Professional Documents
Culture Documents
Kabupaten Banjar
DASAR HUKUM
Keppres Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah (Lampiran I Bab IV poin
D tentang Pengadaan Barang / Jasa dengan eProcurement)
Perpres Nomor 8 Tahun 2006 tentang Penyempurnaan
Keppres No.80/2003 (Bab II Pasal 10 ayat 2a tentang
Procurement Unit)
Inpres Nomor 5 Tahun 2005 tentang Percepatan
Pemberantasan KKN yang mengamanatkan pemanfaatan
eProcurement
Himbauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yang
mendorong pengadaan barang/jasa pemerintah menggunakan
eProcurement
RUU – ITE (INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK)
Peraturan Bupati Banjar No. 04 tahun 2008 tentang Pedoman
Pelaksanaan Proses Pemilihan Penyedia Barang/Jasa dengan
sistem e-procurement
PRINSIP– PRINSIP DASAR PENGADAAN
BARANG/JASA PEMERINTAH
± 380 jt
FULL EPROC dan Semi
EPROC
Sistem eProcurement Kabupaten Banjar dapat
dikategorikan Semi eProc karena sekitar 10% dari
keseluruhan proses masih manual seperti Pemasukan
Penawaran, Pembukaan Lelang dan Aanwijzing Offline.
Kendala penerapan Full Eproc adalah belum adanya
perubahan Keppres 80 yang mengatur secara tegas
prosedur Full Eproc terutama pada proses pemasukan
penawaran dan saksi pembukaan penawaran.
Kendala lain belum adanya PP atau regulasi turunan UU
ITE yang mengatur keabsahan tandatangan, materai dan
dokumen digital.
HASIL PELAKSANAAN EPROC
TA.2008 dan 2009