You are on page 1of 4

Bahasa Indonesia/Wacana

Dari Wikibooks Indonesia, sumber buku teks bebas berbahasa Indonesia


< Bahasa Indonesia
Langsung ke: navigasi, cari

Wikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai:


Wacana

Wacana adalah rentetan kalimat yang berkaitan yang menghubungkan proposisi yang satu
dengan proposisi yang lain sehingga membentuk kesatuan.

 Implikatur konvensional dan implikatur percakapan


 Konteks wacana: situasi, pembicara, pendengar, waktu, tempat, adegan, topik, peristiwa,
bentuk amanat, kode, dan sarana.
 Kohesi dan koherensi
 Topik, tema, dan judul
 Referensi dan inferensi
 Skemata

Bahasa Indonesia/Kalimat
Dari Wikibooks Indonesia, sumber buku teks bebas berbahasa Indonesia
< Bahasa Indonesia
Langsung ke: navigasi, cari

Wikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai:


Kalimat

Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan
cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun dan
keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir yang diikuti oleh kesenyapan yang
mencegah terjadinya perpaduan ataupun asimilasi bunyi ataupun proses fonologis lain. Dalam
wujud tulisan, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.), tanda
tanya (?), atau tanda seru (!); dan di dalamnya dapat disertakan tanda baca seperti koma (,), titik
dua (:), pisah (-), dan spasi. Tanda titik, tanda tanya, dan tanda seru pada wujud tulisan sepadan
dengan intonasi akhir pada wujud lisan sedangkan spasi yang mengikuti mereka melambangkan
kesenyapan. Tanda baca sepadan dengan jeda.
== Bagian kalimat ==lain

Daftar isi
[sembunyikan]

 1 Struktur kalimat
 2 Fungsi sintaksis unsur kalimat
 3 Peran semantis unsur kalimat
 4 Jenis kalimat
 5 Perluasan kalimat tunggal
 6 Hubungan antarklausa

[sunting] Struktur kalimat


[sunting] Fungsi sintaksis unsur kalimat
[sunting] Peran semantis unsur kalimat
[sunting] Jenis kalimat
Jenis-jenis Kalimat Kalimat adalah gabungan dari beberapa kata yang mengungkapkan suatu
maksud. Secara lisan, kalimat diiringi dengan nada bicara, jeda dan intonasi. Secara tertulis,
kalimat ditandai dengan huruf kapital dan tanda baca yang sesuai.

JENIS-JENIS KALIMAT

Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukanKalimat Aktif Biasanya memiliki
predikatnya berupa kata kerjasuatu pekerjaan. Contoh : Nina menulis surat untuk
nenek.berawalan me atau ber.

Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenaiKalimat Pasif Biasanya memiliki
predikat berupa kata kerja berawalan di-.pekerjaan. Contoh : Surat untuk nenek ditulis oleh
Nina.

Cara mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif : 1. Subjek pada kalimat aktif dijadikan
objek pada kalimat pasif. 2. Awalan me- diganti dengan di-. 3. Tambahkan kata oleh di belakang
predikat. Contoh : Bapak memancing ikan. (aktif) Ikan dipancing oleh bapak. (pasif)

4. Jika subjek kalimat akrif berupa kata ganti maka awalan me- pada predikat dihapus, kemudian
subjek dan predikat dirapatkan. Contoh : Aku harus memngerjakan PR. (aktif) PR harus
kukerjakan. (pasif)
Kalimat langsung adalah kalimat yang secara cermatKalimat Langsung Bagian kutipan dalam
kalimat langsung dapatmenirukan ucapan orang. Biasanya ditandai denganberupa kalimat
tanya atau kalimat perintah. Contoh : Ibu berkata, “Anis, jangantanda petik ( “....” ) bermain-
main saja, kamu harus belajar !”

Kalimat tidak langsung adalah kalimat yangKalimat Tidak Langsung Bagian kutipan pada
kalimatmenceritakan kembali ucapan orang lain. Contoh : Ibu berkata bahwalangsung
berubah menjadi kalimat berita. aku harus rajin belajar.

Kalimat berita adalah kalimat yang isinyaKalimat Berita Umumnya mendorong orang untuk
memberikanmemberitahukan sesuatu. tanggapan.

Macam-macam kalimat berita : 1. Kalimat berita kepastian Contoh : Nenek akan datang dari
Bandung besok pagi.

2. Kalimat berita pengingkaran Contoh : Saya tidak akan datang pada acara ulang tahunmu.

3. Kalimat berita kesangsian Contoh : Bapak mungkin akan tiba besok pagi.

4. Kalmat berita bentuk lainnya Contoh : Kami tidak tahu mengapa dia datang terlambat.

Kalimat perintah adalah kalimat yang bertujuanKalimat Perintah memberikan perintah


kepada orang lain untuk melakukan sesuatu. Dalam bentuk lisan, kalimatBiasanya diakhiri
dengan tanda seru (!). perintah ditandai dengan intonasi tinggi.

Macam-macam kalimat perintah : 1. Kalimat perintah biasa, ditandai dengan partikel lah.
Contoh : Gantilah bajumu !

2. Kalimat larangan, ditandai dengan penggunaan kata jangan. Contoh Jangan membuang
sampah sembarangan !

3. Kalimat ajakan, ditandai dengan kata mohon, tolong, silahkan. Contoh : Tolong temani
nenekmu di rumah !

Kalimat tanya adalah kalimat yang isinya menanyakanKalimat Tanya sesuatu atau seseorang
sehingga diperoleh jawaban tentang suatu masalah. Secara lisan, kalimat Biasanya diakhiri
dengan tanda tanya (?).  Contoh : Apakah kamutanya ditandai dengan intonasi yang rendah.
sakit ? Siapa yang membeli buku ini ?

Kalimat efektif memiliki syarat : 1. Secara tepatKalimat Efektif mewakili gagasan penulis
atau pembicaranya. 2. Menimbulkan gambaran yang sama antara penulis dengan pembaca atau
pembicara dengan pendengar. Ciri-ciri : 1. Memiliki kesatuan gagasan atau ide pokok 2.
Menggunakan kata atau frase imbuhan yang memiliki kesamaan. 3. Tidak menggunakan kata-
kata yang tidak perlu. 4. Memberikan penekanan pada bagian-bagian yang penting.

Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri dariKalimat Tunggal Inti kalimat dibentuk
oleh subjek daninti kalimat atau satu kalimat. Jenis-jenis kalimat tunggal :predikat

1. Kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata benda. Contoh : Saya siswa
kelas VI.

2. Kalimat verbal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata kerja. Contoh : Adik bernyanyi.

Perluasan kalimat tunggal dilakukan dengan menambah unsur baru yang disebut keterangan
Dapat berupa keterangan tempat, keterangan cara, maupun keterangan waktu.

Contoh : Saya siswa kelas VI di SD Negeri Merdeka. Adik bernyanyi dengan sangat merdu.

You might also like