tersebut bisa berbeda-beda dan membentuk jenis batuan
yang berbeda pula. Pembekuan magma akan membentuk berbagai jenis batuan beku.
Batuan sedimen bisa terbentuk karena berbagai proses alamiah, seperti proses
penghancuran atau disintegrasi batuan, pelapukan kimia, proses kimiawi dan organis serta
proses penguapan/ evaporasi. Letusan gunung api sendiri dapat menghasilkan batuan
piroklastik. Batuan metamorf terbentuk dari berbagai jenis batuan yang telah terbentuk
lebih dahulu kemudian mengalami peningkatan temperature atau tekanan yang cukup
tinggi, namun peningkatan temperature itu sendiri maksimal di bawah temperature magma.

1. Batuan Beku
Magma dapat mendingin dan membeku di bawah atau di atas permukaan bumi. Bila
membeku di bawah permukaan bumi, terbentuklah batuan yang dinamakan batuan beku
dalam atau disebut juga batuan beku intrusive (sering juga dikatakan sebagai batuan beku
plutonik). Sedangkan, bila magma dapat mencapai permukaan bumi kemudian membeku,
terbentuklah batuan beku luar atau batuan beku ekstrusif.

Batuan Beku Dalam 

Magma yang membeku di bawah permukaan bumi, pendinginannya sangat lambat


(dapat mencapai jutaan tahun), memungkinkan tumbuhnya kristal-kristal yang besar dan
sempurna bentuknya, menjadi tubuh batuan beku intrusive. Tubuh batuan beku dalam
mempunyai bentuk dan ukuran yang beragam, tergantung pada kondisi magma dan batuan
di sekitarnya. Magma dapat menyusup pada batuan di sekitarnya atau menerobos melalui
rekahan-rekahan pada batuan di sekelilingnya. Bentuk-bentuk batuan beku yang memotong
struktur batuan di sekitarnya disebut diskordan, termasuk di dalamnya adalah batholit, stok,
dyke, dan jenjang volkanik. 

1. Batholit, merupakan tubuh batuan beku dalam yang paling besar dimensinya.
Bentuknya tidak beraturan, memotong lapisan-lapisan batuan yang diterobosnya.
Kebanyakan batolit merupakan kumpulan massa dari sejumlah tubuh-tubuh intrusi
yang berkomposisi agak berbeda. Perbedaan ini mencerminkan bervariasinya magma
pembentuk batholit. Beberapa batholit mencapai lebih dari 1000 km panjangnya dan
250 km lebarnya. Dari penelitian geofisika dan penelitian singkapan di lapangan
didapatkan bahwa tebal batholit antara 20-30 km. Batholite tidak terbentuk oleh
magma yang menyusup dalam rekahan, karena tidak ada rekahan yang sebesar
dimensi batolit. Karena besarnya, batholit dapat mendorong batuan yang di1atasnya.
Meskipun batuan yang diterobos dapat tertekan ke atas oleh magma yang bergerak
ke atas secara perlahan, tentunya ada proses lain yang bekerja. Magma yang naik
melepaskan fragmen-fragmen batuan yang menutupinya. Proses ini dinamakan
stopping. Blok-blok hasil stopping lebih padat dibandingkna magma yang naik,
sehingga mengendap. Saat mengendap fragmen-fragmen ini bereaksi dan sebagian
terlarut dalam magma. Tidak semua magma terlarut dan mengendap di dasar dapur
magma. Setiap frgamen batuan yang berada dalam tubuh magma yang sudah
membeku dinamakan Xenolith.  
Half Dome, sebuah monolit granit di Yosemite National Park dan bagian dari batholith Sierra Nevada.

2. Stock, seperti batolit, bentuknya tidak beraturan dan dimensinya lebih kecil
dibandingkan dengan batholit, tidak lebih dari 10 km. Stock merupakan penyerta
suatu tubuh batholit atau bagian atas batholit.

3. Dyke, disebut juga gang, merupakan salah satu badan intrusi yang dibandingkan
dengan batholit, berdimensi kecil. Bentuknya tabular, sebagai lembaran yang kedua
sisinya sejajar, memotong struktur (perlapisan) batuan yang diterobosnya.
4. Jenjang Volkanik, adalah pipa gunung api di bawah kawah yang mengalirkan magma
ke kepundan. Kemudian setelah batuan yang menutupi di sekitarnya tererosi, maka
batuan beku yang bentuknya kurang lebih silindris dan menonjol dari topografi
disekitarnya.

Bentuk-bentuk yang sejajar dengan struktur batuan di sekitarnya disebut konkordan


diantaranya adalah sill, lakolit dan lopolit. 

  Sill, adalah intrusi batuan beku yang konkordan atau sejajar terhadap perlapisan
batuan yang diterobosnya. Berbentuk tabular dan sisi-sisinya sejajar.

  Lakolit, sejenis dengan sill. Yang membedakan adalah bentuk bagian atasnya, batuan
yang diterobosnya melengkung atau cembung ke atas, membentuk kubah landai.
Sedangkan, bagian bawahnya mirip dengan Sill. Akibat proses-proses geologi, baik
oleh gaya endogen, maupun gaya eksogen, batuan beku dapt tersingka di
permukaan. 

 Lopolit, bentuknya mirip dengan lakolit hanya saja bagian atas dan bawahnya cekung
ke atas.

Batuan beku dalam selain mempunyai berbagai bentuk tubuh intrusi, juga terdapat jenis
batuan berbeda, berdasarkan pada komposisi mineral pembentuknya. Batuan-batuan beku
luar secara tekstur digolongkan ke dalam kelompok batuan beku fanerik. 

Batuan Beku Luar

Magma yang mencapai permukaan bumi, keluar melalui rekahan atau lubang
kepundan gunung api sebagai erupsi, mendingin dengan cepat dan membeku menjadi
batuan ekstrusif. Keluarnya magma di permukaan bumi melalui rekahan disebut sebagai
fissure eruption. Pada umumnya magma basaltis yang viskositasnya rendah dapat mengalir
di sekitar rekahannya, menjadi hamparan lava basalt yang disebut plateau basalt. Erupsi
yang keluar melalui lubang kepundan gunung api dinamakan erupsi sentral. Magma dapat
mengalir melaui lereng, sebagai aliran lava atau ikut tersembur ke atas bersama gas-gas
sebagai piroklastik. Lava terdapat dalam berbagai bentuk dan jenis tergantung apda
komposisi magmanya dan tempat terbentuknya. Apabila magma membeku di bawah
permukaan air terbentuklah lava bantal (pillow lava), dinamakan demikian karena
pembentukannya di bawah tekanan air. Dalam klasifikasi batuan beku batuan beku luar
terklasifikasi ke dalam kelompok batuan beku afanitik. 
Klasifikasi Batuan Beku

Pengelompokan atau klasifikasi batuan beku secara sederhana didasarkan atas tekstur dan
komposisi mineralnya. Keragaman tekstur batuan beku diakibatkan oleh sejarah
pendinginan magma, sedangkan komposisi mineral bergantung pada kandungan unsure
kimia magma induk dan lingkungan krsitalisasinya. Tekstur Batuan Beku Beberapa tekstur
batuan beku yang umum adalah: 

1. Gelas (Glassy), tidak berbutir atau tidak memiliki Kristal (amorf) 


2. Afanitik (fine grained texture), bebrutir sangat halus à hanya dapat dilihat dengan
mikroskop.
3. Fanerik (coarse grained texture), berbutir cukup besar sehingga komponen mineral
pembentuknya dapat dibedakan secara megaskopis.
4. Porfiritik, merupakan tekstur yang khusus di mana terdapat campuran antara butiran-
butian kasar di dalam massa dengan butiran-butiran yang lebih halus. Butiran besar
yang bentuknya relative sempurna disebut Fenokrist sedangkan butiran halus di
sekitar fenokrist disebut massa dasar.

Secara ringkas, klasifikasi batuan beku dapat dinyatakan sebagai berikut:


2. Batuan Sedimen
Batuan endapan atau batuan sedimen adalah salah satu dari tiga kelompok utama batuan
(bersama dengan batuan beku dan batuan metamorfosis) yang terbentuk melalui tiga cara
utama: pelapukan batuan lain (clastic); pengendapan (deposition) karena aktivitas biogenik;
dan pengendapan (precipitation) dari larutan. Jenis batuan umum seperti batu kapur, batu
pasir, dan lempung, termasuk dalam batuan endapan. Batuan endapan meliputi 75% dari
permukaan bumi.

Batu kapur, jenis umum batuan endapan

Penamaan batuan sedimen biasanya berdasarkan besar butir penyusun batuan tersebut
Penamaan tersebut adalah: breksi, konglomerat, batupasir, batu lempung

 Breksi adalah batuan sedimen dengan ukuran butir lebih besar dari 2 mm dengan
bentuk butitan yang bersudut. Breksi memiliki butiran-butiran yang bersifat coarse
yang terbentuk dari sementasi fragmen-fragmen yang bersifat kasar dengan ukuran 2
hingga 256 milimeter. Fragmen-fragmen ini bersifat runcing dan menyudut. Fragmen-
fragmen dari Breksi biasanya merupakan fragmen yang terkumpul pada bagian dasar
lereng yang mengalami sedimentasi, selain itu fragmen juga dapat berasal dari hasil
longsoran yang mengalami litifikasi. Komposisi dari breksi terdiri dari sejenis atau
campuran dari rijang, kuarsa, granit, kuarsit, batu gamping, dan lain-lain.
batu breksi

 Konglomerat adalah batuan sedimen dengan ukuran butir lebih besar dari 2 mm
dengan bentuk butiran yang membudar. Konglomerat hampir sama dengan breksi,
yaitu memiliki ukuran butir 2-256 milimeter dan terdiri atas sejenis atau campuran
rijang, kuarsa, granit, dan lain-lain, hanya saja fragmen yang menyusun batuan ini
umumnya bulat atau agak membulat.
Pada konglomerat, terjadi proses transport pada material-material penyusunnya yang
mengakibatkan fragmen-fragmennya memiliki bentuk yang membulat.

batu konglomerat
 Batu pasir adalah batuan sedimen dengan ukuran butir antara 2 mm sampai 1/16 mm,
batu pasir terbentuk dari sementasi dari butiran-butiran pasir yang terbawa oleh
aliran sungai, angin, dan ombak dan akhirnya terakumulasi pada suatu tempat.
Ukuran butiran dari batu pasir ini 1/16 hingga 2 milimeter. Komposisi batuannya
bervariasi, tersusun terutama dari kuarsa, feldspar atau pecahan dari batuan,
misalnya basalt, riolit, sabak, serta sedikit klorit dan bijih besi. Batu pasir umumnya
digolongkan menjadi tiga kriteria, yaitu Quartz Sandstone, Arkose, dan Graywacke.

batu pasir
 Batu lanau adalah batuan sedimen dengan ukuran butir antara 1/16 mm sampai 1/256
mm. Lanau adalah tanah atau butiran penyusun tanah/batuan yang berukuran di
antara pasir dan lempung. Beberapa pustaka berbahasa Indonesia menyebut objek
ini sebagai debu. Lanau dapat membentuk endapan yang mengapung di permukaan
air maupun yang tenggelam.

Endapan lanau di sekitar rumah dan mobil di New Orleans sehabis banjir besar
 Batu lempung adalah batuan sedimen dengan ukuran butir lebih kecil dari 1/256 mm.
batulempung menurut terjadinya terdiri dari lempung residu dan lempung letakan
(sedimen), lempung residu adalah sejenis lempung yang terbentuk karena proses
pelapukan (alterasi) batuan beku dan ditemukan disekitar batuan induknya.
Kemudian material lempung ini mengalami proses diagenesa sehingga membentuk
batu lempung.
Lempung umumnya digunakan untuk bahan pembuatan keramik, bahan baku semen
Portland, genteng, gerabah dan bata

3.Batuan Metamorf
Batuan metamorf adalah salah satu kelompok utama batuan yang merupakan hasil
transformasi atau ubahan dari suatu tipe batuan yang telah ada sebelumnya, protolith, oleh
suatu proses yang disebut metamorfisme, yang berarti "perubahan bentuk". Protolith yang
dikenai panas (lebih besar dari 150 °Celsius) dan tekanan ekstrim akan mengalami perubahan
fisika dan/atau kimia yang besar. Protolith dapat berupa batuan sedimen, batuan beku, atau
batuan metamorf lain yang lebih tua.
Beberapa contoh batuan metamorf adalah gnies, batu sabak, batu marmer, dan skist.

Batuan metamorf menyusun sebagian besar dari kerak Bumi dan digolongkan berdasarkan
tekstur dan dari susunan kimia dan mineral (fasies metamorf) Mereka terbentuk jauh
dibawah permukaan bumi oleh tegasan yang besar dari batuan diatasnya serta tekanan dan
suhu tinggi. Mereka juga terbentuk oleh intrusi batu lebur, disebut magma, ke dalam batuan
padat dan terbentuk terutama pada kontak antara magma dan batuan yang bersuhu tinggi.

Penelitian batuan metamorf (saat ini tersingkap di permukaan bumi akibat erosi dan
pengangkatan) memberikan kita informasi yang sangat berharga mengenai suhu dan
tekanan yang terjadi jauh di dalam permukaan bumi.

Contoh batuan metamorf :

 Gneiss
Gneiss adalah typical dari jenis batuan metamorf, batuan ini terbentuk pada saat batuan
sedimen atau batuan beku yang terpendam pada tempat yang dalam mengalami tekanan
dan temperatur yang tinggi. Hampir dari semua jejak jejak asli batuan ( termasuk kandungan
fosil) dan bentuk bentuk struktur lapisan ( seperti layering dan ripple marks) menjadi hilang
akibat dari mineral-mineral mengalami proses migrasi dan rekristalisasi. Pada batuan ini
terbentuk goresan goresan yang tersusun dari mineral mineral seperti hornblende yang
tidak terdapat pada batuan batuan sediment.

Pada batuan gneiss, kurang dari 50 persen dari mineral mineral menjadi mempunyai bentuk
bentuk penjajaran yang tipis dan terlipat pada lapisan-lapisan. Kita dapat melihat
bahwasannya tidak seperti pada batuan schist yang mempunyai pensejajaran mineral yang
sangat kuat, batuan gneiss tidak retak atau hancur sepanjang bidang dari pensejajaran
mineral tersebut, dan terbentuk urat-urat yang tebal yang terdiri dari butiran-butiran mineral
di dalam batuan tersebut, hal ini tidak seperti kebanyakan bentuk bentuk perlapisan yang
terdapat pada batuan schist.

Dengan proses metamorfosa lebih lanjut batuan gneiss dapat berubah menjadi magmatite
dan akhirnya terkristalisasi secara total menjadi batuan granit.

Meskipun batuan ini terubah secara alamiah, gneiss dapat mengekalkan bukti terjadinya
proses geokimia di dalam sejarah pembentukannya, khususnya pada mineral mineral seperti
zircon yang bertolak belakang dengan proses metamorfosa itu sendiri.

Batuan batuan keras yang berumur tua seperti pada batuan gneiss yang berasal dari bagian
barat Greenland, Isotop atom karbon dari batuan tersebut menunjukkan bahwasannya ada
kehidupan pada masa batuan tersebut terbentuk , yaitu sekitar 4 millyar tahun yang lalu.

 Skist
Skist adalah typical dari jenis batuan metamorf, batuan ini terbentuk pada saat batuan
sediment atau batuan beku yang terpendam pada tempat yang dalam mengalami tekanan
dan temperatur yang tinggi. Hampir dari semua jejak jejak asli batuan ( termasuk kandungan
fosil) dan bentuk bentuk struktur lapisan ( seperti layering dan ripple marks) menjadi hilang
akibat dari mineral-mineral mengalami proses migrasi dan rekristalisasi.

Pada batuan ini terbentuk goresan goresan yang tersusun dari mineral mineral seperti
hornblende yang tidak terdapat pada batuan batuan sediment.

Pada batuan gneiss, kurang dari 50 persen dari mineral mineral menjadi mempunyai bentuk
bentuk penjajaran yang tipis dan terlipat pada lapisan-lapisan.

Kita dapat melihat bahwasannya tidak seperti pada batuan schist yang mempunyai
pensejajaran mineral yang sangat kuat, batuan gneiss tidak retak atau hancur sepanjang
bidang dari pensejajaran mineral tersebut, dan terbentuk urat-urat yang tebal yang terdiri
dari butiran-butiran mineral di dalam batuan tersebut, hal ini tidak seperti kebanyakan
bentuk bentuk perlapisan yang terdapat pada batuan schist.

Dengan proses metamorfosa lebih lanjut batuan gneiss dapat berubah menjadi magmatite
dan akhirnya terkristalisasi secara total menjadi batuan granit.

Meskipun batuan ini terubah secara alamiah, gneiss dapat mengekalkan bukti terjadinya
proses geokimia di dalam sejarah pembentukannya, khususnya pada mineral mineral seperti
zircon yang bertolak belakang dengan proses metamorfosa itu sendiri.

Batuan batuan keras yang berumur tua seperti pada batuan gneiss yang berasal dari bagian
barat Greenland, Isotop atom karbon dari batuan tersebut menunjukkan bahwasannya ada
kehidupan pada masa batuan tersebut terbentuk , yaitu sekitar 4 millyar tahun yang lalu.

 Marmer
Marmer adalah batuan kristalin kasar yang berasal dari batu gamping atau dolomit. Marmer
yang murni berwarna putih dan terutama disusun oleh mineral kalsit.
Marmer atau batu pualam merupakan batuan hasil proses metamorfosa atau malihan dari
batu gamping. Pengaruh suhu dan tekanan yang dihasilkan oleh gaya endogen
menyebabkan terjadi rekristalisasi pada batuan tersebut membentuk berbagai foliasi mapun
non foliasi.
Akibat rekristalisasi struktur asal batuan membentuk tekstur baru dan keteraturan butir.
Marmer Indonesia diperkirakan berumur sekitar 30–60 juta tahun atau berumur Kuarter
hingga Tersier.
Tulungagung adalah salah satu penghasil marmer terlama di Indonesia. Citatah adalah salah
satu penghasil marmer di Indonesia yang membawa nama Indonesia sebagai salah satu
produsen marmer di Indonesia
Saat ini daerah penghasil marmer di Indonesia sangat tersebar, antara lain Lampung, Jawa
Tengah, Bandung, Sulawesi, Kalimantan, Bangka, dan Kupang.

 Sabak

Batu Sabak (Slate)Batu yang terbentuk dari butiran yang sangat halus. Batuan ini
sangat keras dan bersusun berlapis di alamnya dimana mudah dibelah mengikuti
celah lapisannya sehingga menjadi lempengan tipis. Tingkat homogen bervariasi ada
yang rendah ada yang cukup tinggi. Sering disebut juga sebagai Batu Templek.
CONTOH BATUAN ALAM

1. Batu andesit

Batu Andesit Cirebon

Batu jenis ini berasal dari gunung berapi, ciri-cirinya berwarna abu-abu tua atau hitam. Ada
yang berbintik hitam (disebabkan dari proses pembakaran lebih lanjut). Batu Andesit dan
batu candi memiliki pori-pori (bersifat sangat porous) sehingga mudah menyerap air.

2. Batu kali/batu sabak

Batu Templek

Batu kali memiliki pori-pori yang kecil. Ciri lain adalah memiliki susunan yang berlapis-lapis,
sehingga mudah dibelah menjadi lempengan-lempengan tipis. Batu ini lebih sering dikenal
orang sebagai batu templek. Batu ini memiliki warna beragam, abu-abu, hitam, hijau tua dan
merah tua.

3. Batu susun sirih

Batu Susun Sirih


Istilah susun sirih ini merujuk pada batu alam yang disusun bertumpuk mengikuti sisi yang
lebih pipih. Jenis batu yang dipakai umumnya adalah batu templek. Batu jenis ini tersedia
dalam bentuk lempengan kecil panjang.

4. Batu palimanan

Batu Palimanan

Sejenis pasir, batu palimanan yang paling umum terdapat di pasaran adalah yang berwarna
kuning dan putih dengan permukaan rata. Memiliki motif berupa alur-alur yang lebih gelap.

5. Batu paras

Batu Paras Yogya

Batu paras yang banyak beredar di pasaran berasal dari dua daerah yang berbeda. Batu
paras yang berasal dari Bali dikenal dengan sebutan “Paras Taro” sedangkan yang berasal
dari Yogyakarta lebih dikenal dengan sebutan “Paras Yogya.” Kedua batu ini sebetulnya
digolongkan sebagai batu pasir yang mengeras. Batu jenis ini dapat diukir dengan bentuk
tertentu.
6. Batu hijau sukabumi

Batu Hijau Sukabumi

Ciri utama batu ini, memiliki warna kehijauan. Banyak orang yang sering salah kaprah
menganggap batu ini sama dengan batu palimanan. Selain warnanya yang hijau, batu ini
memiliki sisi yang kasar dan bergelombang.

7. Batu breksi

Batu Breksi

Batu breksi ini terdiri dari beberapa variasi warna putih, yaitu putih sedikit keabu-abuan,
hijau dan coklat. Jenis ini banyak disukai konsumen karena memiliki urat yang tampak samar
dan cenderung lurus. Batu ini sangat empuk, sehingga harus hati-hati pada saat
pemasangan.
BATUAN YANG TERMASUK BATUAN PERHIASAN
BATUAN
Batuan tersusun dr bingkahan keras 1jenis mineral/lebih. Batu terjadi secara alamiah
& mmbentuk lapisan kulit bumi. Tanah adlh batuan dlm bntuk bubuk yg tercampur dg
bahan2 organic dr tumbuhan & binatang. Para ahli geologi menggolongkan batuan dlm 3
kelompok penting yaitu 1. batu beku, 2. batu endapan, 3. dan batu metamorfis.Mnurut cara
bauan itu terbentuk. Jenis batuan yg brbeda trdiri dr mineral yg brlainan pula.

BATU BEKU
Batu beku adalah salah satu dari 3 golongan utama batuan. 2 golongan batuan yg
lainnya adlh batuan endapan & batuan metamorfik.Batuan beku terbentuk dua cara.air yang
disebut magma lambat laun dapat mengeras di dlm bumi lalu mnjadi batuan beku seperti
granit.Magma dpt jg muncul kEpermukaan bumi. Ini disebut lava atau lahar, yg cepat
mengeras mnjdi batuan beku sprt basal. Hal ini trjadi bila gunung berapi meletus.Batuan
beku tergolong batu tertua, terkuat, & terkeras di bumi ini. Granit adLh jenis batuan beku yg
umum trdapat. Ada gunung yg seluruhnya terdiri dr granit saja. Susunan granit keras &
kasar, sehingga sngt baik untk bahan bangunan.Obsidian, basal, dan batu apung adlh batuan
beku yg berasal dr lava. Obisidian adlh batu keras, licin, & mengkilat.Kelihatannya seperti
kaca hitam. Basal berwarna kelabu tua sampai hitam.Batu apung banyak berlubang &
rupanya seperti batu karang. Batu apung digiling mnjdi tepung untuk bahan pembersih &
penggosok.
BATUAN ENDAPAN
Batu endapan adalah salah satu dari tiga golongan utama batuan. Kebanyakan
batuan endapan terbentuk berlapis2. batuan endapan menutupi sekitar ¾ bagian
permukaan bumi. Batuan endapan terdiri dr kepingan2 kecil batuan yg lebih tua seperti batu
pasir & serpih, batuan endapan terbentuk sekitar glister, es, air, & gaya berat mengikis serta
memindahkan butiran & pecahan batuan lain. Dlm jangka waktu yg lama terbentuklah
lapisan2 batuan endapan.Batuan endapan terjadi juga bila Lumpur, tanah liat, atau pasir
terkumpul sebagai lapisan endapan pd dasar sungai dan laut. Bila bahan ini mengeras, akan
terjadi batuan endapan yg sering terjadi bila kerangka binatang laut tdk bertulang belakang
bertumpuk pd dasar lautan dan dibawah tekanan mengeras menjadi batuan.

BATUAN METAMORFIS
Batuan metamorfis adalah batuan yg mengalami prubahan akibat panas & tekanan yg
luar biasa. Perubahan ini biasanya berlangsung dlm kerak bumi. Bila suatu benda mengalami
proses metamorphose, bentuk & rupanya akan berubah, unsur2 dlm batuan bias tersusun
kembali atau rupa batuan itu berubah. Kadang2 bentuk permukaan batuan itu berubah
pula.“Pualam, batu sabak, dan serpentin adalah contoh2 batuan metamorfis. Batu bara
keras, yang disebut anarsit, terbentuk dari batu bara lunak yang mengalami tekanan kuat
sekali.
BATU AKIK

Batu akik adalah sejenis batuan yg berwarna indah & cemerlang. Batuan ini terbentuk
dr bahan galian yg disebut kuarsa. Bnyak lg batu permata yg berasal dr kuarsa seperti batu
Nilam dan onyx.Akik terbentuk dlm lubang/retakan batuan yg sebesar kacang
polong.Namun ada jg Akik yg lebarnya lebih dari 61cm, biasanya akik terdiri dr gelang2
beraneka ragam.Akik dipakai untuk mmbuat kelereng mainan anak2. kini penggunaan akik
yg terutama adlh untuk membuat berbagai benda, misalnya dasar lampu.

BARANG PERHIASAN

Barang perhiasan adalah benda hias yg dibuat untuk dipakai pd tubuh seseorang.
Perhiasan dpt berupa gelang, kalung, anting, cincin, peniti/hasan untuk rambut.Barang
perhiasan dpt dibuat dr berbagai bahan. PD zaman purbakala perhiasan dibuat dr benda
biasa seperti biji, kulit kerang, & gigi hewan.Stelah ditemukan emas, perak, dan batu
permata, orang mulai memakai bahan2 berharga ini untuk membuat perhiasan. Orang mesir
memakai emas, batu virus, & batu permata lain untuk perhiasan mereka. Kini barang
perhiasan dibuat dr logam
mulia & batu permata atau bahan2 kurang berharga.
BATU BAIDURI

Baiduri adalah mineral yg terbentuk dari silica.Baiduri murni paling berharga untuk
digunakan sebagai batu permata. Bila baiduri diarahkan ke sumber cahaya, akan tamak
kilatan cahaya berwarna terang. Yg paling berharga ialah yg berwarna merah, biru, atau
hijau.Baiduri murni ditemukan di Australa, Cekoslowakia, Meksiko, Honduras,& Amerika
Serikat.
Baiduri yg tdk menampakan kilatan cahaya pelangi disebut Baiduri biasa. Baiduri biasa
warnanya coklat, putih, dan kuning. Baiduri api cahaya, berwarna Orange, & kadangkala
tidak memperlihatkan warna Lain.Pernah Baiduri dianggap membawa nasib buruk krna dpt
retak dengan tiba-tiba. memang baiduri akan retak pd iklim kering, saat kehilangan sebagian
air yg dikandungnya. Baiduri ditemukan di celah & lubang2 pd batuan. Sering ditemukan dlm
bentuk beku yg terbentuk oleh gunung berapi yg aktif.
Ada Orang yg telah menemukan baiduri dlm ukuran besar. Pada tahun 1970 di Australia
ditemukan baiduri besar yg beratnya lebih dari 6.843 gram. Baiduri ini di belah dua dan dijual
seharga lebih dari $1juta.“ BAIDURI ADALAH BATU KELAHIRAN BAGI MEREKA YANG LAHIR
BULAN OKTOBER”
BATU GIOK

Battu giok adalah batu berharga yg keras & warnanya sangat indah. Bahan ini dibuat
barang perhiasan/diukir menjadi barang seni. Giok sebenarnya terdiri dari dua jenis mineral-
jadeit dan nefrit. Batu ini biasanya berwarna hijau jamrud atau putih dan lebih keras daripada
nefrit. Jadeit yg hijau jamrud lebih disukai untuk perhiasan & benda ukiran. Jadeit
kebanyakan berasal dari Burma.Nefrit biasanya berwarna hijau, putih, atau kuning. Bahan ini
ditemukan di Selandia Baru. Namun dijumpai juga du Alaska, Wyoming, dan Meksiko. Orang
Indian Aztek dari Meksiko menyangka Nefrit yg mereka temukan lebih bernilai dari emas.
Orang Maori, penduduk asli Selandia Baru, mengukir bentuk2 aneh pada batu nefrit.Selama
lebih dari 3000 tahun, orang cina membuat ukiran & perhiasan dari batu Giok. Orang cina
mula2 menemukan befrit di Asia Tengah. Sejak 1700-an mereka mengolah giok dari Burma.
Batu giok sangat keras sehingga sukar diukir & sebuah ukiran baru selesai dikerjakan selama
bertahun-tahun.
BATU GRANAT

Batu granat adlh sejenis batu permata. Batu granat yang paling terkenal warnanya
merah darah, namun, ada juga yang berwarna cokelat, kuning putih, hijau, dan hitam.
Seperti intan, batu granat pun bening dan tmbus cahaya. Namun batu ini tidaklah sejarang
batu permata lain. Seperti intan dan batu delima.
ZOleh karena itu batu granat dinamakan batuan setengah berharga.
Batu granat adalah bahan galian dan ditemukan dalam batuan diseluruh dunia. Tambang
batu granat terbesar didunia terdapat di pegunungan Gore, New york.
Dahulu kala orang memakai kalung dari batu Granat untuk mengusir roh jahat. Batu granat
warna merah darah dianggap dapat melindungi seseorang dari terluka dalam pertempuran.
Sekarang batu granat dipakai pada mecem2 perhiasan dan dalam pembuatan arloji. Batu
granat juga dipakai untuk membuat kertas granat, yaitu semacam amplas yang dipakai
melicinkan permukaan benda2 kasar.

BATU NILAM

Nilam adalah batu permata. Batu2 nilam merupakan jenis korundum, yaitu mineral
yang sangat keras, yang terutama terdiri dari oksida alumunium. Batu nilam hanya dapat
digores oleh intan, permata yang terkeras. Mirah delima pun salah satu jenis korundum.
Batu nilam berwarna biru, hijau, merah muda, putih, kuning, atau keemas2an. Biasanya yang
disebut nilam adalah warna biru. Warnanya berkisar dari biru muda hingga biru tua. Nilam
yang berwarna lain disebut nilam kuning, nilam ungu, dan sebagainya.
Nilam bintang tidak tembus cahaya, warnanya biru dan mempunyai enam berkas sinar yang
memantulkan cahaya dengan gambaran bintang.
Nilam biru dan nilam bintang adalah batu nilam yang paling berharga. Yang paling indah
berasal dari Kashmir, India. Warnanya disebut biru Kashmir.
Selain untuk barang perhiasan, batu nilam dipakai juga pada industri untuk berbagai
keperluan.
Misalnya, dalam alat2 optik dan listrik. Para ahli berhasil membuat batu nilam tiruan. Tetapi
mereka tidak dapat meniru nilam Kashmir yang indah sekali.

BATU PIRUS

Batu pirus adalah permata yang buram. Batuan ini banyak terdapat di bagian barat
daya Amerika Serikat, Meksiko, dan Timur Tengah. Pirus ditemukan dalam bongkah2 kasar,
yaitu kerak atau lapisan2 pecahan batuan. Warnanya bermacam2, dari abu2 kehijau2an
hingga biru terang, campuran tembaga membuatnya biru, sedangkan besi memberinya
warna kehijau2an. Batu pirus yang berwarna biru terang banyak berpori dan bila kena panas
senar matahari atau kena debu, sering berubah jadi hijau. Orang2 Aztek, Inka, Mesir, Persia,
dan orang Indian bagian barat daya Amerika sangat menghargai batu pirus dan
memasangnya pada barang perhiasan. Mereka percaya bahwa pirus mempunyai kekuatan
gaib.

You might also like