Professional Documents
Culture Documents
Wacana adalah rentetan kalimat yang berkaitan yang menghubungkan proposisi yang satu
dengan proposisi yang lain sehingga membentuk kesatuan.
Bahasa Indonesia/Kalimat
Dari Wikibooks Indonesia, sumber buku teks bebas berbahasa Indonesia
< Bahasa Indonesia
Langsung ke: navigasi, cari
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan
cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun dan
keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir yang diikuti oleh kesenyapan yang
mencegah terjadinya perpaduan ataupun asimilasi bunyi ataupun proses fonologis lain. Dalam
wujud tulisan, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.), tanda
tanya (?), atau tanda seru (!); dan di dalamnya dapat disertakan tanda baca seperti koma (,), titik
dua (:), pisah (-), dan spasi. Tanda titik, tanda tanya, dan tanda seru pada wujud tulisan sepadan
dengan intonasi akhir pada wujud lisan sedangkan spasi yang mengikuti mereka melambangkan
kesenyapan. Tanda baca sepadan dengan jeda.
== Bagian kalimat ==lain
Daftar isi
[sembunyikan]
1 Struktur kalimat
2 Fungsi sintaksis unsur kalimat
3 Peran semantis unsur kalimat
4 Jenis kalimat
5 Perluasan kalimat tunggal
6 Hubungan antarklausa
JENIS-JENIS KALIMAT
Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukanKalimat Aktif Biasanya memiliki
predikatnya berupa kata kerjasuatu pekerjaan. Contoh : Nina menulis surat untuk
nenek.berawalan me atau ber.
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenaiKalimat Pasif Biasanya memiliki
predikat berupa kata kerja berawalan di-.pekerjaan. Contoh : Surat untuk nenek ditulis oleh
Nina.
Cara mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif : 1. Subjek pada kalimat aktif dijadikan
objek pada kalimat pasif. 2. Awalan me- diganti dengan di-. 3. Tambahkan kata oleh di belakang
predikat. Contoh : Bapak memancing ikan. (aktif) Ikan dipancing oleh bapak. (pasif)
4. Jika subjek kalimat akrif berupa kata ganti maka awalan me- pada predikat dihapus, kemudian
subjek dan predikat dirapatkan. Contoh : Aku harus memngerjakan PR. (aktif) PR harus
kukerjakan. (pasif)
Kalimat langsung adalah kalimat yang secara cermatKalimat Langsung Bagian kutipan dalam
kalimat langsung dapatmenirukan ucapan orang. Biasanya ditandai denganberupa kalimat
tanya atau kalimat perintah. Contoh : Ibu berkata, “Anis, jangantanda petik ( “....” ) bermain-
main saja, kamu harus belajar !”
Kalimat tidak langsung adalah kalimat yangKalimat Tidak Langsung Bagian kutipan pada
kalimatmenceritakan kembali ucapan orang lain. Contoh : Ibu berkata bahwalangsung
berubah menjadi kalimat berita. aku harus rajin belajar.
Kalimat berita adalah kalimat yang isinyaKalimat Berita Umumnya mendorong orang untuk
memberikanmemberitahukan sesuatu. tanggapan.
Macam-macam kalimat berita : 1. Kalimat berita kepastian Contoh : Nenek akan datang dari
Bandung besok pagi.
2. Kalimat berita pengingkaran Contoh : Saya tidak akan datang pada acara ulang tahunmu.
3. Kalimat berita kesangsian Contoh : Bapak mungkin akan tiba besok pagi.
4. Kalmat berita bentuk lainnya Contoh : Kami tidak tahu mengapa dia datang terlambat.
Macam-macam kalimat perintah : 1. Kalimat perintah biasa, ditandai dengan partikel lah.
Contoh : Gantilah bajumu !
2. Kalimat larangan, ditandai dengan penggunaan kata jangan. Contoh Jangan membuang
sampah sembarangan !
3. Kalimat ajakan, ditandai dengan kata mohon, tolong, silahkan. Contoh : Tolong temani
nenekmu di rumah !
Kalimat tanya adalah kalimat yang isinya menanyakanKalimat Tanya sesuatu atau seseorang
sehingga diperoleh jawaban tentang suatu masalah. Secara lisan, kalimat Biasanya diakhiri
dengan tanda tanya (?). Contoh : Apakah kamutanya ditandai dengan intonasi yang rendah.
sakit ? Siapa yang membeli buku ini ?
Kalimat efektif memiliki syarat : 1. Secara tepatKalimat Efektif mewakili gagasan penulis
atau pembicaranya. 2. Menimbulkan gambaran yang sama antara penulis dengan pembaca atau
pembicara dengan pendengar. Ciri-ciri : 1. Memiliki kesatuan gagasan atau ide pokok 2.
Menggunakan kata atau frase imbuhan yang memiliki kesamaan. 3. Tidak menggunakan kata-
kata yang tidak perlu. 4. Memberikan penekanan pada bagian-bagian yang penting.
Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri dariKalimat Tunggal Inti kalimat dibentuk
oleh subjek daninti kalimat atau satu kalimat. Jenis-jenis kalimat tunggal :predikat
1. Kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata benda. Contoh : Saya siswa
kelas VI.
2. Kalimat verbal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata kerja. Contoh : Adik bernyanyi.
Perluasan kalimat tunggal dilakukan dengan menambah unsur baru yang disebut keterangan
Dapat berupa keterangan tempat, keterangan cara, maupun keterangan waktu.
Contoh : Saya siswa kelas VI di SD Negeri Merdeka. Adik bernyanyi dengan sangat merdu.