Kebutuhan IP Address Setiap host butuh sebuah alamat IP untuk berperan serta dalam Internet. IP Address adalah sebuah alamat logis dalam jaringan sebagai tanda pengenal dari masing-masing host. Untuk keperluan ini, maka IP Address harus dikonfigurasikan secara unik agar dapat berkomunikasi dalam Internet. Sebuah IP Address disetting pada setiap Network Interface Card (NIC) yang terpasang di masing- masing host.
Bagian IP Address 32-bit IP address terbagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama menunjukkan network dan bagian kedua menunjukkan host dalam network tersebut. Sebagai contoh IP address 192.168.18.57 maka tiga oktet pertama (192.168.18), menunjukkan networknya, dan octet terakhir, (57) menunjukkan host. Bagian network menunjukkan di jaringan mana host tersebut berada. Router hanya butuh informasi tentang bagian network, tanpa perlu tahu dimana masing-masing host tersebut berada.
Kelas A – Oktet pertama sebagai network portion, dan
tiga oktet terakhir sebagai host portion. Semua IP address yang nilai oktet pertamanya 1 sampai 126 adalah Kelas A. Alamat A yang 127 dipakai untuk loopback testing.
Subnet mask yang biasa dilihat di jaringan kecil
adalah: 255.0.0.0 (8-bits), 255.255.0.0 (16 bits) dan 255.255.255.0 (24 bits). A subnet mask of 255.255.255.0 (decimal) atau 11111111.11111111.1111111.00000000 (binary) menggunakan 24 bit untuk bagian network dan menyisakan 8 bit untuk hosts pada jaringan tersebut.