You are on page 1of 3

PERPUSTAKAAN DIGITAL

AL-
AL-YUSYA’ DOT KOM

TIPS SEHAT MAKAN DAGING


Daging sering dikaitkan dengan lemak dan kolesterol. Sering makan
daging memang dapat menjadi salah satu penyebab kegemukan. Tetapi pada
waktu yang sama, mengurangi makanan berlemak tinggi seperti daging juga
dapat memicu beragam penyakit.
Selama beberapa tahun terakhir, daging merah selalu dianggap bahan
makanan yang harus dihindari. Banyak orang yang telah berjanji kepada
dirinya sendiri tak akan menyantap daging, baik steak, burger, atau ayam
goreng. Makanan berserat dan seafood yang diyakini tidak mengandung
lemak akhirnya pun jadi pilihan. Memang, menjaga berat badan dengan
memangkas lemak tubuh berperan penting dalam mencegah penyakit seperti
penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Menurut survei yang dilakukan National Health and Nutrition
Examination, tiga dari empat orang di Amerika Serikat meninggal karena
kanker atau sakit jantung setiap tahun, akibat gaya hidup tidak sehat. Orang
kegemukan perlu energi lebih untuk bernapas sehingga jantung bekerja keras
dalam memompa darah, yang membuatnya membesar dan berkait pada
hipertensi serta gangguan irama jantung.
Orang kegemukan juga cenderung memiliki kadar kolesterol tinggi,
yang membuatnya rentan terkena anterosklerosis (penyempitan pembuluh
darah). Bila pembuluh darah menyempit, organ vital seperti otak, jantung dan
ginjal akan kekurangan darah. Jantung pun memompa lebih keras lagi dan
tekanan darah meningkat. Hasil akhirnya, tekanan darah tinggi (hipertensi)
dapat menyebabkan serangan jantung, gagal ginjal, dan stroke.
Sekitar 25 persen masalah pada pembuluh darah dan jantung terkait
dengan obesitas (kegemukan). Studi klinis menemukan hubungan antara
lemak tubuh berlebih dengan kejadian kanker. Lemak menjadi tempat subur
bagi karsinogenik (zat kimia pemicu kanker).

1
PERPUSTAKAAN DIGITAL
AL-
AL-YUSYA’ DOT KOM

Pada wanita, lemak ini berhubungan dengan tingginya risiko kanker


payudara dan rahim, sedangkan pada pria berkaitan dengan kanker kolon dan
prostat.
Namun, kekuatiran itu sedikit berkurang, setelah Departemen Pertanian
Amerika Serikat melaporkan adanya perubahan dalam teknis berternak dan
memotong dalam industri daging. Hasilnya adalah daging potong yang
memiliki kandungan lemak yang jauh lebih rendah dibandingkan 25 tahun
yang lalu.
Anda yang selama ini anti daging karena menghindari lemak tentu bisa
menikmati daging tanpa takut gemuk. Sebetulnya, menghindari daging bukan
tindakan bijak, kecuali jika memang anda penganut vegetarian. Pasalnya,
daging merah adalah sumber protein yang baik dan kaya dengan mineral-
mineral yang sangat penting untuk tubuh seperti zat besi, seng, dan mangan
serta vitamin-vitamin B seperti tiamin, riboflavin dan niasin.
Untuk menghindari lemak, anda mungkin bisa memilih daging atau
bagian daging yang mengandung sedikit lemak.
Di balik kelezatan daging kambing yang disebut-sebut sebagai pemicu
hipertensi, ternyata daging kambing mengandung lemak dan kalori lebih
rendah ketimbang daging ternak lainnya.
Dalam 100 gram daging kambing, terandung 154 kalori, lemak 9,2 mg,
dan lemak jenuh 3,6 mg. Sedangkan pada 100 gram daging sapi, terdapat
207 kalori, 14 mg lemak, dan 51 mg lemak jenuh.
Sedangkan pada 100 gram daging babi, terkandung 376 kalori, 35 mg
lemak, dan 11,3 mg lemak jenuh. Pada daging ayam, 302 kalori, 25 mg
lemak, dan 0,9 mg lemak jenuh. Demikian data yang dikompilasi dari Daffar
Komposisi Bahan Makanan terbitan Depkes RI dan buku Penuntun Diet.
Beberapa ahli gizi berpendapat bahwa daging kambing dianggap paling
baik dikonsumsi dan cocok sebagai pilihan bagi orang yang sedang berdiet,
karena derajat keasamannya hampir mendekati PH tubuh manusia sehingga
tubuh sangat mudah menyesuaikan diri.

2
PERPUSTAKAAN DIGITAL
AL-
AL-YUSYA’ DOT KOM

Anda bisa terus mengkonsumsi daging dengan meminimalkan risiko


bertambahnya berat badan atau meningkatnya kolesterol atau penyakit
degeneratif dengan tip-tip berikut:

• Jika Anda membeli daging impor di supermarket, lakukan pengecekan


pada label atau tanyakan kepada penjual, kelas berapa daging yang anda
beli. Label SelecC, yang sebelumnya dikenal dengan label Good, adalah
daging yang paling rendah lemaknya. Label Choice mengandung sedikit
lebih tinggi lemaknya, dan Prime adalah daging yang lemaknya paling
tinggi.
• Batasilah jumlah makan daging semacam sosis dari daging sapi.
• Pisahkan lemak dari daging sebelum memasaknya.
• Lebih baik daging tersebut dipanggang ketimbang digoreng sebelum Anda
makan.
• Batasilah setiap porsi makanan dengan daging yang beratnya 3 sampai 5
ons saja.
• Janganlah memakan lebih dari lima sampai tujuh porsi daging dalam
setiap minggu. (to/hh)

Sumber: eramuslim, 24 Oktober 2005

You might also like