You are on page 1of 10

Nama : Fajar Aris Viandi PPP dengan CHAP dan PAP Pemateri : Pak Rudi

Kelas : 3 TKJ A Authentication Bu Netty


DIAGNOSA WAN (Topologi CHAP-PAP) Tanggal : 23 Februari 2011

1. TUJUAN

 Siswa mampu mengenal PPP dan perbedaan antara CHAP dan PAP
Authentication
 Siswa mampu mengetahui fungsi dari PPP
 Siswa mampu mengkonfigurasi otentikasi CHAP pada router
 Siswa mampu mengkonfigurasikan otentikasi PAP pada router

2. PENDAHULUAN

PPP protocol yang merupakan salah satu jenis koneksi WAN , adalah protocol
point-to-point yang pada awalnya di kembangkan sebagai method encapsulation pada
komunikasi point-to-point antara piranti yang menggunakan protocol suite. PPP
protocol menjadi sangat terkenal dan begitu banyak diterima sebagai metoda
encapsulation WAN khususnya dikarenakan dukungannya terhadap berbagai macam
protocol seperi IP; IPX; AppleTalk dan banyak lagi. Berikut ini adalah fitur kunci dari
PPP protocol ini:

1. PPP protocol beroperasi melalui koneksi interface piranti Data Communication


Equipment (DCE) dan piranti Data Terminal Equipment (DTE).

2. PPP protocol dapat beroperasi pada kedua modus synchronous (dial-up) ataupun
asynchronous dan ISDN.

3. Tidak ada batas transmission rate

4. Keseimbangan load melalui multi-link

5. LCP dipertukarkan saat link dibangun untuk mengetest jalur dan setuju karenanya.

6. PPP protocol mendukung berbagai macam protocol layer diatasnya seperti IP;
IPX; AppleTalk dan sbgnya.

7. PPP protocol mendukung authentication kedua jenis clear text  PAP (Password
Authentication Protocol) dan enkripsi CHAP (Chalange Handshake
Authentication Protocol)

8. NCP meng-encapsulate protocol layer Network dan mengandung suatu field yang
mengindikasikan protocol layer atas.

PAP (Password Authentication Protocol) adalah bentuk otentikasi paling dasar, di


mana username dan password yang ditransmisikan melalui jaringan dan dibandingkan
dengan tabel pasangan username dan password. Biasanya password yang disimpan
dalam tabel terenkripsi. Otentikasi dasar yang digunakan dalam protokol HTTP
adalah PAP.

Kelemahan pokok PAP adalah bahwa username dan password dikirim tanpa
dienkripsi lebih dahulu.

Autentifikasi pada ISP umumnya mempergunakan metode PAP (Password


Authentication Protocol). Setiap client yang akan terkoneksi ke jaringan harus melalui
autentifikasi yang dilakukan oleh RAS Server. Metode autentifikasi yang digunakan
antara lain PAP (Password Authentication Protocol).

Challenge Handshake Authentication Protocol (CHAP) merupakan salah satu


protokol Point -to-Point yang menyediakan layanan otentikasi dengan menggunakan
suatu identifier yang berubah-ubah dan suatu variabel challenge. CHAP digunakan
secara periodik untuk memverifikasi pengguna atau host network menggunakan suatu
metode yang dinamakan 3-way handshake. Proses ini dilakukan selama inisialisasi
link establishment. Dan sewaktu-waktu bisa saja diulang setelah hubungan telah
terbentuk. Berikut di bawah ini proses yang terjadi pada protokol CHAP :

1. Setelah fase link establishment selesai, otentikator mengirimkan sebuah pesan


challenge ke peer atau pasangan usernya.

2. Peer meresponnya dengan menghitung suatu nilai hash-nya.

3. Otentikator merespon nilai hash tersebut, kemudian membandingkannya. Jika


nilai hash-nya sama, maka otentikasi valid, sebaliknya koneksi bisa saja diputus.

4. Pada interval tertentu (ditentukan secara acak), otentikator mengirimkan suatu


challenge baru kepada peer dan peer meresponnya seperti pada tahap (2).

5. Begitupun dengan otentikator merespon nilai hash tersebut seperti pada tahap (3).

3. ALAT dan BAHAN

 1 unit PC

 Aplikasi Packet Tracer

4. LANGKAH KERJA

 Buat topologi
 Lalu Konfigurasi IP Address pada PC

PC1

PC2

 Konfigurasi interfaces pada masing- masing router

net1
net2

net3
 Konfigurasi Routing pada masing-masing router

net1

net2

net3

 Uji koneksi pada masing-masing router

Uji koneksi dari PC 1 ke PC2


Uji koneksi dari PC2 ke PC1
 Konfigurasi CHAP TWO WAY pada router net1 dan net2

Konfigurasi pada router net1

Konfigurasi pada net2


 Konfigurasi PAP TWO WAY pada router net2 dan net3

Konfigurasi pada router net2

Konfigurasi pada router net3

 Konfigurasi pun selesai.

5. HASIL KERJA
Pengujian PPP : CHAP ONE WAY

 Ping dari net1 ke net2

 Ping dari net2 ke net1

Pengujian PPP : PAP TWO WAY

 Ping dari net2 ke net3

 Ping dari net3 ke net2

6. KESIMPULAN

Dengan melakukan praktikum ini, kita dapat lebih memahami tentang konsep
PPP (Point to Point Protocol) dengan CHAP dan PAP Authentication. Perbedaan
yang terlihat antara PAP dengan CHAP adalah pada saat pengiriman username
dan password. pada PAP, username dan passwordnya diatur sesuai konfigurasi di
masing-masing router. Sedangkan pada CHAP, username mengikuti konfigurasi
di masing-masing router, sementara passwordnya harus sama.
Namun baik PAP maupun CHAP Authentication ada 2 macam yaitu One way
dan Two way. Perbedaannya terletak pada saat pengkonfigurasiannya. Pada
CHAP/PAP One way, Konfigurasi CHAP/PAP hanya dilakukan di router 1. Di
router 2 hanya tinggal mengirim username dan passwordnya untuk mengaktifkan
PPP. Sementara untuk CHAP/PAP Two Way, Router 1 dan Router 2 saling
mengirimkan username dan passwordnya untuk mengaktifkan PPP.

You might also like